SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk
       Menjaga Keamanan
       Oleh Musni Umar, Ph.D
1. Latar Belakang
• Salah satu kebutuhan primer masyarakat adalah keamanan. Ia
  diperlukan setiap orang, keluarga, lingkungan tempat tinggal,
  kantor, organisasi, partai politik dan Negara. Untuk menjamin
  terwujudnya keamanan pribadi bagi yang mempunyai kedudukan,
  mereka menyewa petugas keamanan (security) untuk menjaga
  keamanan bagi yang bersangkutan dimanapun berada. Demikian
  pula keluarga, yang mempunyai dana cukup, mempekerjakan
  personil keamanan untuk menjaga keamanan rumah. Seterusnya
  lingkungan tempat tinggal (kompleks), pada umumnya
  mempekerjakan personil keamanan yang direkrut dari masyarakat
  untuk bertugas menjaga keamanan secara bergiliran. Begitu pula
  di kantor, untuk menjaga keamanan, perusahaan atau instansi
  pemerintah mempekerjakan tenaga keamanan.
• Selanjutnya, organisasi massa dan partai politik, pada umumnya
  membentuk Satuan Tugas (Satgas) Keamanan untuk menjaga
  keamanan pada saat ada kegiatan yang menghimpun massa. Pada
  tingkat Negara, dibentuk TNI dan Polisi untuk menjaga pertahanan
  keamanan dan ketertiban Negara.
Kewaspadaan Dini
Pengertian dan Pentingnya Kewaspadaan Dini
• Masalah keamanan merupakan kebutuhan semua pihak,
  sehingga kewaspadaan dini tidak hanya perlu dilakukan oleh
  polisi dan tentara, tetapi seluruh rakyat Indonesia. Apalagi di
  DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ibukota Negara
  Republik Indonesia, memiliki dinamika sosial, politik,
  ekonomi dan keamanan yang sangat tinggi, karena pusat
  pertarungan kepentingan nasional yang terkait dengan
  kepentingan global, sehingga warga DKI Jakarta sangat
  penting mengembangkan kewaspadaan dini terhadap
  keamanan dilingkungan masing-masing.
• Adapun yang dimaksud dengan kewaspadaan dini masyarakat
  menurut Prof. Dr. Nur Syam, M.Si adalah kondisi kepekaan,
  kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi
  potensi dan indikasi timbulnya bencana, baik bencana perang,
  bencana alam, maupun bencana karena ulah manusia (Nur
  Syam, Urgensi Kewaspadaan Nasional, Blog, 14/3/2012).
Maka, pengertian kewaspadaan dini masyarakat untuk
menjaga keamanan ialah kondisi kepekaan, kesiap-siagaan
dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi kemungkinan
timbulnya gangguan keamanan. Potensi dan indikasi sekecil
apapun kemungkinan timbulnya gangguan keamanan, harus
diantisipasi dengan penuh kepekaan dan kesiagaan.
Pentingnnya kewaspadaan keamanan diantisipasi secara dini
dengan penuh kepekaan dan kesiagaan karena benturan
kepentingan ekonomi, politik, sosial, agama, etnis dan
idiologi setiap saat bisa muncul. Deteksi dini adanya indikasi
dan potensi gangguan keamanan harus selalu dilakukan
dilingkungan masing-masing. Ia amat penting dilakukan oleh
setiap warga Negara Indonesia terutama warga DKI Jakarta,
dalam upaya mewujudkan DKI Jakarta yang aman, damai,
maju dan sejahtera.
Antisipasi Gangguan Keamanan
Apa yang Harus Dilakukan

