SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
MENGENALMENGENAL
Abu AryanAbu Aryan
RIBARIBA
MENGENAL RIBAMENGENAL RIBA
“Tinggalkanlah tujuh hal yang
membinasakan …. (salah satunya adalah)
memakan RIBA”
(HR. Bukhari dan Muslim)
“… padahal Allah telah menghalalkan jual beli
dan MENGHARAMKAN RIBA.”
(TQS Al-Baqarah : 275)
Namun …
Sudah terang benderang …
Sudah jelas dan tegas …
MENGAPA ?
• Masih banyak umat Islam yang mempraktikkan dan
mengamalkannya ?
• Hampir semua orang terlibat tanpa terkecuali?
• Bahkan, hampir tidak ada aktiviti ekonomi dan
bisnes saat ini yang bebas dari riba.
Boleh jadi mereka …Boleh jadi mereka …
BELUM FAHAM apa itu RIBA.BELUM FAHAM apa itu RIBA.
Secara literal,
riba bermakna tambahan
(al-ziyadah)
Apa itu riba?
Tambahan yang dikenakan di
dalam mu’amalah, wang,
maupun makanan, baik dalam
kadar maupun waktunya.
(Imam Suyuthiy, Tafsir Jalalain,
surat al-Baqarah: 275)
RIBA MENURUT ISTILAH:
Menurut syariat, riba adalah
aqad bathil dengan sifat
tertentu, sama saja apakah di
dalamnya ada tambahan
maupun tidak. Perhatikanlah,
anda memahami bahwa jual
beli dirham dengan dirham
yang pembayarannya ditunda
adalah riba; dan di dalamnya
tidak ada tambahan.
(Kitab al-Jauharah al-Naiyyirah,
juz 2, hal. 298)
Apa itu riba?
“Manfaat yang ditarik dari hutang adalah salah
satu cabang dari RIBA.” (HR Baihaqi)
“Kamu hidup di dalam
sebuah negeri dimana
RIBA tersebar luas.
Karena itu, jika salah
seorang berhutang
kepadamu dan ia
memberikan sekeranjang
rumput atau gandum
atau jerami, janganlah
kamu terima, karena itu
adalah RIBA.”
(HR Bukhari)
Rasulullah saw bersabda,
“Jika salah seorang di antara
kalian memberi hutang
(qardh), lalu ia diberi hadiah
(oleh pengutang) atau si
pengutang membawanya di
atas kendaraannya maka
jangan ia menaikinya dan
jangan menerima hadiah itu,
kecuali yang demikian itu
biasa terjadi di antara
keduanya sebelum utang-
piutang itu”
(HR. Ibn Majah)
Rasulullah saw bersabda,
“Jika salah seorang di antara kalian memberi hutang (qardh), dan
si penghutang menawarkan kepadamu makanan, maka janganlah
kamu menerimanya. Dan jika penghutang menawarkan
tunggangan, janganlah ia menerimanya, kecuali yang demikian itu
sudah biasa terjadi di antara keduanya sebelum utang-piutang itu.”
(HR. Baihaqi)
BUNGA
=
RIBA
?
BUNGA = RIBA ?
Iya, jika kita
simpulkan dari
hadist-hadist di
atas. Tidak ada
penafsiran lain.
• Dari industri besar,
Perusahaan sederhana,
hingga ke desa kampung
• Praktiknya di mana-mana…
• Cetti haram, peminjam wang berdaftar (along)
• Oleh Bank, pemerintah mahupun individu per
individu …
BUNGA = RIBA ?
JIKA RIBA SUDAH MERATA
Apakah fakta tersebut mengubah hukum
RIBA menjadi BOLEH dan HALAL ?
MENGAPA ?
Walau sudah
FAHAM, tapi tetap
tidak mahu
meninggalkannya?
• Hal ringan
• Masalah kecil
• Dosanya kecil
• Jika yang diambil
kecil, mungkin
dianggap tidak
berdosa
• Terpaksa dll
Alasannya …..
DIMANA
LETAK
MASALAHNYA?
Bukan pada
BESAR atau
kecilnya BUNGA
RIBA, tapi …..
• Karena ummat Islam
terjerumus menganggap
RIBA sebagai
permasalahan yang kecil
dan ringan.
• Kalaupun dosa, dianggap
kecil saja.
• Jadi, bukan
permasalahan BESAR
yang harus DITAKUTI
ummat Islam.
Ye ke, kalau begitu …
MARI KITA LIHAT …!
“Orang-orang yang mengambil RIBA tidak dapat
berdiri melainkah seperti berdirinya orang yang
kerasukan syaitan lantaran (tekanan)
penyakit gila.” (TQS Al-Baqarah : 275)
Rasulullah SAW menjelaskan :
“Pada waktu aku di mi’rajkan ke langit, aku
memandang ke langit dunia, ternyata di sana terdapat
banyak orang yang memiliki perut seperti rumah-
rumah yang besar dan telah doyong perut-perut
mereka. Mereka dilemparkan dan disusun secara
bertumpuk di atas jalur yang dilewati Fir’aun. Mereka
diberdirikan di dekat api neraka setiap pagi dan
petang hari. Mereka berkata : “Wahai rabb kami,
janganlah pernah terjadi hari kiamat”. Aku tanyakan,
“Hai Jibril, Siapa mereka?”. Jawabnya, “Mereka adalah
para PEMAKAN RIBA dari kalangan umatku yang tidak
dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kerasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.”
Rasulullah SAW menjelaskan :
“Pada waktu aku di Isra’kan,
tatkala kami telah sampai ke
langit ke tujuh, aku melihat ke
arah atasku, ternyata aku
menyaksikan kilat, petir dan
badai. Lalu aku mendatangi
sekelompok orang yang memiliki
perut seperti rumah, didalamnya
banyak terdapat ular berbisa
yang dapat terlihat dengan jelas
dari luar perut mereka. Aku
tanyakan, “Hai Jibril, siapa
mereka?” Dia menjawab :
“Mereka adalah para pemakan
RIBA.”
Rasulullah SAW bersabda,
“Satu dirham riba yang dimakan oleh seorang
laki-laki, sementara ia tahu, lebih berat
(dosanya) daripada berzina dengan 36 pelacur.”
(HR Ahmad dan ath-Thabrani)
Rasulullah SAW bersabda,
“Di dalam riba ada 99
pintu dosa. Yang paling
ringan adalah seperti
seorang anak laki-laki
yang menzinai ibu
kandungnya sendiri.”
Jadi ?
• ZINA adalah DOSA BESAR
• Dan TERNYATA ….
• DOSA RIBA itu dosanya
jauh LEBIH BESAR daripada
dosa ZINA.
• Bahkan berlipat-lipat…
• Apalagi zina dengan ibu
kandung sendiri.
• Naudzubillah….
TRUS ?
Itukan DOSA bagi pemakan (pengambil) RIBA.
Seperti , pemilik bank, dll.
• Saya ‘ bukanlah pemilik bank…
• Saya ‘kan hanya objek bukan subjek …
• Saya ‘kan yang dihutangi bukan yang
menghutangi…
Rasulullah melaknat orang-orang yang
terlibat riba. Beliau bersabda,
“Hum sawaa’un, mereka itu sama
yaitu yang mengambil riba,
memberinya, menuliskannya, dan yang
menjadi saksinya.”
(HR. Muslim dan Bukhari dari Abu Hudzaifah)
Rasulullah saw bersabda,
“Apabila perbuatan ZINA
dan RIBA telah
merajalela di suatu
negeri, berarti
penduduknya telah
mengizinkan turunnya
ADZAB ALLAH atas diri
mereka.”
Allah SWT berfirman.
“Orang-orang yang telah
sampai kepadanya larangan
dari Tuhannya, lalu terus
berhenti (dari bertransaksi
riba), maka baginya apa yang
telah diambilnya dahulu
(sebelum datang larangan) dan
