Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran kimia untuk kelas XI semester 1 tentang materi laju reaksi. RPP ini mencakup kompetensi inti dan dasar, indikator dan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran berupa pendekatan keterampilan proses sains dan metode eksperimen, serta kegiatan pembelajaran yang terdiri atas pendahuluan, inti, dan penutup."
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksi
1. TUGAS
PENGEMBANGAN KURIKULUM SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
“ KURIKULUM 2013”
DI SUSUN OLEH
SOFIAH MAWADDATI
E1M012062
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2014
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMAN 1 TALIWANG
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/ 1
Materi Pokok : Laju Reaksi
Pertemuan : Ke I dan II
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara , dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
B. Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde
reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
3. 4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari laju reaksi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang laju reaksi tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
C. Indikator dan Tujuan Pembelajaran
Indikator Tujuan Pembelajaran
3.7.1 Mengidentifikasi faktor – faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
berdasarkan data hasil percobaan
1. Siswa mampu mengidentifikasi faktor –
faktor yang mempengaruhi laju reaksi
berdasarkan data hasil percobaan
4.7.1 Merancang percobaan mengenai
faktor – faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
4.7.2 Melaksanakan dan mengamati
percobaan faktor – faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
4.7.3 Menganalisis dan menyimpulkan
hasil percobaan tentang faktor –
faktor yang mempengaruhi laju
reaksi
4.7.4 Menyajikan hasil percobaan tentang
faktor – faktor yang mempengaruhi
laju reaksi dengan menggunakan
bahasa yang benar
1. Siswa mampu merancang percobaan
mengenai faktor – faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
2. Siswa mampu melaksanakan dan
mengamati percobaan faktor – fakor
yang mempengaruhi laju reaksi
3. Siswa dapat menganalisis dan
menyimpulkan hasil percobaan tentang
faktor – faktor yang mempengaruhi laju
reaksi
4. Siswa mampu menyajikan hasil
percobaan tentang faktor – faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dengan
menggunakan bahasa yang benar
4. 4.7.5 Mengembangkan keterampilan
berfikir kritis melalui pembelajaran
tentang faktor – faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
5. Siswa mampu mengembangkan
keterampilan berfikir kritis melalui
pembelajaran tentang faktor – faktor
yang mempengaruhi laju reaksi
1.1.1 Menumbuhkan rasa bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1. Siswa dapat mengagungkan kebesaran
Tuhan Yang Maha Esa dan mensyukuri
segala keteraturan dan perubahan yang
ada sebagai bentuk kekuasaan Tuhan
Yang Maha Esa melalui kegiatan
eksperimen
2.1.1 Meningkatkan kemampuan berfikir
kritis melalui perilaku ilmiah (jujur,
objektif, kritis, teliti, bertanggung
jawab, dan kreatif) dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari
1. Siswa mampu membangun sikap jujur,
objektif, kritis, teliti, bertanggung
jawab, dan kreatif dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari
D. Materi Pembelajaran
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi
bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi, antara lain :
1. Konsentrasi
Larutan dengan konsentrasi yang besar (pekat) mengandung partikel yang lebih
rapat, jika dibandingkan dengan larutan encer.
Semakin tinggi konsentrasi berarti semakin banyak molekul-molekul dalam setiap
satuan luas ruangan, akibatnya tumbukan antar molekul makin sering terjadi dan
reaksi berlangsung semakin cepat. Maka, semakin tinggi konsentrasi suatu larutan,
makin besar laju reaksinya
5. 2. Luas Permukaan
Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Pada pencampuran
reaktan yang terdiri dari dua fasa atau lebih, tumbukan berlangsung pada bagian
permukaan zat.
Padatan berbentuk serbuk halus memiliki luas permukaan bidang sentuh yang
lebih besar daripada padatan berbentuk lempeng atau butiran. Semakin luas
permukaan partikel, maka frekuensi tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi
sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat. Laju reaksi berbanding lurus dengan
luas permukaan reaktan
3. Temperatur
Setiap partikel selalu bergerak. Dimana, dengan naiknya suhu, energi gerak
(kinetik) partikel ikut meningkat sehingga makin banyak partikel yang memiliki
energi kinetik di atas harga energi aktivasi (Ea). Maka molekul-molekul tersebut
bergerak lebih cepat, sehingga lebih besar kemungkinan terjadinya tabrakan antar
molekul zat pereaksi. Dengan demikian, kenaikan suhu akan memperbesar laju
reaksi.
