SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
KEPIMPINAN DAN MANAJEMEN
        ORGANISASI
              Oleh:
  http://bangdadan.blogspot.com
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN ORGANISASI

• Kepemimpinan
• Kepemimpinan (leadership) telah didefinisikan dengan berbagai cara yang
  berbeda oleh berbagai orang yang berbeda pula. Menurut Stoner,
  Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan
  pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota
  yang saling berhubungan tugasnya.

• Ada tiga implikasi penting dari definisi tersebut :
• Pertama, Kepemimpinan menyangkut orang lain – bawahan atau
  pengikut. Kesediaan mereka untuk menerima pengarahan dari pemimpin,
  para anggota kelompok membantu menentukan status / kedudukan
  pemimpin dan membuat proses kepemimpinan dapat berjalan. Tanpa
  bawahan, semua kualitas kepemimpinan seorang mmanajer akan menjadi
  tidak relevan.
• Kedua, Kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang
  tidak seimbang diantara para pemimpin dan anggota kelompok. Para
  pemimpin mempunyai wewenang untuk mengarahkan berbagai kegiatan
para anggota kelompok, tetapi para anggota kelompok
  tidak dapat mengarahkan kegiatan-kegiatan pemimpin
  secara langsung, meskip[un dapat juga melalui
  sejumlah cara secara tidak langsung.
• Ketiga, Selain dapat memberikan pengarahan kepada
  para bawahan atau pengikut, pemimpin dapat juga
  mempergunakan pengaruh. Dengan kata lain, para
  pemimpin tidak hanya dapat memerintah bawahan apa
  yang harus dilakukan tetapi juga dapat mempengaruhi
  bagaimana bawahan melaksanakan perintahnya.
  Sebagai contoh, seorang manajer dapat mengarahkan
  seorang bawahan untuk melaksanakan suatu tugas
  tertentu, tetapi dia dapat juga mempengaruhi
  bawahan dalam menentukan cara bagaimana tugas itu
  dilaksanakan dengan tepat.
•   Kepemimpinan adalah bagian penting manajemn, tetap tidak sama dengan
    manajemen. Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang
    untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran.
    Manajemen mencakup kepemimpinan, tetapi juga mencakup fungsi-fungsi lain
    seperti perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan.

•   Tujuan Kepemimpinan
•   Nampaknya sukar dibedakan antara tujuan dan fungsi kepemimpinan, lebih-lebih
    kalau dikaji secara praktis kedua-duanya mempunyai maksud yang sama dalam
    menyukseskan proses kepemimpinan namun secara definitif kita dapat
    menganalisanya secara berbeda. Tujuan kepemimpinan merupakan kerangka ideal
    / filosofis yang dapat memberikan pedoman bagi setiap kegiatan pemimpin,
    sekaligus menjadi patokan yang harus dicapai. Sehingga tujuan kepemimpinan
    agar setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat mencapai tujuan yang inginkan
    secara efektif dan efisien.
•   Fungsi kepemimpinanAgar kelompok berjalan dengan efektif, seseorang harus
    melaksanakan dua fungsi utama ; (1) fungsi-fungsi yang berhubungan dengan
    tugas (“task-related”) atau pemecahan masalah, dan (2) fungsi-fungsi
    pemeliharaan kelompok (“group-maintenance”) atau sosial.
•   Fungsi pertama menyangkut pemberian saran penyelesaian, informasi dan
    pendapat. Fungsi kedua mencakup segala sesuatu yang dapat membantu
    kelompok berjalan lebih lancar- persetujuan dengan kelompok lain, pnengahan
    perberdaan
pendapat, dan sebagainya Manajemen dan Organisasi
• 1) Manajemen
• Manajemen adalah proses
  perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
  pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan
  penggunaan sumber daya – sumber daya organisasi lainnya
  agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
  Atau lebih jelasnya manajemen dapat didefinisikan sebagai
  bekerja dengan orang-orang untuk
  menentuakn, menginterpretasikan, dan pengorganisasian
  (organizing), penyusunan personalia atau kepegawaian
  (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan
  pengawasan (controlling).
Pola Umum Manajemen
• Manajemen pada dasarnya adalah alat atau sarana daripada
   administrasi;
• Sebagai alat administrasi fungsi manajemen adalah menggerakkan
   unsur statik daripada administrasi yaitu organisasi ;
• Dalam fungsinya menggerakkan organisasi, manajemen merupakan
   suatu proses dinamika yang meliputi fungsi planning, organizing,
   actuating dan lain-lain ;
• Proses manajemen selalu diarahkan untuk mencapai suatu tujuan
   tertentu ;
• Dalam mencapai tujuan tersebut manajer sebagai pelaksana
   manajemen menggunakan berbagai unsur yang tersedia dalam
   organisasi ;
• Penggunaan unsur-unsur manajemen tersebut selalu dilaksanakan
   dengan seefisien mungkin berdasarkan prinsip-prinsip
2) Organisasi
• Menurut Chester Bernard, Organisasi adalah sistem
   kegiatan kerjasama (cooperative activities) dari dua orang
   atau lebih.

• Menurut Dwight Waldo, Organisasi adalah struktur antar
  hubngan pribadi yang berdasarkan atas wewenang formal
  dan kebiasaan-kebiasaan di dalam suatu system
  adminstrasi.
•
• Menurut G.R. Terry, Organisasi adalah berasal dari kata
  organism yaitu suatu struktur dengan bagian-bagian yang
  demikian dintegrasi hingga hubungan mereka satu sama
  lain dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan
  keseluruhan orang terdiri dua bagian pokok yaitu bagian-
  bagian dan hubungan-hubungan
• Jadi Organisasi adalah wadah serta proses kerjasama
  sejumlah manusia yang terkait dalam hubungan formal
  dalam rangkaian hirarki untuk mencapai tujuan yang telah
  ditentukan.

• Dari beberapa pengertian di atas ada tiga unsur yang
  menonjol dan perlu diperhatikan, yakni :
• Bahwa organisasi bukanlah tujuan, melainkan hanya alat
  untuk mencapai tujuan atau alat untuk melaksanakan tugas
  pokok. Berhubungan dengan itu susunan organisasi
  haruslah selalu disesuaikan dengan perkembangan tujuan
  atau perkembangan tugas pokok.
• Organisasi adalah wadah serta proses kerjasama sejumlah
  manusia yang terikat dalam hubungan formal.
• Dalam organisasi selalu terdapat rangkaian hirarki,
• artinya dalam suatu organisasi selalu terdapat apa yang dinamakan
  atasan dan apa yang dinamakan bawahan.
• Fungsi-Fungsi Organisasi :
• Mengatur tugas dan kegiatan kerjasama sebaik-baiknya ; Mencegah
  kelambatan-kelambatan kerja serta kesulitan yang dihadapi ;
• Mencegah kesimpangan kerja ;
• Menentukan pedoman-pedoman kerja.

