SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
MOTIVASI

THE POWER OF KEPEPET DAN KEBETULAN-KEBETULAN (PUN) TERJADI...

"Seandainya sekarang Anda tidak memiliki uang tabungan. Penghasilan pun kurang dari 5 juta
sebulan. Apakah Anda bisa mendapatkan uang 50 juta, jam 9 esok hari?" Hampir semua akan
menjawab, tidak bisa. Kenapa? Karena mereka mengukur kemampuannya berdasarkan kondisi
normal mereka. Dengan penghasilan 5 juta perbulan, jika saving-nya 2 juta perbulan, maka perlu
25 bulan untuk mendapatkan 50 juta.

Bagaimana jika pertanyaan saya ubah? Seandainya, malam hari ini, anak Anda atau orang yang
paling Anda sayangi mendadak sakit keras. Dokter mendiagnosa ada sebuah tumor ganas yang
harus dioperasi besok juga, jika tidak, maka nyawanya akan melayang. Sedangkan operasi hanya
bisa dilaksanakan jika Anda menyerahkan uang tunai sejumlah 5 juta rupiah sebelum jam 9 esok
hari. Bagaimana? Apakah Anda masih akan mengatakan tidak bisa? Mayoritas akan menjawab,
"Harus bisa". Kenapa? Karena kepepet, jika tidak, nyawa orang yang kita cintai tersebut akan
melayang.

Jadi sebenarnya jika dalam kondisi yang kepepet dan tidak diberikan pilihan untuk "tidak bisa",
manusia akan mencari jalan untuk berpikir "bagaimana harus bisa". Tetapi kenapa sukses, kaya,
membahagiakan orang tua atau keluarga, seolah bukan suatu kebutuhan yang mendesak?

Sesungguhnya manusia telah diciptakan dengan potensi luar biasa, di luar apa yang kita pikirkan.
Hanya saja potensi tersebut seringkali hanya akan keluar pada kondisi terdesak, seperti seorang
nenek bisa melompat dari gedung setinggi 5 meter, saat kebakaran.

KEPEPET VS IMING-IMING
Ada 2 sebab yg membuat orang tak tergerak untuk berubah. Yang pertama adalah impiannya
kurang kuat, yang kedua tidak kepepet. Dua hal tersebut yang seringkali disebut orang sebagai
motivasi. Kesalahan fatal yang timbul oleh sebagian besar motivator ataupun trainer motivasi
lainnya adalah hanya menggunakan impian sebagai 'iming-iming' untuk menggerakkan audiens.
"Apa Impian anda? Siapa yang impiannya punya mobil mewah? Rumah mewah? atau bahkan
kapal pesiar?" Memang, saat di ruang seminar, mereka sangat terbawa dan termotivasi oleh sang
motivator. Tapi masalahnya, sepulang dari seminar, mereka dihantam kemalasan, mungkin juga
halangan-halangan bahkan seringkali oleh orang-orang yang mereka sayangi. Apa jadinya?
Mereka tetap diam ditempat.

Contoh yang kedua, ada seorang salesman yang bekerja di suatu perusahaan. Seperti perusahaan
lainnya, mereka menerapkan sistem bonus. "Jika anda mencapai target yang telah ditentukan,
maka anda akan mendapat bonus jalan-jalan keluar negeri!" kata managernya. "Gimana,
semangat?" lanjut manager berinteraksi. "Semagaat..ngat..ngat!" sambut salesman, sambil
mengepalkan tangannya seolah siap tempur.

Bulan demi bulan pun berlalu tanpa pencapaian target. Kemudian si manager bertanya,"Apa
bonus yang aku tawarkan kurang besar?". "Enggak kok Pak, cukup besar, mudah-mudahan bulan
depan tercapai Pak". Setelah 3 bulan masa 'iming-iming' tak berhasil, si manager mulai
mengubah strategi. Dia berteriak agak menekan di dalam meetingnya,"Pokoknya, jika anda tidak
bisa mencapai target penjualan yang sudah saya tetapkan, anda saya PECAT!".

