SlideShare a Scribd company logo
1 of 66
1/65
Michael Sunggiardi
Konsultan Perencana TIK di :
USAID Jakarta, ITU Bangkok, Bappenas, Kominfo, Korlantas Polri
ITBahan Pembelajaran dasar-dasar Jaringan Komputer
untuk Penerapan e-Gov di Indonesia
BPPTIK, Cikarang 2016
2/65
Awalnya networking atau jaringan komputer
adalah sambungan satu komputer ke komputer
lain dalam bentuk topologi bus
3/65
Sambungan jaringan komputer di PC
ditemukan oleh Dr. Robert M. Metcalfe pada
tahun 1976, dan diberi nama Ethernet
4/65
Bagaimana cara jaringan komputer bekerja ?
5/65
Komputer yang tersambung dalam satu ruangan
di sebut Local Area Networking, disingkat LAN
6/65
Sambungan beberapa WAN disebut Internet,
singkatan dari Inter Networking, yaitu
jaringan komputer antar kelompok, antar kota
dan antar negara
7/65
Dalam perkembangannya, untuk menyambung
komputer, biasanya menggunakan HUB yang
menyebabkan domain collision
8/65
Jika beberapa jaringan disambung lagi dengan
jaringan yang lain melalui bridge, maka akan
terjadi broadcast domain
9/65
Untuk mencegah terjadinya domain collision dan
penurunan kecepatan kerja dalam satu jaringan
komputer, maka kita harus menggunakan
SWITCH.
SWITCH bekerja
dengan mengakses
tabel MAC Address,
jadi kalau sinyal
berasal dari port
satu ke port
lainnya, tidak akan
di broadcast ke port
yang tidak dituju
10/65
SWITCH dilengkapi dengan fitur VLAN (Virtual
LAN) yang dapat membagi domain menjadi
bagian yang terpisah satu sama lain berdasaran
pengaturan port-nya
11/65
Untuk menghindari terjadinya broadcast collision
dan saling meneruskan protokol, maka kita harus
menggunakan ROUTER
12/65
Dengan ROUTER protokol yang dilewatkan
hanya TCP/IP saja
TCP/IP
Network ID: 192.168.10.0
Network ID: 10.32.0.0
13/65
ROUTER juga untuk mengarahkan IP Address
dari satu jaringan ke jaringan lain
14/65
Faktor kabel dan konektor dalam jaringan
komputer juga sangat penting
Dalam melakukan sambungan di jaringan
komputer, kita menggunakan kabel jenis UTP
(Unshielded Twisted Pair), yaitu satu kabel
yang berisi delapan kabel berwarna, masing-
masing pasang di pelintir untuk mengurangi
induksi
15/65
Kabel UTP hanya dapat bekerja pada jarak
maksimum 100 meter (328 feet)
Menggunakan konektor RJ-45 di kedua
ujungnya
Menggunakan standar CAT 5, yaitu kabel
dengan kemampuan melakukan transfer data
sampai 100Mbps
Jenis lain dari UTP adalah STP, kabel UTP
yang di shielded atau dilindungi ground,
terutama dipakai di outdoor
16/65
Kabel UTP dapat dipasang silang (crossed
over), untuk menghubungkan perangkat yang
sama
17/65
Kabel UTP dapat dipasang langsung (straight
through), untuk menghubungkan perangkat
yang berbeda
18/65
Teknologi kabel sudah dapat menembus angka
transfer data sampai 10Gbps, dengan
menggunakan kabel CAT 6 sampai jarak 40 KM
Standar Ethernet
10Gbps adalah
IEEE 802.3ae
10 Gigabit
Ethernet Alliance
(10GEA),
web-nya
www.10gea.org
19/65
Standar nirkabel IEEE 802.11 disebut WiFi, nama
lain dari WLAN singkatan wireless LAN, dan
teknologi ini berkembang sangat cepat
IEEE
802.11
Dikeluar
kan
Frekwensi
(GHz)
Maks Data
Rate (Mbps)
Status dan Komentar
indoor outdoor
1996 1997 2.4 2 20 100 sudah tidak dipakai
a 1999 5/3.7 54 35/- 120/5k sistem yang dipakai
b 1999 2.4 11 35 140 sistem yang dipakai
g 2003 2.4 54 38 140 sistem yang dipakai
n 2009 2.4/5 300 70 250 yang sekarang banyak dipakai
ac 2013 2.4/5 450/7.000 35 generasi berikutnya
ad 2012 60 7.000 10 dikenal dengan WiGig, jarak pendek data rate tinggi
af .470 - .710 568 6.000 TV White Space
ah 0.9 40 dalam pengembangan
aj 45/60 7.000 10 modifikasi 802.11ad untuk di Tiongkok
ax ~ 2019 2.4/5 450/10.000 35 revisi 802.ac untuk efisiensi
~ 2016
Jarak (m)
20/65
Teknologi Nirkabel
21/65
Consumer
Electronics
VehicularComputing
802.11 dipakai dimana-mana
22/65
Perangkat elektronik yang sudah dipasang WiFi
didalamnya
23/65
Di Indonesia penerapan teknologi nirkabel
diawali oleh grup ITB, dengan menggunakan
PC yang berisi FreeBSD dan card PCMCIA
WaveLAN untuk indoor aplication
PC + Free BSD (Linux)
PCI Card
PCMCIA
Wireless Card
kabel coaxial
antena grid
parabolic
WaveLAN
merupakan nama
produk yang
belakangan
dipasarkan dengan
nama Orinoco dari
Avaya
24/65
Penggunaan outdoor harus mengikuti standar
IEEE 802.16 untuk Wireless MAN, tapi sampai
saat ini harga sistem-nya masih mahal,
akhirnya penggunaan indoor unit yang dipakai
sebagai outdoor unit menjadi tidak terkendali
dan menggunakan amplifier atau penguat
untuk dapat terjangkau jauh
25/65
Kesulitan pemasangan sistem wireless harus
mengikuti kaidah Line Of Sight (LOS)
26/65
Contoh LOS dalam beberapa kondisi di lapangan
27/65
Licensed Band
Harus ijin dan membayar BHP frekwensi ke
Kominfo :
* 2.5G, 3G, 4G
Unlicensed Band
Standar frekwensi yang dibebaskan dari
permintaan ijin dan membayar, karena
tergolong ISM (Industrial, Scientific, Medical) :
* 802.11 – 2,4GHz dan 5,8GHz
* Home RF
* Bluetooth
28/65
802.11 adalah standar nirkabel (Wireless
Ethernet) karena :
 Wireless Ethernet mudah, berbasis IP
based, dan bisa langsung dipakai
 Banyak perusahaan yang mendukung
standarnya, sehingga dapat langsung
diterapkan pada access point dan
station/client
 Tersedia untuk komputer, consumer
electronics, pemakaian telematik
29/65
Real Throughput
 Kecepatan pemindahan data yang nyata
(tidak akan sampai 20Mbps misalnya,
seperti yang tertera di spesifikasinya)
antara satu titik dengan titik lain, dapat
di uji coba sendiri dengan
menggunakan program speed test atau
kombinasi FTP Server dan FTP Client
 Merupakan standar lab dari IEEE
