SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang. 
Renang telah dikenal sejak masa prasejarah. Lukisan dari Jaman Batu telah 
ditemukan di dalam “gua para perenang” dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian barat-daya 
Mesir. 
Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi, termasuk 
Gilgamesh, Iliad, dan Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11, 
Beowulf, dan hikayat lainnya). Pada tahun 1538 Nicolas Wynman, Profesor bahasa 
berkebangsaan Jerman, menulis buku renang pertama kali, “Colymbetes”. Kompetisi 
renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800, sebagian besar menggunakan gaya dada. 
Gaya bebas, yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan pada tahun 
1973 oleh John Arthur Trudgen, menirunya dari Orang Amerika asli. Renang menjadi 
bagian dari pertandingan Olympiade modern yang pertama tahun 1896 di Atena. Pada 
tahun 1902 the trudgen diperbaharui oleh Richard Cavill, menggunakan sentakan 
mengibas. Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia, Federasi Renang Amatir 
International (FINA/ Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk. 
Gaya kupu-kupu pertama kali merupakan variasi dari gaya dada, sampai akhirnya ia 
diterima sebagai gaya yang terpisah pada tahun 1952. 
1. Zaman Kuno 
Lukisan dari Zaman Batu telah ditemukan didalam “gua para perenang” dekat 
Wadi Sora (atau Sura) dibagian Barat-Daya Mesir dekat Libya. Gambar-gambar ini 
nampak menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipun bisa jadi ia 
mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritual yang artinya 
tidak ada kaitannya dengan renang. Gua ini juga digambarkan pada film English 
Patient. 
Stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum 
masehi menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi dari 
gaya bebas. Referensi lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul 
Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yangmenunjukkan variasi dari gaya dada.
Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di padang pasir Kebir dan diperkirakan 
berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi. 
Gambar timbul Nagoda juga menunjukkan perenang yang berasal dari 3000 
tahun sebelum masehi. Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum masehi 
memiliki kolam renang berukuran 30 m x 60 m. Istana Minoan Minos of Knossos di 
Kreta juga dilengkapi dengan bak mandi. Makam kuno Mesir dari 2000 tahun 
sebelum masehi menunjukkan variasi dari gaya bebas. 
Penggambaran perenang juga ditemukan pada Hittites, Minoans, dan masyarakat 
Timur Tengah lainnya, orang Inca dalam Rumah Tepantitla di Teotihuacan, dan 
dalam mosaik di Pompeii. Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum 
masehi, termasuk Gilgamesh, the Iliad, the Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian 
27:42, Isaiah 25:11), Beowulf, dan hikayat lainnya, meskipun gayanya tidak pernah 
dijelaskan. Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang dalam naskah kuno 
Vatikan, Borgian dan Bourbon. 
Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan renang pada Pertandingan 
Olympiade kuno, namun mempraktekan olah raga tersebut, sering kali membangun 
kolam renang sebagai bagian dari bak mandi mereka. Satu pernyataan yang biasanya 
menyinggung di Yunani adalah dengan mengatakan tentang seseorang bahwa dia 
tidak tahu bagaimana caranya berlari ataupun berenang. Orang-orang Etruscan di 
Tarquinia (Italia) menunjukkan gambar para perenang dalam 600 tahun sebelum 
masehi, dan makam kuno di Yunani menunjukkan gambar perenang-perenang 500 
tahun sebelum masehi. 
Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia king 
Xerxes I pada 480 tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan yang akan 
datang untuk angkatan laut Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar kapal. 
Sepanjang malam dan dengan menggunakan alat bantu pernapasan (snorkel) yang 
terbuat dari buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan memotong talinya. 
Juga dinyatakan bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani 
pada perang Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka 
dihancurkan. Julius Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang yang baik. 
Sejumlah relif dari 850 tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud dari Musium Inggris 
menunjukkan para perenang, yang sebagian besar dalam konteks militer, sering 
menggunakan alat bantu renang. Di Jepang renang merupakan salah satu keahlian 
terhormat Samurai, dan catatan sejarah menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 
sebelum masehi, diadakan oleh kaisar Suigui (ejaannya tidak jelas), yang pertama kali
dikenal sebagai perlombaan renang. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang 
renang, yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa Roma. 
Kompetisi renang juga dikenal sejak saat itu. 
2. Abad Pertengahan hingga tahun 1800 
Renang awalnya merupakan salah satu dari tujuh ketangkasan yang dimiliki 
oleh para kesatria dalam Abad Pertengahan, termasuk berenang dengan memakai baju 
zirah. Akan tetapi, sejak renang dilakukan dalam keadaan tanpa pakaian, ia menjadi 
kurang populer karena masyarakat menjadi semakin konservatif, dan ia telah 
ditentang oleh gereja pada akhir abad pertengahan. Sebagai contoh, pada abad ke 16, 
pengadilan Jerman mencatatkan dalam Vechta larangan tempat renang umum tanpa 
busana bagi anak-anak. 
Leonardo da Vinci membuat sketsa awal tentang pelampung. Pada tahun 1538 
Nicolas Wynman, Profesor bahasa berkebangsaan Jerman, menulis pertama kali buku 
renang “Colymbetes”. Tujuannya bukan untuk olah raga, tapi lebih untuk mengurangi 
bahaya tenggelam. Meskipun demikian, buku tersebut berisi pendekatan yang sangat 
bagus dan metodis untuk belajar belajar gaya dada, termasuk alat bantu renang seperti 
kantung berisi tekanan udara, ikatan buluh, atau sabuk pelampung. Sekitar waktu 
yang hampir bersamaan, E. Digby dari Inggris juga menulis buku tentang renang, 
menyatakan bahwa manusia dapat berenang lebih baik dari ikan. 
Pada tahun 1603 organisasi renang pertama dibentuk di Jepang. Kaisar Go-Yozei dari 
Jepang menyatakan bahwa murid sekolah harus dapat berenang. Pada tahun 1696, 
penulis Perancis Thevenot menulis “Seni Berenang”, menjelaskan bahwa gaya dada 
sangat mirip dengan gaya dada modern. Buku ini telah diterjemahkan kedalam bahasa 
Inggris dan menjadi referensi standar renang selama bertahun-tahun hingga masa 
yang akan datang. 
Pada tahun 1708, kelompok penyelamat pertama yang dikenal “Asosiasi 
Chinkiang untuk Menyelamatkan Hidup” dibentuk di Cina. Pada tahun 1796 klub 
renang (yang masih ada) telah ditemukan di Upsala, Swedia. Benjamin Franklin 
diakui sebagai pencipta sirip karet renang pada usia sepuluh, tahun 1716. Pada tahun 
1739 Guts Muts (juga dieja dengan Guts Muth) dari Schnepfenthal, Jerman, menulis 
“Gymnastik für die Jugend” (Olah raga untuk kaum muda), termasuk didalamnya 
bagi khusus tentang renang. 
Pada tahun 1974 Kanonikus Oronzio de Bernardi of Italy menulis dua volume 
buku tentang renang, termasuk latihan mengambang sebagai prasyarat untuk belajar
renang. Pada tahun 1798 Guts Muts menulis buku lain “Kleines Lehrbuch der 
Schwimmkunst zum Selbstunterricht” (Buku pelajaran kecil tentang seni renang 
untuk belajar sendiri), merekomendasikan penggunaan alat “pancing” untuk 
membantu dalam belajar berenang. 
Bukunya menjelaskan tiga langkah pendekatan untuk belajar berenang yang 
masih dipergunakan hingga saat ini. Pertama, buatlah murid terbiasa dengan air, 
kedua, latih gerakan renang di luar air, ketiga, latih gerakan renang di dalam air. Dia 
yakin bahwa renang adalah bagian penting dari setiap pendidikan. 
Kelompok penyelamat lainnya didirikan tahun 1767 (1768?) di Amsterdam oleh 
orang Belanda, 1772 di Kopenhagen, dan tahun 1774 oleh Inggris Raya. Pada tahun 
1768 kelompok kemanusiaan dibentuk di Amerika Serikat.The Haloren, kelompok 
pembuat garam di Halle, Jerman, sangat mahir berenang melalui pemberian contoh 
yang baik pada yang lainnya dengan cara mengajar anak-anak mereka berenang pada 
usia yang masih sangat muda. 
3. Era Olimpiade modern setelah tahun 1896 
Pertandingan Olimpiade dilangsungkan pada tahun 1896 di Athena. 
Kompetisi khusus kaum pria (lihat juga renang pada olimpiade musim panas 1896). 
Enam pertandingan telah direncanakan, namun hanya empat yang betul-betul 
diselenggarakan: 100 m, 500 m, dan 1200 m gaya bebas dan 100 m untuk pelaut. 
Medali emas pertama dimenangkan oleh Alfred Hajos dari Hungaria dengan catatan 
waktu 1:22.20 untuk 100 m gaya bebas. 
Hajos juga memenangkan pertandingan 1200 m, dan tidak mampu 
memenangkannya pada 500 m, dimana dimenangkan oleh Paul Neumann dari 
Australia. Kompetisi renang lainnya dari 100 m untuk para pelaut termasuk tiga 
pelaut Yunani di Teluk Zea dekat Piraeus, dimulai dengan perahu dayung. 
Pemenangnya adalah Ioannis Malokinis dengan catatan waktu dua menit dan 20 
detik. Perlombaan 1500 m juga diadakan. 
Pada tahun 1897 Kapten Henry Sheffield membuat kaleng penyelamat atau 
silinder penyelamat, yang sekarang dikenal sebagai alat bantu penyelamat di 
Baywatch. Bagian ujungnya membuatnya meluncur lebih cepat dipermukaan air, 
meskipun itu dapat menyebabkan cidera. Pertandingan Olimpiade kedua dilaksanakan 
di Paris tahun 1900 menampilkan 200 m, 1000 m, dan 4000 m gaya bebas, 200 m 
gaya punggung, dan 200 m perlombaan beregu (lihat juga Renang pada Olimpiade 
musim panas tahun 1900).
Ada dua tambahan pertandingan renang yang tidak biasa (meskipun cukup 
umum pada waktu itu), hambatan pelaksanaan renang di sungai Seine (berenang 
bersama arus), dan perlombaan renang didalam air. 4000 m gaya apa saja 
dimenangkan oleh John Arthur Jarvis dengan catatan waktu dibawah satu jam, 
perlombangan renang Olimpiade terpanjang yang pernah diadakan. Gaya punggung 
juga diperkenalkan pada pertandingan Olimpiade di Paris, demikian juga halnya 
dengan polo air. Klub Renang Osborne dari Manchester mengalahkan team klub dari 
Belgia, Perancis dan Jerman dengan sangat mudah. 
Gaya Trudgen dikembangkan oleh guru renang dan perenang Australia 
keturunan Inggris bernama Richard (Fred, Frederick) Cabill. Seperti Trudgen, dia 