Nah, keluarlah keringat dingin si salesman. Sekeluar dari ruangan dia langsung menyambangi
calon-calon customernya, kerjanyapun semakin giat. Malas, malu, nggak pe-denya hilang
seketika. Kok bisa? Karena KePePet! Yang dia pikirkan, jika dia tidak dapat memenuhi target,

                                                                                                  1
dia akan dipecat. Jika dipecat, penghasilannya akan nol. "Trus anak istriku makan apa?"
pikirnya. Anehnya, target penjualan yang selama ini tidak pernah tercapai, bisa juga terlampaui.
Itulah yang disebut The Power of Kepepet.

97% ORANG TERMOTIVASI KARENA KEPEPET, BUKAN KARENA IMING-IMING.

Maka dari itu ada pepatah mengatakan bahwa "Kondisi Kepepet adalah motivasi terbesar di
dunia!". Banyak perusahaan mengkampanyekan Visi besarnya kepada seluruh karyawannya.
Apa jawab mereka? "Emang gua pikirin!". Bukannya salah karyawan yang tidak peduli terhadap
visi perusahaan, tapi karena visi itu tak terlihat oleh karyawan. Mereka lebih termotivasi oleh
sesuatu yang berupa ancaman, baik situasi dimasa mendatang ataupun berupa punishment. John
P. Kotter (Harvard Business Review) mengemukakan "Establishing Sense of Urgentcy" adalah
langkah pertama untuk menggerakkan perubahan dalam suatu organisasi. Dengan melihat
ancaman-ancaman terhadap kompetisi dan krisis, membuat mereka tergerak, sebelum
mengkomunikasikan visi. Fungsi Visi adalah memberikan arah, sedangkan The Power of
Kepepet yang mendorong untuk bergerak.

MENCIPTAKAN KONDISI KEPEPET
Coba amati biografi orang-orang sukses, banyak dari mereka yang 'kepepet' sebelumnya. Seperti
pegas, saat kita tekan, maka akan menimbulkan gaya tolak yang lebih besar. Trus, apa yang
harus kita lakukan? Cara pertama untuk mengeluarkan 'potensi kepepet' kita, dengan cara
menvisualisasikan (membayangkan) seolah-olah kita dalam kondisi kepepet, maka kita akan
memfungsikan organ tubuh dan hormon-hormon kita, bekerja secara maksimal.
Misalnya, bayangkan jika hari ini Anda di-PHK, apa yang Anda rasakan?

Cara kedua, menciptakan kondisi kepepet secara fisik. Misalnya dengan berhutang untuk modal
usaha, secara otomatis akan membuat kita termotivasi untuk mengembalikan hutang. Atau, bisa
juga kita terima orderan langsung, meskipun usaha belum mulai. Ada juga yang memberanikan
diri
membayar DP (uang muka) sewa ruko/ kios, setelah itu terpaksa berpikir bagaimana
melunasinya. Jika Anda masih single dan tidak punya tanggungan keluarga, mungkin Anda mau
langsung mencoba keluar kerja dan mulai usaha?!
Semua itu pilihan Anda lho, jangan salahkan saya untuk risikonya. Tergantung dari karakter
masing-masing orang. Saya menempuh cara yang terakhir, cukup konyol, tapi berhasil. Namun
jangan lupa, Integritas dan Kredibilitas tetap harus dijaga.

CARA MANAPUN YANG AKAN ANDA PILIH, YANG PENTING MELANGKAH,
JANGAN KEBANYAKAN BERPIKIR ATAU SEKEDAR MEMBACA TULISAN INI.
KARENA KEHIDUPAN ANDA TIDAK AKAN BERUBAH HANYA DENGAN
MEMBACA, TAPI DENGAN ACTION.

