SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Pemanasan Global atau Global Warming adalah Peningkatan suhu rata-
rata di atmosfer, laut, dan daratan bumi yang disebabkan oleh
beberapa faktor penyebab
1. Efek Rumah Kaca
2. Efek Umpan Balik
3. Asap Industri Pabrik
4. Penggundulan Hutan
Suhu Rata-rata Global di permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ±
0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change
(IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global
meningkat sebesar 0,6°C sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar
disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas
manusia melalui efek rumah kaca.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global
akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.
Beberapa data menunjukkan bahwa:
1. Suhu rata-rata tahunan menunjukkan peningkatan 0,30C sejak tahun 1990.
2. Musim hujan datang lebih lambat, lebih singkat, namun curah hujan lebih intensif
sehingga meningkatkan risiko banjir. Pada 2080 diperkirakan sebagian Sumatera
dan Kalimantan menjadi 10-30% lebih basah pada musim hujan; sedangkan Jawa
dan Bali 15% lebih kering.
3. Variasi musiman dan cuaca ekstrim diduga meningkatkan risiko kebakaran hutan
dan lahan, terutama di Selatan Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi (CIFOR
2004)
4. Perubahan pada kadar penguapan air, dan kelembaban tanah akan berdampak
pada sektor pertanian dan ketahanan pangan. Perubahan iklim akan menurunkan
kesuburan tanah sekitar 2% sampai dengan 8%, diperkirakan akan mengurangi
panen padi sekitar 4% per tahun, kacang kedelai sekitar 10%, dan jagung sekitar
50%.
5. Kenaikan permukaan air laut akan mengancam daerah dan masyarakat pesisir.
Sebagai contoh air Teluk Jakarta naik 57 mm tiap tahun. Pada 2050, diperkirakan
160 km2 dari kota jakarta akan terendam air, termasuk Kelapa Gading, Bandara
Sukarno-Hatta dan Ancol
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Permukaan Bumi
akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembai sisanya. Sebagian dari panas
ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian
panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah
kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap
gelombang radiasi ini. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan
suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi
sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-
gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
GRK terdiri dari beberapa unsur, diantaranya :
1. Karbon dioksida (CO2), dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar
fosil (seperti minyak bumi, gas bumi dan batubara) untuk mendapatkan
energi, selain kebakaran hutan dan lahan.
2. Nitroksida (N2O), dihasilkan dari penggunaan pupuk kimia pada pertanian.
3. Metana (CH4) dihasilkan dari pembusukan sampah yang tidak dikelola
dengan baik, sawah tergenang, ternak dan gas daerah rawa.
Mengapa Emisi Gas Rumah Kaca Meningkat?
Pembakaran bahan bakar fosil sebagai sumber energi untuk listrik,
transportasi, dan industri akan menghasilkan karbondioksida dan
gas rumah kaca lain yang dibuang ke udara.
Proses ini meningkatkan efek rumah kaca. Emisi yang dihasilkan
dari pembakaran bahan bakar fosil menyumbang 2/3 dari total emisi
yang dikeluarkan ke udara. Sedangkan 1/3 lainnya dihasilkan
kegiatan manusia dari sektor kehutanan, pertanian, dan sampah.
Siapa Penghasil Emisi terbesar?
Negara-negara maju adalah penghasil emisi gas
rumah kaca terbesar di dunia. Menurut data dari
PBB, urutan beberapa negara penghasil emisi
karbondioksida per kepala per tahun sebagai
berikut:
- Amerika Serikat 20 ton
- Kanada dan Australia 18 ton
- Jepang dan Jerman 10 ton
- China 3 ton
- India 1 ton
Proses umpan balik yang terjadi mempengaruhi penyebab pemanasan global.
pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pada
awalnya pemanasan akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke
atmosfer. pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di
udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. umpan
balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif
udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi
menghangat.Awan akan memantulkan kembali radiasi infra merah ke
permukaan, sehingga akan meningkatkan efek pemanasan.
Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan
cahaya (albedo) oleh es. Ketika temperatur global meningkat, es yang berada
di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan
dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka.
Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih
sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih
banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan
lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.
Industri dan Global Warming memang ada keterkaitan yang amat erat,
karena banyaknya akibat yang timbul itu disebabkan oleh perindustrian
meskipun faktor utamanya adalah manusia itu sendiri.
Maraknya kasus penggundulan hutan merupakan salah satu penyebab
pemanasan global saat ini. Hampir setiap tahun, terutama bila kebakaran
sangat luas terjadi seperti pada tahun 1997, Indonesia melepaskan
karbondioksida dalam jumlah besar Penggundulan hutan yang mengurangi
penyerapan karbon oleh pohon, menyebabkan emisi karbon bertambah sebesar
20%, Hutan yang menjadi paru-paru Bumi kini tidak dapat berfungsi secara
maksimal. Jumlah pohon yang ada tidak dapat menyeimbangi banyaknya
jumlah CO2 yang ada di Bumi.
1. Iklim mulai tidak stabil.
2. Permukaan air laut diseluruh dunia akan meningkat.
3. Suhu dipermukaan bumi semakin lama akan semakin ekstrim.
4. Banyak terjadi kekeringan dan kegagalan panen di seluruh dunia.
5. Akan terjadi bencana kelaparan dan kekeringan dimuka bumi.
6. Berbagai macam penyakit bermunculan akibat global warming.
7. Gangguan Ekologis.
Bumi Semakin Panas
Bumi Semakin Panas
Bumi Semakin Panas