• Kewaspadaan dini harus diwujudkan dengan melakukan
  Langkah-langkah sebagai berikut, pertama, selalu membina
  hubungan dan silaturrahim dengan lingkungan terkecil dalam
  masyarakat, mulai dari lingkungan keluarga, Rukun Tetangga
  (RT) dan Rukun Warga (RW). Ini amat perlu dilakukan supaya
  secara dini mengetahui kondisi masyarakat secara ekonomi,
  sosial, agama, politik, keamanan dan lain sebagainya.
• Kedua, harus ada komunikasi dan hubungan dengan pemuda
  dan remaja dilingkungan terkecil, karena dinamika orang-
  orang muda sangat tinggi. Kalau bisa diarahkan kepada hal-
  hal positif, supaya menjadi penyanggah keamanan dan
  ketertiban. Sebaliknya, jika tidak arah dan pembinaan, maka
  dapat menimbulkan masalah.
Silaturrahim dengan Masyarakat
Ketiga, memanfaatkan modal sosial yang ada di dalam
masyarakat seperti pengajian remaja, pengajian ibu-ibu
dan bapak-bapak, perkumpulan arisan, Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Komunitas Remaja,
Karang Taruna, dan lain sebagainya.
Keempat, mengetahui identitas yang mengontrak
rumah dilingkungan masing-masing, dan tamu yang
menginap, sebagai wujud deteksi dini terhadap
kemungkinan sebagai teroris atau penjahat.
Kelima, mengusahakan adanya interaksi dan
komunikasi dengan lingkungan masyarakat dari unit
terkecil seperti keluarga, RT, RW dan kelurahan. Ini
amat penting karena lingkungan yang disebutkan
adalah miniatur Negara. Kalau lingkungan terkecil
seperti RT dan RW sudah aman, damai dan stabil, maka
Provinsi DKI Jakarta dan Negara Republik Indonesia
akan aman, damai dan tenteram.
Gubernur Fauzi Bowo Interaksi Masyarakat
Penting Partisipasi Warga
• Partispasi warga masyarakat untuk mewujudkan kewaspadaan dini sangat
  penting, bahkan dapat dikatakan sebagai kunci untuk menyukseskan deteksi
  dini terhadap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan untuk menjaga
  keamanan dari lingkungan terkecil (tetangga) sampai dilingkungan paling
  besar (Negara).
• Pengertian partisipasi yang dikutip dari Turindra Corporation Indonesia
  (15/3/2012) adalah keikutsertaan, peranserta atau keterlibatan yang
  berkaitan dengan keadaaan lahiriahnya (Sastropoetro;1995). Participation
  becomes, then, people's involvement in reflection and action, a process of
  empowerment and active involvement in decision making throughout a
  programme, and access and control over resources and institutions
  (Cristóvão, 1990).
• Dengan demikian, pengertian partisipasi ialah masyarakat berperan secara
  aktif dalam proses atau alur tahapan program dan pengawasannya, mulai
  dari tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian kegiatan
  dengan memberikan sumbangan tenaga, pikiran, atau dalam bentuk
  materill (PTO PNPM PPK, 2007).
Untuk bisa mewujudkan partisipasi, maka harus ada tiga K
yaitu:
 1. Kemauan (will)
 2. Kemampuan (ability)
 3. Kesempatan (opportunity)

Ketiga hal tersebut merupakan kunci untuk bisa
melaksanakan partisipasi. Satu dengan yang lain saling terkait.
Walaupun ada kemauan, jika tidak ada kemampuan fisik, juga
tidak bisa adanya partisipasi. Seterusnya, sekalipun ada
kemauan dan kemampuan, jika tidak ada kesempatan, maka
partisipasi tidak dapat dilakukan.
Kemauan Partisipasi
Dalam melaksanakan partisipasi, setidaknya terdapat dua macam yaitu:

1. Autonomous participation (partisipasi otonom)
2. Mobilized participation (partisipasi yang dimobilisasi).

 Partispasi yang bersifat otonom ialah partisipasi yang muncul dan
tumbuh dari kesadaran dalam diri yang bersangkutan untuk ikut serta
menjaga keamanan dan ketertiban dalam lingkungannya. Partispasi
semacam ini bisa bersifat pribadi dan kelompok. Mereka menjaga
keamanan dan melakukan deteksi dini tanpa disuruh atau dimobilisasi.
Partisipasi semacam inilah yang sangat baik untuk mewujudkan
kewaspadaan dini untuk menjaga keamanan.
Sebaliknya, terdapat partisipasi yang dimobilisasi. Masyarakat
melakukan kewaspadaan dini karena dimobilisasi dengan anjuran,
himbauan, perintah dan desakan dengan imbalan uang atau hadiah
serta janji untuk mendapatkan misalnya pekerjaan, promosi dan lain
sebagainya. Partispasi semacam ini sifatnya sesaat dan tidak langgeng.
Partisipasi Mobilisasi
Kesimpulan

