Kurikulum yang Selaras dengan Kebutuhan Dunia Kerja
Workshop Penyusunan Uraian Jabatan & Standar Kompetensi
1. Workshop Penyusunan
Uraian Jabatan &
Standar Kompetensi
Program Kerjasama BKD Bontang & GTZ ProBangkit
Pengkajian Kebutuhan Pengembangan Kapasitas
BKD Bontang dalam Pengelolaan SIMPEG
Bontang, 9-10 Juli 2009
2. Jadwal Workshop Hari-1
09.00-09.15 Pembukaan
09.15-09.45 Presentasi Analisis Jabatan
Tim Bagian Organisasi
09.45-11.00 Penyusunan Uraian Jabatan
Lembar Kerja 1 dan 3
11.00-11.30 Presentasi Standar Kompetensi
Tim GTZ
11.30-12.30 Penyusunan Standar Kompetensi
Lembar Kerja 2 dan 4
12.30-13.30 Ishoma
13.30-16.00 Penyelesaian Analisis Jabatan Komprehensif
5. Uraian Tugas
Mengandung unsur-unsur:
– Nama jabatan
– Ringkasan tugas
– Rincian tugas (utama +
tambahan)
– Standar kompetensi
– Pengawasan
– Hubungan dengan
jabatan lain
– Bahan & alat kerja
– Kondisi lingkungan
kerja
– Syarat jabatan
(pendidikan, pelatihan,
kompetensi)
8. Level 1 : Mengetahui dan Memahami (Basic)
Level 2 : Mengelola Proses (Intermediate)
Level 3 : Analisis dan Evaluasi Proses (Advance)
Level 4 : Modifikasi & Desain Sistem / Proses (Expert)
Gradasi Kompetensi
9. Gradasi Kompetensi
Level 1
Mengetahui hal hal yang mendasari
aktifitas & melakukan rutinitas
dibawah bimbingan :
– Mampu menjelaskan (pengertian,
maksud & tujuan) istilah, siklus, serta
perangkat perangkat yang umum
digunakan pada kegiatan di bidang
terkait.
– Mampu melaksanakan tugas tugas
yang bersifat rutin operasional,
administratif, dan masih dibawah
bimbingan.
Level 2
Memahami lebih rinci / menyeluruh
acuan aktifitas & melakukan rutinitas
secara mandiri :
– Mampu menjelaskan lebih rinci sistem
yang mendasari kegiatan kegiatan di
bidang terkait, serta melakukan aktivitas
standar & rutin secara mandiri.
10. Gradasi Kompetensi
Level 3
Melakukan supporting & memberikan
rekomendasi :
– Mampu melakukan bentuk-bentuk
supporting ke instansi teknis secara
langsung, mengidentifikasi
permasalahan yang dialami user, serta
memberikan rekomendasi yang
dibutuhkan.
Level 4
Modifikasi / improvement & desain
sistem :
– Mampu merancang & mengembangkan
system yang mendukung peningkatan
kinerja operasional secara terintegrasi,
serta melakukan fasilitasi dalam
mengimplementasikan system baru
tersebut.
– Mampu mengantisipasi tuntutan atau
peluang ke depan dan menjabarkannya
dalam bentuk pengelolaan SDM yang
strategis.
11. Uraian Tugas vs Kompetensi
• Uraian tugas melihat pada apa yang dilakukan,
sedangkan kompetensi difokuskan pada
bagaimana bisa melakukannya
• Uraian tugas melihat pada unsur-unsur dari
pekerjaan dan menggambarkan pekerjaan ke
dalam urutan-urutan tugas yang diperlukan
untuk melaksanakan pekerjaan, sedangkan
kompetensi adalah melihat kemampuan orang-
orang agar dapat melakukan pekerjaan dengan
baik.
12. Tipe Kompetensi
• Kompetensi Manajerial (soft competency)
– Kompetensi yang wajib atau mutlak dimiliki oleh setiap
pemegang jabatan struktural
– Kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan untuk
mengelola pekerjaan dan mengembangkan suatu interaksi
dengan pihak lain
– Contoh: Integritas, Kepemimpinan, Kerjasama, Komunikasi
• Kompetensi Fungsional (hard competency)
– Kompetensi yang wajib dan mutlak dimiliki oleh setiap
pemegang jabatan sesuai bidang pekerjaannya
– Kompetensi yang berkaitan dengan aspek teknis dalam suatu
pekerjaan
– Contoh: Pengelolaan SDM, Keuangan, Persediaan, Pemetaan
13. Contoh: Perencanaan di BKD
1. Merumuskan, mengendalikan dan menyusun
penempatan dalam jabatan struktural dan fungsional.
2. Menyiapkan bahan rencana pemanfaatan dan
penempatan dalam jabatan, dan pengolahan dan
penyiapan penyusunan penempatan dalam jabatan
struktural dan fungsional.
