2. Kecewa
Menurut kamus besar Indonesia :
kecewa/ke·ce·wa/ /kecéwa/ a
• 1 kecil hati; tidak puas (krn tidak terkabul
keinginannya, harapannya, dsb); tidak
senang: kami -- thd penyambutannya yg
dingin;
• 2 cacat; cela: tidak ada -- nya;
• 3 gagal (tidak berhasil) dl usahanya dsb: segala
tindakan pengamanan akan tetap -- jika biang
keladi kejahatannya tidak dibasmi;--
3. Menurut kamus mirriam webster : :
• to make (someone) unhappy by not being as
good as expected
• or by not doing something that was hoped for
or expected
Kecewa
4. • Dalam kehidupan ini, pasti ada masa atau waktu
kita kecewa
• Kecewa bukanlah sesuatu yang susah dicapai
• Ada banyak kekecewaan yang terjadi di dalam
kehidupan kita
• Bedanya adalah tingkat kekecewaan oleh orang-
orang
• Ada orang yang selalu kecewa, setiap saat atau
sekali-sekali atau sebulan-sebulan atau tidak pernah
kecewa
• Orang sering berkata kalau kecewa berarti tingkat
kepuasannya tinggi
• Ternyata menurut penelitian, tidaklah demikian
5. • Yang menjadikan orang kecewa, hanyalah
ketidakadilan dalam bertindak
• Orang tidak akan kecewa jika semua memiliki
sifat yang melayani sesama/memberi
• Yang menjadi karakter adalah karakter
menerima/dilayani sesama
• Perbedaan yang mencolok dari budaya barat
adalah melayani sesama (walaupun ada yang
tidak melayani)
• Bagaimana di Indonesia ? Jelas perbandingan
orang melayani sesama jelas lebih kecil
daripada orang dilayani
6. • Begitu juga di dunia fisik atau maya, tidak
lepas dari kecewa.
• Mari kita lihat contoh :
7.
8.
9.
10.
11. Semua pasti ada kecewa
• Salah satu tantangan adalah membuat sekecil-
kecilnya kekecewaan. Kecewa lebih mempunyai efek
yang lebih merusak image suatu perusahaan,
ditambah bila kekecewaan itu dialami oleh banyak
orang kepada suatu perusahaan atau perorangan
• Dengan beberapa orang yang komplain, itu dapat
menjadi sebuah perusahaan/usaha menjadi turun
atau mati
• Apa yang menjadikan seorang customer kecewa ?
• Bagaimana membuat manajemen kecewa ?
• Bagaimana menjadikan kecewa jadi penjualan ?
• Manajemen kekecewaan
• Banyak hal yang bisa kita bicarakan tentang kecewa
12. Mengatasi kecewa
• Saya tertarik dengan arti ini : tidak puas (krn
tidak terkabul keinginannya, harapannya, dsb);
• Pertanyaan yang timbul adalah bagaimana
memuaskan customer ?
• Ternyata jawabannya cukup sederhana. Hanya
memastikan bahwa sistem berjalan untuk
memberikan solusi kepada customer, bukan
menyusahkan
• Yang terjadi terhadap kasus yang saya berikan,
karena mereka tidak menjalankan sistem
memberikan solusi kepada customer
13. • Yang sebenarnya terjadi adalah bahwa bukan
tingkat kepuasan seseorang yang tinggi, melainkan
ketidakadilan yang membuat seseorang kecewa
• Jika tingkat kepuasan seseorang tinggi tentu
seseorang itu akan menjadi pemarah dan tidak naik
kereta dan memakai fasilitas hal yang berbau
masyarakat umum (tampil beda)
• Berarti mereka semua (para contoh) tidak
memberikan keadilan kepada customernya
• Yang artinya hak customer tidak didahulukan, hak
perusahaan yang diutamakan, maka kekecewaan
terjadi
Mengatasi kecewa
14. • Kenapa lembaga pemerintah tidak maju-maju ?
Jawabannya hanya satu, tidak orientasi kepada
masyarakat atau ada ketidakadilan
• Sampai saat ini pemerintah mau mulai untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,
tentu hal itu tidak dapat dilakukan cepat, karena
memerlukan semua pihak untuk bekerjasama dan
saling dukung, tidak cepat, bukan berarti tidak
mau
• Jika ada satu pihak saja, yang tidak mau
mengikuti atau bekerjasama, maka dipastikan
hasilnya menjadi gagal atau kurang maksimal
15. • Terus bagaimana dengan online shop ? Sama
dengan prinsip yang sudah diberikan, customer
orientasi atau keadilan atau kemudahan atau
solusi
• Hal ini adalah kata kunci yang harus dipegang,
jika prisip ini dipegang semua pihak, maka online
shop / perusahaan / perorangan itu, akan
mendapat peringkat baik dan bagus
• Jadi jika seseorang/perorangan/perusahaan
memfokuskan ini menjadi filosopi mereka,
DIJAMIN, mereka akan maju
• Pelatihan mengenai mengurangi kecewa, silahkan
hubungi saya