urusannya (terserah) kepada
Allah. Orang yang kembali
(menghalalkan riba) maka
orang itu adalah PENGHUNI-
PENGHUNI NERAKA, mereka
kekal di dalamnya.”
(TQS Al-Baqarah : 275)
MASUK NERAKA
SELAMANYA?
• Ancaman ini hanya
tertuju ke yang sudah
FAHAM.
• Namun, tetap
mengulangi bertransaksi
riba karena menolak
keharaman riba.
• Tidak ada dosa yang
lebih berat, melebihi
dosa orang yang
dimasukkan neraka
selama-lamanya.
• Dosa yang setara dan
diberlakukan seperti
kepada orang kafir.
BAYANGKAN ….
• Jika kita rajin sholat….
• Bila kita pun rajin puasa…
• Juga gemar sedeqah…
• Tidak lupa membayar zakat…
• Pun seandainya sudah naik
haji…
Namun, hanya gara-gara
menghalalkan riba,
tempatnya di NERAKA
JENIS-JENIS
RIBA
RIBA NASII`AH
Tambahan yang diambil
karena penundaan
pembayaran hutang untuk
dibayarkan pada tempoh
yang baru, sama saja
apakah tambahan itu
merupakan penalti atas
keterlambatan
pembayaran hutang, atau
sebagai tambahan hutang
baru.
Misalnya, si A meminjamkan wang sebanyak
rm200 kepada si B; dengan perjanjian si B harus
mengembalikan hutang tersebut pada tanggal 1
Januari 2016; dan jika si B menunda pembayaran
hutangnya dari waktu yang telah ditentukan (1
Januari 2016), maka si B wajib membayar
tambahan atas keterlambatannya; misalnya 10%
dari total hutang.
Tambahan pembayaran di sini munkin saja sebagai
bentuk penalti atas keterlambatan si B dalam
melunasi hutangnya, atau sebagai tambahan
hutang baru karena pemberian tangguh waktu
baru oleh si A kepada si B.
Tambahan inilah yang disebut dengan riba
nasii’ah.
RIBA FADLAL:
Ribayangdiambildarikelebihan
pertukaranbarangyangsejenis.
“Emas dengan emas, perak dengan perak,
gandum dengan gandum, sya’ir dengan
sya’ir, kurma dengan kurma, garam
dengan garam, sejenis, setara, dan
kontan. Apabila jenisnya berbeda, juallah
sesuka hatimu jika dilakukan dengan
kontan.”
(HR Muslim dari Ubadah bin Shamit ra)
“Emas dengan emas, setimbang
dan sejenis; perak dengan perak,
setimbang dan semisal; barang
siapa yang menambah atau
meminta tambahan, maka
(tambahannya) itu adalah riba.”
(HR Muslim dari Abu Hurairah)
“Dari Fudhalah berkata: Saya membeli
kalung pada perang Khaibar seharga dua
belas dinar. Di dalamnya ada emas dan
merjan. Setelah aku pisahkan (antara
emas dan merjan), aku mendapatinya
lebih dari dua belas dinar. Hal itu saya
sampaikan kepada Nabi saw. Beliau pun
bersabda, “Jangan dijual hingga
dipisahkan (antara emas dengan
lainnya).”
(HR Muslim dari Fudhalah)
“Sesungguhnya Rasulullah saw mengutus saudara
Bani Adi al-Anshari untuk dipekerjakan di Khaibar.
Kemudian dia datang dengan membawa kurma Janib
(salah satu jenis kurma yang berkualiti tinggi dan
bagus). Rasulullah saw bersabda, “Apakah semua
kurma Khaibar seperti itu?” Dia menjawab, “Tidak,
wahai Rasulullah . Sesunguhnya kami membeli satu
sha’ dengan dua sha’ dari al-jam’ (salah satu jenis
kurma yang biasa, ditafsirkan juga campuran kurma).
Rasulullah saw bersabda, “Jangan kamu lakukan itu,
tapi (tukarlah) yang setara atau juallah kurma (yang
biasa itu) dan belilah (kurma yang bagus) dengan
duit hasil penjualan itu. Demikianlah timbangan itu”.
(HR Muslim)
RIBA AL-YADD:
• Riba yang disebabkan
karana penundaan
pembayaran dalam
pertukaran barang-barang.
• Dengan kata lain, kedua
belah pihak yang
melakukan pertukaran
uang atau barang telah
berpisah dari tempat aqad
sebelum diadakan serah
terima.
“Emas dengan emas riba kecuali dengan
dibayarkan tunai, gandum dengan
gandum riba kecuali dengan dibayarkan
tunai; kurma dengan kurma riba kecuali
dengan dibayarkan tunai; kismis dengan
kismis riba, kecuali dengan dibayarkan
tunai.”
(HR al-Bukhari dari Umar bin al-
Khaththab)
“Perak dengan emas riba kecuali dengan
dibayarkan tunai; gandum dengan
gandum riba kecuali dengan dibayarkan
tunai kismis dengan kismis riba, kecuali
dengan dibayarkan tunai; kurma dengan
kurma riba kecuali dengan dibayarkan
tunai“.
[Ibnu Qudamah, Al-Mughniy, juz IV, hal. 13]
RIBA QARDL
Berhutang kepada
seseorang dengan
syarat ada kelebihan
atau keuntungan
yang harus diberikan
oleh peminjam
kepada pemberi
pinjaman.
Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits
dari Abu Burdah bin Musa; ia berkata, “Suatu
ketika, aku mengunjungi Madinah. Lalu aku
berjumpa dengan Abdullah bin Salam. Lantas
orang ini berkata kepadaku: ‘Sesungguhnya
engkau berada di suatu tempat yang di sana
praktik riba telah merajalela. Apabila engkau
memberikan pinjaman kepada seseorang lalu
ia memberikan hadiah kepadamu berupa
rumput kering, gandum atau makanan ternak,
maka janganlah diterima. Sebab, pemberian
tersebut adalah riba”. [HR. Imam Bukhari]
Imam Bukhari dalam “Kitab
Tarikh”nya, meriwayatkan sebuah
Hadits dari Anas ra bahwa Rasulullah
SAW telah bersabda, “Bila ada yang
memberikan pinjaman (uang maupun
barang), maka janganlah ia
menerima hadiah (dari yang
meminjamkannya)”
[HR. Imam Bukhari]
Pelarangan riba qardl juga sejalan
dengan kaedah ushul fiqh,
“Kullu qardl jarra manfa’atan fahuwa
riba”. (Setiap pinjaman yang menarik
keuntungan (membuahkan bunga)
adalah riba”.
[Sayyid Saabiq, Fiqh al-Sunnah, (edisi
terjemahan); jilid xii, hal. 113]
Terakhir …
Rasulullah SAW bersabda,
“Jangan membuatmu takjub, seseorang yang
memperoleh harta dari cara haram, jika dia
infakkan atau dia sedekahkan maka tidak
diterima, jika ia pertahankan maka tidak
diberkahi dan jika ia mati dan ia tinggalkan
harta itu maka akan jadi bekal dia ke
neraka.” (HR ath-Thabarani, ath-Thayalisi dan
al-Baihaqi, lafal ath-Thabarani)
REFERENSI
• http://hizbut-
tahrir.or.id/2008/11/20/riba-
definisi-hukum-dan-macamnya/
• http://hizbut-
tahrir.or.id/2007/07/02/bersarnya-
dosa-riba/
• http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/07/16/sj-orang-
yang-memakan-riba/
• http://www.titokpriastomo.com/pe
ristiwa/benarkah-pemakan-riba-
kekal-di-neraka-penjelasan-atha-
abu-rasytah.html

