2. www.themegallery.com
Contents
Click to edit text styles
Edit your company slogan
Klasifikasi dan Tata Nama
Ikatan dalam Amina
Sifat Fisik dan Kebasaan Amina
Sintesis Amina
Reaksi pada Amina
3. www.themegallery.com
AMINA
senyawa yang mengandung atom
nitrogen trivalen yang berikatan
dengan satu/ dua/ tiga atom karbon
amina merupakan turunan dari NH3
dengan satu/ dua/ tiga atom
hidrogennya digantikan oleh gugus
alkil (-R) atau aril (-Ar)
Click to edit text styles
Edit your company slogan
4. Sumber-sumber amina
Morfina (pereda nyeri)→ dari opium, yaitu getah
kering biji mentah tumbuhan apiun (Papaver
samniferum)
Putresina → dari daging busuk
Efedrina (obat peluruh dahak/decongestant) yg
aktif dalam obat tetes hidung dan obat flu→
diekstrak dari tanaman ma-huang
Meskalina→ diisolasi dari kaktus peyote
Nikotina → tembakau
www.themegallery.com
5. Klasifikasi
Diklasifikasikan : primer , sekunder dan tersier
menurut banyaknya subtituen alkil atau aril yang
terikat pada nitrogen
www.themegallery.com
6. www.themegallery.com
Nitrogen amina dapat memiliki 4
gugus atau atom yg terikat padanya → N
bermuatan positip
Terbagi mjd 2 :
1. garam amina (jika satu atau lebih yg terikat
adalah H)
2. garam amonium kuaterner
(jika keempat gugus itu alkil atau aril = tidak ada
H pada N)
7. Tata Nama
www.themegallery.com
Amina sederhana dinamai dengan
menyebutkan gugus alkil yang melekat
pada
nitrogen dan menambahkan akhiran –
amina alkilamina
Propilamina
t-butilamina (amina
primer)
9. IUPAC
Amina dinamai sebagai alkanamina.
Rantai amina diberi nomor sesuai posisi gugus
amina dan subtituennya.
www.themegallery.com
10. IUPAC
Untuk penamaan amina sekunder dan tersier:
Rantai alkana yang paling panjang diberi nomor
Masing-masing gugus alkil yang terikat pada
atom N diberi nama sebagai gugus N-alkil
www.themegallery.com
11. Latihan
Beri nama untuk masing-masing senyawa
berikut :
www.themegallery.com
13. Amina sebagai Cabang
Ketika ditemukan pada senyawa dengan gugus
fungsional yang mengandung oksigen, maka:
-NH2 amino
-NHR N-alkylamino
-NR2 N,N-dialkylamino
www.themegallery.com
14. Ikatan dalam Amina
Analog dengan ikatan dalam amonia: atom
nitrogen sp3 yang terikat pada 3 atom atau
gugus lain (H atau R) dan dengan sepasang
elektron menyendiri dalam orbital sp3 yang
tersisa.
www.themegallery.com
15. Dalam garam amina atau garam amonium
kuaterner, pasangan elektron menyendiri
membentuk ikatan sigma keempat. Kation
beranalogi dengan ion amonium.
www.themegallery.com
16. Suatu molekul amina dengan 3 gugus berlainan
yg terikat pd nitrogen → kiral, namun enantiomer
dari sebagian besar amina tidak dapat diisolasi
karena terjadi inversi yang cepat antara
bayangan-bayangan cermin pada temperatur
kamar. Inversi itu berlangsung lewat keadaan
transisi datar (nitrogen sp2)
www.themegallery.com
17. Jika suatu N amina mengikat 3 substituen yg
berlainan dan pengubahan timbal balik antara
kedua struktur bayangan cermin itu
terhalang,maks dpt diisolasi sepasang
enantiomernya.
Contoh :
.
www.themegallery.com
18. Sifat Fisik Amina
Membentuk ikatan hidrogen
Ikatan hidrogen dalam N------HN lebih lemah
daripada ikatan hidrogen O-----HO
Shg titik didih amina berada diantara titik didih
senyawa tanpa ikatan hidrogen (spt alkana dan
eter) dan senyawa berikatan hidrogen kuat (spt
alkohol) dg bobot molekul yg sama.
www.themegallery.com
19. Amina tersier dlm bentuk cairan tdk dpt
membentuk ik. H (krn tdk mempunyai ikatan NH).