30/65
Jarak antar perangkat
 Erat hubungannya
dengan power atau
daya dari radio-nya
 Untuk standar IEEE
802.11 output
radionya dibatasi
sampai maksimum
13dB, atau kalau
menggunakan
antena diatas 15dB
bisa dijalankan
sampai jarak 5 km
31/65
Pemakaian linier amplifier
 Tidak dianjurkan, karena akan meningkat-
kan gangguan di lapangan (noise)
 Menurut standar FICC dari Amerika,
maksimum penggunaan line amplifier
adalah 1 watt
32/65
33/65
Rumah SOHO Small
Business
Medium
Business
Large
Business
DSL
(ADSL)
Cable
T1
T3
Satellite
MMDS
LMDS
Wireless-
LAN
Koneksi Internet dan peruntukannya
34/65
TCP/IP protokol Internet
SPX/IPX protokol Novell Netware
AppleTalk protokol MacIntosh
NetBEUI protokol Microsoft Windows
Secara software, sambungan komputer bekerja
melalui protokol, yang bisa kita pilih :
35/65
Protokol NetBEUI dari Microsoft Windows
merupakan sistem jaringan peer-to-peer, tidak
ada server didalam hirarki-nya, dan merupakan
standar jaringan yang paling sederhana
Protokol TCP/IP merupakan protokol yang
paling banyak dipakai, terutama jika kita masuk
ke jaringan Internet
36/65
Konfigurasi Protokol TCP/IP
37/65
38/65
Berbagai cara bisa dilakukan untuk menyambung
jaringan komputer
T1
T3
Fiber
DSL
39/65
Berbagai cara juga dapat kita lakukan untuk
menyambung ke jaringan Internet
40/65
Kalau memungkinkan, sebaiknya komunikasi
antar jaringan komputer atau Internet
sebaiknya menggunakan kabel, baru kita
mencari alternatif sambungan lainnya jika
dengan kabel kita menemui jalan buntu
Teknologi kabel dengan berbagai variasinya,
memungkinkan kita untuk dapat menerapkan
dengan berbagai cara
Salah satunya dengan memanfaatkan
teknologi PLC (Power Line Carrier) yaitu
memanfaatkan kawat jaringan PLN untuk
mendistribusikan packet Internet
41/65
Penggunaan frekwensi dalam satu pair kawat
telepon yang masuk ke rumah kita, untuk
koneksi berbagai macam peralatan.
42/65
Pemanfaatan teknologi HomePNA (Home
Phoneline Networking Alliance) yang sekarang
menjadi HomeGrid Forum
43/65
HomeGrid Forum (HGF) yang berbasis gigabit
home networking (G.hn) dapat jalan di berbagai
teknologi seperti; powerline, coax, copper pairs
dan plastic optical fiber technology
44/65
Standar IEEE 1905.1 dengan ITU-T G.hn yang
terus bersaing
45/65
Penggunaan berbagai frekwensi pada kabel
coaxial dapat dilakukan sekaligus
46/65
Teknologi dial up networking melalui kabel
telepon yang sudah jarang penggunaannya
Standar penyambungan RAS untuk dial-up networking dan
saluran telepon
47/65
Teknologi kabel modem yang masih dipakai
dibanyak kota besar
Kabel modem terbaru dengan WiFi
48/65
Teknologi PLC (Power Line Carrier) adalah
menyalurkan internet melalui kabel PLN
Standar PLC yang bergabung dengan G.hn
49/65
Teknologi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber
Line) yang masih dipasarkan oleh PT Telekomu-
nikasi Tbk
Standar penyambungan DSLAM
untuk ADSL dan saluran telepon
50/65
Teknologi Very-high-bit-rate Digital Subscriber
Line (VDSL) dapat dipakai di kompleks
perumahan yang padat penghuninya
51/65
Satelit adalah sambungan internet didaerah yang
jarang berpenghuni dan merupakan solusi yang
belum ada saingannya
Lintasan satelit dunia
Perangkat Satelit
Portable
52/65
Peranti Wireless LAN banyak dipakai diberbagai
kota di Indonesia untuk menghubungkan satu
tempat ke tempat yang lain (atau untuk CCTV)
53/65
Palapa Ring belum menyentuh bagian timur
Indonesia
54/65
Palapa Ring Timur yang akan dibangun oleh
Kominfo
55/65
Menggabung konsep IaaS - PaaS - SaaS -
Web 2.0 dan teknologi lainnya (MapReduce,
Ajax, Virtualization)
Fasilitas Komputasi Awan akan
mempermudah pemenuhan kebutuhan
terhadap sistem komputer
Menggunakan metode distributed computing
yang sudah berjalan sejak 1982
Komputasi Awan (Cloud Computing)
56/65
Konsep Komputasi
Awan :
IaaS
(Infrastructure as
as Service)
Paas
(Platform as as
Service)
SaaS
(Software as as
Service)
57/65
Hybrid dan Public Cloud untuk layanan yang
optmal
58/65
Sambung private cloud ke data center terdekat
59/65
Manfaatkan teknologi Virtualisasi yang fleksibel
X
Automated Resource
Assurance
Dynamic Balancing
Continuous Optimization
Increased Availability
Automated
Across Applications
On Demand Capacity
Non-disruptive Scaling
Flexible, Reconfigurable++
60/65
Pemanfaatan infrastruktur yang dibangun
dengan KPU/USO
61/65
Konsep Smart City
62/65
Langkah Penerapan e-Gov
Melakukan Focus Group Discussion (FGD)
atau workshop soal kebutuhan TIK di masing-
masing satker
Melakukan survey dan Audit IT terhadap
perangkat dan aplikasi yang ada di setiap
satker
Membuat Master Plan untuk lima tahun
kedepan
Merencanakan pelaksanaan jangka pendek
yang berhubungan dengan penerapan TIK di
masing-masing satker
Membuat KAK dan RAB sesuai anggaran yang
tersedia dan usulan tambahan
63/65
Contoh RAB Pembangunan Kota Digital
Lokasi Kantor Pemerintah 74
Biaya infrastruktur per satu lokasi 200,000,000
Jumlah PNS Kota 9,000
Biaya total infrastruktur kota 14,800,000,000
Peranti Keras Private Cloud 5,000,000,000
Infrastruktur Data Center 4,000,000,000
Biaya Pengadaan Komputer di 74 Kantor SKPD 740,000,000
Biaya Pengadaan Network di 74 Kantor SKPD 740,000,000
Peranti Lunak di 74 Kantor SKPD - @50jt 3,700,000,000
Biaya Peranti Keras dan Lunak Kota 28,980,000,000
Pelatihan 9.000 PNS @5jt per tahun 45,000,000,000
Total Biaya Pemanfaatan TIK Kota 73,980,000,000
Populasi kota 1.000.000 penduduk
64/65
Contoh RAB Pembangunan Peranti Lunak
65/65
Referensi Tenaga Akhli dari INKINDO
66/65
TERIMA KASIH
michael@sunggiardi.id
+62811118533

