SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH SOSIOLOGI HUKUM
HUKUM DALAM MASYARAKAT SUATU TINJAUAN
SOSIOLOGI HUKUM
KASUS KENAKALAN REMAJA
DISUSUN OLEH :
NAMA : NOVIKA TRIWATI
NIM : B10013024
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS JAMBI
2015
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
bimbinganNya Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan segala kemampuan
yang ada.
Makalah ini merupakan tugas, untuk memenuhi tugas individu pada mata kuliah
sosiologi hukum dalam masyarakat.Makalah ini ditulis dengan kalimat yang efektif dan
sederhana sehingga diharapkan dapat memudahkan para pembaca.
Dalam makalah ini saya menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan
kesalahan,untuk itu dengan senang hati kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca atau saran dosen demi kesempurnaan makalah ini.
Dengan harapan agar makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua terutama bagi
mahasiswa dan pribadi saya yang menyusun makalah ini.
Jambi, 09 November 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………..…………………………………………………………. i
DAFTAR ISI …………………….......…………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN ....………………………………………………………………..1
A. Latar Belakang …..…...........…………………………………………………….4
B. Perumusan Masalah .….……………………………………………………….....4
C. Tujuan ……………..….....……………………………………………………….4
D. Manfaat …………………………………………………………………………..5
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................……..6
A. Obyek sosiologi Hukum………………………………………………………….6
B. Ruang Lingkup Sosiologi Hukum …………………………………….…………6
C. Karakteristik Sosilogi Hukum …………………………………………………...6
D. Prinsip dasar Sosiologi hukum …………………………………………………..7
E. Contoh Kasus: Kenakalan Remaja
BAB III Penutup …………………………………………………………………………..12
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………..10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sosiologi hukum merupakan disiplin ilmu yang sudah sangat berkembang dewasa
ini.Bahkan, kebanyakan penelitian hukum sekarang di Indonesia dilakukan dengan
menggunakan metode yang berkaitan dengan sosialisasi hukum.
Pada prinsipnya, sosiologi hukum ( sosiologi of Law ) merupakan derifatif atau cabang dari
ilmu sosiologi, bukan cabang dari ilmu hukum. Memang, ada study tentang hukum yang
berkeanan dengan masyarakat yang merupakan cabang dari ilmu hukum, tetapi tidak disebut
sebagai sosiologi hukum, melainkan disebut sebagai sociological jurispudence.
Disamping itu, ada kekhawatiran dari ahli sosiologi terhadap perkembangan sosiologi hukum
mengingat sosiologi bertugas hanya untuk mendeskrisipkan fakta-fakta.Sedangkan ilmu
hukum berbicara tentang nilai-nilai dimana nilai-nilai ini memang ingin dihindari oleh ilmu
sosiologi sejak semula.Kekhawatiran tersebut adalah berkenaan dengan kemungkinan
dijerumuskannya ilmu sosiologi oleh sosiologi hukum untuk membahas nilai-nilai.
Sebagaimana diketahui, bahwa pembahasan tentang nilai-nilai sama sekali bukan urusan ilmu
sosiologi. Meskipun begitu, terdapat juga aliran dalam sosiologi hukum, seperti
aliran Berkeley, yang menyatakan bahwa mau tiak mau, suka tidak suka, sosiologi
hukum meruapakan juga derifatif dari ilmu hukum sehingga harus juga menelaah masalah-
masalah normatif yang sarat dengan nilai-nilai.
Fungsi hukum dalam masyarakat sangat beraneka ragam, bergantung dari berbagai
faktor dan keadaan masyarakat.Disamping itu.fungsi hukum dalam masyarakat yang belum
maju juga akan berbeda dengan yang terdapat dalam masyarakat maju.
Dalam setiap masyarakat, hukum lebih berfungsi untuk menjamin keamanan dalam
masyarakat dan jaminan pencapaian struktur sosial yang diharapkan oleh masyarakat.Namun
dalam masyarakat yang sudah maju, hukum menjadi lebih umum, abstrak dan lebih berjarak
dengan konteksnya.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian diatas dapat dirumuskan beberapa masalah :
1. Bagaimana Fungsi hukum dalam masyarakat ?
2. Contoh Kasus dari Kenakalan remaja dalam sudut pandang sosiologi hukum ?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui fungsi hukum dalam masyarakat yang sudah maju yang dapat dilihat
dari dua sisi. Yaitu sisi pertama, dimana kemajuan masayarakat dalam berbagai bidang
membutuhkan aturan hukum untuk mengaturnya.Dan sisi yang kedua, adalah dimana hukum
yang baik dapat mengembangkan masyarakat atau mengarahkan perkembangan
masyarakat.Bagaimanapun, fungsi hukum dalam masyarakat sangat beraneka ragam,
bergantung dari berbagai faktor dan keadaan masyarakat.Disamping itu.fungsi hukum dalam
masyarakat yang belum maju juga akan berbeda dengan yang terdapat dalam masyarakat
maju.
2. Contoh kasus dari kenakalan remaja dalam sudut pandang sosiologi hukum?
D. Manfaat
Penulisan makalah ini dimaksudkan :
1. Menjelaskan kepada masyarakat manfaat dan fungsi hukum , agar mengetahui
kemajuan suatu masyarakat diikuti oleh perkembangan hukum dalam masyarakat itu sendiri.
Semakin maju sebuah masyatakat maka semakin beragam hukum yang muncul dan
dibutuhkan oleh masyarakat itu sendiri.2. Mengetahui pendapat para ahli tentunya akan lebih
bermanfaat untuk pengambilan keputusan hukum yang berhubungan dengan kepentingan
masyarakat banyak.
2. Untuk mengetahui contoh kasus yang sering terjadi dalam sudut pandang sosiologi
hukum
BAB II
PEMBAHASAN
A. Obyek sosiologi Hukum
. Objek Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai beberapa objek;
• Objek Material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan
antara manusia yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.
• Objek Formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau
masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara
manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
• Objek budaya salah satu faktor yang dapat memengaruhi hubungan satu dengan
yang lain.
• Objek Agama pengaruh dari objek dari agama ini dapat menjadi pemicu dalam
hubungan sosial masyarakat, dan banyak juga hal-hal ataupun dampak yang memengaruhi