More Related Content

What's hot

Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam  Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam alhazimy
 
Riba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islamRiba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islamsalmy1001
 
Tafsir Ayat Riba
Tafsir Ayat RibaTafsir Ayat Riba
Tafsir Ayat RibaNisa Ell
 
Riba dalam perspektif islam
Riba dalam perspektif islamRiba dalam perspektif islam
Riba dalam perspektif islamMaisa Rifa
 
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai SyariahMateri 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai SyariahUmi Sa'adah
 
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]Anas Wibowo
 
Albaqarah tafsir
Albaqarah tafsirAlbaqarah tafsir
Albaqarah tafsirAyed Wahyu
 
70. riba dan bunga dalam ISLAM
70. riba dan bunga dalam ISLAM70. riba dan bunga dalam ISLAM
70. riba dan bunga dalam ISLAMAhmad Harmoko
 
Kaedah Urus Niaga Barangan Ribawi
Kaedah Urus Niaga Barangan RibawiKaedah Urus Niaga Barangan Ribawi
Kaedah Urus Niaga Barangan RibawiNor Azhar Aduka
 
Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaan
Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaanPerintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaan
Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaanMuhsin Hariyanto
 
Kuliah 4 riba dan sejarahnya
Kuliah 4 riba dan sejarahnyaKuliah 4 riba dan sejarahnya
Kuliah 4 riba dan sejarahnyaFahmiAmirudin5
 
01. membangun bisnis syariah
01. membangun bisnis syariah01. membangun bisnis syariah
01. membangun bisnis syariahRendra Visual
 
