Novel ini menceritakan tentang empat sahabat dari keluarga bangsawan di Padang pada tahun 1920-1930an. Mr. Muhammad Yatim jatuh cinta pada Puti Bidasari, tetapi lamaran ditolak karena Mr. Yatim bukan keturunan bangsawan. Bidasari akan dinikahkan dengan Sutan Malik. Novel ini menggambarkan adat pernikahan pada zaman itu yang mengedepankan status sosial.
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Anak dan-kemenakan
1. TUGAS SINOPSIS NOVEL TAHUN 20-30AN
NAMA: MAULANA SOPIAN
KELAS : IX-3
GURU PEMBIMBING: IBU ENAY WINARNI S.Pd. M.M
SMP NEGERI 1 LEUWILIANG-BOGOR
TAHUN AJARAN 2014/2015
2. Anak dan Kemenakan
Judul Novel : Anak dan Kemenakan
Pengarang : Marah Rusli
Penerbit : Balai Pustaka
Cetakan : Cetakan Pertama Tahun 1956
Tebal Buku : 332 Halaman
Latar tempat : - di rumah Sutan Alamsyah Hopjaksa
- di rumah Bola
- di Gedung Pengadilan Padang
- di rumah Putri Renosari
- di rumah Baginda Mais
Alur : Menggunakan alur campuran
Sudut Pandang : Sudut pandang orang ketiga.
Gaya Penulisan : Banyak menceritakan adat istiadat yang terdapat di daerahnya. Pada umumnya
dalamsetiapnovelnyapengarangmenggunakanbahasa melayu.Terdapatbeberapamajas,
diantaranyamajaspersonifikasi,majasmetaforadan majasmetonimia
Tokoh : - Mr.Muhammad Yatim : baik, bijaksana, penurut
- Puti Bidasari : baik, penurut pada orang tua
- Sitti Nurmala : baik, penurut
- dr.Aziz : baik
- Sutan Alamsyah Hopjaksa : bijaksana
- Baginda Mais : sombong, kaya
- Sutan Pamenan : suka berjudi, serig menikah
- Sutan Malik : jahat, penjudi
- Putri Renasari : orang tua yang masih memegang adat
Amanat : Bahwa setiapperbuatanakanmendapatkanbalasanyangsetimpal.Tuhanpasti akan
memberikanjalansetiapkitamengalami kesulitan.Kitaharustaatdan patuhkepadaorang tua,dan
yang palingpentingamanatdari novel ini adalahhabisgelapterbitlahterang.
3. Sinopsis Novel
Mr. Muhammad Yatim, dr.Aziz, Puti Bidasari, dan Sitti Nurmala adalah empat orang yang sudah
menjalin persahabatan dari kecil, mereka semua berasal dari keluarga bangsawan. Selain
hubungan persahabatan, diantara kedua pasangan anak muda itu juga terjalin hubungan antara
kekasih. Mr. Muhammad Yatim mencintai Puti Bidasari, yang merupakan adik angkatnya dan
dibesarkan dalam satu keluarga yaitu keluarga Sutan Alamsyah dan istrinya Sitti Maryam.
Sedangkan Sitti Nurmala menjalin hubungan dengan dr.Aziz. Sitti Nurmala merupakan putri dari
saudagar kaya di Padang yaitu Baginda Mais dan istinya Upik Bunngsu.
Sutan Alamsyah Hopjaksa sangat bahagia atas kedatangan anaknya Mr. Yatim dari negeri
Belanda yang sudah menyelesaikan sekolahnya sebagai Hakim Tinggi sehingga dia mendapat
gelar Master Doktor, yang pada saat itu adalah gelar tertinggi di Padang, dan hanya Mr. Yatim
yang mendapat gelar tersebut.
Sutan Alamsyah Hopjaksa ingin mempersandingkan anaknya Mr. yatim dengan keponakannya
Puti Bidasari yang merupakan anak kakak perempuannya yaitu Putri Renosari dan Sutan
Baheram, tapi lamaran Sutan Alamsyah ditolak, karena mereka tahu asal-usul Mr. Yatim yang
bukan anak kandung Sutan Alamsyah. Mereka kira Mr. Yatim adalah anak tukang pedati yang
miskin, meskipun dibesarkan dan diangkat anak oleh Sutan Alamsyah bahkan sampai
disekolahkan dan mendapat gelar Mester Doktor di Negeri Belanda.
Adat tetap adat dan selalu membelenggu, mengukung dan membagi dalam tingkat kehidupan
masyarakat, seperti halnya Putri Renosari yang ingin menikahkan anaknya dengan seorang
bangsawan lagi. Bidasari akan dikawinkan dengan turunan bangsawan tinggi Sutan Malik,
kemenakan Sutan Pamenan yang gemar berjudi dan menyabung ayam.
Biaya pernikahan Puti Bidasari dengan Sutan Malik ditanggung oleh Baginda Mais yang merasa
diuntungkan dengan pernikahan Puti Bidasari dan Sutan Malik, karena kesempatan untuk
menikahkan putrinya Sitti Nurmala dengan Mr. Yatim terbuka lebar.
Akankah Mr. Yatim menikah dengan Bidasari ataukah akan bersanding dengan Sitti Nurmala
sebagaimana permintaan ayah angkatnya Sutan Alamsyah, sedangkan Sitti Nurmala adalah
kekasih dr. Aziz yang merupakan sahabat karibnya dari kecil.
4. Adat dan Kebiasaan dalam Novel 20 – 30an
1. Pada tahun 20-an pernikahan lebih mengutamakan status kedudukan bangsawan lamaran
Sutan Alamsyah ditolak, karena mereka tahu asal-usul Mr. Yatim yang bukan anak
kandung Sutan Alamsyah.
2. Adat tetap adat dan selalu membelenggu, mengukung dan membagi dalam tingkat
kehidupan masyarakat, seperti halnya Putri Renosari yang ingin menikahkan anaknya
dengan seorang bangsawan lagi.
Etika Moral
empat orang yang sudah menjalin persahabatan dari kecil,
walau mereka semua berasal dari keluarga bangsawan tetapi tidak sombong
Kita harus bekerja keras, awal kepindahannya di Jawa, Asri dan Asnah dijauhi oleh orang-
orang yang sama-sama berniaga di Jawa. Karena kerja keras mereka, akhirnya mereka
dapat memajukan usahanya.
Bertanggung jawab, Asri tidak berniat sedikit pun untuk menceraikan Saniah meskipun
Saniah bukanlah jodoh yang terbaik.