memperhatikan penduduk asli dari kepulauan Solomon, menggunakan gaya bebas. 
Namun berbeda dengan Trudgen, dia melihat tendangan mengibas, dan 
mempelajarinya dengan seksama. Dia menggunakan sentakan mengibas yang baru ini 
dari pada gaya dada atau tendangan menggunting dari Trudgen. 
Dia menggunakan gerakan ini pada tahun 1902 di Kejuaraan Internasional di Inggris 
untuk menciptakan rekor dunia yang baru dengan berenang di luar gaya yang 
dilakukan oleh semua perenang Trudgen pada 100 yard dengan catatan waktu 0:58.4 
(beberapa sumber mengatakan bahwa itu adalah anaknya dalam catatan waktu 
0:58.8). dia mengajarkan gaya ini kepada keenam anaknya, masing-masing nantinya 
menjadi perenang kejuaraan. 
Teknik menjadi dikenal sebagai gaya bebas Australia hingga tahun 1950, 
ketika ia diperpendek menjadi gaya bebas saja, secara teknik dikenal sebagai front 
crawl. Olimpiade tahun 1904 di St. Louis meliputi perlombaan 50 yard, 100 yard, 220 
yard, 440 yard, 880 yard dan satu mil gaya bebas, 100 yard gaya punggung dan 440 
yard gaya dada, dan 4*50 yard gaya bebas beranting (lihat juga renang olimpiade 
musim panas tahun 1904). 
Perlombaan ini membedakan antara gaya dada dengan gaya bebas, sehingga 
sekarang ada dua gaya yang ditetapkan (gaya dada dan gaya punggung) dan gaya 
bebas, dimana sebagian besar orang berenang dengan gaya Trudgen. Perlombaan ini 
juga menggambarkan kompetisi untuk lompat jauh, dimana jarak tanpa berenang, 
setelah melompat kedalam kolam renang diukur. 
Pada tahun 1907 perenang Annette Kellerman dari Australia mengunjungi 
Amerika Serikat sebagai “penari balet dalam air”, versi lain dari penyelarasan renang, 
menyelam kedalam tangki gelas. Dia ditangkap karena mempertontonkan hal yang 
tidak sopan, dimana baju renangnya menampakkan lengan, kaki dan leher.
Kellerman merubah baju renangnya menjadi berlengan panjang, celana yang lebih 
panjang, serta kerah, namun tetap mempertahankan pakaian ketatnya yang 
menampakkan bentuk tubuh di bawahnya. Dia kemudian membintangi beberapa film, 
salah satunya tentang kehidupan pribadinya. Pada tahun 1908, asosiasi renang dunia 
Federasi Renang Amatir Internasional (FINA/Federation Internationale de Natation 
de Amateur) dibentuk. 
B. Rumusan Masalah 
Adapun rumusan masalah dalam penulisan kliping ini adalah : 
Bagaimanamana caranya supaya siswa termotifasi untuk meraih prestasi dalam olah 
raga renang dan agar para siswa lebih tau tentang gaya-gaya renang!
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Perkembangan renang di Indonesia 
Sejak sebelum kemerdekaan, di negara kita telah ada beberapa kolam renang 
yang indah dan baik. Akan tetapi pada waktu itu, kesempatan bagi orang-orang 
Indonesia untuk belajar berenang tidak mungkin. Hal ini disebabkan setiap kolam 
renang yang dibangun hanyalah diperuntukkan bagi para bangsawan dan penjajah 
saja. 
Memang waktu itu ada juga kolam renang yang dibuka bagi masyarakat 
banyak, akan tetapi harga tiket masuk sedemikian tingginya, sehinggara para 
pengunjung tertentu tidak bisa membayar tiket masuk untuk berenang. 
Salah satu dari sekian banyak kolam renang yang dibangun setelah tahun 1900 adalah 
kolam renang Cihampelas di Bandung yang didirikan pada tahun 1904. Sesuai 
dengan tempat kelahiran kolam renang Cihampelas, maka awal dari kegiatan olahraga 
renang di Indonesia dapat dikatakan mulai dari Bandung. 
Pertama-tama berdiri perserikatan berenang diberi nama Bandungse 
Zwembond atau Perserikatan Berenang Bandung, didirikan pada tahun 1917, 
perserikatan ini membawahi 7 perkumpulan yang diantaranya adalah perkumpulan 
renang di lingkungan sekolah seperti halnya OSVIA, MULO dan KWEEKSCHOOL. 
Selain Bandung, Jakarta dan Surabaya juga mendirikan perkumpulan-perkumpulan 
berenang dalam tahun yang sama. Kemudian barulah di tahun 1918 berdiri West Java 
Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa barat dan pada tahun 1927 berdiri pula 
Oost Java Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa Timur yang beranggotakan 
kota-kota seperti : Malang, Surabaya, Pasuruan, Blitar dan Lumajang. Sejak saat itu 
pula mulai diadakan pertandingan maupun antar daerah. Bahkan kejuaraan-kejuaraan 
itu, rekor-rekornya juga menjadi rekor di negeri Belanda. 
Dalam tahun 1934, peloncat indah masing-masing Haasman dan Van de 
Groen, berhasil keluar sebagai juara pertama dan kedua dalam nomor-nomor papan 3 
meter dan menara. Pada Far Eastern Games di Manila, Philipina (kini kegiatan itu 
berkembang menjadi Asian Games sejak tahun 1951). Kedua peloncat itu juga 
menjadi utusan Hindi Belanda. 
Di tahun 1936, Pet Stam seorang Hindia Belanda berdasarkan rekornya 0:59.9 
untuk 100 meter gaya bebas yang dicatat di kolam renang Chiampelas Bandung, 
berhasil dikirim untuk ambil bagian dalam Olimpiade Berlin atas nama negeri
Belanda. Dua orang peloncat indah masing-masing Haasman di bagian putera dan 
Kiki Heckle turut pula ambil bagian dalam Olimpiade Berlin, dimana peloncat putri 
menduduki urutan ke 8. 
Hingga tahun 1940, Nederlands Indishce Zwembond atau NIZB telah 
beranggotakan 12.00 perenang. Pada zaman pendudukan Jepang tahun 1943 – 1945, 
kesempatan untuk bisa berenang bagi bangsa Indonesia semakin besar. Oleh karena 
pemerintahan pendudukan Jepang, membuka seluruh kolam renang di tanah air untuk 
masyarakat umum. Periode tahun 1945, perkembangan olahraga renang di tanah air 
praktis menurun, karena saat itu bangsa Indonesia dalam kancah perjuangan melawan 
penjajah. 
Hingga tanggal 20 Maret 1951, dunia renang Indonesia praktis berada di 
bawah pimpinan Zwembond Voor Indonesia (ZBVI) dan kemudian sejak tanggal 21 
Maret 1951 lahirlah Persatuan Berenang Seluruh Indonesia yang kemudian disingkat 
PBSI. Kongresnya yang pertama di Jakarta, berhasil mengukuhkan Ketua yang 
pertama, Prof. dr. Poerwo Soedarmo, dibantu oleh wakil ketua, sekretaris, bendahara 
dan komisi teknik. 
Sejak saat itu, olahraga renang Indonesia setahap demi setahap maju dan 
berkembang serta selanjutnya dalam tahun 1952, PBSI menjadi anggota resmi dari 
Federasi Renang Dunia – FINA (singkatan dari Federation Internationale de Nation). 
dan International Olympic Committee (IOC). 
Hingga tahun 1952 telah terdaftar sebanyak 29 perkumpulan, tergabung dalam 
PBSI. Oleh karena itu kemudian didirikan top-top organisasi olahraga berenang di 
tingkat daerah. Perkembangan olahraga berenang di Indonesia kian hari kian 
berkembang, hal ini ditandai dengan penyelenggaraan perlombaan renang hampir 
setiap tahun di tingkat nasional. Begitu pula halnya dalam setiap pelaksanaan Pekan 
Olahraga Nasional (PON), cabang olahraga renang menjadi nomor-nomor utama. 
Dengan makin berkembangnya prestasi olahraga renang di Indonesia pada tahun 
1952, Indonesia mengirimkan duta-duta renangnya ke arena Olympiade di Helsinki, 
kemudian tahun 1953 kembali Indonesia ambil bagian dalam Youth Festival di 
Bukarest. Pada tahun 1954 regu polo air Indonesia dikirim untuk mengikuti Asian 
Games ke II di Manila, Philipina. 
Pada tahun 1954, berlangsung kongres PBSI ke II, diselenggarakan di 
Bandung dengan menghasilkan susunan pengurus yang diketuai oleh D. Seoprajogi, 
ditambah satu sekretaris, bendahara dan 3 komisi teknik. Kongres PBSI yang ke III 
diselenggarakan di Cirebon, dimana dalam kongres ini memilih kembali
kepengurusan baru yang ketuanya masih tetap di jabat D. Soeprajogi, ditambah 3 
pengurus lainnya. 
Untuk ke IV kalinya PBSI menyelenggarakan kongres pada tahun 1957 di 
Makasar (sekarang Ujung Pandang) Kongres ini menghasilkan beberapa keputusan, 
diantaranya memilih susunan kepengurusan yang baru dengan ketua D. Soeprajogi. 
Kemudian atas permintaan peserta kongres istilah persatuan dalam singkatan PBSI, 
diganti menjadi Perserikatan. Dengan demikian PBSI dalam hal ini menjadi singkatan 
dari Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia. 
Di tahun 1959 diadakan Kejuaraan Nasional Renang. Kejuaraan ini untuk 
pertama kalinya mengadakan pemisahan antara Senior dan Junior di Malang, Jawa 
Timur. Berlangsung pula kongres PBSI ke V, dimana pada kongres itu disamping 
memilih kepengurusan baru yang ketuanya masih tetap dipercayakan kepada D. 
Soeprajogi, juga kongres ini merubah nama Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia 
(PBSI) menjadi Perserikatan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). 
Perubahan ini timbul dengan pertimbangan bahwa terdapatnya dua induk 
organisasi olahraga yang mempunyai singkatan sama PBSI. Selain cabang olahraga 
renang, singkatan ini juga digunakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. 
Pada Kongres di Malang Jawa Timur Ketua PRSI, D. Soeprajogi di dampingi oleh 2 
wakil ketua, dua sekretaris, bendahara, pembantu umum ditambah komisi teknik 
dengan 2 orang anggota. 
Kemajuan olahraga renang secara keseluruhan berkembang kian pesat dan 
dalam tahun 1962, berhasil menampilkan nama-nama besar seperti Achmad Dimyati, 
Mohamad Sukri di bagian putera, sementara Iris, Tobing, Lie Lan Hoa, Eny Nuraeni 
serta banyak lagi di bagian puteri. Dalam tahun 1963 di Jakarta, kembali PRSI 
menyelenggarakan kongres dan berhasil menyusun kepengurusan baru dengan ketua 
umum D. Soeprajogi. Selanjutnya di dampingi 3 orang ketua, 2 orang renang, loncat 
indah dan polo air. Keputusan lain yang diperoleh dalam kongres PRSI ke VI itu 
adalah merubah kembali istilah ”Persatuan”. Hingga sekarang PRSI merupakan 
singkatan dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia. Meskipun dalam falsafahnya 
bahwa olahraga itu tidak bisa dikaitkan dengan politik. Namun dalam kenyatannya 
perkembangan politik di dalam negeri pada waktu itu membawa pengaruh besar 
terhadap perkembangan olahraga. 
Pada tahun 1963 Indonesia harus mengundurkan diri dari pesta olahraga 
GANEFO, dimana pesertanya ada beberapa negara yang memang belum menjadi 
anggota FINA. Untuk menghindarkan kemungkinan adanya skorsing, Indonesia
dalam hal ini PRSI mengambil langkah pengunduran diri sebagai anggota FINA. 
Pada tahun 1966, Indonesia kembali menjadi anggota FINA. Pada tahun itu Indonesia 
mengambil bagian dalam Asian Games ke V di Bangkok. 
Musyawarah PRSI ke VII berlangsung kembali di Jakarta pada tanggal 24 – 
27 April 1968. Salah satu keputusannya mengukuhkan kepengurusan baru PRSI 
