SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA
SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
DAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BERBASIS KOMPETENSI YANG LINK AND MATCH DENGAN INDUSTRI
Nomor : 815/SJ-IND/11/2016
Nomor : 614/D/PD/2016
Pada hari ini Selasa, tanggal Dua Puluh Sembilan bulan November tahun dua
ribu enam belas, bertempat di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini :
1. SYARIF HIDAYAT : Sekretaris Jenderal Kementerian
Perindustrian, dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama Kementerian Perindustrian,
berkedudukan di Jalan Jenderal Gatot Subroto
Kav. 52-53 Jakarta, yang selanjutnya disebut
PIHAK KESATU;
2. HAMID MUHAMMAD : Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah, dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, berkedudukan di Jalan
Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, yang
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut
PARA PIHAK, sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Sama tentang
Pelaksanaan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi
yang Link And Match dengan Industri, dengan ketentuan sebagai berikut.
Pasal 1
TUJUAN
Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk mendukung pengembangan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Berbasis Kompetensi yang Link and Match
dengan Industri dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai
dengan kebutuhan industri manufaktur.
Pasal 2
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini meliputi:
a. Penyusunan peta sebaran dan proyeksi pengembangan industri
berdasarkan wilayah dan jenis industri;
b. Penyusunan peta sebaran satuan pendidikan kejuruan berdasarkan
wilayah dan program keahlian;
c. Penyiapan industri dan satuan pendidikan kejuruan dalam rangka
pengembangan pendidikan kejuruan berbasis kompetensi yang link and
match dengan industri;
d. Pembangunan dan peningkatan infrastruktur pendukung kompetensi
tenaga pendidik dan sertifikasi calon tenaga kerja industri antara lain
Standar Kompetensi, Asesor Kompetensi, Lembaga Sertifikasi Profesi, dan
Program Pendidikan Berbasis Kompetensi;
e. Penyiapan tempat praktik kerja lapangan dan/atau pemagangan industri
bagi siswa dan guru satuan pendidikan kejuruan;
f. Penyediaan instruktur dari industri sebagai pembimbing praktik kerja
lapangan dan/ atau pemagangan industri serta pengajar di satuan
pendidikan kejuruan; dan
g. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana di satuan
pendidikan kejuruan.
Pasal 3
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
(1) Tugas dan tanggung jawab PIHAK KESATU:
a. menyusun peta sebaran industri dan proyeksi pengembangan industri
berdasarkan wilayah dan jenis industrinya;
b. menyusun peta kesiapan industri yang dapat memfasilitasi praktek
kerja lapangan dan/atau pemagangan industri bagi siswa dan guru
SMK;
c. mendorong industri untuk menyediakan workshop sebagai teaching
factory pendidikan menengah kejuruan dan memfasilitasi praktek
kerja lapangan dan/atau pemangangan industri bagi siswa dan guru
SMK;
d. memfasilitasi pembangunan infrastruktur kompetensi bidang industri
antara lain Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),
Asesor Kompetensi, dan Lembaga Sertifikasi Profesi;
e. menyusun peraturan tentang fasilitasi praktek kerja lapangan
dan/atau pemagangan industri oleh industri manufaktur;
f. mendukung pembinaan satuan pendidikan kejuruan yang memiliki
program studi/keahlian di bidang industri manufaktur;
g. memberikan bimbingan penyelenggaraan pendidikan berbasis
kompetensi yang link and match dengan industri terhadap satuan
pendidikan kejuruan;
h. memberikan dukungan pengembangan instruktur industri melalui
TOT instruktur;
i. mendorong industri untuk memfasilitasi penyediaan instruktur
industri ke satuan pendidikan kejuruan;
j. Memfasilitasi pengembangan workshop dan laboratorium di SMK; dan
k. menyusun laporan pelaksanaan kerja sama.
(2) Tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA:
a. menyusun peta sebaran SMK berdasarkan wilayah dan program
keahlian;
b. merestrukturisasi program keahlian dan kurikulum pada SMK
berbasis kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri di setiap
wilayah;
c. meningkatkan kompetensi tenaga pendidik SMK sesuai dengan
kebutuhan industri melalui pelatihan dan pemagangan industri;
d. menetapkan pedoman praktek kerja lapangan dan/atau pemagangan
industri bagi siswa dan tenaga pendidik SMK;
e. melakukan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan praktek kerja
lapangan dan/atau pemangangan industri;
f. memfasilitasi SMK yang akan dibina oleh industri termasuk yang
mendapat dukungan dari PIHAK KESATU;
g. Memberikan bimbingan penyelenggaraan pendidikan berbasis
kompetensi yang link and match dengan industri terhadap satuan
pendidikan kejuruan;
h. memfasilitasi penyediaan instruktur dari industri sebagai
pembimbing praktek kerja lapangan dan/ atau pemagangan industri
serta pengajar di satuan pendidikan kejuruan;
i. memberikan dukungan pengembangan instruktur industri melalui
TOT instruktur;
j. meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana di
satuan pendidikan kejuruan; dan
k. menyusun laporan pelaksanaan kerja sama.
Pasal 4
JANGKA WAKTU
(1) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
terhitung sejak tanggal ditandatangani dan dapat diperpanjang atas
kesepakatan PARA PIHAK.
(2) Dalam hal salah satu PIHAK ingin mengubah Perjanjian Kerja Sama ini,
maka PIHAK tersebut wajib memberitahukan secara tertulis kepada PARA
PIHAK.
Pasal 5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila dikemudian hari terjadi perbedaan pendapat, baik dalam penafsiran
maupun dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini, maka penyelesaiannya
dilakukan secara musyawarah mufakat.
Pasal 6
PEMBIAYAAN
Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini
dibebankan kepada anggaran PARA PIHAK sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 7
EVALUASI PELAKSANAAN
Evaluasi pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan oleh PARA PIHAK
baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama sesuai dengan kewenangan
masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK

