SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
MEDIA PEMBELAJARAN


             HIDROKARBON




     MAKHARANY DALIMUNTHE

           8116142010
                            NEXT
HIDROKARBON
MENU BAHAN AJAR
                             KELAS X SEMESTER GENAP




   Clik     Clik     Clik            Clik
  disini   disini   disini          disini




BACK
Memahami sifat-sifat senyawa
 STANDAR     organik atas dasar gugus fungsi
KOMPETENSI   dan senyawa makromolekul


              1. Mendeskripsikan kekhasan
                atom karbon dalam
                membentuk senyawa
KOMPETENSI      hidrokarbon.
  DASAR       2. Menggolongkan senyawa
                hidrokarbon berdasarkan
                strukturnya dan hubungannya
                dengan sifat senyawa.

 HOME
1. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam
              senyawa karbon.

            2. Menjelaskan kekhasan atom karbon.

            3. Membedakan atom C primer, sekunder,
               tertier, dan kuarterner.

INDIKATOR   4. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon
               berdasarkan kejenuhan ikatan.

            5. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan
               alkuna.

            6. Menentukan isomer struktur dan isomer
               geometri.

            7. Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa
 HOME          alkana, alkena, dan alkuna.
Identifikasi senyawa karbon



                    Larutan Ca(OH)2


 Glukosa(senyawa karbon)+ CuO



             Reaksi kimia apa yang
                    terjadi?
Adanya unsur karbon dan hidrogen dalam sampel organik,
secara lebih pasti dapat ditunjukkan melalui cara kimia, yaitu
dengan uji pambakaran (lihat gambar 1). Pembakaran sampel
organik akan megubah Karbon (C) menjadi karbon dioksida
(CO2) dan Hidrogen (H) menjadi air (H2O). Gas Karbon
dioksida dapat dikenali berdasarkan sifatnya yang
mengeruhkan air kapur, sedangkan air dapat dikenali dengan
kertas kobalt. Air mengubah warna kertas kobalt dari biru
menjadi merah muda (pink).
KEKHASAN ATOM KARBON
1. Dapat membentuk 4 ikatan kovalen

                Konfigurasi               Dot Lewis   Tangan
                elektron                              ikatan

               6C   = 2, 4                C              C
2. Dapat membentuk ikatan antar atom C sehingga
   membentuk rantai C


         C      C        C    C       C
JENIS-JENIS RANTAI KARBON
1. rantai alifatik ( rantai terbuka )
                                   1                       1
                            C                          C
                     1         4             2             3             1
                 C          C            C             C             C
                                1
                            C          bercabang
                                                               tak bercabang/lurus


   1     atom C primer                             3       atom C tersier

   2      atom C sekunder                          4       atom C kuarterner
2. rantai C siklik ( rantai tertutup )




        C         C        C        C    C

        C                            C

        C             C              C
siklik aromatik/ inti benzena


     C                                  C
C             C               C                     C
                     atau
C              C              C                     C
     C                                  C
         senyawa yang memiliki rantai seperti itu
         umumnya berbau harum/sedap
Jenis ikatan antar atom C

        1. Ikatan jenuh/ikatan
        tunggal


    C                       C    atau



         2. Ikatan tak jenuh/rangkap
            a. Rangkap dua (ena )


                      ata
           C          u
                                    C
b. Rangkap tiga ( una )




     C
    Perhatikan perbandingan ketiganya seperti di
    bawah ini :
MENGGOLONGKAN SENYAWA HIDROKARBON
Senyawa hidrokarbon digolongkan berdasarkan ada
     atau tidaknya ikatan rangkap ( ganda ).
Alkana
Alkana ialah senyawa hidrokarbon yang seluruh ikatannya tunggal ( jenuh ).
Semua senyawa alkana memiliki rumus umum : CnH2n+2
di mana n adalah jumlah atom karbon.


 jumlah atomC             Rumus Struktur                   Nama
    1    CH4                                              Metana




      2   C2H6 ditulis   CH3  CH3                         Etana
TATA NAMA ALKANA

1. Menentukan rantai C induk, yaitu deretan atom C yang
   terpanjang.
2. Atom C diluar rantai induk sebagai cabang (sebagai gugus
   alkil CnH2n+1).
3. Menetukan penomoran pada atom C dari rantai Induk, yaitu
   dimulai dari ujung yang paling dekat dengan cabang diberi
   nomor 1.
4. Penulisan nama cabang dimulai dengan urutan alphabet.
5. Penulisan nama : posisi cabang – nama cabang – nama induk
   ( tanpa spasi, huruf kecil semua )

