SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Getaran, gelombang dan Optika
PEMBIASAN CAHAYA
1. Tes ITB 1975
Seberkas sinar dari udara ke suatu permukaan air.
Bila indeks bias udara-air diketahui 4/3, manakah
dibawah ini yang dianggap paling benar
disesuaikan dengan gambar ?
A.
3
4
sin
)90sin(
=
−
y
x
C. 3
4
sin
sin
=
y
x
B.
3
4
)90sin(
sin
=
− y
x
E.
3
4
sin
sin
=
x
y
Jawab : A
3
4
sin
90sin
1
3/4
sin
90sin
sin
sin
:maka,:90
=
−
↑∴=
−
↑=
=−=
y
x
y
x
n
n
y
x
yrxi
u
a
2. Tes ITB 1975
Jika dua buah lensa tipis yang berjarak focus 10 cm dan 20 cm digabungkan,
maka kekuatan lensa gabungan adalah …dioptri
A. 5 B. – 10 C. 1/5 D. – 1/10 E. 2
Jawab : A
dioptri5
20
100
10
100100100
?...:cm20:cm10
21
21
21
=−=+=+=
=−==
ff
PPP
Pff
3. Tes ITB 1975
Dispersi cahaya menjadi spectrum cahaya dihasilkan setelah cahaya putih
dilewatkan ke sebuah prisma. Yang menjadi sebab penguraian cahaya putih
menjadi warna-warni adalah …
A. indeks bias gelas prisma berbeda-beda untuk macam-macam panjang
gelombang
B. indeks bias gelas prisma lebih besar untuk cahaya yang panjang
gelombangnya makin pendek
C. berkurangnya kecepatan cahaya-cahaya dengan berbagai-bagai panjang
gelombang di dalam gelas prisma tidak sama satu dengan yang lain,
tergantung pada panjang gelombang cahaya
D. gelas prisma yang menjadi penyebab timbulnya disperse cahaya
Jawab : A
Dispersi cahaya terjadi karena perbedaan indeks bias warna-warna cahaya
4. Skalu 1977
UMPTN. www.mhharismansur.com
udara
air
x
y
x
y
un
an
i
136
Getaran, gelombang dan Optika
Andaikan bahwa indeks bias udara besarnya 1, indeks bias air sama dengan 4/3
dan indeks bias bahan suatu lensa tipis adalah 3/2. Suatu lensa tipis yang
kekuatannya di udara sama dengan 5 dioptri dimasukkan ke dalam air, kekuatan
lensa di dalam air menjadi … dioptri
A. 40/9 B. 5/2 C. 5/4 D. 4/5 E. 3/8
Jawab :
dioptri4/5dioptri5
4
1
)(
)(
1
1
2/3
1
3/4
2/3
1
1
11
1
11
1
?...:dioptri5:2/3:3/4:1
4
1
lensa4
1
u4
1
air
2
1
8
1
u
l
air
ll
21u
l
21air
ll
u
air
airlensa
====∴
=
−
−
=






−






−
=






−






−
=






+





−






+





−
=
=====
xPPP
n
n
n
n
RRn
n
RRn
n
P
P
PPnnn lau
5. Skalu 1978
Suatu berkas cahaya dengan panjang gelombang cm100,6 5−
x masuk dari udara
ke dalam balok kaca yang indeks biasnya 1,5. Panjang gelombang cahaya di
dalam kaca sebesar … cm10 5−
x
A. 9,0 B. 7,5 C. 6,0 D. 4,5 E. 4,0
Jawab : E
cm100,4
5,1
cm100,6
5,1
cm100,6
5,1?...:cm100,6
5
55
5
−
−−
−
====
===
x
xx
n
nx
u
m
mu
λ
λ
λλ
6. Skalu 1978
Pada pembiasan cahaya dari udara, makin kecil sudut datang …
A. makin besar sudut bias
B. sudut bias tetap saja
C. makin kecil pula sudut bias
D. sudut bias tergantung pada indeks bias
E. sudut bias dpat menjadi lebih kecil atau lebih besar tergantung pada polarisasi
cahaya
Jawab : C
tetap
sin
sin
1
2
2
1
==
n
n
θ
θ
7. PPI 1979
Deviasi minimum suatu sinar oleh prisma…
UMPTN. www.mhharismansur.com
137
Getaran, gelombang dan Optika
A. tidak tergantung pada sudut puncaknya
B. menjadi lebih kecil bila sudut puncaknya lebih besar
C. menjadi lebih besar bila sudut puncaknya lebih besar
D. tidak tergantung pada panjang gelombang sinar
E. tidak tergantung pada frekuensi sinar
Jawab : C
βδβδ ≈−= m
m
p
m
n
n
)1(
mδ semakin besar β sudut puncaknya semakin besar
8. PPI 1979
Bila seberkas cahaya datang dari udara dan dibiaskan ke dalam air, maka besaran
yang tidak berubah adalah …
1. cepat rambat cahaya 3. intensitas
2. panjang gelombang 4. frekuensi
Jawab : D(4 saja)
1=un = indeks bias udara nna = = indeks bias air
nn
v
v
v
v
nv
v
n
n u
a
u
a
u
a
u
a
u
a
a
u λ
λ
λ
λ
=∴==↑== 
1
, maka :
aav λdan berubah tergantung pada indeks bias n, sedangkan frekuensi cahaya
yang memasuki medium bersifat tetap ( tetap=== fff ua )
9. PPI 1979
Dalam tabung yang diisi eter (indeks bias n = 1,36), jarak antara permukaan
cairan dengan atas tabungnya adalah 17 cm. Bila kita memandang secara tegak
lurus daru permukaan, berapa besarkah kelihatannya jarak antara alas dan
permukaan cairan ? (dalam cm)
A. 8 B. 10 C. 12,5 D. 15 E. 17
Jawab :
cm12,5
36,1
17
?...:cm17:36,1:1 lihatlihat ===↑==== d
n
n
dddnn
e
u
eu
10. PPI 1983
Seberkas sinar merambat dari medium A ke medium I kemudian melewati
medium II
1v = cepat rambat cahaya di medium I
1n = indeks bias cahaya di medium I
2v = cepat rambat cahaya di medium II
2n = indeks bias cahaya di medium II
UMPTN. www.mhharismansur.com
138
Getaran, gelombang dan Optika
A. 2121 ; vvnn =>
B. 2121 ; vvnn ><
C. 2121 ; vvnn >>
D. 2121 ; vvnn <<
E. 2121 ; vvnn <>
Jawab : E
Sinar datang dari medium I ke medium II dibiaskan mendekati garis normal. Ini
menunjukkan medium I lebih rapat dan medium II lebih renggang, maka :
2121 ; vvnn <>
11. PPI 1983
Bayangan benda yang dilihat melalui kaca planparalel akan tergeser sejarak t.
Jika tebal kaca d, sudut datang cahaya i dan sudut bias dalam kaca r, maka …
A. dt = C.
r
id
t
cos
sin
= E.
)sin(
cos
ri
rd
t
−
=
B.
r
rid
t
cos
)sin( −
= D.
)cos(
sin
ri
id
t
−
=
Jawab : B
r
rid
t
riRt
R
t
ri
r
d
R
R
d
r
cos
)sin(
)sin()sin(
cos
cos
−
=∴
−==−
==


