2. 2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kami
sehingga proposal ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada Suri Teladan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga dan
para sahabatnya yang membawa kebenaran bagi kita semua.
Proposal ini merupakan tugas mata kuliah “Riset Teknologi Informatika”.
Proposal ini merupakan inovasi pembelajaran untuk memahami mata kuliah tersebut
secara mendalam, dengan judul “Perancangan sistem informasi karaoke berbasis
website”, semoga proposal ini dapat berguna untuk mahasiswa pada umumnya.
Kami sebagai penulis mengharapkan kemaklumannya jika dalam penulisan
proposal ini masih terdapat kekurangan dari segi cara penulisan, tata bahasa maupun
dari isi mutu penulisan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati yang paling
dalam kami harapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun demi kelengkapan
dan kesempurnaan proposal ini.
Ucapan terima kasih tak lupa pula kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur
dengan tersusunnya proposal ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi selama
penyusunan proposal ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik secara moril
maupun materil, terutama kepada Dosen Pembina dan teman-teman sekalian.
Palembang, 09 Januari 2015
Penulis
3. 3
ABSTRAK
Sistem informasi yang berjalan pada karaoke berbasis web yaitu customer dapat
bernyanyi sepuasnya menggunakan aplikasi yang akan dibuat. Customer akan dibuat
merasa senang dan nyaman dengan background serta tampilan yang menarik.
Customer dapat memilih lagu sepuasnya di aplikasi ini tanpa mengeluarkan uang.
Customer dapat bernyanyi dirumah tanpa harus pergi ketempat karaoke.
4. 4
DAFTAR ISI
Kata pengantar....................................................................................................... 2
Abstrak.................................................................................................................. 3
Daftar Isi ............................................................................................................... 4
BAB I – PENDAHULUAN
I. Latar belakang…………………………………………………………….… 5
II. Rumusan masalah…………………………………………………………... 7
III. Tujuan peneliti ……………………………………….....………………….. 7
IV. Manfaat…………………………………………………………………...… 7
V. Pembatasan masalah……………………………………………….……….. 7
BAB II – LANDASAN TEORI
2.1 Sistem ……………………………………………………….………….… 8
2.2 Informasi …………………………………………………………………. 8
2.3 Karaoke………………………………………………………………….... 9
2.4 perancangan system informasi karaoke berbasis web………………….… 9
2.5 metode waterfall ………………………………………………………..… 9
2.6 Struktur web……………………………………………………………..... 11
2.7 Use case/Dfd…………………………………………………………...…. 13
BAB III – METODE PENGEMBANGAN SISTEM
3.1 Analisis system………………………………………………………….... 14
3.2 Analisis system yang diusulkan……………………………………...…… 16
3.3 Metode pengembangan system………………………………………...…. 17
BAB IV – HASIL PENELITIAN
4.1 implementasi Sistem …………………………………………...……….. 27
4.1.1 Sistem ……………………………………………………………...……. 27
BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 kesimpulan ………………………………………………………..……. 30
5.2 Saran………………………………………………………………..…... 30
5. 5
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Teknologi Informasi merupakan suatu teknologi yang berfungsi mengolah,
memproses, menyusun, menyimpan, dan memanipulasi data menghasilkan sebuah
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu,
yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi informasi tidak
hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang
akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga
mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi. Komputer
merupakan mesin yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data menjadi
informasi. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan oleh program
yang terdiri atas instruksi.
Teknologi informasi biasa menurut Haag dan Keen (1996) mendefinisikan
teknologi informasi sebagai seperangkat alat yang membantu Anda untuk bekerja
dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi. Teknologi Informasi adalah study, desain, penciptaan, pemanfaatan,
dukungan, dan sistem informasi manajemen berbasis komputer, khususnya aplikasi
perangkat lunak dan perangkat keras komputer. Teknologi informasi secara lengkap
didefinisikan oleh asosiasi teknologi informasi Amerika, atau ITAA adalah sebagai
study, desain, pengembangan, implementasi dukungan atau manajemen dari sistem
informasi berbasis komputer.
