SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2

DEFINISI
Bentuk umum dari sukubanyak ( polinom ) dengan variabel x , adalah :

a n x n  a n 1 x n 1  a n 2 x n 2  ...  a 2 x 2  a1 x  a0

Nilai a n disebut koefisien dari x n , dan a 0 dinamakan konstanta ( suku tetap ).
Derajat dari suatu sukubanyak adalah pangkat tertinggi dari sukubanyak tersebut .

3 x 6  4 x 3  x 2  1 , adalah sukubanyak berderajat 6 , Koefisien dari x
x

3

adalah 4 , koefisien dari x

2

6

adalah 3 , koefisien dari

adalah 1 dan kostantanya 1 .

A . NILAI DARI SUATU SUKUBANYAK UNTUK x = k
Cara menentukan nilai dari sukubanyak f ( x )  a n x n  a n 1 x n 1  a n 2 x n 2 
...  a 2 x 2  a1 x  a0 , untuk x = k , yaitu :

1. Cara Substitusi
n
n1
n 2
2
Nilai dari f ( x )  a n x  a n1 x
 a n 2 x
 ...  a 2 x  a1 x  a 0 , untuk x = k ,
dengan cara substitusi adalah :

f ( k )  a n k n  a n 1 k n 1  a n 2 k n 2  ...  a 2 k 2  a1 k  a0

Tri Rusdiyono, S.Pd.
http://berbagimedia.wordpress.com

1
Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2

Hitunglah nilai dari sukubanyak f ( x )   3 x 6  4 x 5  2 x 4  x 3  5 x 2  x  10 , untuk x = 2 !

Nilai sukubanyak f ( x )   3 x 6  4 x 5  2 x 4  x 3  5 x 2  x  10 , untuk x = 2 adalah

f ( 2 )   3 . 2 6  4 . 2 5  2 . 2 4  2 3  5 . 2 2  2  10
= 3 . 64 + 4 . 32 + 2 . 16  8 + 5 . 4 + 2  10 = 28

2. Cara Skema
Nilai dari f ( x )  a n x n  a n 1 x n 1  a n 2 x n 2  ...  a 2 x 2  a1 x  a0 , untuk x = k ,
dengan cara skema adalah :
k

a n 1

a1

….

a n . k n 1  ...  a 2 . k

a n . k  a n 1

an

….

an . k

an

….

an . k

n 1

a0

an . k

 ...  a 2 . k  a1

an . k

n

n

 ...  a 2 . k

 ...  a 2 . k

2

2

 a1 . k

 a1 . k  a0

Hitunglah nilai dari sukubanyak f ( x )   3 x 6  4 x 5  2 x 4  x 3  5 x 2  x  10 , untuk x = 2 !

Nilai sukubanyak f ( x )   3 x 6  4 x 5  2 x 4  x 3  5 x 2  x  10 , untuk x = 2 , adalah
3

1.

4
6

2
4

1
4

5
10

1
10

10
18

3

2

2

2

5

5

9

28

Hitunglah nilai dari sukubanyak berikut dengan cara substitusi :
a. f ( x )  4 x 6  x 3  2 x 2  10 x  16 , untuk x = 1
b.

f ( x )  5 x 10  14 x  5 , untuk x = 3

c.

f ( x )  16 x 3  8 x 2  24 x  10 , untuk x =

d.

f ( x )  3 x 5  14 x 2  6 , untuk x = 4

Tri Rusdiyono, S.Pd.
http://berbagimedia.wordpress.com

1
2

2
Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2

2.

Hitunglah nilai dari sukubanyak berikut dengan cara skema :
a. f ( x )  2 x 5  3 x 4  16 x 3  x 2  8 x  12 , untuk x = 2
b. f ( x )  5 x 5  12 , untuk x = 1
c.

f ( x )  8 x 4  6 x 3  9 x 2  5 , untuk x =

1
4

f ( x )   7 x 3  12 x 2  4 x  16 , untuk x = 3
Nilai sukubanyak f ( x )  5 x 4  2 x 3  3 x 2  a x  4 , untuk x = 2 samadengan 78.
Hitunglah nilai a !
Nilai sukubanyak f ( x )  2 x 4  4 x 3  m x 2  n x  2 , untuk x = 1 samadengan 11 ,

d.
3.
4.

dan untuk x = 2 samadengan 84 . Hitunglah nilai m dan n ! .

OPERASI-OPERASI PADA SUKUBANYAK
B . OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Jika sukubanyak f ( x ) berderajat m dijumlahkan atau dikurangkan dengan sukubanyak h ( x
) berderajat n , maka hasilnya adalah sukubanyak dengan derajat nilai terbesar dari m dan n .

Diketahui : f ( x )

=

h(x ) =
Hitunglah : a . f ( x )
b. f (x )

10 x 5  3 x 4  5 x 2  15 x  1
12 x 4  6x 3  7 x 2  9 x  15
+ h(x )
− h(x )

=

, berderajat 5
10 x 5  3 x 4  5 x 2  15 x  1
= 12 x 4  6x 3  7 x 2  9 x  15
, berderajat 4
5  3 x 4  5 x 2  15 x  1 ) + ( 12 x 4  6x 3  7 x 2  9 x  15 )
( 10 x
10 x 5  ( 3  12 ) x 4  6 x 3  (  5  7 ) x 2  ( 15  9 ) x  (  1  15 )

=

10 x 5  15 x 4  6 x 3  2 x 2  6 x  14

Diketahui : f ( x )
h(x )
f (x )+ h(x ) =

f (x ) h(x ) =
=
=

=

, berderajat 5

( 10 x 5  3 x 4  5 x 2  15 x  1 )  ( 12 x 4  6x 3  7 x 2  9 x  15 )
10 x 5  ( 3  12 ) x 4  6 x 3  (  5  7 ) x 2  ( 15  9 ) x  (  1  15 )
, berderajat 5
10 x 5  9 x 4  6 x 3  12 x 2  24 x  16

C . OPERASI PERKALIAN
Jika sukubanyak f ( x ) berderajat m dikalikan dengan sukubanyak g ( x ) berderajat n ,
maka hasil-nya adalah sukubanyak berderajat m + n .

Tri Rusdiyono, S.Pd.
http://berbagimedia.wordpress.com

3
Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2

Diketahui : f ( x )

=

h(x )
Hitunglah : f ( x )

=
×

2x 6  4x 3  2
5 x 4  3x 3  x  5
h(x )

, berderajat 6
2x 6  4x 3  2
g ( x ) = 5 x 4  3x 3  x  5
, berderajat 4
f ( x ) . g ( x ) = (  2 x 6  4 x 3  2 ) . ( 5 x 4  3x 3  x  5 )
=  2 x 6 . 5 x 4  2 x 6 . 3 x 3  2 x 6 . x  2 x 6 . 5  4 x 3. 5 x 4  4 x 3. 3 x 3  4 x 3. x
Diketahui : f ( x )

=

 4 x 3. 5  2 . 5 x 4  2 . 3 x 3  2 x  2 . 5
=  10 x 64  6 x 63  2 x 61  10 x 6  20 x 34  12 x 33  4 x 31  20 x 3  10 x 4

 6 x 3  2 x  10
=  10 x 10  6 x 9  2 x 7  10 x 6  20 x 7  12 x 6  4 x 4  20 x 3  10 x 4  6 x 3  2 x  10
=
10  6 x 9  ( 2  20 ) x 7  ( 10  12 ) x 6  ( 4  10 ) x 4  (  20  6 )x 3  2 x  10
 10 x
=  10 x 10  6 x 9  18 x 7  2 x 6  14 x 4  26x 3  2 x  10

1.