4. Tekanan dan volume
Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari pereaksi
seperti itu juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan memperkecil
volume, maka akan terjadi tumbukan yang lebih banyak antar partikel, dengan
demikian dapat memperbesar laju reaksi.
5. Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat suatu reaksi, tetapi tidak mengalami
perubahan kimia secara permanen, sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat
diperoleh kembali. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi
ataupun produk. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga jika ke
dalam suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi. Hal
ini disebabkan karena zat-zat yang bereaksi akan lebih mudah melampaui energi
aktivasi.sehingga katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau
memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya
terhadap pereaksi. Namun, meskipun katalis menurunkan energi aktivasi reaksi,
6. tetapi ia tidak mempengaruhi perbedaan energi antara produk dan pereaksi. Dengan
kata lain, penggunaan katalis tidak akan mengubah entalpi reaksi.
E. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Keterampilan Proses Sains
2. Metode : Eksperimen, diskusi, ceramah dan presentasi
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
No Kegiatan Pembelajaran Indikator
Berfikir Tingkat
Tinggi
Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan 10 menit
a. Guru mengucapkan salam
b. Guru mengecek kehadiran siswa
Apersepsi c. Guru memberikan apersepsi
kepada siswa dengan
memerintahkan siswa yang duduk
di bangku paling depan untuk
berjalan sampai kedepan
papan,kemudian memerintahkan
juga siswa yang duduk di bangku
paling belakang untuk berjalan
sampai ke depan papan.
Kemudian guru bertanya kepada
siswa:
Manakah yang paling cepat
sampai ke depan papan?
(menunggu jawaban siswa)
Faktor apa yang mempengaruhi
laju siswa yang duduk di bangku
paling depan itu cepat di
Memberikan
penjelasan
sederhana
(Memfokuskan
pertanyaan)
7. bandingkan siswa yang duduk di
belakang? (menunggu jawaban
siswa)
d. Guru memberikan motivasi
kepada siswa bahwa peristiwa
tersebut erat kaitannya dengan
materi faktor – faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
Sehingga materi ini penting untuk
di pelajari dan di pahami
e. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai
f. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok
secara heterogen
2 Kegiatan Inti 70 menit
Mengamati
(observing)
a. Siswa diarahkan untuk
mendengar dan mengamati materi
pengantar mengenai faktor –
faktor yang mempengaruhi laju
reaksi (konsentrasi,luas
permukaan, suhu, dan katalis)
secara seksama
Menanya
(Questing )
b. Siswa bertanya materi mengenai
faktor – faktor yang
mempengaruhi laju yang belum
dimengerti
c. Setiap kelompok masing –
masing menerima LKS dan
mendapatkan satu tema
praktikum mengenai faktor-faktor
Memberikan
penjelasan
sederhana
(memfokuskan
pertanyaan)
8. yang mempengaruhi laju reaksi
d. Siswa bertanya mengenai LKS
yang diberikan, apabila masih ada
yang belum di mengerti dan
dipahami
Mengumpulkan
data
(Experimenting)
e. Siswa bersama kelompoknya
mencari materi yang akan di
praktikumkan dari berbagai
literatul
f. Siswa mengumpulkan informasi
yang sesuai dengan tema
praktikumnya yang di dapatkan
dari berbagai literatul
g. Guru memnbimbing siswa untuk
mengumpulkan informasi yang
sesuai dengan masalah
Membangun
keterampilan
dasar
(Mempertimban
gkan apakah
sumber dapat
dipercaya atau
tidak)
Mengasosiasi
(Associating)
h. Siswa bersama kelompoknya
berdikusi menghubungkan
konsep – konsep yang telah di
temukannya dengan tema
praktikumnya
i. Guru membimbing dan
mengarahkan siswa untuk
menghubungkan konsep – konsep
yang telah di temukan dengan
tema praktikumnya
Memberikan
penjelasan
sederhana
(Menganalisis
argument)
Mengkomunikasi
kan
(Communicatin)
j. Siswa bersama kelompoknya
mencatat hasil diskusi dan
mengumpulkan hasil diskusinya
berupa rancangan praktikum yang
akan di lakukan
9. 3. Kegiatan Penutup 10 menit
a. Guru menginformasikan rencana
pembelajaran yang akan datang
adalah mempresentasikan hasil
praktikum yang telah di lakukan
bersama kelompoknya dan
meminta siswa untuk
mempersiapkan presentasinya
secara maksimal
b. Siswa mendengar secara seksama
rencana pembelajaran yang akan
datang
c. Guru mengakhiri pembelajaran
dan mengucapkan salam
Pertemuan II
No Kegiatan Pembelajaran Indikator Berfikir
Tingkat Tinggi
Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan 10 menit
a. Guru mengucapkan salam
b. Guru mengecek kehadiran siswa
c. Guru memberikan apersepsi kepada siswa
dengan bertanya Kalian pernah melihat
ibu kalian menggoreng tempe?(menunggu
jawaban siswa) Kira – kira kenapa, tempe
itu di potong – potong tipis dan kecil?