"JIKA RASA SAKIT TERHADAP KONDISI SEKARANG TIDAK KUAT, ORANG TAK
AKAN BERANJAK UNTUK BERUBAH"




                                                                                                   2

More Related Content

What's hot

Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptxBAGRENRESMURA
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)pjj_kemenkes
 
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinanMakalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinanSeptian Muna Barakati
 
144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumah
144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumah144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumah
144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumahRossa Go'o
 
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikkonsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikDestu Ayu Hapsari
 
makalah-preeklamsia-dan-eklamsia
makalah-preeklamsia-dan-eklamsiamakalah-preeklamsia-dan-eklamsia
makalah-preeklamsia-dan-eklamsiaaswari_putra
 
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa NifasPre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifaspowerpoint2910
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamansiakadurban
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanRahayoe Ningtyas
 
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomiFaktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomipjj_kemenkes
 
Power point seminar BBL
Power point seminar BBLPower point seminar BBL
Power point seminar BBL021112
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilHetty Astri
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015Bunga AnanDjuean
 

What's hot (20)

Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
 
Persiapan persalinan
Persiapan persalinanPersiapan persalinan
Persiapan persalinan
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)
 
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinanMakalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
 
Konsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga DiriKonsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga Diri
 
144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumah
144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumah144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumah
144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumah
 
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikkonsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
 
makalah-preeklamsia-dan-eklamsia
makalah-preeklamsia-dan-eklamsiamakalah-preeklamsia-dan-eklamsia
makalah-preeklamsia-dan-eklamsia
 
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa NifasPre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyaman
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatan
 
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomiFaktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
 
proposal-fix-udah-jadi
proposal-fix-udah-jadiproposal-fix-udah-jadi
proposal-fix-udah-jadi
 
Pandangan islam tentang kehamilan
Pandangan islam tentang kehamilanPandangan islam tentang kehamilan
Pandangan islam tentang kehamilan
 
Power point seminar BBL
Power point seminar BBLPower point seminar BBL
Power point seminar BBL
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.pptKode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
 

Viewers also liked

Serba gratis The Power Of Kepepet
Serba gratis The Power Of KepepetSerba gratis The Power Of Kepepet
Serba gratis The Power Of KepepetPHP Developer
 
The power of kepepet
The power of kepepetThe power of kepepet
The power of kepepetyulianti3
 
Cara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert Kiyosaki
Cara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert KiyosakiCara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert Kiyosaki
Cara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert KiyosakiBudi Rachmat
 
Mempersiapkan anak menuju pt favorit umum 2_april 2013
Mempersiapkan anak menuju pt favorit umum 2_april 2013Mempersiapkan anak menuju pt favorit umum 2_april 2013
Mempersiapkan anak menuju pt favorit umum 2_april 2013Luwi Darmawan
 
Presentasi STEI, Fasilkom, dan MIPA
Presentasi STEI, Fasilkom, dan MIPAPresentasi STEI, Fasilkom, dan MIPA
Presentasi STEI, Fasilkom, dan MIPABuka Mata 2017
 
Presentasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA)
Presentasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA)Presentasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA)
Presentasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA)Buka Mata 2017
 
Presentasi Fakultas Ilmu Budaya (FIB)
Presentasi Fakultas Ilmu Budaya (FIB)Presentasi Fakultas Ilmu Budaya (FIB)
Presentasi Fakultas Ilmu Budaya (FIB)Buka Mata 2017
 
Presentasi Institut Pertanian Bogor (IPB)
Presentasi Institut Pertanian Bogor (IPB)Presentasi Institut Pertanian Bogor (IPB)
Presentasi Institut Pertanian Bogor (IPB)Buka Mata 2017
 
Presentasi FKM, Farmasi, dan Tekpang
Presentasi FKM, Farmasi, dan TekpangPresentasi FKM, Farmasi, dan Tekpang
Presentasi FKM, Farmasi, dan TekpangBuka Mata 2017
 
Presentasi Arsitektur, Sipil, FTSL, FSRD, dan Planologi
Presentasi Arsitektur, Sipil, FTSL, FSRD, dan PlanologiPresentasi Arsitektur, Sipil, FTSL, FSRD, dan Planologi
Presentasi Arsitektur, Sipil, FTSL, FSRD, dan PlanologiBuka Mata 2017
 