12. UMPTN 1989 Rayon A
Sinar cahaya dari suatu medium ke medium yang lain mengalami perubahan …
1. kecepatan penjalaran 3. arah
2. panjang gelombang 4. frekuensi
Jawab : A(1,2 dan 3 benar)
λdanv berubah tergantung pada indeks bias n, sedangkan frekuensi cahaya
yang memasuki medium bersifat tetap ( tetap=f )
13. UMPTN 1989 Rayon C
UMPTN. www.mhharismansur.com
IImedium
Imedium
Bmedium
Amedium
i
rd
R
t
ri −
139
Getaran, gelombang dan Optika
Sepotong plastic transparan (indeks bias = kn ),
terapung di permukaan air (indeks bias = an ).
Agar sinar datang seperti pada gambar disamping
dipantulkan sempurna oleh permukaan batas plastic
air, maka sudut θ harus memenuhi syarat …
A.
k
a
n
n
=θsin C. 2
122
)(cos ak nn −=θ E.
a
k
n
n
=θtan
B.
a
k
n
n
=θsin D. 2
122
)(cos
−
−= akk nnnθ
Jawab : C
Pembiasan dari udara ke plastic
kkkk
k
u
k
k
sincsin)-sin(90
sin
)-sin(90
sin
sin
θθθθ
θ
θ
nosn
n
n
n
r
i
=↑=
===
Pembiasan dari plastic ke air
2
12
a
2
k
2
a
2
k
k
2
a
2
k
k
k
2
a
2
k
kkk
k
2
a
2
k
k
2
k
2
a
2
k2
k
a
kk
2
k
2
k
a
k
aa
k
a
ka
k
a
k
k
a
a
k
)(c
sinsinc:maka,sin
)(1sin)cos1(sinc
)90(sincsin)-sin(90
sin
)-sin(90
sin
sin
nnnn
n
nn
nos
n
nn
nos
n
nn
n
nn
n
n
n
n
os
n
n
os
n
n
n
n
r
i
−=−=
−
=
−
=↑=
−
=∴
−
=−=↑−==
==↑=↑==
θ
θθθθ
θθθθ
θθθθθ
θ
θ
14. UMPTN 1990 Rayon B
Suatu sinar datang pada permukaan kaca dengan sudut datang i kemudian
dibiaskan dengan sudut bias r, maka biasan sinar itu mengalami deviasi sebesar ..
A. r B. i – r C. 180 – i D. 180 – r E. 180 – i – r
Jawab : B
ri
ri
−=
+=
δ
δ
15. UMPTN 1990 Rayon C
UMPTN. www.mhharismansur.com
plastik
udara θ
air
θ
kθ
aθ
udara
plastik
air
i
rθ
140
Getaran, gelombang dan Optika
Dua gelas minum dalamnya sama (10 cm). Gelas yang satu diisi penuh alcohol
(n=1,361). Gelas yang lain diisi air (n=1,333) dan diatasnya diisi minyak
(n=1,473) hingga penuh. Jika kedua gelas disinari tegak lurus permukaan dari
atas dengan sinar monokromatis, jumlah gelombang sinar didalam kedua gelas
sama, Tebal lapisan minyak adalah …cm
A. 3,2 B. 3,0 C. 2,4 D. 2,0 E. 1,8
Jawab : D
Jumlah gelombang di
dalam alcohol sama
dengan jumlah
gelombang di dalam
minyak dengan air.
Karena jumlah
gelombang sama
dengan panjang
lintasan per λ, maka
)(10)()(10
11010
amalk
amalk
nxnxn
n
xx
−+=≈↑
−
+= λ
λλλ
, maka :
cm20,280,14
333,133,13473,161,13)333,1)(10()473,1()361,1(10
?...:333,1:473,1:361,1
=↑∴=
−+=↑−+=
====
xx
xxxx
xnnn amalk
16. UMPTN 1991 Rayon A
Suatu sistim optic terdiri dua permukaan sferis
yang membentuk sebuah bola berjari-jari
cmR 5= . Indeks bias bahan bola tersebut
3
4=n . Sebuah benda B terletak 3 cm di depan
1A (lihat gambar). Bayangan akibat B terletak
A. 5 cm di kiri 2A C. 15 cm di kiri 2A E. 45 cm di kiri
2A
B. 10 cm di kiri 2A D. 30 cm di kiri 2A
Jawab : E
cm15)52(52'
)Adikiricm(maya5'
15
4
'3
4
3
1
15
1
'3
4
15
1
'3
4
3
1
5
13/4
'3
4
3
1
'
?...:cm5:cm5:3/4:1:cm3
1
1
11
=+=+=
−=↑−=
−=↑=+↑
−
=+↑
−
=+
=−=====
xRSS
S
S
SSSR
nn
S
n
S
n
S'RRnnS
ukku
akhirku
UMPTN. www.mhharismansur.com
10cm
sinar sinar
alkohol
minyak
air x-10
x
(a) (b)
B
n
R1A 2A
141
Getaran, gelombang dan Optika
)Adikiricm(maya45'
45
1
45
4
15
1
'
1
15
1
'
1
45
4
5
3/41
'
1
15
3/4
'
?....'
2
1
−=↑−=−=
=+↑
−
−
=+↑
−
=+
=
akhir
akhir
akhirakhir
ku
akhir
uk
akhir
S
S
SSR
nn
S
n
S
n
S
17. UMPTN 1991 Rayon B
Seberkas sinar datang pada permukaan air
dengan susut datang 0
60 dan kemudian
keluar dari permukaan air seperti terlihat
pada gambar. Jika indeks bias air 4/3,
maka besar sudut θ adalah …
A. 0
30 B. 0
45
C. 0
60 D. 33,1arcsin
E. tidak dapat dihitung dari data yang diketahui
Jawab : C
• x dan y merupakan
pergeseran titik pantul dan
θ merupakan sudut pantul
• sesuai dengan hukum
pemantulan bahwa dusut
datang sama dengan sudut
pantul, maka 0
60=θ
18. UMPTN 1991 Rayon C
Jika berkas sinar monokromatis merambat dari suatu medium ke medium yang
lain berbeda indeks biasnya, maka kita dapatkan bahwa …
1. panjang gelombannya berubah 3. kecepatannya berubah
2. frekuensinya berubah 4. fasenya berubah
Jawab : B (1 dan 3 benar) (lihar penjelasan PPI 1979, UMPTN 1989 Rayon A)
19. UMPTN 1992 Rayon A
Seberkas sinar monokromatis AB dijatuhkan
tegak lurus pada salah satu sisi prisma siku-
siku seperti pada gambar dan indeks biasnya
1,5. Dititik C sinar akan …
A. dibiaskan dengan susut bias 0
30> D. dipantulkan sempurna
B. dibiaskan dengan susut bias 0
60> E. dipantulkan ke arah A
C. dipantulkan dan dibiaskan
Jawab : A
UMPTN. www.mhharismansur.com
0
60 θ
cermin
datang
sinar
keluar
sinar
air
0
60 θ
x y
datangsinar keluarsinar
0
30
udara udarakaca
AB
C
142
Getaran, gelombang dan Optika
0
30r5,0sin
dibiaskansinar,1sin
>>
<
r
r
Pada titik C sinar akan dibiaskan dengan sudut bias
lebih besar dari sudut 0
30
20. UMPTN 1992 Rayon B
Jika kekuatan lensa du lensa tipis yang digabungkan 4 dioptri dan jarak focus
lensa pertama 5 cm, maka jarak focus lensa kedua adalah …cm
A. – 6,25 B. 6,25 C. – 12,50 D. 12,50 E. 25
Jawab : A
6,25cm
16
100
16
5
100
4
100100
dioptri5
20
100
10
100100100
dioptri4:?...:cm5
2
12
21
21
−=−=↑−=−=−=
=−=+=
===
f
f
P
f
ff
P
Pff
21. UMPTN 1993 Rayon B
Jika dua buah lensa tipis yang berjarak – 5 cm dan 10 cm digabungkan, maka
kekuatan lensa gabungannya menjadi …cm
A. ½ B. – 2 C. 4 D. – 5 E. – 10
Jawab : E
dioptri10
10
100
5
100100100
?...:cm10:cm5
21
21
21
−=+−=+=+=
==−=
ff
PPP
Pff
22. UMPTN 1994 Rayon A kode 22
Indeks bias udara besarnya 1, indeks bias air 4/3 dan indeks bias suatu lensa tipis
3/2, suatu lensa tipis yang kekuatannya di udara 4 dioptri, dalam air menjadi …D
A. 1 B. 5/2 C. 5/4 D. 5/3 E. 3/5
Jawab : A
dioptri1dioptri4
4
1
)(
)(
1
1
2/3
1
3/4
2/3
1
1
11
1
11
1
?...:dioptri4:::1
4
1
lensa4
1
u4
1
air
2
1
8
1
udara
lensa
air
lensa
21udara
lensa
21air
lensa
u
air
airlensa2
3
lensa3
4
air
====∴
=
−
−
=






−






−
=






−






−
=






+





−






+





−
=
=====
xPPP
n
n
n
n
RRn
n
RRn
n
P
P
PPnnnu
23. UMPTN 1994 Rayon C kode 23
UMPTN. www.mhharismansur.com
A B
C o
30
r
pn
143
Getaran, gelombang dan Optika
Berkas cahaya datang dari medium A ke medium B dengan sudut datang 0
30
dan dibiaskan dengan sudut sebesar 0
45 . Maka indeks bias relative medium A
terhadap B adalah …
A. ½ B. 22
1 C. 32
1 D. 2 E. 2
Jawab : D
2
2
30sin
45sin
sin
sin
sinsin
?...:45:30
2
1
2
1
====↑=
==↔=↔
θ
β
βθ
βθ
B
A
BA
B
A
BA
n
n
nn
n
n
nn
24. UMPTN 1994 Rayon C kode 23
Jika berkas cahaya monokromatis memasuki medium yang berindeks bias lebih
besar, maka panjang gelombang λ dan kecepatan v nya berubak sebagai berikut
A. λ dan v menjadi lebih besar
B. λ dan v menjadi lebih kecil
C. λ menjadi lebih besar dan v menjadi lebih kecil
D. λ menjadi lebih kecil dan v menjadi lebih besar
E. λ dan v tetap
Jawab : B
2
1
2
1
1
2
λ
λ
==
v
v
n
n
, dari persamaan bahwa semakin besar indeks biasnya maka
kecepatan dan panjang gelombangnya semakin kecil
25. UMPTN 1995 Rayon A kode 55
Sebuah benda diletakkan pada jarak 4 cm di muka lensa cembung. Bayangan
yang dihasilkan tegak, diperbesar 5 kali. Jarak titik api lensa tersebut (dalam cm)
adalah …
A. 4
11 B. 3
13 C. 5 D. 6 E. 9
Jawab : C
cm5
4
20
20
4
20
1
4
111
'
11
cm2045.'
'
(-)S'maya?...:5:4
==↑=−=↑=−
−====
===
f
ffSS
xSMS
S
S
M
fxMcmS

26. UMPTN 1995 Rayon C kode 42
UMPTN. www.mhharismansur.com
144
Getaran, gelombang dan Optika
Sebuah benda yang tingginya 6cm diletakkan 40cm didepan lensa tipis yang
mempunyai jarak focus 8cm. Lensa konvergen kedua mempunyai jarak focus
12cm diletakkan di belakang lensa pertama sejauh 20cm. Maka tinggi bayangan
akhir yang terbentuk adalah …cm
A. 6 B. 9 C. 12 D. 15 E. 18
Jawab : B
cm10S'
40
15
S'
1
40
1
8
1
S'
1
S
1
f
1
S'
1
S'
1
S
1
f
1
cm8f:(1)lensa
1
11
111111
1
=
−
=↑−=
−=↑+=
=
cm60S'
60
65
S'
1
10
1
12
1
S'
1
S
1
f
1
S'
1
cm12:(2)lensacm101020''
2
22222
221221
−=↑
−
=↑−=↑−=
=↑=−=↑−=↑+= fSSdSSSd
Tinggi bayangan akhir adalah :
9cm6
40
10
10
60''
'
'
''''
11
1
1
2
2
2
1
2
2
2
2
1
1
1
1
1 ===↑∴==↑== hh
S
S
S
S
h
h
h
S
S
M
h
h
S
S
M
27. UMPTN 1996 Rayon A kode 25
Sebuah lensa plankonveks dengan jari-jari 20cm dan indeks 3/2. Sebuah benda
terletak di depan lensa dan dibentuk bayangan nyata denga perbesaran 2x, maka :
1. letak benda 60cm di depan lensa
2. jarak focus lensa 60cm
3. letak bayangan 120cm dibelakang lensa
4. bayangan bersifat tegak
Jawab : 1 dan 3 benar (B)
2S
3
f
1
2S
1
S
1
f
1
S'
1
S
1
f
1
2SM.SS'
S
S'
M
cm40
40
11
20
1
)1
2
3
(
11
)1(
f
1
:maka2x,M:3/2n:R:20cmRplankovekslensa
21
11
=↑+=+=↑===
=∴=





