SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Partikel dalam Inti dan
                Satuan Massa Atom

MASSA ATOMIK
                Inti mantap partikel
               dalam inti dan satuan
               masa atom inti mantap
Atom adalah suatu satuan dasar materi yang
tersusun dari inti dan sejumlah elektron yang
bergerak mengitari orbitnya yang berjarak sangat
jauh dari inti. Ada bebrapa model atom
berdasarkan perkembangannya.

Inti suatu atom terletak di pusat atom, dan
ukurannya sangatlah kecil dibandingkan dengan
diameter sebuah atom. Walaupun kecil, inti
mengandung lebih dari 99,9% massa sebuah atom,
massa setiap partikel inti kira-kira 1800 x massa
sebuah elektron.
Inti atom terdiri atas proton-proton yang
James Chadwic
                bermuatan positif. Partikel-partikel penyusun inti
                bisa bergabung karena diikat oleh “Gaya inti”
                Tahun 1933, seorang ilmuwan Fisika
                berkebangsaan
                Inggris James Chadwick (1891-1974)
                menemukan partikel lain yang bersifat netral
                dan mempunyai massa sedikit lebih besar
                dibandingkan dengan massa proton, partikel ini
                disebut neutron.
Atom bukan merupakan
                    bagian terkecil dari zat

Atom berbentuk bulat dengan muatan positif
dan muatan negatif tersebar merata diseluruh
bagian atom
Jumlah muatan positif sama dengan jumlah
muatan negatif
Masa elektron jauh lebih kecil dari masa atom
Kelemahan : tidak dapat menjelaskan susunan
muatan positif dan negatif dalam bola atom
tersebut.
Pada atom terdapat inti
atom yang merupakan
konsentrasi muatan
positif.
Sebagian besar ruangan
dalam atom merupakan
ruang kosong
Muatan negarif
bergerak mengitari inti
atom pada jarak
tertentu
Model Atom

                 -




                     -   -




Kelemahan : Tidak dapat menjelaskan
mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti
atom.
Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan
dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif
di dalam suatu lintasan.
Elektron yang bergerak tidak melepas dan tidak
menyerap energi.
Elektron bergerak pada lintasan tertentu dan
lintasannya diberi nomor 1, 2, 3, ….. Dan diberi
lambang K, L, M, …..
Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke
lintasan lain dengan cara melepas dan menyerap
energi.
Kelemahan:
Model atom ini tidak bisa menjelaskan
spektrum warna dari atom berelektron banyak.
Atom   Inti Atom
Untuk melambangkan jumlah proton dan neutron dalam suatu atom dapat
digunakan angka-angka yang dituliskan berdampingan dengan simbol nuklida
tersebut. Misalnya, ada suatu nuklida yang mempunyai simbol kimia X, maka
perlambangan jumlah proton dan neutron sbb:




                                 Jumlah proton = Z
                                 Jumlah Netron = N
                                 Total Nukleon = A=Z+N
Nomor Atom (Z)
1. Menyatakan jumlah proton dalam atom
2. Untuk atom netral, jumlah proton sama dengan
   jumlah elektron (untuk atom netral )
3. Atom yang melepaskan elektron berubah menjadi
   ion positif, sebaliknya yang menerima elektron
   berubah menjadi ion negatif

   Nomor Massa (A)
1. Menujukkan jumlah proton dan neutron dalam
   inti atom
2. Proton dan neutron sebagai partikel penyusun inti
   atom yang disebut nukleon.
Macam-Macam Inti atom (Nuklida)
• Isotop adalah nuklida-nuklida yang mempunyai nomor atom (jumlah
  proton) sama, tetapi mempunyai nomor massa (jumlah neutron) berbeda,
  misalnya :

• Isobar adalah nuklida-nuklida yang mempunyai nomor massa (jumlah
  proton + jumlah neutron) sama, tetapi mempunyai nomor atom (jumlah
  proton) berbeda.
  Misalnya :