  CONTOH:       3–metilheksana
GUGUS ALKIL sebagai cabang
dengan rumus CnH2n+1



SUKU KE     RUMUS KIMIA   NAMA ALKIL
     1.      CH3             Metil
     2.      C2H5            Etil
     3.      C3H7            Propil
     4.      C4H9            Butil
     5.      C5H11           Pentil/ amil
     6.      C6H13           Heksil
• Contoh penentuan posisi yang salah :




6. Jika terdapat 2 cabang atau lebih yang sama, maka jumlah
    cabang yang sama dinyatakan dengan :
    2 = di              6 = heksa
    3 = tri             7 = hepta
    4 = tetra           8 = okta
    5 = penta           9 = nona




                    2,3-dimetilheksana
Contoh lain :




                    2,2-dimetilheksana




        4-etil-2-metilheptana
               bukan 2-metil-4-etilheptana
ALKENA
  Rumus Umum : Cn H2n
  Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh
dengan ikatan rangkap dua.
  Contoh :
  C2H4     :    Etena
  C3H6     :    Propena
  C4H8     :    Butena
  C5H10 :       Pentena
Tata Nama Alkena:

1. Rantai utama harus terpanjang dan mengandung ikatan
   rangkap.
2. Penomoran pada rantai C induk dimulai dari ujung yang
   terdekat dengan ikatan rangkap.
3. Rantai utama diberi nama dengan akhiran ena.
4. Jika pada alkena terdapat dua atau tiga ikatan rangkap, maka
   pada nama diberi akhiran diena atau triena.

Contoh: C4H8 memiliki 3 isomer struktur
H2C = CH – CH2– CH3 1-butena
H3C - CH = CH– CH3        2-butena
H2C = C – CH3             2-metilpropena
      I
      CH3
ALKUNA

• Hidrokarbon tak jenuh mempunyai ikatan
  rangkap tiga
• Sifat-sifatnya menyerupai alkena, tetapi
  lebih reaktif

Struktur ALKUNA : CnH2n-2
  CH=CH (etuna/asetilen)
Tata Nama Alkuna:

1. Rantai utama harus terpanjang dan mengandung ikatan
   rangkap tiga
2. Penomoran pada rantai C induk dimulai dari ujung yang
   terdekat dengan ikatan rangkap.
3. Rantai utama diberi nama dengan akhiran una.
4. Jika pada alkena terdapat dua atau tiga ikatan rangkap, maka
   pada nama diberi akhiran diena atau triena.

Contoh: C4H6
HC = C – CH2– CH3      1-butuna
Rangka
    Struktur
               Posisi
Isomer

     Ruang     Geometri
1. Isomer rantai = isomer yang disebabkan kerangka
   karbon yang berbeda.
2. Isomer posisi = isomer yang disebabkan
   perbedaan letak dari gugus fungsi pada rantai
   induk.
3. Isomer Geometri = isomer yang disebabkan
   perbedaan letak atom(gugus atom) yang sama
   dalam ruang.
   syarat :
    a. Rantai induknya memiliki atom C yang
       berikatan rangkap (-C=C-)
    b. Pada atom C berikatan rangkap mengikat 2
       atom/gugus atom yang berbeda.
4. Isomer Geometri = Isomer yang disebabkan
  perbedaan letak atom/gugus atom yang
  sama disekitar atom C yang berikatan
  rangkap.
      syarat :
   a.Rantai induknya memiliki atom C yang
     berikatan rangkap (-C=C-)
   b.Pada atom C berikatan rangkap mengikat
     2 atom/gugus atom yang berbeda.
KEISOMERAN
ISOMER =   Senyawa yang berbeda tetapi mempunyai
           rumus molekul sama
Contoh :   Senyawa dengan rumus C4H10

  CH3       CH2         CH2          CH3
    n-butana (t.d = -0.5°C)
                      CH3       CH      CH3

                                CH3
      isobutana (2-metil propana) t.d = -10°C
KEISOMERAN
ISOMER = Senyawa yang berbeda tetapi mempunyai rumus
         molekul sama

Contoh :     Senyawa dengan rumus C5H12
                                   CH3     CH     CH2    CH3
CH3    CH2       CH2     CH2   CH3
                                           CH3
      pentana (t.d = 36,1°C)
                                 isopentana (2-metil butana)
             CH3                 t.d = 27,9°C

      CH3    C         CH3     neopentana (2,2-dimetil
                               propana) t.d = 27,9°C
             CH3
• Isomer Alkana
  Contoh : • C4H10          2 isomer