dengan ketua umum tetap dipercayakan kepada D. Soeprayogi, di tambah dengan 2 
orang ketua, 2 sekretaris, bendahara dan panitia teknik yang terdiri atas 3 orang 
masing-masing untuk renang, loncat indah dan polo air. 
B. Macam Macam Gaya Renang 
1. Renang Gaya Bebas 
Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada 
menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh 
ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian 
dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi 
wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke 
luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu 
mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. 
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang 
bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air. 
Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, 
Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam 
lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, 
kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya
masih ada teknik-teknik renang “gaya bebas” yang lain, gaya krol (front crawl) 
digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, 
sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas. 
1. Posisi Badan Gaya Bebas 
Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada 
beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu : 
· Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air 
· Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air 
· Otot – otot perut dan leher rilek. 
1. Gerakan Kaki 
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan 
tubuh. 
Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah : 
 Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari 
 Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan 
kaki. 
 Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas jangan sampai keluar dari permukaan 
air. 
 Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian. 
 Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain : 
 Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di 
pinggir kolam. 
 Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain 
membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun 
secara bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal paha. 
 Latihan gerakan kaki sambil meluncur. 
 Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding, 
kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber 
gerakan pada pangkal paha.
1. Gerakan Lengan 
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu : 
 Gerakan menarik (pull) Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di 
bawah dada dengan siku dibengkokkan. 
 Gerakan mendorong (push)Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, 
dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang. 
 Istirahat (Recovery) Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke 
belakang dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan 
bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan air kemudian 
jari – jari dimasukkan ke dalam air. 
2. Renang Gaya Dada 
Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke 
permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan 
tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan 
diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan 
membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan 
katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika 
mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali 
gerakan tangan-kaki. 
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. 
Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam 
pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara 
ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), 
perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
1. Gerakan Kaki 
· Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk) 
· Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki 
kiri dan kaki kanan saling berjauhan) 
· Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak 
kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong) 
1. Gerakan Tangan 
· Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling 
bertemu & menempel) 
· Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu 
ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke 
bawah) 
· Luruskan tangan kembali. 
1. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas 
· Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian. 
· Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan 
kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas. 
3. Renang Gaya Punggung 
Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke 
permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan 
posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian
digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di 
luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung. 
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang 
hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang 
memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan. 
Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu 
yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba 
melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan 
kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua 
belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam. 
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama 
kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya 
renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas. 
a. Gerakan Kaki 
· Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang 
yang sedang berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah 
menghadap ke atas) 
· Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak 
melenceng/berbelok 
b. Gerakan Tangan 
· Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala 
· Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang 
· Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal 
· Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya. 
1. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas 
Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada 
masalah kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air. 
Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau 
belum, karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa 
diatasi dengan menghitung gerakan tangan.
4. Renang Gaya Kupu – Kupu 
Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada 
menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke 
bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua 
belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip 
ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung 
sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada 
di luar air. 
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan 
kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat 
berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu 
didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah 
gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama 
kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933. 
Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya 
dapat mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi 
gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga 
menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan 
ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu 
tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang. 
1. Gerakan Kaki 
· Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. 
Juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama 
lainnya.
· Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan 
air 
· Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga 
memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke 
depan. 
1. Gerakan Tangan 
· Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan 
berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya) 
· Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai 
ke belakang. 
· Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air 
dan ayunkan kembali depan. 
1. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas 
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke 
bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit 
menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan 
dilakukan bergantian. 
C. Perbedaan Setiap Gaya Renang 
1. 1. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung 
Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya 
punggung. Perbedaan antara lain : 
1. Posisi Badan 
Seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam renang gaya bebas, posisi badan harus 
horisontal, walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang 
gaya pungung, posisi badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, 
adabeberapa hal yang perlu diperhatikan : 
· Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air 
· Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk 
mengambil nafas
· Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air. 
1. Gerakan Kaki 
Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada 
gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik. 
Bentuk-bentuk latihan gerakan kai : 
· Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan 
gerakan kaki 
· Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam 
· Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung 
1. Pernafasan 
Pengambilan nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan 
nafas gaya punggung lebih mudah karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan 
air, tinggal mengatur waktunya saja. 
1. 2. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu 
Pola renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola gaya 
renang kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan 
perbedaannya terletak pada gerakan lengan. Gerakan lengan : 
· Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan 
menarik (pull), mendorong (push), dan istirahat (recovery). 
· Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu 
saat lengan diatas air dan dibawah air. 
1. 3. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada 
Yang membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari teknik gerakan kaki. 