Diketahui

f (x )

=

 2 x 6  4 x 3  2 , dan

g ( x ) = 2x 4  6x 3  9x 2  x  8
Hitunglah :
a. f ( x ) + g ( x )
c.
b. f ( x )  g ( x )
d.
2.

Diketahui

f (x )
=
g ( x ) = x 2  4x 1
Hitunglah :
a. f ( 3 ) + g ( 2 )
b. f ( 6 )  g (  5 )

Tri Rusdiyono, S.Pd.
http://berbagimedia.wordpress.com

f (x ).g (x )
2f (x ) + 5g (x )

 8 x 3  2 , dan

c.
d.

f (8 ).g (4 )
2 f ( 3 ) + 5 g ( 1 )

4
Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2

D . OPERASI PEMBAGIAN
Bentuk Umum Pembagian :
Yang dibagi = pembagi × hasil bagi + sisa

Jika sukubanyak f ( x ) berderajat m , dibagi oleh sukubanyak p ( x ) berderajat n , dengan m
> n , hasilnya adalah sukubanyak H ( x ) dan sisa pembagiannya S ( x ) , jika ditulis dengan
bentuk umum pembagian, bentuknya adalah sbb :
f (x ) = p(x ) × H(x ) + S (x )
Derajat dari S ( x ) maksimal sama dengan n  1 .
Ada dua cara untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian , jika sukubanyak f (x ) dibagi oleh
sukubanyak p ( x ) , yaitu :

1 . Pembagian Bersusun :
Bentuk Umum :

p(x )

f (x )

H (x )

p(x).H(x )
−
S ( x )

= x 5  3 x 3  12 x 2  5 x  6
g ( x ) = x 2  2x  3
Tentukan hasil bagi dan sisa dari f ( x ) : g ( x ) dengan cara pembagian bersusun !
Diketahui :

f (x )

Hasil bagi dan sisa dari f ( x ) : g ( x ) dengan cara pembagian bersusun dapat ditentukan dengan
cara sebagai berikut :
x 2  2x  3

x 5  3 x 3  12 x 2  5 x  6

x 3  2x 2  4x  7

x5  2 x 4  3 x3
2 x 4  12 x 2  5 x  6
2x 4  4x 3  5x 2
4 x 3  15 x 2  5 x  6
4 x 3  8 x 2  12 x

Jadi :
hasil bagi = H ( x ) = x 3  2 x 2  4 x  7
Sisa
= S ( x ) = 21 x  15

 7x 2  7x  6
 7 x 2  14 x  21

21 x  15
Jika f ( x ) dinyatakan dengan bentuk umum pembagian, maka bentuknya adalah sebagai berikut :
x 5  3 x 3  12 x 2  5 x  6 = ( x 2  2 x  3 ) . ( x 3  2 x 2  4 x  7 ) 21 x  15

Tri Rusdiyono, S.Pd.
http://berbagimedia.wordpress.com

5
Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2

2 . Pembagian Sintetik :
Bentuk pembagian sintetik sama dengan cara menentukan nilai sukubanyak dengan skema .
Pembagian dengan cara ini disebut juga pembagian dengan metode Hörner .
Jika sukubanyak
f ( x )  a n x n  a n 1 x n 1  a n 2 x n 2  ...  a 2 x 2  a1 x  a 0 dibagi
dengan
x  b , caranya sebagai berikut :
b

a n 1

….

a n .b

….

a n .b n 1  ...  a 2 . b

a n .b  a n 1

….

a n .b n 1  ...  a 2 .b  a1

an

an

a1

a0

a n .b n  ...  a 2 .b 2  a1 .b

a n .b n  ...  a 2 .b 2  a1 .b  a0

Koefisien hasil bagi
Jadi :
Pembagi

=

Hasil bagi =

Sisa

x  b

a n x n 1  ( a n .b  a n 1 ) x n 2  ...  ( a n .b n 1  ...  a 2 .b  a1 )

Sisa
= a n .b n  ...  a 2 . b 2  a1 . b  a0
Bentuk umum pembagiannya adalah :
f ( x ) = ( x  b ) [ a n x n 1  ( a n .b  a n 1 ) x n 2  ...  ( a n .b n 1  ...  a 2 .b  a1 ) ] + ( a n .b n  ...

 a 2 . b 2  a1 . b  a0 )

Tentukan hasil bagi dan sisa jika f ( x )  3 x 5  10 x

Hasil bagi dan sisa jika f ( x )  3 x 5  10 x

4

4

 x 3  2 x 2  18 x  5 dibagi oleh x  10 !

 x 3  2 x 2  18 x  5 dibagi oleh x  10 , adalah :

3

10
30

1
400

2
4010

18
40080

5
400620

3

10

20

401

4008

40062

400615

Jadi :
Hasil bagi =
Sisa
=

3 x 4  40 x 3  401 x 2  4008 x  40062
400615

Jika f ( x ) dibagi oleh c x  b , maka bentuk umum pembagiannya adalah :
c x b
b
f (x )(x  )H (x )S (x )  f (x )(
)H (x )S (x )
c
c
H (x )
 f ( x )  (c x b )
S (x )
c

Tri Rusdiyono, S.Pd.
http://berbagimedia.wordpress.com

6
Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2

Tentukan hasil bagi dan sisa jika f ( x )  6 x 5  x

Hasil bagi dan sisa jika f ( x )  6 x 5  x

1
2

4

4

 5 x 2  20 x  1 dibagi oleh 2 x  1 !

 5 x 2  20 x  1 dibagi oleh 2 x  1 , adalah :

1

5

20

1

2

1

2

9

4

6

0

3

6

2

4

18

10

Jadi :
Hasil bagi =
Sisa

=

1
( 6x
2
10

4

 4x 3  2x

2

 4 x  18 )  3 x

4

 2x 3  x

2

 2x  9

1. Tentukan hasil bagi , sisa , dan bentuk umum pembagian , dari operasi pembagian berikut
dengan cara pembagian bersusun :
a.

( 8 x 5  4 x 4  2 x 3  7 x  6 ) : ( 4 x 3  12 x 2  x  3 )

b.

( 9 x 4  2 x 3  x 2  11 x  5 ) : ( x 2  4 x  12 )

2. Tentukan hasil bagi , sisa , dan bentuk umum pembagian , dari operasi pembagian berikut
dengan cara pembagian Hörner :
a.

( 3 x 4  10 x 3  5 x 2  8 x  2 ) : ( x  5 )

b.

(4 x 3  9 x 2  14 x  1 ) : ( 4 x  1 )

E . TEOREMA SISA
Teorema Sisa :
Jika sukubanyak f ( x ) dibagi oleh x   , maka sisa pembagiannya adalah f (  )

Jika sukubanyak f ( x ) dibagi oleh  x   , maka sisa pembagiannya adalah f (


) .


1 . Hitunglah sisa pembagian jika f ( x )  3 x 5  4 x 3  2 x 2  x  10 dibagi oleh x + 1.
2.

Jika sukubanyak f ( x ) dibagi dengan x – 5 sisanya 5 , sedangkan jika dibagi x + 1 sisanya
3 . Hitunglah sisanya jika f ( x ) dibagi dengan x 2  2 x  3 !

Tri Rusdiyono, S.Pd.
http://berbagimedia.wordpress.com

7
Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2

1.

Sisa yang diperoleh jika f ( x )  3 x 5  4 x 3  2 x 2  x  10 dibagi oleh x + 1 , adalah :
1

3
2.

