SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Bahaya Pornografi
Pornografi adalah penggambaran tingkah laku secara erotis dengan gambar atau tulisan untuk
membangkitkan nafsu berahi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sehingga pornografi bisa
muncul baik dalam bentuk vidoa, foto, maupun cerita.
Seiring pesatnya perkembangan teknologi (terutama internet), penyebaran media yang sangat
cepat menjadi semakin sulit dikontrol. Pada celah inilah banyak manusia talk bermoral yang
memfaatkannya untuk menyebarkan pornografi. Jika sampai akhir tahun 90-an pornografi
hanya banyak menyebar di negara barat (karena disana hukumnya legal), maaka saat ini
pornografi –walau tetap ilegal- sudah sangat marak dinegeri kita. Hal ini didukung semakin
murahnya peralatan canggih seperti handphone, laptop dan kamera digital sehingga semakin
memudahkan masyarakat dalam memproduksi, menyebarkan dan mengonsumsi pornografi.
Hukum Pornografi
Walau banyak pihak yang berusaha mencari celah atas nama seni, kebebasan berekspresi, dan
lainnya, Islam jelas mengharamkannya. Apapun yang dapat memicu zina. Berdasarkan
kaidah fikih, “Wasilah (perantara) yang mengantarkan kepada yang haram hukumnya adalah
haram.”
Juga berdasarkan hadist yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah bersabda
(yang artinya), “Sesungghnya di antara manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi
Allah pada hari kiamat adalah laki-laki yang menyetubuhi istrinya dan istrinya memberikan
kepuasan kepadanya, kemudian menyebarkan rahasia istrinya.” (HR. Muslim dan Abu
Dawud)
Apabila suami istri yang sah saja diharamkan menceritakan hubungan diantara keduanya, kita
tentu bisa menghukumi bahwa pornografi yang mayoritas dilakukan oleh bukan suami istri
(yang nyata-nyata berbuat zina) hukumnya adalah haram dan mengonsumsinya pun haram.
Apalagi pornografi tersebut bentuknya berupa foto atau video, yang jelas mengumbar aurat.
Selain itu ada beberapa efek buruk lain yang diakibatkan pornografi, diantaranya:
1. Pornografi menyebabkan kecanduan. Orang akan rela menghabiskan waktu berjam-
jam dan uang yang banyak demi memenuhi kenikmatan semu yang didapat dari
pornografi.
2. Mengajarkan penyimpangan seksual. Beredarnya film-film porno produksi asing di
tengah masyarakat kkita turut menyebarkan homoseksual, anal seks (hubungan
melalui dubur), hingga perilaku kekerasaan seperti pemerkosaan
3. Pornografi membuat cara berpikir seseorang menjadi penuh dengan seks semata.
Tidak fokus dalam bekerja karena selalu terbayang tontonan porno
4. Merusak hubungan manusia. Penikmat pornografi jika melihat lawan jenis selalu
berpikir jorok. Akibatnya seseorang jadi meremehkan dan mengganggap lawan jenis
hanya sebagai objek pemuas nafsu belaka
5. Yang paling berbahaya, pornografi dapat merubah pola pikir seseorang. Ia mengaggp
bahwa hubungan seks di luar nikah itu boleh-boleh saja, kebebasan seksual itu
membuat orang bahagia, penyimpangan seksual itu sesuatu yang normal, dll.
Pornografi Menghancurkan Bangsa
Ulil Abshar Abdulla (Pentolan Jaringan Islam Liberal) pernah mengatakan, “Apa ada negara
atau peradabaan hancur karena pornografi? Setahu saya tak ada. Kalau hancur karena korupsi
ya.”
Allahu Akbar! Orang ini benar-benar berkata tanpa ilmu. Sekarang mari kita melihat data-