• Isoton adalah nuklida-nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama,
  tetapi mempunyai nomor atom dan jumlah proton berbeda.
  Misalnya :
Satuan Massa Atom
 Spektrometer   Massa inti dapat diukur dengan ketelitian tinggi dengan
                memakai spektrometer massa. Massa proton kira-kira 1836 kali
                lebih besar dari pada massa elektron, tetapi massa proton sama
                dengan massa neutron.
                Atom adalah partikel yang sangat kecil, sehingga kita tidak dapat
                menimbang massa sebuah atom tunggal. Akan tetapi, kita dapat
                menentukan massa suatu atom dengan membandingkannya
                terhadap atom lain. Dengan demikian, dibutuhkan suatu unsur
                yang dapat dijadikan sebagai standar pembanding.
                Massa atom ditentukan dengan satuan sma (satuan massa
                atom) yang didefinisikan sebagai berikut:

                    1 satuan massa atom (sma) = 1/2 massa isotop karbon-12

                Jadi, massa isotop karbon-12 tepat sama dengan 12 sma, dengan
                1 sma = 1,660559 x 10-27 kg.
Perkembangan pada
spektrometri massa
melakukan pengukuran
massa atom secara
tepat. Peralatan
spektrometer ini
menggunakan magnet
untuk membelokkan
trayektori berkas ion.
Kimiawan Francis
William menggunakan
peralatan ini untuk
menunjukkan isotop
mempunyai massa yang
berbeda.
Karbon-12 adalah salah satu isotop karbon yang memiliki 6
proton dan 6 neutron. Unsur ini dijadikan sebagai standar
pembanding sebab unsur ini memiliki sifat yang sangat stabil
dengan waktu paruh yang panjang.
Dengan menetapkan massa atom C-12 sebesar 12
sma, kita dapat menentukan massa atom unsur
lainnya. Sebagai contoh, diketahui bahwa satu
atom hidrogen hanya memiliki massa 8,4% dari
massa satu atom C-12. Dengan demikian, massa
satu atom hidrogen adalah sebesar 8,4% x 12 sma
atau 1,008 sma.
Massa atom relatif (Ar) suatu unsur X dapat
diperoleh melalui persamaan berikut:
Selain menghitung massa atom relatif (Ar) suatu unsur, kita dapat
juga menentukan massa molekul relatif (Mr) suatu
senyawa. Massa molekul relatif (Mr) suatu senyawa dapat
diperoleh melalui persamaan berikut:
Telah ditahui bahwa inti atom terdiri dari atas proton dan
            neutron yang dinamakan nukleon. Bersatunya proton-proton
Gaya Inti
            ini disebabkan gaya inti yang mengikat proton-proton yang
            sama-sama bermuatan positif.
            Gaya inti bukanlah gaya listrik. Satu-satunya gaya listrik
            dalam inti atom adalah gaya tolak antar proton. Gaya tolak
            Coulomb tidaklah mungkin mengikat partikel-pertikel dalam
            inti atom.
            Gaya inti haruslah sangat kuat. Jari-jari inti atom diperkirakan
            1/20000 kali jari-jari atom hidrogen, karena itu gaya tolak
            antar pro-ton dalam inti atom lebih dari 200002 = 4 x 108 kali
            gaya tarik elek-tron dan proton dalam atom hidrogen. Agar
            dapat mengikat proton, gaya inti harus lebih besar dari gaya
            tolak antar proton ini. Dapat dibayangkan betapa besarnya
            gaya inti. Itu sebabnya gaya inti disebut gaya kuat (strong
            force)
Pada tahun 1953, seorang fisikawan Jepang, Hideki Yukawa
Hideki Yukawa   menya-takan bahwa gaya inti akan saling tolak menolak dan
                jika jarak antar partikel di dalam inti sangat dekat dan akan
                tarik-menarik jika pertikel dalam inti agak jauh. Gaya inti
                merupakan gaya dekat artinya gaya ini hanya hanya bekerja
                ketika partikel dalam inti atom jaraknya cukup dekat. Jika gaya
                inti yang bersifat menarik itu berlaku pada jarak yang jauh
                juga, maka seluruh pertikel di jagad raya ini bi-sa-bisa
                mengum-pul jadi satu. Pada jarak lebih dari 4 fermi (1 fermi =
                10-15m) gaya ini boleh diabaikan. Hal ini ditunjukkan pada
                percobaan Rutherford. Partikel alfa mendekati inti pada jarak
                dekat sekali dengan inti atom emas (diameter inti emas kira-
                kira 15 fermi), efek yang dilihat adalah efek tolakan Coulomb
                saja.
                Gaya inti tidak bekerja pada jarak yang dekat sekali. Jika gaya
                inti bekerja pada jarak yang sangat dekat maka seluruh
                neutron jadi satu. Kedua sifat gaya inti ini juga bisa
                diibaratkan dua bola diikat dengan pegas. Jika bola sangat
                dekat, pegas akan menjauhkan, namun
                jika bola sangat jauh, pegas akan mendekatkan.
•Inti Mantap dan satuan inti atom mantap
 Grafik Inti-inti Stabil
                              Kemantapan/Kestabilan inti atom
                           dapat ditinjau dari aspek kinetika dan
                           energitika. Kestabilan secara energitika
                           ditinjau dari aspek energi nukleosintesis
                           dihubungkan dengan energi komponen
                           penyusunnya           (proton        dan
                           neutron), disebut energi ikat inti.
                           Kestabilan secara kinetika ditinjau
                           berdasarkan kebolehjadian inti meluruh
                           membentuk inti yang lain, disebut
                           peluruhan radioaktif.
Grafik Inti-inti Stabil   Tampak pada grafik, bahwa untuk
                                     atom ringan (Z < 20), inti stabil
                                     terletak pada garis N = Z atau
                                     N/Z =1, yang berarti jumlah neutron
                                     = jumlah proton.
                                     Untuk atom berat (Z > 20), dengan
                                     pertam-bahan proton, maka gaya
                                     tolak menolak proton semakin besar.
                                     sehingga jumlah neutron harus
                                     diperbanyak agar keadaan stabil (N
                                     > Z, kira-kira N = 1,6 Z)