More Related Content

What's hot

Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
agung susanto
 
Smk rujukan
Smk rujukanSmk rujukan
Smk rujukan
aden aja
 
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
Winarto Winartoap
 

What's hot (20)

Program Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKProgram Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMK
 
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
 
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelangPendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
 
Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011
 
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
 
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
 
SMK Rujukan 2014
SMK Rujukan 2014SMK Rujukan 2014
SMK Rujukan 2014
 
Smk rujukan
Smk rujukanSmk rujukan
Smk rujukan
 
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
 
Proposal ACP 2014 v3.1
Proposal ACP 2014 v3.1Proposal ACP 2014 v3.1
Proposal ACP 2014 v3.1
 
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatangSmk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
 
Proposal smk
Proposal smkProposal smk
Proposal smk
 
Transformasi Vokasional
Transformasi VokasionalTransformasi Vokasional
Transformasi Vokasional
 
Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013
Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013
Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013
 
smk rujukan
smk  rujukansmk  rujukan
smk rujukan
 
Materi rujukan
Materi rujukanMateri rujukan
Materi rujukan
 
Proposal SDP
Proposal SDPProposal SDP
Proposal SDP
 
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
 
PPT Capaian 2021
PPT Capaian 2021PPT Capaian 2021
PPT Capaian 2021
 
Kolej vokasional
Kolej vokasionalKolej vokasional
Kolej vokasional
 

Viewers also liked (13)

00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_201300 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
 
Menghitung Jam Produktif Kejuruan SMK
Menghitung Jam Produktif Kejuruan SMKMenghitung Jam Produktif Kejuruan SMK
Menghitung Jam Produktif Kejuruan SMK
 
Pengembangan Teching Factory dan Technopark
Pengembangan Teching Factory dan TechnoparkPengembangan Teching Factory dan Technopark
Pengembangan Teching Factory dan Technopark
 
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktifStruktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
 
Perhitungan Alokasi Waktu
Perhitungan Alokasi Waktu Perhitungan Alokasi Waktu
Perhitungan Alokasi Waktu
 
