Dokumen tersebut membahas tentang on the job learning (OJL) calon kepala sekolah Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitasnya. OJL dilakukan selama 6 bulan dengan menganalisis struktur organisasi, tugas pokok manajemen, rencana kerja jangka menengah dan pendek sekolah. Evaluasi menunjukkan adanya kelemahan struktur organisasi dan rencana kerja yang kurang berkelanjutan, namun semangat pantang menyerah tetap dipert
Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012
1. O leh : ARIF WIDYATMA SD MUHAMMADIYAH BANJARAN Majelis Dikdasmen PDM Kulon Progo
2.
3.
4.
5.
6. OJL 1 : Rencana Tindak No Uraian Kegiatan Indikator Keberhasilan Januari 1 2 3 4 5 1 Analisis struktur organisasi sekolah, Analisis tugas pokok dan fungsi manajemen sekolah Adanya struktur organisasi sekolah, adanya tugas pokok dan fungsi manajemen sekolah 2 Analisis RKJM (4-5 tahunan) Adanya RKJM (4-5 tahunan) 3 Analisis RKAS (1 tahunan) Adanya RKAS (1 tahunan)
7.
8. No Catatan positif No Catatan kurang positif 1 Ada struktur organisasi sekolah, ada tugas pokok dan fungsi manajemen sekolah 1 Pembagian tugas dan tupoksi manajemen hanya sebatas pajangan dan sering dilupakan 2 Ada RKJM (4-5 tahunan) 2 Masih diadaptasi dari sekolah lain dengan sedikit penyesuaian 3 Ada RKAS (1 tahunan) 3 Sama dengan kasus di atas itu…!
9. Spesifikasi Kelemahan Kekuatan 1 Struktur organisasi Struktur organisasi dipajang tapi jarang dipahami (kenyataan tidak semua guru paham tugas pokok dan fungsi jabatannya) Program sekolah tetap berjalan dan berkelanjutan walaupun tersendat-sendat 2 Personil Dana terbatas, sehingga jabatan diisi sesuai tenaga pendidik dan kependidikan yang ada, walaupun tidak menguasai job deskripsi’nya Semangat baja dan pantang putus asa walaupun tidak didukung dana yang memadai
10. No Spesifikasi Kelemahan Kekuatan 3 RKJM Sekolah kesulitan memahami sistematika RKJM lha wong diadaptasi dari sekolah lain, sehingga cenderung mengikuti sekolah lain yang membuat . Program sekolah tetap berjalan dan berkelanjutan
11. No Spesifikasi Kelemahan Kekuatan 4 RKAS Antara satu RKAS dengan RKAS tahun berikutnya tidak nyambung, cenderung tidak berkelanjutan. Kegiatan tetap berjalan walaupun tidak berkelanjutan dengan baik