3. Merumuskan dan menyusun analisa kebutuhan
pegawai yang meliputi formasi jabatan dan formasi
pegawai.
4. Membuat rencana kebutuhan diklat stuktural dan
fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota.
5. Merencanakan, dan pengkoordinasian
penyelenggaraan diklat dengan lembaga pelaksanaan
diklat.
6. Menyelenggarakan proses pengiriman dan
administrasi pelaksanaan pengiriman diklat.
7. Melaksanakan pendataan dan pengolahan data
kepegawaian sebagai bahan pengembangan pegawai.
Uraian Tugas Kompetensi Inti
1. Perencanaan kebutuhan
diklat
Deskripsi: Kemampuan
memahami, melakukan,
mengidentifikasi,
menganalisis,
memfasilitasi dan
membuat rekomendasi
kebutuhan pelatihan
2. Penyelenggaraan diklat
Deskripsi: Kemampuan
menyelenggarakan dan
mendokumentasikan
kegiatan diklat
14. Kompetensi: Perencanaan Kebutuhan Diklat
Level - 4
Indikator Perilaku
Level - 1 Level - 2 Level - 3
• Mampu menjelaskan
siklus pelatihan
• Mampu menjelaskan
pengertian & tujuan dari
AKD
• Mampu menjelaskan
urutan proses dalam
pelaksanaan AKD
• Mampu menjelaskan
metode-metode yang
digunakan dalam AKD
(wawancara, observasi,
test, kuesioner, dll)
• Memahami cara
mengadministrasikan
kegiatan AKD
• Mampu menggunakan
perangkat dan metode-
metode yang
digunakan dalam AKD
(dalam rangka
mengumpulkan data)
• Mampu
mengidentifikasi
kompetensi
• Mampu membuat
laporan sederhana
identifikasi AKD
• Mampu memilah
permasalahan
(pekerjaan spesifik) yang
dapat diatasi melalui
pelatihan dan yang
bukan melalui pelatihan
• Mampu menganalisis
hasil identifikasi masalah
• Mampu menguji
keperluan latihan yang
ada dan mengusulkan
revisi-revisi bila
diperlukan
• Mampu memberikan
rekomendasi bentuk
pelatihan sesuai
kebutuhan
• Mampu mendesain
perangkat (tools) AKD
yang disesuaikan
dengan kebutuhan
organisasinya
• Mampu mendesain dan
mengembangkan
kurikulum pelatihan
• Mampu menentukan
solusi dalam bentuk
pelatihan yang efektif
baik ditingkat organisasi
yang spesifik maupun
umum
Standar Kompetensi
15. Kompetensi: Penyelenggaraan Diklat
Level - 4
Indikator Perilaku
Level - 1 Level - 2 Level - 3
• Mampu menjelaskan
tahapan proses dan
standar
penyelenggaraan diklat
(persiapan,
pelaksanaan, pasca)
• Mampu menjelaskan
sarana prasarana
pelatihan (macam,
manfaat dan cara
penggunaannya)
• Mampu menjelaskan &
mendistribusikan
informasi pelatihan
• Mampu memonitor
kesiapan sarana
prasarana pelatihan
• Mampu melakukan
administrasi &
dokumentasi tahapan
proses
penyelenggaraan diklat
(persiapan, proses,
pasca)
• Mampu membuat
informasi pelatihan
• Mampu
mempersiapkan bahan
pengajaran sesuai
kebutuhan (alat bantu,
game, role play, dll)
• Mampu membuat usulan
biaya dikllat
• Mampu
mengorganisasikan
peserta & instruktur
• Mampu melakukan
seleksi peserta sesuai
dengan klasifikasi
• Mampu menguji sarana
prasarana agar sasaran
diklat tercapai
• Mampu membuat
laporan kegiatan
penyelenggaraan diklat
(mulai dari persiapan,
proses sd pasca)
• Mampu mendesain
penyelenggaraan
sesuai dengan sasaran
diklat (layout ruangan,
out door situation, dll)
• Mampu
mengembangkan media
diklat secara kreatif
untuk jenis diklat yang
berbeda
• Mampu melatih orang
lain dan memberikan
masukan yang
konstruktif agar dapat
menguasai
penyelenggaraan diklat
Standar Kompetensi
16. Kemampuan memahami,
melakukan,
mengidentifikasi,
menganalisis,
memfasilitasi dan
membuat rekomendasi
kebutuhan pelatihan
Kemampuan
menyelenggarakan dan
mendokumentasikan
kegiatan diklat
• Training Management
• Training Need Analysis
• Customer Satisfaction
• Fin Non Fin
Perencanaan
Diklat
Penyelenggaraan
Diklat
Kompetensi
Inti
Deskripsi
Kompetensi
Modul Diklat
Relevan
Matriks Diklat