Karaoke berasal dari bahasa Jepang yaitu kara (karappa) artinya kosong dan
oke (okesutora) yang artinya orchestra. Jadi karaoke dapat diartikan “music tanpa
vokal”, jika Anda sedang berkaraoke maka Anda yang bertindak sebagai
“vokalisnya”. Karaoke merupakan sebuah bentuk hiburan dimana seseorang
6. 6
menyanyi diiringi dengan musik yang sudah direkam sebelumnya (music tanpa
vokal), music video, dan teks lirik yang ditunjukkan pada sebuah layar. Di Indonesia,
karaoke pada awalnya dianggap sebagai hiburan yang mahal dan dipandang sebagai
hiburan malam yang berkonotasi negative oleh sebagian besar masyarakat. Dengan
berjalannya waktu, pandangan negative ini semakin pudar bahkan telah hilang sama
sekali pada masa sekarang.
Menjamunya karaoke-karaoke yang mengklasifikasikan dirinya sebagai
karaoke keluarga dikota-kota besar bahkan sudah pula masuk kekota-kota kabupaten,
merupakan sebuah bukti yang jelas bahwa karaoke sudah dianggap sebagai sebuah
bentuk hiburan yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat Indonesia. Antusias
masyarakat Indonesia yang besar terhadap karaoke, membuat para pengusaha
berlomba-lomba membangun tempat-tempat karaoke, karena karaoke merupakan
salah satu tempat yang nyaman untuk hang out bersama keluarga dan teman, informal
meeting, arisan, menonton siaran sepak bola, party, yang memiliki sebuah privasi
namun tidak melupakan unsur lifestyle dan status social.
Saat ini pengunjung yang ingin bernyanyi ditempat karaoke harus pergi
ketempat karaoke, Jika ruangan telah penuh maka pengunjung harus menunggu
sampai ada ruangan yang kosong, customer akan merasa bosan jika harus menunggu
lama sehingga customer harus mencari tempat karaoke yang lain dan customer
memerlukan biaya mahal untuk bernyanyi ditempat karaoke tersebut serta
membutuhkan waktu yang lama untuk pergi ke tempat karaoke jika jarak rumah ke
tempat karaoke jauh.
Sistem informasi yang berjalan pada karaoke berbasis web yaitu customer
dapat bernyanyi sepuasnya menggunakan aplikasi yang akan dibuat. Customer akan
dibuat merasa senang dan nyaman dengan background serta tampilan yang menarik.
Customer dapat memilih lagu sepuasnya di aplikasi ini tanpa mengeluarkan uang.
Customer dapat bernyanyi dirumah tanpa harus pergi ketempat karaoke.
7. 7
Dari latar belakang maka penulis mendapatkan inspirasi untuk membuat
aplikasi dengan mengambil tema “pembuatan sistem informasi karaoke berbasis
web”. Customer dapat bernyanyi sepuasnya di website tersebut tanpa repot-repot
pergi ketempat karaoke dan tidak perlu mengeluarkan biaya. Bahasa pemrograman
yang dipakai adalah XML.
II. Rumusan Masalah
Berdasarkan judul penelitian diatas, rumusan masalah yang menjadi fokus
dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat sistem informasi karaoke berbasis
web.
III. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari peneliti ini adalah agar mempermudah customer untuk
bernyanyi dan membuat customer senang dan nyaman menggunakan aplikasi ini serta
customer tidak perlu repot-repot pergi ketempat karaoke. Customer dapat bernyanyi
sepuasnya tanpa mengeluarkan biaya.
IV. Manfaat
Adapun manfaat dari aplikasi ini yaitu untuk mempermudah customer untuk
bernyanyi sepuasnya tanpa mengeluarkan biaya serta customer dapat bernyanyi
dirumah tanpa harus pergi ketempat karaoke.
V. Pembatasan Masalah
Penulis membatasi masalah yang akan dibahas, yaitu pembuatan system informasi
karaoke berbasis web yang dapat digunakan untuk memilih lagu dan bernyanyi
sepuasnya.