0

4

2

1

10

3

3

3

1

3

9

3

1

3

2

8 = f ( 1 ) = sisa

Jika f ( x ) dibagi x 2  2 x  3  ( x  3 ) ( x  1 ) , misal sisanya p x  q , jadi :
f ( x )  ( x  3 ) ( x  1 ) H ( x )  ( p x  q ) , untuk x = 3 , diperoleh :

f ( 3 )  ( 3  3 ) ( 3  1) H ( 3 )  ( p. 3  q )   5  f ( 3 )  3 p  q   5

…….. 1 )

untuk x = 1 , diperoleh :
f (  1 )  (  1  3 ) (  1  1 ) H (  1 )  ( p . (1 )  q )  3  f (  1 )   p  q  3 ……. 2 )
3p  q  5
Dari 1 ) dan 2 ) diperoleh :
p q 3

4p
 8
2 x  1
Jadi sisa pembagiannya adalah

1.



p  2

, q  1

Tentukan hasil bagi dan sisa dari fungsi f ( x ) berikut :
a. f ( x )  10 x 4  3 x 3  2 x 2  6 x  8 dibagi x + 4
b. f ( x )  x 5  4 x 4  8 x 2  9 x  1 dibagi x  11
c.

f ( x )  12 x 6  10 x 4  2 x 3  5 x 2  6 4 x 3  a x 2  21 x  18 dibagi 2 x + 3

f ( x )  6 x 5  8 x 4  2 x 3  4 x 2  x  16 dibagi 4 x  1
Sukubanyak f ( x )  6 x 4  m x 3  8 x 2  n x  1 dibagi x  1 sisanya 33.
Jika f ( x ) dibagi x + 1 sisanya 8 . Hitunglah nilai dari m dan n !
Sukubanyak f ( x ) dibagi x + 5 sisanya 6. Jika f ( x ) dibagi x  3 sisanya 10 .
Hitunglah sisanya jika f ( x ) dibagi x + 5 !
Sukubanyak f ( x ) dibagi x 2  2 x  48 sisanya 3 x + 9 . Jika dibagi x 2  6 x  8 sisanya
d.

2.
3.
4.

 x  3 . Hitunglah sisanya jika f ( x ) dibagi x 2  12 x  32 !

Tri Rusdiyono, S.Pd.
http://berbagimedia.wordpress.com

8
Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2

F . TEOREMA FAKTOR

x   adalah faktor dari f ( x ) , jika dan hanya jika , f (  ) = 0

2.

Tunjukkan bahwa x + 1 adalah faktor dari x 3  3 x 2  5 x  7
Jika x  3 adalah faktor dari 4 x 3  a x 2  21 x  18 , tentukan nilai a !

1.

Sukubanyak x + 1 adalah faktor dari

1.

1

x 3  3 x 2  5 x  7 sebab :

1

3

5

7

1

1

2

7

2

7

0 =sisa
x 3  3x 2  5x  7 .

Karena sisa = 0 , berarti x + 1 adalah faktor dari
2.

Jika x  3 adalah faktor dari 4 x 3  a x 2  21 x  18 , maka nilai a dapat ditentukan sbb :
f ( 3 ) = 0   3 4  a . 3 2  21. 3  18  0  a   4

Faktorisasi Sukubanyak :
Faktor rasional dari sukubanyak
n
n1
n 2
2
f ( x )  a n x  a n1 x
 a n 2 x
 ...  a 2 x  a1 x  a 0 , adalah x   dengan
p
  , diperoleh jika p adalah faktor-faktor bulat dari a 0 dan q adalah faktor-faktor bulat dari
q

a n , dan f (

p
)0.
q

Catatan :
1. Jika jumlah koefisien-koefisien f ( x ) sama dengan nol , maka x  1 adalah faktor dari f ( x ) .
2. Jika jumlah koefisien variabel berpangkat genap sama dengan jumlah koefisien variabel
berpangkat ganjil , maka x + 1 faktor dari f ( x ) .
3. Jika sukubanyak f ( x ) berderajat n , maka f ( x ) mempunyai maksimal n buah akar rasional.
Akar-akar tersebut mungkin sama atau berbeda.

1.

Faktorkan sukubanyak :

f ( x )  2 x 3  3 x 2  11 x  6

2.

Faktorkan sukubanyak :

f ( x )  3x

Tri Rusdiyono, S.Pd.
http://berbagimedia.wordpress.com

5

 7x

4

 21 x

3

 x

2

 18 x  8

9
Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2

1. Faktor-faktor dari sukubanyak : f ( x )  2 x 3  3 x 2  11 x  6 , dapat ditentukan dengan cara
sbb:
Faktor-faktor bulat dari 6 = ± 1, ± 2 , ± 3 , ± 6 .
Faktor-faktor bulat dari 2 = ± 1, ± 2 .
1
3
Nilai  yang mungkin = ± 1 , ± 2 , ± 3 , ± 6 , ±
, ±
2
2
2

2

3
4

11
14

6
6

2

7

3

0

1

3

6

0

1
2
2

Jadi faktor-faktor dari f ( x ) adalah :

f (x)

(x+2)(x

1
)(2x6)
2

1
(2x1)(2x6)
2
= (x+2) (2x1)(x3)
5
Faktor-faktor dari sukubanyak : f ( x )  3 x  7 x 4  21 x 3  x 2  18 x  8
,
dapat
ditentukan dengan cara sebagai berikut :
Faktor-faktor bulat dari 6 = ± 1, ± 3 .
1
Faktor-faktor bulat dari 6 = ± 1, ± 2 , ± 4 , ± 8 , ±
,
3
1
1
2
4
8
Nilai  yang mungkin = ± 1 , ± 2 , ± 3 , ± 6 , ±
, ± , ±
,±
, ±
2
3
3
3
3
Karena jumlah koefisien f ( x ) = 3 + 7  21 + 1 + 18  8 = 0 , maka x  1 merupakan faktor .
Jadi :
=

2.

=

1

3

21
10

7
3

(x +2)

1
11

18
10

3
10
11
10
8
Karena 3 + 10  11  10 + 8 = 0 , maka x  1 merupakan faktor
3

10
3

11
13

10
2

13

2

8

0

8
8

3

1

8
8

0

Karena 3 + 2 = 13  8 , maka x + 1 merupakan faktor
1

3

13
3

2
10

8
8

3

10

8

0

Jadi bentuk faktornya :

f (x) =
=
=

Tri Rusdiyono, S.Pd.
http://berbagimedia.wordpress.com

( x  1 ) ( x  1 ) ( x  1 ) ( 3 x 2  10 x  8 )
( 3 x 2  12 ) ( 3 x  2 )
3
( x  1) ( x  1 ) ( x  1 ) ( x  4 ) ( 3 x  2 )
( x  1) ( x  1 ) ( x  1 )

10
Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2

G . PERSAMAAN SUKU BANYAK
Bentuk umum dari persamaan sukubanyak dengan variabel x adalah :
f ( x )  a n x n  a n1 x n1  a n2 x n2  ...  a 2 x 2  a1 x  a 0  0
p
Akar-akar rasional dari persamaan tersebut adalah
, dengan p adalah faktor bulat dari a 0 dan
q

p
)0.
q

q adalah faktor bulat dari a n , dan f (

Teorema Dasar Aljabar :
Persamaan sukubanyak f ( x ) = 0 yang berderajat n mempunyai n akar bilangan kompleks.

Dari teorema aljabar tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan f ( x ) = 0 yang berderajat n
mempunyai maksimal n buah akar rasional. Akar-akar rasional tersebut mungkin sama atau
berbeda.
Contoh :
Himpunan penyelesaian dari persamaan : f ( x )  2 x 3  15 x 2  22 x  15  0 dapat ditentukan sbb
Faktor-faktor bulat dari 15 =
Faktor-faktor dari 2
=

 1 ,  3 ,  5 ,  15
1,2.