≈
−−=





−−=
===≈=



f
RR
n
cm1206022SS'cm60
2
403
2
f3
===↑∴===∴ x
x
S
Bayangan terbalik karena benda terletak pada ruang f dan 2f
28. UMPTN 1996 Rayon A kode 25
Jika cahaya monokromatis merambat dari dalam kaca menuju ruang hampa,
maka :
UMPTN. www.mhharismansur.com
cm61 =h
?...2 =hcm401 =S
cm20=d
1'S 2S
2'S
+ +
145
Getaran, gelombang dan Optika
1. kecepatan berubah menjadi lebih besar
2. frekuensinya tetap
3. panjang gelombangnya menjadi lebih pendek
4. energi fotonnya tetap
Jawab : 2 dan 4 benar [C]
benar)4n(pernyataatetapdankonstan:4.
salah)3n(pernyataatetap)(;
1
3.
benar)2n(pernyataacahayakecepatanc;
c
2.
salah)1n(pernyataanc
cn
1
cn
n
1nn1. k
kk
u
uk
===
>>≈=
==
>=↑=↑==>
hfhfE
vf
ff
v
f
vcv
vv


λλλ
λ
29. UMPTN 1996 Rayon B kode 52
Dari gambar dibawah ini, L = lensa positif, T = cermin datar . Benda P terletak di
bidang L. Bayangan nyata terjadi :
A. di tak terhingga sebelah kanan L
B. di tak terhingga sebelah kiri L
C. berimpit dengan L
D. pada jarak f disebelah kiri L
E. pada jarak f disebelah kanan L
Jawab : D
1. sinar sejajar sumbu utama
dipantulkan melalui titik focus f
dan di pantulkan oleh cermin
sejajar sumbu utama
2. sinar menuju titik pusat lensa
diteruskan dan tak terhingga
3. titik potong sinar (1) dan sinar (2) adalah bayangan nyata terbalik terletak
pada titik focus f disebelah kiri lensa L
30. UMPTN 1996 Rayon B kode 52
Seberkas sinar datang dari suatu medium ke udara. Jika sudut datang lebih besar
daripada 0
60 sinar akan terpantul sempurna. Pernyataan yang benar adalah
1. indeks bias medium
3
2
2. indeks bias medium > indeks bias udara
3. sudut kritis sama dengan 0
60
4. sudut kritis tidak tergantung pada indeks bias medium
Jawab : E (1,2,3 dan 4 benar)
UMPTN. www.mhharismansur.com
P
f
L T
P
L T
f
f
P'
146
Getaran, gelombang dan Optika
1. sesuai Hk snelius bahwa :
3
2
3
1
60sin
90sin
1
sin
sin
sinsin
2
1
====
=
k
um
ukm
nn
nn
θ
θ
θθ
Pernyataan 1 benar
2. pernyataan 1 benar maka pernyataan 2 benar
3. sudut kritis 60=kθ (pernyataan 3 benar)
4. sudut kritis sesuai dengan persamaan pernyataan 1 adalah benar
m
u
m
u
m
u
kukm
n
n
n
n
n
n
nn ===↑=
90sinsin
sinsinsin
θ
θθθ (pernyataan 4 salah)
31. UMPTN 1996 Rayon C kode 24
Sebuah benda diletakkan dimuka lenca cembung yang berjarak titik api 12 cm.
Jika diperoleh bayangan tegak diperbesar 3 kali, benda terletak di muka lensa
pada jarak …cm
A. 6 B. 8 C. 12 D. 16 E.18
Jawab : B
?...:3:12 === SxMcmf
cm8
3
212
3
2
3
11
12
1
'
111
3.'
'
==∴
=−=↑−=↑−==↑=
x
S
SSSSSf
SSMS
S
S
M
32. UMPTN 1996 Rayon C kode 24
Penguraian cahaya putih terjadi bila berkas …
1. datang tidak tegak lurus ke permukaan kaca krona
2. dibiskan di permukaan pertama prisma yang terbuat dari kaca krona
3. dibiaskan pada permukaan lensa
4. cahaya matahari membentuk pelangi karena pembiasan oleh butir-butir air
diudara
Jawab : 1,2,3 dan 4 benar (E)
• cahaya putih adalah cahaya polikromatik yaitu tersusun oleh berbagai
warna yang berbeda indeks biasnya. Jika cahaya putih merambat dari udara
ke kaca krona secara tidak tegak lurus , cahaya violet akan mengalami
pembiasan paling besar dan cahaya merah mengalami pembiasan paling
kecil (pernyataan 1 benar)
• bila cahaya pituh dibiaskan dipermukaan pertama prisma yang terkuat dari
kaca krona, maka cahaya putih mengalami penguraian karena indeks bias
setiap warna berbeda-beda (pernyataan 2 benar)
UMPTN. www.mhharismansur.com
udara
medium
n
kθ
147
Getaran, gelombang dan Optika
• cahaya yang datang pada lensa tidak dikumpulkan pada suatu titik focus
akan tetapi terdapat perbedaan focus violet dengan focus merah karena
penguraian cahaya, pada lensa. Peristiwa ini dinamakan aberasi kromatik
(pernyataan 3 benar)
• pernyataan 4 benar
33. UMPTN 1997 Rayon B kode 58
Seberkas cahaya dengan laju 1v , panjang gelombang 1λ , frekuensi 1f
merambat dalam medium yang indeks biasnya 1n , lalu dibiaskan ke medium
kedua 2n . Ternyata sudut biasnya lebih besar dari pada sudut datangnya. Ini
menunjukkan bahwa :
1. 12 nn > 2. 12 vv > 3. 12 ff > 4. 12 λλ >
Jawab : C(2 dan 4 benar)
Sesuai dengan Hukum Snellius bahwa :
benar)4n(pernyataa4.benar)2pernyataan2.
salah)3n(pernyataa3.salah)1n(pernyataa1.
:maka),bias(sudut:datangsudut
sin
sin
1212
2121
1221
2
1
2
1
1
2
2
1
λλ
θθθθ
λ
λ
θ
θ
>↑>
=↑>
>==↑===
vv
ffnn
v
v
n
n
34. UMPTN 1997 Rayon C kode 45
Jika suatu sinar monokromatik merambat dari satu medium ke medium lain,
maka :
1. kecepatan berubah 3. arahnya dapat berubah
2. panjang gelombangnya berubah 4. frekuensinya berubah
Jawab : 1,2 dan 3 benar (A)
Pada peristiwa pembiasan maka kecepatan, panjang gelombang dan arah
rambat cahaya berubah tetapi frekuensinya tetap
35. UMPTN 1998 Rayon A kode 54
Sebuah lensa bikonkaf simetris berjari-jari 8cm dan berindeks bias 1,5. Jarak titik
api lensa tersebut ketika berada di dalam medium yang berindeks bias 1,6 adalah
(dalam cm)
A. -8 B. +8 C. +20 D. +64 E. -64
Jawab : D
cm64
8
1
8
1
1
6,1
5,111
1
1
6,1?...:5,1:cm8:cm8
212
1
1121
+=





−−





−=





+





−=
===−=−=
RRn
n
f
nfnRR
36. UMPTN 1998 Rayon B kode 25
UMPTN. www.mhharismansur.com
148
Getaran, gelombang dan Optika
Sebuah benda yang panjangnya 20cm diletakkan sepanjang sumbu utama sebuah
lensa konvergen yang berkekuatan 2,5D. Ujung benda yang terdekat pada lensa
jaraknya 60cm dari lensa. Maka panjang bayangan yang terjadi adalah …cm
A. 10 B. 20 C. 30 D. 40 E. 60
Jawab : D
cm40
60
120
20
'
'
''
cm120'
120
2
60
1
40
1
'
1
'
111
cm40
5,2
100100
?...';cm60;5,2;cm20:konvergenlensa
===↑∴=
=↑=−=↑+=↑===
====
S
S
hh
h
h
S
S
S
SSSfP
f
hSDPh
37. UMPTN 1999 Rayon C kode 25
Seberkas sinar datang ke bidang batas antara dua medium, dibiaskan dari
medium yang indeks biasnya 1n ke medium yang berindeks bias 2n , sudut
datang sinar 1θ dan sudut biasnya 2θ . Bila kecepatan cahaya dalam medium 1
adalah 1v dan dalam medium 2 adalah 1v , maka :
1. 1221 :: vvnn = 3. pemantulan sempurna bila 21 nn >
2. 2121 :sin:sin nn=θθ 4. jika 21 nn > maka 2θ maks mencapai 0
90
Jawab : 1 dan 3 benar (B)
1. sesuai dengan Hukum snellius, bahwa :
2
1
2
1
1
2
2
1
sin
sin
λ
λ
θ
θ
===
v
v
n
n
(pernyataan 1 benar)
2.
1
2
2
1
sin
sin
n
n
=
θ
θ
(pernyataan 2 salah)
3. pemantulan sempurna terjadi bila :
• sinar datang dari medium rapat (indeks bias lebih besar) ke medium
kurang rapat (indeks bias lebih kecil)
• sudut datang 1θ lebih besar dari sudut kritis (pernyataan 3 benar)
4. Pemantulan sempurna terjadi bila 21 nn < (pernyataan 4 salah)
38. UMPTN 2000 Rayon B kode 25
Sebuah benda dengan tinggi 0,12m berada pada jarak 60cm dari lensa cembung
dengan jarak focus 40cm. Tinggi bayangan benda adalah …cm
A. 2 B. 6 C. 12 D. 24 E. 36
Jawab : D
h
h
S
S
S
SfSSSf
hfSh
''
cm120'
120
1
60
1
40
111
'
1
'
111
?...':cm40:cm60:m12,0
=↑=∴=−=−=↑+=
====
24cmm24,0)
6,0
2,1
(12,0)
'
(' ====
S
S
hh
39. UMPTN 2000 Rayon C kode 22
UMPTN. www.mhharismansur.com
149
Getaran, gelombang dan Optika
Sebuah lensa konvergen di udara mempunyai jarak focus 20cm. Lensa tersebut
dibuat dari gelas yang mempunyai indeks bias 1,6. Jika lensa itu kita letakkan di
dalam suatu zat cair, ternyata jarak fokusnya menjadi 60cm. Nilai indeks bias zat
cair itu adalah …
A.
5
1
1 B.
4
1
1 C.
3
1
1 D.
3
2
1 E.
7
5
1
Jawab : C
( )
3
1
1
3
4
12
16
6,3
36,1
3
6,36,1
3
6,3
1
3
6,06,1
6,01
6,1
3
1
6,1
6,0
20
60
1
6,1
1
1
6,1
11
1
11
1
1
1
?...:cm60cairzatdi6,1:cm20udaradi
21
21
====↑∴=↑=+=
=