8. 8
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Sistem
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan
yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara
sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling
tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis
(Gordon B. Davis, 2002). Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari
gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang
bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan
(Tata Sutabri, 2004). sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi
dan berinteraksi (Hanif Al Fata, 2007).
2.2. Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem
menjadi bentuk yang mudah dipahami oleh penerimanya dan informasi ini
menggambarkan kejadian-kejadian nyata untuk menambah pemahamannya terhadap
fakta-fakta yang ada, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.
Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan
kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata (Tata Sutabri, 2004). Sistem informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Tata Sutabri,
2004).
9. 9
2.3. Karaoke
Pengertian karaoke menurut encyclopedia adalah sebuah gaya bernyanyi yang
menjadi populer di Jepang pada 1970-an, dimana lagu-lagu yang direkam dengan
dukungan penuh accompanimental tapi tanpa vokal (minus one), yang kemudian
dapat ditambahkan vokal oleh siapa saja yang ingin melakukannya.Sebuah mesin
karaoke dasar terdiri dari pemutar musik, mikrofon input, sarana pengubah dari musik
yang dimainkan, dan output audio.Beberapa mesin low-end berusaha untuk
memberikan penekanan vokal sehingga seseorang dapat memainkan lagu biasa ke
dalam mesin dan menghapus suara penyanyi aslinya, namun ini jarang efektif. Mesin
yang paling umum adalah CD + G , Laser Disc , VCD atau DVD player dengan input
mikrofon dan mixer audio built in pemutar CD + G menggunakan jalur khusus yang
disebut subcode untuk mengkodekan lirik dan gambar ditampilkan pada layar
sementara format lain native menampilkan baik audio dan video. Kebanyakan mesin
di tempat karaoke memiliki teknologi yang secara elektronik mengubah nada musik
sehingga penyanyi amatir dapat memilih kunci yang sesuai untuk rentang vokal
mereka, sambil mempertahankan tempo asli lagu. (Sistem lama yang digunakan kaset
mengubah kecepatan pemutaran, tapi sudah tidak ada di pasaran, dan penggunaan
komersial hampir tidak ada).
2.4. Perancangan Sistem Informasi Karaoke Berbasis Web
Sistem informasi karaoke berbasis web dibuat untuk mempermudah customer untuk
bernyanyi tanpa mengeluarkan biaya dan customer dapat bernyanyi sepuasnya
menggunakan aplikasi karaoke berbasis web ini. Customer dapat memilih lagu yang
diinginkan dan dapat bernyanyi dirumah menggunakan aplikasi ini. Tampilan dan
background yang menarik dan senyaman mungkin agar customer merasa senang.
2.5. Metode Waterfall
Waterfall Model adalah sebuah metode pengembangan software yang bersifat
sekuensial. Metode ini dikenalkan oleh Royce pada tahun 1970 dan pada saat itu
disebut sebagai siklus klasik dan sekarang ini lebih dikenal dengan sekunsial
linier. Selain itu Model ini merupakan model yang paling banyak dipakai oleh para
pengembang software. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem
dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan
maka tidak akan bisa melanjutkan kelangkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis
tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan. Ada dua
gambaran dari Waterfall Model, biarpun berbeda dalam menggunakan fase tapi
intinya sama.
10. 10
Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut :
Analisa, Design, Code dan Testing, Penerapan dan Pemeliharaan.
1. Analisa kebutuhan (Requirement Analysis)/(Requirements analysis and
definition)
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam
tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seorang
system analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan
tercipta sebuah system komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan
oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau
bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam
pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan system analis untuk
menterjemahkan ke dalam bahasa pemprogram.
2. Design sistem (System Design)
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan kesebuah perancangan
perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus
pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail
(algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang
disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan
digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.
3. Coding & Testing/penulisankode Program (Implementation)
Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh
komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang
diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam
mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan computer akan dimaksimalkan
dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap
sistem yang telah dibuat. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan
terhadap system tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
4. Penerapan / pengujian program (Integration & Testing)
Tahapan ini bias dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan
analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan
oleh user.