Akar-akar yang mungkin

 1 ,  3 ,  5 ,  15 , 

=

1
3
5
15
,
,
,
2
2
2
2

Untuk x = 3 diperoleh :
3

2

15
6

22
27

15
15

2

9

5

0

Jadi faktor-faktor dari f ( x ) = 0 adalah :

( 2 x  10 ) ( 2 x  1 )
 0  ( x  3 ) ( x  5 ) ( 2 x  1)  0
2
Akar-akar dari persamaan tersebut , adalah :
x3 0
x5 0
2 x 1  0
atau
atau
( x  3) ( 2 x2  9 x  5)  0  ( x  3)

x = 3

Jadi

1.

atau

x = 5

atau

x=

1
1
. HP = { 5 , 3 ,
}
2
2

Jika x + 3 adalah faktor dari sukubanyak f ( x )  x 4  3 x 3  a x 2  11 x  30
a. Hitunglah nilai a
b. Tentukan faktor-faktor yang lain.

2. Jika f ( x )  x 4  p x 3  q x  81 habis dibagi x 2  2 x  3 , hitunglah nilai p dan q ,
kemudian tentukan semua faktornya !
3. Faktorkan sukubanyak berikut :
a.

x3  x2  x  1

e.

8 x 3  26 x 2  23 x  6

b.

x 3  x 2  17 x  15

f.

x4  x3  7 x2  x  6

c.

x 3  9 x 2  26 x  24

g.

4 x 4  8 x 3  9 x 2  71 x  30

d.

2 x3  9 x2  3 x  4

Tri Rusdiyono, S.Pd.
http://berbagimedia.wordpress.com

11
Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2

4. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan berikut :
a.

6 x 3  29 x 2  21 x  4  0

d. x 4  6 x 3  7 x 2  6 x  8  0

b.

x 3  4 x 2  7 x  10  0

e. 2 x 4  19 x 3  16 x 2  61 x  24  0

c.

12 x 3  31 x 2  17 x  6  0

H . SIFAT – SIFAT AKAR

PERSAMAAN SUKU

BANYAK

1 . Persamaan Kuadrat
dan a  0

:

,
a x2  b x  c  0
a , b , c R
adalah akar-akar persamaan tersebut , maka :

b
a
c
x1 . x 2 
a

…………………

jumlah akar-akar

…………………

hasil kali akar-akar

Bentuk umum
Jika x1 dan x 2
x1  x 2  

2 . Persamaan Pangkat Tiga
Bentuk umum
Jika x1 , x 2

a x3  b x2  c x  d  0
,
a,b,c, d R
, dan x 3 adalah akar-akar persamaan tersebut , maka :
:

x1  x 2  x3  

b
a

…………………

jumlah akar-akar

…………………

x1 . x 2  x1 . x 3  x 2 . x 3 

x1 . x 2 . x 3  

dan a  0

hasil kali akar-akar

c
a

d
a

3 . Persamaan Pangkat Empat
Bentuk umum

:

Jika x1 , x 2 , x 3

a , b , c , d , e R
a x 4  b x3  c x 2  d x  e  0
,
dan x 4 adalah akar-akar persamaan tersebut , maka :

x1  x 2  x 3  x 4  

b
a

…………………

x1 . x 2  x1 . x3  x1 . x 4  x 2 . x3  x 2 . x 4  x3 . x 4 
x1 . x 2 . x3  x1 . x3 . x 4  x 2 . x3 . x 4  x1 . x 2 . x 4  
x1 . x 2 . x 3 . x 4 

e
a

dan a  0

jumlah akar-akar

c
a

d
a

…………………

hasil kali akar-akar

Diketahui persamaan f ( x )  x 3  x 2  8 x  m  0 . Jika f ( x ) mempunyai dua akar yang
sama, tentukan nilai m !

Jika x1 , x 2 , dan x 3 adalah akar-akar persamaan tersebut, maka :

x1  x 2  x3  1  x1 . x 2  x1 . x3  x 2 . x3   8
Misal

x1 = x 2 , maka

:

2 x1  x3  1


……………..

1)

x1 2  2 x1 . x3   8

……………..

2)

x1 . x3   m

……………..

3)

2

Tri Rusdiyono, S.Pd.
http://berbagimedia.wordpress.com

12
Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2

Dari 1 ) x3  1  2 x1 substitusi ke 2 )

x1 2  2 x1 . ( 1  2 x1 )   8

 ( 3 x1  6 ) ( 3x1  4 )  0

 3 x1 2  2 x1  8  0

diperoleh :

 x1  2 atau x1  

Untuk

x1  2 ,

Untuk

x1  

1.

4
3

x 2  2 , x3  1  2 . 2   3  m   x1 2 . x3   2 2. (  3 )  12

4
4
4
11
, x2  
, x3  1  2 . (  ) 
3
3
3
3

 m   x1 2 . x3  (

16
11
176
).( )  
9
3
27

Hitunglah jumlah dan hasil kali akar-akar dari persamaan sukubanyak berikut :
a.

4 x 3  2 x 2  16 x  2  0

c.

8 x 4  12 x 3  6 x 2  x  3  0

b.

 2 x3  6 x 2  4 x  7  0

d.

16 x 4  7 x 3  9 x 2  4 x  1  0

2. Diketahui persamaan x 3  m x 2  7 x  4  0 . Persamaan tersebut mempunyai 2 akar
yang sama . Hitunglah nilai m yang memenuhi dengan syarat m bilangan bulat !

Tri Rusdiyono, S.Pd.
http://berbagimedia.wordpress.com

13

More Related Content

What's hot

Powerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku BanyakPowerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku Banyakreno sutriono
 
MATEMATIKA-Materi_Sudut Banyak
MATEMATIKA-Materi_Sudut BanyakMATEMATIKA-Materi_Sudut Banyak
MATEMATIKA-Materi_Sudut Banyakalvi1216
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)shafirahany22
 
Materi suku banyak
Materi suku banyakMateri suku banyak
Materi suku banyakdina_usiani
 
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XISoal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XIMillenia Anjali
 
Soal soal-latihan-suku-banyak
Soal soal-latihan-suku-banyakSoal soal-latihan-suku-banyak
Soal soal-latihan-suku-banyakyeyen
 
Suku Banyak Teorema Faktor
Suku Banyak Teorema FaktorSuku Banyak Teorema Faktor
Suku Banyak Teorema FaktorSyifa Ghifari
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)shafirahany22
 
Tugas Matematika Kelas XI IPA 1
Tugas Matematika Kelas XI IPA 1Tugas Matematika Kelas XI IPA 1
Tugas Matematika Kelas XI IPA 1cholisxpa
 
Teorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPATeorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPAdeandraprisila14
 
Belajar Polinomial Bersama Muhamad Ridwan
Belajar Polinomial Bersama Muhamad RidwanBelajar Polinomial Bersama Muhamad Ridwan
Belajar Polinomial Bersama Muhamad RidwanMuhamadRidwan81
 

What's hot (20)

Powerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku BanyakPowerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku Banyak
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
MATEMATIKA-Materi_Sudut Banyak
MATEMATIKA-Materi_Sudut BanyakMATEMATIKA-Materi_Sudut Banyak
MATEMATIKA-Materi_Sudut Banyak
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Materi suku banyak
Materi suku banyakMateri suku banyak
Materi suku banyak
 
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XISoal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Ppt suku banyak
Ppt suku banyakPpt suku banyak
Ppt suku banyak
 
12. soal soal suku banyak
12. soal soal suku banyak12. soal soal suku banyak
12. soal soal suku banyak
 
Soal soal-latihan-suku-banyak
Soal soal-latihan-suku-banyakSoal soal-latihan-suku-banyak
Soal soal-latihan-suku-banyak
 
Suku Banyak Teorema Faktor
Suku Banyak Teorema FaktorSuku Banyak Teorema Faktor
Suku Banyak Teorema Faktor
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)
 