hubungan manusia
B. Ruang Lingkup Sosiologi Hukum
Terdiri dari dari dasar-dasar sosial dari hukum atau basis sosial dari hukum misalnya
hukum nasional di Indonesia, dasa sosialnya adalah pancasila dengan ciri-ciri adalah
musyawarh/mufakat dan kekeluargaan. Sedangkan Efek-efek hukum terhadap gejala sosial
adalah UU anti rokok, UU Narkoba , UU Hak asasi manusia dan lain-lain sebagainya.
Dengan tidak terlepas dari pendekatan instrumental dengan bertujuan untuk mendapatkan
prinsip-prinsip hukum dan ketertiban yang didasari secara rasional dan dogmatis dan
Pendekatan Hukum Alam dan kritik terhadap pendekatan positivistik
C. Karakteristik Sosilogi Hukum
Adalah fenomena hukum didalam masyarakat dalam mewujudkan deskripsi,
penjelasan, pengungkapan (revealing) dan prediksi.Karakteristik kajian adalah dimana
sosiologi hukum berusaha untuk memberikan deskripsi terhadap praktek-praktek hukum yang
dibedakan kedalam pembuatan undang-undang, penerapan dalam pengadilan, mempelajari
dan bagaimana praktek yang terjadi pada masing-masing kegiatan hukum.Sosiologi hukum
bertujuan untuk menjelaskan mengapa sosial masyarakat itu terjadi, sebab-sebab, faktor-
faktor yang berpengaruh dan sebagainya.Kemudian sosiologi hukum untuk menguji
kesahihan empiris dari sautu peraturan atau pernyataan hukum sehingga mampu memprediksi
suatu hukum yang sesuai atau tidak sesuai di masyarakat tertentu.
D. Prinsip dasar Sosiologi hukum
Prinsip dasar Sosiologi hukum menurut Emile Durkheim adalah sebagai fenomena
sosial yang terjadi pada masyarakat dan hukum simbol merupakan wujud yang paling nyata (
Visible Symbol ) dari masyarakat. Dia mengkaji hukum secara sosiligis, lebih-lebih dalam
bidang ilmu sosiologi, bahkan ilmu sosial pada umumnya.
Bahkan dari ajaran dan methodologi yang digunkannya telah banyak meninggalkan
perdebatan dikalangan ahli dalam berbagai ilmu hukum, misalnya perdebatan dalam ilmu
antropologi tentang hukum primitif atau perdebatan dalam ilmu kriminologi tentang hakikat
dari kejahatan. Pengkajian Durkheim, pengaruh paham positivisme sangat dominan. Karena
perkembangan ilmu-ilmu sosial pada saat itu dilatar belakangi oleh semangat untuk menelaah
masyarakat secara logik, scientafic dan methodologis. Akan tetapi perkembangan selanjutnya
dari ilmu-ilmu social menunjukkan bahwa dalam mempelajari masyarakat, telaah-telaah yang
bersifat kesadaran manuasia ( human consciousness) .
Sosiologi hukum menurut Max Weber, tidak berurusan dengan karekteristik internal dari
suatu ketertiban hukum, tetapi sosiologi hukum berkepentingan dengan analisis tentang
hubungan antara sistim hukum dan sistim sosial lainnya. Dihubungkan dengan konsepnya
tentang dominasi hukum, maka hukum bukan hanya merupakan bentuk khusus dari
ketertiban politik, melainkan juga merupakan suatu ketertiban sentral yang bersifat mengatur
secara independen.
Perkembangan sosiologi hukum ( Law Sociology ) suatu disiplin ilmu yang relatif
muda, maka masih belum banyak mengungkapkan pengertian-pengertian yang masuk dalam
bahasan sosiologi hukum. Wignyosoebroto berpendapat bahwa sosiologi hukum adalah salah
satu cabang kajian sosiologi yang termasuk pada keluarga ilmu pengetahuan sosial, cabang
kajian tentang kehidupan bermasyarakat manusia pada umumnya, yang memberikan
perhatian kepada upaya-upaya manusia menegakkan dan mensejahterakan kehidupannya,
serta mempunyai kekhususan yang berbeda dengan kajian pada cabang-cabang sosiologi
yang lain. Sosiologi hukum berfokus pada masalah otoritas dan kontrol yang mungkin
kehidupan kolektif manusia itu selalu berada dalam keadaan yang relatif tertib
berketeraturan.Kekuatan kontrol dan otoritas pemerintah sebagai pengembangan kekuasaan
negara yang mendasari kontrol itulah yang disebut hukum.
Objek kajian sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan
antarmanusia tersebut didalam masyarakat. Jadi pada dasarnya sosiologi mempelajari
masyarakat dan perilaku sosial manusia dengan meneliti kelompok yang dibangunnya.
Sosiologi mempelajari perilaku dan interaksi kelompok, menelusuri asal-usul
pertumbuhannya serta menganalisis pengaruh kegiatan kelompok terhadap anggotannya
Hukum sebagai sarana perubahan sosial yang dalam hubungannya dengan sektor hukum
merupakan salah satu kajian penting dari disiplin sosiologi hukum. Hubungan antara
perubahan sosial dan sektor hukum tersebut merupakan hubungan interaksi, dalam arti
terdapat pengaruh perubahan sosial terhadap sektor hukum sementara dipihak lain perubahan
hukum juga berpengaruh terhadap suatu perubahan sosial. Perubahan kekuasaan yang dapat
mempengaruhi perubahan sosial sejalan dengan salahsatu fungsi hukum, yakni hukum
sebagai sarana perubahan sosial atau sarana rekayasa masyarakat ( social engineering ).
Fungsi hukum dalam masyarakat sangat beraneka ragam, bergantung pada berbagai
faktor dan keadaan masyarakat. Disamping itu, fungsi hukum dalam masyarakat yang belum
maju juga akan berbeda dengan yang terdapat dalam masyarakat maju. Dalam setiap
masyarakat hukum lebih berfungsi untuk menjamin keamanan dalam masyarakat dan jaminan
pencapaian struktur sosial yang diharapkan oleh masyarakat.Namun, dalam masyarakat yang
sudah maju hukum, hukum menjadi lebih umum, abstrak, dan lebih berjarak dengan
konteksnya.
Secara umum dapat dikatakan bahwa ada beberapa fungsi hukum dalam
masyarakat.Yaitu ;
1. Fungsi Menfasilitasi dalam hal ini termasuk menfasilitasi antara pihak-pihak
tertentu sehinggga tercapai suatu ketertiban.
2. Fungsi Represif dalam hal ini termasuk penggunaan hukum sebagai alat bagi elite
penguasa untuk mencapai tujuan-tujuannya.
3. Fungsi Ideologis fungsi ini termasuk menjamin pencapaian legitimasi, hegemoni,
dominasi, kebebasan, kemerdekaan, keadilan dan lain-lain.
4. Fungsi Reflektif dalam hal ini hukum merefleksi keinginan bersama dalam
masyarakat sehingga mestinya hukum bersifat netral.
Fungsi hukum menurut masyarakat yaitu, hukum merupakan sarana perubahan