data yang ada:
1. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA)
Mencatat sepanjang 2008-2010, kasus aborsi terus meningkat. Yang mencengangkan,
dari 2, 5 juta kasus aborsi, sebanyak 62,6 % dilakuka anak dibawah umur.
Meningkatkan angka aborsi salah satunya adalah maraknya tayangan berbau
pornografi yang disajikan di media. Selama 2011, Komnas PA menerima 22 kasus
pengaduan tentang pornografi, yang dilakukan siswa SMP dan SMA. (vivanews.com
20/12/2011)
2. Yayasan Kita dan Buah Hati melansir data sebanyak 67% dari 2.818 siswa SD kelas
4-6 mengaku pernah mengakses informasi pornografi. Hasil survei menunjukan,
anak-anak belia tersebut selama ini mengakses pornografi melalui komik (24%), situs
internat (22%), permainan (17&) film/TV (12%), telepon genggam (6%) majalah
(6%) dan koran (5%).
Sementara itu Ketua Komnas PA Aris Merdeka Sirait meniai jumlah anak-anak
pengakses informasi pornografi dipastikan bakal bertambah setelah munculnya video
porno yang dilakukan artis terkenal Indonesia. “Survei baru sekarang sedang
dikerjakan, tapi kami yakin akan bertambah. Ketika ini muncul dan semua anak
menjelajah, jumlah akan bertambah dan mereka sekarang menganggap itu adalah hal
biasa,” katanya. (vivanews.com, 13/06/2010)
Angka-angka di atas belum termasuk yang tidak terdata (yang kami yakin lebih
banyak). Banyaknya bayi yang dibuang ditempat sampah, maraknya iklan “mengatasi
telat datang bulan” (aborsi) di dinding-dinding jalanan, telah menunjukan bahwa
perzinaan telah begitu marak terjadi dalam masyarakat kita.
Lalu apa penyebab semua ini? Jawabannya sudah jelas: maraknya pornografi. Jika
fenomena ini semua belum bisa menghancurkan negara dan peradaban, lalu
menghancurkan apa? Apakah kita harus menunggu orang-orang di sekitar kita hancur
masa depannya akibat zina yang dipicu pornografi?
Bentengi Diri dan Lingkungan Kita
1. Untuk orang tua, awasilah putra-putri Anda dalam mengakses media yang ada.
Jangan memberikan fasilitas yang Anda tidak bisa memantaunya. Misalnya
memberikan komputer dengan akses internet didalam kamar pribadinya. Hal ini
tentu mengakibatkan Anda tidak bisa mengawasi apa yang diakses putra-putri
Anda. Tempatkalah fasilitas seperti komputer dan internet di ruangan tengah
dimana semua orang bisa mengawasinya.
Awasi juga pergaulan putra putri Anda. Apakah dia bergaul dengan anak yang
santun. Atau jangan-jangan malah banyak bergaul dengan pemuda-pemudi yang
tidak benar. Pergaulan bebas sekarang benar-benar sudah pada tahap yang
mengkhawatirkan.
2. Bagi para pemuda, menikahlah jika kalian sudah siap. Hal ini akan lebih bisa
menundukan nafsu syahwat kalian.
Apabila belum bisa menikah, maka bersabarlah dan perbanyak puasa sunnah.
Tahanlah diri-diri kalian dari segala hal yang mendekati zina, baik dalam bentuk
pornografi, maupun pergaulan bebas (pacaran).
Semoga Allah memudahkan diri dan keluarga kita dalam menanggulangi bahaya
pornografi diri dan keluarga kita dalam menanggulangi bahaya pornografi yang
semakin mengerikan ini. Wallahu a’lam. (Risyandani)
(Sumber: Majalah Tashfiyah edisi 17. 2012. Kemuliaan Sedekah. Temanggung,
Jawa Tenggah.)
Dapatkan artikel dan ebook gratis di website
www.thedarmogandul.wordpress.com
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Dar Almady