• Kewaspadaan dini sangat penting dilakukan untuk
  mewujudkan keamanan lingkungan. Karena
  terwujudnya keamanan lingkungan akan lahir
  keamanan wilayah dan nasional. Dapat dikatakan,
  tidak akan ada stabilitas wilayah apalagi nasional
  kalau tidak ada stabilitas lingkungan.
• Kewaspadaan dini yang dimulai dari lingkungan
  terkecil, diperlukan untuk mendeteksi secara awal
  kemungkinann adanya ancaman, tantangan,
  hambatan dan gagngguan (ATHG). Ini hanya bisa
  diwujudkan jika ada partisipasi atau keikutsertaan
  masyarakat secara otonom.
Partisipasi Otonom
Partisipasi otonom untuk mewujudkan kewaspadaan dini
diperlukan karena tidak mungkin mengharapkan polisi dan
TNI melakukannya sebab jumlah mereka terbatas dan tidak
berada disetiap lingkungan masyarakat.
Maka untuk mewujudkan sistem keamanan yang merata
(siskamrata), partisipasi otonom masyarakat merupakan
kunci untuk melakukan kewaspadaan dini dan keamanan yang
merata dari lingkungan terkecil, wilayah dan nasional.
-----------------------------
* Musni Umar, Ph.D adalah Direktur Eksekutif Institute for Social
Empowerment and Democracy (INSED), Sosiolog UIN Syarif
Hidayatullah Jakaarta dan Universitas Nasional Jakarta

More Related Content

What's hot

Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaPemdes Seboro Sadang
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptxWidhetaJD
 
PAPARAN SISKAMLING.pptx
PAPARAN SISKAMLING.pptxPAPARAN SISKAMLING.pptx
PAPARAN SISKAMLING.pptxBinmasTengah
 
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-temanna #LABEDDU
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaSeptian Muna Barakati
 
Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Ahsanul Minan
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahDadang Solihin
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilaLuqmanSuyanto
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganOswar Mungkasa
 
Powerpoint desa
Powerpoint desaPowerpoint desa
Powerpoint desavae ri
 
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan  Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan  Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan DaerahDadang Solihin
 

What's hot (20)

Gotong royong
Gotong royongGotong royong
Gotong royong
 
Analisis issue ganesha
Analisis issue ganeshaAnalisis issue ganesha
Analisis issue ganesha
 
Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desa
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
Pedoman Dasar Karang Taruna
Pedoman Dasar Karang TarunaPedoman Dasar Karang Taruna
Pedoman Dasar Karang Taruna
 
PAPARAN SISKAMLING.pptx
PAPARAN SISKAMLING.pptxPAPARAN SISKAMLING.pptx
PAPARAN SISKAMLING.pptx
 
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
 
Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024
 
Presentasi Bela Negara
Presentasi Bela NegaraPresentasi Bela Negara
Presentasi Bela Negara
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasila
 
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Inovasi daerah dan Sistem Inovasi Daerah
Inovasi daerah dan Sistem Inovasi DaerahInovasi daerah dan Sistem Inovasi Daerah
Inovasi daerah dan Sistem Inovasi Daerah
 
Powerpoint desa
Powerpoint desaPowerpoint desa
Powerpoint desa
 
PPT SISKAMLING.pptx
PPT SISKAMLING.pptxPPT SISKAMLING.pptx
PPT SISKAMLING.pptx
 
Strategi pengembangan kelompok tani
Strategi pengembangan kelompok taniStrategi pengembangan kelompok tani
Strategi pengembangan kelompok tani
 
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan  Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan  Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
 

Viewers also liked

Materi polresta bekasi
Materi  polresta bekasiMateri  polresta bekasi
Materi polresta bekasiYudhi Aldriand
 
Bahan Sosialisasi Polmas
Bahan Sosialisasi PolmasBahan Sosialisasi Polmas
Bahan Sosialisasi Polmassayyid malik
 
Paparan pokdarkamtibmas sriamur
Paparan pokdarkamtibmas sriamurPaparan pokdarkamtibmas sriamur
Paparan pokdarkamtibmas sriamurtri yono
 
Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela NegaraKewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela NegaraAbu Sufyan
 
Keamanan Lingkungan
Keamanan LingkunganKeamanan Lingkungan
Keamanan LingkunganDea Ulfiah
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobatelnong
 