Tugas Matematika Kelas XI IPA 1
Tugas Matematika Kelas XI IPA 1Tugas Matematika Kelas XI IPA 1
Tugas Matematika Kelas XI IPA 1
 
Teorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPATeorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPA
 
Belajar Polinomial Bersama Muhamad Ridwan
Belajar Polinomial Bersama Muhamad RidwanBelajar Polinomial Bersama Muhamad Ridwan
Belajar Polinomial Bersama Muhamad Ridwan
 
Contoh Soal UAN - Suku Banyak
Contoh Soal UAN - Suku BanyakContoh Soal UAN - Suku Banyak
Contoh Soal UAN - Suku Banyak
 
Polinomial
PolinomialPolinomial
Polinomial
 
Teorema sisa
Teorema sisaTeorema sisa
Teorema sisa
 
Contoh Soal Matematika Suku Banyak
Contoh Soal Matematika Suku BanyakContoh Soal Matematika Suku Banyak
Contoh Soal Matematika Suku Banyak
 

Similar to 1. sukubanyak (20)

sukubanyak
sukubanyaksukubanyak
sukubanyak
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Contoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iiiContoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iii
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
02 bab 1
02 bab 102 bab 1
02 bab 1
 
Bab 5 limit 2 dan kekontinuan
Bab 5 limit 2 dan kekontinuanBab 5 limit 2 dan kekontinuan
Bab 5 limit 2 dan kekontinuan
 
pembagian suku banyak kelompok 5
pembagian suku banyak kelompok 5pembagian suku banyak kelompok 5
pembagian suku banyak kelompok 5
 
Pertemuan-2.pptx
Pertemuan-2.pptxPertemuan-2.pptx
Pertemuan-2.pptx
 
Suku banyak-kd-4 2
Suku banyak-kd-4 2Suku banyak-kd-4 2
Suku banyak-kd-4 2
 
Soal polinomial
Soal polinomialSoal polinomial
Soal polinomial
 
Tugas kalkulus 2 r
Tugas kalkulus 2 rTugas kalkulus 2 r
Tugas kalkulus 2 r
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7
 
Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7
 
Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7
 
18. modul limit fungsi pak sukani
18. modul limit fungsi pak sukani18. modul limit fungsi pak sukani
18. modul limit fungsi pak sukani
 
Materi aljabar polinomial
Materi aljabar polinomialMateri aljabar polinomial
Materi aljabar polinomial
 
Polinomial
PolinomialPolinomial
Polinomial
 
siiiiii
siiiiiisiiiiii
siiiiii
 

More from Trie Rusdiyono (8)

Program linier
Program linierProgram linier
Program linier
 
Lingkaran
LingkaranLingkaran
Lingkaran
 
4. turunan
4. turunan4. turunan
4. turunan
 
2. fungsi komposisi
2. fungsi komposisi2. fungsi komposisi
2. fungsi komposisi
 
3. limit
3. limit3. limit
3. limit
 
Transformasi
TransformasiTransformasi
Transformasi
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 