•   Keuntungan-keuntungan Organisasi :
•   Organisasi yang baik memberikan keuntungan sebagai berikut :
•   Setiap orang akan mengerti tugasnya masing-masing ;
•   Memperjelas hubungan kerja para anggota organisasi ;
•   Terdapat koordinasi yang tepat antar unit kerja ;
•   Menggunakan tenaga kerja sesuai dengan kemampuan dan minat ;
•   Agar kegiatan administrasi dan manajemen dapat dilakuakn secara
    efektif dan efisien.
• Unsur-unsur Organisasi :
• Pada hakikatnya organisasi terbentuk dari
  sekelompok orang, kerjasama dan tujuan
  bersama.
• KHARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN
• Sifat-Sifat Rasul sebagai Etos Kerja
• Dalam Islam kepemimpinan adalah bagian dari
  kepribadian Islam, sabda Rasulullah Saw. “ Setiap
  orang dari kamu adalah pemimpin dan kamu
  bertanggngjawab terhadap kepemimpinan itu”
  (Shahih Bukhari & Muslim)
• Dimensi Moral Kepemimpinan
• Akhlak seorang m,uslim adalah tidak mengejar kepemimpinan
  untuk dirinya. Tidak merebut kepemimpinan dari orang yang layak
  memiliki kepemimpinan itu. Apabila diberi tanggungjawab
  kepemimpinan, sementara dia lemah dan sanggup
  memikul, hendaknya dia menolak tanggungjawab itu.
  Kecuali, pabila dia yang harus memegangnya maka dia wajib
  melaksanakannya. Bila menghindar berarti berdosa, dan bila dia
  melaksanakan kewajiban itu dia mendapat pahala. Nash-nash
  berikut ini menjelaskan hal tersebut di atas :
• Jangan meminta dan jangan memberikan amanah kepada orang
  yang berambisi / meminta dijadikan pemimpin.
• Dari Abu Hurairah, rasulullah Saw bersabda “ Sesungguhnya kalian
  akan berambisi memperoleh kepemimpinan dan itu akan menjadi
  penyesalan nanti pada hari kiamat. Alangkahnya bahagianya orang
• yang terus menyusui (melaksanakan tugasnya) dan
  alangkah buruknya orang yang menyapinya (melalaikan
  tugasnya) “ (H.R Bukhari & Nasai)
• Jangan menolak bila diberi amanah / kepercayaan
• Dari Abu Dzar katanya “Aku masuk menemui Nabi bersama-
  sama dengan dua orang anak, pamanku, satu diantaranya”
  Wahai Abu Dzar Sesungguhnya kammu lemah dan tugas itu
  amanah dan (dapat mengakibatkan) kehinaan dan
  penyesalan pada hari kiamat. Kecuali bagi orang yang
  mengambil dengan benar dan melaksanakan amanah yang
  diberikan kepada” (H.R. Muslim)
•
• Kepemimpinan yang Efektif
• Menciptakan wawasan untuk masa depan
  dengan mempertimbangkan kepentingan jangka
  panjang organisasi.
• Mengembangkan strategi yang rasional untuk
  menuju ke arah wawasan tersebut.
• Memperoleh dukungan dari pusat kekuasaan dan
  seluruh anggota.
• Memberi motivasi yang kuat kepada kelompok
  inti dan seluruh anggota untuk mencpai tujuan
  organisasi.
• Ciri-ciri Pemimpin Islam
• Setia ; pemimpin dan orang yang dipimpinnya
  terkait kesetiaan kepada Allah
• Tujuan Islam secara menyeluruh
• Berpegang pada syariat dan Akhlak Islam
• Pengemban amanat / bertanggungjawab.
•
•
• Prinsip Dasar Operasional Kepemimpinan Islam
• Musyawarah
•   Adil
•   Kebebasan berfikir