   CH3     CH2        CH2      CH3     CH3   CH2      CH2       CH2      CH3
                                                        pentana
                            butana
CH3      CH          CH3               CH3   CH       CH2      CH3
                 2-metil propana                     2-metil butana
         CH3                                 CH3
                                             CH3
 • C5H12             3 isomer
 • C6H14         5 isomer              CH3   C        CH3
                                                   2,2-dimetil propana
 • C7H16         9 isomer                    CH3

 • C8H18                   18 isomer
• Isomer Pada Alkena           Isomer struktur
                               Isomer geometri

Isomer       => Perbedaan pada posisi ikatan rangkap,
struktur        posisi cabang atau karena perbedaan
                kerangka atom C
 Contoh :       Senyawa dengan rumus C4H8
CH2        CH     CH2      CH3 CH       CH         CH   CH3
                                 3
                1-butena                2-butena
           CH2     C       CH3

                   CH3
           2-metil-1-propena
• Isomer Pada Alkena   Isomer struktur
                       Isomer geometri

• C4H8    3 isomer

• C5H10   5 isomer
• C6H12   13 isomer
• Isomer Pada Alkena              Isomer struktur
                                   Isomer geometri
Isomer geometri        => Perbedaan pada penempatan
A                    A atom/gugus atom di sekitar ikatan rangkap
                                     A                   B
     C          C                          C       C
B                     B               B                  A
      Cis (Z)                             Trans (E)
    Contoh :        2-butena         2 isomer

                           CH3            H3C                    H
    H3C
                                                   C         C
           C           C                               (E)
                (Z)
                               H               H                 CH3
      H
     Cis-2-butena                          trans-2-butena
Syarat: punya ikatan rangkap C=C
       yang masing-masing mengikat
       dua atom atau gugus atom
        yang berbeda
                      C l H3C            Cl
      H3C                        C   C
             C   C
         H            Cl    Cl           H
   TIDAK ADA ISOMER             ADA ISOMER GEOMETRI
   GEOMETRI
Cl    Cl               H
   Cl                              C     C
            C   C
    H                  H     H                Cl

                            Trans-1,2-dikloroetena
Cis-1,2-dikloroetena
                            t.d. 48oC
t.d. 60oC
bila gugus yang sama sepihak       : bentuk cis
    bila gugus yang sama berseberangan : bentuk trans

• Selidiki apakah senyawa berikut memiliki
  isomer cis-trans ?
  a. 2- butena
  b. 2-metil 2-butena
  c. 2,3 dimetil 1- pentena
  d. 3- heksena
  e. 4,4- dimetil 2- pentena
• Isomer Alkuna            Isomer struktur

Isomer struktur => Perbedaan pada posisi ikatan rangkap, posisi
cabang atau karena perbedaan kerangka atom C


 Contoh : Senyawa dengan rumus C4H6

CH        C         CH2    CH3      CH3       C         C         CH3
         1-butuna                             2-butuna
• C4H6         2 isomer

• C5H8         3 isomer
REAKSI KHAS SENYAWA ORGANIK
 PROSES PEMBENTUKAN DAN PEMUTUSAN IKATAN
 PADA ATOM KARBON
 REAKSI KHAS ORGANIK : ADISI, SUBSTITUSI, DAN
 ELIMINASI.

1. REAKSI ADISI
  terjadi pada senyawa tak jenuh, ikatan rangkap dua
  dan tiga karbon-karbon, dan rangkap dua karbon-
  oksigen
                                              Br
     CH3(CH2)5CH CH2 + Br2 pelarut CCl4
                                     CH3(CH2)5CH CH2 Br
                            suhu kamar
                                      Br                   Br Br
                   pelarut CCl4 CH3C CH Br   Br2/CCl4
     CH3C CH + Br2 suhu kamar                           CH3C CH Br
                                                           Br
ADISI ALKENA DAN ALKUNA
                               Br Br
      C C + Br2              C C

                        Br         Br         Br Br
     C C      + Br2          C C        Br2   C C
                                              Br Br
Halogenasi:
          C   C + HCl        H C C Cl


      R     H               R H
        C C + HCl        Cl C C H
      H     H               H H
                            R H
                + H2O    HO C C H
                            H H
                            R H
    R C C H + H2O        HO C C H
                            H H
2. REAKSI SUBSTITUSI
Suatu reaksi substitusi terjadi bila sebuah atom atau gugus yang berasal dari
pereaksi menggantikan sebuah atom atau gugus dari molekul yang bereaksi.