(menunggu jawaban siswa)
d. Guru memberikan motivasi bahwa
peristiwa tersebut merupakan salah satu
contoh dalam kehidupan sehari - hari yang
Memberikan penjelasan
sederhana
(Memfokuskan
pertanyaan)
10. erat kaitanya dengan materi faktor – faktor
yang mempengaruhi laju reaksi
e. Guru mengingatkan kembali kepada siswa
bahwa pada pertemuan ini akan diadakan
presentasi hasil praktikum yang telah
dilakukan
f. Siswa mengatur diri dalam kelompok
masing - masing
2. Kegiatan Inti 70 menit
a. Guru meminta setiap kelompok untuk
mengkomunikasikan hasil praktikum
b. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
praktikumnya baik dengan menampilkan
video maupun foto selama praktikum
c. Kelompok lain mengamati dan bertanya
bila ada yang belum dimengerti
Menyimpulkan
(Menginduksi dan
mempertimbangkan hasil
induksi)
Memberikan penjelasan
sederhana (Bertanya dan
menjawab pertanyaan)
3. Kegiatan Penutup 10 menit
a. Guru sekilas membahas kembali tentang
materi yang di presentasikan
b. Siswa membuat kesimpulan mengenai
faktor – faktor yang mempengaruhi laju
reaksi
c. Guru mengarahkan siswa untuk bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa
dengan ilmu pengetahuan yang di miliki
tentang faktor – faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dapat
menjelaskan fenomena atau peristiwa
Menyimpulkan
(Menginduksi dan
mempertimbangkan hasil
induksi)
11. dalam kehidupan sehari - hari
d. Siswa mendengar secara seksama rencana
pembelajaran yang akan datang
e. Guru mengakhiri pembelajaran dan
mengucapkan salam
G. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a. LCD Proyektor
b. White board
c. LKS
2. Bahan
a. Slide powerpoint
3. Alat
a. Spidol
b. Penghapus
4. Sumber
a. Buku Kimia 2: Untuk SMA/MA Kelas XI, Penulis Budi Utami: Depdiknas.
b. Buku Mari Belajar Kimia 2: Untuk SMA XI IPA, Penulis Fajar Patana
c. Internet
H. Penilaian
No Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen
1. Kognitif Tes Tulis Soal Uraian
2. Afektif Pengamatan sikap siswa selama
pembelajaran berlangsung
Lembar pengamatan sikap
siswa
3. Psikomotor Pengamatan kinerja siswa dalam
praktikum dan presentasi
Lembar pengamatan
keterampilan siswa
12. Taliwang, September 2014
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 1 Taliwang
Hermawan S.Pd
Guru Mata Pelajaran
Sofiah Mawaddati
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA SISWA
Coba perhatikan berbagai reaksi kimia yang terjadi di sekitar anda. Bagaimanakah
kelajuan dari masing – masing reaksi yang anda amati ? Kita ketahui, bahwa setiap reaksi kimia
memiliki kelajuan yang berbeda, ada yang lambat, sedang dan cepat. Contoh reaksi yang berjalan
cepat yaitu pada peledakan bom dan reaksi yang berjalan lambat yaitu perkaratan besi.
Perbedaan kecepatan reaksi ternyata di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : konsentrasi,
luas permukaan, suhu dan katalis.
Rancanglah percobaan sederhana untuk membuktikan konsep tentang faktor – faktor
yang mempengaruhi laju reaksi kemudian praktikumkanlah rancangan yang telah anda buat.
Usahakan percobaan yang anda buat berkaitan dengan peristiwa dalam kehidupan sehari – hari.