−↑






−
=↑






−






−
=






−





−






−





−
=
==↑==
x
n
nn
n
nnRRn
n
RRn
n
f
f
nfnf
Z
ZZ
Z
ZZZ
u
Z
u
zzu
40. UMPTN 2001 Rayon A kode 251
Jika indeks bias relative gelas terhadat udara adalah 3 , maka :
1. sinar dengan sudut datang 0
60 ke gelas akan mengalami pembiasan dengan
sudut bias 0
30
2. untuk cepat rambat cahaya di udara m/s103 8
x , cepat rambat cahaya di
dalam gelas m/s103 8
x
3. sudut kritis α pembiasan cahaya dari gelas ke udara memenuhi kaitan
3sin 3
1=α
4. sinar yang melewati gelas tidak mengalami perubahan panjang gelombang
Jawab : A(1,2 dan 3 benar)
salah)4pernyataan(,
1
perubahanmengalami,4.
benar)3pernyataan(,3
3
1
3
1
sin:kritissudut3.
benar)2n(pernyataam/s,103
3
m/s103
2.
benar)1(30
3
3
sinsin360sinsinsin1.
8
8
02
1
0
g
g
g
g
g
u
g
g
gu
nn
n
n
x
x
n
c
v
rrrrnin
≈=
===
===
=∴==↑=
λ
λ
λ
α

41. UMPTN 2001 Rayon B kode 150
Sebuah lensa konvergen, ketika di udara mempunyai jarak focus 12 cm. Lensa
tersebut dibuat dari gelas (n=1,5). Apabila lensa itu dicelupkan dalam zat cair,
ternyata jarak fokusnya menjadi 47 cm. Nilai indeks bias zat cair itu …
A. 1,11 B. 1,22 C. 1,33 D. 1,44 E. 1,55
Jawab : C
UMPTN. www.mhharismansur.com
150
Getaran, gelombang dan Optika
( )






−
=↑






−






−
=






−





−






−





−
=
==↑==
1
5,1
5,0
12
47
1
5,1
1
1
5,1
11
1
11
1
1
1
?...:cm47cairzatdi5,1:cm12udaradi
21
21
ZZZ
u
Z
u
zzu
nnRRn
n
RRn
n
f
f
nfnf
1,33
128,1
5,1
128,1
5,1
128,11
92,3
5,05,1
5,01
5,1
92,3 ==∴=↑=+=↑=





− Z
ZZZ
n
nnn
42. SPMB 2002 Regional II kode 321
Seberkas cahaya datang dari dalam air ( 3
4
air =n ) ke permukaan (batas air dan
udara) dengan sudut datang )6,053cosdan8,053(sin53 000
== maka berkas
cahaya itu :
1. dibiaskan seluruhnya
2. sebagian dibiaskan sebagian dipantulkan
3. mengalami polarisasi linier pada sinar pantul
4. seluruhnya dipantulkan
Jawab : D (4 saja benar)
n)dipantulkaa(seluruhny
kritis)sudut(75,0
4
3
3/4
1
sin
8,053sinsin530
k
k
u
k
ii
n
n
i
ii
>
====
==↑=
43. SPMB 2002 Regional III kode 721
Dua lensa tipis yang positif satu sama lain bersinggungan. Jarak titik api lensa
pertama 10cm dan yang kedua 20cm. Jika sebuah benda ditelakkan pada jarak
20cm dimuka kedua lensa ini, maka bayangan yang terbentuk terletak pada jarak
A. 10 cm dibelakang lensa D. 20cm di muka lensa
B. 20 cm dibelakang lensa E. tak terhingga
C. 10 cm di muka lensa
Jawab : A
?...':20:20:10
ganbersinggunpositiflensadua
21 ==== ScmScmfcmf
lensadibelakangakdan terletnyatabayangan
cm10'
20
2
20
1
20
311
'
1
'
111
cm
3
20
20
3
20
1
20
1111
21
=↑∴=−=−=↑+=
=↑=+=+=
S
SfSSSf
f
fff
gg
g
g
44. SPMB 2003 Regional I kode 721
UMPTN. www.mhharismansur.com
i
udara
air
151
Getaran, gelombang dan Optika
Hasil pembiasan dari cahaya monokromatis yang melalui prisma ditunjukkan
seperti pada gambar. Dengan data tersebut dapat dinyatakan bahwa :
1. sudut pembias prisma = 0
60
2. indeks bias bahan prisma = 2
3. Deviasi minimum yang terjadi pada sudut
0
30
4. sudut kritis bahan prisma terhadap udara
adalah 0
30
Jawab : A(1,2 dan 3 benar)
0
2
1
2
1
2
10
1
1
0
11
00
21
452
2
1
sin2
2
30sin
45sin
1
sin
sin
302)60min(45
=∴===↑====
==↑=∴===
k
p
u
kup i
n
n
i
r
i
nn
rrri ββδ
45. SPMB 2004 kode 150 Nomor 15
Suatu cahaya monokromatis di udara mempunyai frekuensi Hz108 14
x . Jika
cahaya dilewatkan pada suatu medium dengan indeks bias 1,5, maka :
1. cepat rambat cahaya dalam medium m/s102 8
x
2. panjang gelombang cahaya dalam medium m105,2 7−
x
3. panjang gelombang diudara m1075,3 7−
x
4. frekuensi cahaya dalam medium Hz1033,5 14
x
Jawab : A(1,2 dan 3 benar)
m102,5
5,1
103,75
103,75
108
103
:makam/s,103:Hz108:5,1
7
6
6
14
8
814
−
−
−
===↑===
===
x
x
n
x
x
x
f
c
xcxfn
u
mu
λ
λλ
Hz108m102
5,1
103 148
8
xffx
x
n
cv
v mu
u
m ==↑==
=
=
46. SPMB 2004 kode 250 nomor 4
Di atas suatu permukaan kaca terdapat lapisan air (1,33). Seberkas cahaya
menembus pada batas permukaan kaca-air tersebut ternyata mulai mengalami
pemantulan internal total pada susut datang 0
53 . Indeks bias kaca yang dipakai
…( 4
30
37tan = )
A. 1,43 B. 1,55 C. 1,66 D. 1,8 E. 1,82
Jawab : C
UMPTN. www.mhharismansur.com
0
60 0
60
0
900
900
45 0
45
152
Getaran, gelombang dan Optika
667,1
3
5
5/4
3/4
53sin
3/4
sin
sin
?...:53:3/4
======
===
θ
θ
θ
a
k
a
ka
n
n
n
nn

UMPTN. www.mhharismansur.com
153

More Related Content

What's hot

UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352
UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352
UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352SMA Negeri 9 KERINCI
 

What's hot (20)

UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
 
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
 
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
 
UMPTN Fisika 1995 Rayon B Kode 62
UMPTN Fisika 1995 Rayon B Kode 62UMPTN Fisika 1995 Rayon B Kode 62
UMPTN Fisika 1995 Rayon B Kode 62
 
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
 
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
 
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
 
UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52
 
UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22
UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22
UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22
 
Xii bab cahaya marthen
Xii bab cahaya marthenXii bab cahaya marthen
Xii bab cahaya marthen
 
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
 
getaran
getarangetaran
getaran
 
UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32
UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32
UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32
 
UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45
UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45
UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45
 
UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24
UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24
UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24
 
teori atom
teori atomteori atom
teori atom
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352
UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352
UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352
 
UMPTN Fisika 1998 Rayon A Kode 54
UMPTN Fisika 1998 Rayon A Kode 54UMPTN Fisika 1998 Rayon A Kode 54
UMPTN Fisika 1998 Rayon A Kode 54
 
listrik dc lanjutan
listrik dc lanjutanlistrik dc lanjutan
listrik dc lanjutan
 

Viewers also liked (19)

fluida
fluidafluida
fluida
 
Soal penyisihan-sma
Soal penyisihan-smaSoal penyisihan-sma
Soal penyisihan-sma
 
suhu dan kalor
suhu dan kalorsuhu dan kalor
suhu dan kalor
 
kinematika gerak
kinematika gerakkinematika gerak
kinematika gerak
 
medan magnet
medan magnetmedan magnet
medan magnet
 
usaha dan energi
usaha dan energiusaha dan energi
usaha dan energi
 
Fsika kelas x
Fsika kelas xFsika kelas x
Fsika kelas x
 
Fis 18-lensa-dan-cermin
Fis 18-lensa-dan-cerminFis 18-lensa-dan-cermin
Fis 18-lensa-dan-cermin
 