  CH3CH2 OH + HBr              CH3CH2 Br + H2O
                                                 Cl
2CH3CH2CH3 + 2Cl2 cahaya       CH3CH2CH2 Cl + CH3CHCH3 + 2HCl
                                 Cl

                       FeCl3
               + Cl2                 + HCl

 (1) reaksi substitusi pada sebuah atom karbon jenuh.
 (2) dua atom hidrogen dari pereaksi diganti untuk memberikan campuran
                 produk isomer.
 (3) substitusi dari sebuah atom karbon tak jenuh. Substitusi juga terjadi pad
                 ikatan rangkap dua karbon-oksigen (karbonil) senyawa
                 golongan asam karboksilat karena mengandung gugus pergi
                 yang berkemampuan baik.
3. REAKSI ELIMINASI

       H OH
                  H
       C C              C C + H 2O

   alkohol

       H Cl
                 basa
       C C              C C + HCl

  alkil halida

       Br Br
                  Zn
       C C              C C + Br2


HOME
Contoh Soal
1. Pada rantai karbon berikut, tentukan
   yang merupakan atom C Primer dan d
   C sekunder !
   CH3-CH2-CH2-CH2-CH3

JAWAB   ,
        CH3-CH2-CH2-CH2-CH3
   C Primer
              C Sekunder   C Primer




HOME
LATIHAN
A. Beri nama senyawa Hidrokarbon jenuh berikut :
B. Beri nama senyawa Hidrokarbon tak jenuh berikut :
Selidiki apakah senyawa berikut memiliki
 isomer cis-trans ?
a. 2- butena
b. 2-metil 2-butena
c. 2,3 dimetil 1- pentena
d. 3- heksena
e. 4,4- dimetil 2- pentena
SELAMAT BELAJAR
               DAN
           TERIMA KASIH




KELUAR

More Related Content

What's hot

Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonsari_sari
 
Pemisahan Kombinasi, destilasi
Pemisahan Kombinasi, destilasiPemisahan Kombinasi, destilasi
Pemisahan Kombinasi, destilasiAhmadRifaldhi
 
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3yunita97544748
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)Farikha Uly
 
alkohol & eter
alkohol & eteralkohol & eter
alkohol & eterKlik Bayoe
 
Reaksi Eliminasi
Reaksi EliminasiReaksi Eliminasi
Reaksi Eliminasielfisusanti
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonqlp
 
Materi Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaMateri Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaSharah Sharah
 
Bank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar iBank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar itriyanidesi
 
Ppt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaPpt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaHensen Tobing
 
Reaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemakReaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemakLisa Pinto
 
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium KimiaP3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium KimiaAsida Gumara
 

What's hot (20)

Sifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan AlkanaSifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbon
 
Pemisahan Kombinasi, destilasi
Pemisahan Kombinasi, destilasiPemisahan Kombinasi, destilasi
Pemisahan Kombinasi, destilasi
 
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
Kesetimbangan fase
Kesetimbangan faseKesetimbangan fase
Kesetimbangan fase
 
alkohol & eter
alkohol & eteralkohol & eter
alkohol & eter
 
Reaksi Eliminasi
Reaksi EliminasiReaksi Eliminasi
Reaksi Eliminasi
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
 
Materi Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaMateri Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan Manusia
 
spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
 
Bank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar iBank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar i
 
Alkuna
AlkunaAlkuna
Alkuna
 
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratoriumBab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
 
Ppt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaPpt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkuna
 
Reaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemakReaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemak
 
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium KimiaP3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
 
Stereokimia 010
Stereokimia 010Stereokimia 010
Stereokimia 010
 
Tata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbonTata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbon
 

Viewers also liked

Hidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisiHidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisiAndi Hafiidh
 
Materi hidrokarbon
Materi hidrokarbonMateri hidrokarbon
Materi hidrokarbonRiestu Rate
 
Kimia Organik Kelas X semester 1
Kimia Organik Kelas  X semester 1Kimia Organik Kelas  X semester 1
Kimia Organik Kelas X semester 1hasyim baihaqi
 
Soal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basaSoal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basaNafiah RR
 
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)Rio Anggala
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbanganDian Fery Irawan
 

Viewers also liked (13)

Hidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisiHidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisi
 
Senyawa hidrokarbon
Senyawa hidrokarbonSenyawa hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon
 
Soal2 p h larutan
Soal2 p h larutanSoal2 p h larutan
Soal2 p h larutan
 
Kimia baru isomer
Kimia baru isomerKimia baru isomer
Kimia baru isomer
 
Alkena
AlkenaAlkena
Alkena
 
Kimia dasar
Kimia dasarKimia dasar
Kimia dasar
 
Materi hidrokarbon
Materi hidrokarbonMateri hidrokarbon
Materi hidrokarbon
 
Kimia Organik Kelas X semester 1
Kimia Organik Kelas  X semester 1Kimia Organik Kelas  X semester 1
Kimia Organik Kelas X semester 1
 