Presentasi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
Presentasi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)Presentasi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
Presentasi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)Buka Mata 2017
 
Presentasi Rumpun ESDM
Presentasi Rumpun ESDMPresentasi Rumpun ESDM
Presentasi Rumpun ESDMBuka Mata 2017
 
Buku panduan studi pelajar indonesia di perancis ppi marseille 2012
Buku panduan studi pelajar indonesia di perancis ppi marseille 2012Buku panduan studi pelajar indonesia di perancis ppi marseille 2012
Buku panduan studi pelajar indonesia di perancis ppi marseille 2012Catur Sugiarto
 

Viewers also liked (17)

Serba gratis The Power Of Kepepet
Serba gratis The Power Of KepepetSerba gratis The Power Of Kepepet
Serba gratis The Power Of Kepepet
 
The power of kepepet
The power of kepepetThe power of kepepet
The power of kepepet
 
Cara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert Kiyosaki
Cara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert KiyosakiCara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert Kiyosaki
Cara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert Kiyosaki
 
Juice recipies!!
Juice recipies!!Juice recipies!!
Juice recipies!!
 
Mempersiapkan anak menuju pt favorit umum 2_april 2013
Mempersiapkan anak menuju pt favorit umum 2_april 2013Mempersiapkan anak menuju pt favorit umum 2_april 2013
Mempersiapkan anak menuju pt favorit umum 2_april 2013
 
Presentasi STEI, Fasilkom, dan MIPA
Presentasi STEI, Fasilkom, dan MIPAPresentasi STEI, Fasilkom, dan MIPA
Presentasi STEI, Fasilkom, dan MIPA
 
Presentasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA)
Presentasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA)Presentasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA)
Presentasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA)
 
Presentasi Fakultas Ilmu Budaya (FIB)
Presentasi Fakultas Ilmu Budaya (FIB)Presentasi Fakultas Ilmu Budaya (FIB)
Presentasi Fakultas Ilmu Budaya (FIB)
 
Presentasi Institut Pertanian Bogor (IPB)
Presentasi Institut Pertanian Bogor (IPB)Presentasi Institut Pertanian Bogor (IPB)
Presentasi Institut Pertanian Bogor (IPB)
 
Presentasi FKM, Farmasi, dan Tekpang
Presentasi FKM, Farmasi, dan TekpangPresentasi FKM, Farmasi, dan Tekpang
Presentasi FKM, Farmasi, dan Tekpang
 
Manajemen asuransi ppt
Manajemen asuransi pptManajemen asuransi ppt
Manajemen asuransi ppt
 
Presentasi Arsitektur, Sipil, FTSL, FSRD, dan Planologi
Presentasi Arsitektur, Sipil, FTSL, FSRD, dan PlanologiPresentasi Arsitektur, Sipil, FTSL, FSRD, dan Planologi
Presentasi Arsitektur, Sipil, FTSL, FSRD, dan Planologi
 
Presentasi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
Presentasi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)Presentasi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
Presentasi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
 
patent
patentpatent
patent
 
Daftar Isi
Daftar IsiDaftar Isi
Daftar Isi
 
Presentasi Rumpun ESDM
Presentasi Rumpun ESDMPresentasi Rumpun ESDM
Presentasi Rumpun ESDM
 
Buku panduan studi pelajar indonesia di perancis ppi marseille 2012
Buku panduan studi pelajar indonesia di perancis ppi marseille 2012Buku panduan studi pelajar indonesia di perancis ppi marseille 2012
Buku panduan studi pelajar indonesia di perancis ppi marseille 2012
 

Similar to 13. The Power Of Kepepet

Bab 02 berpikir perubahan
Bab 02 berpikir perubahanBab 02 berpikir perubahan
Bab 02 berpikir perubahanbenawa4
 