sosial.Dalam hal ini, hukum hanyalah berfungsi sebagai ratifikasi dan legitimasi saja
sehingga dalam kasus seperti ini bukan hukum yang mengubah masyarakat, melainkan
perkembangan masyarakat yang mengubah hukum.
Kemudian dalam suatu masyarakat terdapat aspek positif dan negatif dari suatu gaya
pemerintahan yang superaktif. Negatifnya adalah kecenderungan menjadi pemerintahan tirani
dan totaliter. Sedangkan positifnya adalah bahwa gaya pemerintahan yang superaktif tersebut
biasanya menyebabkan banyak dilakukannya perubahan hukum dan perundang-undangan
yang dapat mempercepat terjadinya perubahan dan perkembangan dalam masyarakat.
Perkembangan masyarakat seperti ini bisa kearah positif, tetapi bisa juga kearah yang
negative.
E. Contoh Kasus: Kenakalan Remaja
Pembunuhan Siswa SMA Pangadiluhur Jakarta Dalam Perspektif Sosiologi Hukum
Dalam kajian yag akan diangkat dalam makalah ini adalah analisis tentang kenakalan
remaja di kalangan pelajar SMA yaitu kasus pembunuhan pelajar SMA PANGUDILUHUR.
Hal ini menjadi sorotan banyak pihak ketika nilai-nilai dan norma hukum telah luntur jelas
dikalangan remaja sekarang ini. Dalam hal ini terjadi karena adanya diintegrasi antat pihak
satu dengan pihak yang lain sehingga terjadi ketidaksepahaman tujuan. Kondisi psikis remaja
yang liar dan kurang labil merupakan salah factor pemicu terjadinya kekerasan pada remaja.
Masalah hubungan antara bentuk masyarakat dan jenis-jenis hokum “Lambang
kesetiakawanan social yang tampak dianggap sebagai kesetiakawanan yang sungguh,yakni
sebagai suatu bentuk kemasyarakatn) itu hokum (Durkheim :Division du Travail Sosial
1893). Dalam kasus ini,fenomena kenakalan remaja merupakan permasalahan yang kompleks
dan perlu adanya solusi yang tepat dari masyarakat.Dalam kasus ini adalah jenis kejahatan
criminal pembunuhan, Sudarsono (2004). Kejahatan pembunuhan dusebut pula dalam istilah
bahasa Belanda “Doodslag”. KHUP buu II Bab XIX pasal 338 merumuskan bahwa
pembunuhan : “Barang siapa yang sengaja merampas nyawa orang lain diancam karena
pembunuhan dengan pidana paling lama penjara 15 Tahun”.
A. Kenakalan remaja dan tingginya tingkat kriminalitas.
B. Perilaku Individu sebagai masalah sosial yang bersumber dari faktor Individual
C. Disorganisasi sebagai sumber masalah
D. Solusi dan tahapan- tahapan
Kenakalan remaja dan tingginya tingkat kriminalitas Kenakalan remaja merupakan
salah satu permasalahn yang sangat komplek terjadi saat ini. Karena dalam permasalahn ini
menyangkut institusi lembaga yang berperan penting dalam pola pendidikan seorang
anak.yaitu lembaga keluarga dan lembaga pendidikan serta pengaruh pola sosialisasi yang
disorganisasi.Keluarga adalah merupakan suatu yang terbentuk karena ikatan perkawinan
(Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Keluarga,2006). Hilangnya kontrol sosial
yang terdapat jiwa remaja seringkali memnjadikan boomerang untuk mereka .
Contoh kasus Raafi adalah siswa SMA kelas III Pangudi Luhur. Pemuda 17 tahun
tersebut tewas setelah ditusuk orang tak dikenal saat berada di klub Shy Rooftop,
Kemang.Pavilion, Kemang, Jakarta Selatan. Sebelum sempat dirawat di rumah
sakit,nyawanya sudah melayang tak tertolong. Kejadian penusukan tersebut terjadi pada
Sabtu, 5 November 2011 dini hari.Ini merupakan
contoh lunturnya nilai nilai dan norma norma sosial yang tak dipegang serta dan
kurangnya penanaman nilai nilai dan norma hokum yang disampaikan oleh keluarga sejak
dini. Dalam hal ini peran sentarl keluarga yang merupakan penerapan pola pendidikan
primer (pertama kali) saat ini dinilai kurang memperhatikan aspek nilai nilai agama.
Solusi dan tahapan-tahapan Solusi dengan 4 tahapan Identifikasi masalah
- Kenakalan remaja dan kaitanya dengan kriminalitas
- Kasus pembunuhan pelajar SMA Pangudiluhur Diagnosis (pendekatan, personable approach
,system blame approach)
- Teori Konflik Sosial
- Teori Stratifikasi Fungsional
- Teori Per anan Sosial
- Teori Hobbes
- Teori Tindakan Treatme ( pemecahan masalah) cara yang dilakukan rehabilitation,
preventip
(antisipasi), development(usaha mengembangkan individu)
A. Potensi preventif terhadap remaja
1. Penyuluhan kesadaran hokum terhadap anak remaja
- Pengetahuan hokum
- Pemahaman kaidah-kaidah hokum
- Sikap terhadap norma- norma hokum
- Perilaku hokum
B. Motivasi anak
untuk mematuhi hokum Jika dipikirkan lebih lanjut,tampaknya ada beberapa faktor
pendorong yang dipatuhi remaja untuk sdar hokum dalam masyarakat yaitu:
A. Dorongan bersifat psikologis
B. Dorongan untuk memelihara nilai-nilai yang luhur dalam masyarakat
C. Dorongan untuk menghindari sanksi hukum.
.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka kami dapat mengambil beberapa kesimpulan :
1. Sosiologi hukum adalah disiplin ilmu yang sudah berkembang dewasa ini bahkan
banyak penelitian hukum di Indonesia mempergunakan metode yang berkaitan dengan
sosiologi hukum. Ilmu ini juga merupakan cabang dari ilmu sosiologi.Walaupun sebagian
berpendapat bahwa ilmu ini cabang dari ilmu hukum.
2. Fungsi hukum dalam masyarakat tergantung dari berbagai faktor dan keadaan
masyarakat. Masyarakat yang sudah maju berbeda kebutuhan hukumnya dengan masyarakat
yang belum maju.Sehingga fungsi hukumnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat tersebut.
Setelah dipahami dan di paparkan secara lebih dalam dapat disimpulkan bahwa ada
suatu fenomena dan fakta tentang kenakalan remaja saat ini yang mengarah pada kriminalitas
sosial.Seharusnya keluarga yang merupakan lenbaga keluarga yang pertama kali seorang
mendapatkan sosialisasi pertama perlu ditanamkanya nilai-nilai dan aspek-aspek agama yang
sangat aplikatif sehingga nilai nilai itu akan terbawa saat si anak akan menginjak pada
kedewasaan
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Zainuddin. Sosiologi Hukum. Jakarta. Sinar Grafika. 2008
https://kenakalan-remaja-pembunuhan-siswa-sma-pengadiluhur-jakarta-dalam-perspektif-sosiologi-
hukum/https://sosiologi-hukum-dalam-masyarakat-suatu-tinjauan-sosiologi-hukum/