Teaching Factory dan Techo Park
Teaching Factory dan Techo ParkTeaching Factory dan Techo Park
Teaching Factory dan Techo Park
 
Pembagian JJM KTSP
Pembagian JJM KTSPPembagian JJM KTSP
Pembagian JJM KTSP
 
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubditKeselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubdit
 
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
 
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja 1
Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja 1Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja 1
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja 1
 
Struktur kurikulum
Struktur  kurikulumStruktur  kurikulum
Struktur kurikulum
 
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
 
SMK Teaching Factory
SMK Teaching FactorySMK Teaching Factory
SMK Teaching Factory
 

Similar to PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK

MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptxMEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
Agusaja15
 
34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi
34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi
34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi
Winarto Winartoap
 
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
Winarto Winartoap
 
05 ps-2014 bantuan pemasaran tamatan job macthing
05 ps-2014 bantuan pemasaran tamatan job macthing05 ps-2014 bantuan pemasaran tamatan job macthing
05 ps-2014 bantuan pemasaran tamatan job macthing
Winarto Winartoap
 
Pedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptx
Pedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptxPedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptx
Pedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptx
ssuser81303c
 

Similar to PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK (20)

PRESENTASI POWER POINT AWALIA.pptx
PRESENTASI POWER POINT AWALIA.pptxPRESENTASI POWER POINT AWALIA.pptx
PRESENTASI POWER POINT AWALIA.pptx
 
09. TIM DAERAH TKDV TVET.pptx
09. TIM DAERAH TKDV TVET.pptx09. TIM DAERAH TKDV TVET.pptx
09. TIM DAERAH TKDV TVET.pptx
 
Sosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdf
Sosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdfSosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdf
Sosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdf
 
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptxMEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
 
Laporan prakerin asli
Laporan prakerin asliLaporan prakerin asli
Laporan prakerin asli
 
34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi
34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi
34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi
 
BAB 1 laporan pkl.docx
BAB 1 laporan pkl.docxBAB 1 laporan pkl.docx
BAB 1 laporan pkl.docx
 
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
 
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganataLAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
 
05 ps-2014 bantuan pemasaran tamatan job macthing
05 ps-2014 bantuan pemasaran tamatan job macthing05 ps-2014 bantuan pemasaran tamatan job macthing
05 ps-2014 bantuan pemasaran tamatan job macthing
 
Proposal pratik industri edit
Proposal pratik industri editProposal pratik industri edit
Proposal pratik industri edit
 
Laporan kunjungan industri
Laporan kunjungan industriLaporan kunjungan industri
Laporan kunjungan industri
 
Skkni migas k3
Skkni migas k3Skkni migas k3
Skkni migas k3
 
Panduan-Pengembangan-Teaching-Factory.pdf
Panduan-Pengembangan-Teaching-Factory.pdfPanduan-Pengembangan-Teaching-Factory.pdf
Panduan-Pengembangan-Teaching-Factory.pdf
 
Laporan Program Magang.docx
Laporan Program Magang.docxLaporan Program Magang.docx
Laporan Program Magang.docx
 
Pedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptx
Pedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptxPedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptx
Pedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptx
 
06 ps-2013 block grant lks
06 ps-2013 block grant lks06 ps-2013 block grant lks
06 ps-2013 block grant lks
 
Contoh proposal pli
Contoh proposal pliContoh proposal pli
Contoh proposal pli
 
PROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docx
PROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docxPROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docx
PROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docx
 
Panduan_Pengembangan_TeFa.pdf
Panduan_Pengembangan_TeFa.pdfPanduan_Pengembangan_TeFa.pdf
Panduan_Pengembangan_TeFa.pdf
 

More from The World Bank

More from The World Bank (20)

Meruvian MDP 2.0.1 2017
Meruvian MDP 2.0.1 2017Meruvian MDP 2.0.1 2017
Meruvian MDP 2.0.1 2017
 