More Related Content

Similar to BAHAYA PORNOGRAFI

Pornografi menghancurkan umat, mengundang bencana
Pornografi  menghancurkan umat, mengundang bencanaPornografi  menghancurkan umat, mengundang bencana
Pornografi menghancurkan umat, mengundang bencanaJual Kerajinan Tangan
 
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptxmedsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptxMUHAMADBADRULAMINBIN
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uasyuniii
 
Pornografi Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
Pornografi Dalam Putusan Mahkamah KonstitusiPornografi Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
Pornografi Dalam Putusan Mahkamah Konstitusiluthfiwe
 
PENCEGAHAN EKS;POITASI ANAK D I INTERNENET 2022.pdf
PENCEGAHAN EKS;POITASI ANAK D I INTERNENET 2022.pdfPENCEGAHAN EKS;POITASI ANAK D I INTERNENET 2022.pdf
PENCEGAHAN EKS;POITASI ANAK D I INTERNENET 2022.pdfAbdiRahman552824
 
Modul Internet Aman untuk Anak 2018.pdf
Modul Internet Aman untuk Anak 2018.pdfModul Internet Aman untuk Anak 2018.pdf
Modul Internet Aman untuk Anak 2018.pdfECPAT Indonesia
 
slide maraknya HOAX di era digital
slide maraknya HOAX di era digitalslide maraknya HOAX di era digital
slide maraknya HOAX di era digitalasky M
 
Lindungi Diri dari Bahaya Pornografi.pptx
Lindungi Diri dari Bahaya Pornografi.pptxLindungi Diri dari Bahaya Pornografi.pptx
Lindungi Diri dari Bahaya Pornografi.pptxMochSofiAsrifin
 
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...RegitaWyartiningtyaz
 
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer
 Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer  Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer RegitaWyartiningtyaz
 
9138 id-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-ce...
9138 id-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-ce...9138 id-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-ce...
9138 id-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-ce...DewaMegantara1
 
Ti internet kelompok 1
Ti internet kelompok 1Ti internet kelompok 1
Ti internet kelompok 1adithpwg
 

Similar to BAHAYA PORNOGRAFI (20)

Pornografi menghancurkan umat, mengundang bencana
Pornografi  menghancurkan umat, mengundang bencanaPornografi  menghancurkan umat, mengundang bencana
Pornografi menghancurkan umat, mengundang bencana
 
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptxmedsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Pornografi Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
Pornografi Dalam Putusan Mahkamah KonstitusiPornografi Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
Pornografi Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Pergaulan dikalangan remaja
Pergaulan dikalangan remajaPergaulan dikalangan remaja
Pergaulan dikalangan remaja
 
Pergaulan dikalangan remaja
Pergaulan dikalangan remajaPergaulan dikalangan remaja
Pergaulan dikalangan remaja
 
Pergaulan dikalangan remaja
Pergaulan dikalangan remajaPergaulan dikalangan remaja
Pergaulan dikalangan remaja
 
Pergaulan dikalangan remaja
Pergaulan dikalangan remajaPergaulan dikalangan remaja
Pergaulan dikalangan remaja
 
PENCEGAHAN EKS;POITASI ANAK D I INTERNENET 2022.pdf
PENCEGAHAN EKS;POITASI ANAK D I INTERNENET 2022.pdfPENCEGAHAN EKS;POITASI ANAK D I INTERNENET 2022.pdf
PENCEGAHAN EKS;POITASI ANAK D I INTERNENET 2022.pdf
 
Modul Internet Aman untuk Anak 2018.pdf
Modul Internet Aman untuk Anak 2018.pdfModul Internet Aman untuk Anak 2018.pdf
Modul Internet Aman untuk Anak 2018.pdf
 
slide maraknya HOAX di era digital
slide maraknya HOAX di era digitalslide maraknya HOAX di era digital
slide maraknya HOAX di era digital
 
Lindungi Diri dari Bahaya Pornografi.pptx
Lindungi Diri dari Bahaya Pornografi.pptxLindungi Diri dari Bahaya Pornografi.pptx
Lindungi Diri dari Bahaya Pornografi.pptx
 
Sap seks bebas
Sap seks bebasSap seks bebas
Sap seks bebas
 
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...
 
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer
 Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer  Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer
 
9138 id-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-ce...
9138 id-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-ce...9138 id-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-ce...
9138 id-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-ce...
 