Adapun cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya dada adalah : 
· Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar 
pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong 
· Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga 
membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
Risiko 
Terdapat berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja maupun tidak 
sengaja. Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga Kematian akibat 
tenggelam. Oleh karena itu, sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu 
kedalaman Kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi. 
Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila terdapat arus deras atau 
ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat - 
obatan dilarang untuk berenang. 
kacamata renang dapat mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang 
di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam renang, 
bakteri penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian 
air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat. 
D. Perlengkapan 
Berenang secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau pakaian khusus. 
Manusia dapat berenang tanpa perlengkapan apapun dalam kondisi apapun. Berenang 
yang ditujukan untuk rekreasi dan olahraga terkadang membutuhkan pakaian dan 
perlengkapan khusus untuk membantu memudahkan bergerak di air. 
Pakaian yang digunakan untuk berenang dirancang untuk memudahkan manusia 
bergerak di air. pakaian renang biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti 
bentuk tubuh untuk menghindari masuknya udara ke dalam pakaian. pakaian 
renang juga dirancang untuk mempercepat pergerakan manusia di air, rancangan 
seperti ini ditujukan bagi kegiatan berenang untuk kompetisi. 
Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam berenang terkadang membutuhkan 
perlengkapan khusus seperti kacamata renang, ban renang, penutup telinga dan 
hidung, penutup kepala. Secara umum perlengkapan renang tersebut ditujukan untuk 
memudahkan berenang dan menghindari risiko yang timbul akibat berenang. 
E. Prestasi Renang Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Internasional 
Prestasi peneran Indonesia baik di tingkat Nasional maupung di tingkat Internasional 
sangat kurang. Menurut pengamat olahraga nasional mengenai penyebab menurunnya 
prestasi renang, wartawan tabloid olahraga “Bola”, Ignatius Sunito dan para 
pengamat olah raga lainnya mengatakan kalau masalah dana adalah penyebab 
utamanya. Terbatasnya dana membuat PRSI kesulitan untuk melaksanakan kompetisi 
renang tingkat nasional seperti dulu lagi, kurangnya rasa nasionalisme pemain,
kurangnya manajemen dalam Official, kurangnya disiplin 
.(http://www.indomedia.com.au). Atlet renang Indonesia pernah mencapai prestasi 
yang membawa nama bangsa harum di dunia Internasional. Pada tahun 1977 sampai 
tahun 2003, renang Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa, baik itu di 
tingkat Asean maupun Asia. Setelah itu, tidak ada satupun medali dan juga prestasi 
yang diperoleh dari olahraga air ini. 
Sebenarnya ada banyak atlet renang Indonesia yang sudah berpengalaman di ajang 
pertadingan nasional, provinsi, maupun kabupaten. Seperti : Glenn Victor, Priadi 
Fauzi, Guntur Pratama Putra, dan Nicko yang berhasil meraih medali emas dengan 
catatan waktu 3 menit 47 detik. Pada Kejuaraan Renang Hongkong Open, Indonesia 
meraih tiga medali emas dan dua perak. Medali emas selain dari nomor 4 x 100 meter 
gaya ganti juga dari GlennVictor untuk nomor 50 meter gaya kupu, dan Siman 
Sudartawan untuk nomor 50 meter gaya punggung. Medali perak diraih oleh Guntur 
Pratama Putra nomor 59 meter gaya kupu dan Glenn Victor untuk nomor 100 meter 
gaya punggung. 
Tim renang Indonesia kembali akan mengikuti kejuaraan dunia di Singapura pada 
pertengahan Oktober 2010, sebelum tampil pada pesta olahraga multievent 
antarnegara Asia di China mendatang. 
Pada Asian Games mendatang, Indonesia menargetkan dua medali perunggu, yaitu 
dari nomor 4 x 100 meter gaya ganti dan 50 meter gaya dada atas nama Indra 
Gunawan. 
F. Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang 
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang 
· Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada 
saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan 
badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil. 
· Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini 
dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat 
menyesuaikan dengan suhu air. 
· Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya. 
· Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya. 
· Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat 
menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan 
(mangkak)
· Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok 
merupakan kesenangan yang menarik. 
· Jangan berenang dalam keaddan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena 
dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka 
beban tubuh menjadi lebih berat. 
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang 
· Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di 
dalam kolam renang biasanya kotor. 
· Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – 
loncat atau dengan cara yang lain. 
· Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas) 
· Istirahat cukup 
· Makan cukup 
G. Manfaat renang Bagi Kesehatan. 
Olahraga Renang adalah salah satu olahraga yang menyenangkan sekaligus sangat 
efektif dan optimal untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun sayangnya, 
olahraga ini biasanya dilakukan hanya pada waktu berlibur atau waktu senggang saja. 
Padahal, banyak manfaat yang akan dirasakan jika melakukannya dengan rutin. 
Albert M. Hutapea dalam bukunya “Menuju Gaya Hidup Sehat” mengungkapkan, 
penelitian selama 16 tahun terhadap 17.000 alumnus Universitas Harvard 
menunjukkan, mereka yang tidak aktif berolahraga (yang membakar tidak lebih dari 
500 kalori per minggu dalam kegiatan olahraga) lebih cenderung mengidap penyakit 
jantung. 
Karena itu, olahraga adalah sebuah keharusan dalam hidup kita. Olah raga mesti 
dijadikan bagian dari gaya hidup. Apalagi renang, hampir semua otot tubuh terlibat di 
saat melakukan renang. Kelompok otot-otot besar akan digunakan, seperti otot perut, 
otot lengan, pinggul, pantat dan paha. 
Olahraga Renang juga baik untuk mereka yang kelebihan berat badan, hamil, orang 
lanjut usia atau mereka yang menderita arthritis. Karena, ketika berenang seluruh 
berat badan ditahan air (mengapung); sehingga, sendi-sendi tubuh tak terlalu berat 
menopang badan. Dengan renang akan terlatih menggunakan pernapasan secara 
efisien. Perkenalkan renang sejak awal pada anak-anak agar mereka menyukai karena 
sifatnya yang seperti “main air”.
Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan kesehatan 
seseorang yang jg merupakan olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight 
barring). Berenang terbilang minim risiko cedera fisik karena saat berenang seluruh 
berat badan ditahan oleh air atau mengapung. Selain itu berenang merupakan 
olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), 
ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Berenang memiliki 
banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan 
rutin, manfaat tersebut antara lain : 
1. Membentuk otot 
Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai 
dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota 
gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan 
energi lebih besar karena harus ‘melawan’ massa air yang mampu menguatkan dan 
melenturkan otot-otot tubuh. 
2. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru 
Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan dan 
kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya, 
berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air. 
3. Menambah tinggi badan 
Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang 
masih dalam pertumbuhan tentunya). 
4. Melatih pernafasan 
Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk berenang karena sistem 
crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, 
lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang. 
5. Membakar kalori lebih banyak Saat berenang, 
Tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan 
pun menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24% kalori 
tubuh. 
6. Self safety 
Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat mengalami hal-hal yang 
tidak diinginkan khususnya yang berhubungan dengan air (jatuh ke laut dll). 
7. Menghilangkan stres.
Secara psikologis, berenang juga dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks. 
Gerakan berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan 
hormon endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan pun 
bebas gerah. Sebelum berenang, ag tubuh tidak ‘kaget’, dianjurkan melakukan 
gerakan pemanasan untuk mencegah kram otot sekaligus juga berfungsi untuk 
meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan juga lakukan 
pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak 
menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan. 
Dari pembahasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut : 
1. Indonesia adalah Negara Kepulauan dimana daerah perairan lebih luas 
daripada daratan. Oleh sebab itu sudah seharunya banyak muncul atlet renang 
yang lahir untuk mendapat prestasi di kancah internasional. 
2. Untuk meningkatkan prestasi atlet renang Indonesia maka yang perlu 
diupayakan adalah : meningkatkan manajemen di official, membangkitkan 
rasa nasionalisme, meningkatkan disiplin, dan mengadakan 
sosialisasi/motifasi di tingkat sekolah bahwa Indonesia memiliki peluang 
dalam merah prestasi di kancah internasional. 
3. Olahraga renang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. 
B. Saran – saran 
1. Dalam meraih prestasi, hal yang utama yang perlu diperhatikan adalah disiplin 
2. Keberhasilan dicapai bukan hanya dengan bekerja di kantoran atau 
perusahaan tetapi juga mampu kita capai di dunia olah raga termasuk renang.
KLIPING 
OLAHRAGA RENANG 
Disusun Oleh : 
Nama : Annisa Nur’aini 
Kelas : X TKJ 
No : 05 
SMK BATIK SAKTI 2 KEBUMEN 
2014

