SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Kimia Dasar II / Kimia
Organik
Tim Dosen Kimia FTP-UB
Kontrak perkuliahan :
1. Ujian : 50% (UTS : 25%; UAS : 25%)
2. Tugas : 10%
3. Kuis : 10%
4. Praktikum : 30%
Outline perkuliahan (TEP)
• Alkana
• Alkena & Alkuna
• Alkohol & Eter
• Aldehid & Keton
• Asam Karboksilat & Ester
• Senyawa Aromatik
• Senyawa halogen
organik
• Stereokimia
• Polimer
• Karbohidrat
• Protein
• Lemak
• Kromatografi
• Spektroskopi
Outline perkuliahan (THP)
• Alkana
• Alkena & Alkuna
• Alkohol & Eter
• Aldehid & Keton
• Asam Karboksilat & Ester
• Senyawa Aromatik
• Senyawa halogen
organik
• Stereokimia
• Polimer
• Karbohidrat
• Lemak
• Amina
• Asam Nukleat
• Protein
Alkana
Tim Dosen Kimia FTP 2014
Sumber
• Hidrokarbon adalah komponen utama dalam minyak
bumi dan gas alam.
• Hidrokarbon adalah senyawa yang hanya
mengandung karbon dan hidrogen
• Hidrokarbon jenuh adalah hidrokarbon yang hanya
mengandung ikatan tunggal antar atom karbon.
• Hidrokarbon tak jenuh adalah hidrokarbon yang
mengandung ikatan majemuk antar karbon.
• Hidrokarbon siklik adalah senyawa hidrokarbon yang
mempunyai rantai memutar (siklo) atau siklik
• Hidrokarbon aromatik adalah senyawa hidrokarbon
siklik yang terkait dengan benzena.
Penggolongan Hidrokarbon
• Berdasarkan jenis ikatan :
- HK. Jenuh
- HK. Tak Jenuh
• Berdasarkan rantai karbon :
- HK. Alifatik
- HK. Siklik :
*HK karbosiklik :
**HK aromatik
**HK alisiklik
*HK heterosiklik
Struktur & Rumus Umum
• Struktur umum alkana mengikuti aturan
CnH2n+2 ; n adalah jumlah atom karbon.
• Setiap deret berbeda jumlah atom
karbonnya dan memiliki sifat kimia dan sifat
fisik yang serupa yang berubah berangsur-
angsur jika ditambahkan atom karbonnya.
Biasanya ditambahkan gugus metilena (-CH2-
)
• Sederet senyawa yang anggotanya dibangun
dengan mengulang cara yang beraturan
disebut deret homolog.
Nama Jumlah
karbon
Rumus
molekul
Rumus struktur Jumlah
isomer
struktural
Metana 1 CH4 CH4 1
Etana 2 C2H6 CH3CH3 1
Propana 3 C3H8 CH3CH2CH3 1
Butana 4 C4H10 CH3CH2CH2CH3 2
Pentana 5 C5H12 CH3CH2CH2CH2CH3 3
Heksana 6 C6H14 CH3CH2CH2CH2CH2
CH3
5
Heptana 7 C7H16 CH3CH2CH2CH2CH2
CH2CH3
9
Oktana 8 C8H18 CH3CH2CH2CH2CH2
CH2CH2CH3
18
Nonana 9 C9H20 CH3CH2CH2CH2CH2
CH2CH2CH2CH3
35
Dekana 10 C10H22 CH3CH2CH2CH2CH2
CH2CH2CH2CH2CH3
75
Tatanama
• Aturan IUPAC (International Union of Pure and
Applied Chemistry)
1. Nama Umum alkana: akhiran –ana dipakai untuk
semua hidrokarbon alkana.
2. Alkana tanpa cabang dinamai sesuai dengan
banyaknya atom karbon.
3. Untuk alkana bercabang nama dasarnya adalah
rantai karbon yang terpanjang.
4. Gugus yang melekat di rantai utama disebut
substituen. Substituen yang mengandung
hidrokarbon jenuh disebut gugus alkil. Gugus alkil
dari golongan alkana dinamai sesuai jumlah atom
karbonnya dan mengganti akhiran –ana dengan –il.
5. Rantai utama dinomori sehingga substituen pertama
yang dijumpai sepanjang rantai memiliki nomer
terendah. Tiap substituen kemudian diberi nama dan
nomor atom yang dilekatinya. Bila dua atau lebih