•   Karakter Kepemimpinan Islam
•   Tahu kemana harus diarahkan, kuasai waktu dan jangan biarkan waktu mengontrol
    anda dengan menjadikan setiap saat bekerja untuk Islam.
•   Mengarah pada hasil yang kongkrit, memusatkan perhatian diri pada
    hasil, ketimbang pada pekerjaannya itu sendiri.
•   Membangun kekuatan bukan kelemahan, termasuk diri anda dan para sahabat
    anda, akui kelebihan orang lain tanpa merasa kedudukan anda terancam.
•   Memusatkan perhatian pada beberapa bidang utama, dimana kerja keras secara
    terus menerus yang akan memberikan hasil yang cemerlang.
•   Bertawakal kepada Allah dengan meletakkan cita-cita yang tinggi, jangan batasi diri
    anda pada persoalan yang mudah dan aman.
•
•   Sifat “mutu” yang harus dimiliki pemimpin
•   Akhlak yang baik
•   Memiliki daya imajinasi
•   Berfikir menurut fungsinya
•   Mampu bersikap adil kepada semua
•   Memiliki banyak minat
•   Bersikap sebagai pendidik
•   Memiliki emosional yang matang
•   Bersikap sebagai perencana
•   Mampu menghormati diri dan orang lain
•   Teku, tegas, mampu mengorganisir dengan rapi
•   Bersemangat, energik, bersifat sebagai pelatih
•   Ekspresif (berbicara dan menulis)
•   Logis, berpikir selalu tajam dan selalu siap
•   Bertanggungjawab, kreatif dan pekerja keras
•   Setia kepada semua kepentingan
•    Tipe-tipe Kepemimpinan
•   Dilihat bagaimana pemimpin itu menggunakan kekuasaannya, ditentukan tiga
    buah tipe dasar, yakni :
•   1) Tipe Otoriter (autocratic)
•   Pemimpin yang bertipe demikian dipandang sebagai orang yang memberikan
    perintah dan mengharapkan pelaksanaannya secara dogmatis dan selalu positif.
    Dengan segala kemampuannya, ia berusaha menakut-nakuti bawahannya dengan
    jalan memberikan hukuman tertentu bagi yang berbuat negatif, dan hadiah untuk
    seorang bawahan yang bekerja dengan baik (correct).
•   2)     Tipe Demokratis atau Partisifasi
•   Pemimpin demikian mengadakan konsultasi dengan para bawahannya mengenai
    tindakan-tindakan dan keputusan-keputusan yang diusulkan / dikehendaki oleh
    pimpinan serta berusaha memberikan dorongan untuk turut serta aktif
    melaksanakan semua keputusan dan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan itu.
•   2)     Tipe Demokratis atau Partisifasi
•   Pemimpin demikian mengadakan konsultasi dengan para bawahannya mengenai tindakan-tindakan
    dan keputusan-keputusan yang diusulkan / dikehendaki oleh pimpinan serta berusaha memberikan
    dorongan untuk turut serta aktif melaksanakan semua keputusan dan kegiatan-kegiatan yang telah
    ditetapkan itu.
•
•
•   3)      Sedang pada tipe yang terakhir,
•   Pemimpin sangat sedikit menggunakan kekuatannya, bahkan memberikan suatu tingkatan
    kebebasan yang tinggi terhadap para bawahannya atau bersifat “Free rein” (Laissez Faire) di dalam
    segal tindakan mereka. Pemimpin demikian biasanya mempunyai ketergantungan yang besar pada
    anggota kelompok untuk menetapkan tujuan-tujuan dan alat-alat / cara mencapainya. Mereka
    (para pemimpin ‘ laissez faire’) menganggap bahwa peranan meraka sebenarnya sebagai orang yang
    berusaha memberikan kemudahan (fasilitas) kerja para pengikut, umpama dengan jalan
    menyampikan informasi kepada orang-orang yang dipimpinnya, serta sebagai penghubung dengan
    lingkungan yang ada di luar kelompok.
•
•   Unsur-unsur Manajemen
•   Unsur dasar yang merupakan sumber yang dapat
•   digunakan untuk mencapai tujuan dalam manajemen adalah :
•   Man (manusia)
•   Material (bahan)
•   Machine (mesin / alat)
•   Methods (tata kerja)
•   Money (uang)
•   Market (pasar)
•
•   Unsur Manusia dalam Manajemen
•   Manusia salah satu dari unsur manajemen yang merupakan motor
    penggerak bagi sumber-sumbe dan lat-alat baik yang bersifat “
    Human Resources “ maupun “Non Human Resources” dalam suatu
    organisasi.
•
Tingkatan Manajemen
Manajemen dalam organisasi, Pemimpin (manajer) dapat dibedakan menurut
tingkatan dan jenis pekerjaannya, yakni :
1) Menurut tingkatannya (hierarchie), pimpinan dalam organisasi dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
•Manajemen Puncak (Top Management)
•Manajemen Media (Middle Management)
•Manajemen Rendah (Lower Management)
2) Apabila dilihat dari Pembagian Kerjanya,. Yaitu antara kerja “pikir” dan kerja
 “fisik”, dapat dikelompokkan sebagai berikut :
•Admistrative Management, pada tingkat “Top Management “
•Middle Management, pada tingkat “Pimpinan Menengah”
•Supervisory Management, ada di tingkat “Paling Bawah”
• Pada tingkatan Admistrative Pemimpin lebih
  banyak menggunakan kerja pikir daripada
  kerja fisik dalam memipin
  organisasinya, misalnya menentukan tujuan
  organisasi, perumuan
  kebijakan, penggerakkan kelompok pimpinan
  pada tingkat lebih rendah dan memikirkan
  hal-hal yang sifatnya lebih menyeluruh. Untuk
  itu “Manajerial Skill” lebih dibutuhkan.
• Pada tingkat Middle Management, dalam tugas
  kegiatannya sehari-hari antara kegiatan pikir dan
  fisik hampir sepadan ; kedua-duanya
  dilaksanakan hampir serentak dan bersama-
  sama. Sebaliknya pada tingkat Supervisory
  Management, dalam tugasnya sehari-hari
  pimpinan lebih banyak mempergunakan kerja
  fisik dari pada kerja pikir. Untuk itu ia lebih
  banyak membutuhkan “technical Skills” daripada
  “Managerial Skills”.
• ORGANISASI SEBAGAI ALAT PERJUANGAN
  Ada berbagai macam tipe organisasi, yang umum
  dikenal yakni :
• Bentuk Lini
  Yang pertama ini sering pula dinamakan :bentuk
  lurus”, “bentuk jalur” dan “bentuk militer”. Bentuk lini
  ini mula-mula diperkenalkan oleh seorang ahli
  adminstrasi berkebangsaan Perancis, Henry Fayol.
  Bentuk lini dipandang sebagai bentuk yang paling tua
  dan dipergunakan secara luas pada masa
  perkembangan industri pertama. Organisasi ini banyak
  dipergunakan di lingkungan militer dan perusahaan-
  perusahaan kecil.
Ciri-cirinya :
• Garis komando langsung dari atasan ke bawahan atau dari
   pimpinan tertinggi ke berbagai tingkat operasional.
• Masing-masing pekerja bertanggungjawab penuh terhadap semua
   kegiatannya.
• Otoritas dan tangungjawab tertinggi pada puncak makin lama
   makin berkurang menurut jenjang.
• Organisasinya kecil, begitu pula karyawannya sedikit.
• Hubungan kerja antara pimpinan dan bawahan bersifat langsung.
• Tujuan, alat-alat yang digunakan dan struktur organisasinya masih
   sederhana.
• Pemilik organisasi biasanya menjadi pimpinan tertinggi.
Keuntungan organisasi yang berbentuk lini :