Stoikiometri 1
Stoikiometri 1Stoikiometri 1
Stoikiometri 1
 
Soal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basaSoal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basa
 
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
 
KIMIA XI sem 2
KIMIA XI sem 2KIMIA XI sem 2
KIMIA XI sem 2
 

Similar to HIDROKARBON ISOMER

1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf
1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf
1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf2lOlll57Nanda
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
HidrokarbonAyu Mega
 
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumiDwi Miftakhul
 
Alkana alkena alkuna
Alkana alkena alkunaAlkana alkena alkuna
Alkana alkena alkunaachmadkhoir
 
alkana-alkena-alkuna1.pptx
alkana-alkena-alkuna1.pptxalkana-alkena-alkuna1.pptx
alkana-alkena-alkuna1.pptxSamsuriLatief1
 
SENYAWA SENYAWA HIDROKARBON KELAS XII SMA SMK
SENYAWA SENYAWA HIDROKARBON KELAS XII SMA SMKSENYAWA SENYAWA HIDROKARBON KELAS XII SMA SMK
SENYAWA SENYAWA HIDROKARBON KELAS XII SMA SMKEtiSulastri1
 
Modul kimia kelas xi bab 1
Modul kimia kelas xi bab 1Modul kimia kelas xi bab 1
Modul kimia kelas xi bab 1mief04
 
Hidro karbon (kimia SMA)
Hidro karbon (kimia SMA)Hidro karbon (kimia SMA)
Hidro karbon (kimia SMA)syifa harun
 
HIDROKARBON kimia farmasi untuk edukasii
HIDROKARBON kimia farmasi untuk edukasiiHIDROKARBON kimia farmasi untuk edukasii
HIDROKARBON kimia farmasi untuk edukasiiNurFitriaHayati1
 
Tata nama alkana dan alkena
Tata nama alkana dan alkenaTata nama alkana dan alkena
Tata nama alkana dan alkenaAnnaSutrianah1
 
hidrokarbon-160824130420.pdf
hidrokarbon-160824130420.pdfhidrokarbon-160824130420.pdf
hidrokarbon-160824130420.pdfZidnaHaidar
 

Similar to HIDROKARBON ISOMER (20)

Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Hidrokarbon kelas XII semester VI
Hidrokarbon kelas XII semester VIHidrokarbon kelas XII semester VI
Hidrokarbon kelas XII semester VI
 
1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf
1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf
1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Isomer alkana
Isomer alkanaIsomer alkana
Isomer alkana
 
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
 
Alkana alkena alkuna
Alkana alkena alkunaAlkana alkena alkuna
Alkana alkena alkuna
 
Alkana ena-una
Alkana ena-unaAlkana ena-una
Alkana ena-una
 
alkana-alkena-alkuna1.pptx
alkana-alkena-alkuna1.pptxalkana-alkena-alkuna1.pptx
alkana-alkena-alkuna1.pptx
 
SENYAWA SENYAWA HIDROKARBON KELAS XII SMA SMK
SENYAWA SENYAWA HIDROKARBON KELAS XII SMA SMKSENYAWA SENYAWA HIDROKARBON KELAS XII SMA SMK
SENYAWA SENYAWA HIDROKARBON KELAS XII SMA SMK
 
Tugas alkuna
Tugas alkunaTugas alkuna
Tugas alkuna
 
HIDROKARBON.ppt
HIDROKARBON.pptHIDROKARBON.ppt
HIDROKARBON.ppt
 
Modul kimia kelas xi bab 1
Modul kimia kelas xi bab 1Modul kimia kelas xi bab 1
Modul kimia kelas xi bab 1
 
Hidro karbon (kimia SMA)
Hidro karbon (kimia SMA)Hidro karbon (kimia SMA)
Hidro karbon (kimia SMA)
 
HIDROKARBON kimia farmasi untuk edukasii
HIDROKARBON kimia farmasi untuk edukasiiHIDROKARBON kimia farmasi untuk edukasii
HIDROKARBON kimia farmasi untuk edukasii
 
Alkuna
AlkunaAlkuna
Alkuna
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Tata nama alkana dan alkena
Tata nama alkana dan alkenaTata nama alkana dan alkena
Tata nama alkana dan alkena
 
hidrokarbon-160824130420.pdf
hidrokarbon-160824130420.pdfhidrokarbon-160824130420.pdf
hidrokarbon-160824130420.pdf
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 

