Dokumen tersebut membahas penerapan Balanced Scorecard (BSC) dalam pendidikan. BSC adalah sistem pengukuran kinerja yang seimbang yang mempertimbangkan perspektif keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran/pertumbuhan. Dokumen tersebut menjelaskan empat pilar BSC dan bagaimana BSC dapat diterapkan untuk mengukur kinerja lembaga pendidikan dengan mempertimbangkan berbagai pemangku kepentingan sepert
1. Balanced Scorecard
Prospek Penerapan dalam Pendidikan
Mohamad Adriyanto
S3 PTK UNY 2011
Mohamad Adriyanto @adriyanto
http://bit.ly/adriyanto madriyanto@gmail.com
2. Latar Belakang
• BSC pada awalnya adalah suatu konsep untuk mengukur apakah
aktivitas-aktivitas operasional suatu perusahaan dalam skala yang
lebih kecil sejalan dengan sasaran yang lebih besar seperti
termaktub dalam visi dan strategi.
• Organisasi biasanya hanya fokus pada hasil dan ukuran finansial
saja. Seakan-akan ukuran keberhasilan suatu organisasi bisnis hanya
ditentukan oleh keberhasilannya secara keuangan.
• BSC membantu memberikan pandangan baru dalam pengukuran
keberhasilan yang lebih menyeluruh pada suatu organisasi agar
sejalan dengan tujuan jangka panjangnya.
• BSC adalah sistem manajemen strategis yang membantu manajer
untuk fokus pada ukuran kinerja sambil menyeimbangkan sasaran
finansial dengan perspektif pelanggan, proses, dan karyawan.
3. Pengertian BSC
• BSC diklaim oleh Kaplan dan Norton sebagai
sebuah sistem manajemen, bukan hanya sekedar
suatu sistem pengukuran kinerja.
• BSC adalah suatu alat untuk menetapkan,
memantau dan mencapai sasaran strategis
organisasi.
• BSC adalah suatu sistem manajemen yang
membuat organisasi mampu melakukan
penetapan, pemantauan dan pencapaian strategi
dan sasaran kunci dari organisasi.
6. Keunggulan BSC
• Meningkatkan fokus pada strategi dan hasil.
• Meningkatkan kinerja organisasi dengan
mengukur apa yang penting.
• Fokus pada faktor pendorong kinerja masa
depan.
• BSC membantu organisasi untuk menghadapi dua
masalah fundamental sekaligus yaitu mengukur
performa organisasi secara efektif dan
merumuskan hingga menjalankan strategi dengan
sukses.
8. Ukuran Strategis BSC
Ukuran Pelanggan
• Market share
• Pertambahan pelanggan
• Pemertahanan pelanggan
• Kepuasan pelanggan
Ukuran Finansial
• ROI (Return-on-investment)
• Nilai tambah ekonomi
• Profitability
• Pertumbuhan/campuran revenue
• Produktivitas dalam penurunan
biaya
Ukuran Proses Internal
• Produktivitas proses produksi
• Cycle time
• Tingkat limbah
Ukuran Pembelajaran & Pertumbuhan
• Kepuasan Karyawan
• Pemertahanan karyawan
• Produktivitas karyawan
9.
10. Penerapan di Pendidikan
Pilar Pelanggan
• Meningkat dan meluasnya peminat
• Loyalitas masyarakat peminat
• Kepuasan pelanggan (siswa,
orangtua siswa, masyarakat)
Pilar Keuangan
• Pengelolaan anggaran secara
akuntabel
• Terpenuhinya anggaran pendidikan
• Efisiensi dan efektivitas biaya
• Keseimbangan alokasi dana
Pilar Proses Internal
• Penyelenggaraan pendidikan secara kompetitif
• Kualitas pelaksanaan pendidikan dan pengajaran
• Kualitas lulusan dan pengabdian kepada masyarakat
• Peningkatan pembinaan siswa & komunikasi
orangtua
• Networking yang luas
Pilar Pembelajaran & Pertumbuhan
• Peningkatan kualitas guru dan karyawan
• Komitmen guru dan karyawan
• Pertumbuhan organisasi yang sehat dan kuat
• Pengakuan masyarakat luas
• Tingkat inovasi dan program kerjasama.
11. Analytic Hierarchy Process (AHP)
• AHP adalah suatu teknik terstruktur untuk mengorganisir
dan menganalisis pengambilan keputusan-keputusan yang
kompleks.
• AHP dibuat dengan dasar ilmu matematika dan psikologi.
• AHP banyak dikembangkan sebagai suatu aplikasi dalam
pengambilan keputusan secara kelompok.
• AHP memiliki suatu framework untuk menstrukturkan
masalah-masalah yang dihadapi sebelum pengambilan
keputusan.
• AHP membantu memaparkan dan menjabarkan masalah
dalam bentuk kuantitatif, kemudian menghubungkan
masalah-masalah yang ditemukan dengan sasaran
organisasi secara keseluruhan.