More Related Content

What's hot (20)

Dampak pemanasan global
Dampak pemanasan globalDampak pemanasan global
Dampak pemanasan global
 
Presentasi KKPI
Presentasi KKPIPresentasi KKPI
Presentasi KKPI
 
Ppt pemanasan global
Ppt pemanasan globalPpt pemanasan global
Ppt pemanasan global
 
Pemanasan global ii
Pemanasan global iiPemanasan global ii
Pemanasan global ii
 
Global warming 1
Global warming 1Global warming 1
Global warming 1
 
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Ppt fisika p. global
Ppt fisika p. globalPpt fisika p. global
Ppt fisika p. global
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Global Warming Smp
Global Warming SmpGlobal Warming Smp
Global Warming Smp
 
Geografi Global Warming
Geografi Global WarmingGeografi Global Warming
Geografi Global Warming
 
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Ppt global warming
Ppt global warmingPpt global warming
Ppt global warming
 
PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL
 
Power point global warming
Power point global warmingPower point global warming
Power point global warming
 
Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca
 
Pemanasan global georafi
Pemanasan global   georafiPemanasan global   georafi
Pemanasan global georafi
 

Viewers also liked

Pengetahuan lingkungan industri bumi semakin panas
Pengetahuan lingkungan industri   bumi semakin panasPengetahuan lingkungan industri   bumi semakin panas
Pengetahuan lingkungan industri bumi semakin panasWildan Wafiyudin
 
Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)
Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)
Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)Adisa Alifya
 
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan GlobalEfek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan GlobalSiti Farida
 
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMAEfek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMAAjeng Rizki Rahmawati
 
Presentasi Global Warming
Presentasi Global WarmingPresentasi Global Warming
Presentasi Global Warmingthewenonaa
 

Viewers also liked (10)

Pengetahuan lingkungan industri bumi semakin panas
Pengetahuan lingkungan industri   bumi semakin panasPengetahuan lingkungan industri   bumi semakin panas
Pengetahuan lingkungan industri bumi semakin panas
 
Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)
Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)
Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)
 
Industrialisasi indo
Industrialisasi indoIndustrialisasi indo
Industrialisasi indo
 
Tugasan 6
Tugasan 6Tugasan 6
Tugasan 6
 
GLOBALISASI
GLOBALISASIGLOBALISASI
GLOBALISASI
 
PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBALPEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan GlobalEfek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
 
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMAEfek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
 
Presentasi Global Warming
Presentasi Global WarmingPresentasi Global Warming
Presentasi Global Warming
 

