3. Dalam semantik behaviorisme, makna berada
dalam posisi di antara stimulus dan respon atau
pertanyaan dan jawaban.
Contoh :
Ibu menyuapkan makanan pada si bayi
4. Semantik deskriptif merupakan salah satu kajian
semantik yang membahas tentang makna dalam
konteks terkini.
Contoh :
(sekarang) juara : orang yang mendapat peringkat
teratas.
(sebelumnya) juara : pengatur atau pelerai dalam
persabungan ayam
5. Semantik dalam aliran semantik
generatif memiliki beberapa konsep,
yakni kompetensi, struktur luar, dan
struktur dalam.
6. Semantik gramatikal merupakan kajian makna
dalam semantik yang khusus mengkaji makna dalam
satuan kalimat.
Contoh :
Masih duduk, kakak sudah tidur
7. Dalam semantik historis, studi makna yang dikaji
lebih memacu pada rentangan waktu, bukan perubahan
bentuk kata. Pada hal ini, semantik membandingkan
kata-kata berdasarkan periode atau antar kata pada
masa tertentu dengan kata pada bahasa lain.
Contoh :
(B. Indonesia) : padi
(B. Jawa) : pari
Fonem /d/ dan /r/ berkorespondensi
8. Semantik leksikal merupakan pembahasan
makna yang lebih menitikberatkan pada makna kata
sebagai satuan mandiri.
Contoh :
Absurd (KBBI) : tidak masuk akal; mustahil
9. Pada semantik logika, pengkajian makna lebih
diarahkan pada logika. Artinya, setiap kalimat akan
dilihat dari logikanya untuk mendapatkan sebuah
makna dari kalimat tersebut.
Contoh :
10. Semantik struktural bermula dari pandangan
struktural yang dipelopori oleh Saussure . Para penganut
strukturalisme mempunyai padangan bahwa setiap
bahasa merupakan sebuah sistem yang terdiri dari
beberapa struktur yang unik dan terdiri dari satuan-satuan
tertentu.