Refraksi Cahaya
Refraksi CahayaRefraksi Cahaya
Refraksi Cahaya
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
 
tata surya
tata suryatata surya
tata surya
 
struktur bumi
struktur bumistruktur bumi
struktur bumi
 
UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55
UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55
UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55
 
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721
 
UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53
UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53
UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53
 
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
 
gaya gravitasi
gaya gravitasigaya gravitasi
gaya gravitasi
 
teori relativitas
teori relativitasteori relativitas
teori relativitas
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
 

Similar to pembiasan

Makalah optik geometri
Makalah optik geometriMakalah optik geometri
Makalah optik geometriannisnuruli
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Sma -fisika_2007
Sma  -fisika_2007Sma  -fisika_2007
Sma -fisika_2007yan sofyan
 
36948933 soal-osn-fisika-tingkat-kabupaten-2008-smp
36948933 soal-osn-fisika-tingkat-kabupaten-2008-smp36948933 soal-osn-fisika-tingkat-kabupaten-2008-smp
36948933 soal-osn-fisika-tingkat-kabupaten-2008-smpAurelia Fausty
 
Soal osn-fisika-kab-2008
Soal osn-fisika-kab-2008Soal osn-fisika-kab-2008
Soal osn-fisika-kab-2008abyeajah
 
Soal try out i
Soal try out iSoal try out i
Soal try out iAgoy Gea
 
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.netUn fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.netEko Supriyadi
 
Fisika (PEMBIASAN CAHAYA)
Fisika (PEMBIASAN CAHAYA)Fisika (PEMBIASAN CAHAYA)
Fisika (PEMBIASAN CAHAYA)Marsella Wijaya
 
Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986
Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986
Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986Budiono Basuki
 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaViktorinus Rema Gare
 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaViktorinus Rema Gare
 
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)Santi Yuliyani
 
Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013
Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013
Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013Lalu Gede Sudarman
 

Similar to pembiasan (20)

Makalah optik geometri
Makalah optik geometriMakalah optik geometri
Makalah optik geometri
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
 
Sma -fisika_2007
Sma  -fisika_2007Sma  -fisika_2007
Sma -fisika_2007
 
36948933 soal-osn-fisika-tingkat-kabupaten-2008-smp
36948933 soal-osn-fisika-tingkat-kabupaten-2008-smp36948933 soal-osn-fisika-tingkat-kabupaten-2008-smp
36948933 soal-osn-fisika-tingkat-kabupaten-2008-smp
 
Soal osn-fisika-kab-2008
Soal osn-fisika-kab-2008Soal osn-fisika-kab-2008
Soal osn-fisika-kab-2008
 
UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42
UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42
UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42
 
Soal instrument 25
Soal instrument 25Soal instrument 25
Soal instrument 25
 
UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58
UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58
UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58
 
Soal try out i
Soal try out iSoal try out i
Soal try out i
 
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.netUn fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
 
1994k
1994k1994k
1994k
 
Fisika (PEMBIASAN CAHAYA)
Fisika (PEMBIASAN CAHAYA)Fisika (PEMBIASAN CAHAYA)
Fisika (PEMBIASAN CAHAYA)
 
UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25
UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25
UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25
 
Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986
Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986
Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986
 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
 
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
 
Papina
PapinaPapina
Papina
 
Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013
Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013
Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013
 
Pembiasan cahaya
Pembiasan cahayaPembiasan cahaya
Pembiasan cahaya
 

More from SMA Negeri 9 KERINCI (20)

Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93
 
Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94
 
Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95
 
Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96
 
Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97
 
Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98
 
Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99
 
Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100
 
2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)
 
2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)
 
2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)
 
2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)
 
2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)
 
2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)
 
2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)
 
2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)
 
2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)
 
2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)
 

Recently uploaded

PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 

Recently uploaded (20)

PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 

pembiasan

  • 1. Getaran, gelombang dan Optika PEMBIASAN CAHAYA 1. Tes ITB 1975 Seberkas sinar dari udara ke suatu permukaan air. Bila indeks bias udara-air diketahui 4/3, manakah dibawah ini yang dianggap paling benar disesuaikan dengan gambar ? A. 3 4 sin )90sin( = − y x C. 3 4 sin sin = y x B. 3 4 )90sin( sin = − y x E. 3 4 sin sin = x y Jawab : A 3 4 sin 90sin 1 3/4 sin 90sin sin sin :maka,:90 = − ↑∴= − ↑= =−= y x y x n n y x yrxi u a 2. Tes ITB 1975 Jika dua buah lensa tipis yang berjarak focus 10 cm dan 20 cm digabungkan, maka kekuatan lensa gabungan adalah …dioptri A. 5 B. – 10 C. 1/5 D. – 1/10 E. 2 Jawab : A dioptri5 20 100 10 100100100 ?...:cm20:cm10 21 21 21 =−=+=+= =−== ff PPP Pff 3. Tes ITB 1975 Dispersi cahaya menjadi spectrum cahaya dihasilkan setelah cahaya putih dilewatkan ke sebuah prisma. Yang menjadi sebab penguraian cahaya putih menjadi warna-warni adalah … A. indeks bias gelas prisma berbeda-beda untuk macam-macam panjang gelombang B. indeks bias gelas prisma lebih besar untuk cahaya yang panjang gelombangnya makin pendek C. berkurangnya kecepatan cahaya-cahaya dengan berbagai-bagai panjang gelombang di dalam gelas prisma tidak sama satu dengan yang lain, tergantung pada panjang gelombang cahaya D. gelas prisma yang menjadi penyebab timbulnya disperse cahaya Jawab : A Dispersi cahaya terjadi karena perbedaan indeks bias warna-warna cahaya 4. Skalu 1977 UMPTN. www.mhharismansur.com udara air x y x y un an i 136
  • 2. Getaran, gelombang dan Optika Andaikan bahwa indeks bias udara besarnya 1, indeks bias air sama dengan 4/3 dan indeks bias bahan suatu lensa tipis adalah 3/2. Suatu lensa tipis yang kekuatannya di udara sama dengan 5 dioptri dimasukkan ke dalam air, kekuatan lensa di dalam air menjadi … dioptri A. 40/9 B. 5/2 C. 5/4 D. 4/5 E. 3/8 Jawab : dioptri4/5dioptri5 4 1 )( )( 1 1 2/3 1 3/4 2/3 1 1 11 1 11 1 ?...:dioptri5:2/3:3/4:1 4 1 lensa4 1 u4 1 air 2 1 8 1 u l air ll 21u l 21air ll u air airlensa ====∴ = − − =       −       − =       −       − =       +      −       +      − = ===== xPPP n n n n RRn n RRn n P P PPnnn lau 5. Skalu 1978 Suatu berkas cahaya dengan panjang gelombang cm100,6 5− x masuk dari udara ke dalam balok kaca yang indeks biasnya 1,5. Panjang gelombang cahaya di dalam kaca sebesar … cm10 5− x A. 9,0 B. 7,5 C. 6,0 D. 4,5 E. 4,0 Jawab : E cm100,4 5,1 cm100,6 5,1 cm100,6 5,1?...:cm100,6 5 55 5 − −− − ==== === x xx n nx u m mu λ λ λλ 6. Skalu 1978 Pada pembiasan cahaya dari udara, makin kecil sudut datang … A. makin besar sudut bias B. sudut bias tetap saja C. makin kecil pula sudut bias D. sudut bias tergantung pada indeks bias E. sudut bias dpat menjadi lebih kecil atau lebih besar tergantung pada polarisasi cahaya Jawab : C tetap sin sin 1 2 2 1 == n n θ θ 7. PPI 1979 Deviasi minimum suatu sinar oleh prisma… UMPTN. www.mhharismansur.com 137
  • 3. Getaran, gelombang dan Optika A. tidak tergantung pada sudut puncaknya B. menjadi lebih kecil bila sudut puncaknya lebih besar C. menjadi lebih besar bila sudut puncaknya lebih besar D. tidak tergantung pada panjang gelombang sinar E. tidak tergantung pada frekuensi sinar Jawab : C βδβδ ≈−= m m p m n n )1( mδ semakin besar β sudut puncaknya semakin besar 8. PPI 1979 Bila seberkas cahaya datang dari udara dan dibiaskan ke dalam air, maka besaran yang tidak berubah adalah … 1. cepat rambat cahaya 3. intensitas 2. panjang gelombang 4. frekuensi Jawab : D(4 saja) 1=un = indeks bias udara nna = = indeks bias air nn v v v v nv v n n u a u a u a u a u a a u λ λ λ λ =∴==↑==  1 , maka : aav λdan berubah tergantung pada indeks bias n, sedangkan frekuensi cahaya yang memasuki medium bersifat tetap ( tetap=== fff ua ) 9. PPI 1979 Dalam tabung yang diisi eter (indeks bias n = 1,36), jarak antara permukaan cairan dengan atas tabungnya adalah 17 cm. Bila kita memandang secara tegak lurus daru permukaan, berapa besarkah kelihatannya jarak antara alas dan permukaan cairan ? (dalam cm) A. 8 B. 10 C. 12,5 D. 15 E. 17 Jawab : cm12,5 36,1 17 ?...:cm17:36,1:1 lihatlihat ===↑==== d n n dddnn e u eu 10. PPI 1983 Seberkas sinar merambat dari medium A ke medium I kemudian melewati medium II 1v = cepat rambat cahaya di medium I 1n = indeks bias cahaya di medium I 2v = cepat rambat cahaya di medium II 2n = indeks bias cahaya di medium II UMPTN. www.mhharismansur.com 138
  • 4. Getaran, gelombang dan Optika A. 2121 ; vvnn => B. 2121 ; vvnn >< C. 2121 ; vvnn >> D. 2121 ; vvnn << E. 2121 ; vvnn <> Jawab : E Sinar datang dari medium I ke medium II dibiaskan mendekati garis normal. Ini menunjukkan medium I lebih rapat dan medium II lebih renggang, maka : 2121 ; vvnn <> 11. PPI 1983 Bayangan benda yang dilihat melalui kaca planparalel akan tergeser sejarak t. Jika tebal kaca d, sudut datang cahaya i dan sudut bias dalam kaca r, maka … A. dt = C. r id t cos sin = E. )sin( cos ri rd t − = B. r rid t cos )sin( − = D. )cos( sin ri id t − = Jawab : B r rid t riRt R t ri r d R R d r cos )sin( )sin()sin( cos cos − =∴ −==− ==   12. UMPTN 1989 Rayon A Sinar cahaya dari suatu medium ke medium yang lain mengalami perubahan … 1. kecepatan penjalaran 3. arah 2. panjang gelombang 4. frekuensi Jawab : A(1,2 dan 3 benar) λdanv berubah tergantung pada indeks bias n, sedangkan frekuensi cahaya yang memasuki medium bersifat tetap ( tetap=f ) 13. UMPTN 1989 Rayon C UMPTN. www.mhharismansur.com IImedium Imedium Bmedium Amedium i rd R t ri − 139
  • 5. Getaran, gelombang dan Optika Sepotong plastic transparan (indeks bias = kn ), terapung di permukaan air (indeks bias = an ). Agar sinar datang seperti pada gambar disamping dipantulkan sempurna oleh permukaan batas plastic air, maka sudut θ harus memenuhi syarat … A. k a n n =θsin C. 2 122 )(cos ak nn −=θ E. a k n n =θtan B. a k n n =θsin D. 2 122 )(cos − −= akk nnnθ Jawab : C Pembiasan dari udara ke plastic kkkk k u k k sincsin)-sin(90 sin )-sin(90 sin sin θθθθ θ θ nosn n n n r i =↑= === Pembiasan dari plastic ke air 2 12 a 2 k 2 a 2 k k 2 a 2 k k k 2 a 2 k kkk k 2 a 2 k k 2 k 2 a 2 k2 k a kk 2 k 2 k a k aa k a ka k a k k a a k )(c sinsinc:maka,sin )(1sin)cos1(sinc )90(sincsin)-sin(90 sin )-sin(90 sin sin nnnn n nn nos n nn nos n nn n nn n n n n os n n os n n n n r i −=−= − = − =↑= − =∴ − =−=↑−== ==↑=↑== θ θθθθ θθθθ θθθθθ θ θ 14. UMPTN 1990 Rayon B Suatu sinar datang pada permukaan kaca dengan sudut datang i kemudian dibiaskan dengan sudut bias r, maka biasan sinar itu mengalami deviasi sebesar .. A. r B. i – r C. 180 – i D. 180 – r E. 180 – i – r Jawab : B ri ri −= += δ δ 15. UMPTN 1990 Rayon C UMPTN. www.mhharismansur.com plastik udara θ air θ kθ aθ udara plastik air i rθ 140
  • 6. Getaran, gelombang dan Optika Dua gelas minum dalamnya sama (10 cm). Gelas yang satu diisi penuh alcohol (n=1,361). Gelas yang lain diisi air (n=1,333) dan diatasnya diisi minyak (n=1,473) hingga penuh. Jika kedua gelas disinari tegak lurus permukaan dari atas dengan sinar monokromatis, jumlah gelombang sinar didalam kedua gelas sama, Tebal lapisan minyak adalah …cm A. 3,2 B. 3,0 C. 2,4 D. 2,0 E. 1,8 Jawab : D Jumlah gelombang di dalam alcohol sama dengan jumlah gelombang di dalam minyak dengan air. Karena jumlah gelombang sama dengan panjang lintasan per λ, maka )(10)()(10 11010 amalk amalk nxnxn n xx −+=≈↑ − += λ λλλ , maka : cm20,280,14 333,133,13473,161,13)333,1)(10()473,1()361,1(10 ?...:333,1:473,1:361,1 =↑∴= −+=↑−+= ==== xx xxxx xnnn amalk 16. UMPTN 1991 Rayon A Suatu sistim optic terdiri dua permukaan sferis yang membentuk sebuah bola berjari-jari cmR 5= . Indeks bias bahan bola tersebut 3 4=n . Sebuah benda B terletak 3 cm di depan 1A (lihat gambar). Bayangan akibat B terletak A. 5 cm di kiri 2A C. 15 cm di kiri 2A E. 45 cm di kiri 2A B. 10 cm di kiri 2A D. 30 cm di kiri 2A Jawab : E cm15)52(52' )Adikiricm(maya5' 15 4 '3 4 3 1 15 1 '3 4 15 1 '3 4 3 1 5 13/4 '3 4 3 1 ' ?...:cm5:cm5:3/4:1:cm3 1 1 11 =+=+= −=↑−= −=↑=+↑ − =+↑ − =+ =−===== xRSS S S SSSR nn S n S n S'RRnnS ukku akhirku UMPTN. www.mhharismansur.com 10cm sinar sinar alkohol minyak air x-10 x (a) (b) B n R1A 2A 141
