Desain penelitian diperlukan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Terdapat berbagai sudut pandang dalam mengelompokkan desain penelitian seperti desain perumusan masalah, desain landasan teoritis, dan desain instrumen penelitian. Desain penelitian dapat berupa deskriptif, asosiatif, atau eksperimen yang memiliki karakteristik tersendiri. Penelitian tindakan kelas membentuk siklus perencanaan, pel
2. MENGAPA PERLU DESAIN
PENELITIAN?
• Digunakan sebagai pedoman dalam melakukan
proses penelitian.
• Desain penelitian akan berguna bagi semua
pihak yang terlibat dalam proses penelitian.
4. • Bagaimana desain perumusan masalahnya ?
• Bagaimana desain landasan teoritisnya ?
• Bagaimana desain perumusan hipotesisnya?
• Bagaimana skala pengukurannya ?
• Berapa jumlah sampel yang diperlukan ?
• Bagaimana teknik pengambilan sampel ?
• Instrumen apa yang akan digunakan dalam
penelitian ?
KOMPONEN DESAIN PENELITIAN
5. UJI PRASYARAT
Uji Uji Beda Uji Hubungan
Uji
Regresi
Prasyarat Dua > 2 Tunggal Ganda
Kelompok
data
Kelompok
data
Normalitas V V V V V
Homogenitas V V
Linearitas V
6. KARAKTERISTIK DESKRIPTIF
1. Semua populasi bisa diteliti
2. Tidak perlu hipotesis
3. Tidak ada uji hipotesis
4. Tidak ada Intervensi /manipualsi terhadap
satu/lebih kelompok
5. Tidak ada uji prasyarat
6. Outcome bisa langsung diukur melalui
instrumen
8. ANALISIS DATA
1. Analisis Unit per indikator
• Tabel distribusi frekuensi
• Mean
• Median
• Modus
• Standar deviasi
• Grafik /diagram
9. KARAKTERISTIK ASOSIATIF
1. Tidak boleh semua populasi diteliti (harus
ada sampel)
2. Ada hipotesis dan uji hipotesis
3. Tidak ada Intervensi /manipualsi terhadap
satu/lebih kelompok
4. Outcome bisa langsung diukur melalui
instrumen
12. ANALISIS DATA
1. Analisis Unit per variabel
• Tabel distribusi frekuensi
• Mean, Median, Modus, Standar deviasi
• Grafik /diagram
2. Uji hipotesis dengan rumus rxy
14. Memilih Partisipan dan Penugasan
Random
Memilih Partisipan dan Penugasan
Random
• Memilih partispan dilakukan secara
terbuka dan bersifat sukarela
• Sebelum memilih partisipan, identifikasi
unit analsis eksperimen, yang terdiri:
- Individual/beberapa individual
- Satu kelompok
- Dua/lebih kelompok
- organisasi
15. • Random: Subjek memiliki kesempatan yang sama
dalam penempatan ke dalam kelompok/kondisi
dalam eksperimen.
• Penugasan random dilakukan oleh peneliti.
• Tujuan: agar variasi yang dalam diri partisipan
terdistribusi merata di antara kelompok.
• Metode Random
1. Nomor
2. Koin
3. undian
17. • Between –Group Design
- Pre -Post Tes True or kuasi
experiment
- Post test only
- Factorial design
• Within – Group Design/individual design
- Times series experiments
- Repeated Measures experiments
- Singel subject experiment
• Between –Group Design
- Pre -Post Tes True or kuasi
experiment
- Post test only
- Factorial design
• Within – Group Design/individual design
- Times series experiments
- Repeated Measures experiments
- Singel subject experiment
18. DESAIN EKSPERIMEN
• Between –Group Design
1. Pre –post test (true experiment)
R ke Pretes X Post tes (Y)
kk Pretes Post tes (Y)
R = penugasan random
ke = kelompok eksperimen
kk = kelompok kontrol
X = intervensi
19. DESAIN EKSPERIMEN
2. Posttest design.
R ke X post tes (Y1)
R kk post tes (Y2)
3. Factorial Design: menguji dua variabel independen/lebih yang
memiliki dua/lebih kategori/level terhadap outcome
Metode belajar
(ceramah & diskusi)
R Prestasi belajar
Kepribadian
(ekstrovet & introvet)
20. DESAIN EKSPERIMEN
• Within – Group Design/individual design
1.Time series: peneltian eksperimen yang
dilakukan terhadap satu kelompok dalam
periode waktu tertentu dgn menggunakn satu
/lebih intervensi
2.Repeated Measures: peneltian eksperimen
yang dilakukan terhadap satu kelompok
dengan menggunakan satu/lebih intervensi.
3.Singel subject: eksperimen yang dilakukan
terhadap satu orang.
21. KARAKTERISTIK PTK
• Perencanaan
○ Penyusunan jadwal (satu siklus brp pertemuan)
○ Modifikasi perangkat pembelajaran (RPP)
materinya apa?
○ Modifikasi media / metode
○ Penulisan instrumen
○ Penentuan kolaborator
• Berbasis kelas (tidak ada istilah populasi dan sampel)
24. Siklus 1
a. Perencanaan tindakan. ( apersepsi, kegiatan inti,
penutup)
b. Pelaksanaan Tindakan (Tindakannya apa yang
dilakukan pada siklus 1)
c. Pengamatan. Apa yang diobservasi/ diamati, siapa
yang diamati, kapan pengamatan dilakukan, apa
hasil yang akan diperoleh dari observasi dsb
(pengamatan proses pembelajaran dan pengamatan
hasil belajar)
d.Refleksi. Bagaimana cara merefleksi, apa yang
direfleksi ( baik merefleksi proses pembelajaran
dan hasil belajar)
25. Siklus 2
• Perencanaan: apersepsi, kegiatan inti,
penutup
• Tindakan apa yang dilakukan
• Apa yang diobservasi/ diamati, siapa yang
diamati, kapan pengamatan dilakukan , apa
hasil yang akan diperoleh dari observasi dsb
• Bagaimana cara merefleksi
26. Siklus 3
• Seperti pada siklus 1 maupun siklus 2
• Dst untuk siklus selanjutnya
28. HASIL PENELITIAN
• Dikemas dalam rangkaian siklus-siklus
• Data tidak diletakkan secara terpisah tetapi
terintegrasi dalam siklus-siklus.
• Tabel, diagram, dan grafik
• Data otentik: karangan / deskripsi, gambar,
foto, hasil karya nyata, dsb dilampirkan.
29. KESIMPULAN
• Merupakan pemecahan masalah atau
jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
penelitian
• Tidak cukup “Metode A dapat
meningkatkan minat belajar siswa”, tetapi
harus disertai dengan caranya
• Tidak untuk digeneralisasi
• Tidak dianjurkan memberikan saran untuk
orang lain