1. Propeller shaft Uraian : Propeller shaft berfubgsi untuk menghubungkan putaran dari transmisi ke differential. Transmisi dipasang pada rangka sedang differential dipasang pada axle yang ditunjang oleh pegas Universal joint, untuk memungkinkan terjadinya perpindahan tenaga dengan lembut tanpa dipengaruhi oleh perubahan sudut Slip Yoke berfungsi untuk mengimbangi adanya perubahan jarak antara transmisi dan differential
4. Flexible joint Flexible joint terdiri dari karet kopling yang keras yang diletakkan diantara dua yoke berbentuk ka k i tiga. Selama flexible joint tidak menghasilkan gesekan akan berputar dengan lembut tanpa diperlukan pelumasan
5. Constant velocity joint Keuntungan : Dapat memindahkan putaran dan moment lebih lembut ( dibanding hooke’s joint )
6. Center bearing Rubber bushing berfungsi untuk mencegah getaran sampai ke body kendaraan. Sehingga bunyi dari propeller shaft pada kecepatan tinggi dapat dikurangi