Untuk atom dengan nomor atom Z > 83, gaya tolak menolak proton tidak
dapat diimbangi dengan pertambahan neutron sehingga menjadi tidak
stabil. Inti yang tidak stabil akanme-mancarkan sinar radioaktif secara
spontan. Peristiwa ini disebut Radioaktifitas.
Nuklida   2H   20Ne   40Ca   64   n   90Sn   120Nd   202Hg




Z         1    10     20     30       40     50      80



N         1    10     20     34       50     70      122



N/Z       1    1      1      1,13     1,25   1,50    1,50

More Related Content

What's hot

Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiafarid miftah
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasJulie Onsu
 
Makalah fisika inti
Makalah fisika intiMakalah fisika inti
Makalah fisika intiErnhy Hijoe
 
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktifKimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktiffarid miftah
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiafarid miftah
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Bab 4 unsur radio aktif
Bab 4  unsur radio aktifBab 4  unsur radio aktif
Bab 4 unsur radio aktif1habib
 
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAIPELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAIEni Dahlia
 
Inti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasInti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasmtauhid
 
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitasFisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitascahjatilengger
 
Unsur unsur radioaktif ok
Unsur unsur radioaktif okUnsur unsur radioaktif ok
Unsur unsur radioaktif okGhina Putri
 

What's hot (20)

Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Fisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktifFisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktif
 
Makalah fisika inti
Makalah fisika intiMakalah fisika inti
Makalah fisika inti
 
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktifKimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
 
Fisika inti
Fisika intiFisika inti
Fisika inti
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Bab 4 unsur radio aktif
Bab 4  unsur radio aktifBab 4  unsur radio aktif
Bab 4 unsur radio aktif
 
Teori atom dan Radioaktivitas
Teori atom dan RadioaktivitasTeori atom dan Radioaktivitas
Teori atom dan Radioaktivitas
 
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan RadioaktivitasFisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
 
Peluruhan Radioaktif
Peluruhan RadioaktifPeluruhan Radioaktif
Peluruhan Radioaktif
 
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAIPELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Reaksi inti
 
Inti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasInti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitas
 
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitasFisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
Unsur unsur radioaktif ok
Unsur unsur radioaktif okUnsur unsur radioaktif ok
Unsur unsur radioaktif ok
 

Viewers also liked

Viewers also liked (15)

Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
Unsur radioaktif
Unsur radioaktifUnsur radioaktif
Unsur radioaktif
 
