SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang [1]
Sistem tenaga listrik terdiri atas sumber dan beban yang letaknya
berjauhan dan meliputi daerah yang sangat luas serta pengiriman daya
ke pusat-pusat beban dilakukan melalui jaringan transmisi dengan
kapasitas yang terbatas. Pengoperasian yang demikian akan
menyebabkan keadaan mantapnya dapat terganggu atau akan
menimbulkan peredaman osilasi elektromekanik yang kurang baik dan
kondisi yang paling buruk adalah sistem tenaga menjadi gagal.
Ketidakstabilan sistem dapat didefinisikan sebagai sifat dari sistem yang
memungkinkan mesin bergerak serempak dalam sistem untuk
memberikan reaksinya terhadap gangguan dalam keadaaan normal serta
kembali ke keadaan semula bila semua keadaan telah menjadi normal.
Ketidakstabilan tenaga tersebut pada dasarnya berkaitan dengan osilasi
sudut rotor.
Suatu sistem tenaga listrik dikatakan dalam kondisi stabil bila
seluruh variabel keadaannya stabil, baik tegangan bus, sudut generator
atau frekuensi sistem. Bila sistem menjadi tidak stabil, maka
ketidakstabilan tersebut bisa dimanifestasikan melalui cara-cara berbeda,
tergantung pada sifat dari sistem, kondisi operasi serta pada sifat dan
lokasi yang memulai gangguan. Ketidakstabilan sistem yang
diwujudkan dalam bentuk tegangan di beberapa bus turun jauh di bawah
kondisi normal dan memungkinkan terjadi gagal tegangan, maka
peristiwa tersebut bisa dikatakan fenomena ketidakstabilan tegangan.
Persoalan stabilitas sangat bergantung pada kemampuan sistem
mempertahankan kondisi tegangan mantap pada seluruh bus, baik dalam
keadaan operasi normal maupun setelah terjadi gangguan. Suatu sistem
dikatakan dalam kondisi tegangan tidak stabil, bila terjadi perubahan
pada sistem di luar prakiraan.
Keluaran daya listrik generator akan menentukan apakah rotor
akan mengalami percepatan, perlambatan atau tetap pada kecepatan
serempaknya. Perubahan daya listrik ditentukan oleh keadaan jala-jala
transmisi, distribusi dan beban yang terpasang pada sistem daya listrik
tersebut. Jika pada jaringan listrik terjadi gangguan, akan menyebabkan
daya keluaran daya listrik generator berubah dengan cepat yang akan
menimbulkan peralihan elektromekanis. Selama periode gangguan ini
daya yang dikonsumsi oleh beban akan mempengaruhi keseimbangan
2
antara generator dengan beban, sehingga dapat mempengaruhi
simpangan sudut dan stabilitas ayunan sistem. Perubahan daya listrik
ditentukan oleh persamaan aliran daya yang berlaku pada keadaan
jaringan listrik dan bagi model yang dipilih untuk mewakili perilaku
mesin tersebut. Persamaan aliran daya sendiri dipengaruhi oleh
karakteristik beban yang dipasang pada sistem daya listrik.
Dari permasalahan diatas timbullah suatu ide untuk memanfaatkan
Thyristor Controlled Braking Resistor (TCBR) untuk meredam osilasi
yang terjadi ketika sistem mengalami gangguan. Dengan sistem ini
diilustrasikan karakteristik dan keefektifan TCBR untuk meredam osilasi
frekuensi rendah dan mencegah terjadinya ketidakstabilan transien
sistem.
1.2 Permasalahan
Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah
bagaimana efek dari TCBR terhadap stabilitas sistem jika sistem terjadi
gangguan.
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian pada Tugas Akhir ini
adalah sebagai berikut :
1. Melakukan studi mengenai stabilitas sistem tenaga listrik
menggunakan Thyristor Controlled Braking Resistor pada
Sistem IEEE 34 node test feeder.