gugus identik yang melekat maka digunakan awalan di-
tri- dst.
6. Jika terdapat dua atau lebih jenis substituen, urutan
berdasarkan abjad kecuali di- tri- yang tidak dianggap
sewaktu pengurutan abjad.
7. Tanda baca merupakan hal penting bila menuliskan
nama IUPAC. Nama IUPAC untuk hidrokarbon ditulis
sebagai satu kata. Nomor dipisahkan satu dengan lain
menggunakan tanda koma dan dipisahkan dengan
huruf oleh tanda hubung. Tidak ada spasi di antara
substituen yang dinamai terakhir dan nama alkana
induk yang mengikutinya.
CH3
H2
C
H
C CH3H3C
H2
C
H2
C
CH3
H2
C
H3C
CH
H2
C
H3C
H3C
H
C
H2
C CH3
H3C C
CH3
CH3
CH3
metil
etil
isopropil
butil
isobutil
tert-butil
sec-butil
Latihan
H3C
H
C
H2
C C
H
CH3
CH2
CH3
CH2
CH3
H3C C
H
H2
C C
H
C3H7
CH3
CH3
CH2
C2H5
H3C
H
C
H2
C C
H
CH3
Cl
Br
siklopropana siklobutana siklopentana sikloheksana
sikloheptana siklooktana
Latihan
CH3
CH3
CH3
C2H5
CH3
Br
Br
Cl
CH3
soal
1. Tulislah rumus struktur untuk senyawa-senyawa
berikut :
• 3-metilpentana
• 2,2-dimetilbutana
• 4-etil-2,2-dimetilheksana
• 1,1-diklorosiklopropana
• 1,1,3-trimetilsikloheksana
2. Tulislah rumus lengkap senyawa berikut dan
namailah menggunakan sistem iupac
• CH3(CH2)2CH3
• CH3CH2CHFCH3
• (CH3)2CHCH2CH2CH3
• (CH3CH2)2CHCH(CH3)CH2CH3
Sifat fisik
• Bersifat non polar
• Alkana tidak larut dalam air.
• Alkana memiliki titik didih lebih rendah
daripada kebanyakan senyawa organik
lain dengan bobot molekul yang sama.
 gaya van der Waals.
• Titik didih alkana meningkat dengan
bertambah panjangnya rantai
• Semakin bercabang  semakin rendah
titik didihnya
Sifat fisik
Isomer
• Isomer adalah senyawa yang
mempunyai rumus molekul sama.
• Keisomeran dapat terjadi karena
perbedaan struktur atau konfigurasi.
• Struktur menggambarkan ikatan
antaratom, konfigurasi menggambarkan
susunan ruang atom dalam satu
molekul.
Isomer
• Jumlah molekul dan berat sama, tetapi
bentuk struktur berbeda disebut isomer
struktural. Ex : n-butana dengan
isobutana
• keisomeran karena perbedaan
konfigurasi disebut keisomeran ruang.
Isomer
Keisomeran
Keisomeran
struktur
Keisomeran
ruang
Keisomeran
geometri
Keisomeran
optis
Keisomeran
kerangka
Keisomeran
posisi
Keisomeran
gugus fungsi
Reaksi pada alkana
• Oksidasi dan pembakaran :
CnH(2n+2) + (1.5n+0.5) O2  n CO2 + (n+1) H2O
Jika O2 tidak cukup banyak, maka :
CnH(2n+2) + n O2  n CO + (n+1) H2O
• Cracking : reaksi pemecahan senyawa alkana besar
hingga dihasilkan senyawa yang lebih kecil.
Dalam proses hydrocracking, hidrogen
ditambahkan untuk menghasilkan hidrokarbon
jenuh.
Cracking tanpa hidrogen akan menghasilkan
campuran alkana dan alkena
Cracking
• Halogenasi alkana : Rx Alkana dengan
halogen (F2, Cl2, Br2, I2) menghasilkan alkil
halida.
CH4 + Cl2  CH3Cl + HCl (klorinasi)
• Dapat terjadi bila ada cahaya matahari dan
kalor, bila suhu rendah tidak terjadi reaksi
• Urutan reaktifitas : F2> Cl2> Br2> I2
Soal
1. Tuliskan semua rumus struktur untuk
semua isomer berikut:
• C4H9Cl
• C3H6BrCl
2. Tulislah persamaan untuk setiap reaksi
halogenasi berikut
• Brominasi pentana
• klorinasi siklopentana
Isomer optis