1. sukubanyak

  • 1. Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2 DEFINISI Bentuk umum dari sukubanyak ( polinom ) dengan variabel x , adalah : a n x n  a n 1 x n 1  a n 2 x n 2  ...  a 2 x 2  a1 x  a0 Nilai a n disebut koefisien dari x n , dan a 0 dinamakan konstanta ( suku tetap ). Derajat dari suatu sukubanyak adalah pangkat tertinggi dari sukubanyak tersebut . 3 x 6  4 x 3  x 2  1 , adalah sukubanyak berderajat 6 , Koefisien dari x x 3 adalah 4 , koefisien dari x 2 6 adalah 3 , koefisien dari adalah 1 dan kostantanya 1 . A . NILAI DARI SUATU SUKUBANYAK UNTUK x = k Cara menentukan nilai dari sukubanyak f ( x )  a n x n  a n 1 x n 1  a n 2 x n 2  ...  a 2 x 2  a1 x  a0 , untuk x = k , yaitu : 1. Cara Substitusi n n1 n 2 2 Nilai dari f ( x )  a n x  a n1 x  a n 2 x  ...  a 2 x  a1 x  a 0 , untuk x = k , dengan cara substitusi adalah : f ( k )  a n k n  a n 1 k n 1  a n 2 k n 2  ...  a 2 k 2  a1 k  a0 Tri Rusdiyono, S.Pd. http://berbagimedia.wordpress.com 1
  • 2. Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2 Hitunglah nilai dari sukubanyak f ( x )   3 x 6  4 x 5  2 x 4  x 3  5 x 2  x  10 , untuk x = 2 ! Nilai sukubanyak f ( x )   3 x 6  4 x 5  2 x 4  x 3  5 x 2  x  10 , untuk x = 2 adalah f ( 2 )   3 . 2 6  4 . 2 5  2 . 2 4  2 3  5 . 2 2  2  10 = 3 . 64 + 4 . 32 + 2 . 16  8 + 5 . 4 + 2  10 = 28 2. Cara Skema Nilai dari f ( x )  a n x n  a n 1 x n 1  a n 2 x n 2  ...  a 2 x 2  a1 x  a0 , untuk x = k , dengan cara skema adalah : k a n 1 a1 …. a n . k n 1  ...  a 2 . k a n . k  a n 1 an …. an . k an …. an . k n 1 a0 an . k  ...  a 2 . k  a1 an . k n n  ...  a 2 . k  ...  a 2 . k 2 2  a1 . k  a1 . k  a0 Hitunglah nilai dari sukubanyak f ( x )   3 x 6  4 x 5  2 x 4  x 3  5 x 2  x  10 , untuk x = 2 ! Nilai sukubanyak f ( x )   3 x 6  4 x 5  2 x 4  x 3  5 x 2  x  10 , untuk x = 2 , adalah 3 1. 4 6 2 4 1 4 5 10 1 10 10 18 3 2 2 2 5 5 9 28 Hitunglah nilai dari sukubanyak berikut dengan cara substitusi : a. f ( x )  4 x 6  x 3  2 x 2  10 x  16 , untuk x = 1 b. f ( x )  5 x 10  14 x  5 , untuk x = 3 c. f ( x )  16 x 3  8 x 2  24 x  10 , untuk x = d. f ( x )  3 x 5  14 x 2  6 , untuk x = 4 Tri Rusdiyono, S.Pd. http://berbagimedia.wordpress.com 1 2 2
  • 3. Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2 2. Hitunglah nilai dari sukubanyak berikut dengan cara skema : a. f ( x )  2 x 5  3 x 4  16 x 3  x 2  8 x  12 , untuk x = 2 b. f ( x )  5 x 5  12 , untuk x = 1 c. f ( x )  8 x 4  6 x 3  9 x 2  5 , untuk x = 1 4 f ( x )   7 x 3  12 x 2  4 x  16 , untuk x = 3 Nilai sukubanyak f ( x )  5 x 4  2 x 3  3 x 2  a x  4 , untuk x = 2 samadengan 78. Hitunglah nilai a ! Nilai sukubanyak f ( x )  2 x 4  4 x 3  m x 2  n x  2 , untuk x = 1 samadengan 11 , d. 3. 4. dan untuk x = 2 samadengan 84 . Hitunglah nilai m dan n ! . OPERASI-OPERASI PADA SUKUBANYAK B . OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN Jika sukubanyak f ( x ) berderajat m dijumlahkan atau dikurangkan dengan sukubanyak h ( x ) berderajat n , maka hasilnya adalah sukubanyak dengan derajat nilai terbesar dari m dan n . Diketahui : f ( x ) = h(x ) = Hitunglah : a . f ( x ) b. f (x ) 10 x 5  3 x 4  5 x 2  15 x  1 12 x 4  6x 3  7 x 2  9 x  15 + h(x ) − h(x ) = , berderajat 5 10 x 5  3 x 4  5 x 2  15 x  1 = 12 x 4  6x 3  7 x 2  9 x  15 , berderajat 4 5  3 x 4  5 x 2  15 x  1 ) + ( 12 x 4  6x 3  7 x 2  9 x  15 ) ( 10 x 10 x 5  ( 3  12 ) x 4  6 x 3  (  5  7 ) x 2  ( 15  9 ) x  (  1  15 ) = 10 x 5  15 x 4  6 x 3  2 x 2  6 x  14 Diketahui : f ( x ) h(x ) f (x )+ h(x ) = f (x ) h(x ) = = = = , berderajat 5 ( 10 x 5  3 x 4  5 x 2  15 x  1 )  ( 12 x 4  6x 3  7 x 2  9 x  15 ) 10 x 5  ( 3  12 ) x 4  6 x 3  (  5  7 ) x 2  ( 15  9 ) x  (  1  15 ) , berderajat 5 10 x 5  9 x 4  6 x 3  12 x 2  24 x  16 C . OPERASI PERKALIAN Jika sukubanyak f ( x ) berderajat m dikalikan dengan sukubanyak g ( x ) berderajat n , maka hasil-nya adalah sukubanyak berderajat m + n . Tri Rusdiyono, S.Pd. http://berbagimedia.wordpress.com 3
  • 4. Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2 Diketahui : f ( x ) = h(x ) Hitunglah : f ( x ) = × 2x 6  4x 3  2 5 x 4  3x 3  x  5 h(x ) , berderajat 6 2x 6  4x 3  2 g ( x ) = 5 x 4  3x 3  x  5 , berderajat 4 f ( x ) . g ( x ) = (  2 x 6  4 x 3  2 ) . ( 5 x 4  3x 3  x  5 ) =  2 x 6 . 5 x 4  2 x 6 . 3 x 3  2 x 6 . x  2 x 6 . 5  4 x 3. 5 x 4  4 x 3. 3 x 3  4 x 3. x Diketahui : f ( x ) =  4 x 3. 5  2 . 5 x 4  2 . 3 x 3  2 x  2 . 5 =  10 x 64  6 x 63  2 x 61  10 x 6  20 x 34  12 x 33  4 x 31  20 x 3  10 x 4  6 x 3  2 x  10 =  10 x 10  6 x 9  2 x 7  10 x 6  20 x 7  12 x 6  4 x 4  20 x 3  10 x 4  6 x 3  2 x  10 = 10  6 x 9  ( 2  20 ) x 7  ( 10  12 ) x 6  ( 4  10 ) x 4  (  20  6 )x 3  2 x  10  10 x =  10 x 10  6 x 9  18 x 7  2 x 6  14 x 4  26x 3  2 x  10 1. Diketahui f (x ) =  2 x 6  4 x 3  2 , dan g ( x ) = 2x 4  6x 3  9x 2  x  8 Hitunglah : a. f ( x ) + g ( x ) c. b. f ( x )  g ( x ) d. 2. Diketahui f (x ) = g ( x ) = x 2  4x 1 Hitunglah : a. f ( 3 ) + g ( 2 ) b. f ( 6 )  g (  5 ) Tri Rusdiyono, S.Pd. http://berbagimedia.wordpress.com f (x ).g (x ) 2f (x ) + 5g (x )  8 x 3  2 , dan c. d. f (8 ).g (4 ) 2 f ( 3 ) + 5 g ( 1 ) 4
  • 5. Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2 D . OPERASI PEMBAGIAN Bentuk Umum Pembagian : Yang dibagi = pembagi × hasil bagi + sisa Jika sukubanyak f ( x ) berderajat m , dibagi oleh sukubanyak p ( x ) berderajat n , dengan m > n , hasilnya adalah sukubanyak H ( x ) dan sisa pembagiannya S ( x ) , jika ditulis dengan bentuk umum pembagian, bentuknya adalah sbb : f (x ) = p(x ) × H(x ) + S (x ) Derajat dari S ( x ) maksimal sama dengan n  1 . Ada dua cara untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian , jika sukubanyak f (x ) dibagi oleh sukubanyak p ( x ) , yaitu : 1 . Pembagian Bersusun : Bentuk Umum : p(x ) f (x ) H (x ) p(x).H(x ) − S ( x ) = x 5  3 x 3  12 x 2  5 x  6 g ( x ) = x 2  2x  3 Tentukan hasil bagi dan sisa dari f ( x ) : g ( x ) dengan cara pembagian bersusun ! Diketahui : f (x ) Hasil bagi dan sisa dari f ( x ) : g ( x ) dengan cara pembagian bersusun dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut : x 2  2x  3 x 5  3 x 3  12 x 2  5 x  6 x 3  2x 2  4x  7 x5  2 x 4  3 x3 2 x 4  12 x 2  5 x  6 2x 4  4x 3  5x 2 4 x 3  15 x 2  5 x  6 4 x 3  8 x 2  12 x Jadi : hasil bagi = H ( x ) = x 3  2 x 2  4 x  7 Sisa = S ( x ) = 21 x  15  7x 2  7x  6  7 x 2  14 x  21 21 x  15 Jika f ( x ) dinyatakan dengan bentuk umum pembagian, maka bentuknya adalah sebagai berikut : x 5  3 x 3  12 x 2  5 x  6 = ( x 2  2 x  3 ) . ( x 3  2 x 2  4 x  7 ) 21 x  15 Tri Rusdiyono, S.Pd. http://berbagimedia.wordpress.com 5