Similar to Bumi Semakin Panas (20)

Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
pemanasan global.docx
pemanasan global.docxpemanasan global.docx
pemanasan global.docx
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Global warming sahaday
Global warming sahadayGlobal warming sahaday
Global warming sahaday
 
Global warming sahaday
Global warming sahadayGlobal warming sahaday
Global warming sahaday
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Global warning
Global warningGlobal warning
Global warning
 
PPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pptx
PPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pptxPPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pptx
PPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pptx
 
Makalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan globalMakalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan global
 
Makalah dampak pemanasan glonalisasi
Makalah dampak pemanasan glonalisasiMakalah dampak pemanasan glonalisasi
Makalah dampak pemanasan glonalisasi
 
FISIKA - PEMANASAN GLOBAL
FISIKA - PEMANASAN GLOBALFISIKA - PEMANASAN GLOBAL
FISIKA - PEMANASAN GLOBAL
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Bumi Indah Tanpa Global Warming
Bumi Indah Tanpa Global WarmingBumi Indah Tanpa Global Warming
Bumi Indah Tanpa Global Warming
 
Bumi Indah Group Pencinta Alam
Bumi Indah Group Pencinta AlamBumi Indah Group Pencinta Alam
Bumi Indah Group Pencinta Alam
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Global warming lh
Global warming lhGlobal warming lh
Global warming lh
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 

More from mokhalfanz

Pencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarPencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarmokhalfanz
 
Polusi udara di kota besar
Polusi udara di kota besarPolusi udara di kota besar
Polusi udara di kota besarmokhalfanz
 
Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan
Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkunganPendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan
Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkunganmokhalfanz
 
Konsep Struktur Atom dan Sistem
Konsep Struktur Atom dan SistemKonsep Struktur Atom dan Sistem
Konsep Struktur Atom dan Sistemmokhalfanz
 
Konsep Kesetimbangan Tugas 4
Konsep Kesetimbangan Tugas 4Konsep Kesetimbangan Tugas 4
Konsep Kesetimbangan Tugas 4mokhalfanz
 
Dasar-Dasar Ilmu KImia
Dasar-Dasar Ilmu KImiaDasar-Dasar Ilmu KImia
Dasar-Dasar Ilmu KImiamokhalfanz
 
Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3mokhalfanz
 
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan IndustriKimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industrimokhalfanz
 

More from mokhalfanz (8)

Pencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarPencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemar
 
Polusi udara di kota besar
Polusi udara di kota besarPolusi udara di kota besar
Polusi udara di kota besar
 
Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan
Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkunganPendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan
Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan
 
Konsep Struktur Atom dan Sistem
Konsep Struktur Atom dan SistemKonsep Struktur Atom dan Sistem
Konsep Struktur Atom dan Sistem
 
Konsep Kesetimbangan Tugas 4
Konsep Kesetimbangan Tugas 4Konsep Kesetimbangan Tugas 4
Konsep Kesetimbangan Tugas 4
 
Dasar-Dasar Ilmu KImia
Dasar-Dasar Ilmu KImiaDasar-Dasar Ilmu KImia
Dasar-Dasar Ilmu KImia
 
Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3
 
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan IndustriKimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri
 