More Related Content

What's hot

Contoh pkm kc lolos dikti 2014
Contoh pkm kc lolos dikti 2014Contoh pkm kc lolos dikti 2014
Contoh pkm kc lolos dikti 2014Vivi May
 
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptxIPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptxdewi sartika sari
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaKwirinus Asa II
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupanHeri Cahyono
 
Bab 8 sistem pernapasan manusia
Bab 8 sistem pernapasan manusiaBab 8 sistem pernapasan manusia
Bab 8 sistem pernapasan manusiaLin Hidayati
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
Makalah penjas senam lantai dan irama
Makalah penjas senam lantai dan iramaMakalah penjas senam lantai dan irama
Makalah penjas senam lantai dan iramaikramn yusna
 
Makalah olahraga renang secara lengkap
Makalah olahraga renang secara lengkapMakalah olahraga renang secara lengkap
Makalah olahraga renang secara lengkapYukwangYuzuriha
 
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPProses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
Dualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikelDualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikelMat Ludin
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTLana Karyatna
 
Asal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan BiologiAsal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan BiologiLoloanes
 
Asal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumiAsal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumiPotpotya Fitri
 

What's hot (20)

Contoh pkm kc lolos dikti 2014
Contoh pkm kc lolos dikti 2014Contoh pkm kc lolos dikti 2014
Contoh pkm kc lolos dikti 2014
 
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
 
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptxIPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
 
Makalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumutMakalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumut
 
Jenis jenis simbiosis
Jenis jenis simbiosisJenis jenis simbiosis
Jenis jenis simbiosis
 
Bab 8 sistem pernapasan manusia
Bab 8 sistem pernapasan manusiaBab 8 sistem pernapasan manusia
Bab 8 sistem pernapasan manusia
 
Alel ganda
Alel gandaAlel ganda
Alel ganda
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Makalah penjas senam lantai dan irama
Makalah penjas senam lantai dan iramaMakalah penjas senam lantai dan irama
Makalah penjas senam lantai dan irama
 
ppt materi renang
ppt materi renangppt materi renang
ppt materi renang
 
Makalah olahraga renang secara lengkap
Makalah olahraga renang secara lengkapMakalah olahraga renang secara lengkap
Makalah olahraga renang secara lengkap
 
Makalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga RenangMakalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga Renang
 
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPProses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
 
Dualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikelDualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikel
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
 
Asal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan BiologiAsal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan Biologi
 
Anatomi Sains
Anatomi SainsAnatomi Sains
Anatomi Sains
 
Asal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumiAsal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumi
 

Similar to Makalah renang

Similar to Makalah renang (11)

Renang
RenangRenang
Renang
 
Sejarah renang dunia
Sejarah renang duniaSejarah renang dunia
Sejarah renang dunia
 
Sejarah scuba diving
Sejarah scuba diving Sejarah scuba diving
Sejarah scuba diving
 
503419841-MAKALAH-ATLETIK.docx
503419841-MAKALAH-ATLETIK.docx503419841-MAKALAH-ATLETIK.docx
503419841-MAKALAH-ATLETIK.docx
 
Makalah atletik
Makalah atletikMakalah atletik
Makalah atletik
 
Materi Penjas Tentang Atletik
Materi Penjas Tentang AtletikMateri Penjas Tentang Atletik
Materi Penjas Tentang Atletik
 
Berenang gaya dada
Berenang gaya dadaBerenang gaya dada
Berenang gaya dada
 
Pengetian renang
Pengetian renangPengetian renang
Pengetian renang
 
Sejarah olahraga.pdf.jptinod
Sejarah olahraga.pdf.jptinodSejarah olahraga.pdf.jptinod
Sejarah olahraga.pdf.jptinod
 
Ichthyo ch. 1 (intro) ina
Ichthyo ch. 1 (intro) inaIchthyo ch. 1 (intro) ina
Ichthyo ch. 1 (intro) ina
 
Materi Renang 1.docx
Materi Renang 1.docxMateri Renang 1.docx
Materi Renang 1.docx
 

Recently uploaded

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 

Recently uploaded (13)