• Kekuasaan dan tanggungjawab dapat ditetapkan secara
  definitif.
• Orang yang mempunyai kekuasaan dan tanggungjawab
  diketahui oleh semua pihak.
• Proses pengambilan keputusan berjalan dengan
  cepat, karena jumlah orang yang perlu diajak berembuk
  tidak begitu banyak.
• Disiplin mudah dipertahankan.
• Solidaritas para anggota masih besar, karena masih saling
  kenal mengenal.
• Tersedianya kesempatan yang baik bagi pimpinan organisasi
  untuk mengembangkan bakat-bakat pemimpin.
B. Bentuk Lini dan Staf
   Di dalam organisasi-organisasi kecil, semua karyawan
   supervisor adalah merupakan orang-orang lini (line
   personnel). Tetapi ketika organisasi melai membesar, maka
   semakin terasa pentingnya penyediaan tenaga spesialis
   mampu memberikan nasihat-nasihat teknis dan
   memberikan jasa-jasa kepada unit-unit operasional lainnya.
   Orang-orang inilah yang biasanya disebut “staf personnel”
   (orang-orang staf yang melaksanakan fungsi-fungsi staf).
   Dan orang-orang staf ini dapat digolongkan menjadi dua
   macam, yaitu : (1) para penasihat dan (2) “auxilliary
   personnel”, bertugas melakukan kegiatan-kegiatan
   penunjang demi lancarnya meknisme organisasi.
Ciri-ciri Pokok :
• Organisasinya besar dan kompleks.
• Jumlah karyawannya banyak.
• Terdapat dua kelompok karyawan (lini dan staf) sebagaimana dijelaskan di atas.
• Karena organisasi sudah semakin besar / kompleks, maka hubungan langsung di sini sudah
     tidak mungkin lagi terjadi antar anggota maupun antara pemimpin dan bawahan.
• Nampak adanya spesialisasi yang dikembangkangkan dan dipergunakan secara optimal.
 Kebaikan-kebaikannya :
• Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melaksanakan tugas pokok
     organisasi, dan kelompok staf yang melaksanakan kegiatan penunjang.
• Asas spesialisasi dapat dijalankan, menurut bakat bawahan yang berbeda-beda.
• Prinsip “the right man in the right place” dapat diterapkan dengan mudah.
• Koordinasi mudah dijalankan dalam setiap unit kegiatan.
• Tipe organisasi demikian dapat dipergunakan oleh organisasi-organisasi yang lebih besar /
     kompleks.
.Keburukannya :
• Pemimpin lini sering mengabaikan advis staf.
• Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan.
• Ada kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya.
• Perintah-perintah lini, nasihat-nasihat dan perintah-perintah staf sering agak
   membingungkan anggota. Hal ini dapat terjadi, karena kedua jenis hirarki ini tidak
   selalu seirama dalam memandang sesuatu.
Meskipun terdapat kelemahan-kelemahan organisasi tipe lini dan staf ini, namun
   untuk organisasi yang semakin kompleks seperti dewasa ini lebih cenderung
   menggunakan bentuk lini dan staf.
c. Bentuk Fungsional
   Organisasi Fungsional adalah suatu organisasi dimana
   kekuasaan dari pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat
   yang memimpin satuan-satuan dibawahnya dalam suatu
   bidang pekerjaan tertentu. Tiap-tiap kepala dari satuan ini
   mempunyai kekuasaan untuk memerintah semua pejabat
   bawahan sepanjang mengenai bidangnya (The Liang
   Gie, dkk., 1981, hal. 136). Ciri lain dari organisasi demikian
   adalah bahwa didalam organisasi tidak terlalu menekankan
   pada hirarki struktural, akan lebih banyak didasarkan pada
   sifat dan macam fungsi yang harus dijalankan. Sebenarnya
   bentuk ini tidak populer, dan kebanyakan hanya
   dipergunakan dalam lingkungan usaha swasta seperti toko
   serba ada, dan yang sejenisnya.
Kebaikan-kebaikannya :
• Ada pembagian yang tegas antara kerja pikir dan
  fisik.
• Dapat dicapai spesialisasi yang baik.
• Solidaritas antara orang-orang yang menjalankan
  fungsi yang sama pada umumnya tinggi.
• Moral serta disiplin kerja tinggi.
• Koordinasi antara orang-orang yang ada dalam
  satu fungsi mudah dijalankan.
Kelemahannya :
• Sulit mengadakan pertukaran tugas, karena
  terlalu menspesialisasikan diri dalam satu
  bidang saja.
• Koordinasi yang bersifat menyeluruh sukar
  diadakan, karena orang-orang yang bergerak
  dalam satu bidang mementingkan fungsi saja.
• Inisiatif perorangan mudah tertekan, karena
  sudah dibatasi pada suatu fungsi.
Organisasi Tipe Panitia
• Bentuk organisasi ini adalah suatu tipe di
  mana pimpinan dan para pelaksana dibentuk
  dalam kelompok-kelompok yang bersifat
  panitia. Maksudnya, pada tingkat
  pimpinan, keseluruhan unsur pimpinan
  menjadi panitia dan para pelaksana dibagi ke
  dalam kelompok-kelompok yang disebut “task
  force” atau satuan tugas.
Ciri-cirinya :
• Struktur organisasinya tidak begitu kompleks. Biasanya hanya terdiri
   dari ketua, sekretaris, bendahara, ketua seksi dan para petugas.
• Struktur organisasinya secaa relatif tidak permanen. Organisasi tipe
   panitia hanya dipakai sewaktu-waktu ada kegiatan khusus (proyek-
   proyek tertentu), dan setelah kegiatan-kegiatan itu selesai
   dikerjakan, maka panitia dibubarkan.
• Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif.
• Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan
   tanggungjawab yang sama.
• Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam
   bentuk satuan tugas (task force).
Keuntungan Tipe Panitia :
• Keputusan yang diambil selalu berhasil
  dengan baik dan tepat, karena sudah
  dibicarakan secara kolektif.
• Kemungkinan penggunaan kekuasaan secara
  berlebihan dari pimpinan kecil sekali.
• Usaha kerjasama bawahan mudah digalang.
Kelemahannya :
• Proses pengambilan keputusan agak lambat
  karena segala sesuatunya harus dibicarakan lebih
  dulu dengan para anggota organisasi.
• Apabila ada kemacetan kerja, tak seorang pun
  yang mau diminta pertanggungjawabannya
  melebihi dari yang lain.
• Para pelaksana sering bingung karena perintah
  tidak datang dari satu orang pimpinan saja.
• Kreativitas nampaknya sukar
  dikembangka, karena pelaksanaan didasarkan
  pada kolektifitas.
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN, MANAJEMEN
  DAN ORGANISASI
  Organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang
  bekerjasama untuk mencapai tujuan, yang mana untuk
  mencapai tujuan tersebut memerlukan manajemen
  untuk mengatur orang-orang tersebut, yang mana
  manajemen tidak akan berhasil apabila tidak ada
  pemimpin di dalamnya dan seorang pemimpin pun
  harus memiliki ilmu kepemimpinan, jadi antara
  Kepemimpinan, manajemen dan organisasi merupakan
  suatu sistem yang tidak dapat berdiri sendiri dan tidak
  dapat terpisahkan.
3.2 Materi Penunjang