More Related Content

What's hot

Materi 1 Basic ftth network 20160209
Materi 1    Basic ftth network 20160209Materi 1    Basic ftth network 20160209
Materi 1 Basic ftth network 201602095h4r3
 
Presentation kelompo 6
Presentation kelompo 6Presentation kelompo 6
Presentation kelompo 6yusuf_mustafa
 
Network access
Network accessNetwork access
Network accessnhonho10
 
jaringan nirkabel
 jaringan nirkabel jaringan nirkabel
jaringan nirkabelnurinsani13
 
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-11
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-11Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-11
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-11Dedy Wijaya
 
Jaringan Nirkabel
Jaringan NirkabelJaringan Nirkabel
Jaringan NirkabelAri Yandi
 
Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabelJaringan nirkabel
Jaringan nirkabelnurinsani13
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanWilly Winas
 
Pengkabelan terstruktur horizontal
Pengkabelan terstruktur horizontalPengkabelan terstruktur horizontal
Pengkabelan terstruktur horizontalPriyo Harjiyono
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessAditya Permana
 
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETTIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETedchrisp08
 
Perencanaan jaringan nirkabel
Perencanaan jaringan nirkabelPerencanaan jaringan nirkabel
Perencanaan jaringan nirkabelAtik Charisma
 

What's hot (18)

Materi 1 Basic ftth network 20160209
Materi 1    Basic ftth network 20160209Materi 1    Basic ftth network 20160209
Materi 1 Basic ftth network 20160209
 
Microsoft TVWS 2013
Microsoft TVWS 2013Microsoft TVWS 2013
Microsoft TVWS 2013
 
Presentation kelompo 6
Presentation kelompo 6Presentation kelompo 6
Presentation kelompo 6
 
Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabelJaringan nirkabel
Jaringan nirkabel
 
Network access
Network accessNetwork access
Network access
 
MSAN
MSANMSAN
MSAN
 
jaringan nirkabel
 jaringan nirkabel jaringan nirkabel
jaringan nirkabel
 
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-11
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-11Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-11
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-11
 
Modul 2 overview gpon
Modul 2 overview gponModul 2 overview gpon
Modul 2 overview gpon
 
Jaringan Nirkabel
Jaringan NirkabelJaringan Nirkabel
Jaringan Nirkabel
 
Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabelJaringan nirkabel
Jaringan nirkabel
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
Pengenalan Ultra Mobile Broadband
Pengenalan Ultra Mobile BroadbandPengenalan Ultra Mobile Broadband
Pengenalan Ultra Mobile Broadband
 