More Related Content

What's hot

Mekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi OrganikMekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi Organik
elfisusanti
 
ITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organik
ITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organikITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organik
ITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organik
Fransiska Puteri
 
ITP UNS SEMESTER 2 Alkohol & eter
ITP UNS SEMESTER 2 Alkohol & eterITP UNS SEMESTER 2 Alkohol & eter
ITP UNS SEMESTER 2 Alkohol & eter
Fransiska Puteri
 
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
Anna Lisstya
 
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-revBab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Andrew Hutabarat
 

What's hot (20)

Mekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi OrganikMekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi Organik
 
ITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organik
ITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organikITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organik
ITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organik
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
ITP UNS SEMESTER 2 Alkohol & eter
ITP UNS SEMESTER 2 Alkohol & eterITP UNS SEMESTER 2 Alkohol & eter
ITP UNS SEMESTER 2 Alkohol & eter
 
Kimia organik-5
Kimia organik-5Kimia organik-5
Kimia organik-5
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
 
Tugas alkuna
Tugas alkunaTugas alkuna
Tugas alkuna
 
Amina
AminaAmina
Amina
 
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
 
Isokuinolin (isoquinoline)
Isokuinolin (isoquinoline)Isokuinolin (isoquinoline)
Isokuinolin (isoquinoline)
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan AlkanaSifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
 
Teori ikatan valensi
Teori ikatan valensiTeori ikatan valensi
Teori ikatan valensi
 
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-revBab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
 
Gravimetri ppt
Gravimetri pptGravimetri ppt
Gravimetri ppt
 
Kd2 karbohidrat
Kd2 karbohidratKd2 karbohidrat
Kd2 karbohidrat
 
Kd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 3 (tep thp)-revKd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 3 (tep thp)-rev
 
Makalah kimia alkana
Makalah kimia alkanaMakalah kimia alkana
Makalah kimia alkana
 
Stereokimia vina
Stereokimia vinaStereokimia vina
Stereokimia vina
 
Laporan praktikum nitrobenzen
Laporan praktikum nitrobenzen Laporan praktikum nitrobenzen
Laporan praktikum nitrobenzen
 

Similar to Kd ii meeting 1 (tep thp)

Media pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronikMedia pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronik
Winda Wiranata
 
Media pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronikMedia pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronik
silviyamandasari
 
Media pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronikMedia pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronik
danieletegarabadi
 
Hidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisiHidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisi
Andi Hafiidh
 
1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf
1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf
1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf
2lOlll57Nanda
 

Similar to Kd ii meeting 1 (tep thp) (20)

Media pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronikMedia pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronik
 
Media pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronikMedia pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronik
 
Media pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronikMedia pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronik
 
Media pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronikMedia pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronik
 
Pengantar_Kimia_Organik.ppt
Pengantar_Kimia_Organik.pptPengantar_Kimia_Organik.ppt
Pengantar_Kimia_Organik.ppt
 
Pengantar_Kimia_Organik pembahasan materi mengenai kimia
Pengantar_Kimia_Organik pembahasan materi mengenai kimiaPengantar_Kimia_Organik pembahasan materi mengenai kimia
Pengantar_Kimia_Organik pembahasan materi mengenai kimia
 
Hidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisiHidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisi
 
kimia-organik-1-1.ppt
kimia-organik-1-1.pptkimia-organik-1-1.ppt
kimia-organik-1-1.ppt
 
Hidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumiHidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumi
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Senyawa hidrokarbon
Senyawa hidrokarbonSenyawa hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Penggolongan dan Sifat Senyawa Hidrokarbon.pptx
Penggolongan dan Sifat Senyawa Hidrokarbon.pptxPenggolongan dan Sifat Senyawa Hidrokarbon.pptx
Penggolongan dan Sifat Senyawa Hidrokarbon.pptx
 
alkana-alkena-alkuna1.pptx
alkana-alkena-alkuna1.pptxalkana-alkena-alkuna1.pptx
alkana-alkena-alkuna1.pptx
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Bab 5 senyawa organik
Bab 5 senyawa organikBab 5 senyawa organik
Bab 5 senyawa organik
 
kimia-organik-1.ppt
kimia-organik-1.pptkimia-organik-1.ppt
kimia-organik-1.ppt
 
1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf
1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf
1-2-hidrokarbon-alkana-alkuna-alkena.pdf
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
22kimia organik-1
22kimia organik-122kimia organik-1
22kimia organik-1
 

More from Muhammad Luthfan

More from Muhammad Luthfan (20)

Pengumuman.pptx
Pengumuman.pptxPengumuman.pptx
Pengumuman.pptx
 
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.pptKuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
 
Lipid Evaluation (FTP UB)
Lipid Evaluation (FTP UB)Lipid Evaluation (FTP UB)
Lipid Evaluation (FTP UB)
 
Seminar MM Universitas Brawijaya
Seminar MM Universitas BrawijayaSeminar MM Universitas Brawijaya
Seminar MM Universitas Brawijaya
 