2. Mengetahui karakteristik dan keefektifan TCBR untuk
meredam osilasi frekuensi rendah dan mencegah terjadinya
ketidakstabilan transien sistem.
1.4 Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam pengerjaan penelitian Tugas
Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Mencari referensi dari pemodelan sistem yang akan disimulasikan
yakni sistem IEEE 34 Node Test Feeder yaitu Pemodelan:
a. Sistem IEEE 34 Node Test Feeder
Sistem yang hendak dianalisis adalah sistem IEEE 34 node test
feeder yang akan diberi sebuah distributed generator yang
digerakkan oleh mesin diesel.
3
b. Gardu Induk
Gardu induk digunakan sebagai suplai daya utama pada sistem
IEEE 34 node test feeders. Pemodelan gardu induk ini diambil dari
pemodelan gardu induk yang ada di simulink.
c. Konfigurasi TCBR
Thyristor Controlled Braking Resistor (TCBR) merupakan
braking resitor yang elemen pengontrolnya berupa dua thyristor
yang dipasang saling berlawanan secara pararel, yang
memungkinkan penghantaran bolak-balik. Sebab, jika satu
thyristor saja, maka keluarannya akan bersifat searah [2].
d. Generator Sinkron
Dalam memodelkan generator sinkron terdapat dua pemodelan,
yaitu model mekanik dan model listrik.
e. Mesin Diesel
Sebuah mesin diesel digunakan untuk memutar generator
sinkron. Sinyal masukan adalah kecepatan ω dalam per unit dan
keluarannya adalah sinyal kontrol Pmech generator sinkron.
f. Sistem Eksitasi
Sinyal masukan generator adalah tegangan terminal generator
sinkron dan keluarannya adalah tegangan penguatan Vf.
2. Setelah model dari sistem telah didapat langkah berikutnya adalah
mencari parameter-parameter dari pemodelan sistem tersebut.
3. Proses selanjutnya setelah mengetahui pemodelan dan parameter
penyusun sistem adalah melakukan simulasi. Simulasi disini
menggunakan software MatLab/Simulink.
4. Data dari hasil simulasi kemudian dianalisa untuk diambil
kesimpulan akhir sebagai tujuan dari Tugas Akhir ini.
1.5 Sistematika
Dalam penulisan buku Tugas Akhir ini sistematika penulisan yang
digunakan adalah sebagai berikut :
BAB 1 Pendahuluan
Bab ini berisi tentang penjelasan latar belakang, permasalahan,
batasan masalah, tujuan, metode penelitian, sistematika penulisan, dan
relevansi dari penelitian yang dilakukan untuk Tugas Akhir ini.
BAB 2 Dinamika dan Kestabilan Sistem Tenaga Listrik, Perbaikan
Respon Stabilitas Transien
Bab ini berisi tentang dasar teori mengenai dinamika dan
kestabilan sistem tenaga listrik, perbaikan respon stabilitas transien.
4
BAB 3 Pemodelan TCBR pada Sistem Tenaga Listrik
Bab ini berisi tentang uraian langkah-langkah yang digunakan
dalam menganalisis data penelitian mulai dari membuat konfigurasi
sistem yang digunakan, menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja serta
perhitungan matematis parameter dan pemodelan sistem dengan TCBR
menggunakan software MATLAB.
BAB 4 Analisis dan Hasil Simulasi
Bab ini berisi tentang hasil simulasi sistem IEEE 34 node test
feeders dengan penambahan rangkaian TCBR.
BAB 5 Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran mengenai hasil
penulisan laporan Tugas Akhir yang telah diselesaikan.
1.6 Relevansi
Dengan dibuatnya tugas akhir ini, diharapkan agar :
 Mengetahui karakteristik dan cara kerja dari Thyristor
Controlled Braking Resistor untuk memperbaiki kestabilan
sistem tenaga listrik jika terjadi gangguan.
 Memberikan tambahan ilmu dan masukan bagi penelitian
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penggunaan
thyristor.