G20 digital-economy-ministerial-declaration-english-version
G20 digital-economy-ministerial-declaration-english-versionG20 digital-economy-ministerial-declaration-english-version
G20 digital-economy-ministerial-declaration-english-version
 
Virtualization
VirtualizationVirtualization
Virtualization
 
Inpres nomer 9 tahun 2016 - SMK
Inpres nomer 9 tahun 2016 - SMKInpres nomer 9 tahun 2016 - SMK
Inpres nomer 9 tahun 2016 - SMK
 
JBoss Fuse vs Tibco Matrix
JBoss Fuse vs Tibco MatrixJBoss Fuse vs Tibco Matrix
JBoss Fuse vs Tibco Matrix
 
VSphere Integrated Containers v3.0
VSphere Integrated Containers v3.0VSphere Integrated Containers v3.0
VSphere Integrated Containers v3.0
 
SoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi Son
SoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi SonSoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi Son
SoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi Son
 
KPTIK Maestro internship program
KPTIK Maestro internship programKPTIK Maestro internship program
KPTIK Maestro internship program
 
MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919
MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919
MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919
 
Design Sprint Methods
Design Sprint MethodsDesign Sprint Methods
Design Sprint Methods
 
Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)
Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)
Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)
 
Instruktur Teman Sebaya
Instruktur Teman SebayaInstruktur Teman Sebaya
Instruktur Teman Sebaya
 
Docker QNAP Container Station
Docker QNAP Container StationDocker QNAP Container Station
Docker QNAP Container Station
 
Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
 
Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital
Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital
Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital
 
Presentasi Seminar TTD Aplikasi Perkantoran
Presentasi Seminar TTD Aplikasi PerkantoranPresentasi Seminar TTD Aplikasi Perkantoran
Presentasi Seminar TTD Aplikasi Perkantoran
 
Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1
Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1
Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1
 
Tanda Tangan Digital Perbankan
Tanda Tangan Digital PerbankanTanda Tangan Digital Perbankan
Tanda Tangan Digital Perbankan
 
Pengembangan SDM Keamanan Informasi Indonesia
Pengembangan SDM Keamanan Informasi IndonesiaPengembangan SDM Keamanan Informasi Indonesia
Pengembangan SDM Keamanan Informasi Indonesia
 
Konversi k13 dan k-13 revised update 15 agus 2016
Konversi  k13 dan k-13 revised update 15 agus 2016Konversi  k13 dan k-13 revised update 15 agus 2016
Konversi k13 dan k-13 revised update 15 agus 2016
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Recently uploaded (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK

  • 1. PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BERBASIS KOMPETENSI YANG LINK AND MATCH DENGAN INDUSTRI Nomor : 815/SJ-IND/11/2016 Nomor : 614/D/PD/2016 Pada hari ini Selasa, tanggal Dua Puluh Sembilan bulan November tahun dua ribu enam belas, bertempat di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini : 1. SYARIF HIDAYAT : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kementerian Perindustrian, berkedudukan di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta, yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU; 2. HAMID MUHAMMAD : Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berkedudukan di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
  • 2. Selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Sama tentang Pelaksanaan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link And Match dengan Industri, dengan ketentuan sebagai berikut. Pasal 1 TUJUAN Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk mendukung pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri manufaktur. Pasal 2 RUANG LINGKUP Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini meliputi: a. Penyusunan peta sebaran dan proyeksi pengembangan industri berdasarkan wilayah dan jenis industri; b. Penyusunan peta sebaran satuan pendidikan kejuruan berdasarkan wilayah dan program keahlian; c. Penyiapan industri dan satuan pendidikan kejuruan dalam rangka pengembangan pendidikan kejuruan berbasis kompetensi yang link and match dengan industri; d. Pembangunan dan peningkatan infrastruktur pendukung kompetensi tenaga pendidik dan sertifikasi calon tenaga kerja industri antara lain Standar Kompetensi, Asesor Kompetensi, Lembaga Sertifikasi Profesi, dan Program Pendidikan Berbasis Kompetensi; e. Penyiapan tempat praktik kerja lapangan dan/atau pemagangan industri bagi siswa dan guru satuan pendidikan kejuruan; f. Penyediaan instruktur dari industri sebagai pembimbing praktik kerja lapangan dan/ atau pemagangan industri serta pengajar di satuan pendidikan kejuruan; dan g. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana di satuan pendidikan kejuruan. Pasal 3 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB (1) Tugas dan tanggung jawab PIHAK KESATU: a. menyusun peta sebaran industri dan proyeksi pengembangan industri berdasarkan wilayah dan jenis industrinya;
  • 3. b. menyusun peta kesiapan industri yang dapat memfasilitasi praktek kerja lapangan dan/atau pemagangan industri bagi siswa dan guru SMK; c. mendorong industri untuk menyediakan workshop sebagai teaching factory pendidikan menengah kejuruan dan memfasilitasi praktek kerja lapangan dan/atau pemangangan industri bagi siswa dan guru SMK; d. memfasilitasi pembangunan infrastruktur kompetensi bidang industri antara lain Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Asesor Kompetensi, dan Lembaga Sertifikasi Profesi; e. menyusun peraturan tentang fasilitasi praktek kerja lapangan dan/atau pemagangan industri oleh industri manufaktur; f. mendukung pembinaan satuan pendidikan kejuruan yang memiliki program studi/keahlian di bidang industri manufaktur; g. memberikan bimbingan penyelenggaraan pendidikan berbasis kompetensi yang link and match dengan industri terhadap satuan pendidikan kejuruan; h. memberikan dukungan pengembangan instruktur industri melalui TOT instruktur; i. mendorong industri untuk memfasilitasi penyediaan instruktur industri ke satuan pendidikan kejuruan; j. Memfasilitasi pengembangan workshop dan laboratorium di SMK; dan k. menyusun laporan pelaksanaan kerja sama. (2) Tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA: a. menyusun peta sebaran SMK berdasarkan wilayah dan program keahlian; b. merestrukturisasi program keahlian dan kurikulum pada SMK berbasis kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri di setiap wilayah; c. meningkatkan kompetensi tenaga pendidik SMK sesuai dengan kebutuhan industri melalui pelatihan dan pemagangan industri; d. menetapkan pedoman praktek kerja lapangan dan/atau pemagangan industri bagi siswa dan tenaga pendidik SMK; e. melakukan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan praktek kerja lapangan dan/atau pemangangan industri; f. memfasilitasi SMK yang akan dibina oleh industri termasuk yang mendapat dukungan dari PIHAK KESATU; g. Memberikan bimbingan penyelenggaraan pendidikan berbasis kompetensi yang link and match dengan industri terhadap satuan pendidikan kejuruan;
  • 4. h. memfasilitasi penyediaan instruktur dari industri sebagai pembimbing praktek kerja lapangan dan/ atau pemagangan industri serta pengajar di satuan pendidikan kejuruan; i. memberikan dukungan pengembangan instruktur industri melalui TOT instruktur; j. meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana di satuan pendidikan kejuruan; dan k. menyusun laporan pelaksanaan kerja sama. Pasal 4 JANGKA WAKTU (1) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani dan dapat diperpanjang atas kesepakatan PARA PIHAK. (2) Dalam hal salah satu PIHAK ingin mengubah Perjanjian Kerja Sama ini, maka PIHAK tersebut wajib memberitahukan secara tertulis kepada PARA PIHAK. Pasal 5 PENYELESAIAN PERSELISIHAN Apabila dikemudian hari terjadi perbedaan pendapat, baik dalam penafsiran maupun dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini, maka penyelesaiannya dilakukan secara musyawarah mufakat. Pasal 6 PEMBIAYAAN Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dibebankan kepada anggaran PARA PIHAK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 7 EVALUASI PELAKSANAAN Evaluasi pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan oleh PARA PIHAK baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama sesuai dengan kewenangan masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.