11. 11
5. Pemeliharaan (Operation & Maintenance)
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami
perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat
lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (system operasi baru), atau karena
pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.
2.6. Struktur Web
Halaman depan (home page) website harus memiliki tautan ke halaman-halaman
utama, baik melalui isi halaman depan maupun melalui menu website. Masing-
masing halaman utama juga harus memiliki tautan ke subhalaman. Satu halaman
utama bisa terhubung ke lebih dari satu subhalaman. Sebaliknya setiap subhalaman
juga harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman utama dan setiap halaman
utama harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan. Spider atau web
crawler hanya bisa mengikuti tautan dari satu halaman ke halaman yang lain dan dari
satu website ke website yang lain. Oleh karena itu semakin banyak tautan dari
website lain yang mengarah ke website Anda maka website Anda akan semakin
dikenal oleh mesin pencari.Selanjutnya, setiap halaman baik itu halaman depan,
halaman utama dan subhalaman harus menggunakan kata kunci yang telah Anda pilih
(lihat langkah Memilih Kata Kunci). Halaman depan dan halaman-halaman utama
harus menggunakan kata-kata kunci yang paling banyak dicari. Apabila pada mesin
pencari pengunjung mengetikkan kata kunci yang sama dengan yang Anda pakai,
maka website Anda akan muncul pada hasil pencarian. Tentunya website Anda harus
bersaing dengan website-website yang lain. Supaya website Anda bisa muncul di
halaman pertama dan di peringkat pertama, gunakanlah teknik Optimisasi Mesin
Pencari (Search Engine Optimization), kita akan membahasnya setelah ini. Gunakan
kata-kata kunci sebagai tautan yang menunjuk dari satu halaman ke halaman yang
lain. Hal ini berguna untuk memberitahu mesin pencari mana halaman yang penting.
Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi
pengunjung dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan untuk menemukan website,
Anda juga bisa memberikan alamat website Anda kepada spider. Misalnya
melalui Googlebot, spidernya Google. Cukup ketikkan alamat website Anda,
kemudian spider atau web crawler akan menelusuri semua halaman website dan
membuat indeksnya. Sekarang, mari kita bahas halaman-halaman yang ada pada
sebuah website.
12. 12
1. Halaman Depan (Home Page)
Setiap website memiliki halaman depan. Pada umumnya, halaman depan
merupakan halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga
merupakan halaman yang paling penting dalam mendapatkan urutan
pencarian yang tinggi dari mesin pencari, karena mesin pencari memberikan
lebih banyak bobot kepada halaman depan darimana halaman lainnya.
Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas dan singkat kepada
pengunjung mengenai apa website Anda, produk dan/atau jasa apa yang
tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke semua halaman website dan
setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.
2. Halaman Produk/Jasa
Bagian utama dari website berisi menu lagu-lagu karaoke. Ada website yang
hanya menawarkan tempat karaoke seperti inul vizta, D’tones, dll. ada juga
website yang hanya menawarkan servis atau jasa misalnya jasa merancang
website, jasa konsultasi, jasa pelatihan dan ada website yang menawarkan
produk dan jasa.
3. Halaman Informasi
Halaman informasi merupakan halaman-halaman yang memberikan informasi
kepada pengunjung selain informasi mengenai lagu-lagu terbaru. Halaman ini
digunakan untuk membangun hubungan atau komunikasi sekaligus
kepercayaan antara pengunjung dengan pemilik website. Selain berisi
informasi mengenai profil pemilik website, biasanya halaman ini juga
menawarkan materi yang diperbaharui secara teratur agar pengunjung tidak
merasa bosan berulang-ulang kali mengunjungi suatu website.
4. Halaman Keanggotaan
Halaman keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk
pengembangan website di masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja
pengunjung dan perkembangan jumlah pengunjung aktif Anda bisa
menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi kebutuhan-kebutuhan
pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya website Anda bisa
terus berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting apabila Anda
hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus bisa
menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga harus
bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.
13. 13
5. Halaman Kontak
Halaman kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa
melalui email, telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi
formulir pertanyaan atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan
rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan
pemilik website, mengetahui alamat kantornya, berbicara dengan pengurus
website baik untuk bertanya atau untuk menyampaikan keluhan.