Akibat memakan harta riba
Akibat memakan harta ribaAkibat memakan harta riba
Akibat memakan harta ribaridhofharis
 

What's hot (20)

Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam  Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
 
Mengenal Riba
Mengenal RibaMengenal Riba
Mengenal Riba
 
Riba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islamRiba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islam
 
Tafsir Ayat Riba
Tafsir Ayat RibaTafsir Ayat Riba
Tafsir Ayat Riba
 
Riba dalam perspektif islam
Riba dalam perspektif islamRiba dalam perspektif islam
Riba dalam perspektif islam
 
Riba’
Riba’Riba’
Riba’
 
#02# riba dan jenis jenisnya
#02# riba dan jenis jenisnya#02# riba dan jenis jenisnya
#02# riba dan jenis jenisnya
 
Riba
RibaRiba
Riba
 
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai SyariahMateri 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
 
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
 
Fikihmuamalah
FikihmuamalahFikihmuamalah
Fikihmuamalah
 
Albaqarah tafsir
Albaqarah tafsirAlbaqarah tafsir
Albaqarah tafsir
 
70. riba dan bunga dalam ISLAM
70. riba dan bunga dalam ISLAM70. riba dan bunga dalam ISLAM
70. riba dan bunga dalam ISLAM
 
06 hukum riba 2015
06 hukum riba 201506 hukum riba 2015
06 hukum riba 2015
 
Kaedah Urus Niaga Barangan Ribawi
Kaedah Urus Niaga Barangan RibawiKaedah Urus Niaga Barangan Ribawi
Kaedah Urus Niaga Barangan Ribawi
 
Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaan
Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaanPerintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaan
Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaan
 
Kuliah 4 riba dan sejarahnya
Kuliah 4 riba dan sejarahnyaKuliah 4 riba dan sejarahnya
Kuliah 4 riba dan sejarahnya
 
01. membangun bisnis syariah
01. membangun bisnis syariah01. membangun bisnis syariah
01. membangun bisnis syariah
 
Materi ISLAMIC BUSINESS COACHING #1
Materi ISLAMIC BUSINESS COACHING #1Materi ISLAMIC BUSINESS COACHING #1
Materi ISLAMIC BUSINESS COACHING #1
 
Akibat memakan harta riba
Akibat memakan harta ribaAkibat memakan harta riba
Akibat memakan harta riba
 

Viewers also liked

13 Fakta Tentang Riba
13 Fakta Tentang Riba13 Fakta Tentang Riba
13 Fakta Tentang RibaKAKANIA HIJAB
 
Elemen pasar modal syariah
Elemen pasar modal syariahElemen pasar modal syariah
Elemen pasar modal syariahHabibie Muhammad
 
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umumPerbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umumVillia Lokita
 
Pengantar sistem ekonomi islam
Pengantar sistem ekonomi islamPengantar sistem ekonomi islam
Pengantar sistem ekonomi islamtt_rahma
 
perbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
perbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumperbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
perbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumendahretnasusanti
 
Stategi pemasaran produk perbankan syari'ah
Stategi pemasaran produk perbankan syari'ahStategi pemasaran produk perbankan syari'ah
Stategi pemasaran produk perbankan syari'ahier oezwah
 
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaranNurdin Al-Azies
 
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291macacodementia
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamMiftah Iqtishoduna
 
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.dResensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.dgusti astuti
 
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiaTugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiasiti aisah
 
Fiqh for islamic banking
Fiqh for islamic bankingFiqh for islamic banking
Fiqh for islamic bankingMohamed Ibrahim
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaifat fatiroh
 
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamEris Hariyanto
 
sistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiasistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiaAsgari S
 

Viewers also liked (20)

13 Fakta Tentang Riba
13 Fakta Tentang Riba13 Fakta Tentang Riba
13 Fakta Tentang Riba
 
Elemen pasar modal syariah
Elemen pasar modal syariahElemen pasar modal syariah
Elemen pasar modal syariah
 
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umumPerbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
 
Pengantar sistem ekonomi islam
Pengantar sistem ekonomi islamPengantar sistem ekonomi islam
Pengantar sistem ekonomi islam
 
perbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
perbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumperbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
perbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
 
Mengelola lini produk dan merek
Mengelola lini produk dan merekMengelola lini produk dan merek
Mengelola lini produk dan merek
 
Stategi pemasaran produk perbankan syari'ah
Stategi pemasaran produk perbankan syari'ahStategi pemasaran produk perbankan syari'ah
Stategi pemasaran produk perbankan syari'ah
 
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
 
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
 
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.dResensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
 
Sistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamSistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islam
 
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiaTugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
 
Fiqh for islamic banking
Fiqh for islamic bankingFiqh for islamic banking
Fiqh for islamic banking
 
Manajemen Pemasaran ch 11
Manajemen Pemasaran ch 11Manajemen Pemasaran ch 11
Manajemen Pemasaran ch 11
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
 
Bahan presentasi Perekonomian Indonesia
Bahan presentasi Perekonomian IndonesiaBahan presentasi Perekonomian Indonesia
Bahan presentasi Perekonomian Indonesia
 
sistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiasistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesia
 
Ppt fiqh
Ppt fiqhPpt fiqh
Ppt fiqh
 

Similar to MENGENAL RIBA

All about riba
All about ribaAll about riba
All about ribaIfuRifae
 
Membangun Bisnis Syariah
 Membangun Bisnis Syariah Membangun Bisnis Syariah
Membangun Bisnis SyariahMye Gucci
 
Riba, bank dan asuransi
Riba, bank dan asuransiRiba, bank dan asuransi
Riba, bank dan asuransimadanhibban
 
Riba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransiRiba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransifawaida
 
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAHTEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAHabdou hamadah
 