Pengkabelan terstruktur horizontal
Pengkabelan terstruktur horizontalPengkabelan terstruktur horizontal
Pengkabelan terstruktur horizontal
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETTIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
 
Perencanaan jaringan nirkabel
Perencanaan jaringan nirkabelPerencanaan jaringan nirkabel
Perencanaan jaringan nirkabel
 
Sejarah perkembangan jaringan wlan
Sejarah perkembangan jaringan wlanSejarah perkembangan jaringan wlan
Sejarah perkembangan jaringan wlan
 

Viewers also liked

idigf - sosbud - arus pelangi - king oey
idigf - sosbud - arus pelangi - king oeyidigf - sosbud - arus pelangi - king oey
idigf - sosbud - arus pelangi - king oeyIGF Indonesia
 
idigf - sosbud - kominfo - boni pudjianto
idigf - sosbud - kominfo - boni pudjiantoidigf - sosbud - kominfo - boni pudjianto
idigf - sosbud - kominfo - boni pudjiantoIGF Indonesia
 
Pedoman Penggunaan Aplikasi TRPNBP versi 4.2
Pedoman Penggunaan Aplikasi TRPNBP versi 4.2Pedoman Penggunaan Aplikasi TRPNBP versi 4.2
Pedoman Penggunaan Aplikasi TRPNBP versi 4.2Erny Anggrahini
 
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaranRead me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaranErny Anggrahini
 
Telkom palapa ring
Telkom palapa ringTelkom palapa ring
Telkom palapa ringDavid Bangun
 
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satkerPanduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satkerYuspiardi ardy
 
Memaksimalkan kordinasi fungsi humas pemerintah
Memaksimalkan kordinasi fungsi humas pemerintahMemaksimalkan kordinasi fungsi humas pemerintah
Memaksimalkan kordinasi fungsi humas pemerintahIndiwan Seto wahyu wibowo
 
ID IGF 2016 - Infrastruktur 2 - IPv4 vs IPv6
ID IGF 2016 -  Infrastruktur 2 - IPv4 vs IPv6ID IGF 2016 -  Infrastruktur 2 - IPv4 vs IPv6
ID IGF 2016 - Infrastruktur 2 - IPv4 vs IPv6IGF Indonesia
 
Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2
Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2
Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2andi nurlelasari as
 
Manajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraManajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraBPKP
 
Bahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBIBahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBIWoro Handayani
 
Indonesia Broadband Plan
Indonesia Broadband PlanIndonesia Broadband Plan
Indonesia Broadband PlanThe World Bank
 
Sistem informasi bnpb
Sistem informasi bnpbSistem informasi bnpb
Sistem informasi bnpbRubiyo W
 
SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)
SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)
SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)Ahmad Abdul Haq
 
Gambaran umum akuntansi berbasis akrual
Gambaran umum akuntansi berbasis akrualGambaran umum akuntansi berbasis akrual
Gambaran umum akuntansi berbasis akrualTatang Suwandi
 

Viewers also liked (20)

idigf - sosbud - arus pelangi - king oey
idigf - sosbud - arus pelangi - king oeyidigf - sosbud - arus pelangi - king oey
idigf - sosbud - arus pelangi - king oey
 
idigf - sosbud - kominfo - boni pudjianto
idigf - sosbud - kominfo - boni pudjiantoidigf - sosbud - kominfo - boni pudjianto
idigf - sosbud - kominfo - boni pudjianto
 
Pedoman Penggunaan Aplikasi TRPNBP versi 4.2
Pedoman Penggunaan Aplikasi TRPNBP versi 4.2Pedoman Penggunaan Aplikasi TRPNBP versi 4.2
Pedoman Penggunaan Aplikasi TRPNBP versi 4.2
 
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaranRead me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
 
Telkom palapa ring
Telkom palapa ringTelkom palapa ring
Telkom palapa ring
 
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satkerPanduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
 
SAPP
SAPPSAPP
SAPP
 
Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
 
Memaksimalkan kordinasi fungsi humas pemerintah
Memaksimalkan kordinasi fungsi humas pemerintahMemaksimalkan kordinasi fungsi humas pemerintah
Memaksimalkan kordinasi fungsi humas pemerintah
 
Span dan sakti alt
Span dan sakti altSpan dan sakti alt
Span dan sakti alt
 
Kemenkeu
KemenkeuKemenkeu
Kemenkeu
 
ID IGF 2016 - Infrastruktur 2 - IPv4 vs IPv6
ID IGF 2016 -  Infrastruktur 2 - IPv4 vs IPv6ID IGF 2016 -  Infrastruktur 2 - IPv4 vs IPv6
ID IGF 2016 - Infrastruktur 2 - IPv4 vs IPv6
 
Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2
Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2
Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2
 
Manajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraManajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negara
 
Bahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBIBahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
 
Indonesia Broadband Plan
Indonesia Broadband PlanIndonesia Broadband Plan
Indonesia Broadband Plan
 
Sistem informasi bnpb
Sistem informasi bnpbSistem informasi bnpb
Sistem informasi bnpb
 
Perjalanan dinas pimpinan ppt
Perjalanan dinas pimpinan pptPerjalanan dinas pimpinan ppt
Perjalanan dinas pimpinan ppt
 
SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)
SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)
SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)
 
Gambaran umum akuntansi berbasis akrual
Gambaran umum akuntansi berbasis akrualGambaran umum akuntansi berbasis akrual
Gambaran umum akuntansi berbasis akrual
 