  Seperti yang sudah dijelaskan terdahulu, materi penunjang adalah materi
  yang telah menjadi kemestian untuk ada dalam training (misal materi
  perkenalan dan orientasi latihan, dan materi evaluasi dan rencana tindak
  lanjut), atau materi yang merupakan prasyarat tercapainya pemahaman
  materi pokok (misal materi pengantar ideologi, dan materi pengantar
  filsafat ilmu, sebagai prasyarat optimalisasi pemahaman materi Nilai Dasar
  Perjuangan, atau materi teknik dan etika diskusi, sebagai prasyarat
  berjalannya diskusi yang baik dalam pertrainingan), atau materi yang
  memiliki hubungan/penurunan dari materi pokok dan memiliki keterkaitan
  dengan tujuan perkaderan yang menjadi karakter lokal. Dalam panduan
  ini hanya akan disampaikan materi tambahan yang sifatnya kemestian
  saja.

More Related Content

What's hot

Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptKepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
AlwiHasan5
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Edwarn Abazel
 
Manajemen Organisasi
Manajemen OrganisasiManajemen Organisasi
Manajemen Organisasi
guest5a5c9125
 

What's hot (20)

Manajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinanManajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
 
kepemimpinan leadership
kepemimpinan leadershipkepemimpinan leadership
kepemimpinan leadership
 
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan LengkapPelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
 
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptKepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
Organisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan KepemimpinanOrganisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan Kepemimpinan
 
Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
 
Ppt teori organisasi
Ppt teori organisasiPpt teori organisasi
Ppt teori organisasi
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
 
Manajemen Organisasi
Manajemen OrganisasiManajemen Organisasi
Manajemen Organisasi
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
 
Budaya Kerja
Budaya KerjaBudaya Kerja
Budaya Kerja
 
Kmo
KmoKmo
Kmo
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINANTEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
 

Similar to Kepimpinan dan manajemen organisasi

Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptKepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
zaidannuruddinalfara
 
Makalah Kepemimpinan
Makalah KepemimpinanMakalah Kepemimpinan
Makalah Kepemimpinan
Sariana Csg
 
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesanPengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Lee Oi Wah
 

Similar to Kepimpinan dan manajemen organisasi (20)

Kepimpinan
KepimpinanKepimpinan
Kepimpinan
 
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptKepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
 
Bab3 pd
Bab3 pdBab3 pd
Bab3 pd
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Bab 3 (1)
Bab 3 (1)Bab 3 (1)
Bab 3 (1)
 
KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM.pptxKEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
 
Makalah kepemimpinan2
Makalah kepemimpinan2Makalah kepemimpinan2
Makalah kepemimpinan2
 
3 kepemimpinan
3 kepemimpinan3 kepemimpinan
3 kepemimpinan
 
Nota pd bab 3
Nota pd bab 3Nota pd bab 3
Nota pd bab 3
 
Makalah Kepemimpinan
Makalah KepemimpinanMakalah Kepemimpinan
Makalah Kepemimpinan
 
Makalah i
Makalah iMakalah i
Makalah i
 
Bab 3 (1)
Bab 3 (1)Bab 3 (1)
Bab 3 (1)
 
Bab 3 (1)
Bab 3 (1)Bab 3 (1)
Bab 3 (1)
 
Kepemimpinan
Kepemimpinan Kepemimpinan
Kepemimpinan
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesanPengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptxBAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
 
Struktur alternatif kepemimipinan
Struktur alternatif  kepemimipinanStruktur alternatif  kepemimipinan
Struktur alternatif kepemimipinan
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Kepimpinan dan manajemen organisasi