Remaja dan internet
Remaja dan internetRemaja dan internet
Remaja dan internet
 
Ti internet
Ti internetTi internet
Ti internet
 
Ti internet kelompok 1
Ti internet kelompok 1Ti internet kelompok 1
Ti internet kelompok 1
 

More from Kang Masduki

PKKMB Ipem insan pembangunan masduki asbari kang masduki harapan mahasiswa me...
PKKMB Ipem insan pembangunan masduki asbari kang masduki harapan mahasiswa me...PKKMB Ipem insan pembangunan masduki asbari kang masduki harapan mahasiswa me...
PKKMB Ipem insan pembangunan masduki asbari kang masduki harapan mahasiswa me...Kang Masduki
 
Rev1_Motivasi untuk SMK the evolution of the employee.pdf
Rev1_Motivasi untuk SMK the evolution of the employee.pdfRev1_Motivasi untuk SMK the evolution of the employee.pdf
Rev1_Motivasi untuk SMK the evolution of the employee.pdfKang Masduki
 
kang masduki asbari.pdf
kang masduki asbari.pdfkang masduki asbari.pdf
kang masduki asbari.pdfKang Masduki
 
kang masduki asbari Semua ada ukurannya.pdf
kang masduki asbari Semua ada ukurannya.pdfkang masduki asbari Semua ada ukurannya.pdf
kang masduki asbari Semua ada ukurannya.pdfKang Masduki
 
kang masduki asbari 2.pdf
kang masduki asbari  2.pdfkang masduki asbari  2.pdf
kang masduki asbari 2.pdfKang Masduki
 
HUT Kab. Tangerang ke_390_Aya Sophia Islamic School.pdf
HUT Kab. Tangerang ke_390_Aya Sophia Islamic School.pdfHUT Kab. Tangerang ke_390_Aya Sophia Islamic School.pdf
HUT Kab. Tangerang ke_390_Aya Sophia Islamic School.pdfKang Masduki
 
Detoksifikasi pornografi
Detoksifikasi pornografiDetoksifikasi pornografi
Detoksifikasi pornografiKang Masduki
 
Iklan tahfidz holiday
Iklan tahfidz holidayIklan tahfidz holiday
Iklan tahfidz holidayKang Masduki
 
Motivasi mahasiswa baru
Motivasi mahasiswa baru Motivasi mahasiswa baru
Motivasi mahasiswa baru Kang Masduki
 
Layakkan keyakinanmu untuk dibela
Layakkan keyakinanmu untuk dibelaLayakkan keyakinanmu untuk dibela
Layakkan keyakinanmu untuk dibelaKang Masduki
 
Setiap karyawan harus mengikuti training ini (printed)
Setiap karyawan harus mengikuti training ini (printed)Setiap karyawan harus mengikuti training ini (printed)
Setiap karyawan harus mengikuti training ini (printed)Kang Masduki
 
Slide bunda untuk ksn
Slide bunda untuk ksnSlide bunda untuk ksn
Slide bunda untuk ksnKang Masduki
 
Tes bakat stif in kang masduki ida aya sophia
Tes bakat stif in kang masduki ida aya sophiaTes bakat stif in kang masduki ida aya sophia
Tes bakat stif in kang masduki ida aya sophiaKang Masduki
 
Parenting akbar maret 2018
Parenting akbar maret 2018Parenting akbar maret 2018
Parenting akbar maret 2018Kang Masduki
 
Life mapping workshop
Life mapping workshopLife mapping workshop
Life mapping workshopKang Masduki
 
Iklan roadshow parenting 100 sekolah rev.1 sebanten
Iklan roadshow parenting 100 sekolah rev.1 sebantenIklan roadshow parenting 100 sekolah rev.1 sebanten
Iklan roadshow parenting 100 sekolah rev.1 sebantenKang Masduki
 
STIFIn tangerang soft skills indonesia fokus satu hebat
STIFIn tangerang soft skills indonesia fokus satu hebatSTIFIn tangerang soft skills indonesia fokus satu hebat
STIFIn tangerang soft skills indonesia fokus satu hebatKang Masduki
 