  • 7. Getaran, gelombang dan Optika )Adikiricm(maya45' 45 1 45 4 15 1 ' 1 15 1 ' 1 45 4 5 3/41 ' 1 15 3/4 ' ?....' 2 1 −=↑−=−= =+↑ − − =+↑ − =+ = akhir akhir akhirakhir ku akhir uk akhir S S SSR nn S n S n S 17. UMPTN 1991 Rayon B Seberkas sinar datang pada permukaan air dengan susut datang 0 60 dan kemudian keluar dari permukaan air seperti terlihat pada gambar. Jika indeks bias air 4/3, maka besar sudut θ adalah … A. 0 30 B. 0 45 C. 0 60 D. 33,1arcsin E. tidak dapat dihitung dari data yang diketahui Jawab : C • x dan y merupakan pergeseran titik pantul dan θ merupakan sudut pantul • sesuai dengan hukum pemantulan bahwa dusut datang sama dengan sudut pantul, maka 0 60=θ 18. UMPTN 1991 Rayon C Jika berkas sinar monokromatis merambat dari suatu medium ke medium yang lain berbeda indeks biasnya, maka kita dapatkan bahwa … 1. panjang gelombannya berubah 3. kecepatannya berubah 2. frekuensinya berubah 4. fasenya berubah Jawab : B (1 dan 3 benar) (lihar penjelasan PPI 1979, UMPTN 1989 Rayon A) 19. UMPTN 1992 Rayon A Seberkas sinar monokromatis AB dijatuhkan tegak lurus pada salah satu sisi prisma siku- siku seperti pada gambar dan indeks biasnya 1,5. Dititik C sinar akan … A. dibiaskan dengan susut bias 0 30> D. dipantulkan sempurna B. dibiaskan dengan susut bias 0 60> E. dipantulkan ke arah A C. dipantulkan dan dibiaskan Jawab : A UMPTN. www.mhharismansur.com 0 60 θ cermin datang sinar keluar sinar air 0 60 θ x y datangsinar keluarsinar 0 30 udara udarakaca AB C 142
  • 8. Getaran, gelombang dan Optika 0 30r5,0sin dibiaskansinar,1sin >> < r r Pada titik C sinar akan dibiaskan dengan sudut bias lebih besar dari sudut 0 30 20. UMPTN 1992 Rayon B Jika kekuatan lensa du lensa tipis yang digabungkan 4 dioptri dan jarak focus lensa pertama 5 cm, maka jarak focus lensa kedua adalah …cm A. – 6,25 B. 6,25 C. – 12,50 D. 12,50 E. 25 Jawab : A 6,25cm 16 100 16 5 100 4 100100 dioptri5 20 100 10 100100100 dioptri4:?...:cm5 2 12 21 21 −=−=↑−=−=−= =−=+= === f f P f ff P Pff 21. UMPTN 1993 Rayon B Jika dua buah lensa tipis yang berjarak – 5 cm dan 10 cm digabungkan, maka kekuatan lensa gabungannya menjadi …cm A. ½ B. – 2 C. 4 D. – 5 E. – 10 Jawab : E dioptri10 10 100 5 100100100 ?...:cm10:cm5 21 21 21 −=+−=+=+= ==−= ff PPP Pff 22. UMPTN 1994 Rayon A kode 22 Indeks bias udara besarnya 1, indeks bias air 4/3 dan indeks bias suatu lensa tipis 3/2, suatu lensa tipis yang kekuatannya di udara 4 dioptri, dalam air menjadi …D A. 1 B. 5/2 C. 5/4 D. 5/3 E. 3/5 Jawab : A dioptri1dioptri4 4 1 )( )( 1 1 2/3 1 3/4 2/3 1 1 11 1 11 1 ?...:dioptri4:::1 4 1 lensa4 1 u4 1 air 2 1 8 1 udara lensa air lensa 21udara lensa 21air lensa u air airlensa2 3 lensa3 4 air ====∴ = − − =       −       − =       −       − =       +      −       +      − = ===== xPPP n n n n RRn n RRn n P P PPnnnu 23. UMPTN 1994 Rayon C kode 23 UMPTN. www.mhharismansur.com A B C o 30 r pn 143
  • 9. Getaran, gelombang dan Optika Berkas cahaya datang dari medium A ke medium B dengan sudut datang 0 30 dan dibiaskan dengan sudut sebesar 0 45 . Maka indeks bias relative medium A terhadap B adalah … A. ½ B. 22 1 C. 32 1 D. 2 E. 2 Jawab : D 2 2 30sin 45sin sin sin sinsin ?...:45:30 2 1 2 1 ====↑= ==↔=↔ θ β βθ βθ B A BA B A BA n n nn n n nn 24. UMPTN 1994 Rayon C kode 23 Jika berkas cahaya monokromatis memasuki medium yang berindeks bias lebih besar, maka panjang gelombang λ dan kecepatan v nya berubak sebagai berikut A. λ dan v menjadi lebih besar B. λ dan v menjadi lebih kecil C. λ menjadi lebih besar dan v menjadi lebih kecil D. λ menjadi lebih kecil dan v menjadi lebih besar E. λ dan v tetap Jawab : B 2 1 2 1 1 2 λ λ == v v n n , dari persamaan bahwa semakin besar indeks biasnya maka kecepatan dan panjang gelombangnya semakin kecil 25. UMPTN 1995 Rayon A kode 55 Sebuah benda diletakkan pada jarak 4 cm di muka lensa cembung. Bayangan yang dihasilkan tegak, diperbesar 5 kali. Jarak titik api lensa tersebut (dalam cm) adalah … A. 4 11 B. 3 13 C. 5 D. 6 E. 9 Jawab : C cm5 4 20 20 4 20 1 4 111 ' 11 cm2045.' ' (-)S'maya?...:5:4 ==↑=−=↑=− −==== === f ffSS xSMS S S M fxMcmS  26. UMPTN 1995 Rayon C kode 42 UMPTN. www.mhharismansur.com 144
  • 10. Getaran, gelombang dan Optika Sebuah benda yang tingginya 6cm diletakkan 40cm didepan lensa tipis yang mempunyai jarak focus 8cm. Lensa konvergen kedua mempunyai jarak focus 12cm diletakkan di belakang lensa pertama sejauh 20cm. Maka tinggi bayangan akhir yang terbentuk adalah …cm A. 6 B. 9 C. 12 D. 15 E. 18 Jawab : B cm10S' 40 15 S' 1 40 1 8 1 S' 1 S 1 f 1 S' 1 S' 1 S 1 f 1 cm8f:(1)lensa 1 11 111111 1 = − =↑−= −=↑+= = cm60S' 60 65 S' 1 10 1 12 1 S' 1 S 1 f 1 S' 1 cm12:(2)lensacm101020'' 2 22222 221221 −=↑ − =↑−=↑−= =↑=−=↑−=↑+= fSSdSSSd Tinggi bayangan akhir adalah : 9cm6 40 10 10 60'' ' ' '''' 11 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 ===↑∴==↑== hh S S S S h h h S S M h h S S M 27. UMPTN 1996 Rayon A kode 25 Sebuah lensa plankonveks dengan jari-jari 20cm dan indeks 3/2. Sebuah benda terletak di depan lensa dan dibentuk bayangan nyata denga perbesaran 2x, maka : 1. letak benda 60cm di depan lensa 2. jarak focus lensa 60cm 3. letak bayangan 120cm dibelakang lensa 4. bayangan bersifat tegak Jawab : 1 dan 3 benar (B) 2S 3 f 1 2S 1 S 1 f 1 S' 1 S 1 f 1 2SM.SS' S S' M cm40 40 11 20 1 )1 2 3 ( 11 )1( f 1 :maka2x,M:3/2n:R:20cmRplankovekslensa 21 11 =↑+=+=↑=== =∴=      ≈ −−=      −−= ===≈=    f RR n cm1206022SS'cm60 2 403 2 f3 ===↑∴===∴ x x S Bayangan terbalik karena benda terletak pada ruang f dan 2f 28. UMPTN 1996 Rayon A kode 25 Jika cahaya monokromatis merambat dari dalam kaca menuju ruang hampa, maka : UMPTN. www.mhharismansur.com cm61 =h ?...2 =hcm401 =S cm20=d 1'S 2S 2'S + + 145
  • 11. Getaran, gelombang dan Optika 1. kecepatan berubah menjadi lebih besar 2. frekuensinya tetap 3. panjang gelombangnya menjadi lebih pendek 4. energi fotonnya tetap Jawab : 2 dan 4 benar [C] benar)4n(pernyataatetapdankonstan:4. salah)3n(pernyataatetap)(; 1 3. benar)2n(pernyataacahayakecepatanc; c 2. salah)1n(pernyataanc cn 1 cn n 1nn1. k kk u uk === >>≈= == >=↑=↑==> hfhfE vf ff v f vcv vv   λλλ λ 29. UMPTN 1996 Rayon B kode 52 Dari gambar dibawah ini, L = lensa positif, T = cermin datar . Benda P terletak di bidang L. Bayangan nyata terjadi : A. di tak terhingga sebelah kanan L B. di tak terhingga sebelah kiri L C. berimpit dengan L D. pada jarak f disebelah kiri L E. pada jarak f disebelah kanan L Jawab : D 1. sinar sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik focus f dan di pantulkan oleh cermin sejajar sumbu utama 2. sinar menuju titik pusat lensa diteruskan dan tak terhingga 3. titik potong sinar (1) dan sinar (2) adalah bayangan nyata terbalik terletak pada titik focus f disebelah kiri lensa L 30. UMPTN 1996 Rayon B kode 52 Seberkas sinar datang dari suatu medium ke udara. Jika sudut datang lebih besar daripada 0 60 sinar akan terpantul sempurna. Pernyataan yang benar adalah 1. indeks bias medium 3 2 2. indeks bias medium > indeks bias udara 3. sudut kritis sama dengan 0 60 4. sudut kritis tidak tergantung pada indeks bias medium Jawab : E (1,2,3 dan 4 benar) UMPTN. www.mhharismansur.com P f L T P L T f f P' 146
  • 12. Getaran, gelombang dan Optika 1. sesuai Hk snelius bahwa : 3 2 3 1 60sin 90sin 1 sin sin sinsin 2 1 ==== = k um ukm nn nn θ θ θθ Pernyataan 1 benar 2. pernyataan 1 benar maka pernyataan 2 benar 3. sudut kritis 60=kθ (pernyataan 3 benar) 4. sudut kritis sesuai dengan persamaan pernyataan 1 adalah benar m u m u m u kukm n n n n n n nn ===↑= 90sinsin sinsinsin θ θθθ (pernyataan 4 salah) 31. UMPTN 1996 Rayon C kode 24 Sebuah benda diletakkan dimuka lenca cembung yang berjarak titik api 12 cm. Jika diperoleh bayangan tegak diperbesar 3 kali, benda terletak di muka lensa pada jarak …cm A. 6 B. 8 C. 12 D. 16 E.18 Jawab : B ?...:3:12 === SxMcmf cm8 3 212 3 2 3 11 12 1 ' 111 3.' ' ==∴ =−=↑−=↑−==↑= x S SSSSSf SSMS S S M 32. UMPTN 1996 Rayon C kode 24 Penguraian cahaya putih terjadi bila berkas … 1. datang tidak tegak lurus ke permukaan kaca krona 2. dibiskan di permukaan pertama prisma yang terbuat dari kaca krona 3. dibiaskan pada permukaan lensa 4. cahaya matahari membentuk pelangi karena pembiasan oleh butir-butir air diudara Jawab : 1,2,3 dan 4 benar (E) • cahaya putih adalah cahaya polikromatik yaitu tersusun oleh berbagai warna yang berbeda indeks biasnya. Jika cahaya putih merambat dari udara ke kaca krona secara tidak tegak lurus , cahaya violet akan mengalami pembiasan paling besar dan cahaya merah mengalami pembiasan paling kecil (pernyataan 1 benar) • bila cahaya pituh dibiaskan dipermukaan pertama prisma yang terkuat dari kaca krona, maka cahaya putih mengalami penguraian karena indeks bias setiap warna berbeda-beda (pernyataan 2 benar) UMPTN. www.mhharismansur.com udara medium n kθ 147