  • 1. KEPIMPINAN DAN MANAJEMEN ORGANISASI Oleh: http://bangdadan.blogspot.com
  • 2. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN ORGANISASI • Kepemimpinan • Kepemimpinan (leadership) telah didefinisikan dengan berbagai cara yang berbeda oleh berbagai orang yang berbeda pula. Menurut Stoner, Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya. • Ada tiga implikasi penting dari definisi tersebut : • Pertama, Kepemimpinan menyangkut orang lain – bawahan atau pengikut. Kesediaan mereka untuk menerima pengarahan dari pemimpin, para anggota kelompok membantu menentukan status / kedudukan pemimpin dan membuat proses kepemimpinan dapat berjalan. Tanpa bawahan, semua kualitas kepemimpinan seorang mmanajer akan menjadi tidak relevan. • Kedua, Kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak seimbang diantara para pemimpin dan anggota kelompok. Para pemimpin mempunyai wewenang untuk mengarahkan berbagai kegiatan
  • 3. para anggota kelompok, tetapi para anggota kelompok tidak dapat mengarahkan kegiatan-kegiatan pemimpin secara langsung, meskip[un dapat juga melalui sejumlah cara secara tidak langsung. • Ketiga, Selain dapat memberikan pengarahan kepada para bawahan atau pengikut, pemimpin dapat juga mempergunakan pengaruh. Dengan kata lain, para pemimpin tidak hanya dapat memerintah bawahan apa yang harus dilakukan tetapi juga dapat mempengaruhi bagaimana bawahan melaksanakan perintahnya. Sebagai contoh, seorang manajer dapat mengarahkan seorang bawahan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu, tetapi dia dapat juga mempengaruhi bawahan dalam menentukan cara bagaimana tugas itu dilaksanakan dengan tepat.
  • 4. Kepemimpinan adalah bagian penting manajemn, tetap tidak sama dengan manajemen. Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Manajemen mencakup kepemimpinan, tetapi juga mencakup fungsi-fungsi lain seperti perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan. • Tujuan Kepemimpinan • Nampaknya sukar dibedakan antara tujuan dan fungsi kepemimpinan, lebih-lebih kalau dikaji secara praktis kedua-duanya mempunyai maksud yang sama dalam menyukseskan proses kepemimpinan namun secara definitif kita dapat menganalisanya secara berbeda. Tujuan kepemimpinan merupakan kerangka ideal / filosofis yang dapat memberikan pedoman bagi setiap kegiatan pemimpin, sekaligus menjadi patokan yang harus dicapai. Sehingga tujuan kepemimpinan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat mencapai tujuan yang inginkan secara efektif dan efisien. • Fungsi kepemimpinanAgar kelompok berjalan dengan efektif, seseorang harus melaksanakan dua fungsi utama ; (1) fungsi-fungsi yang berhubungan dengan tugas (“task-related”) atau pemecahan masalah, dan (2) fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok (“group-maintenance”) atau sosial. • Fungsi pertama menyangkut pemberian saran penyelesaian, informasi dan pendapat. Fungsi kedua mencakup segala sesuatu yang dapat membantu kelompok berjalan lebih lancar- persetujuan dengan kelompok lain, pnengahan perberdaan
  • 5. pendapat, dan sebagainya Manajemen dan Organisasi • 1) Manajemen • Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya – sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Atau lebih jelasnya manajemen dapat didefinisikan sebagai bekerja dengan orang-orang untuk menentuakn, menginterpretasikan, dan pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia atau kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan pengawasan (controlling).
  • 6. Pola Umum Manajemen • Manajemen pada dasarnya adalah alat atau sarana daripada administrasi; • Sebagai alat administrasi fungsi manajemen adalah menggerakkan unsur statik daripada administrasi yaitu organisasi ; • Dalam fungsinya menggerakkan organisasi, manajemen merupakan suatu proses dinamika yang meliputi fungsi planning, organizing, actuating dan lain-lain ; • Proses manajemen selalu diarahkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu ; • Dalam mencapai tujuan tersebut manajer sebagai pelaksana manajemen menggunakan berbagai unsur yang tersedia dalam organisasi ; • Penggunaan unsur-unsur manajemen tersebut selalu dilaksanakan dengan seefisien mungkin berdasarkan prinsip-prinsip
  • 7. 2) Organisasi • Menurut Chester Bernard, Organisasi adalah sistem kegiatan kerjasama (cooperative activities) dari dua orang atau lebih. • Menurut Dwight Waldo, Organisasi adalah struktur antar hubngan pribadi yang berdasarkan atas wewenang formal dan kebiasaan-kebiasaan di dalam suatu system adminstrasi. • • Menurut G.R. Terry, Organisasi adalah berasal dari kata organism yaitu suatu struktur dengan bagian-bagian yang demikian dintegrasi hingga hubungan mereka satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan orang terdiri dua bagian pokok yaitu bagian- bagian dan hubungan-hubungan
  • 8. • Jadi Organisasi adalah wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terkait dalam hubungan formal dalam rangkaian hirarki untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. • Dari beberapa pengertian di atas ada tiga unsur yang menonjol dan perlu diperhatikan, yakni : • Bahwa organisasi bukanlah tujuan, melainkan hanya alat untuk mencapai tujuan atau alat untuk melaksanakan tugas pokok. Berhubungan dengan itu susunan organisasi haruslah selalu disesuaikan dengan perkembangan tujuan atau perkembangan tugas pokok. • Organisasi adalah wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat dalam hubungan formal. • Dalam organisasi selalu terdapat rangkaian hirarki,
  • 9. • artinya dalam suatu organisasi selalu terdapat apa yang dinamakan atasan dan apa yang dinamakan bawahan. • Fungsi-Fungsi Organisasi : • Mengatur tugas dan kegiatan kerjasama sebaik-baiknya ; Mencegah kelambatan-kelambatan kerja serta kesulitan yang dihadapi ; • Mencegah kesimpangan kerja ; • Menentukan pedoman-pedoman kerja. • Keuntungan-keuntungan Organisasi : • Organisasi yang baik memberikan keuntungan sebagai berikut : • Setiap orang akan mengerti tugasnya masing-masing ; • Memperjelas hubungan kerja para anggota organisasi ; • Terdapat koordinasi yang tepat antar unit kerja ; • Menggunakan tenaga kerja sesuai dengan kemampuan dan minat ; • Agar kegiatan administrasi dan manajemen dapat dilakuakn secara efektif dan efisien.
  • 10. • Unsur-unsur Organisasi : • Pada hakikatnya organisasi terbentuk dari sekelompok orang, kerjasama dan tujuan bersama. • KHARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN • Sifat-Sifat Rasul sebagai Etos Kerja • Dalam Islam kepemimpinan adalah bagian dari kepribadian Islam, sabda Rasulullah Saw. “ Setiap orang dari kamu adalah pemimpin dan kamu bertanggngjawab terhadap kepemimpinan itu” (Shahih Bukhari & Muslim)
  • 11. • Dimensi Moral Kepemimpinan • Akhlak seorang m,uslim adalah tidak mengejar kepemimpinan untuk dirinya. Tidak merebut kepemimpinan dari orang yang layak memiliki kepemimpinan itu. Apabila diberi tanggungjawab kepemimpinan, sementara dia lemah dan sanggup memikul, hendaknya dia menolak tanggungjawab itu. Kecuali, pabila dia yang harus memegangnya maka dia wajib melaksanakannya. Bila menghindar berarti berdosa, dan bila dia melaksanakan kewajiban itu dia mendapat pahala. Nash-nash berikut ini menjelaskan hal tersebut di atas : • Jangan meminta dan jangan memberikan amanah kepada orang yang berambisi / meminta dijadikan pemimpin. • Dari Abu Hurairah, rasulullah Saw bersabda “ Sesungguhnya kalian akan berambisi memperoleh kepemimpinan dan itu akan menjadi penyesalan nanti pada hari kiamat. Alangkahnya bahagianya orang