Similar to Belajar TIK

Modul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitas
Modul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitasModul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitas
Modul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitasWarstekTV
 
Presentasi kelompok 6
Presentasi kelompok 6Presentasi kelompok 6
Presentasi kelompok 6yusuf_mustafa
 
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxMATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxrosminailham02
 
Jaringan wired dan wireless
Jaringan wired dan wirelessJaringan wired dan wireless
Jaringan wired dan wirelessNita NTD
 
jaringan eired dan wireless kelompok E.pptx
jaringan eired dan wireless kelompok E.pptxjaringan eired dan wireless kelompok E.pptx
jaringan eired dan wireless kelompok E.pptxHanaJessica2
 
Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5Prandita Sega
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessZainudin Aboed
 
Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01
Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01
Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01Oshien Kamikaze
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accesstriyonomogol
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accesstriyonomogol
 
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabel
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabelPresentation tugas 1 komunikasi nirkabel
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabelilos12 ilos12
 
05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devicesindonesia
 
05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devicessetioaribowo
 

Similar to Belajar TIK (20)

Modul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitas
Modul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitasModul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitas
Modul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitas
 
Presentasi kelompok 6
Presentasi kelompok 6Presentasi kelompok 6
Presentasi kelompok 6
 
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxMATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
 
Bab ii ethernet
Bab ii ethernetBab ii ethernet
Bab ii ethernet
 
Jaringan wired dan wireless
Jaringan wired dan wirelessJaringan wired dan wireless
Jaringan wired dan wireless
 
jaringan eired dan wireless kelompok E.pptx
jaringan eired dan wireless kelompok E.pptxjaringan eired dan wireless kelompok E.pptx
jaringan eired dan wireless kelompok E.pptx
 
Teknologi jaringan
Teknologi  jaringanTeknologi  jaringan
Teknologi jaringan
 
Ethernet
EthernetEthernet
Ethernet
 
Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5
 
Local area network
Local area networkLocal area network
Local area network
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wireless
 
Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01
Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01
Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01
 
WiMAX and Security
WiMAX and SecurityWiMAX and Security
WiMAX and Security
 
Tik kelas 9
Tik kelas 9Tik kelas 9
Tik kelas 9
 
Ccna 1
Ccna 1Ccna 1
Ccna 1
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabel
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabelPresentation tugas 1 komunikasi nirkabel
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabel
 
05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices
 
05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices
 

More from Michael Sunggiardi

Cakap Digital - Literasi Digital Kominfo
Cakap Digital - Literasi Digital KominfoCakap Digital - Literasi Digital Kominfo
Cakap Digital - Literasi Digital KominfoMichael Sunggiardi
 
WRAN/TVWS Pilot Project @Jogjakarta, Indonesia
WRAN/TVWS Pilot Project @Jogjakarta, IndonesiaWRAN/TVWS Pilot Project @Jogjakarta, Indonesia
WRAN/TVWS Pilot Project @Jogjakarta, IndonesiaMichael Sunggiardi
 
Membangun Sekolah Berbasis TIK
Membangun Sekolah Berbasis TIKMembangun Sekolah Berbasis TIK
Membangun Sekolah Berbasis TIKMichael Sunggiardi
 
Aktivitas Michael Sunggiardi di Dunia TIK
Aktivitas Michael Sunggiardi di Dunia TIKAktivitas Michael Sunggiardi di Dunia TIK
Aktivitas Michael Sunggiardi di Dunia TIKMichael Sunggiardi
 
Kewirausahaan dalam Open Source
Kewirausahaan dalam Open SourceKewirausahaan dalam Open Source
Kewirausahaan dalam Open SourceMichael Sunggiardi
 
Innovative Applications for Rural Broadband Community
Innovative Applicationsfor Rural Broadband CommunityInnovative Applicationsfor Rural Broadband Community
Innovative Applications for Rural Broadband CommunityMichael Sunggiardi
 
FGD Direktorat Pemberdayaan Informatika
FGD Direktorat Pemberdayaan InformatikaFGD Direktorat Pemberdayaan Informatika
FGD Direktorat Pemberdayaan InformatikaMichael Sunggiardi
 
APKOMINDO untuk PENDIDIKAN (berbasis konsep Ekosistem e-DU.KU)
APKOMINDO untuk PENDIDIKAN (berbasis konsep Ekosistem e-DU.KU)APKOMINDO untuk PENDIDIKAN (berbasis konsep Ekosistem e-DU.KU)
APKOMINDO untuk PENDIDIKAN (berbasis konsep Ekosistem e-DU.KU)Michael Sunggiardi
 
TIK Anak Bangsa untuk Indonesia
TIK Anak Bangsa untuk IndonesiaTIK Anak Bangsa untuk Indonesia
TIK Anak Bangsa untuk IndonesiaMichael Sunggiardi
 

More from Michael Sunggiardi (20)

Cakap Digital - Literasi Digital Kominfo
Cakap Digital - Literasi Digital KominfoCakap Digital - Literasi Digital Kominfo
Cakap Digital - Literasi Digital Kominfo
 
Wireless LAN Workshop
Wireless LAN WorkshopWireless LAN Workshop
Wireless LAN Workshop
 
Desa Daring Trisakti
Desa Daring TrisaktiDesa Daring Trisakti
Desa Daring Trisakti
 
Edukasi.4.0 for Indonesia
Edukasi.4.0 for IndonesiaEdukasi.4.0 for Indonesia
Edukasi.4.0 for Indonesia
 