More Related Content

What's hot

Materi Viktimologi by Ibu Rani
Materi Viktimologi by Ibu RaniMateri Viktimologi by Ibu Rani
Materi Viktimologi by Ibu Ranielsaref
 
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialHukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialindra wijaya
 
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalYurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalNuelnuel11
 
Sistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanaSistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanayudikrismen1
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraNakano
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalVallen Hoven
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaDaniel_Alfaruqi
 
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)Belum Kerja
 
P. 6 tipologi korban
P. 6 tipologi korbanP. 6 tipologi korban
P. 6 tipologi korbanyudikrismen1
 
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...Muhammad Rafi Kambara
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANADian Oktavia
 
P. 4 hubungan viktimologi dgn ip
P. 4 hubungan viktimologi dgn ipP. 4 hubungan viktimologi dgn ip
P. 4 hubungan viktimologi dgn ipyudikrismen1
 
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarPolitik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarUiversitas Muhammadiyah Maluku Utara
 

What's hot (20)

Materi Viktimologi by Ibu Rani
Materi Viktimologi by Ibu RaniMateri Viktimologi by Ibu Rani
Materi Viktimologi by Ibu Rani
 
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialHukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonial
 
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalYurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
Perbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum PidanaPerbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum Pidana
 
Sistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanaSistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidana
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negara
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Kriminologi
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
 
Makalah tugas sosiologi hukum
Makalah tugas sosiologi hukumMakalah tugas sosiologi hukum
Makalah tugas sosiologi hukum
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
 
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
 
P. 6 tipologi korban
P. 6 tipologi korbanP. 6 tipologi korban
P. 6 tipologi korban
 
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
 
P. 4 hubungan viktimologi dgn ip
P. 4 hubungan viktimologi dgn ipP. 4 hubungan viktimologi dgn ip
P. 4 hubungan viktimologi dgn ip
 
Materi kuliah Antropologi Hukum
Materi kuliah Antropologi HukumMateri kuliah Antropologi Hukum
Materi kuliah Antropologi Hukum
 
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarPolitik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
 

Similar to Sosiologi Hukum dan Kenakalan Remaja

MATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).ppt
MATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).pptMATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).ppt
MATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).pptKukuhDt
 
PERANAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP MASYARAKAT DALAM KEHIDUPAN SOSIAL.pptx
PERANAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP MASYARAKAT DALAM KEHIDUPAN SOSIAL.pptxPERANAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP MASYARAKAT DALAM KEHIDUPAN SOSIAL.pptx
PERANAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP MASYARAKAT DALAM KEHIDUPAN SOSIAL.pptxIlyasAlbar
 
TUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdf
TUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdfTUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdf
TUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdfkarisma46
 
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realismLatar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realismIsnaldi Utih
 
Presentasi sosiologi hukum
Presentasi sosiologi hukumPresentasi sosiologi hukum
Presentasi sosiologi hukumRoy Punk
 
PPT SOSIOLOGI HUKUM.pptx
PPT SOSIOLOGI HUKUM.pptxPPT SOSIOLOGI HUKUM.pptx
PPT SOSIOLOGI HUKUM.pptxFiaHarleni
 
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr. H. ZAINUDIN ALI,M.A)
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr.  H. ZAINUDIN ALI,M.A)RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr.  H. ZAINUDIN ALI,M.A)
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr. H. ZAINUDIN ALI,M.A)BaraWisnu
 
Budaya hukum dan implikasinya terhadap pembangunan hukum nasional
Budaya hukum dan implikasinya terhadap pembangunan hukum nasionalBudaya hukum dan implikasinya terhadap pembangunan hukum nasional
Budaya hukum dan implikasinya terhadap pembangunan hukum nasionalMuh Sudirman Sesse Albone
 