3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...
3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...
3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...VanceliaPrasetyawati
 
ebook - mentalitas pemenang
ebook - mentalitas pemenangebook - mentalitas pemenang
ebook - mentalitas pemenangAhmad Madu
 
Usaha3,iwan muklas,hapzi ali,mengubah pola fikir dan motivasi berprestasi,uni...
Usaha3,iwan muklas,hapzi ali,mengubah pola fikir dan motivasi berprestasi,uni...Usaha3,iwan muklas,hapzi ali,mengubah pola fikir dan motivasi berprestasi,uni...
Usaha3,iwan muklas,hapzi ali,mengubah pola fikir dan motivasi berprestasi,uni...IwanMuklas
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, motivasi menjadi pengusa...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, motivasi menjadi pengusa...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, motivasi menjadi pengusa...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, motivasi menjadi pengusa...fitripri
 
Startup Mindset: Fokus Menjadi Entrepreneur Sesuai Minat dan Passion
Startup Mindset: Fokus Menjadi Entrepreneur Sesuai Minat dan Passion Startup Mindset: Fokus Menjadi Entrepreneur Sesuai Minat dan Passion
Startup Mindset: Fokus Menjadi Entrepreneur Sesuai Minat dan Passion Nur Agustinus
 
Cara Membangun Mindset Keunggulan.pptx
Cara Membangun Mindset Keunggulan.pptxCara Membangun Mindset Keunggulan.pptx
Cara Membangun Mindset Keunggulan.pptxDeddyRachman2
 
3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...
3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...
3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...FitriantoSugiono
 
3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...FitriantoSugiono
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...wandasoraya
 
Bab 2 - Kewirausahaan.pptx
Bab 2 - Kewirausahaan.pptxBab 2 - Kewirausahaan.pptx
Bab 2 - Kewirausahaan.pptxApaySafari1
 
Kwh. theresia magdalena. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas merc...
Kwh. theresia magdalena. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas merc...Kwh. theresia magdalena. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas merc...
Kwh. theresia magdalena. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas merc...Theresia Magdalena
 
Minggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitos
Minggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitosMinggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitos
Minggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitosrivayanto
 
Berpikir sukses
Berpikir suksesBerpikir sukses
Berpikir suksesPT. SASA
 
3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...
3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...
3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...AgungRismawan1
 
Pengembangan Potensi Diri
Pengembangan Potensi DiriPengembangan Potensi Diri
Pengembangan Potensi DiriLucas Saptoto
 

Similar to 13. The Power Of Kepepet (20)

Bab 02 berpikir perubahan
Bab 02 berpikir perubahanBab 02 berpikir perubahan
Bab 02 berpikir perubahan
 
Fokus
FokusFokus
Fokus
 
Fokus
FokusFokus
Fokus
 
Fokus
FokusFokus
Fokus
 
3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...
3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...
3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...
 
ebook - mentalitas pemenang
ebook - mentalitas pemenangebook - mentalitas pemenang
ebook - mentalitas pemenang
 
Usaha3,iwan muklas,hapzi ali,mengubah pola fikir dan motivasi berprestasi,uni...
Usaha3,iwan muklas,hapzi ali,mengubah pola fikir dan motivasi berprestasi,uni...Usaha3,iwan muklas,hapzi ali,mengubah pola fikir dan motivasi berprestasi,uni...
Usaha3,iwan muklas,hapzi ali,mengubah pola fikir dan motivasi berprestasi,uni...
 
rap
raprap
rap
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, motivasi menjadi pengusa...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, motivasi menjadi pengusa...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, motivasi menjadi pengusa...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, motivasi menjadi pengusa...
 
Startup Mindset: Fokus Menjadi Entrepreneur Sesuai Minat dan Passion
Startup Mindset: Fokus Menjadi Entrepreneur Sesuai Minat dan Passion Startup Mindset: Fokus Menjadi Entrepreneur Sesuai Minat dan Passion
Startup Mindset: Fokus Menjadi Entrepreneur Sesuai Minat dan Passion
 
Cara Membangun Mindset Keunggulan.pptx
Cara Membangun Mindset Keunggulan.pptxCara Membangun Mindset Keunggulan.pptx
Cara Membangun Mindset Keunggulan.pptx
 
3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...
3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...
3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...
 