Launching AXC 2017
Launching AXC 2017Launching AXC 2017
Launching AXC 2017
 
WRAN/TVWS Pilot Project @Jogjakarta, Indonesia
WRAN/TVWS Pilot Project @Jogjakarta, IndonesiaWRAN/TVWS Pilot Project @Jogjakarta, Indonesia
WRAN/TVWS Pilot Project @Jogjakarta, Indonesia
 
Membangun Sekolah Berbasis TIK
Membangun Sekolah Berbasis TIKMembangun Sekolah Berbasis TIK
Membangun Sekolah Berbasis TIK
 
Memajukan TIK indonesia
Memajukan TIK indonesiaMemajukan TIK indonesia
Memajukan TIK indonesia
 
Aktivitas Michael Sunggiardi di Dunia TIK
Aktivitas Michael Sunggiardi di Dunia TIKAktivitas Michael Sunggiardi di Dunia TIK
Aktivitas Michael Sunggiardi di Dunia TIK
 
Presentasi.rtik.bogor
Presentasi.rtik.bogorPresentasi.rtik.bogor
Presentasi.rtik.bogor
 
Kewirausahaan dalam Open Source
Kewirausahaan dalam Open SourceKewirausahaan dalam Open Source
Kewirausahaan dalam Open Source
 
Innovative Applications for Rural Broadband Community
Innovative Applicationsfor Rural Broadband CommunityInnovative Applicationsfor Rural Broadband Community
Innovative Applications for Rural Broadband Community
 
Pemanfaatan Layanan KPU/USO
Pemanfaatan Layanan KPU/USO Pemanfaatan Layanan KPU/USO
Pemanfaatan Layanan KPU/USO
 
Presentasi Jardiknas 2008
Presentasi Jardiknas 2008Presentasi Jardiknas 2008
Presentasi Jardiknas 2008
 
Komputasi Awan
Komputasi AwanKomputasi Awan
Komputasi Awan
 
FGD Direktorat Pemberdayaan Informatika
FGD Direktorat Pemberdayaan InformatikaFGD Direktorat Pemberdayaan Informatika
FGD Direktorat Pemberdayaan Informatika
 
REGOS Kota Bogor
REGOS Kota BogorREGOS Kota Bogor
REGOS Kota Bogor
 
Bimtek Kominfo
Bimtek KominfoBimtek Kominfo
Bimtek Kominfo
 
APKOMINDO untuk PENDIDIKAN (berbasis konsep Ekosistem e-DU.KU)
APKOMINDO untuk PENDIDIKAN (berbasis konsep Ekosistem e-DU.KU)APKOMINDO untuk PENDIDIKAN (berbasis konsep Ekosistem e-DU.KU)
APKOMINDO untuk PENDIDIKAN (berbasis konsep Ekosistem e-DU.KU)
 
TIK Anak Bangsa untuk Indonesia
TIK Anak Bangsa untuk IndonesiaTIK Anak Bangsa untuk Indonesia
TIK Anak Bangsa untuk Indonesia
 