2.7. Use case/Dfd
Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk
sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case
digunaka untuk membentuk tingkah laku benda/thing dalam sebuah mode serta
direalisasikan oleh sebuah collaborator, umumnya use case digambarkan dengan
sebuah elips dengan garis ynag solid, biasanya mengandung nama. Use case
menggambarkan proses system (kebutuhan system dari sudut pandang user). secara
umum use case adalah:
Pola perilaku system
Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh actor
Use case diagram terdiri dari
Use case
Actor
Relationship
System boundary boxes
Packages
14. 14
BAB III
METODE PENGEMBANGAN SISTEM
3.1 Analisis system
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-
kebutuhan yang diharapkan dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
3.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan.
Setelah melakukan pengamatan didapatlah suatu prosedur sistem yang
sedang berjalan sebagai prosedur dalam pembuatan aplikasi website terutama pada
bagian interface administrator, yang mana prosedur ini didalamnya mencakup
tampilan administrator yang bertujuan untuk melakukan pengolahan data,
pemasukan data , serta pengkoneksian database . Sistem yang sedang berjalan
adalah sistem aplikasi website kepariwisataan dan kebudayaan secara manual
yang belum terstruktur dan belum terpusat, selain itu pemasukan data dan
pengolahan data nya masih berbentuk tampilan permanen saja dan tidak bisa
diperbaharui.
3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional.
Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan
spesifikasi kebutuhan non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional
adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika
diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan keluaran
yang akan dihasilkan sistem, masukan yang diperlukan sistem, lingkup proses yang
digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang akan
ditangani sistem, jumlah pemakai dan kategori pemakai, serta kontrol terhadap
sistem.
15. 15
3.1.3 Analisis Pengguna/User.
Analisis user dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja user yang
terlibat beserta karakteristiknya sehingga dapat diketahui tingkat pengalaman dan
pemahaman user terhadap komputer.
Karakteristik User
Karakteristik dari user yang ada saat ini yaitu berumur antara 20 45 tahun.
User terdiri dari admin yang memiliki jenjang pendidikan sarjana, sedangkan
untuk user memiliki jenjang pendidikan rata-rata lulusan program diploma.
Sebagian besar user memiliki pengalaman yang hampir sama secara keseluruhan
dalam mengoperasikan komputer, yaitu belum memahami program-program
aplikasi, tetapi sudah cukup berpengalaman dalam mengoperasikan Sistem
Operasi Windows, bekerja menggunakan Microsoft Office seperti Microsoft
Office Word dan Microsoft Office Excel, dan dapat menggunakan internet dengan
baik.
Analisis Perangkat Lunak/Software.
Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam sistem karaoke saat ini adalah
sebagai berikut:
a. Sistem operasi : Microsoft Windows XP
b. Software lainnya : Microsoft Office 2003
Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung aplikasi yang akan
dibangun oleh sistem karoke yaitu:
a. Sistem operasi : Microsoft Windows XP
b. Microsoft Office 2003
c. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai implementasi perancangan sistem
d. Wamp Server sebagai media penyimpanan (database).
e. Internet Explorer atau Mozilla Firefox sebagai browser.
Analisis Perangkat Keras.
Adapun spesifikasi perangkat keras dalam sistem karaoke adalah sebagai berikut:
1. Processor : Intel Pentium IV 2.0Ghz
2. Memory : RAM DDR 256 MB
3. Harddisk minimal 20GB
4. VGA Card 64 MB
5. Keyboard dan Mouse
6. Kartu jaringan (Ethernet Card)
16. 16
3.2 Analisis sistem yang diusulkan
Kebutuhan User
Menjamunya karaoke-karaoke yang mengklasifikasikan dirinya sebagai
karaoke keluarga dikota-kota besar bahkan sudah pula masuk kekota-kota kabupaten,
merupakan sebuah bukti yang jelas bahwa karaoke sudah dianggap sebagai sebuah
bentuk hiburan yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat Indonesia. Antusias
masyarakat Indonesia yang besar terhadap karaoke, membuat para pengusaha
berlomba-lomba membangun tempat-tempat karaoke, karena karaoke merupakan
salah satu tempat yang nyaman untuk hang out bersama keluarga dan teman, informal
meeting, arisan, menonton siaran sepak bola, party, yang memiliki sebuah privasi
namun tidak melupakan unsur lifestyle dan status social.