Sosiologi hukum (soerjono soekanto)
Sosiologi hukum (soerjono soekanto)Sosiologi hukum (soerjono soekanto)
Sosiologi hukum (soerjono soekanto)R Maulana
 
Filsafat ilmu aturan dan hukum berperilaku
Filsafat ilmu aturan dan hukum berperilakuFilsafat ilmu aturan dan hukum berperilaku
Filsafat ilmu aturan dan hukum berperilakuDonnyHari
 
Hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat
Hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakatHukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat
Hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakatAmulilikawa
 
Materi kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIP
Materi kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIPMateri kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIP
Materi kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIPNur Fitriana Damayanti
 
Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societyMalik Fauzi
 
Hubungan Hukum dengan Lembaga Sosial
Hubungan Hukum dengan Lembaga SosialHubungan Hukum dengan Lembaga Sosial
Hubungan Hukum dengan Lembaga SosialAdhi Panjie Gumilang
 
13 bidang2 studi hukum
13 bidang2 studi hukum13 bidang2 studi hukum
13 bidang2 studi hukummudanp.com
 
Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1ariirwanto
 

Similar to Sosiologi Hukum dan Kenakalan Remaja (20)

Law Sociology
Law SociologyLaw Sociology
Law Sociology
 
MATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).ppt
MATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).pptMATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).ppt
MATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).ppt
 
PERANAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP MASYARAKAT DALAM KEHIDUPAN SOSIAL.pptx
PERANAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP MASYARAKAT DALAM KEHIDUPAN SOSIAL.pptxPERANAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP MASYARAKAT DALAM KEHIDUPAN SOSIAL.pptx
PERANAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP MASYARAKAT DALAM KEHIDUPAN SOSIAL.pptx
 
TUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdf
TUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdfTUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdf
TUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdf
 
Hukum non doktrinal
Hukum non doktrinalHukum non doktrinal
Hukum non doktrinal
 
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realismLatar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
 
Presentasi sosiologi hukum
Presentasi sosiologi hukumPresentasi sosiologi hukum
Presentasi sosiologi hukum
 
PPT SOSIOLOGI HUKUM.pptx
PPT SOSIOLOGI HUKUM.pptxPPT SOSIOLOGI HUKUM.pptx
PPT SOSIOLOGI HUKUM.pptx
 
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr. H. ZAINUDIN ALI,M.A)
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr.  H. ZAINUDIN ALI,M.A)RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr.  H. ZAINUDIN ALI,M.A)
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr. H. ZAINUDIN ALI,M.A)
 
Budaya hukum dan implikasinya terhadap pembangunan hukum nasional
Budaya hukum dan implikasinya terhadap pembangunan hukum nasionalBudaya hukum dan implikasinya terhadap pembangunan hukum nasional
Budaya hukum dan implikasinya terhadap pembangunan hukum nasional
 
Antropologi hukum umk cabang raha
Antropologi hukum umk cabang rahaAntropologi hukum umk cabang raha
Antropologi hukum umk cabang raha
 
Sosiologi hukum (soerjono soekanto)
Sosiologi hukum (soerjono soekanto)Sosiologi hukum (soerjono soekanto)
Sosiologi hukum (soerjono soekanto)
 
Filsafat ilmu aturan dan hukum berperilaku
Filsafat ilmu aturan dan hukum berperilakuFilsafat ilmu aturan dan hukum berperilaku
Filsafat ilmu aturan dan hukum berperilaku
 
Hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat
Hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakatHukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat
Hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat
 
Materi kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIP
Materi kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIPMateri kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIP
Materi kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIP
 
Sosiologi Hukum
Sosiologi HukumSosiologi Hukum
Sosiologi Hukum
 
Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses society
 
Hubungan Hukum dengan Lembaga Sosial
Hubungan Hukum dengan Lembaga SosialHubungan Hukum dengan Lembaga Sosial
Hubungan Hukum dengan Lembaga Sosial
 
13 bidang2 studi hukum
13 bidang2 studi hukum13 bidang2 studi hukum
13 bidang2 studi hukum
 
Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1
 

Recently uploaded

materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 

Recently uploaded (20)

materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 

Sosiologi Hukum dan Kenakalan Remaja

  • 1. MAKALAH SOSIOLOGI HUKUM HUKUM DALAM MASYARAKAT SUATU TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM KASUS KENAKALAN REMAJA DISUSUN OLEH : NAMA : NOVIKA TRIWATI NIM : B10013024 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI 2015
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan bimbinganNya Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan segala kemampuan yang ada. Makalah ini merupakan tugas, untuk memenuhi tugas individu pada mata kuliah sosiologi hukum dalam masyarakat.Makalah ini ditulis dengan kalimat yang efektif dan sederhana sehingga diharapkan dapat memudahkan para pembaca. Dalam makalah ini saya menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan,untuk itu dengan senang hati kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca atau saran dosen demi kesempurnaan makalah ini. Dengan harapan agar makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua terutama bagi mahasiswa dan pribadi saya yang menyusun makalah ini. Jambi, 09 November 2015 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR …………..…………………………………………………………. i DAFTAR ISI …………………….......…………………………………………………….. ii BAB I PENDAHULUAN ....………………………………………………………………..1 A. Latar Belakang …..…...........…………………………………………………….4 B. Perumusan Masalah .….……………………………………………………….....4 C. Tujuan ……………..….....……………………………………………………….4 D. Manfaat …………………………………………………………………………..5 BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................……..6 A. Obyek sosiologi Hukum………………………………………………………….6 B. Ruang Lingkup Sosiologi Hukum …………………………………….…………6 C. Karakteristik Sosilogi Hukum …………………………………………………...6 D. Prinsip dasar Sosiologi hukum …………………………………………………..7 E. Contoh Kasus: Kenakalan Remaja BAB III Penutup …………………………………………………………………………..12 A. Kesimpulan ……………………………………………………………………..10 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sosiologi hukum merupakan disiplin ilmu yang sudah sangat berkembang dewasa ini.Bahkan, kebanyakan penelitian hukum sekarang di Indonesia dilakukan dengan menggunakan metode yang berkaitan dengan sosialisasi hukum. Pada prinsipnya, sosiologi hukum ( sosiologi of Law ) merupakan derifatif atau cabang dari ilmu sosiologi, bukan cabang dari ilmu hukum. Memang, ada study tentang hukum yang berkeanan dengan masyarakat yang merupakan cabang dari ilmu hukum, tetapi tidak disebut sebagai sosiologi hukum, melainkan disebut sebagai sociological jurispudence. Disamping itu, ada kekhawatiran dari ahli sosiologi terhadap perkembangan sosiologi hukum mengingat sosiologi bertugas hanya untuk mendeskrisipkan fakta-fakta.Sedangkan ilmu hukum berbicara tentang nilai-nilai dimana nilai-nilai ini memang ingin dihindari oleh ilmu sosiologi sejak semula.Kekhawatiran tersebut adalah berkenaan dengan kemungkinan dijerumuskannya ilmu sosiologi oleh sosiologi hukum untuk membahas nilai-nilai. Sebagaimana diketahui, bahwa pembahasan tentang nilai-nilai sama sekali bukan urusan ilmu sosiologi. Meskipun begitu, terdapat juga aliran dalam sosiologi hukum, seperti aliran Berkeley, yang menyatakan bahwa mau tiak mau, suka tidak suka, sosiologi hukum meruapakan juga derifatif dari ilmu hukum sehingga harus juga menelaah masalah- masalah normatif yang sarat dengan nilai-nilai. Fungsi hukum dalam masyarakat sangat beraneka ragam, bergantung dari berbagai faktor dan keadaan masyarakat.Disamping itu.fungsi hukum dalam masyarakat yang belum maju juga akan berbeda dengan yang terdapat dalam masyarakat maju. Dalam setiap masyarakat, hukum lebih berfungsi untuk menjamin keamanan dalam masyarakat dan jaminan pencapaian struktur sosial yang diharapkan oleh masyarakat.Namun dalam masyarakat yang sudah maju, hukum menjadi lebih umum, abstrak dan lebih berjarak dengan konteksnya. B. Rumusan Masalah Dari uraian diatas dapat dirumuskan beberapa masalah : 1. Bagaimana Fungsi hukum dalam masyarakat ? 2. Contoh Kasus dari Kenakalan remaja dalam sudut pandang sosiologi hukum ?
  • 5. C. Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah : 1. Mengetahui fungsi hukum dalam masyarakat yang sudah maju yang dapat dilihat dari dua sisi. Yaitu sisi pertama, dimana kemajuan masayarakat dalam berbagai bidang membutuhkan aturan hukum untuk mengaturnya.Dan sisi yang kedua, adalah dimana hukum yang baik dapat mengembangkan masyarakat atau mengarahkan perkembangan masyarakat.Bagaimanapun, fungsi hukum dalam masyarakat sangat beraneka ragam, bergantung dari berbagai faktor dan keadaan masyarakat.Disamping itu.fungsi hukum dalam masyarakat yang belum maju juga akan berbeda dengan yang terdapat dalam masyarakat maju. 2. Contoh kasus dari kenakalan remaja dalam sudut pandang sosiologi hukum? D. Manfaat Penulisan makalah ini dimaksudkan : 1. Menjelaskan kepada masyarakat manfaat dan fungsi hukum , agar mengetahui kemajuan suatu masyarakat diikuti oleh perkembangan hukum dalam masyarakat itu sendiri. Semakin maju sebuah masyatakat maka semakin beragam hukum yang muncul dan dibutuhkan oleh masyarakat itu sendiri.2. Mengetahui pendapat para ahli tentunya akan lebih bermanfaat untuk pengambilan keputusan hukum yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat banyak. 2. Untuk mengetahui contoh kasus yang sering terjadi dalam sudut pandang sosiologi hukum