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 

Makalah renang

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Renang telah dikenal sejak masa prasejarah. Lukisan dari Jaman Batu telah ditemukan di dalam “gua para perenang” dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian barat-daya Mesir. Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi, termasuk Gilgamesh, Iliad, dan Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11, Beowulf, dan hikayat lainnya). Pada tahun 1538 Nicolas Wynman, Profesor bahasa berkebangsaan Jerman, menulis buku renang pertama kali, “Colymbetes”. Kompetisi renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800, sebagian besar menggunakan gaya dada. Gaya bebas, yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan pada tahun 1973 oleh John Arthur Trudgen, menirunya dari Orang Amerika asli. Renang menjadi bagian dari pertandingan Olympiade modern yang pertama tahun 1896 di Atena. Pada tahun 1902 the trudgen diperbaharui oleh Richard Cavill, menggunakan sentakan mengibas. Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia, Federasi Renang Amatir International (FINA/ Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk. Gaya kupu-kupu pertama kali merupakan variasi dari gaya dada, sampai akhirnya ia diterima sebagai gaya yang terpisah pada tahun 1952. 1. Zaman Kuno Lukisan dari Zaman Batu telah ditemukan didalam “gua para perenang” dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian Barat-Daya Mesir dekat Libya. Gambar-gambar ini nampak menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipun bisa jadi ia mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritual yang artinya tidak ada kaitannya dengan renang. Gua ini juga digambarkan pada film English Patient. Stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi dari gaya bebas. Referensi lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yangmenunjukkan variasi dari gaya dada.
  • 2. Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di padang pasir Kebir dan diperkirakan berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi. Gambar timbul Nagoda juga menunjukkan perenang yang berasal dari 3000 tahun sebelum masehi. Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum masehi memiliki kolam renang berukuran 30 m x 60 m. Istana Minoan Minos of Knossos di Kreta juga dilengkapi dengan bak mandi. Makam kuno Mesir dari 2000 tahun sebelum masehi menunjukkan variasi dari gaya bebas. Penggambaran perenang juga ditemukan pada Hittites, Minoans, dan masyarakat Timur Tengah lainnya, orang Inca dalam Rumah Tepantitla di Teotihuacan, dan dalam mosaik di Pompeii. Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi, termasuk Gilgamesh, the Iliad, the Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11), Beowulf, dan hikayat lainnya, meskipun gayanya tidak pernah dijelaskan. Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang dalam naskah kuno Vatikan, Borgian dan Bourbon. Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan renang pada Pertandingan Olympiade kuno, namun mempraktekan olah raga tersebut, sering kali membangun kolam renang sebagai bagian dari bak mandi mereka. Satu pernyataan yang biasanya menyinggung di Yunani adalah dengan mengatakan tentang seseorang bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya berlari ataupun berenang. Orang-orang Etruscan di Tarquinia (Italia) menunjukkan gambar para perenang dalam 600 tahun sebelum masehi, dan makam kuno di Yunani menunjukkan gambar perenang-perenang 500 tahun sebelum masehi. Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia king Xerxes I pada 480 tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan yang akan datang untuk angkatan laut Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar kapal. Sepanjang malam dan dengan menggunakan alat bantu pernapasan (snorkel) yang terbuat dari buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan memotong talinya. Juga dinyatakan bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani pada perang Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka dihancurkan. Julius Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang yang baik. Sejumlah relif dari 850 tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud dari Musium Inggris menunjukkan para perenang, yang sebagian besar dalam konteks militer, sering menggunakan alat bantu renang. Di Jepang renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai, dan catatan sejarah menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum masehi, diadakan oleh kaisar Suigui (ejaannya tidak jelas), yang pertama kali
  • 3. dikenal sebagai perlombaan renang. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang renang, yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa Roma. Kompetisi renang juga dikenal sejak saat itu. 2. Abad Pertengahan hingga tahun 1800 Renang awalnya merupakan salah satu dari tujuh ketangkasan yang dimiliki oleh para kesatria dalam Abad Pertengahan, termasuk berenang dengan memakai baju zirah. Akan tetapi, sejak renang dilakukan dalam keadaan tanpa pakaian, ia menjadi kurang populer karena masyarakat menjadi semakin konservatif, dan ia telah ditentang oleh gereja pada akhir abad pertengahan. Sebagai contoh, pada abad ke 16, pengadilan Jerman mencatatkan dalam Vechta larangan tempat renang umum tanpa busana bagi anak-anak. Leonardo da Vinci membuat sketsa awal tentang pelampung. Pada tahun 1538 Nicolas Wynman, Profesor bahasa berkebangsaan Jerman, menulis pertama kali buku renang “Colymbetes”. Tujuannya bukan untuk olah raga, tapi lebih untuk mengurangi bahaya tenggelam. Meskipun demikian, buku tersebut berisi pendekatan yang sangat bagus dan metodis untuk belajar belajar gaya dada, termasuk alat bantu renang seperti kantung berisi tekanan udara, ikatan buluh, atau sabuk pelampung. Sekitar waktu yang hampir bersamaan, E. Digby dari Inggris juga menulis buku tentang renang, menyatakan bahwa manusia dapat berenang lebih baik dari ikan. Pada tahun 1603 organisasi renang pertama dibentuk di Jepang. Kaisar Go-Yozei dari Jepang menyatakan bahwa murid sekolah harus dapat berenang. Pada tahun 1696, penulis Perancis Thevenot menulis “Seni Berenang”, menjelaskan bahwa gaya dada sangat mirip dengan gaya dada modern. Buku ini telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dan menjadi referensi standar renang selama bertahun-tahun hingga masa yang akan datang. Pada tahun 1708, kelompok penyelamat pertama yang dikenal “Asosiasi Chinkiang untuk Menyelamatkan Hidup” dibentuk di Cina. Pada tahun 1796 klub renang (yang masih ada) telah ditemukan di Upsala, Swedia. Benjamin Franklin diakui sebagai pencipta sirip karet renang pada usia sepuluh, tahun 1716. Pada tahun 1739 Guts Muts (juga dieja dengan Guts Muth) dari Schnepfenthal, Jerman, menulis “Gymnastik für die Jugend” (Olah raga untuk kaum muda), termasuk didalamnya bagi khusus tentang renang. Pada tahun 1974 Kanonikus Oronzio de Bernardi of Italy menulis dua volume buku tentang renang, termasuk latihan mengambang sebagai prasyarat untuk belajar
  • 4. renang. Pada tahun 1798 Guts Muts menulis buku lain “Kleines Lehrbuch der Schwimmkunst zum Selbstunterricht” (Buku pelajaran kecil tentang seni renang untuk belajar sendiri), merekomendasikan penggunaan alat “pancing” untuk membantu dalam belajar berenang. Bukunya menjelaskan tiga langkah pendekatan untuk belajar berenang yang masih dipergunakan hingga saat ini. Pertama, buatlah murid terbiasa dengan air, kedua, latih gerakan renang di luar air, ketiga, latih gerakan renang di dalam air. Dia yakin bahwa renang adalah bagian penting dari setiap pendidikan. Kelompok penyelamat lainnya didirikan tahun 1767 (1768?) di Amsterdam oleh orang Belanda, 1772 di Kopenhagen, dan tahun 1774 oleh Inggris Raya. Pada tahun 1768 kelompok kemanusiaan dibentuk di Amerika Serikat.The Haloren, kelompok pembuat garam di Halle, Jerman, sangat mahir berenang melalui pemberian contoh yang baik pada yang lainnya dengan cara mengajar anak-anak mereka berenang pada usia yang masih sangat muda. 3. Era Olimpiade modern setelah tahun 1896 Pertandingan Olimpiade dilangsungkan pada tahun 1896 di Athena. Kompetisi khusus kaum pria (lihat juga renang pada olimpiade musim panas 1896). Enam pertandingan telah direncanakan, namun hanya empat yang betul-betul diselenggarakan: 100 m, 500 m, dan 1200 m gaya bebas dan 100 m untuk pelaut. Medali emas pertama dimenangkan oleh Alfred Hajos dari Hungaria dengan catatan waktu 1:22.20 untuk 100 m gaya bebas. Hajos juga memenangkan pertandingan 1200 m, dan tidak mampu memenangkannya pada 500 m, dimana dimenangkan oleh Paul Neumann dari Australia. Kompetisi renang lainnya dari 100 m untuk para pelaut termasuk tiga pelaut Yunani di Teluk Zea dekat Piraeus, dimulai dengan perahu dayung. Pemenangnya adalah Ioannis Malokinis dengan catatan waktu dua menit dan 20 detik. Perlombaan 1500 m juga diadakan. Pada tahun 1897 Kapten Henry Sheffield membuat kaleng penyelamat atau silinder penyelamat, yang sekarang dikenal sebagai alat bantu penyelamat di Baywatch. Bagian ujungnya membuatnya meluncur lebih cepat dipermukaan air, meskipun itu dapat menyebabkan cidera. Pertandingan Olimpiade kedua dilaksanakan di Paris tahun 1900 menampilkan 200 m, 1000 m, dan 4000 m gaya bebas, 200 m gaya punggung, dan 200 m perlombaan beregu (lihat juga Renang pada Olimpiade musim panas tahun 1900).
  • 5. Ada dua tambahan pertandingan renang yang tidak biasa (meskipun cukup umum pada waktu itu), hambatan pelaksanaan renang di sungai Seine (berenang bersama arus), dan perlombaan renang didalam air. 4000 m gaya apa saja dimenangkan oleh John Arthur Jarvis dengan catatan waktu dibawah satu jam, perlombangan renang Olimpiade terpanjang yang pernah diadakan. Gaya punggung juga diperkenalkan pada pertandingan Olimpiade di Paris, demikian juga halnya dengan polo air. Klub Renang Osborne dari Manchester mengalahkan team klub dari Belgia, Perancis dan Jerman dengan sangat mudah. Gaya Trudgen dikembangkan oleh guru renang dan perenang Australia keturunan Inggris bernama Richard (Fred, Frederick) Cabill. Seperti Trudgen, dia memperhatikan penduduk asli dari kepulauan Solomon, menggunakan gaya bebas. Namun berbeda dengan Trudgen, dia melihat tendangan mengibas, dan mempelajarinya dengan seksama. Dia menggunakan sentakan mengibas yang baru ini dari pada gaya dada atau tendangan menggunting dari Trudgen. Dia menggunakan gerakan ini pada tahun 1902 di Kejuaraan Internasional di Inggris untuk menciptakan rekor dunia yang baru dengan berenang di luar gaya yang dilakukan oleh semua perenang Trudgen pada 100 yard dengan catatan waktu 0:58.4 (beberapa sumber mengatakan bahwa itu adalah anaknya dalam catatan waktu 0:58.8). dia mengajarkan gaya ini kepada keenam anaknya, masing-masing nantinya menjadi perenang kejuaraan. Teknik menjadi dikenal sebagai gaya bebas Australia hingga tahun 1950, ketika ia diperpendek menjadi gaya bebas saja, secara teknik dikenal sebagai front crawl. Olimpiade tahun 1904 di St. Louis meliputi perlombaan 50 yard, 100 yard, 220 yard, 440 yard, 880 yard dan satu mil gaya bebas, 100 yard gaya punggung dan 440 yard gaya dada, dan 4*50 yard gaya bebas beranting (lihat juga renang olimpiade musim panas tahun 1904). Perlombaan ini membedakan antara gaya dada dengan gaya bebas, sehingga sekarang ada dua gaya yang ditetapkan (gaya dada dan gaya punggung) dan gaya bebas, dimana sebagian besar orang berenang dengan gaya Trudgen. Perlombaan ini juga menggambarkan kompetisi untuk lompat jauh, dimana jarak tanpa berenang, setelah melompat kedalam kolam renang diukur. Pada tahun 1907 perenang Annette Kellerman dari Australia mengunjungi Amerika Serikat sebagai “penari balet dalam air”, versi lain dari penyelarasan renang, menyelam kedalam tangki gelas. Dia ditangkap karena mempertontonkan hal yang tidak sopan, dimana baju renangnya menampakkan lengan, kaki dan leher.
