Kompresor adalah alat yang mengkompresi atau memadatkan udara dengan meningkatkan tekanannya. Ada dua jenis kompresor, yaitu kompresor dengan perpindahan positif yang bekerja menggunakan piston atau membran, dan kompresor dinamis yang bekerja menggunakan gaya sentrifugal atau aksial. Kompresor digunakan dalam berbagai aplikasi seperti AC, sistem hidrolik, industri, dan bengkel.
1. “KOMPRESOR”
Mesin Konversi Energi
Nama Kelompok:
1. Fachru Zaenuddin [5315122799]
2. La Ode Zam Jami Afham [5315141181]
3. Muhammad Yazid [5315134466]
4. Luthfi Heidy Putra [5315122766]
2. 1. Pengertian Kompresor
Kompresor adalah alat pemampat atau pengkompresi udara dengan kata lain
kompresor adalah penghasil udara mampat. Karena proses pemampatan, udara
mempunyai tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara
lingkungan (1atm). Dalam keseharian, kita sering memanfaatkan udara mampat
baik secara langsung atau tidak langsung. Sebagai contoh, udara manpat yang
digunakan untuk mengisi ban mobil atau sepeda montor, udara mampat untuk
membersihkan bagian-bagian mesin yang kotor di bengkel-bengkel dan manfaat
lain yang sering dijumpai sehari-hari.
Pada industri, penggunaan kompresor sangat penting, baik sebagai penghasil
udara mampat atau sebagai satu kesatuan dari mesin-mesin. Kompresorbanyak
dipakai untuk mesin pneumatik, sedangkan yang menjadi satu dengan mesin yaitu
turbin gas, mesin pendingin dan lainnya.
2. Prinsip Kerja Kompresor
Prinsip kerja kompresordapat dilihat mirip dengan paru-paru manusia.
Misalnya ketika seorang mengambil napas dalam – dalam untuk meniup api lilin,
maka ia akan meningkatkan tekanan udara di dalam paru-paru, sehingga
menghasilkan udara bertekanan yang kemudian digunakan atau dihembuskan
untuk meniup api lilin tersebut, atau bias juga pompaban sepeda atau mobil,
prinsip kerja kompresordapat dijelaskan sebagai berikut. Jika torak pompa ditarik
keatas, tekanan di bawah silinder akan turun sampai di bawah tekanan atmosfer
sehingga udara akan masuk melalui celah katup hisap yang kendur. Katup terbuat
dari kulit lentur, dapat mengencang dan mengendur dan dipasang pada torak.
Setelah udara masuk pompa kemudian torak turun kebawah dan menekan udara,
sehingga volumenya menjadi kecil.
Tekanan menjadi naik terus sampai
melebihi tekanan di dalam ban, sehingga udara
mampat dapat masuk ban melalui katup
(pentil). Karena diisi udara mampat terus
menerus, tekanan di dalam ban menjadi naik.
Jadi jelas dari contoh tersebut, proses
pemampatan terjadi karena perubahan volume
pada udara yaitu menjadi lebih kecil dari
kondisi awal.
3. 3. Klasifikasi Kompresor
I. Positive Displacement Type
a. Kompresor piston kerja tunggal
Kopresorpiston kerja
tunggal adalah kompresor
yang memanfaatkan
perpindahan piston,
kompresor jenis ini
menggunakan piston yang
didorong oleh poros engkol
(crankshaft) untuk
memampatkan udara/ gas.
Udara akan masuk ke
silinder kompresi ketika
piston bergerak pada posisi
awal dan udara akan keluar
saat piston/torak bergerak
pada posisiakhir/depan.
4. b. Kompresor piston kerja ganda
Kompresor piston kerja ganda beroperasi sama persis dengan kerja tunggal,
hanya saja yang menjadi perbedaan adalah padakompresor kerja ganda, silinder
kompresi memiliki port inlet dan outlet pada kedua sisinya. Sehingga
meningkatkan kinerja kompresor dan menghasilkan udara bertekanan yang lebih
tinggi dari pada kerja tunggal.
5. c. Kompresor diafragma
Kompresor diafragma adalah jenis klasik dari kompresor piston, dan mempunyai
kesamaan dengan kompresorpiston, hanya yang membedakan adalah, jika pada
kompresor piston menggunakan piston untuk memampatkan udara, pada
kompresor diafragma menggunakan membran fleksible atau difragma.
d. Rotary
1) Kompresor screw (Rotary screw compressor)
Kompresor screw merupakan jenis kompresor dengan mekanisme putar
perpindahan positif, yang umumnya digunakan untuk mengganti kompresor
piston, bila diperlukan udara bertekanan tinggi dengan volume yang lebih
besar.
7. 4) Liquid Piston
II. Dynamic Type
a. Sentrifugal
Kompresor sentrifugal merupakan kompresoryang memanfaatkan gaya
sentrifugal yang dihasilkan oleh impeller untuk mempercepat aliran fluida udara
(gaya kinetik), yang kemudian diubah menjadi peningkatan potensi tekanan
(menjadi gaya tekan) dengan memperlambat aliran melalui diffuser.
8.
9. b. Aksial
Kompresor aksial adalah kompresor yang berputar dinamis yang menggunakan
serangkaian kipas airfoil untuk semakin menekan aliran fluida. Aliran udara yang
masuk akan mengalir keluar dengan cepat tanpa perlu dilemparkan ke samping
seperti yang dilakukan kompresorsentrifugal. Kompresor aksial secara luas
digunakan dalam turbin gas/udara seperti mesin jet, mesin kapal kecepatan tinggi,
dan pembangkit listrik skala kecil.
10. 4. Aplikasi Kompresor
- Air conditioners, (mobil, rumah)
- Kompresor hidrolik untuk mesin industri
- Kompresor udara untuk industri manufaktur
- Penggunaan Bengkel – bengkel