Pokdarkamtibmas
PokdarkamtibmasPokdarkamtibmas
Pokdarkamtibmastri yono
 
Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8Muhammad Luthfan
 
Pokdarkamtibmas
PokdarkamtibmasPokdarkamtibmas
Pokdarkamtibmastri yono
 
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKAN
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKANPERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKAN
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKANDadang Solihin
 
Karo Ranc Renja 2011
Karo Ranc Renja 2011Karo Ranc Renja 2011
Karo Ranc Renja 2011guest80a24d
 
مذكرة مراجعة نصف العام للصف الاول الابتدائي الترم الأولTime for english
مذكرة مراجعة نصف العام  للصف الاول الابتدائي الترم الأولTime for englishمذكرة مراجعة نصف العام  للصف الاول الابتدائي الترم الأولTime for english
مذكرة مراجعة نصف العام للصف الاول الابتدائي الترم الأولTime for englishأمنية وجدى
 
Materi kerukunan umat beragama
Materi kerukunan umat beragamaMateri kerukunan umat beragama
Materi kerukunan umat beragamaMujamma'ul Jam'an
 
PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial Lutfi Imansari
 
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi BencanaPartisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencanamusniumar
 
Presentasi Agama
Presentasi AgamaPresentasi Agama
Presentasi AgamaIndra West
 
Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)
Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)
Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)Yudhi Aldriand
 

Viewers also liked (20)

Materi polresta bekasi
Materi  polresta bekasiMateri  polresta bekasi
Materi polresta bekasi
 
Bahan Sosialisasi Polmas
Bahan Sosialisasi PolmasBahan Sosialisasi Polmas
Bahan Sosialisasi Polmas
 
Paparan pokdarkamtibmas sriamur
Paparan pokdarkamtibmas sriamurPaparan pokdarkamtibmas sriamur
Paparan pokdarkamtibmas sriamur
 
Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela NegaraKewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara
 
Kewaspadaan Nasional
Kewaspadaan NasionalKewaspadaan Nasional
Kewaspadaan Nasional
 
Keamanan Lingkungan
Keamanan LingkunganKeamanan Lingkungan
Keamanan Lingkungan
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkoba
 
Pokdarkamtibmas
PokdarkamtibmasPokdarkamtibmas
Pokdarkamtibmas
 
Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8
 
Pokdarkamtibmas
PokdarkamtibmasPokdarkamtibmas
Pokdarkamtibmas
 
Perda nomor 5 tahun 2009 tentang Pemerintahan Nagari
Perda nomor 5 tahun 2009 tentang Pemerintahan NagariPerda nomor 5 tahun 2009 tentang Pemerintahan Nagari
Perda nomor 5 tahun 2009 tentang Pemerintahan Nagari
 
Paparan karo tapem
Paparan karo tapemPaparan karo tapem
Paparan karo tapem
 
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKAN
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKANPERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKAN
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKAN
 
Karo Ranc Renja 2011
Karo Ranc Renja 2011Karo Ranc Renja 2011
Karo Ranc Renja 2011
 
مذكرة مراجعة نصف العام للصف الاول الابتدائي الترم الأولTime for english
مذكرة مراجعة نصف العام  للصف الاول الابتدائي الترم الأولTime for englishمذكرة مراجعة نصف العام  للصف الاول الابتدائي الترم الأولTime for english
مذكرة مراجعة نصف العام للصف الاول الابتدائي الترم الأولTime for english
 
Materi kerukunan umat beragama
Materi kerukunan umat beragamaMateri kerukunan umat beragama
Materi kerukunan umat beragama
 
PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial
 
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi BencanaPartisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
 
Presentasi Agama
Presentasi AgamaPresentasi Agama
Presentasi Agama
 
Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)
Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)
Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)
 

Similar to Pentingnya Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Menjaga Keamanan

Kepemimpinan dan Manajemen Satlinmas.pdf
Kepemimpinan dan Manajemen Satlinmas.pdfKepemimpinan dan Manajemen Satlinmas.pdf
Kepemimpinan dan Manajemen Satlinmas.pdfdeniridwan5
 
Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...
Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...
Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...musniumar
 
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi BencanaMusni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencanamusniumar
 
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...salmaffn
 
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi TerorismePeran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi TerorismeAgus Wibowo
 
