Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Hubungan Internasional dan Perwakilan Diplomatik
1.
2. Hubungan internasional berkaitan erat
dengan subjek-subjek seperti organisasi
internasional , hukum internasional , politik
internasional dan lain-lain . Hubungan
internasional adalah suatu studi tentang
interaksi dianatara negara-negara yang
berdaulat , hubungan timbal antar negara
untuk mencapai maksud tertentu.
3. ASAS TERITORIAL adalah kekuasaan negara
atas negaranya
ASAS KEBANGSAAN adalah kekuasaan negara
atas warga negaranya
ASAS KEPENTINGAN UMUM adalah negara
melindungi dan mengatur kehidupan
masyarakat.
4. Faktor internal , yaitu adanya kekhawatiran
terancam kelangsungan hidupnya baik
melalui kudeta maupun intervensi negara
lain.
Faktor eksternal yaitu ketentuan hukum alam
yang tidak dapat memungkiri bahwa suatu
negara tidak berdiri sendiri tanpa negara lain.
5. Menurut J. Frankel (1980) , Sarana
internasional yaitu :
A. DIPLOMASI
B. PROPOGANDA
C. SARANA EKONOMI
D. KEKUATAN MILITER
6. Perjanjian internasional adalah persetujuan
antara subjek-subjek hukum internasional
yang menimbulkan kewajiban yang mengikat
dalam hukum internasional . Perjanjian
internasional dapat dalam bentuk multi
lateral maupun bilateral
7. A. Jumlah peserta:
1. Multilateral
2. Bilateral
B. STRUKTUR / FUNGSI :
1. LAW MAKING TREATIES
2. TREATY CONTRACT
C. CARA BERLAKU
1. SELF EXECUTING
2. NON SELF EXECUTING
8. Menurut konvensi wina tahun 1969 tentang
Hukum perjanjian internasional disebutkan :
1. Perundingan ( Negotiation)
2. Penandatanganan ( signature )
3. Pengesahan ( Ratification )
◦ 1. Ratifikasi oleh badan eksekutif
◦ 2. Ratifikasi oleh badan yudikatif
◦ 3. Ratifikasi campuran antara DPR dengan presiden
9. 1. Pacta Sunt Servanda
2. Egality right
3. Receprocitas
4. Courtesy
5. Rebug sig stantibus
10. Perwakilan diplomatik adalah lembaga
kenegaraan diluar negeri yang bertugas
dalam membina hubungan politik dengan
negara lain
Ada 2 jenis perwakilan diplomatik :
◦ 1. Kedutaan besar
◦ 2. Perurusan tetap
11. Menurut kongres di Aachen tahun 1918 :
1. Duta besar ( Ambassador)
2. Duta ( gerzant
3. Menteri presiden ( Minister president )
4. Kuasa usaha ( Charge D` affair )
5. Atase-atase
12. A. REPRESENTASI ( melakukan protes )
B. NEGOISASI (perundingan )
C. OBSERVASI ( meneliti )
D. RELATION SHIP ( Hubungan persahabatan)
13. 1. Kekebalan perwakilan diplomatik atau
inviolability ( tidak dapat diganggu
gugat).Kekebalan mencangkup :
◦ A. PRIBADI PEJABAT DIPLOMATIK
◦ B. KANTOR PERWAKILAN
◦ C. KORESPODENSI DIPLOMATIK
2. KEISTIMEWAAN PERWAKILAN DIPLOMATIK
A. PEMBEBASAN DARI KEWAJIBAN PAJAK
B. PEMBEBASAN DARI KEWAJIBAN PABEAN
14. Perwakilan diplomatik adalah lembaga
kenegaraan diluar negeri yang bertugas
dalam membina hubungan non politik
dengan negara lain . Tugasnya untuk
menghubungkan perdagangan kedua negara
. Pejabat ini tidak mendapat gaji tapi
mendapatkan jasa honorarium.
15. 1. KONSUL JENDERAL
2. KONSUL ATAU WAKIL KONSUL
3. KONSUL MUDA
4. GEN KONSUL
16. 1. Melindungi kepentingan negara pengirim
2. Memajukan hubungan kedua negara
3. Mengeluarkan paspor / visa
4. Bertindak sebagai notaris / panitera sipil
17. Perbedaan yaitu : Korps konsuler
1. Tidak mempunyai hak eksteritorial
Sedangkan diplomatik mempunyai hak itu
2. Perwakilan konsuler lebih dari satu ,
sedangkan diplomatik hanya satu
3. Hubungan bersifat non politik sedangkan
diplomatik hubungan politik
4. Melaksanakan hubungan dengan pejabat
setingkat daerah sedangkan diplomatik
hubungan dengan pejabat pusat