3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
3, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
 
Bab 2 - Kewirausahaan.pptx
Bab 2 - Kewirausahaan.pptxBab 2 - Kewirausahaan.pptx
Bab 2 - Kewirausahaan.pptx
 
Kwh. theresia magdalena. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas merc...
Kwh. theresia magdalena. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas merc...Kwh. theresia magdalena. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas merc...
Kwh. theresia magdalena. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas merc...
 
Minggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitos
Minggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitosMinggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitos
Minggu 2 motivasi menjadi pengusaha sukses, mengalahkan mitos
 
Berpikir sukses
Berpikir suksesBerpikir sukses
Berpikir sukses
 
3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...
3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...
3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...
 
Pengembangan Potensi Diri
Pengembangan Potensi DiriPengembangan Potensi Diri
Pengembangan Potensi Diri
 

More from Melileanist Network (20)

Testimoni - Berat Badan
Testimoni - Berat BadanTestimoni - Berat Badan
Testimoni - Berat Badan
 
Testimoni - Awet Muda
Testimoni - Awet MudaTestimoni - Awet Muda
Testimoni - Awet Muda
 
Testimoni - Penyakit Kulit
Testimoni - Penyakit KulitTestimoni - Penyakit Kulit
Testimoni - Penyakit Kulit
 
Testimoni - Sakit Gula
Testimoni - Sakit GulaTestimoni - Sakit Gula
Testimoni - Sakit Gula
 
Testimoni - Penyakit Kanker
Testimoni - Penyakit KankerTestimoni - Penyakit Kanker
Testimoni - Penyakit Kanker
 
Testimoni - Penyakit Lain
Testimoni - Penyakit LainTestimoni - Penyakit Lain
Testimoni - Penyakit Lain
 
05. Testimoni 2
05. Testimoni 205. Testimoni 2
05. Testimoni 2
 
06. Testimoni 3
06. Testimoni 306. Testimoni 3
06. Testimoni 3
 
04. Testimoni 1
04. Testimoni 104. Testimoni 1
04. Testimoni 1
 
Testimoni - Penyakit Kanker
Testimoni - Penyakit KankerTestimoni - Penyakit Kanker
Testimoni - Penyakit Kanker
 
Testimoni - Berat Badan
Testimoni - Berat BadanTestimoni - Berat Badan
Testimoni - Berat Badan
 
Testimoni - Penyakit Lain
Testimoni - Penyakit LainTestimoni - Penyakit Lain
Testimoni - Penyakit Lain
 
Testimoni - Penyakit Kulit
Testimoni - Penyakit KulitTestimoni - Penyakit Kulit
Testimoni - Penyakit Kulit
 
07. Mengapa Kita Sakit
07. Mengapa Kita Sakit07. Mengapa Kita Sakit
07. Mengapa Kita Sakit
 
10. Terapi Menghilangkan Toksin Dalam Usus
10. Terapi Menghilangkan Toksin Dalam Usus10. Terapi Menghilangkan Toksin Dalam Usus
10. Terapi Menghilangkan Toksin Dalam Usus
 
12. Mengatasi Kesulitan Rizqi
12. Mengatasi Kesulitan Rizqi12. Mengatasi Kesulitan Rizqi
12. Mengatasi Kesulitan Rizqi
 
11. Susu Kedelai Melilea Bebas Melamin
11. Susu Kedelai Melilea Bebas Melamin11. Susu Kedelai Melilea Bebas Melamin
11. Susu Kedelai Melilea Bebas Melamin
 
Faq Tata Cara Berpuasa
Faq Tata Cara BerpuasaFaq Tata Cara Berpuasa
Faq Tata Cara Berpuasa
 