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
 
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
 
Polisakarida Fungsional
Polisakarida FungsionalPolisakarida Fungsional
Polisakarida Fungsional
 
Suplemen makanan
Suplemen makanan Suplemen makanan
Suplemen makanan
 
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
 
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
 
Sterilisasi versi 2017
Sterilisasi versi 2017Sterilisasi versi 2017
Sterilisasi versi 2017
 
Sterilisasi Versi 2015
Sterilisasi Versi 2015Sterilisasi Versi 2015
Sterilisasi Versi 2015
 
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
 
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
 
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
 
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
 
Introduction to Electrophoresis
Introduction to ElectrophoresisIntroduction to Electrophoresis
Introduction to Electrophoresis
 
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
 
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
 
Analisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORACAnalisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORAC
 

Kd ii meeting 1 (tep thp)

  • 1. Kimia Dasar II / Kimia Organik Tim Dosen Kimia FTP-UB
  • 2. Kontrak perkuliahan : 1. Ujian : 50% (UTS : 25%; UAS : 25%) 2. Tugas : 10% 3. Kuis : 10% 4. Praktikum : 30%
  • 3. Outline perkuliahan (TEP) • Alkana • Alkena & Alkuna • Alkohol & Eter • Aldehid & Keton • Asam Karboksilat & Ester • Senyawa Aromatik • Senyawa halogen organik • Stereokimia • Polimer • Karbohidrat • Protein • Lemak • Kromatografi • Spektroskopi
  • 4. Outline perkuliahan (THP) • Alkana • Alkena & Alkuna • Alkohol & Eter • Aldehid & Keton • Asam Karboksilat & Ester • Senyawa Aromatik • Senyawa halogen organik • Stereokimia • Polimer • Karbohidrat • Lemak • Amina • Asam Nukleat • Protein
  • 6. Sumber • Hidrokarbon adalah komponen utama dalam minyak bumi dan gas alam. • Hidrokarbon adalah senyawa yang hanya mengandung karbon dan hidrogen • Hidrokarbon jenuh adalah hidrokarbon yang hanya mengandung ikatan tunggal antar atom karbon. • Hidrokarbon tak jenuh adalah hidrokarbon yang mengandung ikatan majemuk antar karbon. • Hidrokarbon siklik adalah senyawa hidrokarbon yang mempunyai rantai memutar (siklo) atau siklik • Hidrokarbon aromatik adalah senyawa hidrokarbon siklik yang terkait dengan benzena.
  • 7. Penggolongan Hidrokarbon • Berdasarkan jenis ikatan : - HK. Jenuh - HK. Tak Jenuh • Berdasarkan rantai karbon : - HK. Alifatik - HK. Siklik : *HK karbosiklik : **HK aromatik **HK alisiklik *HK heterosiklik
  • 8. Struktur & Rumus Umum • Struktur umum alkana mengikuti aturan CnH2n+2 ; n adalah jumlah atom karbon. • Setiap deret berbeda jumlah atom karbonnya dan memiliki sifat kimia dan sifat fisik yang serupa yang berubah berangsur- angsur jika ditambahkan atom karbonnya. Biasanya ditambahkan gugus metilena (-CH2- ) • Sederet senyawa yang anggotanya dibangun dengan mengulang cara yang beraturan disebut deret homolog.
  • 9. Nama Jumlah karbon Rumus molekul Rumus struktur Jumlah isomer struktural Metana 1 CH4 CH4 1 Etana 2 C2H6 CH3CH3 1 Propana 3 C3H8 CH3CH2CH3 1 Butana 4 C4H10 CH3CH2CH2CH3 2 Pentana 5 C5H12 CH3CH2CH2CH2CH3 3 Heksana 6 C6H14 CH3CH2CH2CH2CH2 CH3 5 Heptana 7 C7H16 CH3CH2CH2CH2CH2 CH2CH3 9 Oktana 8 C8H18 CH3CH2CH2CH2CH2 CH2CH2CH3 18 Nonana 9 C9H20 CH3CH2CH2CH2CH2 CH2CH2CH2CH3 35 Dekana 10 C10H22 CH3CH2CH2CH2CH2 CH2CH2CH2CH2CH3 75