Resume buku teori pembungaan uang
Resume buku teori pembungaan uangResume buku teori pembungaan uang
Resume buku teori pembungaan uangErvina Cranberry's
 
Ekonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang ribaEkonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang ribanadhifarahma
 
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docxSayyidah7
 
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docxAYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docxIsmanLeandro
 
Riba_dan_bunga_bank.pptx
Riba_dan_bunga_bank.pptxRiba_dan_bunga_bank.pptx
Riba_dan_bunga_bank.pptxKLEKtipiStudio
 
elemen_haram_ribadanlain.ppt
elemen_haram_ribadanlain.pptelemen_haram_ribadanlain.ppt
elemen_haram_ribadanlain.pptAhmadShazzren
 
Elemen Haram dalam kewangan Islam (Riba, Gharar, Maisir)
Elemen Haram dalam kewangan Islam (Riba, Gharar, Maisir)Elemen Haram dalam kewangan Islam (Riba, Gharar, Maisir)
Elemen Haram dalam kewangan Islam (Riba, Gharar, Maisir)DrWanMohammedSallamW
 
elemen haram riba dan lain dalam takaful.ppt
elemen haram riba dan lain dalam takaful.pptelemen haram riba dan lain dalam takaful.ppt
elemen haram riba dan lain dalam takaful.pptarifiskandar26
 
Semua Bisa Bebas Riba (SBBR) - YKR Feb 2024
Semua Bisa Bebas Riba (SBBR) - YKR Feb 2024Semua Bisa Bebas Riba (SBBR) - YKR Feb 2024
Semua Bisa Bebas Riba (SBBR) - YKR Feb 2024DigitalPreneurAcadem
 
Makalah sedekah
Makalah  sedekahMakalah  sedekah
Makalah sedekahHaubibBro
 

Similar to MENGENAL RIBA (20)

All about riba
All about ribaAll about riba
All about riba
 
Membangun Bisnis Syariah
 Membangun Bisnis Syariah Membangun Bisnis Syariah
Membangun Bisnis Syariah
 
Riba.pptx
Riba.pptxRiba.pptx
Riba.pptx
 
Riba, bank dan asuransi
Riba, bank dan asuransiRiba, bank dan asuransi
Riba, bank dan asuransi
 
Riba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransiRiba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransi
 
Riba Bank dan Asuransi
Riba Bank dan AsuransiRiba Bank dan Asuransi
Riba Bank dan Asuransi
 
Elemen haram riba
Elemen haram ribaElemen haram riba
Elemen haram riba
 
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAHTEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH
 
Resume buku teori pembungaan uang
Resume buku teori pembungaan uangResume buku teori pembungaan uang
Resume buku teori pembungaan uang
 
Ekonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang ribaEkonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang riba
 
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
 
Riba.pptx
Riba.pptxRiba.pptx
Riba.pptx
 
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docxAYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
 
Riba&Bank
Riba&Bank Riba&Bank
Riba&Bank
 
Riba_dan_bunga_bank.pptx
Riba_dan_bunga_bank.pptxRiba_dan_bunga_bank.pptx
Riba_dan_bunga_bank.pptx
 
elemen_haram_ribadanlain.ppt
elemen_haram_ribadanlain.pptelemen_haram_ribadanlain.ppt
elemen_haram_ribadanlain.ppt
 
Elemen Haram dalam kewangan Islam (Riba, Gharar, Maisir)
Elemen Haram dalam kewangan Islam (Riba, Gharar, Maisir)Elemen Haram dalam kewangan Islam (Riba, Gharar, Maisir)
Elemen Haram dalam kewangan Islam (Riba, Gharar, Maisir)
 
elemen haram riba dan lain dalam takaful.ppt
elemen haram riba dan lain dalam takaful.pptelemen haram riba dan lain dalam takaful.ppt
elemen haram riba dan lain dalam takaful.ppt
 
Semua Bisa Bebas Riba (SBBR) - YKR Feb 2024
Semua Bisa Bebas Riba (SBBR) - YKR Feb 2024Semua Bisa Bebas Riba (SBBR) - YKR Feb 2024
Semua Bisa Bebas Riba (SBBR) - YKR Feb 2024
 
Makalah sedekah
Makalah  sedekahMakalah  sedekah
Makalah sedekah
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 

