Tiga nilai utama yang diperlukan untuk mengembangkan pemerintahan demokratis adalah kebebasan berpendapat dan berpartisipasi politik, kesetaraan di hadapan hukum, dan kedaulatan rakyat dalam memilih pemerintahan.
3. Supremacy of Law (Hukum di atas segala hal)
Equality before the Law (Persamaan di hadapan
hukum)
Constitutional guarantee of Human Rights
(Jaminan konstitusional terhadap HAM)
Impartial Tribune (Peradilan yang tidak memihak)
Civic Education (Pendidikan Kewarganegaraan)
4. Kebebasan beragama
Persaudaraan seagama
Persatuan politik dalam meraih cita-cita bersama
Saling membantu
Persamaan hak dan kewajiban warga negara terhadap
negara
Persamaan di depan hukum bagi setiap warga negara
Penegakan hukum demi tegaknya keadilan dan
kebenaran tanpa pandang bulu
Pemberlakuan hukum adat yang tetap berpedoman pada
keadilan dan kebenaran, perdamaian dan kedamaian
Pengakuan hak atas setiap orang atau individu
5. DEMOKRASI YANG BER-KETUHANAN YANG MAHA ESA
DEMOKRASI DENGAN KECERDASAN
DEMOKRASI YANG BERKEDAULATAN RAKYAT
DEMOKRASI DENGAN RULE OF LAW
DEMOKRASI DENGAN PEMBAGIAN KEKUASAAN NEGARA
DEMOKRASI DENGAN HAK AZASI MANUSIA
DEMOKRASI DENGAN PERADILAN YANG MERDEKA
DEMOKRASI DENGAN OTONOMI DAERAH
DEMOKRASI DENGAN KEMAKMURAN
DEMOKRASI YANG BERKEADILAN SOSIAL
7. Adalah hak bagi warga negara biasa yang wajib
dijamin dengan undang-undang
Kebebasan ini diperlukan karena kebutuhan untuk
menyatakan pendapat senantiasa muncul dari
setiap warga negara dalam era pemerintahan
terbuka saat ini
8. Berkelompok dalam suatu organisasi merupakan nilai dasar
demokrasi yang diperlukan bagi setiap warga negara
9. Merupakan gabungan dari kebebasan berpendapat
dan berkelompok
1. pemberian suara dalam pemilihan umum
2. kontak/hubungan dengan pejabat pemerintah
3. protes terhadap lembaga masyarakat atau
pemerintah
4. mencalonkan diri dalam pemilihan jabatan publik
10. Kesetaraan (egalitarianisme) diartikan sebagai
adanya kesempatan yang sama bagi setiap warga.
12. Rakyat berdaulat dalam menentukan pemerintahan.
Rakyat memiliki kedaulatan dalam pemilihan yang
berujung pada pembentukan pemerintahan.
Pemerintah berasal dari rakyat dan bertanggung
jawab kepada rakyat
Rasa ketergantungan pemerintah kepada rakyat
kemudian melahirkan makna akuntabilitas
13. Rasa saling percaya antar-kelompok masyarakat
merupakan nilai dasar yang diperlukan agar demokrasi
dapat terbentuk
Bila yang ada adalah
ketakutan, kecurigaan, kekhawatiran, dan
permusuhan, hubungan antar-kelompok masyarakat
akan terganggu secara permanen, keseluruhan sistem
sosial politik akan merugi
Konsekuensi dari kebutuhan akan rasa percaya ini
adalah public trust. Pemerintah harus mampu
menumbuhkan rasa percaya dirinya sendiri, sehingga
tumbuh pula kepercayaan dari masyarakat luas
terhadap pemerintah dalam menjalankan fungsinya
dengan baik
14. Kerjasama hanya mungkin
terjadi jika setiap orang
atau kelompok bersedia
untuk mengorbankan
sebagian dari apa yang
diperoleh dari kerjasama
tersebut.
Demokrasi tidak hanya
memerlukan hubungan
kerjasama antar-individu
dan kelompok.
Kompetisi, kompromi, dan
kerjasama merupakan
nilai-nilai yang mampu
mendorong terwujudnya
demokrasi
15. Pertumbuhan ekonomi
Pluralisme
Hubungan yang seimbang
antara negara dan
masyarakat
16. Pertambahan jumlah kelas menegah diharapkan
akan mendorong perkembangan nilai-nilai
demokrasi
17. Masyarakat plural adalah masyarakat yang terdiri
atas berbagai kelompok
Di dalamnya orang dapat bergabung dengan
kelompok yang ada, tanpa adanya rintangan-
rintangan sistemik yang mengakibatkan
terhalangnya hak untuk berkelompok ata bergabung
dengan kelompok tertentu
Pluralisme mengajarkan kepada kelompok-
kelompok yang ada di dalam masyarakat untuk
meningkatkan kualitas dan daya saing masing-
masing kelompok
18. Demokrasi memerlukan sebuah negara yang kuat,
tetapi menghormati hukum, partai politik, legislatif,
media massa, dan rakyat pada umumnya.
Negara seperti inilah yang dapat memberi
perlindungan bagi rakyatnya dan menjadi penopang
bagi pengembanga nilai-nilai demokrasi