Belajar TIK

  • 1. 1/65 Michael Sunggiardi Konsultan Perencana TIK di : USAID Jakarta, ITU Bangkok, Bappenas, Kominfo, Korlantas Polri ITBahan Pembelajaran dasar-dasar Jaringan Komputer untuk Penerapan e-Gov di Indonesia BPPTIK, Cikarang 2016
  • 2. 2/65 Awalnya networking atau jaringan komputer adalah sambungan satu komputer ke komputer lain dalam bentuk topologi bus
  • 3. 3/65 Sambungan jaringan komputer di PC ditemukan oleh Dr. Robert M. Metcalfe pada tahun 1976, dan diberi nama Ethernet
  • 4. 4/65 Bagaimana cara jaringan komputer bekerja ?
  • 5. 5/65 Komputer yang tersambung dalam satu ruangan di sebut Local Area Networking, disingkat LAN
  • 6. 6/65 Sambungan beberapa WAN disebut Internet, singkatan dari Inter Networking, yaitu jaringan komputer antar kelompok, antar kota dan antar negara
  • 7. 7/65 Dalam perkembangannya, untuk menyambung komputer, biasanya menggunakan HUB yang menyebabkan domain collision
  • 8. 8/65 Jika beberapa jaringan disambung lagi dengan jaringan yang lain melalui bridge, maka akan terjadi broadcast domain
  • 9. 9/65 Untuk mencegah terjadinya domain collision dan penurunan kecepatan kerja dalam satu jaringan komputer, maka kita harus menggunakan SWITCH. SWITCH bekerja dengan mengakses tabel MAC Address, jadi kalau sinyal berasal dari port satu ke port lainnya, tidak akan di broadcast ke port yang tidak dituju
  • 10. 10/65 SWITCH dilengkapi dengan fitur VLAN (Virtual LAN) yang dapat membagi domain menjadi bagian yang terpisah satu sama lain berdasaran pengaturan port-nya
  • 11. 11/65 Untuk menghindari terjadinya broadcast collision dan saling meneruskan protokol, maka kita harus menggunakan ROUTER
  • 12. 12/65 Dengan ROUTER protokol yang dilewatkan hanya TCP/IP saja TCP/IP Network ID: 192.168.10.0 Network ID: 10.32.0.0
  • 13. 13/65 ROUTER juga untuk mengarahkan IP Address dari satu jaringan ke jaringan lain
  • 14. 14/65 Faktor kabel dan konektor dalam jaringan komputer juga sangat penting Dalam melakukan sambungan di jaringan komputer, kita menggunakan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair), yaitu satu kabel yang berisi delapan kabel berwarna, masing- masing pasang di pelintir untuk mengurangi induksi
  • 15. 15/65 Kabel UTP hanya dapat bekerja pada jarak maksimum 100 meter (328 feet) Menggunakan konektor RJ-45 di kedua ujungnya Menggunakan standar CAT 5, yaitu kabel dengan kemampuan melakukan transfer data sampai 100Mbps Jenis lain dari UTP adalah STP, kabel UTP yang di shielded atau dilindungi ground, terutama dipakai di outdoor
  • 16. 16/65 Kabel UTP dapat dipasang silang (crossed over), untuk menghubungkan perangkat yang sama
  • 17. 17/65 Kabel UTP dapat dipasang langsung (straight through), untuk menghubungkan perangkat yang berbeda
  • 18. 18/65 Teknologi kabel sudah dapat menembus angka transfer data sampai 10Gbps, dengan menggunakan kabel CAT 6 sampai jarak 40 KM Standar Ethernet 10Gbps adalah IEEE 802.3ae 10 Gigabit Ethernet Alliance (10GEA), web-nya www.10gea.org
  • 19. 19/65 Standar nirkabel IEEE 802.11 disebut WiFi, nama lain dari WLAN singkatan wireless LAN, dan teknologi ini berkembang sangat cepat IEEE 802.11 Dikeluar kan Frekwensi (GHz) Maks Data Rate (Mbps) Status dan Komentar indoor outdoor 1996 1997 2.4 2 20 100 sudah tidak dipakai a 1999 5/3.7 54 35/- 120/5k sistem yang dipakai b 1999 2.4 11 35 140 sistem yang dipakai g 2003 2.4 54 38 140 sistem yang dipakai n 2009 2.4/5 300 70 250 yang sekarang banyak dipakai ac 2013 2.4/5 450/7.000 35 generasi berikutnya ad 2012 60 7.000 10 dikenal dengan WiGig, jarak pendek data rate tinggi af .470 - .710 568 6.000 TV White Space ah 0.9 40 dalam pengembangan aj 45/60 7.000 10 modifikasi 802.11ad untuk di Tiongkok ax ~ 2019 2.4/5 450/10.000 35 revisi 802.ac untuk efisiensi ~ 2016 Jarak (m)
  • 22. 22/65 Perangkat elektronik yang sudah dipasang WiFi didalamnya
  • 23. 23/65 Di Indonesia penerapan teknologi nirkabel diawali oleh grup ITB, dengan menggunakan PC yang berisi FreeBSD dan card PCMCIA WaveLAN untuk indoor aplication PC + Free BSD (Linux) PCI Card PCMCIA Wireless Card kabel coaxial antena grid parabolic WaveLAN merupakan nama produk yang belakangan dipasarkan dengan nama Orinoco dari Avaya
  • 24. 24/65 Penggunaan outdoor harus mengikuti standar IEEE 802.16 untuk Wireless MAN, tapi sampai saat ini harga sistem-nya masih mahal, akhirnya penggunaan indoor unit yang dipakai sebagai outdoor unit menjadi tidak terkendali dan menggunakan amplifier atau penguat untuk dapat terjangkau jauh
  • 25. 25/65 Kesulitan pemasangan sistem wireless harus mengikuti kaidah Line Of Sight (LOS)
  • 26. 26/65 Contoh LOS dalam beberapa kondisi di lapangan
  • 27. 27/65 Licensed Band Harus ijin dan membayar BHP frekwensi ke Kominfo : * 2.5G, 3G, 4G Unlicensed Band Standar frekwensi yang dibebaskan dari permintaan ijin dan membayar, karena tergolong ISM (Industrial, Scientific, Medical) : * 802.11 – 2,4GHz dan 5,8GHz * Home RF * Bluetooth
  • 28. 28/65 802.11 adalah standar nirkabel (Wireless Ethernet) karena :  Wireless Ethernet mudah, berbasis IP based, dan bisa langsung dipakai  Banyak perusahaan yang mendukung standarnya, sehingga dapat langsung diterapkan pada access point dan station/client  Tersedia untuk komputer, consumer electronics, pemakaian telematik
  • 29. 29/65 Real Throughput  Kecepatan pemindahan data yang nyata (tidak akan sampai 20Mbps misalnya, seperti yang tertera di spesifikasinya) antara satu titik dengan titik lain, dapat di uji coba sendiri dengan menggunakan program speed test atau kombinasi FTP Server dan FTP Client  Merupakan standar lab dari IEEE