  • 12. • yang terus menyusui (melaksanakan tugasnya) dan alangkah buruknya orang yang menyapinya (melalaikan tugasnya) “ (H.R Bukhari & Nasai) • Jangan menolak bila diberi amanah / kepercayaan • Dari Abu Dzar katanya “Aku masuk menemui Nabi bersama- sama dengan dua orang anak, pamanku, satu diantaranya” Wahai Abu Dzar Sesungguhnya kammu lemah dan tugas itu amanah dan (dapat mengakibatkan) kehinaan dan penyesalan pada hari kiamat. Kecuali bagi orang yang mengambil dengan benar dan melaksanakan amanah yang diberikan kepada” (H.R. Muslim) •
  • 13. • Kepemimpinan yang Efektif • Menciptakan wawasan untuk masa depan dengan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang organisasi. • Mengembangkan strategi yang rasional untuk menuju ke arah wawasan tersebut. • Memperoleh dukungan dari pusat kekuasaan dan seluruh anggota. • Memberi motivasi yang kuat kepada kelompok inti dan seluruh anggota untuk mencpai tujuan organisasi.
  • 14. • Ciri-ciri Pemimpin Islam • Setia ; pemimpin dan orang yang dipimpinnya terkait kesetiaan kepada Allah • Tujuan Islam secara menyeluruh • Berpegang pada syariat dan Akhlak Islam • Pengemban amanat / bertanggungjawab. • • • Prinsip Dasar Operasional Kepemimpinan Islam • Musyawarah
  • 15. Adil • Kebebasan berfikir • Karakter Kepemimpinan Islam • Tahu kemana harus diarahkan, kuasai waktu dan jangan biarkan waktu mengontrol anda dengan menjadikan setiap saat bekerja untuk Islam. • Mengarah pada hasil yang kongkrit, memusatkan perhatian diri pada hasil, ketimbang pada pekerjaannya itu sendiri. • Membangun kekuatan bukan kelemahan, termasuk diri anda dan para sahabat anda, akui kelebihan orang lain tanpa merasa kedudukan anda terancam. • Memusatkan perhatian pada beberapa bidang utama, dimana kerja keras secara terus menerus yang akan memberikan hasil yang cemerlang. • Bertawakal kepada Allah dengan meletakkan cita-cita yang tinggi, jangan batasi diri anda pada persoalan yang mudah dan aman. •
  • 16. Sifat “mutu” yang harus dimiliki pemimpin • Akhlak yang baik • Memiliki daya imajinasi • Berfikir menurut fungsinya • Mampu bersikap adil kepada semua • Memiliki banyak minat • Bersikap sebagai pendidik • Memiliki emosional yang matang • Bersikap sebagai perencana • Mampu menghormati diri dan orang lain • Teku, tegas, mampu mengorganisir dengan rapi • Bersemangat, energik, bersifat sebagai pelatih • Ekspresif (berbicara dan menulis)
  • 17. Logis, berpikir selalu tajam dan selalu siap • Bertanggungjawab, kreatif dan pekerja keras • Setia kepada semua kepentingan • Tipe-tipe Kepemimpinan • Dilihat bagaimana pemimpin itu menggunakan kekuasaannya, ditentukan tiga buah tipe dasar, yakni : • 1) Tipe Otoriter (autocratic) • Pemimpin yang bertipe demikian dipandang sebagai orang yang memberikan perintah dan mengharapkan pelaksanaannya secara dogmatis dan selalu positif. Dengan segala kemampuannya, ia berusaha menakut-nakuti bawahannya dengan jalan memberikan hukuman tertentu bagi yang berbuat negatif, dan hadiah untuk seorang bawahan yang bekerja dengan baik (correct). • 2) Tipe Demokratis atau Partisifasi • Pemimpin demikian mengadakan konsultasi dengan para bawahannya mengenai tindakan-tindakan dan keputusan-keputusan yang diusulkan / dikehendaki oleh pimpinan serta berusaha memberikan dorongan untuk turut serta aktif melaksanakan semua keputusan dan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan itu.
  • 18. 2) Tipe Demokratis atau Partisifasi • Pemimpin demikian mengadakan konsultasi dengan para bawahannya mengenai tindakan-tindakan dan keputusan-keputusan yang diusulkan / dikehendaki oleh pimpinan serta berusaha memberikan dorongan untuk turut serta aktif melaksanakan semua keputusan dan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan itu. • • • 3) Sedang pada tipe yang terakhir, • Pemimpin sangat sedikit menggunakan kekuatannya, bahkan memberikan suatu tingkatan kebebasan yang tinggi terhadap para bawahannya atau bersifat “Free rein” (Laissez Faire) di dalam segal tindakan mereka. Pemimpin demikian biasanya mempunyai ketergantungan yang besar pada anggota kelompok untuk menetapkan tujuan-tujuan dan alat-alat / cara mencapainya. Mereka (para pemimpin ‘ laissez faire’) menganggap bahwa peranan meraka sebenarnya sebagai orang yang berusaha memberikan kemudahan (fasilitas) kerja para pengikut, umpama dengan jalan menyampikan informasi kepada orang-orang yang dipimpinnya, serta sebagai penghubung dengan lingkungan yang ada di luar kelompok. • • Unsur-unsur Manajemen • Unsur dasar yang merupakan sumber yang dapat
  • 19. digunakan untuk mencapai tujuan dalam manajemen adalah : • Man (manusia) • Material (bahan) • Machine (mesin / alat) • Methods (tata kerja) • Money (uang) • Market (pasar) • • Unsur Manusia dalam Manajemen • Manusia salah satu dari unsur manajemen yang merupakan motor penggerak bagi sumber-sumbe dan lat-alat baik yang bersifat “ Human Resources “ maupun “Non Human Resources” dalam suatu organisasi. •
  • 20. Tingkatan Manajemen Manajemen dalam organisasi, Pemimpin (manajer) dapat dibedakan menurut tingkatan dan jenis pekerjaannya, yakni : 1) Menurut tingkatannya (hierarchie), pimpinan dalam organisasi dapat dikelompokkan sebagai berikut : •Manajemen Puncak (Top Management) •Manajemen Media (Middle Management) •Manajemen Rendah (Lower Management) 2) Apabila dilihat dari Pembagian Kerjanya,. Yaitu antara kerja “pikir” dan kerja “fisik”, dapat dikelompokkan sebagai berikut : •Admistrative Management, pada tingkat “Top Management “ •Middle Management, pada tingkat “Pimpinan Menengah” •Supervisory Management, ada di tingkat “Paling Bawah”
  • 21. • Pada tingkatan Admistrative Pemimpin lebih banyak menggunakan kerja pikir daripada kerja fisik dalam memipin organisasinya, misalnya menentukan tujuan organisasi, perumuan kebijakan, penggerakkan kelompok pimpinan pada tingkat lebih rendah dan memikirkan hal-hal yang sifatnya lebih menyeluruh. Untuk itu “Manajerial Skill” lebih dibutuhkan.
  • 22. • Pada tingkat Middle Management, dalam tugas kegiatannya sehari-hari antara kegiatan pikir dan fisik hampir sepadan ; kedua-duanya dilaksanakan hampir serentak dan bersama- sama. Sebaliknya pada tingkat Supervisory Management, dalam tugasnya sehari-hari pimpinan lebih banyak mempergunakan kerja fisik dari pada kerja pikir. Untuk itu ia lebih banyak membutuhkan “technical Skills” daripada “Managerial Skills”.
  • 23. • ORGANISASI SEBAGAI ALAT PERJUANGAN Ada berbagai macam tipe organisasi, yang umum dikenal yakni : • Bentuk Lini Yang pertama ini sering pula dinamakan :bentuk lurus”, “bentuk jalur” dan “bentuk militer”. Bentuk lini ini mula-mula diperkenalkan oleh seorang ahli adminstrasi berkebangsaan Perancis, Henry Fayol. Bentuk lini dipandang sebagai bentuk yang paling tua dan dipergunakan secara luas pada masa perkembangan industri pertama. Organisasi ini banyak dipergunakan di lingkungan militer dan perusahaan- perusahaan kecil.
  • 24. Ciri-cirinya : • Garis komando langsung dari atasan ke bawahan atau dari pimpinan tertinggi ke berbagai tingkat operasional. • Masing-masing pekerja bertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatannya. • Otoritas dan tangungjawab tertinggi pada puncak makin lama makin berkurang menurut jenjang. • Organisasinya kecil, begitu pula karyawannya sedikit. • Hubungan kerja antara pimpinan dan bawahan bersifat langsung. • Tujuan, alat-alat yang digunakan dan struktur organisasinya masih sederhana. • Pemilik organisasi biasanya menjadi pimpinan tertinggi.