Unsur radioaktif
Unsur radioaktifUnsur radioaktif
Unsur radioaktif
 
Radio aktif . xii ipa 1
Radio aktif . xii ipa 1Radio aktif . xii ipa 1
Radio aktif . xii ipa 1
 
Radioaktivitas
RadioaktivitasRadioaktivitas
Radioaktivitas
 
Makalah radiokimi1
Makalah radiokimi1Makalah radiokimi1
Makalah radiokimi1
 
Hakekat sains prof. djukri (1)
Hakekat  sains prof. djukri  (1)Hakekat  sains prof. djukri  (1)
Hakekat sains prof. djukri (1)
 
P 6 deteksi dan pengukuran radiasi inti
P 6 deteksi dan pengukuran radiasi intiP 6 deteksi dan pengukuran radiasi inti
P 6 deteksi dan pengukuran radiasi inti
 
P 8 penggunaan radioisotop
P 8 penggunaan radioisotopP 8 penggunaan radioisotop
P 8 penggunaan radioisotop
 
Kimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprintKimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprint
 
KESELAMATAN KERJA
KESELAMATAN KERJAKESELAMATAN KERJA
KESELAMATAN KERJA
 
PPT Zat Radioaktif
PPT Zat RadioaktifPPT Zat Radioaktif
PPT Zat Radioaktif
 
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendyRadioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
 
Radioaktif ppt
Radioaktif pptRadioaktif ppt
Radioaktif ppt
 
Susunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat IntiSusunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat Inti
 

Similar to Kelompok 2

SIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docxSIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docxsertina1
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab81habib
 
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik AudiCB
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1Sabila Izzati
 
92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti92046781 fisika-inti
92046781 fisika-intiIntan Nsp
 
Model atom
Model atomModel atom
Model atomyendri59
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika mangooner29
 
Inti atom tidak mengandung elektron
Inti atom tidak mengandung elektronInti atom tidak mengandung elektron
Inti atom tidak mengandung elektronMat Ludin
 
12.teo ri atom (kel2)
12.teo ri atom (kel2)12.teo ri atom (kel2)
12.teo ri atom (kel2)Yunus Muzakki
 

Similar to Kelompok 2 (20)

Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
SIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docxSIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docx
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
 
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1
 
92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti
 
Teori atom
Teori atomTeori atom
Teori atom
 
Struktur dan energi atom
Struktur dan energi atomStruktur dan energi atom
Struktur dan energi atom
 
Model atom
Model atomModel atom
Model atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
 
Inti atom tidak mengandung elektron
Inti atom tidak mengandung elektronInti atom tidak mengandung elektron
Inti atom tidak mengandung elektron
 
Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Ilmu bahan dasar
Ilmu bahan dasarIlmu bahan dasar
Ilmu bahan dasar
 
12.teo ri atom (kel2)
12.teo ri atom (kel2)12.teo ri atom (kel2)
12.teo ri atom (kel2)
 