Bumi Semakin Panas

  • 1.
  • 2. Pemanasan Global atau Global Warming adalah Peningkatan suhu rata- rata di atmosfer, laut, dan daratan bumi yang disebabkan oleh beberapa faktor penyebab 1. Efek Rumah Kaca 2. Efek Umpan Balik 3. Asap Industri Pabrik 4. Penggundulan Hutan
  • 3. Suhu Rata-rata Global di permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global meningkat sebesar 0,6°C sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.
  • 4. Beberapa data menunjukkan bahwa: 1. Suhu rata-rata tahunan menunjukkan peningkatan 0,30C sejak tahun 1990. 2. Musim hujan datang lebih lambat, lebih singkat, namun curah hujan lebih intensif sehingga meningkatkan risiko banjir. Pada 2080 diperkirakan sebagian Sumatera dan Kalimantan menjadi 10-30% lebih basah pada musim hujan; sedangkan Jawa dan Bali 15% lebih kering. 3. Variasi musiman dan cuaca ekstrim diduga meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan, terutama di Selatan Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi (CIFOR 2004) 4. Perubahan pada kadar penguapan air, dan kelembaban tanah akan berdampak pada sektor pertanian dan ketahanan pangan. Perubahan iklim akan menurunkan kesuburan tanah sekitar 2% sampai dengan 8%, diperkirakan akan mengurangi panen padi sekitar 4% per tahun, kacang kedelai sekitar 10%, dan jagung sekitar 50%. 5. Kenaikan permukaan air laut akan mengancam daerah dan masyarakat pesisir. Sebagai contoh air Teluk Jakarta naik 57 mm tiap tahun. Pada 2050, diperkirakan 160 km2 dari kota jakarta akan terendam air, termasuk Kelapa Gading, Bandara Sukarno-Hatta dan Ancol
  • 5.
  • 6. Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Permukaan Bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembai sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas- gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
  • 7. GRK terdiri dari beberapa unsur, diantaranya : 1. Karbon dioksida (CO2), dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil (seperti minyak bumi, gas bumi dan batubara) untuk mendapatkan energi, selain kebakaran hutan dan lahan. 2. Nitroksida (N2O), dihasilkan dari penggunaan pupuk kimia pada pertanian. 3. Metana (CH4) dihasilkan dari pembusukan sampah yang tidak dikelola dengan baik, sawah tergenang, ternak dan gas daerah rawa.
  • 8. Mengapa Emisi Gas Rumah Kaca Meningkat? Pembakaran bahan bakar fosil sebagai sumber energi untuk listrik, transportasi, dan industri akan menghasilkan karbondioksida dan gas rumah kaca lain yang dibuang ke udara. Proses ini meningkatkan efek rumah kaca. Emisi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil menyumbang 2/3 dari total emisi yang dikeluarkan ke udara. Sedangkan 1/3 lainnya dihasilkan kegiatan manusia dari sektor kehutanan, pertanian, dan sampah.
  • 9. Siapa Penghasil Emisi terbesar? Negara-negara maju adalah penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Menurut data dari PBB, urutan beberapa negara penghasil emisi karbondioksida per kepala per tahun sebagai berikut: - Amerika Serikat 20 ton - Kanada dan Australia 18 ton - Jepang dan Jerman 10 ton - China 3 ton - India 1 ton
  • 10.
  • 11. Proses umpan balik yang terjadi mempengaruhi penyebab pemanasan global. pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pada awalnya pemanasan akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat.Awan akan memantulkan kembali radiasi infra merah ke permukaan, sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es. Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.
  • 12. Industri dan Global Warming memang ada keterkaitan yang amat erat, karena banyaknya akibat yang timbul itu disebabkan oleh perindustrian meskipun faktor utamanya adalah manusia itu sendiri.
  • 13. Maraknya kasus penggundulan hutan merupakan salah satu penyebab pemanasan global saat ini. Hampir setiap tahun, terutama bila kebakaran sangat luas terjadi seperti pada tahun 1997, Indonesia melepaskan karbondioksida dalam jumlah besar Penggundulan hutan yang mengurangi penyerapan karbon oleh pohon, menyebabkan emisi karbon bertambah sebesar 20%, Hutan yang menjadi paru-paru Bumi kini tidak dapat berfungsi secara maksimal. Jumlah pohon yang ada tidak dapat menyeimbangi banyaknya jumlah CO2 yang ada di Bumi.
  • 14. 1. Iklim mulai tidak stabil. 2. Permukaan air laut diseluruh dunia akan meningkat. 3. Suhu dipermukaan bumi semakin lama akan semakin ekstrim. 4. Banyak terjadi kekeringan dan kegagalan panen di seluruh dunia. 5. Akan terjadi bencana kelaparan dan kekeringan dimuka bumi. 6. Berbagai macam penyakit bermunculan akibat global warming. 7. Gangguan Ekologis.