  • 30. 30/65 Jarak antar perangkat  Erat hubungannya dengan power atau daya dari radio-nya  Untuk standar IEEE 802.11 output radionya dibatasi sampai maksimum 13dB, atau kalau menggunakan antena diatas 15dB bisa dijalankan sampai jarak 5 km
  • 31. 31/65 Pemakaian linier amplifier  Tidak dianjurkan, karena akan meningkat- kan gangguan di lapangan (noise)  Menurut standar FICC dari Amerika, maksimum penggunaan line amplifier adalah 1 watt
  • 32. 32/65
  • 34. 34/65 TCP/IP protokol Internet SPX/IPX protokol Novell Netware AppleTalk protokol MacIntosh NetBEUI protokol Microsoft Windows Secara software, sambungan komputer bekerja melalui protokol, yang bisa kita pilih :
  • 35. 35/65 Protokol NetBEUI dari Microsoft Windows merupakan sistem jaringan peer-to-peer, tidak ada server didalam hirarki-nya, dan merupakan standar jaringan yang paling sederhana Protokol TCP/IP merupakan protokol yang paling banyak dipakai, terutama jika kita masuk ke jaringan Internet
  • 37. 37/65
  • 38. 38/65 Berbagai cara bisa dilakukan untuk menyambung jaringan komputer T1 T3 Fiber DSL
  • 39. 39/65 Berbagai cara juga dapat kita lakukan untuk menyambung ke jaringan Internet
  • 40. 40/65 Kalau memungkinkan, sebaiknya komunikasi antar jaringan komputer atau Internet sebaiknya menggunakan kabel, baru kita mencari alternatif sambungan lainnya jika dengan kabel kita menemui jalan buntu Teknologi kabel dengan berbagai variasinya, memungkinkan kita untuk dapat menerapkan dengan berbagai cara Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi PLC (Power Line Carrier) yaitu memanfaatkan kawat jaringan PLN untuk mendistribusikan packet Internet
  • 41. 41/65 Penggunaan frekwensi dalam satu pair kawat telepon yang masuk ke rumah kita, untuk koneksi berbagai macam peralatan.
  • 42. 42/65 Pemanfaatan teknologi HomePNA (Home Phoneline Networking Alliance) yang sekarang menjadi HomeGrid Forum
  • 43. 43/65 HomeGrid Forum (HGF) yang berbasis gigabit home networking (G.hn) dapat jalan di berbagai teknologi seperti; powerline, coax, copper pairs dan plastic optical fiber technology
  • 44. 44/65 Standar IEEE 1905.1 dengan ITU-T G.hn yang terus bersaing
  • 45. 45/65 Penggunaan berbagai frekwensi pada kabel coaxial dapat dilakukan sekaligus
  • 46. 46/65 Teknologi dial up networking melalui kabel telepon yang sudah jarang penggunaannya Standar penyambungan RAS untuk dial-up networking dan saluran telepon
  • 47. 47/65 Teknologi kabel modem yang masih dipakai dibanyak kota besar Kabel modem terbaru dengan WiFi
  • 48. 48/65 Teknologi PLC (Power Line Carrier) adalah menyalurkan internet melalui kabel PLN Standar PLC yang bergabung dengan G.hn
  • 49. 49/65 Teknologi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) yang masih dipasarkan oleh PT Telekomu- nikasi Tbk Standar penyambungan DSLAM untuk ADSL dan saluran telepon
  • 50. 50/65 Teknologi Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line (VDSL) dapat dipakai di kompleks perumahan yang padat penghuninya
  • 51. 51/65 Satelit adalah sambungan internet didaerah yang jarang berpenghuni dan merupakan solusi yang belum ada saingannya Lintasan satelit dunia Perangkat Satelit Portable
  • 52. 52/65 Peranti Wireless LAN banyak dipakai diberbagai kota di Indonesia untuk menghubungkan satu tempat ke tempat yang lain (atau untuk CCTV)
  • 53. 53/65 Palapa Ring belum menyentuh bagian timur Indonesia
  • 54. 54/65 Palapa Ring Timur yang akan dibangun oleh Kominfo
  • 55. 55/65 Menggabung konsep IaaS - PaaS - SaaS - Web 2.0 dan teknologi lainnya (MapReduce, Ajax, Virtualization) Fasilitas Komputasi Awan akan mempermudah pemenuhan kebutuhan terhadap sistem komputer Menggunakan metode distributed computing yang sudah berjalan sejak 1982 Komputasi Awan (Cloud Computing)
  • 56. 56/65 Konsep Komputasi Awan : IaaS (Infrastructure as as Service) Paas (Platform as as Service) SaaS (Software as as Service)
  • 57. 57/65 Hybrid dan Public Cloud untuk layanan yang optmal
  • 58. 58/65 Sambung private cloud ke data center terdekat
  • 59. 59/65 Manfaatkan teknologi Virtualisasi yang fleksibel X Automated Resource Assurance Dynamic Balancing Continuous Optimization Increased Availability Automated Across Applications On Demand Capacity Non-disruptive Scaling Flexible, Reconfigurable++
  • 60. 60/65 Pemanfaatan infrastruktur yang dibangun dengan KPU/USO
  • 62. 62/65 Langkah Penerapan e-Gov Melakukan Focus Group Discussion (FGD) atau workshop soal kebutuhan TIK di masing- masing satker Melakukan survey dan Audit IT terhadap perangkat dan aplikasi yang ada di setiap satker Membuat Master Plan untuk lima tahun kedepan Merencanakan pelaksanaan jangka pendek yang berhubungan dengan penerapan TIK di masing-masing satker Membuat KAK dan RAB sesuai anggaran yang tersedia dan usulan tambahan
  • 63. 63/65 Contoh RAB Pembangunan Kota Digital Lokasi Kantor Pemerintah 74 Biaya infrastruktur per satu lokasi 200,000,000 Jumlah PNS Kota 9,000 Biaya total infrastruktur kota 14,800,000,000 Peranti Keras Private Cloud 5,000,000,000 Infrastruktur Data Center 4,000,000,000 Biaya Pengadaan Komputer di 74 Kantor SKPD 740,000,000 Biaya Pengadaan Network di 74 Kantor SKPD 740,000,000 Peranti Lunak di 74 Kantor SKPD - @50jt 3,700,000,000 Biaya Peranti Keras dan Lunak Kota 28,980,000,000 Pelatihan 9.000 PNS @5jt per tahun 45,000,000,000 Total Biaya Pemanfaatan TIK Kota 73,980,000,000 Populasi kota 1.000.000 penduduk