Recently uploaded (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

MENGENAL RIBA

  • 2.
  • 4. “Tinggalkanlah tujuh hal yang membinasakan …. (salah satunya adalah) memakan RIBA” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • 5. “… padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan MENGHARAMKAN RIBA.” (TQS Al-Baqarah : 275)
  • 6. Namun … Sudah terang benderang … Sudah jelas dan tegas …
  • 7. MENGAPA ? • Masih banyak umat Islam yang mempraktikkan dan mengamalkannya ? • Hampir semua orang terlibat tanpa terkecuali? • Bahkan, hampir tidak ada aktiviti ekonomi dan bisnes saat ini yang bebas dari riba.
  • 8. Boleh jadi mereka …Boleh jadi mereka … BELUM FAHAM apa itu RIBA.BELUM FAHAM apa itu RIBA.
  • 9. Secara literal, riba bermakna tambahan (al-ziyadah) Apa itu riba?
  • 10. Tambahan yang dikenakan di dalam mu’amalah, wang, maupun makanan, baik dalam kadar maupun waktunya. (Imam Suyuthiy, Tafsir Jalalain, surat al-Baqarah: 275) RIBA MENURUT ISTILAH:
  • 11. Menurut syariat, riba adalah aqad bathil dengan sifat tertentu, sama saja apakah di dalamnya ada tambahan maupun tidak. Perhatikanlah, anda memahami bahwa jual beli dirham dengan dirham yang pembayarannya ditunda adalah riba; dan di dalamnya tidak ada tambahan. (Kitab al-Jauharah al-Naiyyirah, juz 2, hal. 298) Apa itu riba?
  • 12. “Manfaat yang ditarik dari hutang adalah salah satu cabang dari RIBA.” (HR Baihaqi)
  • 13. “Kamu hidup di dalam sebuah negeri dimana RIBA tersebar luas. Karena itu, jika salah seorang berhutang kepadamu dan ia memberikan sekeranjang rumput atau gandum atau jerami, janganlah kamu terima, karena itu adalah RIBA.” (HR Bukhari)
  • 14. Rasulullah saw bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian memberi hutang (qardh), lalu ia diberi hadiah (oleh pengutang) atau si pengutang membawanya di atas kendaraannya maka jangan ia menaikinya dan jangan menerima hadiah itu, kecuali yang demikian itu biasa terjadi di antara keduanya sebelum utang- piutang itu” (HR. Ibn Majah)
  • 15. Rasulullah saw bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian memberi hutang (qardh), dan si penghutang menawarkan kepadamu makanan, maka janganlah kamu menerimanya. Dan jika penghutang menawarkan tunggangan, janganlah ia menerimanya, kecuali yang demikian itu sudah biasa terjadi di antara keduanya sebelum utang-piutang itu.” (HR. Baihaqi)
  • 17. BUNGA = RIBA ? Iya, jika kita simpulkan dari hadist-hadist di atas. Tidak ada penafsiran lain.
  • 18. • Dari industri besar, Perusahaan sederhana, hingga ke desa kampung • Praktiknya di mana-mana… • Cetti haram, peminjam wang berdaftar (along) • Oleh Bank, pemerintah mahupun individu per individu … BUNGA = RIBA ?
  • 19. JIKA RIBA SUDAH MERATA Apakah fakta tersebut mengubah hukum RIBA menjadi BOLEH dan HALAL ?
  • 20. MENGAPA ? Walau sudah FAHAM, tapi tetap tidak mahu meninggalkannya?
  • 21. • Hal ringan • Masalah kecil • Dosanya kecil • Jika yang diambil kecil, mungkin dianggap tidak berdosa • Terpaksa dll Alasannya …..
  • 23. Bukan pada BESAR atau kecilnya BUNGA RIBA, tapi …..
  • 24. • Karena ummat Islam terjerumus menganggap RIBA sebagai permasalahan yang kecil dan ringan. • Kalaupun dosa, dianggap kecil saja. • Jadi, bukan permasalahan BESAR yang harus DITAKUTI ummat Islam.
  • 25. Ye ke, kalau begitu … MARI KITA LIHAT …!
  • 26. “Orang-orang yang mengambil RIBA tidak dapat berdiri melainkah seperti berdirinya orang yang kerasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (TQS Al-Baqarah : 275)
  • 27. Rasulullah SAW menjelaskan : “Pada waktu aku di mi’rajkan ke langit, aku memandang ke langit dunia, ternyata di sana terdapat banyak orang yang memiliki perut seperti rumah- rumah yang besar dan telah doyong perut-perut mereka. Mereka dilemparkan dan disusun secara bertumpuk di atas jalur yang dilewati Fir’aun. Mereka diberdirikan di dekat api neraka setiap pagi dan petang hari. Mereka berkata : “Wahai rabb kami, janganlah pernah terjadi hari kiamat”. Aku tanyakan, “Hai Jibril, Siapa mereka?”. Jawabnya, “Mereka adalah para PEMAKAN RIBA dari kalangan umatku yang tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.”
  • 28. Rasulullah SAW menjelaskan : “Pada waktu aku di Isra’kan, tatkala kami telah sampai ke langit ke tujuh, aku melihat ke arah atasku, ternyata aku menyaksikan kilat, petir dan badai. Lalu aku mendatangi sekelompok orang yang memiliki perut seperti rumah, didalamnya banyak terdapat ular berbisa yang dapat terlihat dengan jelas dari luar perut mereka. Aku tanyakan, “Hai Jibril, siapa mereka?” Dia menjawab : “Mereka adalah para pemakan RIBA.”
  • 29. Rasulullah SAW bersabda, “Satu dirham riba yang dimakan oleh seorang laki-laki, sementara ia tahu, lebih berat (dosanya) daripada berzina dengan 36 pelacur.” (HR Ahmad dan ath-Thabrani)
  • 30. Rasulullah SAW bersabda, “Di dalam riba ada 99 pintu dosa. Yang paling ringan adalah seperti seorang anak laki-laki yang menzinai ibu kandungnya sendiri.”
  • 31. Jadi ? • ZINA adalah DOSA BESAR • Dan TERNYATA …. • DOSA RIBA itu dosanya jauh LEBIH BESAR daripada dosa ZINA. • Bahkan berlipat-lipat… • Apalagi zina dengan ibu kandung sendiri. • Naudzubillah….
  • 32. TRUS ? Itukan DOSA bagi pemakan (pengambil) RIBA. Seperti , pemilik bank, dll. • Saya ‘ bukanlah pemilik bank… • Saya ‘kan hanya objek bukan subjek … • Saya ‘kan yang dihutangi bukan yang menghutangi…
  • 33. Rasulullah melaknat orang-orang yang terlibat riba. Beliau bersabda, “Hum sawaa’un, mereka itu sama yaitu yang mengambil riba, memberinya, menuliskannya, dan yang menjadi saksinya.” (HR. Muslim dan Bukhari dari Abu Hudzaifah)
  • 34. Rasulullah saw bersabda, “Apabila perbuatan ZINA dan RIBA telah merajalela di suatu negeri, berarti penduduknya telah mengizinkan turunnya ADZAB ALLAH atas diri mereka.”