Fokus Satu Hebat: Keep KEPO but Keep SMART
Fokus Satu Hebat: Keep KEPO but Keep SMARTFokus Satu Hebat: Keep KEPO but Keep SMART
Fokus Satu Hebat: Keep KEPO but Keep SMARTKang Masduki
 
Fokus Satu Hebat: Membacalah Agar Dirimu Mulia
Fokus Satu Hebat: Membacalah Agar Dirimu MuliaFokus Satu Hebat: Membacalah Agar Dirimu Mulia
Fokus Satu Hebat: Membacalah Agar Dirimu MuliaKang Masduki
 

More from Kang Masduki (20)

PKKMB Ipem insan pembangunan masduki asbari kang masduki harapan mahasiswa me...
PKKMB Ipem insan pembangunan masduki asbari kang masduki harapan mahasiswa me...PKKMB Ipem insan pembangunan masduki asbari kang masduki harapan mahasiswa me...
PKKMB Ipem insan pembangunan masduki asbari kang masduki harapan mahasiswa me...
 
Rev1_Motivasi untuk SMK the evolution of the employee.pdf
Rev1_Motivasi untuk SMK the evolution of the employee.pdfRev1_Motivasi untuk SMK the evolution of the employee.pdf
Rev1_Motivasi untuk SMK the evolution of the employee.pdf
 
kang masduki asbari.pdf
kang masduki asbari.pdfkang masduki asbari.pdf
kang masduki asbari.pdf
 
kang masduki asbari Semua ada ukurannya.pdf
kang masduki asbari Semua ada ukurannya.pdfkang masduki asbari Semua ada ukurannya.pdf
kang masduki asbari Semua ada ukurannya.pdf
 
kang masduki asbari 2.pdf
kang masduki asbari  2.pdfkang masduki asbari  2.pdf
kang masduki asbari 2.pdf
 
HUT Kab. Tangerang ke_390_Aya Sophia Islamic School.pdf
HUT Kab. Tangerang ke_390_Aya Sophia Islamic School.pdfHUT Kab. Tangerang ke_390_Aya Sophia Islamic School.pdf
HUT Kab. Tangerang ke_390_Aya Sophia Islamic School.pdf
 
Detoksifikasi pornografi
Detoksifikasi pornografiDetoksifikasi pornografi
Detoksifikasi pornografi
 
Iklan tahfidz holiday
Iklan tahfidz holidayIklan tahfidz holiday
Iklan tahfidz holiday
 
Motivasi mahasiswa baru
Motivasi mahasiswa baru Motivasi mahasiswa baru
Motivasi mahasiswa baru
 
Mutu atau mati
Mutu atau matiMutu atau mati
Mutu atau mati
 
Layakkan keyakinanmu untuk dibela
Layakkan keyakinanmu untuk dibelaLayakkan keyakinanmu untuk dibela
Layakkan keyakinanmu untuk dibela
 
Setiap karyawan harus mengikuti training ini (printed)
Setiap karyawan harus mengikuti training ini (printed)Setiap karyawan harus mengikuti training ini (printed)
Setiap karyawan harus mengikuti training ini (printed)
 
Slide bunda untuk ksn
Slide bunda untuk ksnSlide bunda untuk ksn
Slide bunda untuk ksn
 
Tes bakat stif in kang masduki ida aya sophia
Tes bakat stif in kang masduki ida aya sophiaTes bakat stif in kang masduki ida aya sophia
Tes bakat stif in kang masduki ida aya sophia
 
Parenting akbar maret 2018
Parenting akbar maret 2018Parenting akbar maret 2018
Parenting akbar maret 2018
 
Life mapping workshop
Life mapping workshopLife mapping workshop
Life mapping workshop
 
Iklan roadshow parenting 100 sekolah rev.1 sebanten
Iklan roadshow parenting 100 sekolah rev.1 sebantenIklan roadshow parenting 100 sekolah rev.1 sebanten
Iklan roadshow parenting 100 sekolah rev.1 sebanten
 
STIFIn tangerang soft skills indonesia fokus satu hebat
STIFIn tangerang soft skills indonesia fokus satu hebatSTIFIn tangerang soft skills indonesia fokus satu hebat
STIFIn tangerang soft skills indonesia fokus satu hebat
 