Faq Greenfield
Faq GreenfieldFaq Greenfield
Faq Greenfield
 
Faq Susu Kedelai
Faq Susu KedelaiFaq Susu Kedelai
Faq Susu Kedelai
 

13. The Power Of Kepepet

  • 1. MOTIVASI THE POWER OF KEPEPET DAN KEBETULAN-KEBETULAN (PUN) TERJADI... "Seandainya sekarang Anda tidak memiliki uang tabungan. Penghasilan pun kurang dari 5 juta sebulan. Apakah Anda bisa mendapatkan uang 50 juta, jam 9 esok hari?" Hampir semua akan menjawab, tidak bisa. Kenapa? Karena mereka mengukur kemampuannya berdasarkan kondisi normal mereka. Dengan penghasilan 5 juta perbulan, jika saving-nya 2 juta perbulan, maka perlu 25 bulan untuk mendapatkan 50 juta. Bagaimana jika pertanyaan saya ubah? Seandainya, malam hari ini, anak Anda atau orang yang paling Anda sayangi mendadak sakit keras. Dokter mendiagnosa ada sebuah tumor ganas yang harus dioperasi besok juga, jika tidak, maka nyawanya akan melayang. Sedangkan operasi hanya bisa dilaksanakan jika Anda menyerahkan uang tunai sejumlah 5 juta rupiah sebelum jam 9 esok hari. Bagaimana? Apakah Anda masih akan mengatakan tidak bisa? Mayoritas akan menjawab, "Harus bisa". Kenapa? Karena kepepet, jika tidak, nyawa orang yang kita cintai tersebut akan melayang. Jadi sebenarnya jika dalam kondisi yang kepepet dan tidak diberikan pilihan untuk "tidak bisa", manusia akan mencari jalan untuk berpikir "bagaimana harus bisa". Tetapi kenapa sukses, kaya, membahagiakan orang tua atau keluarga, seolah bukan suatu kebutuhan yang mendesak? Sesungguhnya manusia telah diciptakan dengan potensi luar biasa, di luar apa yang kita pikirkan. Hanya saja potensi tersebut seringkali hanya akan keluar pada kondisi terdesak, seperti seorang nenek bisa melompat dari gedung setinggi 5 meter, saat kebakaran. KEPEPET VS IMING-IMING Ada 2 sebab yg membuat orang tak tergerak untuk berubah. Yang pertama adalah impiannya kurang kuat, yang kedua tidak kepepet. Dua hal tersebut yang seringkali disebut orang sebagai motivasi. Kesalahan fatal yang timbul oleh sebagian besar motivator ataupun trainer motivasi lainnya adalah hanya menggunakan impian sebagai 'iming-iming' untuk menggerakkan audiens. "Apa Impian anda? Siapa yang impiannya punya mobil mewah? Rumah mewah? atau bahkan kapal pesiar?" Memang, saat di ruang seminar, mereka sangat terbawa dan termotivasi oleh sang motivator. Tapi masalahnya, sepulang dari seminar, mereka dihantam kemalasan, mungkin juga halangan-halangan bahkan seringkali oleh orang-orang yang mereka sayangi. Apa jadinya? Mereka tetap diam ditempat. Contoh yang kedua, ada seorang salesman yang bekerja di suatu perusahaan. Seperti perusahaan lainnya, mereka menerapkan sistem bonus. "Jika anda mencapai target yang telah ditentukan, maka anda akan mendapat bonus jalan-jalan keluar negeri!" kata managernya. "Gimana, semangat?" lanjut manager berinteraksi. "Semagaat..ngat..ngat!" sambut salesman, sambil mengepalkan tangannya seolah siap tempur. Bulan demi bulan pun berlalu tanpa pencapaian target. Kemudian si manager bertanya,"Apa bonus yang aku tawarkan kurang besar?". "Enggak kok Pak, cukup besar, mudah-mudahan bulan depan tercapai Pak". Setelah 3 bulan masa 'iming-iming' tak berhasil, si manager mulai mengubah strategi. Dia berteriak agak menekan di dalam meetingnya,"Pokoknya, jika anda tidak bisa mencapai target penjualan yang sudah saya tetapkan, anda saya PECAT!". Nah, keluarlah keringat dingin si salesman. Sekeluar dari ruangan dia langsung menyambangi calon-calon customernya, kerjanyapun semakin giat. Malas, malu, nggak pe-denya hilang seketika. Kok bisa? Karena KePePet! Yang dia pikirkan, jika dia tidak dapat memenuhi target, 1