More Related Content

What's hot (6)

Open loop motor dc Simulink
Open loop motor dc SimulinkOpen loop motor dc Simulink
Open loop motor dc Simulink
 
mmmm
mmmmmmmm
mmmm
 
JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)
JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)
JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)
 
Ppt ketenagalistrikan 01_kb1
Ppt ketenagalistrikan 01_kb1Ppt ketenagalistrikan 01_kb1
Ppt ketenagalistrikan 01_kb1
 
Pengaturan pemakaian energi pada motor listrik
Pengaturan pemakaian energi pada motor listrikPengaturan pemakaian energi pada motor listrik
Pengaturan pemakaian energi pada motor listrik
 
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
 

Viewers also liked

Peng cai asia presentation.pptx
Peng cai asia presentation.pptxPeng cai asia presentation.pptx
Peng cai asia presentation.pptxCALSTART
 
Solutions Portfolio Eclectic
Solutions Portfolio EclecticSolutions Portfolio Eclectic
Solutions Portfolio Eclecticphoqus
 
IUE Conference: ignite
IUE Conference: igniteIUE Conference: ignite
IUE Conference: igniteChristina York
 
Fighting the Urge to Own the Design
Fighting the Urge to Own the DesignFighting the Urge to Own the Design
Fighting the Urge to Own the DesignChristina York
 
Seeing the Forest for the Trees: Visual Problem Solving as a Design and Usabi...
Seeing the Forest for the Trees: Visual Problem Solving as a Design and Usabi...Seeing the Forest for the Trees: Visual Problem Solving as a Design and Usabi...
Seeing the Forest for the Trees: Visual Problem Solving as a Design and Usabi...Christina York
 
Commodity futures of soybean and aluminium
Commodity futures of soybean and aluminiumCommodity futures of soybean and aluminium
Commodity futures of soybean and aluminiumHarshad Shelar
 

Viewers also liked (6)

Peng cai asia presentation.pptx
Peng cai asia presentation.pptxPeng cai asia presentation.pptx
Peng cai asia presentation.pptx
 
Solutions Portfolio Eclectic
Solutions Portfolio EclecticSolutions Portfolio Eclectic
Solutions Portfolio Eclectic
 
IUE Conference: ignite
IUE Conference: igniteIUE Conference: ignite
IUE Conference: ignite
 
Fighting the Urge to Own the Design
Fighting the Urge to Own the DesignFighting the Urge to Own the Design
Fighting the Urge to Own the Design
 
Seeing the Forest for the Trees: Visual Problem Solving as a Design and Usabi...
Seeing the Forest for the Trees: Visual Problem Solving as a Design and Usabi...Seeing the Forest for the Trees: Visual Problem Solving as a Design and Usabi...
Seeing the Forest for the Trees: Visual Problem Solving as a Design and Usabi...
 
Commodity futures of soybean and aluminium
Commodity futures of soybean and aluminiumCommodity futures of soybean and aluminium
Commodity futures of soybean and aluminium
 

Similar to STABILITAS SISTEM DENGAN TCBR

Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdf
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdfMgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdf
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdfBASUKIRAHMAT58
 
Improvement of damping power system stabilizer and svs supplementary controls
Improvement of damping power system stabilizer and svs supplementary controlsImprovement of damping power system stabilizer and svs supplementary controls
Improvement of damping power system stabilizer and svs supplementary controlsDavid Suban Koten
 
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANMAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANHastih Leo
 
MGPI system by Danang Arengga
MGPI system by Danang ArenggaMGPI system by Danang Arengga
MGPI system by Danang Arenggadanang arengga
 
Sistem pengisian
Sistem pengisianSistem pengisian
Sistem pengisianvaniasrofi
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdfIWISUKARTO531201031
 
protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...
protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...
protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...suparman unkhair
 
Ringkasan artikel - fpga berbasis pelacakan penambahan konduktansi titik daya...
Ringkasan artikel - fpga berbasis pelacakan penambahan konduktansi titik daya...Ringkasan artikel - fpga berbasis pelacakan penambahan konduktansi titik daya...
Ringkasan artikel - fpga berbasis pelacakan penambahan konduktansi titik daya...Abdul Lathifudin Ghafur
 

Similar to STABILITAS SISTEM DENGAN TCBR (20)

Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
 
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKOPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdf
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdfMgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdf
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdf
 
Operasi sistem tenaga listrik
Operasi sistem tenaga listrikOperasi sistem tenaga listrik
Operasi sistem tenaga listrik
 
Improvement of damping power system stabilizer and svs supplementary controls
Improvement of damping power system stabilizer and svs supplementary controlsImprovement of damping power system stabilizer and svs supplementary controls
Improvement of damping power system stabilizer and svs supplementary controls
 
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANMAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
 
Paper Seminar Final
Paper Seminar FinalPaper Seminar Final
Paper Seminar Final
 
MGPI system by Danang Arengga
MGPI system by Danang ArenggaMGPI system by Danang Arengga
MGPI system by Danang Arengga
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Operasi Sistem Tenaga Listrik
Operasi Sistem Tenaga ListrikOperasi Sistem Tenaga Listrik
Operasi Sistem Tenaga Listrik
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Sistem pengisian
Sistem pengisianSistem pengisian
Sistem pengisian
 
Operasi Sistem Tenaga
Operasi Sistem TenagaOperasi Sistem Tenaga
Operasi Sistem Tenaga
 
Ml2 f001626
Ml2 f001626Ml2 f001626
Ml2 f001626
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...
protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...
protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...
 