  • 35. Allah SWT berfirman. “Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari bertransaksi riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan) dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (menghalalkan riba) maka orang itu adalah PENGHUNI- PENGHUNI NERAKA, mereka kekal di dalamnya.” (TQS Al-Baqarah : 275)
  • 36. MASUK NERAKA SELAMANYA? • Ancaman ini hanya tertuju ke yang sudah FAHAM. • Namun, tetap mengulangi bertransaksi riba karena menolak keharaman riba. • Tidak ada dosa yang lebih berat, melebihi dosa orang yang dimasukkan neraka selama-lamanya. • Dosa yang setara dan diberlakukan seperti kepada orang kafir.
  • 37. BAYANGKAN …. • Jika kita rajin sholat…. • Bila kita pun rajin puasa… • Juga gemar sedeqah… • Tidak lupa membayar zakat… • Pun seandainya sudah naik haji… Namun, hanya gara-gara menghalalkan riba, tempatnya di NERAKA
  • 39. RIBA NASII`AH Tambahan yang diambil karena penundaan pembayaran hutang untuk dibayarkan pada tempoh yang baru, sama saja apakah tambahan itu merupakan penalti atas keterlambatan pembayaran hutang, atau sebagai tambahan hutang baru.
  • 40. Misalnya, si A meminjamkan wang sebanyak rm200 kepada si B; dengan perjanjian si B harus mengembalikan hutang tersebut pada tanggal 1 Januari 2016; dan jika si B menunda pembayaran hutangnya dari waktu yang telah ditentukan (1 Januari 2016), maka si B wajib membayar tambahan atas keterlambatannya; misalnya 10% dari total hutang. Tambahan pembayaran di sini munkin saja sebagai bentuk penalti atas keterlambatan si B dalam melunasi hutangnya, atau sebagai tambahan hutang baru karena pemberian tangguh waktu baru oleh si A kepada si B. Tambahan inilah yang disebut dengan riba nasii’ah.
  • 42. “Emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, sya’ir dengan sya’ir, kurma dengan kurma, garam dengan garam, sejenis, setara, dan kontan. Apabila jenisnya berbeda, juallah sesuka hatimu jika dilakukan dengan kontan.” (HR Muslim dari Ubadah bin Shamit ra)
  • 43. “Emas dengan emas, setimbang dan sejenis; perak dengan perak, setimbang dan semisal; barang siapa yang menambah atau meminta tambahan, maka (tambahannya) itu adalah riba.” (HR Muslim dari Abu Hurairah)
  • 44. “Dari Fudhalah berkata: Saya membeli kalung pada perang Khaibar seharga dua belas dinar. Di dalamnya ada emas dan merjan. Setelah aku pisahkan (antara emas dan merjan), aku mendapatinya lebih dari dua belas dinar. Hal itu saya sampaikan kepada Nabi saw. Beliau pun bersabda, “Jangan dijual hingga dipisahkan (antara emas dengan lainnya).” (HR Muslim dari Fudhalah)
  • 45. “Sesungguhnya Rasulullah saw mengutus saudara Bani Adi al-Anshari untuk dipekerjakan di Khaibar. Kemudian dia datang dengan membawa kurma Janib (salah satu jenis kurma yang berkualiti tinggi dan bagus). Rasulullah saw bersabda, “Apakah semua kurma Khaibar seperti itu?” Dia menjawab, “Tidak, wahai Rasulullah . Sesunguhnya kami membeli satu sha’ dengan dua sha’ dari al-jam’ (salah satu jenis kurma yang biasa, ditafsirkan juga campuran kurma). Rasulullah saw bersabda, “Jangan kamu lakukan itu, tapi (tukarlah) yang setara atau juallah kurma (yang biasa itu) dan belilah (kurma yang bagus) dengan duit hasil penjualan itu. Demikianlah timbangan itu”. (HR Muslim)
  • 46. RIBA AL-YADD: • Riba yang disebabkan karana penundaan pembayaran dalam pertukaran barang-barang. • Dengan kata lain, kedua belah pihak yang melakukan pertukaran uang atau barang telah berpisah dari tempat aqad sebelum diadakan serah terima.
  • 47. “Emas dengan emas riba kecuali dengan dibayarkan tunai, gandum dengan gandum riba kecuali dengan dibayarkan tunai; kurma dengan kurma riba kecuali dengan dibayarkan tunai; kismis dengan kismis riba, kecuali dengan dibayarkan tunai.” (HR al-Bukhari dari Umar bin al- Khaththab)
  • 48. “Perak dengan emas riba kecuali dengan dibayarkan tunai; gandum dengan gandum riba kecuali dengan dibayarkan tunai kismis dengan kismis riba, kecuali dengan dibayarkan tunai; kurma dengan kurma riba kecuali dengan dibayarkan tunai“. [Ibnu Qudamah, Al-Mughniy, juz IV, hal. 13]
  • 49. RIBA QARDL Berhutang kepada seseorang dengan syarat ada kelebihan atau keuntungan yang harus diberikan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman.
  • 50. Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Burdah bin Musa; ia berkata, “Suatu ketika, aku mengunjungi Madinah. Lalu aku berjumpa dengan Abdullah bin Salam. Lantas orang ini berkata kepadaku: ‘Sesungguhnya engkau berada di suatu tempat yang di sana praktik riba telah merajalela. Apabila engkau memberikan pinjaman kepada seseorang lalu ia memberikan hadiah kepadamu berupa rumput kering, gandum atau makanan ternak, maka janganlah diterima. Sebab, pemberian tersebut adalah riba”. [HR. Imam Bukhari]
  • 51. Imam Bukhari dalam “Kitab Tarikh”nya, meriwayatkan sebuah Hadits dari Anas ra bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, “Bila ada yang memberikan pinjaman (uang maupun barang), maka janganlah ia menerima hadiah (dari yang meminjamkannya)” [HR. Imam Bukhari]
  • 52. Pelarangan riba qardl juga sejalan dengan kaedah ushul fiqh, “Kullu qardl jarra manfa’atan fahuwa riba”. (Setiap pinjaman yang menarik keuntungan (membuahkan bunga) adalah riba”. [Sayyid Saabiq, Fiqh al-Sunnah, (edisi terjemahan); jilid xii, hal. 113]
  • 53. Terakhir … Rasulullah SAW bersabda, “Jangan membuatmu takjub, seseorang yang memperoleh harta dari cara haram, jika dia infakkan atau dia sedekahkan maka tidak diterima, jika ia pertahankan maka tidak diberkahi dan jika ia mati dan ia tinggalkan harta itu maka akan jadi bekal dia ke neraka.” (HR ath-Thabarani, ath-Thayalisi dan al-Baihaqi, lafal ath-Thabarani)
  • 54.
  • 55. REFERENSI • http://hizbut- tahrir.or.id/2008/11/20/riba- definisi-hukum-dan-macamnya/ • http://hizbut- tahrir.or.id/2007/07/02/bersarnya- dosa-riba/ • http://hizbut- tahrir.or.id/2013/07/16/sj-orang- yang-memakan-riba/ • http://www.titokpriastomo.com/pe ristiwa/benarkah-pemakan-riba- kekal-di-neraka-penjelasan-atha- abu-rasytah.html