  • 2. dia akan dipecat. Jika dipecat, penghasilannya akan nol. "Trus anak istriku makan apa?" pikirnya. Anehnya, target penjualan yang selama ini tidak pernah tercapai, bisa juga terlampaui. Itulah yang disebut The Power of Kepepet. 97% ORANG TERMOTIVASI KARENA KEPEPET, BUKAN KARENA IMING-IMING. Maka dari itu ada pepatah mengatakan bahwa "Kondisi Kepepet adalah motivasi terbesar di dunia!". Banyak perusahaan mengkampanyekan Visi besarnya kepada seluruh karyawannya. Apa jawab mereka? "Emang gua pikirin!". Bukannya salah karyawan yang tidak peduli terhadap visi perusahaan, tapi karena visi itu tak terlihat oleh karyawan. Mereka lebih termotivasi oleh sesuatu yang berupa ancaman, baik situasi dimasa mendatang ataupun berupa punishment. John P. Kotter (Harvard Business Review) mengemukakan "Establishing Sense of Urgentcy" adalah langkah pertama untuk menggerakkan perubahan dalam suatu organisasi. Dengan melihat ancaman-ancaman terhadap kompetisi dan krisis, membuat mereka tergerak, sebelum mengkomunikasikan visi. Fungsi Visi adalah memberikan arah, sedangkan The Power of Kepepet yang mendorong untuk bergerak. MENCIPTAKAN KONDISI KEPEPET Coba amati biografi orang-orang sukses, banyak dari mereka yang 'kepepet' sebelumnya. Seperti pegas, saat kita tekan, maka akan menimbulkan gaya tolak yang lebih besar. Trus, apa yang harus kita lakukan? Cara pertama untuk mengeluarkan 'potensi kepepet' kita, dengan cara menvisualisasikan (membayangkan) seolah-olah kita dalam kondisi kepepet, maka kita akan memfungsikan organ tubuh dan hormon-hormon kita, bekerja secara maksimal. Misalnya, bayangkan jika hari ini Anda di-PHK, apa yang Anda rasakan? Cara kedua, menciptakan kondisi kepepet secara fisik. Misalnya dengan berhutang untuk modal usaha, secara otomatis akan membuat kita termotivasi untuk mengembalikan hutang. Atau, bisa juga kita terima orderan langsung, meskipun usaha belum mulai. Ada juga yang memberanikan diri membayar DP (uang muka) sewa ruko/ kios, setelah itu terpaksa berpikir bagaimana melunasinya. Jika Anda masih single dan tidak punya tanggungan keluarga, mungkin Anda mau langsung mencoba keluar kerja dan mulai usaha?! Semua itu pilihan Anda lho, jangan salahkan saya untuk risikonya. Tergantung dari karakter masing-masing orang. Saya menempuh cara yang terakhir, cukup konyol, tapi berhasil. Namun jangan lupa, Integritas dan Kredibilitas tetap harus dijaga. CARA MANAPUN YANG AKAN ANDA PILIH, YANG PENTING MELANGKAH, JANGAN KEBANYAKAN BERPIKIR ATAU SEKEDAR MEMBACA TULISAN INI. KARENA KEHIDUPAN ANDA TIDAK AKAN BERUBAH HANYA DENGAN MEMBACA, TAPI DENGAN ACTION. "JIKA RASA SAKIT TERHADAP KONDISI SEKARANG TIDAK KUAT, ORANG TAK AKAN BERANJAK UNTUK BERUBAH" 2