Dokumen tersebut membahas berbagai cara penulis dalam menerbitkan karya tulisannya di era digital, diantaranya dengan memblogging, self publishing secara online di platform seperti Google Play Book dan Amazon Kindle, serta berpartisipasi dalam jurnalisme warga di beberapa situs berita. Dokumen ini juga menjelaskan proses mendapatkan ISBN untuk buku yang akan dipublikasikan secara mandiri.
2. Blogging
• Cara paling mudah dan jamak dipakai oleh para penulis dalam
menyebarluaskan karya tulisannya:
• Wordpress.com
• Google Blogger
• Tumblr
• Blog network lokal yang didukung media besar, menjanjikan kunjungan
lebih banyak karena dikelola sebagai media professional berbasis citizen
journalism (jurnalisme warga):
• Kompasiana (dari Kompas)
• BLOGdetik (dari Detik)
• Indonesiana (dari Tempo)
• Semua blog platform modern sudah dapat menampilkan berbagai format
media (image, video, tweet, map, dll) serta pembuatan domain sendiri.
3. Online self-publishing
• Menerbitkan buku secara online di
marketplace internasional yang sudah
mapan:
• Google Play Book
• Amazon Kindle eBooks
• Proses dilakukan secara digital dan sangat
mudah bagi penulis, penerbit, dan
pembeli.
• Google dan Amazon tidak meminta hak
eksklusif untuk menjual edisi digital buku,
Anda dapat menjualnya melalui pengecer
lain. Tidak ada biaya untuk menjual buku
di Google Play dan Amazon. Anda akan
menerima sebagian besar penghasilan
dari setiap penjualan (70% di Amazon).
• Terdapat juga banyak penerbit lain baik
lokal maupun internasional.
• http://nulisbuku.com
• http://www.leutikaprio.com
• http://pustakapedia.com
• http://grepublishing.com
• http://www.lulu.com/create/ebooks
• Format untuk diterbitkan bisa berbentuk
PDF atau EPUB, atau tergantung kebijakan
penerbit masing-masing.
• Pembelian buku Google Play sudah bisa
menggunakan pulsa operator seluler atau
beli token di Indomaret, namun Amazon
Kindle masih harus pakai kartu kredit.
9. Self-publishing book: ISBN
• ISBN (International Standard Book Number) adalah deretan angka 13 digit
sebagai identifikasi unik secara internasional terhadap satu buku.
• ISBN memungkinkan pemasaran produk yang lebih efisien bagi toko buku,
perpustakaan, universitas maupun distributor.
• Google Play dan Amazon tidak menyediakan layanan pembelian ISBN, bagi
buku yang belum memiliki ISBN, mereka akan memberi nomor identifikasi
sendiri.
• Google Play dan Amazon tetap bisa menerima buku yang telah memiliki
ISBN untuk dipublikasikan di platform mereka, tinggal input nomor ISBN
yang telah ada.
• ISBN dapat diperoleh secara mandiri, mudah, dan cepat di Indonesia
melalui Perpusnas RI dengan alamat http://isbn.perpusnas.go.id
16. Tuliskan preferensi publikasi sesuai kekuatan dan
kelebihan diri Anda (dan institusi BMKG) serta
kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat!
• ___________________
• ___________________
• ___________________
• ___________________
• ___________________
• ___________________
• ___________________
• ___________________
Editor's Notes
Penerbit Indonesia, baik skala besar maupun individual telah, telah banyak yang menerbitkan bukunya di Google Play Book.
Konten dari Indonesia di Amazon jauh lebih sedikit karena akses ke pasar yang sangat terbatas.
Video 2 menit yang memperlihatkan begitu mudahnya publikasi melalui Amazon.
Keterangan ini dalam Bahasa Indonesia yang masih memiliki kesalahan penterjemahan. Intinya sangat mudah menerbitkan buku di Google Play Book.
Tidak adanya standar kualitas penulisan membuat artikel yang muncul memiliki keragaman kualitas yang tinggi. Namun secara mudah penulis yang baik akan teridentifikasi melalui rating, view, dan komentar.
BLOGDetik muncul di salah satu segmen di Detik.com, sesuatu yg tidak ada di Kompasiana.
Dibuat dan dikelalo oleh Tempo, namun kalah bersaing dengan Kompasiana dan BLOGDetik.
Salah satu contoh media internasional. Menjanjikan expose lebih luas ke audiens seluruh dunia. Sebaiknya dibuat dalam Bahasa Inggris.
Dari salah satu televisi swasta di Indonesia. TVRI juga menyediakan untuk ditayangkan secara on-air.
NatGeo juga menyediakan akses untuk para penulis lepas untuk menerbitkan artikal atau laporannya, baik tulisan maupun foto, namun biasanya gabungan. Tantangannya adalah pada standar kualitas yang sangat tinggi serta keharusan menggunakan Bahasa Inggris.