HIDROKARBON ISOMER

  • 1. MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON MAKHARANY DALIMUNTHE 8116142010 NEXT
  • 2. HIDROKARBON MENU BAHAN AJAR KELAS X SEMESTER GENAP Clik Clik Clik Clik disini disini disini disini BACK
  • 3. Memahami sifat-sifat senyawa STANDAR organik atas dasar gugus fungsi KOMPETENSI dan senyawa makromolekul 1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa KOMPETENSI hidrokarbon. DASAR 2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa. HOME
  • 4. 1. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon. 2. Menjelaskan kekhasan atom karbon. 3. Membedakan atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner. INDIKATOR 4. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan. 5. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna. 6. Menentukan isomer struktur dan isomer geometri. 7. Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa HOME alkana, alkena, dan alkuna.
  • 5. Identifikasi senyawa karbon Larutan Ca(OH)2 Glukosa(senyawa karbon)+ CuO Reaksi kimia apa yang terjadi?
  • 6. Adanya unsur karbon dan hidrogen dalam sampel organik, secara lebih pasti dapat ditunjukkan melalui cara kimia, yaitu dengan uji pambakaran (lihat gambar 1). Pembakaran sampel organik akan megubah Karbon (C) menjadi karbon dioksida (CO2) dan Hidrogen (H) menjadi air (H2O). Gas Karbon dioksida dapat dikenali berdasarkan sifatnya yang mengeruhkan air kapur, sedangkan air dapat dikenali dengan kertas kobalt. Air mengubah warna kertas kobalt dari biru menjadi merah muda (pink).
  • 7. KEKHASAN ATOM KARBON 1. Dapat membentuk 4 ikatan kovalen Konfigurasi Dot Lewis Tangan elektron ikatan 6C = 2, 4 C C 2. Dapat membentuk ikatan antar atom C sehingga membentuk rantai C C C C C C
  • 8. JENIS-JENIS RANTAI KARBON 1. rantai alifatik ( rantai terbuka ) 1 1 C C 1 4 2 3 1 C C C C C 1 C bercabang tak bercabang/lurus 1 atom C primer 3 atom C tersier 2 atom C sekunder 4 atom C kuarterner
  • 9. 2. rantai C siklik ( rantai tertutup ) C C C C C C C C C C
  • 10. siklik aromatik/ inti benzena C C C C C C atau C C C C C C senyawa yang memiliki rantai seperti itu umumnya berbau harum/sedap
  • 11. Jenis ikatan antar atom C 1. Ikatan jenuh/ikatan tunggal C C atau 2. Ikatan tak jenuh/rangkap a. Rangkap dua (ena ) ata C u C
  • 12. b. Rangkap tiga ( una ) C Perhatikan perbandingan ketiganya seperti di bawah ini :
  • 13. MENGGOLONGKAN SENYAWA HIDROKARBON Senyawa hidrokarbon digolongkan berdasarkan ada atau tidaknya ikatan rangkap ( ganda ).
  • 14. Alkana Alkana ialah senyawa hidrokarbon yang seluruh ikatannya tunggal ( jenuh ). Semua senyawa alkana memiliki rumus umum : CnH2n+2 di mana n adalah jumlah atom karbon. jumlah atomC Rumus Struktur Nama 1 CH4 Metana 2 C2H6 ditulis CH3  CH3 Etana
  • 15. TATA NAMA ALKANA 1. Menentukan rantai C induk, yaitu deretan atom C yang terpanjang. 2. Atom C diluar rantai induk sebagai cabang (sebagai gugus alkil CnH2n+1). 3. Menetukan penomoran pada atom C dari rantai Induk, yaitu dimulai dari ujung yang paling dekat dengan cabang diberi nomor 1. 4. Penulisan nama cabang dimulai dengan urutan alphabet. 5. Penulisan nama : posisi cabang – nama cabang – nama induk ( tanpa spasi, huruf kecil semua ) CONTOH: 3–metilheksana
  • 16. GUGUS ALKIL sebagai cabang dengan rumus CnH2n+1 SUKU KE RUMUS KIMIA NAMA ALKIL 1. CH3 Metil 2. C2H5 Etil 3. C3H7 Propil 4. C4H9 Butil 5. C5H11 Pentil/ amil 6. C6H13 Heksil