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Obyek sosiologi Hukum . Objek Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai beberapa objek; • Objek Material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendiri. • Objek Formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat. • Objek budaya salah satu faktor yang dapat memengaruhi hubungan satu dengan yang lain. • Objek Agama pengaruh dari objek dari agama ini dapat menjadi pemicu dalam hubungan sosial masyarakat, dan banyak juga hal-hal ataupun dampak yang memengaruhi hubungan manusia B. Ruang Lingkup Sosiologi Hukum Terdiri dari dari dasar-dasar sosial dari hukum atau basis sosial dari hukum misalnya hukum nasional di Indonesia, dasa sosialnya adalah pancasila dengan ciri-ciri adalah musyawarh/mufakat dan kekeluargaan. Sedangkan Efek-efek hukum terhadap gejala sosial adalah UU anti rokok, UU Narkoba , UU Hak asasi manusia dan lain-lain sebagainya. Dengan tidak terlepas dari pendekatan instrumental dengan bertujuan untuk mendapatkan prinsip-prinsip hukum dan ketertiban yang didasari secara rasional dan dogmatis dan Pendekatan Hukum Alam dan kritik terhadap pendekatan positivistik C. Karakteristik Sosilogi Hukum Adalah fenomena hukum didalam masyarakat dalam mewujudkan deskripsi, penjelasan, pengungkapan (revealing) dan prediksi.Karakteristik kajian adalah dimana sosiologi hukum berusaha untuk memberikan deskripsi terhadap praktek-praktek hukum yang dibedakan kedalam pembuatan undang-undang, penerapan dalam pengadilan, mempelajari dan bagaimana praktek yang terjadi pada masing-masing kegiatan hukum.Sosiologi hukum bertujuan untuk menjelaskan mengapa sosial masyarakat itu terjadi, sebab-sebab, faktor-
  • 7. faktor yang berpengaruh dan sebagainya.Kemudian sosiologi hukum untuk menguji kesahihan empiris dari sautu peraturan atau pernyataan hukum sehingga mampu memprediksi suatu hukum yang sesuai atau tidak sesuai di masyarakat tertentu. D. Prinsip dasar Sosiologi hukum Prinsip dasar Sosiologi hukum menurut Emile Durkheim adalah sebagai fenomena sosial yang terjadi pada masyarakat dan hukum simbol merupakan wujud yang paling nyata ( Visible Symbol ) dari masyarakat. Dia mengkaji hukum secara sosiligis, lebih-lebih dalam bidang ilmu sosiologi, bahkan ilmu sosial pada umumnya. Bahkan dari ajaran dan methodologi yang digunkannya telah banyak meninggalkan perdebatan dikalangan ahli dalam berbagai ilmu hukum, misalnya perdebatan dalam ilmu antropologi tentang hukum primitif atau perdebatan dalam ilmu kriminologi tentang hakikat dari kejahatan. Pengkajian Durkheim, pengaruh paham positivisme sangat dominan. Karena perkembangan ilmu-ilmu sosial pada saat itu dilatar belakangi oleh semangat untuk menelaah masyarakat secara logik, scientafic dan methodologis. Akan tetapi perkembangan selanjutnya dari ilmu-ilmu social menunjukkan bahwa dalam mempelajari masyarakat, telaah-telaah yang bersifat kesadaran manuasia ( human consciousness) . Sosiologi hukum menurut Max Weber, tidak berurusan dengan karekteristik internal dari suatu ketertiban hukum, tetapi sosiologi hukum berkepentingan dengan analisis tentang hubungan antara sistim hukum dan sistim sosial lainnya. Dihubungkan dengan konsepnya tentang dominasi hukum, maka hukum bukan hanya merupakan bentuk khusus dari ketertiban politik, melainkan juga merupakan suatu ketertiban sentral yang bersifat mengatur secara independen. Perkembangan sosiologi hukum ( Law Sociology ) suatu disiplin ilmu yang relatif muda, maka masih belum banyak mengungkapkan pengertian-pengertian yang masuk dalam bahasan sosiologi hukum. Wignyosoebroto berpendapat bahwa sosiologi hukum adalah salah satu cabang kajian sosiologi yang termasuk pada keluarga ilmu pengetahuan sosial, cabang kajian tentang kehidupan bermasyarakat manusia pada umumnya, yang memberikan perhatian kepada upaya-upaya manusia menegakkan dan mensejahterakan kehidupannya, serta mempunyai kekhususan yang berbeda dengan kajian pada cabang-cabang sosiologi yang lain. Sosiologi hukum berfokus pada masalah otoritas dan kontrol yang mungkin kehidupan kolektif manusia itu selalu berada dalam keadaan yang relatif tertib berketeraturan.Kekuatan kontrol dan otoritas pemerintah sebagai pengembangan kekuasaan negara yang mendasari kontrol itulah yang disebut hukum.
  • 8. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antarmanusia tersebut didalam masyarakat. Jadi pada dasarnya sosiologi mempelajari masyarakat dan perilaku sosial manusia dengan meneliti kelompok yang dibangunnya. Sosiologi mempelajari perilaku dan interaksi kelompok, menelusuri asal-usul pertumbuhannya serta menganalisis pengaruh kegiatan kelompok terhadap anggotannya Hukum sebagai sarana perubahan sosial yang dalam hubungannya dengan sektor hukum merupakan salah satu kajian penting dari disiplin sosiologi hukum. Hubungan antara perubahan sosial dan sektor hukum tersebut merupakan hubungan interaksi, dalam arti terdapat pengaruh perubahan sosial terhadap sektor hukum sementara dipihak lain perubahan hukum juga berpengaruh terhadap suatu perubahan sosial. Perubahan kekuasaan yang dapat mempengaruhi perubahan sosial sejalan dengan salahsatu fungsi hukum, yakni hukum sebagai sarana perubahan sosial atau sarana rekayasa masyarakat ( social engineering ). Fungsi hukum dalam masyarakat sangat beraneka ragam, bergantung pada berbagai faktor dan keadaan masyarakat. Disamping itu, fungsi hukum dalam masyarakat yang belum maju juga akan berbeda dengan yang terdapat dalam masyarakat maju. Dalam setiap masyarakat hukum lebih berfungsi untuk menjamin keamanan dalam masyarakat dan jaminan pencapaian struktur sosial yang diharapkan oleh masyarakat.Namun, dalam masyarakat yang sudah maju hukum, hukum menjadi lebih umum, abstrak, dan lebih berjarak dengan konteksnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa ada beberapa fungsi hukum dalam masyarakat.Yaitu ; 1. Fungsi Menfasilitasi dalam hal ini termasuk menfasilitasi antara pihak-pihak tertentu sehinggga tercapai suatu ketertiban. 2. Fungsi Represif dalam hal ini termasuk penggunaan hukum sebagai alat bagi elite penguasa untuk mencapai tujuan-tujuannya. 3. Fungsi Ideologis fungsi ini termasuk menjamin pencapaian legitimasi, hegemoni, dominasi, kebebasan, kemerdekaan, keadilan dan lain-lain. 4. Fungsi Reflektif dalam hal ini hukum merefleksi keinginan bersama dalam masyarakat sehingga mestinya hukum bersifat netral. Fungsi hukum menurut masyarakat yaitu, hukum merupakan sarana perubahan sosial.Dalam hal ini, hukum hanyalah berfungsi sebagai ratifikasi dan legitimasi saja sehingga dalam kasus seperti ini bukan hukum yang mengubah masyarakat, melainkan perkembangan masyarakat yang mengubah hukum.