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-librePeran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libreMeka Ediyanto
 
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikansakuramochi
 
komunikasirisiko-190521162059.pdf
komunikasirisiko-190521162059.pdfkomunikasirisiko-190521162059.pdf
komunikasirisiko-190521162059.pdfPuputEdiyarsari
 
Lampiran Perpres Nomor 7 Tahun 2021
Lampiran Perpres Nomor 7 Tahun 2021Lampiran Perpres Nomor 7 Tahun 2021
Lampiran Perpres Nomor 7 Tahun 2021RepublikaDigital
 
tugas agenda 1.doc
tugas agenda 1.doctugas agenda 1.doc
tugas agenda 1.docTomiSuranta
 
PKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancamanPKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancamanHelvyEffendi
 
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraanPPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraanMuhammadFarhan448430
 
Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI
Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI
Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI musniumar
 
PPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxPPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxNurAeni83
 
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialAmalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialNURSOLEHAHMUHDSALIM
 
Panduan Partisipasi Anak dan Orang Muda
Panduan Partisipasi Anak dan Orang MudaPanduan Partisipasi Anak dan Orang Muda
Panduan Partisipasi Anak dan Orang MudaECPAT Indonesia
 
Makalah ppkn umi
Makalah ppkn umiMakalah ppkn umi
Makalah ppkn umiUmi Lestari
 
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional IndonesiaAnalisis Stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional IndonesiaErvina Nurjanah
 

Similar to Pentingnya Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Menjaga Keamanan (20)

Kepemimpinan dan Manajemen Satlinmas.pdf
Kepemimpinan dan Manajemen Satlinmas.pdfKepemimpinan dan Manajemen Satlinmas.pdf
Kepemimpinan dan Manajemen Satlinmas.pdf
 
Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...
Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...
Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...
 
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi BencanaMusni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
 
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...
 
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi TerorismePeran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
 
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-librePeran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
 
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
 
komunikasirisiko-190521162059.pdf
komunikasirisiko-190521162059.pdfkomunikasirisiko-190521162059.pdf
komunikasirisiko-190521162059.pdf
 
Komunikasi risiko
Komunikasi risikoKomunikasi risiko
Komunikasi risiko
 
Lampiran Perpres Nomor 7 Tahun 2021
Lampiran Perpres Nomor 7 Tahun 2021Lampiran Perpres Nomor 7 Tahun 2021
Lampiran Perpres Nomor 7 Tahun 2021
 
tugas agenda 1.doc
tugas agenda 1.doctugas agenda 1.doc
tugas agenda 1.doc
 
PKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancamanPKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancaman
 
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraanPPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
 
Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI
Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI
Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI
 
Partisipasi Dalam Usaha Pembelaan Negara
Partisipasi Dalam Usaha Pembelaan NegaraPartisipasi Dalam Usaha Pembelaan Negara
Partisipasi Dalam Usaha Pembelaan Negara
 
PPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxPPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptx
 
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialAmalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
 
Panduan Partisipasi Anak dan Orang Muda
Panduan Partisipasi Anak dan Orang MudaPanduan Partisipasi Anak dan Orang Muda
Panduan Partisipasi Anak dan Orang Muda
 
Makalah ppkn umi
Makalah ppkn umiMakalah ppkn umi
Makalah ppkn umi
 
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional IndonesiaAnalisis Stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia
 

More from musniumar

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosialmusniumar
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...musniumar
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakartamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...musniumar
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasilamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsamusniumar
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuanmusniumar
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesiamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014musniumar
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktikmusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnyamusniumar
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani musniumar
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madanimusniumar
 

More from musniumar (20)