  • 17. • Contoh penentuan posisi yang salah : 6. Jika terdapat 2 cabang atau lebih yang sama, maka jumlah cabang yang sama dinyatakan dengan : 2 = di 6 = heksa 3 = tri 7 = hepta 4 = tetra 8 = okta 5 = penta 9 = nona 2,3-dimetilheksana
  • 18. Contoh lain : 2,2-dimetilheksana 4-etil-2-metilheptana bukan 2-metil-4-etilheptana
  • 19. ALKENA Rumus Umum : Cn H2n Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkap dua. Contoh : C2H4 : Etena C3H6 : Propena C4H8 : Butena C5H10 : Pentena
  • 20. Tata Nama Alkena: 1. Rantai utama harus terpanjang dan mengandung ikatan rangkap. 2. Penomoran pada rantai C induk dimulai dari ujung yang terdekat dengan ikatan rangkap. 3. Rantai utama diberi nama dengan akhiran ena. 4. Jika pada alkena terdapat dua atau tiga ikatan rangkap, maka pada nama diberi akhiran diena atau triena. Contoh: C4H8 memiliki 3 isomer struktur H2C = CH – CH2– CH3 1-butena H3C - CH = CH– CH3 2-butena H2C = C – CH3 2-metilpropena I CH3
  • 21. ALKUNA • Hidrokarbon tak jenuh mempunyai ikatan rangkap tiga • Sifat-sifatnya menyerupai alkena, tetapi lebih reaktif Struktur ALKUNA : CnH2n-2 CH=CH (etuna/asetilen)
  • 22. Tata Nama Alkuna: 1. Rantai utama harus terpanjang dan mengandung ikatan rangkap tiga 2. Penomoran pada rantai C induk dimulai dari ujung yang terdekat dengan ikatan rangkap. 3. Rantai utama diberi nama dengan akhiran una. 4. Jika pada alkena terdapat dua atau tiga ikatan rangkap, maka pada nama diberi akhiran diena atau triena. Contoh: C4H6 HC = C – CH2– CH3 1-butuna
  • 23. Rangka Struktur Posisi Isomer Ruang Geometri
  • 24. 1. Isomer rantai = isomer yang disebabkan kerangka karbon yang berbeda. 2. Isomer posisi = isomer yang disebabkan perbedaan letak dari gugus fungsi pada rantai induk. 3. Isomer Geometri = isomer yang disebabkan perbedaan letak atom(gugus atom) yang sama dalam ruang. syarat : a. Rantai induknya memiliki atom C yang berikatan rangkap (-C=C-) b. Pada atom C berikatan rangkap mengikat 2 atom/gugus atom yang berbeda.
  • 25. 4. Isomer Geometri = Isomer yang disebabkan perbedaan letak atom/gugus atom yang sama disekitar atom C yang berikatan rangkap. syarat : a.Rantai induknya memiliki atom C yang berikatan rangkap (-C=C-) b.Pada atom C berikatan rangkap mengikat 2 atom/gugus atom yang berbeda.
  • 26. KEISOMERAN ISOMER = Senyawa yang berbeda tetapi mempunyai rumus molekul sama Contoh : Senyawa dengan rumus C4H10 CH3 CH2 CH2 CH3 n-butana (t.d = -0.5°C) CH3 CH CH3 CH3 isobutana (2-metil propana) t.d = -10°C
  • 27. KEISOMERAN ISOMER = Senyawa yang berbeda tetapi mempunyai rumus molekul sama Contoh : Senyawa dengan rumus C5H12 CH3 CH CH2 CH3 CH3 CH2 CH2 CH2 CH3 CH3 pentana (t.d = 36,1°C) isopentana (2-metil butana) CH3 t.d = 27,9°C CH3 C CH3 neopentana (2,2-dimetil propana) t.d = 27,9°C CH3
  • 28. • Isomer Alkana Contoh : • C4H10 2 isomer CH3 CH2 CH2 CH3 CH3 CH2 CH2 CH2 CH3 pentana butana CH3 CH CH3 CH3 CH CH2 CH3 2-metil propana 2-metil butana CH3 CH3 CH3 • C5H12 3 isomer • C6H14 5 isomer CH3 C CH3 2,2-dimetil propana • C7H16 9 isomer CH3 • C8H18 18 isomer
  • 29. • Isomer Pada Alkena Isomer struktur Isomer geometri Isomer => Perbedaan pada posisi ikatan rangkap, struktur posisi cabang atau karena perbedaan kerangka atom C Contoh : Senyawa dengan rumus C4H8 CH2 CH CH2 CH3 CH CH CH CH3 3 1-butena 2-butena CH2 C CH3 CH3 2-metil-1-propena