Kelompok 2

  • 1.
  • 2. Partikel dalam Inti dan Satuan Massa Atom MASSA ATOMIK Inti mantap partikel dalam inti dan satuan masa atom inti mantap
  • 3. Atom adalah suatu satuan dasar materi yang tersusun dari inti dan sejumlah elektron yang bergerak mengitari orbitnya yang berjarak sangat jauh dari inti. Ada bebrapa model atom berdasarkan perkembangannya. Inti suatu atom terletak di pusat atom, dan ukurannya sangatlah kecil dibandingkan dengan diameter sebuah atom. Walaupun kecil, inti mengandung lebih dari 99,9% massa sebuah atom, massa setiap partikel inti kira-kira 1800 x massa sebuah elektron.
  • 4. Inti atom terdiri atas proton-proton yang James Chadwic bermuatan positif. Partikel-partikel penyusun inti bisa bergabung karena diikat oleh “Gaya inti” Tahun 1933, seorang ilmuwan Fisika berkebangsaan Inggris James Chadwick (1891-1974) menemukan partikel lain yang bersifat netral dan mempunyai massa sedikit lebih besar dibandingkan dengan massa proton, partikel ini disebut neutron.
  • 5. Atom bukan merupakan bagian terkecil dari zat Atom berbentuk bulat dengan muatan positif dan muatan negatif tersebar merata diseluruh bagian atom Jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif Masa elektron jauh lebih kecil dari masa atom
  • 6. Kelemahan : tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
  • 7. Pada atom terdapat inti atom yang merupakan konsentrasi muatan positif. Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruang kosong Muatan negarif bergerak mengitari inti atom pada jarak tertentu
  • 8. Model Atom - - - Kelemahan : Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
  • 9. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan. Elektron yang bergerak tidak melepas dan tidak menyerap energi. Elektron bergerak pada lintasan tertentu dan lintasannya diberi nomor 1, 2, 3, ….. Dan diberi lambang K, L, M, ….. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan cara melepas dan menyerap energi.
  • 10. Kelemahan: Model atom ini tidak bisa menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron banyak.
  • 11. Atom Inti Atom
  • 12. Untuk melambangkan jumlah proton dan neutron dalam suatu atom dapat digunakan angka-angka yang dituliskan berdampingan dengan simbol nuklida tersebut. Misalnya, ada suatu nuklida yang mempunyai simbol kimia X, maka perlambangan jumlah proton dan neutron sbb: Jumlah proton = Z Jumlah Netron = N Total Nukleon = A=Z+N
  • 13. Nomor Atom (Z) 1. Menyatakan jumlah proton dalam atom 2. Untuk atom netral, jumlah proton sama dengan jumlah elektron (untuk atom netral ) 3. Atom yang melepaskan elektron berubah menjadi ion positif, sebaliknya yang menerima elektron berubah menjadi ion negatif Nomor Massa (A) 1. Menujukkan jumlah proton dan neutron dalam inti atom 2. Proton dan neutron sebagai partikel penyusun inti atom yang disebut nukleon.
  • 14.
  • 15. Macam-Macam Inti atom (Nuklida) • Isotop adalah nuklida-nuklida yang mempunyai nomor atom (jumlah proton) sama, tetapi mempunyai nomor massa (jumlah neutron) berbeda, misalnya : • Isobar adalah nuklida-nuklida yang mempunyai nomor massa (jumlah proton + jumlah neutron) sama, tetapi mempunyai nomor atom (jumlah proton) berbeda. Misalnya : • Isoton adalah nuklida-nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama, tetapi mempunyai nomor atom dan jumlah proton berbeda. Misalnya :
  • 16. Satuan Massa Atom Spektrometer Massa inti dapat diukur dengan ketelitian tinggi dengan memakai spektrometer massa. Massa proton kira-kira 1836 kali lebih besar dari pada massa elektron, tetapi massa proton sama dengan massa neutron. Atom adalah partikel yang sangat kecil, sehingga kita tidak dapat menimbang massa sebuah atom tunggal. Akan tetapi, kita dapat menentukan massa suatu atom dengan membandingkannya terhadap atom lain. Dengan demikian, dibutuhkan suatu unsur yang dapat dijadikan sebagai standar pembanding. Massa atom ditentukan dengan satuan sma (satuan massa atom) yang didefinisikan sebagai berikut: 1 satuan massa atom (sma) = 1/2 massa isotop karbon-12 Jadi, massa isotop karbon-12 tepat sama dengan 12 sma, dengan 1 sma = 1,660559 x 10-27 kg.