  • 13. Getaran, gelombang dan Optika • cahaya yang datang pada lensa tidak dikumpulkan pada suatu titik focus akan tetapi terdapat perbedaan focus violet dengan focus merah karena penguraian cahaya, pada lensa. Peristiwa ini dinamakan aberasi kromatik (pernyataan 3 benar) • pernyataan 4 benar 33. UMPTN 1997 Rayon B kode 58 Seberkas cahaya dengan laju 1v , panjang gelombang 1λ , frekuensi 1f merambat dalam medium yang indeks biasnya 1n , lalu dibiaskan ke medium kedua 2n . Ternyata sudut biasnya lebih besar dari pada sudut datangnya. Ini menunjukkan bahwa : 1. 12 nn > 2. 12 vv > 3. 12 ff > 4. 12 λλ > Jawab : C(2 dan 4 benar) Sesuai dengan Hukum Snellius bahwa : benar)4n(pernyataa4.benar)2pernyataan2. salah)3n(pernyataa3.salah)1n(pernyataa1. :maka),bias(sudut:datangsudut sin sin 1212 2121 1221 2 1 2 1 1 2 2 1 λλ θθθθ λ λ θ θ >↑> =↑> >==↑=== vv ffnn v v n n 34. UMPTN 1997 Rayon C kode 45 Jika suatu sinar monokromatik merambat dari satu medium ke medium lain, maka : 1. kecepatan berubah 3. arahnya dapat berubah 2. panjang gelombangnya berubah 4. frekuensinya berubah Jawab : 1,2 dan 3 benar (A) Pada peristiwa pembiasan maka kecepatan, panjang gelombang dan arah rambat cahaya berubah tetapi frekuensinya tetap 35. UMPTN 1998 Rayon A kode 54 Sebuah lensa bikonkaf simetris berjari-jari 8cm dan berindeks bias 1,5. Jarak titik api lensa tersebut ketika berada di dalam medium yang berindeks bias 1,6 adalah (dalam cm) A. -8 B. +8 C. +20 D. +64 E. -64 Jawab : D cm64 8 1 8 1 1 6,1 5,111 1 1 6,1?...:5,1:cm8:cm8 212 1 1121 +=      −−      −=      +      −= ===−=−= RRn n f nfnRR 36. UMPTN 1998 Rayon B kode 25 UMPTN. www.mhharismansur.com 148
  • 14. Getaran, gelombang dan Optika Sebuah benda yang panjangnya 20cm diletakkan sepanjang sumbu utama sebuah lensa konvergen yang berkekuatan 2,5D. Ujung benda yang terdekat pada lensa jaraknya 60cm dari lensa. Maka panjang bayangan yang terjadi adalah …cm A. 10 B. 20 C. 30 D. 40 E. 60 Jawab : D cm40 60 120 20 ' ' '' cm120' 120 2 60 1 40 1 ' 1 ' 111 cm40 5,2 100100 ?...';cm60;5,2;cm20:konvergenlensa ===↑∴= =↑=−=↑+=↑=== ==== S S hh h h S S S SSSfP f hSDPh 37. UMPTN 1999 Rayon C kode 25 Seberkas sinar datang ke bidang batas antara dua medium, dibiaskan dari medium yang indeks biasnya 1n ke medium yang berindeks bias 2n , sudut datang sinar 1θ dan sudut biasnya 2θ . Bila kecepatan cahaya dalam medium 1 adalah 1v dan dalam medium 2 adalah 1v , maka : 1. 1221 :: vvnn = 3. pemantulan sempurna bila 21 nn > 2. 2121 :sin:sin nn=θθ 4. jika 21 nn > maka 2θ maks mencapai 0 90 Jawab : 1 dan 3 benar (B) 1. sesuai dengan Hukum snellius, bahwa : 2 1 2 1 1 2 2 1 sin sin λ λ θ θ === v v n n (pernyataan 1 benar) 2. 1 2 2 1 sin sin n n = θ θ (pernyataan 2 salah) 3. pemantulan sempurna terjadi bila : • sinar datang dari medium rapat (indeks bias lebih besar) ke medium kurang rapat (indeks bias lebih kecil) • sudut datang 1θ lebih besar dari sudut kritis (pernyataan 3 benar) 4. Pemantulan sempurna terjadi bila 21 nn < (pernyataan 4 salah) 38. UMPTN 2000 Rayon B kode 25 Sebuah benda dengan tinggi 0,12m berada pada jarak 60cm dari lensa cembung dengan jarak focus 40cm. Tinggi bayangan benda adalah …cm A. 2 B. 6 C. 12 D. 24 E. 36 Jawab : D h h S S S SfSSSf hfSh '' cm120' 120 1 60 1 40 111 ' 1 ' 111 ?...':cm40:cm60:m12,0 =↑=∴=−=−=↑+= ==== 24cmm24,0) 6,0 2,1 (12,0) ' (' ==== S S hh 39. UMPTN 2000 Rayon C kode 22 UMPTN. www.mhharismansur.com 149
  • 15. Getaran, gelombang dan Optika Sebuah lensa konvergen di udara mempunyai jarak focus 20cm. Lensa tersebut dibuat dari gelas yang mempunyai indeks bias 1,6. Jika lensa itu kita letakkan di dalam suatu zat cair, ternyata jarak fokusnya menjadi 60cm. Nilai indeks bias zat cair itu adalah … A. 5 1 1 B. 4 1 1 C. 3 1 1 D. 3 2 1 E. 7 5 1 Jawab : C ( ) 3 1 1 3 4 12 16 6,3 36,1 3 6,36,1 3 6,3 1 3 6,06,1 6,01 6,1 3 1 6,1 6,0 20 60 1 6,1 1 1 6,1 11 1 11 1 1 1 ?...:cm60cairzatdi6,1:cm20udaradi 21 21 ====↑∴=↑=+= =      −↑       − =↑       −       − =       −      −       −      − = ==↑== x n nn n nnRRn n RRn n f f nfnf Z ZZ Z ZZZ u Z u zzu 40. UMPTN 2001 Rayon A kode 251 Jika indeks bias relative gelas terhadat udara adalah 3 , maka : 1. sinar dengan sudut datang 0 60 ke gelas akan mengalami pembiasan dengan sudut bias 0 30 2. untuk cepat rambat cahaya di udara m/s103 8 x , cepat rambat cahaya di dalam gelas m/s103 8 x 3. sudut kritis α pembiasan cahaya dari gelas ke udara memenuhi kaitan 3sin 3 1=α 4. sinar yang melewati gelas tidak mengalami perubahan panjang gelombang Jawab : A(1,2 dan 3 benar) salah)4pernyataan(, 1 perubahanmengalami,4. benar)3pernyataan(,3 3 1 3 1 sin:kritissudut3. benar)2n(pernyataam/s,103 3 m/s103 2. benar)1(30 3 3 sinsin360sinsinsin1. 8 8 02 1 0 g g g g g u g g gu nn n n x x n c v rrrrnin ≈= === === =∴==↑= λ λ λ α  41. UMPTN 2001 Rayon B kode 150 Sebuah lensa konvergen, ketika di udara mempunyai jarak focus 12 cm. Lensa tersebut dibuat dari gelas (n=1,5). Apabila lensa itu dicelupkan dalam zat cair, ternyata jarak fokusnya menjadi 47 cm. Nilai indeks bias zat cair itu … A. 1,11 B. 1,22 C. 1,33 D. 1,44 E. 1,55 Jawab : C UMPTN. www.mhharismansur.com 150
  • 16. Getaran, gelombang dan Optika ( )       − =↑       −       − =       −      −       −      − = ==↑== 1 5,1 5,0 12 47 1 5,1 1 1 5,1 11 1 11 1 1 1 ?...:cm47cairzatdi5,1:cm12udaradi 21 21 ZZZ u Z u zzu nnRRn n RRn n f f nfnf 1,33 128,1 5,1 128,1 5,1 128,11 92,3 5,05,1 5,01 5,1 92,3 ==∴=↑=+=↑=      − Z ZZZ n nnn 42. SPMB 2002 Regional II kode 321 Seberkas cahaya datang dari dalam air ( 3 4 air =n ) ke permukaan (batas air dan udara) dengan sudut datang )6,053cosdan8,053(sin53 000 == maka berkas cahaya itu : 1. dibiaskan seluruhnya 2. sebagian dibiaskan sebagian dipantulkan 3. mengalami polarisasi linier pada sinar pantul 4. seluruhnya dipantulkan Jawab : D (4 saja benar) n)dipantulkaa(seluruhny kritis)sudut(75,0 4 3 3/4 1 sin 8,053sinsin530 k k u k ii n n i ii > ==== ==↑= 43. SPMB 2002 Regional III kode 721 Dua lensa tipis yang positif satu sama lain bersinggungan. Jarak titik api lensa pertama 10cm dan yang kedua 20cm. Jika sebuah benda ditelakkan pada jarak 20cm dimuka kedua lensa ini, maka bayangan yang terbentuk terletak pada jarak A. 10 cm dibelakang lensa D. 20cm di muka lensa B. 20 cm dibelakang lensa E. tak terhingga C. 10 cm di muka lensa Jawab : A ?...':20:20:10 ganbersinggunpositiflensadua 21 ==== ScmScmfcmf lensadibelakangakdan terletnyatabayangan cm10' 20 2 20 1 20 311 ' 1 ' 111 cm 3 20 20 3 20 1 20 1111 21 =↑∴=−=−=↑+= =↑=+=+= S SfSSSf f fff gg g g 44. SPMB 2003 Regional I kode 721 UMPTN. www.mhharismansur.com i udara air 151
  • 17. Getaran, gelombang dan Optika Hasil pembiasan dari cahaya monokromatis yang melalui prisma ditunjukkan seperti pada gambar. Dengan data tersebut dapat dinyatakan bahwa : 1. sudut pembias prisma = 0 60 2. indeks bias bahan prisma = 2 3. Deviasi minimum yang terjadi pada sudut 0 30 4. sudut kritis bahan prisma terhadap udara adalah 0 30 Jawab : A(1,2 dan 3 benar) 0 2 1 2 1 2 10 1 1 0 11 00 21 452 2 1 sin2 2 30sin 45sin 1 sin sin 302)60min(45 =∴===↑==== ==↑=∴=== k p u kup i n n i r i nn rrri ββδ 45. SPMB 2004 kode 150 Nomor 15 Suatu cahaya monokromatis di udara mempunyai frekuensi Hz108 14 x . Jika cahaya dilewatkan pada suatu medium dengan indeks bias 1,5, maka : 1. cepat rambat cahaya dalam medium m/s102 8 x 2. panjang gelombang cahaya dalam medium m105,2 7− x 3. panjang gelombang diudara m1075,3 7− x 4. frekuensi cahaya dalam medium Hz1033,5 14 x Jawab : A(1,2 dan 3 benar) m102,5 5,1 103,75 103,75 108 103 :makam/s,103:Hz108:5,1 7 6 6 14 8 814 − − − ===↑=== === x x n x x x f c xcxfn u mu λ λλ Hz108m102 5,1 103 148 8 xffx x n cv v mu u m ==↑== = = 46. SPMB 2004 kode 250 nomor 4 Di atas suatu permukaan kaca terdapat lapisan air (1,33). Seberkas cahaya menembus pada batas permukaan kaca-air tersebut ternyata mulai mengalami pemantulan internal total pada susut datang 0 53 . Indeks bias kaca yang dipakai …( 4 30 37tan = ) A. 1,43 B. 1,55 C. 1,66 D. 1,8 E. 1,82 Jawab : C UMPTN. www.mhharismansur.com 0 60 0 60 0 900 900 45 0 45 152
  • 18. Getaran, gelombang dan Optika 667,1 3 5 5/4 3/4 53sin 3/4 sin sin ?...:53:3/4 ====== === θ θ θ a k a ka n n n nn  UMPTN. www.mhharismansur.com 153