  • 30. • Isomer Pada Alkena Isomer struktur Isomer geometri • C4H8 3 isomer • C5H10 5 isomer • C6H12 13 isomer
  • 31. • Isomer Pada Alkena Isomer struktur Isomer geometri Isomer geometri => Perbedaan pada penempatan A A atom/gugus atom di sekitar ikatan rangkap A B C C C C B B B A Cis (Z) Trans (E) Contoh : 2-butena 2 isomer CH3 H3C H H3C C C C C (E) (Z) H H CH3 H Cis-2-butena trans-2-butena
  • 32. Syarat: punya ikatan rangkap C=C yang masing-masing mengikat dua atom atau gugus atom yang berbeda C l H3C Cl H3C C C C C H Cl Cl H TIDAK ADA ISOMER ADA ISOMER GEOMETRI GEOMETRI
  • 33. Cl Cl H Cl C C C C H H H Cl Trans-1,2-dikloroetena Cis-1,2-dikloroetena t.d. 48oC t.d. 60oC
  • 34. bila gugus yang sama sepihak : bentuk cis bila gugus yang sama berseberangan : bentuk trans • Selidiki apakah senyawa berikut memiliki isomer cis-trans ? a. 2- butena b. 2-metil 2-butena c. 2,3 dimetil 1- pentena d. 3- heksena e. 4,4- dimetil 2- pentena
  • 35. • Isomer Alkuna Isomer struktur Isomer struktur => Perbedaan pada posisi ikatan rangkap, posisi cabang atau karena perbedaan kerangka atom C Contoh : Senyawa dengan rumus C4H6 CH C CH2 CH3 CH3 C C CH3 1-butuna 2-butuna • C4H6 2 isomer • C5H8 3 isomer
  • 36. REAKSI KHAS SENYAWA ORGANIK PROSES PEMBENTUKAN DAN PEMUTUSAN IKATAN PADA ATOM KARBON REAKSI KHAS ORGANIK : ADISI, SUBSTITUSI, DAN ELIMINASI. 1. REAKSI ADISI terjadi pada senyawa tak jenuh, ikatan rangkap dua dan tiga karbon-karbon, dan rangkap dua karbon- oksigen Br CH3(CH2)5CH CH2 + Br2 pelarut CCl4 CH3(CH2)5CH CH2 Br suhu kamar Br Br Br pelarut CCl4 CH3C CH Br Br2/CCl4 CH3C CH + Br2 suhu kamar CH3C CH Br Br
  • 37. ADISI ALKENA DAN ALKUNA Br Br C C + Br2 C C Br Br Br Br C C + Br2 C C Br2 C C Br Br Halogenasi: C C + HCl H C C Cl R H R H C C + HCl Cl C C H H H H H R H + H2O HO C C H H H R H R C C H + H2O HO C C H H H
  • 38. 2. REAKSI SUBSTITUSI Suatu reaksi substitusi terjadi bila sebuah atom atau gugus yang berasal dari pereaksi menggantikan sebuah atom atau gugus dari molekul yang bereaksi. CH3CH2 OH + HBr CH3CH2 Br + H2O Cl 2CH3CH2CH3 + 2Cl2 cahaya CH3CH2CH2 Cl + CH3CHCH3 + 2HCl Cl FeCl3 + Cl2 + HCl (1) reaksi substitusi pada sebuah atom karbon jenuh. (2) dua atom hidrogen dari pereaksi diganti untuk memberikan campuran produk isomer. (3) substitusi dari sebuah atom karbon tak jenuh. Substitusi juga terjadi pad ikatan rangkap dua karbon-oksigen (karbonil) senyawa golongan asam karboksilat karena mengandung gugus pergi yang berkemampuan baik.
  • 39. 3. REAKSI ELIMINASI H OH H C C C C + H 2O alkohol H Cl basa C C C C + HCl alkil halida Br Br Zn C C C C + Br2 HOME
  • 40. Contoh Soal 1. Pada rantai karbon berikut, tentukan yang merupakan atom C Primer dan d C sekunder ! CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 JAWAB , CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 C Primer C Sekunder C Primer HOME
  • 41. LATIHAN A. Beri nama senyawa Hidrokarbon jenuh berikut :
  • 42. B. Beri nama senyawa Hidrokarbon tak jenuh berikut :
  • 43. Selidiki apakah senyawa berikut memiliki isomer cis-trans ? a. 2- butena b. 2-metil 2-butena c. 2,3 dimetil 1- pentena d. 3- heksena e. 4,4- dimetil 2- pentena
  • 44. SELAMAT BELAJAR DAN TERIMA KASIH KELUAR