  • 9. Kemudian dalam suatu masyarakat terdapat aspek positif dan negatif dari suatu gaya pemerintahan yang superaktif. Negatifnya adalah kecenderungan menjadi pemerintahan tirani dan totaliter. Sedangkan positifnya adalah bahwa gaya pemerintahan yang superaktif tersebut biasanya menyebabkan banyak dilakukannya perubahan hukum dan perundang-undangan yang dapat mempercepat terjadinya perubahan dan perkembangan dalam masyarakat. Perkembangan masyarakat seperti ini bisa kearah positif, tetapi bisa juga kearah yang negative. E. Contoh Kasus: Kenakalan Remaja Pembunuhan Siswa SMA Pangadiluhur Jakarta Dalam Perspektif Sosiologi Hukum Dalam kajian yag akan diangkat dalam makalah ini adalah analisis tentang kenakalan remaja di kalangan pelajar SMA yaitu kasus pembunuhan pelajar SMA PANGUDILUHUR. Hal ini menjadi sorotan banyak pihak ketika nilai-nilai dan norma hukum telah luntur jelas dikalangan remaja sekarang ini. Dalam hal ini terjadi karena adanya diintegrasi antat pihak satu dengan pihak yang lain sehingga terjadi ketidaksepahaman tujuan. Kondisi psikis remaja yang liar dan kurang labil merupakan salah factor pemicu terjadinya kekerasan pada remaja. Masalah hubungan antara bentuk masyarakat dan jenis-jenis hokum “Lambang kesetiakawanan social yang tampak dianggap sebagai kesetiakawanan yang sungguh,yakni sebagai suatu bentuk kemasyarakatn) itu hokum (Durkheim :Division du Travail Sosial 1893). Dalam kasus ini,fenomena kenakalan remaja merupakan permasalahan yang kompleks dan perlu adanya solusi yang tepat dari masyarakat.Dalam kasus ini adalah jenis kejahatan criminal pembunuhan, Sudarsono (2004). Kejahatan pembunuhan dusebut pula dalam istilah bahasa Belanda “Doodslag”. KHUP buu II Bab XIX pasal 338 merumuskan bahwa pembunuhan : “Barang siapa yang sengaja merampas nyawa orang lain diancam karena pembunuhan dengan pidana paling lama penjara 15 Tahun”. A. Kenakalan remaja dan tingginya tingkat kriminalitas. B. Perilaku Individu sebagai masalah sosial yang bersumber dari faktor Individual C. Disorganisasi sebagai sumber masalah D. Solusi dan tahapan- tahapan
  • 10. Kenakalan remaja dan tingginya tingkat kriminalitas Kenakalan remaja merupakan salah satu permasalahn yang sangat komplek terjadi saat ini. Karena dalam permasalahn ini menyangkut institusi lembaga yang berperan penting dalam pola pendidikan seorang anak.yaitu lembaga keluarga dan lembaga pendidikan serta pengaruh pola sosialisasi yang disorganisasi.Keluarga adalah merupakan suatu yang terbentuk karena ikatan perkawinan (Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Keluarga,2006). Hilangnya kontrol sosial yang terdapat jiwa remaja seringkali memnjadikan boomerang untuk mereka . Contoh kasus Raafi adalah siswa SMA kelas III Pangudi Luhur. Pemuda 17 tahun tersebut tewas setelah ditusuk orang tak dikenal saat berada di klub Shy Rooftop, Kemang.Pavilion, Kemang, Jakarta Selatan. Sebelum sempat dirawat di rumah sakit,nyawanya sudah melayang tak tertolong. Kejadian penusukan tersebut terjadi pada Sabtu, 5 November 2011 dini hari.Ini merupakan contoh lunturnya nilai nilai dan norma norma sosial yang tak dipegang serta dan kurangnya penanaman nilai nilai dan norma hokum yang disampaikan oleh keluarga sejak dini. Dalam hal ini peran sentarl keluarga yang merupakan penerapan pola pendidikan primer (pertama kali) saat ini dinilai kurang memperhatikan aspek nilai nilai agama. Solusi dan tahapan-tahapan Solusi dengan 4 tahapan Identifikasi masalah - Kenakalan remaja dan kaitanya dengan kriminalitas - Kasus pembunuhan pelajar SMA Pangudiluhur Diagnosis (pendekatan, personable approach ,system blame approach) - Teori Konflik Sosial - Teori Stratifikasi Fungsional - Teori Per anan Sosial - Teori Hobbes - Teori Tindakan Treatme ( pemecahan masalah) cara yang dilakukan rehabilitation, preventip (antisipasi), development(usaha mengembangkan individu)
  • 11. A. Potensi preventif terhadap remaja 1. Penyuluhan kesadaran hokum terhadap anak remaja - Pengetahuan hokum - Pemahaman kaidah-kaidah hokum - Sikap terhadap norma- norma hokum - Perilaku hokum B. Motivasi anak untuk mematuhi hokum Jika dipikirkan lebih lanjut,tampaknya ada beberapa faktor pendorong yang dipatuhi remaja untuk sdar hokum dalam masyarakat yaitu: A. Dorongan bersifat psikologis B. Dorongan untuk memelihara nilai-nilai yang luhur dalam masyarakat C. Dorongan untuk menghindari sanksi hukum. .
  • 12. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan diatas maka kami dapat mengambil beberapa kesimpulan : 1. Sosiologi hukum adalah disiplin ilmu yang sudah berkembang dewasa ini bahkan banyak penelitian hukum di Indonesia mempergunakan metode yang berkaitan dengan sosiologi hukum. Ilmu ini juga merupakan cabang dari ilmu sosiologi.Walaupun sebagian berpendapat bahwa ilmu ini cabang dari ilmu hukum. 2. Fungsi hukum dalam masyarakat tergantung dari berbagai faktor dan keadaan masyarakat. Masyarakat yang sudah maju berbeda kebutuhan hukumnya dengan masyarakat yang belum maju.Sehingga fungsi hukumnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat tersebut. Setelah dipahami dan di paparkan secara lebih dalam dapat disimpulkan bahwa ada suatu fenomena dan fakta tentang kenakalan remaja saat ini yang mengarah pada kriminalitas sosial.Seharusnya keluarga yang merupakan lenbaga keluarga yang pertama kali seorang mendapatkan sosialisasi pertama perlu ditanamkanya nilai-nilai dan aspek-aspek agama yang sangat aplikatif sehingga nilai nilai itu akan terbawa saat si anak akan menginjak pada kedewasaan
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Ali, Zainuddin. Sosiologi Hukum. Jakarta. Sinar Grafika. 2008 https://kenakalan-remaja-pembunuhan-siswa-sma-pengadiluhur-jakarta-dalam-perspektif-sosiologi- hukum/https://sosiologi-hukum-dalam-masyarakat-suatu-tinjauan-sosiologi-hukum/