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 

Pentingnya Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Menjaga Keamanan

  • 1. Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Menjaga Keamanan Oleh Musni Umar, Ph.D
  • 2. 1. Latar Belakang • Salah satu kebutuhan primer masyarakat adalah keamanan. Ia diperlukan setiap orang, keluarga, lingkungan tempat tinggal, kantor, organisasi, partai politik dan Negara. Untuk menjamin terwujudnya keamanan pribadi bagi yang mempunyai kedudukan, mereka menyewa petugas keamanan (security) untuk menjaga keamanan bagi yang bersangkutan dimanapun berada. Demikian pula keluarga, yang mempunyai dana cukup, mempekerjakan personil keamanan untuk menjaga keamanan rumah. Seterusnya lingkungan tempat tinggal (kompleks), pada umumnya mempekerjakan personil keamanan yang direkrut dari masyarakat untuk bertugas menjaga keamanan secara bergiliran. Begitu pula di kantor, untuk menjaga keamanan, perusahaan atau instansi pemerintah mempekerjakan tenaga keamanan. • Selanjutnya, organisasi massa dan partai politik, pada umumnya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Keamanan untuk menjaga keamanan pada saat ada kegiatan yang menghimpun massa. Pada tingkat Negara, dibentuk TNI dan Polisi untuk menjaga pertahanan keamanan dan ketertiban Negara.
  • 4. Pengertian dan Pentingnya Kewaspadaan Dini • Masalah keamanan merupakan kebutuhan semua pihak, sehingga kewaspadaan dini tidak hanya perlu dilakukan oleh polisi dan tentara, tetapi seluruh rakyat Indonesia. Apalagi di DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ibukota Negara Republik Indonesia, memiliki dinamika sosial, politik, ekonomi dan keamanan yang sangat tinggi, karena pusat pertarungan kepentingan nasional yang terkait dengan kepentingan global, sehingga warga DKI Jakarta sangat penting mengembangkan kewaspadaan dini terhadap keamanan dilingkungan masing-masing. • Adapun yang dimaksud dengan kewaspadaan dini masyarakat menurut Prof. Dr. Nur Syam, M.Si adalah kondisi kepekaan, kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana, baik bencana perang, bencana alam, maupun bencana karena ulah manusia (Nur Syam, Urgensi Kewaspadaan Nasional, Blog, 14/3/2012).
  • 5. Maka, pengertian kewaspadaan dini masyarakat untuk menjaga keamanan ialah kondisi kepekaan, kesiap-siagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi kemungkinan timbulnya gangguan keamanan. Potensi dan indikasi sekecil apapun kemungkinan timbulnya gangguan keamanan, harus diantisipasi dengan penuh kepekaan dan kesiagaan. Pentingnnya kewaspadaan keamanan diantisipasi secara dini dengan penuh kepekaan dan kesiagaan karena benturan kepentingan ekonomi, politik, sosial, agama, etnis dan idiologi setiap saat bisa muncul. Deteksi dini adanya indikasi dan potensi gangguan keamanan harus selalu dilakukan dilingkungan masing-masing. Ia amat penting dilakukan oleh setiap warga Negara Indonesia terutama warga DKI Jakarta, dalam upaya mewujudkan DKI Jakarta yang aman, damai, maju dan sejahtera.
  • 7. Apa yang Harus Dilakukan • Kewaspadaan dini harus diwujudkan dengan melakukan Langkah-langkah sebagai berikut, pertama, selalu membina hubungan dan silaturrahim dengan lingkungan terkecil dalam masyarakat, mulai dari lingkungan keluarga, Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Ini amat perlu dilakukan supaya secara dini mengetahui kondisi masyarakat secara ekonomi, sosial, agama, politik, keamanan dan lain sebagainya. • Kedua, harus ada komunikasi dan hubungan dengan pemuda dan remaja dilingkungan terkecil, karena dinamika orang- orang muda sangat tinggi. Kalau bisa diarahkan kepada hal- hal positif, supaya menjadi penyanggah keamanan dan ketertiban. Sebaliknya, jika tidak arah dan pembinaan, maka dapat menimbulkan masalah.