NASPUB
NASPUBNASPUB
NASPUB
 
Lab 5 star delta
Lab 5 star deltaLab 5 star delta
Lab 5 star delta
 
Ringkasan artikel - fpga berbasis pelacakan penambahan konduktansi titik daya...
Ringkasan artikel - fpga berbasis pelacakan penambahan konduktansi titik daya...Ringkasan artikel - fpga berbasis pelacakan penambahan konduktansi titik daya...
Ringkasan artikel - fpga berbasis pelacakan penambahan konduktansi titik daya...
 

STABILITAS SISTEM DENGAN TCBR

  • 1. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang [1] Sistem tenaga listrik terdiri atas sumber dan beban yang letaknya berjauhan dan meliputi daerah yang sangat luas serta pengiriman daya ke pusat-pusat beban dilakukan melalui jaringan transmisi dengan kapasitas yang terbatas. Pengoperasian yang demikian akan menyebabkan keadaan mantapnya dapat terganggu atau akan menimbulkan peredaman osilasi elektromekanik yang kurang baik dan kondisi yang paling buruk adalah sistem tenaga menjadi gagal. Ketidakstabilan sistem dapat didefinisikan sebagai sifat dari sistem yang memungkinkan mesin bergerak serempak dalam sistem untuk memberikan reaksinya terhadap gangguan dalam keadaaan normal serta kembali ke keadaan semula bila semua keadaan telah menjadi normal. Ketidakstabilan tenaga tersebut pada dasarnya berkaitan dengan osilasi sudut rotor. Suatu sistem tenaga listrik dikatakan dalam kondisi stabil bila seluruh variabel keadaannya stabil, baik tegangan bus, sudut generator atau frekuensi sistem. Bila sistem menjadi tidak stabil, maka ketidakstabilan tersebut bisa dimanifestasikan melalui cara-cara berbeda, tergantung pada sifat dari sistem, kondisi operasi serta pada sifat dan lokasi yang memulai gangguan. Ketidakstabilan sistem yang diwujudkan dalam bentuk tegangan di beberapa bus turun jauh di bawah kondisi normal dan memungkinkan terjadi gagal tegangan, maka peristiwa tersebut bisa dikatakan fenomena ketidakstabilan tegangan. Persoalan stabilitas sangat bergantung pada kemampuan sistem mempertahankan kondisi tegangan mantap pada seluruh bus, baik dalam keadaan operasi normal maupun setelah terjadi gangguan. Suatu sistem dikatakan dalam kondisi tegangan tidak stabil, bila terjadi perubahan pada sistem di luar prakiraan. Keluaran daya listrik generator akan menentukan apakah rotor akan mengalami percepatan, perlambatan atau tetap pada kecepatan serempaknya. Perubahan daya listrik ditentukan oleh keadaan jala-jala transmisi, distribusi dan beban yang terpasang pada sistem daya listrik tersebut. Jika pada jaringan listrik terjadi gangguan, akan menyebabkan daya keluaran daya listrik generator berubah dengan cepat yang akan menimbulkan peralihan elektromekanis. Selama periode gangguan ini daya yang dikonsumsi oleh beban akan mempengaruhi keseimbangan
  • 2. 2 antara generator dengan beban, sehingga dapat mempengaruhi simpangan sudut dan stabilitas ayunan sistem. Perubahan daya listrik ditentukan oleh persamaan aliran daya yang berlaku pada keadaan jaringan listrik dan bagi model yang dipilih untuk mewakili perilaku mesin tersebut. Persamaan aliran daya sendiri dipengaruhi oleh karakteristik beban yang dipasang pada sistem daya listrik. Dari permasalahan diatas timbullah suatu ide untuk memanfaatkan Thyristor Controlled Braking Resistor (TCBR) untuk meredam osilasi yang terjadi ketika sistem mengalami gangguan. Dengan sistem ini diilustrasikan karakteristik dan keefektifan TCBR untuk meredam osilasi frekuensi rendah dan mencegah terjadinya ketidakstabilan transien sistem. 1.2 Permasalahan Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah bagaimana efek dari TCBR terhadap stabilitas sistem jika sistem terjadi gangguan. 