  • 6. Kellerman merubah baju renangnya menjadi berlengan panjang, celana yang lebih panjang, serta kerah, namun tetap mempertahankan pakaian ketatnya yang menampakkan bentuk tubuh di bawahnya. Dia kemudian membintangi beberapa film, salah satunya tentang kehidupan pribadinya. Pada tahun 1908, asosiasi renang dunia Federasi Renang Amatir Internasional (FINA/Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penulisan kliping ini adalah : Bagaimanamana caranya supaya siswa termotifasi untuk meraih prestasi dalam olah raga renang dan agar para siswa lebih tau tentang gaya-gaya renang!
  • 7. BAB II PEMBAHASAN A. Perkembangan renang di Indonesia Sejak sebelum kemerdekaan, di negara kita telah ada beberapa kolam renang yang indah dan baik. Akan tetapi pada waktu itu, kesempatan bagi orang-orang Indonesia untuk belajar berenang tidak mungkin. Hal ini disebabkan setiap kolam renang yang dibangun hanyalah diperuntukkan bagi para bangsawan dan penjajah saja. Memang waktu itu ada juga kolam renang yang dibuka bagi masyarakat banyak, akan tetapi harga tiket masuk sedemikian tingginya, sehinggara para pengunjung tertentu tidak bisa membayar tiket masuk untuk berenang. Salah satu dari sekian banyak kolam renang yang dibangun setelah tahun 1900 adalah kolam renang Cihampelas di Bandung yang didirikan pada tahun 1904. Sesuai dengan tempat kelahiran kolam renang Cihampelas, maka awal dari kegiatan olahraga renang di Indonesia dapat dikatakan mulai dari Bandung. Pertama-tama berdiri perserikatan berenang diberi nama Bandungse Zwembond atau Perserikatan Berenang Bandung, didirikan pada tahun 1917, perserikatan ini membawahi 7 perkumpulan yang diantaranya adalah perkumpulan renang di lingkungan sekolah seperti halnya OSVIA, MULO dan KWEEKSCHOOL. Selain Bandung, Jakarta dan Surabaya juga mendirikan perkumpulan-perkumpulan berenang dalam tahun yang sama. Kemudian barulah di tahun 1918 berdiri West Java Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa barat dan pada tahun 1927 berdiri pula Oost Java Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa Timur yang beranggotakan kota-kota seperti : Malang, Surabaya, Pasuruan, Blitar dan Lumajang. Sejak saat itu pula mulai diadakan pertandingan maupun antar daerah. Bahkan kejuaraan-kejuaraan itu, rekor-rekornya juga menjadi rekor di negeri Belanda. Dalam tahun 1934, peloncat indah masing-masing Haasman dan Van de Groen, berhasil keluar sebagai juara pertama dan kedua dalam nomor-nomor papan 3 meter dan menara. Pada Far Eastern Games di Manila, Philipina (kini kegiatan itu berkembang menjadi Asian Games sejak tahun 1951). Kedua peloncat itu juga menjadi utusan Hindi Belanda. Di tahun 1936, Pet Stam seorang Hindia Belanda berdasarkan rekornya 0:59.9 untuk 100 meter gaya bebas yang dicatat di kolam renang Chiampelas Bandung, berhasil dikirim untuk ambil bagian dalam Olimpiade Berlin atas nama negeri
  • 8. Belanda. Dua orang peloncat indah masing-masing Haasman di bagian putera dan Kiki Heckle turut pula ambil bagian dalam Olimpiade Berlin, dimana peloncat putri menduduki urutan ke 8. Hingga tahun 1940, Nederlands Indishce Zwembond atau NIZB telah beranggotakan 12.00 perenang. Pada zaman pendudukan Jepang tahun 1943 – 1945, kesempatan untuk bisa berenang bagi bangsa Indonesia semakin besar. Oleh karena pemerintahan pendudukan Jepang, membuka seluruh kolam renang di tanah air untuk masyarakat umum. Periode tahun 1945, perkembangan olahraga renang di tanah air praktis menurun, karena saat itu bangsa Indonesia dalam kancah perjuangan melawan penjajah. Hingga tanggal 20 Maret 1951, dunia renang Indonesia praktis berada di bawah pimpinan Zwembond Voor Indonesia (ZBVI) dan kemudian sejak tanggal 21 Maret 1951 lahirlah Persatuan Berenang Seluruh Indonesia yang kemudian disingkat PBSI. Kongresnya yang pertama di Jakarta, berhasil mengukuhkan Ketua yang pertama, Prof. dr. Poerwo Soedarmo, dibantu oleh wakil ketua, sekretaris, bendahara dan komisi teknik. Sejak saat itu, olahraga renang Indonesia setahap demi setahap maju dan berkembang serta selanjutnya dalam tahun 1952, PBSI menjadi anggota resmi dari Federasi Renang Dunia – FINA (singkatan dari Federation Internationale de Nation). dan International Olympic Committee (IOC). Hingga tahun 1952 telah terdaftar sebanyak 29 perkumpulan, tergabung dalam PBSI. Oleh karena itu kemudian didirikan top-top organisasi olahraga berenang di tingkat daerah. Perkembangan olahraga berenang di Indonesia kian hari kian berkembang, hal ini ditandai dengan penyelenggaraan perlombaan renang hampir setiap tahun di tingkat nasional. Begitu pula halnya dalam setiap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON), cabang olahraga renang menjadi nomor-nomor utama. Dengan makin berkembangnya prestasi olahraga renang di Indonesia pada tahun 1952, Indonesia mengirimkan duta-duta renangnya ke arena Olympiade di Helsinki, kemudian tahun 1953 kembali Indonesia ambil bagian dalam Youth Festival di Bukarest. Pada tahun 1954 regu polo air Indonesia dikirim untuk mengikuti Asian Games ke II di Manila, Philipina. Pada tahun 1954, berlangsung kongres PBSI ke II, diselenggarakan di Bandung dengan menghasilkan susunan pengurus yang diketuai oleh D. Seoprajogi, ditambah satu sekretaris, bendahara dan 3 komisi teknik. Kongres PBSI yang ke III diselenggarakan di Cirebon, dimana dalam kongres ini memilih kembali
  • 9. kepengurusan baru yang ketuanya masih tetap di jabat D. Soeprajogi, ditambah 3 pengurus lainnya. Untuk ke IV kalinya PBSI menyelenggarakan kongres pada tahun 1957 di Makasar (sekarang Ujung Pandang) Kongres ini menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya memilih susunan kepengurusan yang baru dengan ketua D. Soeprajogi. Kemudian atas permintaan peserta kongres istilah persatuan dalam singkatan PBSI, diganti menjadi Perserikatan. Dengan demikian PBSI dalam hal ini menjadi singkatan dari Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia. Di tahun 1959 diadakan Kejuaraan Nasional Renang. Kejuaraan ini untuk pertama kalinya mengadakan pemisahan antara Senior dan Junior di Malang, Jawa Timur. Berlangsung pula kongres PBSI ke V, dimana pada kongres itu disamping memilih kepengurusan baru yang ketuanya masih tetap dipercayakan kepada D. Soeprajogi, juga kongres ini merubah nama Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI) menjadi Perserikatan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Perubahan ini timbul dengan pertimbangan bahwa terdapatnya dua induk organisasi olahraga yang mempunyai singkatan sama PBSI. Selain cabang olahraga renang, singkatan ini juga digunakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. Pada Kongres di Malang Jawa Timur Ketua PRSI, D. Soeprajogi di dampingi oleh 2 wakil ketua, dua sekretaris, bendahara, pembantu umum ditambah komisi teknik dengan 2 orang anggota. Kemajuan olahraga renang secara keseluruhan berkembang kian pesat dan dalam tahun 1962, berhasil menampilkan nama-nama besar seperti Achmad Dimyati, Mohamad Sukri di bagian putera, sementara Iris, Tobing, Lie Lan Hoa, Eny Nuraeni serta banyak lagi di bagian puteri. Dalam tahun 1963 di Jakarta, kembali PRSI menyelenggarakan kongres dan berhasil menyusun kepengurusan baru dengan ketua umum D. Soeprajogi. Selanjutnya di dampingi 3 orang ketua, 2 orang renang, loncat indah dan polo air. Keputusan lain yang diperoleh dalam kongres PRSI ke VI itu adalah merubah kembali istilah ”Persatuan”. Hingga sekarang PRSI merupakan singkatan dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia. Meskipun dalam falsafahnya bahwa olahraga itu tidak bisa dikaitkan dengan politik. Namun dalam kenyatannya perkembangan politik di dalam negeri pada waktu itu membawa pengaruh besar terhadap perkembangan olahraga. Pada tahun 1963 Indonesia harus mengundurkan diri dari pesta olahraga GANEFO, dimana pesertanya ada beberapa negara yang memang belum menjadi anggota FINA. Untuk menghindarkan kemungkinan adanya skorsing, Indonesia
  • 10. dalam hal ini PRSI mengambil langkah pengunduran diri sebagai anggota FINA. Pada tahun 1966, Indonesia kembali menjadi anggota FINA. Pada tahun itu Indonesia mengambil bagian dalam Asian Games ke V di Bangkok. Musyawarah PRSI ke VII berlangsung kembali di Jakarta pada tanggal 24 – 27 April 1968. Salah satu keputusannya mengukuhkan kepengurusan baru PRSI dengan ketua umum tetap dipercayakan kepada D. Soeprayogi, di tambah dengan 2 orang ketua, 2 sekretaris, bendahara dan panitia teknik yang terdiri atas 3 orang masing-masing untuk renang, loncat indah dan polo air. B. Macam Macam Gaya Renang 1. Renang Gaya Bebas Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air. Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya
  • 11. masih ada teknik-teknik renang “gaya bebas” yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas. 1. Posisi Badan Gaya Bebas Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu : · Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air · Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air · Otot – otot perut dan leher rilek. 1. Gerakan Kaki Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :  Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari  Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.  Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas jangan sampai keluar dari permukaan air.  Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.  Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :  Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di pinggir kolam.  Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal paha.  Latihan gerakan kaki sambil meluncur.  Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding, kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
  • 12. 1. Gerakan Lengan Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :  Gerakan menarik (pull) Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.  Gerakan mendorong (push)Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.  Istirahat (Recovery) Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air. 2. Renang Gaya Dada Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
  • 13. 1. Gerakan Kaki · Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk) · Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan) · Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong) 1. Gerakan Tangan · Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel) · Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah) · Luruskan tangan kembali. 1. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas · Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian. · Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas. 3. Renang Gaya Punggung Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian
  • 14. digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung. Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan. Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam. Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas. a. Gerakan Kaki · Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas) · Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak melenceng/berbelok b. Gerakan Tangan · Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala · Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang · Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal · Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya. 1. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air. Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum, karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi dengan menghitung gerakan tangan.
  • 15. 4. Renang Gaya Kupu – Kupu Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air. Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933. Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang. 1. Gerakan Kaki · Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
  • 16. · Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air · Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan. 1. Gerakan Tangan · Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya) · Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang. · Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan. 1. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian. C. Perbedaan Setiap Gaya Renang 1. 1. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya punggung. Perbedaan antara lain : 1. Posisi Badan Seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam renang gaya bebas, posisi badan harus horisontal, walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang gaya pungung, posisi badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, adabeberapa hal yang perlu diperhatikan : · Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air · Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk mengambil nafas
  • 17. · Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air. 1. Gerakan Kaki Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik. Bentuk-bentuk latihan gerakan kai : · Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan kaki · Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam · Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung 1. Pernafasan Pengambilan nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya punggung lebih mudah karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air, tinggal mengatur waktunya saja. 1. 2. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu Pola renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak pada gerakan lengan. Gerakan lengan : · Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull), mendorong (push), dan istirahat (recovery). · Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air. 1. 3. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada Yang membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya dada adalah : · Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong · Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
  • 18. Risiko Terdapat berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja maupun tidak sengaja. Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga Kematian akibat tenggelam. Oleh karena itu, sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman Kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi. Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila terdapat arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat - obatan dilarang untuk berenang. kacamata renang dapat mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam renang, bakteri penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat. D. Perlengkapan Berenang secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau pakaian khusus. Manusia dapat berenang tanpa perlengkapan apapun dalam kondisi apapun. Berenang yang ditujukan untuk rekreasi dan olahraga terkadang membutuhkan pakaian dan perlengkapan khusus untuk membantu memudahkan bergerak di air. Pakaian yang digunakan untuk berenang dirancang untuk memudahkan manusia bergerak di air. pakaian renang biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti bentuk tubuh untuk menghindari masuknya udara ke dalam pakaian. pakaian renang juga dirancang untuk mempercepat pergerakan manusia di air, rancangan seperti ini ditujukan bagi kegiatan berenang untuk kompetisi. Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam berenang terkadang membutuhkan perlengkapan khusus seperti kacamata renang, ban renang, penutup telinga dan hidung, penutup kepala. Secara umum perlengkapan renang tersebut ditujukan untuk memudahkan berenang dan menghindari risiko yang timbul akibat berenang. E. Prestasi Renang Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Internasional Prestasi peneran Indonesia baik di tingkat Nasional maupung di tingkat Internasional sangat kurang. Menurut pengamat olahraga nasional mengenai penyebab menurunnya prestasi renang, wartawan tabloid olahraga “Bola”, Ignatius Sunito dan para pengamat olah raga lainnya mengatakan kalau masalah dana adalah penyebab utamanya. Terbatasnya dana membuat PRSI kesulitan untuk melaksanakan kompetisi renang tingkat nasional seperti dulu lagi, kurangnya rasa nasionalisme pemain,
  • 19. kurangnya manajemen dalam Official, kurangnya disiplin .(http://www.indomedia.com.au). Atlet renang Indonesia pernah mencapai prestasi yang membawa nama bangsa harum di dunia Internasional. Pada tahun 1977 sampai tahun 2003, renang Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa, baik itu di tingkat Asean maupun Asia. Setelah itu, tidak ada satupun medali dan juga prestasi yang diperoleh dari olahraga air ini. Sebenarnya ada banyak atlet renang Indonesia yang sudah berpengalaman di ajang pertadingan nasional, provinsi, maupun kabupaten. Seperti : Glenn Victor, Priadi Fauzi, Guntur Pratama Putra, dan Nicko yang berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 3 menit 47 detik. Pada Kejuaraan Renang Hongkong Open, Indonesia meraih tiga medali emas dan dua perak. Medali emas selain dari nomor 4 x 100 meter gaya ganti juga dari GlennVictor untuk nomor 50 meter gaya kupu, dan Siman Sudartawan untuk nomor 50 meter gaya punggung. Medali perak diraih oleh Guntur Pratama Putra nomor 59 meter gaya kupu dan Glenn Victor untuk nomor 100 meter gaya punggung. Tim renang Indonesia kembali akan mengikuti kejuaraan dunia di Singapura pada pertengahan Oktober 2010, sebelum tampil pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia di China mendatang. Pada Asian Games mendatang, Indonesia menargetkan dua medali perunggu, yaitu dari nomor 4 x 100 meter gaya ganti dan 50 meter gaya dada atas nama Indra Gunawan. F. Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang · Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil. · Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air. · Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya. · Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya. · Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan (mangkak)
  • 20. · Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik. · Jangan berenang dalam keaddan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi lebih berat. Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang · Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya kotor. · Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang lain. · Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas) · Istirahat cukup · Makan cukup G. Manfaat renang Bagi Kesehatan. Olahraga Renang adalah salah satu olahraga yang menyenangkan sekaligus sangat efektif dan optimal untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun sayangnya, olahraga ini biasanya dilakukan hanya pada waktu berlibur atau waktu senggang saja. Padahal, banyak manfaat yang akan dirasakan jika melakukannya dengan rutin. Albert M. Hutapea dalam bukunya “Menuju Gaya Hidup Sehat” mengungkapkan, penelitian selama 16 tahun terhadap 17.000 alumnus Universitas Harvard menunjukkan, mereka yang tidak aktif berolahraga (yang membakar tidak lebih dari 500 kalori per minggu dalam kegiatan olahraga) lebih cenderung mengidap penyakit jantung. Karena itu, olahraga adalah sebuah keharusan dalam hidup kita. Olah raga mesti dijadikan bagian dari gaya hidup. Apalagi renang, hampir semua otot tubuh terlibat di saat melakukan renang. Kelompok otot-otot besar akan digunakan, seperti otot perut, otot lengan, pinggul, pantat dan paha. Olahraga Renang juga baik untuk mereka yang kelebihan berat badan, hamil, orang lanjut usia atau mereka yang menderita arthritis. Karena, ketika berenang seluruh berat badan ditahan air (mengapung); sehingga, sendi-sendi tubuh tak terlalu berat menopang badan. Dengan renang akan terlatih menggunakan pernapasan secara efisien. Perkenalkan renang sejak awal pada anak-anak agar mereka menyukai karena sifatnya yang seperti “main air”.
  • 21. Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan kesehatan seseorang yang jg merupakan olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang terbilang minim risiko cedera fisik karena saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung. Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Berenang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan rutin, manfaat tersebut antara lain : 1. Membentuk otot Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar karena harus ‘melawan’ massa air yang mampu menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh. 2. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan dan kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya, berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air. 3. Menambah tinggi badan Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang masih dalam pertumbuhan tentunya). 4. Melatih pernafasan Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk berenang karena sistem crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang. 5. Membakar kalori lebih banyak Saat berenang, Tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan pun menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24% kalori tubuh. 6. Self safety Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan khususnya yang berhubungan dengan air (jatuh ke laut dll). 7. Menghilangkan stres.
  • 22. Secara psikologis, berenang juga dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan pun bebas gerah. Sebelum berenang, ag tubuh tidak ‘kaget’, dianjurkan melakukan gerakan pemanasan untuk mencegah kram otot sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.
  • 23. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan. Dari pembahasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut : 1. Indonesia adalah Negara Kepulauan dimana daerah perairan lebih luas daripada daratan. Oleh sebab itu sudah seharunya banyak muncul atlet renang yang lahir untuk mendapat prestasi di kancah internasional. 2. Untuk meningkatkan prestasi atlet renang Indonesia maka yang perlu diupayakan adalah : meningkatkan manajemen di official, membangkitkan rasa nasionalisme, meningkatkan disiplin, dan mengadakan sosialisasi/motifasi di tingkat sekolah bahwa Indonesia memiliki peluang dalam merah prestasi di kancah internasional. 3. Olahraga renang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. B. Saran – saran 1. Dalam meraih prestasi, hal yang utama yang perlu diperhatikan adalah disiplin 2. Keberhasilan dicapai bukan hanya dengan bekerja di kantoran atau perusahaan tetapi juga mampu kita capai di dunia olah raga termasuk renang.
  • 24. KLIPING OLAHRAGA RENANG Disusun Oleh : Nama : Annisa Nur’aini Kelas : X TKJ No : 05 SMK BATIK SAKTI 2 KEBUMEN 2014