  • 17. Perkembangan pada spektrometri massa melakukan pengukuran massa atom secara tepat. Peralatan spektrometer ini menggunakan magnet untuk membelokkan trayektori berkas ion. Kimiawan Francis William menggunakan peralatan ini untuk menunjukkan isotop mempunyai massa yang berbeda.
  • 18. Karbon-12 adalah salah satu isotop karbon yang memiliki 6 proton dan 6 neutron. Unsur ini dijadikan sebagai standar pembanding sebab unsur ini memiliki sifat yang sangat stabil dengan waktu paruh yang panjang.
  • 19. Dengan menetapkan massa atom C-12 sebesar 12 sma, kita dapat menentukan massa atom unsur lainnya. Sebagai contoh, diketahui bahwa satu atom hidrogen hanya memiliki massa 8,4% dari massa satu atom C-12. Dengan demikian, massa satu atom hidrogen adalah sebesar 8,4% x 12 sma atau 1,008 sma. Massa atom relatif (Ar) suatu unsur X dapat diperoleh melalui persamaan berikut:
  • 20. Selain menghitung massa atom relatif (Ar) suatu unsur, kita dapat juga menentukan massa molekul relatif (Mr) suatu senyawa. Massa molekul relatif (Mr) suatu senyawa dapat diperoleh melalui persamaan berikut:
  • 21. Telah ditahui bahwa inti atom terdiri dari atas proton dan neutron yang dinamakan nukleon. Bersatunya proton-proton Gaya Inti ini disebabkan gaya inti yang mengikat proton-proton yang sama-sama bermuatan positif. Gaya inti bukanlah gaya listrik. Satu-satunya gaya listrik dalam inti atom adalah gaya tolak antar proton. Gaya tolak Coulomb tidaklah mungkin mengikat partikel-pertikel dalam inti atom. Gaya inti haruslah sangat kuat. Jari-jari inti atom diperkirakan 1/20000 kali jari-jari atom hidrogen, karena itu gaya tolak antar pro-ton dalam inti atom lebih dari 200002 = 4 x 108 kali gaya tarik elek-tron dan proton dalam atom hidrogen. Agar dapat mengikat proton, gaya inti harus lebih besar dari gaya tolak antar proton ini. Dapat dibayangkan betapa besarnya gaya inti. Itu sebabnya gaya inti disebut gaya kuat (strong force)
  • 22. Pada tahun 1953, seorang fisikawan Jepang, Hideki Yukawa Hideki Yukawa menya-takan bahwa gaya inti akan saling tolak menolak dan jika jarak antar partikel di dalam inti sangat dekat dan akan tarik-menarik jika pertikel dalam inti agak jauh. Gaya inti merupakan gaya dekat artinya gaya ini hanya hanya bekerja ketika partikel dalam inti atom jaraknya cukup dekat. Jika gaya inti yang bersifat menarik itu berlaku pada jarak yang jauh juga, maka seluruh pertikel di jagad raya ini bi-sa-bisa mengum-pul jadi satu. Pada jarak lebih dari 4 fermi (1 fermi = 10-15m) gaya ini boleh diabaikan. Hal ini ditunjukkan pada percobaan Rutherford. Partikel alfa mendekati inti pada jarak dekat sekali dengan inti atom emas (diameter inti emas kira- kira 15 fermi), efek yang dilihat adalah efek tolakan Coulomb saja. Gaya inti tidak bekerja pada jarak yang dekat sekali. Jika gaya inti bekerja pada jarak yang sangat dekat maka seluruh neutron jadi satu. Kedua sifat gaya inti ini juga bisa diibaratkan dua bola diikat dengan pegas. Jika bola sangat dekat, pegas akan menjauhkan, namun jika bola sangat jauh, pegas akan mendekatkan.
  • 23. •Inti Mantap dan satuan inti atom mantap Grafik Inti-inti Stabil Kemantapan/Kestabilan inti atom dapat ditinjau dari aspek kinetika dan energitika. Kestabilan secara energitika ditinjau dari aspek energi nukleosintesis dihubungkan dengan energi komponen penyusunnya (proton dan neutron), disebut energi ikat inti. Kestabilan secara kinetika ditinjau berdasarkan kebolehjadian inti meluruh membentuk inti yang lain, disebut peluruhan radioaktif.
  • 24. Grafik Inti-inti Stabil Tampak pada grafik, bahwa untuk atom ringan (Z < 20), inti stabil terletak pada garis N = Z atau N/Z =1, yang berarti jumlah neutron = jumlah proton. Untuk atom berat (Z > 20), dengan pertam-bahan proton, maka gaya tolak menolak proton semakin besar. sehingga jumlah neutron harus diperbanyak agar keadaan stabil (N > Z, kira-kira N = 1,6 Z) Untuk atom dengan nomor atom Z > 83, gaya tolak menolak proton tidak dapat diimbangi dengan pertambahan neutron sehingga menjadi tidak stabil. Inti yang tidak stabil akanme-mancarkan sinar radioaktif secara spontan. Peristiwa ini disebut Radioaktifitas.
  • 25. Nuklida 2H 20Ne 40Ca 64 n 90Sn 120Nd 202Hg Z 1 10 20 30 40 50 80 N 1 10 20 34 50 70 122 N/Z 1 1 1 1,13 1,25 1,50 1,50