1.3 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Melakukan studi mengenai stabilitas sistem tenaga listrik menggunakan Thyristor Controlled Braking Resistor pada Sistem IEEE 34 node test feeder. 2. Mengetahui karakteristik dan keefektifan TCBR untuk meredam osilasi frekuensi rendah dan mencegah terjadinya ketidakstabilan transien sistem. 1.4 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam pengerjaan penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Mencari referensi dari pemodelan sistem yang akan disimulasikan yakni sistem IEEE 34 Node Test Feeder yaitu Pemodelan: a. Sistem IEEE 34 Node Test Feeder Sistem yang hendak dianalisis adalah sistem IEEE 34 node test feeder yang akan diberi sebuah distributed generator yang digerakkan oleh mesin diesel.
  • 3. 3 b. Gardu Induk Gardu induk digunakan sebagai suplai daya utama pada sistem IEEE 34 node test feeders. Pemodelan gardu induk ini diambil dari pemodelan gardu induk yang ada di simulink. c. Konfigurasi TCBR Thyristor Controlled Braking Resistor (TCBR) merupakan braking resitor yang elemen pengontrolnya berupa dua thyristor yang dipasang saling berlawanan secara pararel, yang memungkinkan penghantaran bolak-balik. Sebab, jika satu thyristor saja, maka keluarannya akan bersifat searah [2]. d. Generator Sinkron Dalam memodelkan generator sinkron terdapat dua pemodelan, yaitu model mekanik dan model listrik. e. Mesin Diesel Sebuah mesin diesel digunakan untuk memutar generator sinkron. Sinyal masukan adalah kecepatan ω dalam per unit dan keluarannya adalah sinyal kontrol Pmech generator sinkron. f. Sistem Eksitasi Sinyal masukan generator adalah tegangan terminal generator sinkron dan keluarannya adalah tegangan penguatan Vf. 2. Setelah model dari sistem telah didapat langkah berikutnya adalah mencari parameter-parameter dari pemodelan sistem tersebut. 3. Proses selanjutnya setelah mengetahui pemodelan dan parameter penyusun sistem adalah melakukan simulasi. Simulasi disini menggunakan software MatLab/Simulink. 4. Data dari hasil simulasi kemudian dianalisa untuk diambil kesimpulan akhir sebagai tujuan dari Tugas Akhir ini. 1.5 Sistematika Dalam penulisan buku Tugas Akhir ini sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut : BAB 1 Pendahuluan Bab ini berisi tentang penjelasan latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan, metode penelitian, sistematika penulisan, dan relevansi dari penelitian yang dilakukan untuk Tugas Akhir ini. BAB 2 Dinamika dan Kestabilan Sistem Tenaga Listrik, Perbaikan Respon Stabilitas Transien Bab ini berisi tentang dasar teori mengenai dinamika dan kestabilan sistem tenaga listrik, perbaikan respon stabilitas transien.
  • 4. 4 BAB 3 Pemodelan TCBR pada Sistem Tenaga Listrik Bab ini berisi tentang uraian langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisis data penelitian mulai dari membuat konfigurasi sistem yang digunakan, menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja serta perhitungan matematis parameter dan pemodelan sistem dengan TCBR menggunakan software MATLAB. BAB 4 Analisis dan Hasil Simulasi Bab ini berisi tentang hasil simulasi sistem IEEE 34 node test feeders dengan penambahan rangkaian TCBR. BAB 5 Penutup Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran mengenai hasil penulisan laporan Tugas Akhir yang telah diselesaikan. 1.6 Relevansi Dengan dibuatnya tugas akhir ini, diharapkan agar :  Mengetahui karakteristik dan cara kerja dari Thyristor Controlled Braking Resistor untuk memperbaiki kestabilan sistem tenaga listrik jika terjadi gangguan.  Memberikan tambahan ilmu dan masukan bagi penelitian mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penggunaan thyristor.