Fokus Satu Hebat: Keep KEPO but Keep SMART
Fokus Satu Hebat: Keep KEPO but Keep SMARTFokus Satu Hebat: Keep KEPO but Keep SMART
Fokus Satu Hebat: Keep KEPO but Keep SMART
 
Fokus Satu Hebat: Membacalah Agar Dirimu Mulia
Fokus Satu Hebat: Membacalah Agar Dirimu MuliaFokus Satu Hebat: Membacalah Agar Dirimu Mulia
Fokus Satu Hebat: Membacalah Agar Dirimu Mulia
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

BAHAYA PORNOGRAFI

  • 1. Bahaya Pornografi Pornografi adalah penggambaran tingkah laku secara erotis dengan gambar atau tulisan untuk membangkitkan nafsu berahi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sehingga pornografi bisa muncul baik dalam bentuk vidoa, foto, maupun cerita. Seiring pesatnya perkembangan teknologi (terutama internet), penyebaran media yang sangat cepat menjadi semakin sulit dikontrol. Pada celah inilah banyak manusia talk bermoral yang memfaatkannya untuk menyebarkan pornografi. Jika sampai akhir tahun 90-an pornografi hanya banyak menyebar di negara barat (karena disana hukumnya legal), maaka saat ini pornografi –walau tetap ilegal- sudah sangat marak dinegeri kita. Hal ini didukung semakin murahnya peralatan canggih seperti handphone, laptop dan kamera digital sehingga semakin memudahkan masyarakat dalam memproduksi, menyebarkan dan mengonsumsi pornografi. Hukum Pornografi Walau banyak pihak yang berusaha mencari celah atas nama seni, kebebasan berekspresi, dan lainnya, Islam jelas mengharamkannya. Apapun yang dapat memicu zina. Berdasarkan kaidah fikih, “Wasilah (perantara) yang mengantarkan kepada yang haram hukumnya adalah haram.” Juga berdasarkan hadist yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah bersabda (yang artinya), “Sesungghnya di antara manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah laki-laki yang menyetubuhi istrinya dan istrinya memberikan kepuasan kepadanya, kemudian menyebarkan rahasia istrinya.” (HR. Muslim dan Abu Dawud) Apabila suami istri yang sah saja diharamkan menceritakan hubungan diantara keduanya, kita tentu bisa menghukumi bahwa pornografi yang mayoritas dilakukan oleh bukan suami istri (yang nyata-nyata berbuat zina) hukumnya adalah haram dan mengonsumsinya pun haram. Apalagi pornografi tersebut bentuknya berupa foto atau video, yang jelas mengumbar aurat.
  • 2. Selain itu ada beberapa efek buruk lain yang diakibatkan pornografi, diantaranya: 1. Pornografi menyebabkan kecanduan. Orang akan rela menghabiskan waktu berjam- jam dan uang yang banyak demi memenuhi kenikmatan semu yang didapat dari pornografi. 2. Mengajarkan penyimpangan seksual. Beredarnya film-film porno produksi asing di tengah masyarakat kkita turut menyebarkan homoseksual, anal seks (hubungan melalui dubur), hingga perilaku kekerasaan seperti pemerkosaan 3. Pornografi membuat cara berpikir seseorang menjadi penuh dengan seks semata. Tidak fokus dalam bekerja karena selalu terbayang tontonan porno 4. Merusak hubungan manusia. Penikmat pornografi jika melihat lawan jenis selalu berpikir jorok. Akibatnya seseorang jadi meremehkan dan mengganggap lawan jenis hanya sebagai objek pemuas nafsu belaka 5. Yang paling berbahaya, pornografi dapat merubah pola pikir seseorang. Ia mengaggp bahwa hubungan seks di luar nikah itu boleh-boleh saja, kebebasan seksual itu membuat orang bahagia, penyimpangan seksual itu sesuatu yang normal, dll. Pornografi Menghancurkan Bangsa Ulil Abshar Abdulla (Pentolan Jaringan Islam Liberal) pernah mengatakan, “Apa ada negara atau peradabaan hancur karena pornografi? Setahu saya tak ada. Kalau hancur karena korupsi ya.” Allahu Akbar! Orang ini benar-benar berkata tanpa ilmu. Sekarang mari kita melihat data- data yang ada: 1. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Mencatat sepanjang 2008-2010, kasus aborsi terus meningkat. Yang mencengangkan, dari 2, 5 juta kasus aborsi, sebanyak 62,6 % dilakuka anak dibawah umur. Meningkatkan angka aborsi salah satunya adalah maraknya tayangan berbau pornografi yang disajikan di media. Selama 2011, Komnas PA menerima 22 kasus pengaduan tentang pornografi, yang dilakukan siswa SMP dan SMA. (vivanews.com 20/12/2011)
  • 3. 2. Yayasan Kita dan Buah Hati melansir data sebanyak 67% dari 2.818 siswa SD kelas 4-6 mengaku pernah mengakses informasi pornografi. Hasil survei menunjukan, anak-anak belia tersebut selama ini mengakses pornografi melalui komik (24%), situs internat (22%), permainan (17&) film/TV (12%), telepon genggam (6%) majalah (6%) dan koran (5%). Sementara itu Ketua Komnas PA Aris Merdeka Sirait meniai jumlah anak-anak pengakses informasi pornografi dipastikan bakal bertambah setelah munculnya video porno yang dilakukan artis terkenal Indonesia. “Survei baru sekarang sedang dikerjakan, tapi kami yakin akan bertambah. Ketika ini muncul dan semua anak menjelajah, jumlah akan bertambah dan mereka sekarang menganggap itu adalah hal biasa,” katanya. (vivanews.com, 13/06/2010) Angka-angka di atas belum termasuk yang tidak terdata (yang kami yakin lebih banyak). Banyaknya bayi yang dibuang ditempat sampah, maraknya iklan “mengatasi telat datang bulan” (aborsi) di dinding-dinding jalanan, telah menunjukan bahwa perzinaan telah begitu marak terjadi dalam masyarakat kita. Lalu apa penyebab semua ini? Jawabannya sudah jelas: maraknya pornografi. Jika fenomena ini semua belum bisa menghancurkan negara dan peradaban, lalu menghancurkan apa? Apakah kita harus menunggu orang-orang di sekitar kita hancur masa depannya akibat zina yang dipicu pornografi? Bentengi Diri dan Lingkungan Kita 1. Untuk orang tua, awasilah putra-putri Anda dalam mengakses media yang ada. Jangan memberikan fasilitas yang Anda tidak bisa memantaunya. Misalnya memberikan komputer dengan akses internet didalam kamar pribadinya. Hal ini tentu mengakibatkan Anda tidak bisa mengawasi apa yang diakses putra-putri Anda. Tempatkalah fasilitas seperti komputer dan internet di ruangan tengah dimana semua orang bisa mengawasinya. Awasi juga pergaulan putra putri Anda. Apakah dia bergaul dengan anak yang santun. Atau jangan-jangan malah banyak bergaul dengan pemuda-pemudi yang
  • 4. tidak benar. Pergaulan bebas sekarang benar-benar sudah pada tahap yang mengkhawatirkan. 2. Bagi para pemuda, menikahlah jika kalian sudah siap. Hal ini akan lebih bisa menundukan nafsu syahwat kalian. Apabila belum bisa menikah, maka bersabarlah dan perbanyak puasa sunnah. Tahanlah diri-diri kalian dari segala hal yang mendekati zina, baik dalam bentuk pornografi, maupun pergaulan bebas (pacaran). Semoga Allah memudahkan diri dan keluarga kita dalam menanggulangi bahaya pornografi diri dan keluarga kita dalam menanggulangi bahaya pornografi yang semakin mengerikan ini. Wallahu a’lam. (Risyandani) (Sumber: Majalah Tashfiyah edisi 17. 2012. Kemuliaan Sedekah. Temanggung, Jawa Tenggah.) Dapatkan artikel dan ebook gratis di website www.thedarmogandul.wordpress.com Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat Dar Almady