  • 6. Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2 2 . Pembagian Sintetik : Bentuk pembagian sintetik sama dengan cara menentukan nilai sukubanyak dengan skema . Pembagian dengan cara ini disebut juga pembagian dengan metode Hörner . Jika sukubanyak f ( x )  a n x n  a n 1 x n 1  a n 2 x n 2  ...  a 2 x 2  a1 x  a 0 dibagi dengan x  b , caranya sebagai berikut : b a n 1 …. a n .b …. a n .b n 1  ...  a 2 . b a n .b  a n 1 …. a n .b n 1  ...  a 2 .b  a1 an an a1 a0 a n .b n  ...  a 2 .b 2  a1 .b a n .b n  ...  a 2 .b 2  a1 .b  a0 Koefisien hasil bagi Jadi : Pembagi = Hasil bagi = Sisa x  b a n x n 1  ( a n .b  a n 1 ) x n 2  ...  ( a n .b n 1  ...  a 2 .b  a1 ) Sisa = a n .b n  ...  a 2 . b 2  a1 . b  a0 Bentuk umum pembagiannya adalah : f ( x ) = ( x  b ) [ a n x n 1  ( a n .b  a n 1 ) x n 2  ...  ( a n .b n 1  ...  a 2 .b  a1 ) ] + ( a n .b n  ...  a 2 . b 2  a1 . b  a0 ) Tentukan hasil bagi dan sisa jika f ( x )  3 x 5  10 x Hasil bagi dan sisa jika f ( x )  3 x 5  10 x 4 4  x 3  2 x 2  18 x  5 dibagi oleh x  10 !  x 3  2 x 2  18 x  5 dibagi oleh x  10 , adalah : 3 10 30 1 400 2 4010 18 40080 5 400620 3 10 20 401 4008 40062 400615 Jadi : Hasil bagi = Sisa = 3 x 4  40 x 3  401 x 2  4008 x  40062 400615 Jika f ( x ) dibagi oleh c x  b , maka bentuk umum pembagiannya adalah : c x b b f (x )(x  )H (x )S (x )  f (x )( )H (x )S (x ) c c H (x )  f ( x )  (c x b ) S (x ) c Tri Rusdiyono, S.Pd. http://berbagimedia.wordpress.com 6
  • 7. Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2 Tentukan hasil bagi dan sisa jika f ( x )  6 x 5  x Hasil bagi dan sisa jika f ( x )  6 x 5  x 1 2 4 4  5 x 2  20 x  1 dibagi oleh 2 x  1 !  5 x 2  20 x  1 dibagi oleh 2 x  1 , adalah : 1 5 20 1 2 1 2 9 4 6 0 3 6 2 4 18 10 Jadi : Hasil bagi = Sisa = 1 ( 6x 2 10 4  4x 3  2x 2  4 x  18 )  3 x 4  2x 3  x 2  2x  9 1. Tentukan hasil bagi , sisa , dan bentuk umum pembagian , dari operasi pembagian berikut dengan cara pembagian bersusun : a. ( 8 x 5  4 x 4  2 x 3  7 x  6 ) : ( 4 x 3  12 x 2  x  3 ) b. ( 9 x 4  2 x 3  x 2  11 x  5 ) : ( x 2  4 x  12 ) 2. Tentukan hasil bagi , sisa , dan bentuk umum pembagian , dari operasi pembagian berikut dengan cara pembagian Hörner : a. ( 3 x 4  10 x 3  5 x 2  8 x  2 ) : ( x  5 ) b. (4 x 3  9 x 2  14 x  1 ) : ( 4 x  1 ) E . TEOREMA SISA Teorema Sisa : Jika sukubanyak f ( x ) dibagi oleh x   , maka sisa pembagiannya adalah f (  ) Jika sukubanyak f ( x ) dibagi oleh  x   , maka sisa pembagiannya adalah f (  ) .  1 . Hitunglah sisa pembagian jika f ( x )  3 x 5  4 x 3  2 x 2  x  10 dibagi oleh x + 1. 2. Jika sukubanyak f ( x ) dibagi dengan x – 5 sisanya 5 , sedangkan jika dibagi x + 1 sisanya 3 . Hitunglah sisanya jika f ( x ) dibagi dengan x 2  2 x  3 ! Tri Rusdiyono, S.Pd. http://berbagimedia.wordpress.com 7
  • 8. Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2 1. Sisa yang diperoleh jika f ( x )  3 x 5  4 x 3  2 x 2  x  10 dibagi oleh x + 1 , adalah : 1 3 2. 0 4 2 1 10 3 3 3 1 3 9 3 1 3 2 8 = f ( 1 ) = sisa Jika f ( x ) dibagi x 2  2 x  3  ( x  3 ) ( x  1 ) , misal sisanya p x  q , jadi : f ( x )  ( x  3 ) ( x  1 ) H ( x )  ( p x  q ) , untuk x = 3 , diperoleh : f ( 3 )  ( 3  3 ) ( 3  1) H ( 3 )  ( p. 3  q )   5  f ( 3 )  3 p  q   5 …….. 1 ) untuk x = 1 , diperoleh : f (  1 )  (  1  3 ) (  1  1 ) H (  1 )  ( p . (1 )  q )  3  f (  1 )   p  q  3 ……. 2 ) 3p  q  5 Dari 1 ) dan 2 ) diperoleh : p q 3 4p  8 2 x  1 Jadi sisa pembagiannya adalah 1.  p  2 , q  1 Tentukan hasil bagi dan sisa dari fungsi f ( x ) berikut : a. f ( x )  10 x 4  3 x 3  2 x 2  6 x  8 dibagi x + 4 b. f ( x )  x 5  4 x 4  8 x 2  9 x  1 dibagi x  11 c. f ( x )  12 x 6  10 x 4  2 x 3  5 x 2  6 4 x 3  a x 2  21 x  18 dibagi 2 x + 3 f ( x )  6 x 5  8 x 4  2 x 3  4 x 2  x  16 dibagi 4 x  1 Sukubanyak f ( x )  6 x 4  m x 3  8 x 2  n x  1 dibagi x  1 sisanya 33. Jika f ( x ) dibagi x + 1 sisanya 8 . Hitunglah nilai dari m dan n ! Sukubanyak f ( x ) dibagi x + 5 sisanya 6. Jika f ( x ) dibagi x  3 sisanya 10 . Hitunglah sisanya jika f ( x ) dibagi x + 5 ! Sukubanyak f ( x ) dibagi x 2  2 x  48 sisanya 3 x + 9 . Jika dibagi x 2  6 x  8 sisanya d. 2. 3. 4.  x  3 . Hitunglah sisanya jika f ( x ) dibagi x 2  12 x  32 ! Tri Rusdiyono, S.Pd. http://berbagimedia.wordpress.com 8
  • 9. Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2 F . TEOREMA FAKTOR x   adalah faktor dari f ( x ) , jika dan hanya jika , f (  ) = 0 2. Tunjukkan bahwa x + 1 adalah faktor dari x 3  3 x 2  5 x  7 Jika x  3 adalah faktor dari 4 x 3  a x 2  21 x  18 , tentukan nilai a ! 1. Sukubanyak x + 1 adalah faktor dari 1. 1 x 3  3 x 2  5 x  7 sebab : 1 3 5 7 1 1 2 7 2 7 0 =sisa x 3  3x 2  5x  7 . Karena sisa = 0 , berarti x + 1 adalah faktor dari 2. Jika x  3 adalah faktor dari 4 x 3  a x 2  21 x  18 , maka nilai a dapat ditentukan sbb : f ( 3 ) = 0   3 4  a . 3 2  21. 3  18  0  a   4 Faktorisasi Sukubanyak : Faktor rasional dari sukubanyak n n1 n 2 2 f ( x )  a n x  a n1 x  a n 2 x  ...  a 2 x  a1 x  a 0 , adalah x   dengan p   , diperoleh jika p adalah faktor-faktor bulat dari a 0 dan q adalah faktor-faktor bulat dari q a n , dan f ( p )0. q Catatan : 1. Jika jumlah koefisien-koefisien f ( x ) sama dengan nol , maka x  1 adalah faktor dari f ( x ) . 2. Jika jumlah koefisien variabel berpangkat genap sama dengan jumlah koefisien variabel berpangkat ganjil , maka x + 1 faktor dari f ( x ) . 3. Jika sukubanyak f ( x ) berderajat n , maka f ( x ) mempunyai maksimal n buah akar rasional. Akar-akar tersebut mungkin sama atau berbeda. 1. Faktorkan sukubanyak : f ( x )  2 x 3  3 x 2  11 x  6 2. Faktorkan sukubanyak : f ( x )  3x Tri Rusdiyono, S.Pd. http://berbagimedia.wordpress.com 5  7x 4  21 x 3  x 2  18 x  8 9