Shg titik didih amina tersier<sekunder<primer
dengan bobot molekulnya sepadan, dan titik
didihnya lebih dekat ke titik didih alkana (dengan
bobot molekul yang sama)
www.themegallery.com
20. Amina berbobot molekul rendah larut dalam air
karena membentuk ikatan hidrogen dgn air.
Amina tersier maupun amina sekunder dan
primer dpt membentuk ikatan hidrogen krn
memiliki pasangan elektron menyendiri yg dpt
digunakan utk membentuk ikatan H dgn air.
www.themegallery.com
21. Kebasaan Amina
Amina bersifat basa memiliki sepasang
elektron yang tidak digunakan bersama dengan
atom lain. Pasangan elektron ini menimbulkan
adanya densitas elektron di sekitar atom
Nitrogen. Semakin besar densitas elektron maka
molekul semakin bersifat basa. Gugus yang
menyumbangkan akan meningkatkan sifat basa
dari amina.
www.themegallery.com
22. Fase gas (g):
(CH3)3 N > (CH3)2NH > CH3NH2 > NH3
Most basic Least basic
Fase larutan (aq) :
(CH3)2 NH > CH3NH2 > (CH3)3N > NH3
Most basic Least basic
Perbedaan ini disebabkan adanya solvation
effect , di mana amina dalam larutan berada
sebagai ion amonium.
www.themegallery.com
24. www.themegallery.com
Amina aromatis seperti anilin mempunyai
sifat basa < amina alifatik karena bentuk
struktur dari amina aromatis distabilkan oleh
cincin benzena yang mampu beresonansi
NH2
+ H2O
+
NH3
+ OH-
NH2
+ H2O
NH3
+ OH-
+
NH2
tak beresonansi
resonansi
26. Sintesis dengan reaksi
substitusi
Reaksi amonia/amina dengan alkil halida
Reaksi SN2 :
Urutan reaktivitas alkil halida untuk reaksi SN2 :
CH3X > primer > sekunder
Alkil halida tersier tidak bereaksi substitusi dengan
amonia atau amina; diperoleh produk eliminasi.
www.themegallery.com
27. Kekurangan jalur ini : garam amina produk dapat
mempertukarkan proton dengan amonia atau amina
awal.
Pertukaran proton ini menghasilkan dua nukleofil atau
lebih, yang bersaing dalam reaksi dengan alkil halida.
Diperoleh campuran mono-, di-, dan trialkil-amina serta
garam amonium kuaterner dari suatu reaksi antara
amonia dan suatu alkil halida.
www.themegallery.com
28. Jika menginginkan amina primer (monoalkilasi)
gunakan amina berlebih
Jika menginginkan garam amonium kueterner,
gunakan alkil halida berlebih
www.themegallery.com
34. Reaksi amina dengan derivat
asam karboksilat
Reaksi antara amina 1 dan 2 dengan ester,
klorida asam, anhidrida asam menghasilkan
amida.
CH3 C
O
OC2H5
+ CH3NH2 CH3 C
O
NH CH3
+ C2H5OH
N - metilasetamida
CH3 C
O
Cl
+
NH2
CH3 C NH
O
+ HCl
N - fenilasetamida
CH3 C O C CH3
OO
+ CH3NH2 CH3 C NH2
O
CH3 + CH3CO2H
N - metilasetamidaanhidrida asam
35. Reaksi amina dengan asam nitrit
Reaksi ini merupakan reaksi asam – basa
menghasilkan garam ammonium, sedang amina
2 dengan HNO2 menghasilkan nitrosamine.
CH3
H
N + HONO CH3
+
N
trimetil ammonium nitrit
CH3 NH
CH3
+ H O N O CH3 N N O + H2O
CH3
N - nitrosodimetil amin
H
CH3
CH3
O N OCH3
Klasifikasi ini berbeda dari alkil halida atau alkohol. Klasifikasi alkil halida dan alkohol berdasarkan banyaknya gugus yang terikat pd karbon yang memiliki halida atau hidroksil itu