Saat ini pengunjung yang ingin bernyanyi ditempat karaoke harus pergi
ketempat karaoke, Jika ruangan telah penuh maka pengunjung harus menunggu
sampai ada ruangan yang kosong, customer akan merasa bosan jika harus menunggu
lama sehingga customer harus mencari tempat karaoke yang lain dan customer
memerlukan biaya mahal untuk bernyanyi ditempat karaoke tersebut serta
membutuhkan waktu yang lama untuk pergi ke tempat karaoke jika jarak rumah ke
tempat karaoke jauh.
Sistem informasi yang berjalan pada karaoke berbasis web yaitu customer
dapat bernyanyi sepuasnya menggunakan aplikasi yang akan dibuat. Customer akan
dibuat merasa senang dan nyaman dengan background serta tampilan yang menarik.
Customer dapat memilih lagu sepuasnya di aplikasi ini tanpa mengeluarkan uang.
Customer dapat bernyanyi dirumah tanpa harus pergi ketempat karaoke.
17. 17
3.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak
a. Sistem operasi : Microsoft Windows XP ,7,8
b. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai implementasi perancangan sistem
c. xampp sebagai media penyimpanan (database).
d. Internet Explorer atau Mozilla Firefox sebagai browser.
e. modem atau wifi agar dapat mengakses internet
3.2.2 kebutuhan perangkat keras
1. Processor : Intel Pentium IV 2.0Ghz
2. Memory : RAM DDR 256 MB
3. Harddisk minimal 20GB
4. VGA Card 64 MB
5. Keyboard dan Mouse
6. Kartu jaringan (Ethernet Card) atau modem
7. pc atau laptop
3.3. Metode Pengembangan Sistem
Sistem informasi ini akan dikembangkan dengan menggunakan metode
waterfall. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan, mulai dari
system direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapkan.
3.3.1. Perencanaan Sistem
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mengenali dan mendefinisikan
masalah pengembangan sistem informasi karaoke berbasis web dan mencari
alternative pemecahannya.
- Jadwal Pelaksanaan
Karena waktu untuk masing-masing kegiatan mempunyai unsur probabilitas
maka, waktu yang akan kami gunakan menggunakan tiga acuan: (ai) Waktu
optimis, (bi) Waktu tengah, (ci) Waktu pesimis.
18. 18
3.3.2. Analisis Sistem
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
A. Mengidentifikasikan masalah seperti :
- Mengidentifikasikan penyebab masalah.
- Mengidentifikasikan titik keputusan.
B. Memahami kerja sistem yang ada, meliputi :
- Memahami kerja dari sistem yang digunakan.
- Menentukan jenis penelitian.
- Merencanakan jadwal penelitian.
- Mengatur jadwal wawancara.
- Mengatur jadwal observasi.
- Mengumpulkan hasil penelitian.
C. Menganalisis Sistem, hal yang perlu dianalis adalah :
- Menganalisis kelemahan sistem.
- Menganalisis kebutuhan informasi.
- Menganalisis laporan hasil analisis.
19. 19
3.3.3. Desain Sistem
Perencanaan sistem yang baik diperlukan untuk pembuatan program yang
baik tak terkecuali dalam pembuatan sistem informasi yang baik pula. Perancangan
sistem dilakukan dengan cara :
1. Domain Produk
Rancangan sistem informasi karaoke berbasis web
2. Tujuan
a. mempermudah customer untuk bernyanyi.
b. Customer dapat bernyanyi sepuasnya tanpa mengeluarkan biaya.
c. customer tidak perlu repot-repot pergi ketempat karaoke.
d. Mencari informasi mengenai lagu-lagu terbaru.