Kelompok 1 : Membuktikan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Kelompok 2 : Membuktikan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
Kelompok 3 : Membuktikan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
Kelompok 4 : Membuktikan pengaruh katalis terhadap laju reaksi
13. LAMPIRAN 2
PENILAIAN KOGNITIF
1. Soal indikator : Memberikan penjelasan sederhana (memfokuskan pertanyaan)
Berikut persamaan reaksi antara logam Mg dengan larutan HCl 0,1M diukur pada
suhu 250C dan tekanan 1atm :
Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g)
Ternyata dari hasil pengukuran, logam Mg habis bereaksi membutuhkan waktu 5
menit. Menurut anda, apa yang harus dilakukan agar reaksinya berlangsung lebih cepat ?
(20)
2. Soal indikator : Memberikan penjelasan sederhana (menganalisis argumen)
Dulu, ketika kita ingin memakan mangga matang, maka kita harus menunggu
mangga tersebut matang di atas pohonnya. Namun, saat ini telah ditemukan banyak cara
untuk mengatasi kondisi tersebut. Salah satunya adalah dengan melakukan proses
pemeraman, yaitu melapisi mangga dengan karbit. Menurut anda, bagaimana pengaruh
karbit pada mangga sehingga dapat mempercepat pematangannya. Kaitkan jawaban anda
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi ! (25)
3. Soal indikator : Menyimpulkan (menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi)
Seorang siswa melakukan suatu percobaan yaitu reaksi antara logam seng dengan
larutan HCl sebanyak 5 kali. Dimana bentuk logam Zn, konsentrasi larutan HCl dan suhu
di buat secara variasi
No Logam Zn [HCl] Suhu
1 Serbuk 0,2 M 300C
2 Keping 0,2 M 300C
3 Serbuk 0,5 M 500C
4 Keping 0,5 M 500C
5 Serbuk 0,5 M 300C
14. Buatlah penjelasan dengan bahasa anda sendiri, percobaan manakah yang berjalan
paling cepat? Kemudian faktor apa saja yang membuat reaksi tersebut berjalan paling cepat
? (15)
4. Soal indikator : Membangun keterampilan dasar (Mempertimbangkan apakah sumber
dapat dipercaya atau tidak)
Salah satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu suhu. Adanya perbedaan suhu
pada suatu tempat dapat menyebabkan terjadinya perbedaan hasil. Hal ini terjadi pada,
susu yang diletakkan selama tiga hari diruang terbuka dapat membuat susu tersebut basi.
Sementara susu yang diletakkan selama tiga hari dilemari es membuat susu menjadi lebih
awet. Bagaimana pendapatmu mengenai hal ini ? Apa yang menyebabkan susu bisa basi
diruang terbuka namun dilemari es susu tetap awet? (25)
5. Soal indikator : Memberikan penjelasan sederhana (Bertanya dan menjawab pertanyaan)
Suatu percobaan di lakukan dengan tiga perlakuan. Di mana, volume HCl 0,1M
dan Na2S2O3 0,1M ditiga perlakukan itu sama yaitu 25 mL. Hasilnya didapatkan data berikut:
Percobaan
Larutan Suhu
(oC)
Waktu
(detik)Volume HCl 0,1 M Volume Na2S2O3 0,1 M
1 25 mL 25 mL 25 100
2 25 mL 25 mL 40 75
3 25 mL 25 mL 60 45
Berdasarkan data percobaan diatas, mengapa semakin tinggi suhu, waktu yang
diperlukan oleh larutan HCl untuk dapat bereaksi dengan larutan Na2S2O3 semakin sedikit?
(15)
15. LAMPIRAN 3
JAWABAN
1. Agar reaksi antara logam Mg dengan larutan HCl berjalan lebih cepat maka yang dapat di
lakukan yaitu meningkatkan konsentrasi larutan HCl dan suhu reaksinya. Hal ini di
karenakan keduanya merupakan faktor –faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Dimana,
bila konsentrasi larutan HCl di tingkatkan atau tinggi maka waktu yang di perlukan untuk
bereaksi dengan logam Mg yang di tandai dengan habisnya logam Mg dalam larutan HCl
pun menjadi sedikit. Begitu juga saat suhu pada reaksi tersebut di tingkatnya, maka waktu
yang di perlukan untuk reaksi antara logam Mg dengan larutan HCl sedikit yang berarti
laju reaksinya berjalan cepat.