  • 10. Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2 1. Faktor-faktor dari sukubanyak : f ( x )  2 x 3  3 x 2  11 x  6 , dapat ditentukan dengan cara sbb: Faktor-faktor bulat dari 6 = ± 1, ± 2 , ± 3 , ± 6 . Faktor-faktor bulat dari 2 = ± 1, ± 2 . 1 3 Nilai  yang mungkin = ± 1 , ± 2 , ± 3 , ± 6 , ± , ± 2 2 2 2 3 4 11 14 6 6 2 7 3 0 1 3 6 0 1 2 2 Jadi faktor-faktor dari f ( x ) adalah : f (x) (x+2)(x 1 )(2x6) 2 1 (2x1)(2x6) 2 = (x+2) (2x1)(x3) 5 Faktor-faktor dari sukubanyak : f ( x )  3 x  7 x 4  21 x 3  x 2  18 x  8 , dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut : Faktor-faktor bulat dari 6 = ± 1, ± 3 . 1 Faktor-faktor bulat dari 6 = ± 1, ± 2 , ± 4 , ± 8 , ± , 3 1 1 2 4 8 Nilai  yang mungkin = ± 1 , ± 2 , ± 3 , ± 6 , ± , ± , ± ,± , ± 2 3 3 3 3 Karena jumlah koefisien f ( x ) = 3 + 7  21 + 1 + 18  8 = 0 , maka x  1 merupakan faktor . Jadi : = 2. = 1 3 21 10 7 3 (x +2) 1 11 18 10 3 10 11 10 8 Karena 3 + 10  11  10 + 8 = 0 , maka x  1 merupakan faktor 3 10 3 11 13 10 2 13 2 8 0 8 8 3 1 8 8 0 Karena 3 + 2 = 13  8 , maka x + 1 merupakan faktor 1 3 13 3 2 10 8 8 3 10 8 0 Jadi bentuk faktornya : f (x) = = = Tri Rusdiyono, S.Pd. http://berbagimedia.wordpress.com ( x  1 ) ( x  1 ) ( x  1 ) ( 3 x 2  10 x  8 ) ( 3 x 2  12 ) ( 3 x  2 ) 3 ( x  1) ( x  1 ) ( x  1 ) ( x  4 ) ( 3 x  2 ) ( x  1) ( x  1 ) ( x  1 ) 10
  • 11. Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2 G . PERSAMAAN SUKU BANYAK Bentuk umum dari persamaan sukubanyak dengan variabel x adalah : f ( x )  a n x n  a n1 x n1  a n2 x n2  ...  a 2 x 2  a1 x  a 0  0 p Akar-akar rasional dari persamaan tersebut adalah , dengan p adalah faktor bulat dari a 0 dan q p )0. q q adalah faktor bulat dari a n , dan f ( Teorema Dasar Aljabar : Persamaan sukubanyak f ( x ) = 0 yang berderajat n mempunyai n akar bilangan kompleks. Dari teorema aljabar tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan f ( x ) = 0 yang berderajat n mempunyai maksimal n buah akar rasional. Akar-akar rasional tersebut mungkin sama atau berbeda. Contoh : Himpunan penyelesaian dari persamaan : f ( x )  2 x 3  15 x 2  22 x  15  0 dapat ditentukan sbb Faktor-faktor bulat dari 15 = Faktor-faktor dari 2 =  1 ,  3 ,  5 ,  15 1,2. Akar-akar yang mungkin  1 ,  3 ,  5 ,  15 ,  = 1 3 5 15 , , , 2 2 2 2 Untuk x = 3 diperoleh : 3 2 15 6 22 27 15 15 2 9 5 0 Jadi faktor-faktor dari f ( x ) = 0 adalah : ( 2 x  10 ) ( 2 x  1 )  0  ( x  3 ) ( x  5 ) ( 2 x  1)  0 2 Akar-akar dari persamaan tersebut , adalah : x3 0 x5 0 2 x 1  0 atau atau ( x  3) ( 2 x2  9 x  5)  0  ( x  3) x = 3 Jadi 1. atau x = 5 atau x= 1 1 . HP = { 5 , 3 , } 2 2 Jika x + 3 adalah faktor dari sukubanyak f ( x )  x 4  3 x 3  a x 2  11 x  30 a. Hitunglah nilai a b. Tentukan faktor-faktor yang lain. 2. Jika f ( x )  x 4  p x 3  q x  81 habis dibagi x 2  2 x  3 , hitunglah nilai p dan q , kemudian tentukan semua faktornya ! 3. Faktorkan sukubanyak berikut : a. x3  x2  x  1 e. 8 x 3  26 x 2  23 x  6 b. x 3  x 2  17 x  15 f. x4  x3  7 x2  x  6 c. x 3  9 x 2  26 x  24 g. 4 x 4  8 x 3  9 x 2  71 x  30 d. 2 x3  9 x2  3 x  4 Tri Rusdiyono, S.Pd. http://berbagimedia.wordpress.com 11
  • 12. Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2 4. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan berikut : a. 6 x 3  29 x 2  21 x  4  0 d. x 4  6 x 3  7 x 2  6 x  8  0 b. x 3  4 x 2  7 x  10  0 e. 2 x 4  19 x 3  16 x 2  61 x  24  0 c. 12 x 3  31 x 2  17 x  6  0 H . SIFAT – SIFAT AKAR PERSAMAAN SUKU BANYAK 1 . Persamaan Kuadrat dan a  0 : , a x2  b x  c  0 a , b , c R adalah akar-akar persamaan tersebut , maka : b a c x1 . x 2  a ………………… jumlah akar-akar ………………… hasil kali akar-akar Bentuk umum Jika x1 dan x 2 x1  x 2   2 . Persamaan Pangkat Tiga Bentuk umum Jika x1 , x 2 a x3  b x2  c x  d  0 , a,b,c, d R , dan x 3 adalah akar-akar persamaan tersebut , maka : : x1  x 2  x3   b a ………………… jumlah akar-akar ………………… x1 . x 2  x1 . x 3  x 2 . x 3  x1 . x 2 . x 3   dan a  0 hasil kali akar-akar c a d a 3 . Persamaan Pangkat Empat Bentuk umum : Jika x1 , x 2 , x 3 a , b , c , d , e R a x 4  b x3  c x 2  d x  e  0 , dan x 4 adalah akar-akar persamaan tersebut , maka : x1  x 2  x 3  x 4   b a ………………… x1 . x 2  x1 . x3  x1 . x 4  x 2 . x3  x 2 . x 4  x3 . x 4  x1 . x 2 . x3  x1 . x3 . x 4  x 2 . x3 . x 4  x1 . x 2 . x 4   x1 . x 2 . x 3 . x 4  e a dan a  0 jumlah akar-akar c a d a ………………… hasil kali akar-akar Diketahui persamaan f ( x )  x 3  x 2  8 x  m  0 . Jika f ( x ) mempunyai dua akar yang sama, tentukan nilai m ! Jika x1 , x 2 , dan x 3 adalah akar-akar persamaan tersebut, maka : x1  x 2  x3  1  x1 . x 2  x1 . x3  x 2 . x3   8 Misal x1 = x 2 , maka : 2 x1  x3  1  …………….. 1) x1 2  2 x1 . x3   8 …………….. 2) x1 . x3   m …………….. 3) 2 Tri Rusdiyono, S.Pd. http://berbagimedia.wordpress.com 12
  • 13. Ringkasan Materi dan Soal-soal Kelas XI IPA Semester 2 Dari 1 ) x3  1  2 x1 substitusi ke 2 ) x1 2  2 x1 . ( 1  2 x1 )   8  ( 3 x1  6 ) ( 3x1  4 )  0  3 x1 2  2 x1  8  0 diperoleh :  x1  2 atau x1   Untuk x1  2 , Untuk x1   1. 4 3 x 2  2 , x3  1  2 . 2   3  m   x1 2 . x3   2 2. (  3 )  12 4 4 4 11 , x2   , x3  1  2 . (  )  3 3 3 3  m   x1 2 . x3  ( 16 11 176 ).( )   9 3 27 Hitunglah jumlah dan hasil kali akar-akar dari persamaan sukubanyak berikut : a. 4 x 3  2 x 2  16 x  2  0 c. 8 x 4  12 x 3  6 x 2  x  3  0 b.  2 x3  6 x 2  4 x  7  0 d. 16 x 4  7 x 3  9 x 2  4 x  1  0 2. Diketahui persamaan x 3  m x 2  7 x  4  0 . Persamaan tersebut mempunyai 2 akar yang sama . Hitunglah nilai m yang memenuhi dengan syarat m bilangan bulat ! Tri Rusdiyono, S.Pd. http://berbagimedia.wordpress.com 13