3. Karakteristik Produk
a. Cepat.
b. Akurat.
c. Mudah dipahami.
4. CFS (Critical Factor for Success)
a. Kehandalan Hardware.
b. Kehandalan Software.
c. Kehandalan SDM.
d. Kelengkapan database (admin, pelanggan, lagu).
e. Kelengkapan dan kemudahan pemakaian.
22. 22
3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram pelanggan level 1
23. 23
4. Entity Relational Diagram
5. Rancangan Database
Program aplikasi ini menggunakan database sql dengan nama karaoke yang
terdiri dari 3 tabel, sebagai berikut :
27. 27
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1. Implementasi
Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan atau menerapkan sistem
supaya siap untuk digunakan dan dioperasikan.
4.1.1. Kegiatan Implementasi
Rencana implementasi merupakan suatu arah dan batasan yang harus
dilaksanakan. Adapun rencana kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi
adalah sebagai berikut :
1. Pemrograman dan Implementasi Database
2. Instalasi Program
3. Pengetesan Sistem
4. Konversi Sistem
5. Penggunaan Sistem.
A. Form Menu Utama
Menu utama merupakan tampilan utama yang menampilkan pilihan-pilihan menu
yang dapat diakses oleh pengguna sistem. Menu yang ditampilkan akan berbeda-
beda.
Gambar Home
28. 28
B. Form logout
Gambar logout dari website
C. Form Admin
Form admin berisi data-data user yang meliputi username, password dan nama
lengkap. Pada form ini juga dapat menambahkan atau menginput data user baru,
dengan cara klik tambah admin lalu masukkan data user.
Gambar Admin
30. 30
BAB V
Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan di karaoke online, maka
dapat diambil kesimpulan:
Saat ini pengunjung yang ingin bernyanyi ditempat karaoke harus pergi
ketempat karaoke, Jika ruangan telah penuh maka pengunjung harus menunggu
sampai ada ruangan yang kosong, customer akan merasa bosan jika harus menunggu
lama sehingga customer harus mencari tempat karaoke yang lain dan customer
memerlukan biaya mahal untuk bernyanyi ditempat karaoke tersebut serta
membutuhkan waktu yang lama untuk pergi ke tempat karaoke jika jarak rumah ke
tempat karaoke jauh.
Sistem baru yang berjalan di karaoke online mempunyai beberapa kelebihan
diantaranya:
Sistem informasi yang berjalan pada karaoke berbasis web yaitu customer
dapat bernyanyi sepuasnya menggunakan aplikasi yang akan dibuat. Customer akan
dibuat merasa senang dan nyaman dengan background serta tampilan yang menarik.
Customer dapat memilih lagu sepuasnya di aplikasi ini tanpa mengeluarkan uang.
Customer dapat bernyanyi dirumah tanpa harus pergi ketempat karaoke.
5.2. Saran
Berdasarkan analisis dan kesimpulan diatas, juga sebagai pertimbangan bagi
karaoke online dalam usaha meningkatkan pelayanan dan kinerja sistem, saran yang
ingin disampaikan adalah:
1. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang diusulkan untuk proses
pengolahan semua data.
2. Rancangan sistem yang diusulkan layak dipergunakan dan diharapkan sistem
ini dapat membantu mengatasi permasalahan walaupun penulis menyadari
sistem ini masih jauh dari sempurna.
3. Penerapan sistem baru akan dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila
semua pihak yang terkait mendukung penerapan sistem tersebut.
4. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, maka sistem informasi
yang digunakan harus selalu dianalisis apakah masih layak/ tidak , sehingga
dapat diketahui perlu tidaknya pengembangan sistem yang ada demi
memenuhi kebutuhan karaoke online sendiri.
31. 31
Demikian kesimpulan dan saran serta informasi yang dapat penulis sampaikan.
Penulis sangat berharap sistem tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja pada
pihak karaoke online sehingga dapat menghasilkan informasi dengan cepat, tepat, dan
akurat. Dengan pertimbangan saran tersebut diatas, penulis berharap sistem yang
diusulkan dapat diterapkan serta bermanfaat bagi pihak karaoke online.