Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang penamaan senyawa organik seperti alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, ester, dan haloalkana. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan rumus umum, gugus fungsional, dan aturan penamaan IUPAC untuk kelompok senyawa organik tersebut.
1. 10
2. TATANAMA SENYAWA KARBON
1. Alkanol ( alkohol )
IUPAC Nama lain
• Bentuk umum : R - OH
• Gugus fungsional : - OH
( gugusan yang khas )
• Rumus Umum : CnH2n+2 O
• Tatanama :
IUPAC :
• Oleh karena alkohol dianggap sebagai turunan dari alkana, maka alkohol diberi nama
seperti alkana, hanya akhiran ana diganti dengan akhiran anol.
TRIVIAL:
Dianggap sebagai alkil alkohol
• Alkanol yang sudah berisomer, diberi nama dengan cara:
a. Menyebutkan nomor atom C yang mengikat OH kemudian nama alkanol (pemberian
nomor dimulai dari atom C yang dekat dengan – OH)
Contoh:
CH2 - CH2 - CH3 1-propanol CH3 - CH - CH3
OH OH
CH3 - CH2 - CH - CH3 2-butanol
OH
b. Alkohol yang bercabang diberi nama dengan cara:
Menyebutkan nomor cabang, nama cabang, letak OH, dan nama alkanol rantai utama
(atom C yang mengikat OH diberi nomor serendah mungkin)
Contoh:
CH3 CH CH CH3 3-metil-2-butanol
CH3 OH
CH2 – CH – CH2
OH OH OH
3. 12
C. Periksalah apakah nama-nama senyawa berikut benar atau salah, jika salah tuliskan nama yang
benar:
1. 2-metil-1-etanol
2. 2,3-dietil-1-butanol
3. 3,4-dimetil-3-pentanol
4. 2-etil-2-butanol
PEMBAGIAN ALKOHOL
• Berdasarkan jumlah gugus OH alkohol dibedakan atas:
1. alkohol monovalen ( terdapat sebuah gugus OH )
2. alkohol polivalen ( terdapat lebih dari sebuah gugus OH ), alkohol bivalen ( 2 buah OH ) ,
trivalen (3 buah OH )
Berikut adalah contoh alkohol polivalen :
CH2- CH2 CH2 - CH - CH2
l l l l l
OH OH OH OH OH
............................ .............................
Berdasarkan letak gugus OH , alkohol dibedakan atas :
• 1. Alkohol primer : Bila gugus OH terikat pada C primer.
• 2. Alkohol secunder : Bila gugus OH terikat pada C sekunder.
• 3. Alkohol tersier : Bila gugus OH terikat pada C tersier
( pengelompokan ini hanya berlaku untuk alkohol monovalen saja , untuk alkohol polivalen
tidak dinyatakan )
COBATERAPKAN ISTILAH INI PADA CONTOH DIATAS
4. 13
2. ALKOKSI ALKANA ( ETER )
• Bentuk umum : R - O - R
• Gugus fungsional : - O -
( gugusan yang khas )
• Rumus empiris : CnH2n+2 O
• Tatanama :
IUPAC : Alkoksi = R-O- (pilih yang pendek ), sedangkan R sisanya adalah alkana
NAMA LAIN : Sebut kedua alkil yang mengapit atom O dan tambahkan kata eter.
(penamaan ini hanya berlaku untuk R<5)
SOAL LATIHAN 2
A. Beri nama senyawa berikut:
1. CH3 – O – CH2-CH3
2. CH3 – CH2 – CH2 – O – CH2 – CH3
3. CH3- CH-O-CH2-CH3
CH3
4. (CH3)3C – O- CH(CH3)2
5. (C2H5)2O
6. (C2H5)2 CH – O – CH3
CH3
7. CH3- CH2 - O – C - CH3
CH - CH3
CH3
B. Tuliskan rumus struktur senyawa berikut:
1. Etoksi etana
2. 1-Metoksi 2-metilbutana
3. 2-etoksi propana
4. 2-metoksi butana
5. butil metil eter
6. Propil isopropil eter
5. 14
3. ALKANAL ( ALDEHIDA )
O
ll
• Bentuk umum : R - C - H
• Gugus fungsional : - CHO
( gugusan yang khas )
• Rumus empiris : CnH2nO
• Tatanama :
IUPAC : Cari rantai terpanjang , gugus fungsional harus diberi nomor rendah.
nama cabang ( abjad ) + alkanal
Nama lain : sesuai dengan nama asam + dehida
(TRIVIAL) c=1 ( formal ) , C=2 ( asetal ) , c=3 ( propional )
c=4 ( butiral ) , C=5 ( valeral)
SOAL LATIHAN 3
A. Beri nama senyawa berikut:
1. CH3- CH2- C=O
H
2. H-C=O
H
3. CH3-CH-CH2-CHO
CH3
CH3
4. CH3 -CH -C-CH2-C=O
CH3 C2H5 H
5. CH3 – CH – CHO
C2H5
B. Tuliskan rumus struktur dari senyawa berikut:
1. Pentanal
2. 2-metilbutanal
3. 3,4-dimetilpentanal
4. 2-etil-3-metilbutanal
5. 4-etil-3-metilheksanal
6. 15
4. ALKANON ( KETON )
O
II
Bentuk umum : R - C - R
Gugus fungsional : - CO -
( gugusan yang khas )
Rumus empiris : CnH2n O
Tatanama :
IUPAC : Cari rantai terpanjang , gugus fungsi diberi nomor rendah
Nama cabang ( abjad ) + alkanon
NAMA LAIN : Sebut kedua alkil yang mengapait CO dan tambahkan kata keton.