2. Karbit dapat mempengaruhi proses pematangan karena karbit mengandung gas etilen yang
dapat mempengaruhi pematangan pada buah tumbuhan. Sehingga, di sini karbit berfungsi
sebagai katalis yang merupakan faktor yang mempengaruhi laju reaksi pemasakan buah.
Karena karbit dapat mempercepat laju pemasakan buah tanpa mengalami perubahan kimia
(akhir reaksi tetap di hasilkan).
3. Percobaan yang berjalan paling cepat yaitu percobaan ke 3 karena pada percobaan tersebut
menggunakan serbuk logam Zn untuk bereaksi dengan larutan HCl 0,5 M pada suhu 500C.
Dimana, pada serbuk logam Zn juga di gunakan untuk percobaan 1 dan 5, namun terjadi
perbedaan konsentrasi larutan HCl dan suhu yaitu pada percobaan 1 digunakan 0,2 M
larutan HCl pada suhu 300C dan 0,5 M pada suhu 300C. Sehingga, dapat di katakan bahwa
semakin kecil luas permukaan suatu zat dan semakin tinggi konsentrasi serta suhu yang di
gunakan maka semakin cepat laju reaksi dari zat tersebut. Oleh karena itu, terdapat 3 faktor
yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan 3 berjalan paling cepat yaitu luas
permukaan, konsentrasi dan suhu.
4. Susu bisa basi diruang terbuka namun dilemari es susu tetap karena adanya penurunan
suhu dapat memperlambat berlangsungnya reaksi. Hal ini dikarenakan pada ruang
terbuka,suhu dapat mengubah laktosa menjadi asam laktat. Sementara susu yang
diletakkan dalam lemari es tetap lebih awet karena pada suhu tersebut perubahan kimia
yang terjadi berlangsung lambat.
5. Semakin tinggi suhu maka waktu yang diperlukan untuk bereaksi semakin sedikit karena
semakin tinggi suhu akan mempercepat terjadinya reaksi. Hal ini disebabkan karena
16. bertambahnya suhu maka energi kinetic pada partikel reaktan semakin besar. Akibatnya,
gerakan antar molekul akan semakin acak, sehingga kemungkinan terjadinya tumbukan
antar molekul akan semakin besar. Dengan demikian, waktu yang diperlukan larutan HCl
untuk bereaksi dengan larutan Na2S2O3 pun semakin sedikit atau kecil.
Nilai Akhir =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝑥 100
LAMPIRAN 4
PENILAIAN AFEKTIF
Indikator pada KD 2
Meningkatkan kemampuan berfikir kritis melalui perilaku ilmiah (jujur, objektif, kritis,
teliti, bertanggung jawab, dan kreatif ) dalam melakukan percobaan dan berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari
1. Jujur
a. Melaporkan hasil percobaan yang telah dilakukan secara jujur dan apa adanya
2. Objektif
a. Menunjukkan hasil percobaan sesuai dengan kenyataannya
3. Kritis
a. Tanggap terhadap pertanyaan yang diberikan
b. Tanggap akan pendapat yang dilontarkan oleh temannya
4. Teliti
a. Ketelitian selama praktikum
5. Bertaggung jawab
a. Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas praktikum
6. Kreatif
a. Merangkai praktikum yang berkaitan dengan kehidupan sehari - hari
Instrumen Penskoran Pengamatan Siswa
Skor Kriteria Indikator
1 Kurang BT(belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha
sungguh – sungguh dalam menyelesaikan tugas.
17. 2 Sedang MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh
- sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan
belum konsisten.
3 Baik MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha
sungguh - sungguh dalam menyelesaaikan tugas yang cukup
sering dan mulai konsisten.
4 Sangat Baik MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh –
sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan
konsisten.
Lembar Pengamatan Siswa
No Nama
Sikap yang Dinilai
Total
Skor
Jujur Objektif Kritis teliti Bertanggung
jawab
kreatif
1
LAMPIRAN 5
PENILAIAN PSIKOMOTOR
Indikator Penilaian :
Aspek Kriteria
Aspek 1 Penguasaan isi materi
Aspek 2 Menyajikan hasil praktikum dengan bahasa
komunikatif
Aspek 3 Teknik bertanya/menjawab
Kriteria Skor
Skor Kriteria
4 Sangat Baik
3 Baik
18. 2 Cukup
1 Kurang
Lembar Penilaian Keterampilan
No Nama Siswa
Aspek Penilaian Skor
Menyajikan
hasil praktikum
dengan bahasa
komunikatif
Teknik
bertanya/menjawab
1.