  • 10. Tatanama • Aturan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) 1. Nama Umum alkana: akhiran –ana dipakai untuk semua hidrokarbon alkana. 2. Alkana tanpa cabang dinamai sesuai dengan banyaknya atom karbon. 3. Untuk alkana bercabang nama dasarnya adalah rantai karbon yang terpanjang. 4. Gugus yang melekat di rantai utama disebut substituen. Substituen yang mengandung hidrokarbon jenuh disebut gugus alkil. Gugus alkil dari golongan alkana dinamai sesuai jumlah atom karbonnya dan mengganti akhiran –ana dengan –il.
  • 11. 5. Rantai utama dinomori sehingga substituen pertama yang dijumpai sepanjang rantai memiliki nomer terendah. Tiap substituen kemudian diberi nama dan nomor atom yang dilekatinya. Bila dua atau lebih gugus identik yang melekat maka digunakan awalan di- tri- dst. 6. Jika terdapat dua atau lebih jenis substituen, urutan berdasarkan abjad kecuali di- tri- yang tidak dianggap sewaktu pengurutan abjad. 7. Tanda baca merupakan hal penting bila menuliskan nama IUPAC. Nama IUPAC untuk hidrokarbon ditulis sebagai satu kata. Nomor dipisahkan satu dengan lain menggunakan tanda koma dan dipisahkan dengan huruf oleh tanda hubung. Tidak ada spasi di antara substituen yang dinamai terakhir dan nama alkana induk yang mengikutinya.
  • 12. CH3 H2 C H C CH3H3C H2 C H2 C CH3 H2 C H3C CH H2 C H3C H3C H C H2 C CH3 H3C C CH3 CH3 CH3 metil etil isopropil butil isobutil tert-butil sec-butil
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Latihan H3C H C H2 C C H CH3 CH2 CH3 CH2 CH3 H3C C H H2 C C H C3H7 CH3 CH3 CH2 C2H5 H3C H C H2 C C H CH3 Cl Br
  • 17. siklopropana siklobutana siklopentana sikloheksana sikloheptana siklooktana
  • 19. soal 1. Tulislah rumus struktur untuk senyawa-senyawa berikut : • 3-metilpentana • 2,2-dimetilbutana • 4-etil-2,2-dimetilheksana • 1,1-diklorosiklopropana • 1,1,3-trimetilsikloheksana 2. Tulislah rumus lengkap senyawa berikut dan namailah menggunakan sistem iupac • CH3(CH2)2CH3 • CH3CH2CHFCH3 • (CH3)2CHCH2CH2CH3 • (CH3CH2)2CHCH(CH3)CH2CH3
  • 20. Sifat fisik • Bersifat non polar • Alkana tidak larut dalam air. • Alkana memiliki titik didih lebih rendah daripada kebanyakan senyawa organik lain dengan bobot molekul yang sama.  gaya van der Waals. • Titik didih alkana meningkat dengan bertambah panjangnya rantai • Semakin bercabang  semakin rendah titik didihnya
  • 22. Isomer • Isomer adalah senyawa yang mempunyai rumus molekul sama. • Keisomeran dapat terjadi karena perbedaan struktur atau konfigurasi. • Struktur menggambarkan ikatan antaratom, konfigurasi menggambarkan susunan ruang atom dalam satu molekul.
  • 23. Isomer • Jumlah molekul dan berat sama, tetapi bentuk struktur berbeda disebut isomer struktural. Ex : n-butana dengan isobutana • keisomeran karena perbedaan konfigurasi disebut keisomeran ruang.
  • 25. Reaksi pada alkana • Oksidasi dan pembakaran : CnH(2n+2) + (1.5n+0.5) O2  n CO2 + (n+1) H2O Jika O2 tidak cukup banyak, maka : CnH(2n+2) + n O2  n CO + (n+1) H2O • Cracking : reaksi pemecahan senyawa alkana besar hingga dihasilkan senyawa yang lebih kecil. Dalam proses hydrocracking, hidrogen ditambahkan untuk menghasilkan hidrokarbon jenuh. Cracking tanpa hidrogen akan menghasilkan campuran alkana dan alkena
  • 27. • Halogenasi alkana : Rx Alkana dengan halogen (F2, Cl2, Br2, I2) menghasilkan alkil halida. CH4 + Cl2  CH3Cl + HCl (klorinasi) • Dapat terjadi bila ada cahaya matahari dan kalor, bila suhu rendah tidak terjadi reaksi • Urutan reaktifitas : F2> Cl2> Br2> I2
  • 28.
  • 29. Soal 1. Tuliskan semua rumus struktur untuk semua isomer berikut: • C4H9Cl • C3H6BrCl 2. Tulislah persamaan untuk setiap reaksi halogenasi berikut • Brominasi pentana • klorinasi siklopentana

Editor's Notes

  1. Kerangka : beda rantai induk, posisi : beda posisi gugus fungsi, gugus fs : beda gugus fs (alkohol –eter), optis ; beda putaran bid optis, geometri : cis -trans
  2. C2H6 + 7/2 O2 - 2 CO2 + 3 H2O