Editor's Notes

  1. “Hendaklah kalian menghindari tujuh dosa yang dapat menyebabkan kebinasaan.” Dikatakan kepada beliau, “Apakah ketujuh dosa itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Dosa menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah untuk dibunuh kecuali dengan haq, memakan harta anak yatim, memakan riba, lari dari medan pertempuran, dan menuduh wanita mukminah baik-baik berbuat zina.” (HR. Al-Bukhari no. 2560 dan Muslim no. 129)
  2. Secara literal, riba bermakna tambahan (al-ziyadah)[1]. Sedangkan menurut istilah; Imam Ibnu al-‘Arabiy mendefinisikan riba dengan; semua tambahan yang tidak disertai dengan adanya pertukaran kompensasi.[2] Imam Suyuthiy dalam Tafsir Jalalain menyatakan, riba adalah tambahan yang dikenakan di dalam mu’amalah, uang, maupun makanan, baik dalam kadar maupun waktunya[3]. Di dalam kitab al-Mabsuuth, Imam Sarkhasiy menyatakan bahwa riba adalah al-fadllu al-khaaliy ‘an al-‘iwadl al-masyruuth fi al-bai’ (kelebihan atau tambahan yang tidak disertai kompensasi yang disyaratkan di dalam jual beli). Di dalam jual beli yang halal terjadi pertukaran antara harta dengan harta. Sedangkan jika di dalam jual beli terdapat tambahan (kelebihan) yang tidak disertai kompensasi, maka hal itu bertentangan dengan perkara yang menjadi konsekuensi sebuah jual beli, dan hal semacam itu haram menurut syariat.[4] Dalam Kitab al-Jauharah al-Naiyyirah, disebutkan; menurut syariat, riba adalah aqad bathil dengan sifat tertentu, sama saja apakah di dalamnya ada tambahan maupun tidak. Perhatikanlah, anda memahami bahwa jual beli dirham dengan dirham yang pembayarannya ditunda adalah riba; dan di dalamnya tidak ada tambahan[5].
  3. Seluruh ‘ulama sepakat mengenai keharaman riba, baik yang dipungut sedikit maupun banyak.Seseorang tidak boleh menguasai harta riba; dan harta itu harus dikembalikan kepada pemiliknya, jika pemiliknya sudah diketahui, dan ia hanya berhak atas pokok hartanya saja.
  4. Seluruh ‘ulama sepakat mengenai keharaman riba, baik yang dipungut sedikit maupun banyak.Seseorang tidak boleh menguasai harta riba; dan harta itu harus dikembalikan kepada pemiliknya, jika pemiliknya sudah diketahui, dan ia hanya berhak atas pokok hartanya saja.
  5. Ini karena riba sejak dulu hingga kini merupakan alat perbudakan, penindasan, eksploitasi, pemerasan, penghisapan darah dan penjajahan. Semua itu bukan hanya terjadi pada tingkat individu, namun juga terjadi terhadap suatu bangsa, umat dan negara. Hal itu seperti yang dilakukan oleh negara-negara besar (penjajah) kepada negara Dunia Ketiga. Melalui utang dengan sistem riba akhirnya kekayaan negara-negara Dunia Ketiga justru mengalir ke negara besar. Dengan utang itu pula, negara-negara Dunia Ketiga didekte dan dikendalikan demi kepentingan negara-negara besar itu. Apa yang terjadi akibat utang luar negeri terhadap negeri ini merupakan buktinya. Jika riba telah tampak nyata di suatu kaum, maka kaum itu telah menghalalkan diturunkannya azab Allah kepada mereka. Ibn Abbas menuturkan bahwa Nabi saw. pernah bersabda: «إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِيْ قَرْيَةٍ ، فَقَدْ أَحَلُّوْا بِأَنْفُسِهِمْ عَذَابَ اللهِ» Jika telah tampak nyata zina dan riba di suatu kampung maka sesungguhnya mereka telah menghalalkan sendiri (turunnya) azab Allah (kepada mereka) (Hr al-Hakim).
  6. Hadits di atas menunjukkan bahwa peminjam tidak boleh memberikan hadiah kepada pemberi pinjaman dalam bentuk apapun, lebih-lebih lagi jika si peminjam menetapkan adanya tambahan atas pinjamannya. Tentunya ini lebih dilarang lagi.