  • 9. Ketiga, memanfaatkan modal sosial yang ada di dalam masyarakat seperti pengajian remaja, pengajian ibu-ibu dan bapak-bapak, perkumpulan arisan, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Komunitas Remaja, Karang Taruna, dan lain sebagainya. Keempat, mengetahui identitas yang mengontrak rumah dilingkungan masing-masing, dan tamu yang menginap, sebagai wujud deteksi dini terhadap kemungkinan sebagai teroris atau penjahat. Kelima, mengusahakan adanya interaksi dan komunikasi dengan lingkungan masyarakat dari unit terkecil seperti keluarga, RT, RW dan kelurahan. Ini amat penting karena lingkungan yang disebutkan adalah miniatur Negara. Kalau lingkungan terkecil seperti RT dan RW sudah aman, damai dan stabil, maka Provinsi DKI Jakarta dan Negara Republik Indonesia akan aman, damai dan tenteram.
  • 10. Gubernur Fauzi Bowo Interaksi Masyarakat
  • 11. Penting Partisipasi Warga • Partispasi warga masyarakat untuk mewujudkan kewaspadaan dini sangat penting, bahkan dapat dikatakan sebagai kunci untuk menyukseskan deteksi dini terhadap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan untuk menjaga keamanan dari lingkungan terkecil (tetangga) sampai dilingkungan paling besar (Negara). • Pengertian partisipasi yang dikutip dari Turindra Corporation Indonesia (15/3/2012) adalah keikutsertaan, peranserta atau keterlibatan yang berkaitan dengan keadaaan lahiriahnya (Sastropoetro;1995). Participation becomes, then, people's involvement in reflection and action, a process of empowerment and active involvement in decision making throughout a programme, and access and control over resources and institutions (Cristóvão, 1990). • Dengan demikian, pengertian partisipasi ialah masyarakat berperan secara aktif dalam proses atau alur tahapan program dan pengawasannya, mulai dari tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian kegiatan dengan memberikan sumbangan tenaga, pikiran, atau dalam bentuk materill (PTO PNPM PPK, 2007).
  • 12. Untuk bisa mewujudkan partisipasi, maka harus ada tiga K yaitu: 1. Kemauan (will) 2. Kemampuan (ability) 3. Kesempatan (opportunity) Ketiga hal tersebut merupakan kunci untuk bisa melaksanakan partisipasi. Satu dengan yang lain saling terkait. Walaupun ada kemauan, jika tidak ada kemampuan fisik, juga tidak bisa adanya partisipasi. Seterusnya, sekalipun ada kemauan dan kemampuan, jika tidak ada kesempatan, maka partisipasi tidak dapat dilakukan.
  • 14. Dalam melaksanakan partisipasi, setidaknya terdapat dua macam yaitu: 1. Autonomous participation (partisipasi otonom) 2. Mobilized participation (partisipasi yang dimobilisasi). Partispasi yang bersifat otonom ialah partisipasi yang muncul dan tumbuh dari kesadaran dalam diri yang bersangkutan untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban dalam lingkungannya. Partispasi semacam ini bisa bersifat pribadi dan kelompok. Mereka menjaga keamanan dan melakukan deteksi dini tanpa disuruh atau dimobilisasi. Partisipasi semacam inilah yang sangat baik untuk mewujudkan kewaspadaan dini untuk menjaga keamanan. Sebaliknya, terdapat partisipasi yang dimobilisasi. Masyarakat melakukan kewaspadaan dini karena dimobilisasi dengan anjuran, himbauan, perintah dan desakan dengan imbalan uang atau hadiah serta janji untuk mendapatkan misalnya pekerjaan, promosi dan lain sebagainya. Partispasi semacam ini sifatnya sesaat dan tidak langgeng.
  • 16. Kesimpulan • Kewaspadaan dini sangat penting dilakukan untuk mewujudkan keamanan lingkungan. Karena terwujudnya keamanan lingkungan akan lahir keamanan wilayah dan nasional. Dapat dikatakan, tidak akan ada stabilitas wilayah apalagi nasional kalau tidak ada stabilitas lingkungan. • Kewaspadaan dini yang dimulai dari lingkungan terkecil, diperlukan untuk mendeteksi secara awal kemungkinann adanya ancaman, tantangan, hambatan dan gagngguan (ATHG). Ini hanya bisa diwujudkan jika ada partisipasi atau keikutsertaan masyarakat secara otonom.
  • 18. Partisipasi otonom untuk mewujudkan kewaspadaan dini diperlukan karena tidak mungkin mengharapkan polisi dan TNI melakukannya sebab jumlah mereka terbatas dan tidak berada disetiap lingkungan masyarakat. Maka untuk mewujudkan sistem keamanan yang merata (siskamrata), partisipasi otonom masyarakat merupakan kunci untuk melakukan kewaspadaan dini dan keamanan yang merata dari lingkungan terkecil, wilayah dan nasional. ----------------------------- * Musni Umar, Ph.D adalah Direktur Eksekutif Institute for Social Empowerment and Democracy (INSED), Sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Jakaarta dan Universitas Nasional Jakarta