(penamaan ini hanya berlaku untuk R<5)
SOAL LATIHAN 4
A. Beri nama senyawa berikut:
1. CH3- CH2- C- CH3
O
2. CH3 - C - CH3
O
O
3. CH3-CH –C - CH- CH3
CH3 CH3
CH3 O
4. CH3 - C – C - CH - CH3
C2H5 CH3
CH3 O
5. CH3 – C – C - CH3
C2H5
B. Tuliskan rumus struktur senyawa berikut:
1. 2-pentanon
2. 2-metil-3-pentanon
3. Dimetil keton
4. Etil metil keton
5. 2,2-dimetil-3-heksanon
7. 16
5. ASAM ALKANOAT
( asam alkana karboksilat )
O
• Bentuk umum : R - C - OH
• Gugus fungsional : - COOH
( gugusan yang khas )
• Rumus empiris : CnH2nO2
• Tatanama :
IUPAC : Cari rantai terpanjang , penomoran rantai utama dimulai dari C gugus fungsi
Asam + nama cabang ( abjad ) + alkanoat
Nama lain : sisihkan dulu gugus fungsinya , cari rantai terpanjang beri nomor sehingga
gugus fungsi jatuh pada nomor rendah
nama cabang (abjad) + alkananya + karboksilat
SOAL LATIHAN 5
A. Beri nama senyawa berikut:
O
II
1. CH3- C - OH
C2H5
2. CH3- CH – CH – CH –C - OH
CH3 CH3 O
3. CH3-CH-CH2-COOH
CH3
CH3
4. CH3 - CH – C - CH2 – C = O
CH3 C2H5 OH
CH3
5. CH3 – C – CH2-COOH
C2H5
8. 17
B. Tuliskan rumus struktur dari senyawa berikut:
1. Asam propanoat
2. Asam 2-metilbutanoat
3. Asam asetat
4. Asam 2-hidroksi-3-metilpentanoat
5. Asam 3-kloro-2-metilheksanoat
6. ALKIL ALKANOAT ( ESTER )
O
• Bentuk umum : R - C – O- R
• Gugus fungsional : - COO-
( gugusan yang khas )
• Rumus empiris : CnH2nO2
• Tatanama :
IUPAC : alkil adalah gugus R yang terikat pada atom O ( ester adalah senyawa yang
berasal dari asam alkanoat dimana atom H nya diganti dengan
gugus alkil).
SOAL LATIHAN 6
A. Beri nama senyawa berikut:
O
1. CH3- C – O- CH3
O
2. CH3– CH2 – C –O- CH- CH3
C2H5
3. CH3-CH-CH2-COO-C2H5
CH3
O CH3
4. H - C – O – C – CH3
CH3
5. CH3 – CH2 –COO – CH – CH3
CH3
9. 18
O
6. CH3 – CH – CH2 – O – C – CH3
CH3
7.
B. Tuliskan rumus struktur senyawa berikut:
1. Metil etanoat
2. Etil propanoat
3. Metil metanoat
4. Isopropyl propanoat
5. Etil etanoat
6. Etil 2-metilbutanoat
7. Metil-2,3-dimetilpentanoat
7. HALO ALKANA (ALKIL HALIDA)
• Haloalkana diberi nama dengan menyebut nama halogen yang terikat (Fluoro, kloro,
bromo, iodo) yang diikuti nama alkananya.
Contoh:
CH3 - Cl kloro metana CH2Cl2 dikloro metana
CH3 CH2 Cl kloro etana CHCl3 trikloro metana
CH3 CH2Br bromo etana CCl4 tetra kloro metana
• Haloalkana yang telah memiliki isomer diberi nama dengan menyebut
nomor letak halogen, sekecil mungkin).
• Jika lebih dari satu macam halogen diurutkan berdasarkan kekuatan daya
oksidasi F>Cl>Br>I, Nama ditulis menurut abjad
• Aturan lain seperti pada alkana.
10. 19
SOAL LATIHAN 7
A. Apakah nama IUPAC dari haloalkanal dengan rumus struktur berikut:
1. CH3 CH2 CH2 CH CH3
Cl
2. CH3 CH CH2 CH CH3
CH2 Br
CH3
3. CH3 CH2 CH CH2 CH CH3
F Cl
4. CH 3 CH CH3
F
5. CH3 CH CH CH3
CH3 Cl