  • 25. Keuntungan organisasi yang berbentuk lini : • Kekuasaan dan tanggungjawab dapat ditetapkan secara definitif. • Orang yang mempunyai kekuasaan dan tanggungjawab diketahui oleh semua pihak. • Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat, karena jumlah orang yang perlu diajak berembuk tidak begitu banyak. • Disiplin mudah dipertahankan. • Solidaritas para anggota masih besar, karena masih saling kenal mengenal. • Tersedianya kesempatan yang baik bagi pimpinan organisasi untuk mengembangkan bakat-bakat pemimpin.
  • 26. B. Bentuk Lini dan Staf Di dalam organisasi-organisasi kecil, semua karyawan supervisor adalah merupakan orang-orang lini (line personnel). Tetapi ketika organisasi melai membesar, maka semakin terasa pentingnya penyediaan tenaga spesialis mampu memberikan nasihat-nasihat teknis dan memberikan jasa-jasa kepada unit-unit operasional lainnya. Orang-orang inilah yang biasanya disebut “staf personnel” (orang-orang staf yang melaksanakan fungsi-fungsi staf). Dan orang-orang staf ini dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu : (1) para penasihat dan (2) “auxilliary personnel”, bertugas melakukan kegiatan-kegiatan penunjang demi lancarnya meknisme organisasi.
  • 27. Ciri-ciri Pokok : • Organisasinya besar dan kompleks. • Jumlah karyawannya banyak. • Terdapat dua kelompok karyawan (lini dan staf) sebagaimana dijelaskan di atas. • Karena organisasi sudah semakin besar / kompleks, maka hubungan langsung di sini sudah tidak mungkin lagi terjadi antar anggota maupun antara pemimpin dan bawahan. • Nampak adanya spesialisasi yang dikembangkangkan dan dipergunakan secara optimal. Kebaikan-kebaikannya : • Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melaksanakan tugas pokok organisasi, dan kelompok staf yang melaksanakan kegiatan penunjang. • Asas spesialisasi dapat dijalankan, menurut bakat bawahan yang berbeda-beda. • Prinsip “the right man in the right place” dapat diterapkan dengan mudah. • Koordinasi mudah dijalankan dalam setiap unit kegiatan. • Tipe organisasi demikian dapat dipergunakan oleh organisasi-organisasi yang lebih besar / kompleks.
  • 28. .Keburukannya : • Pemimpin lini sering mengabaikan advis staf. • Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan. • Ada kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya. • Perintah-perintah lini, nasihat-nasihat dan perintah-perintah staf sering agak membingungkan anggota. Hal ini dapat terjadi, karena kedua jenis hirarki ini tidak selalu seirama dalam memandang sesuatu. Meskipun terdapat kelemahan-kelemahan organisasi tipe lini dan staf ini, namun untuk organisasi yang semakin kompleks seperti dewasa ini lebih cenderung menggunakan bentuk lini dan staf.
  • 29. c. Bentuk Fungsional Organisasi Fungsional adalah suatu organisasi dimana kekuasaan dari pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan-satuan dibawahnya dalam suatu bidang pekerjaan tertentu. Tiap-tiap kepala dari satuan ini mempunyai kekuasaan untuk memerintah semua pejabat bawahan sepanjang mengenai bidangnya (The Liang Gie, dkk., 1981, hal. 136). Ciri lain dari organisasi demikian adalah bahwa didalam organisasi tidak terlalu menekankan pada hirarki struktural, akan lebih banyak didasarkan pada sifat dan macam fungsi yang harus dijalankan. Sebenarnya bentuk ini tidak populer, dan kebanyakan hanya dipergunakan dalam lingkungan usaha swasta seperti toko serba ada, dan yang sejenisnya.
  • 30. Kebaikan-kebaikannya : • Ada pembagian yang tegas antara kerja pikir dan fisik. • Dapat dicapai spesialisasi yang baik. • Solidaritas antara orang-orang yang menjalankan fungsi yang sama pada umumnya tinggi. • Moral serta disiplin kerja tinggi. • Koordinasi antara orang-orang yang ada dalam satu fungsi mudah dijalankan.
  • 31. Kelemahannya : • Sulit mengadakan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang saja. • Koordinasi yang bersifat menyeluruh sukar diadakan, karena orang-orang yang bergerak dalam satu bidang mementingkan fungsi saja. • Inisiatif perorangan mudah tertekan, karena sudah dibatasi pada suatu fungsi.
  • 32. Organisasi Tipe Panitia • Bentuk organisasi ini adalah suatu tipe di mana pimpinan dan para pelaksana dibentuk dalam kelompok-kelompok yang bersifat panitia. Maksudnya, pada tingkat pimpinan, keseluruhan unsur pimpinan menjadi panitia dan para pelaksana dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang disebut “task force” atau satuan tugas.
  • 33. Ciri-cirinya : • Struktur organisasinya tidak begitu kompleks. Biasanya hanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, ketua seksi dan para petugas. • Struktur organisasinya secaa relatif tidak permanen. Organisasi tipe panitia hanya dipakai sewaktu-waktu ada kegiatan khusus (proyek- proyek tertentu), dan setelah kegiatan-kegiatan itu selesai dikerjakan, maka panitia dibubarkan. • Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif. • Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggungjawab yang sama. • Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk satuan tugas (task force).
  • 34. Keuntungan Tipe Panitia : • Keputusan yang diambil selalu berhasil dengan baik dan tepat, karena sudah dibicarakan secara kolektif. • Kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan kecil sekali. • Usaha kerjasama bawahan mudah digalang.
  • 35. Kelemahannya : • Proses pengambilan keputusan agak lambat karena segala sesuatunya harus dibicarakan lebih dulu dengan para anggota organisasi. • Apabila ada kemacetan kerja, tak seorang pun yang mau diminta pertanggungjawabannya melebihi dari yang lain. • Para pelaksana sering bingung karena perintah tidak datang dari satu orang pimpinan saja. • Kreativitas nampaknya sukar dikembangka, karena pelaksanaan didasarkan pada kolektifitas.
  • 36. HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN, MANAJEMEN DAN ORGANISASI Organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan, yang mana untuk mencapai tujuan tersebut memerlukan manajemen untuk mengatur orang-orang tersebut, yang mana manajemen tidak akan berhasil apabila tidak ada pemimpin di dalamnya dan seorang pemimpin pun harus memiliki ilmu kepemimpinan, jadi antara Kepemimpinan, manajemen dan organisasi merupakan suatu sistem yang tidak dapat berdiri sendiri dan tidak dapat terpisahkan.
  • 37. 3.2 Materi Penunjang Seperti yang sudah dijelaskan terdahulu, materi penunjang adalah materi yang telah menjadi kemestian untuk ada dalam training (misal materi perkenalan dan orientasi latihan, dan materi evaluasi dan rencana tindak lanjut), atau materi yang merupakan prasyarat tercapainya pemahaman materi pokok (misal materi pengantar ideologi, dan materi pengantar filsafat ilmu, sebagai prasyarat optimalisasi pemahaman materi Nilai Dasar Perjuangan, atau materi teknik dan etika diskusi, sebagai prasyarat berjalannya diskusi yang baik dalam pertrainingan), atau materi yang memiliki hubungan/penurunan dari materi pokok dan memiliki keterkaitan dengan tujuan perkaderan yang menjadi karakter lokal. Dalam panduan ini hanya akan disampaikan materi tambahan yang sifatnya kemestian saja.