SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Penerapan Sistem Informasi dalam
Mendukung Sistem Rujukan !
di Fasilitas Kesehatan Tersier!
Agus Mutamakin!
Kepala Sistem Informasi !
RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo!
!
Seminar Annual Scientific Meeting, !
Fakultas Kedokteran, UGM!
Yogyakarta, 2014!
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo!
Luas bangunan : 513.000 m2!
Bed : 1060!
Poliklinik spesialistik : 28!
3500 pasien rawat jalan/hari!
Profil Fasilitas Kesehatan Tersier!
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo!
Luas bangunan : 513.000 m2!
Bed : 1060!
Poliklinik spesialistik : 28!
3500 pasien rawat jalan/hari!
Pelaksanaan JKN!
•  Peningkatan jumlah pasien!
•  Keterbatasan fasilitas & tenaga kesehatan!
•  Antrian pasien rawat jalan meningkat!
•  Daftar tunggu pasien rawat inap (> 100 pasien) !
•  Sistem rujukan pelayanan kesehatan belum
berjalan dengan baik !
Antrian pasien rawat jalan!
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan !
adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab
pelayanan kesehatan secara timbal balik, baik vertikal
maupun horizontal yang wajib dilaksanakan oleh
peserta jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan
sosial, dan seluruh fasilitas kesehatan !
Tingkatan Pelayanan Kesehatan!
Pelayanan kesehatan perorangan terdiri dari 3 (tiga)
tingkatan yaitu: !
a. Pelayanan kesehatan tingkat pertama; !
b. Pelayanan kesehatan tingkat kedua;!
c. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga.!
Alur Pelayanan Kesehatan !
Rujukan Horizontal vs Vertikal!
Pelayanan rujukan dapat dilakukan secara horizontal
maupun vertikal.!
•  Rujukan horizontal adalah dilakukan antar pelayanan
kesehatan dalam satu tingkatan apabila perujuk tidak
dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan pasien karena keterbatasan fasilitas, peralatan
dan/atau ketenagaan yang sifatnya sementara atau
menetap.!
•  Rujukan vertikal adalah rujukan yang dilakukan antar
pelayanan kesehatan yang berbeda tingkatan, dapat
dilakukan dari tingkat pelayanan yang lebih rendah ke
tingkat pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya.!
Tata Cara Pelaksanaan !
Sistem Rujukan Berjenjang!
Tata Cara Pelaksanaan !
Sistem Rujukan Berjenjang!
•  Sistem rujukan pelayanan kesehatan dilaksanakan secara berjenjang sesuai
kebutuhan medis;!
•  Pelayanan kesehatan di faskes primer yang dapat dirujuk langsung ke faskes
tersier hanya untuk kasus yang sudah ditegakkan diagnosis dan rencana
terapinya, merupakan pelayanan berulang dan hanya tersedia di faskes tersier;!
•  Ketentuan pelayanan rujukan berjenjang dapat dikecualikan dalam kondisi:
kegawatdaruratan, bencana, kekhususan penyakit pasien, pertimbangan
geografis, pertimbangan ketersediaan fasilitas; !
•  Dalam keadaan tertentu, bidan atau perawat dapat memberikan pelayanan
kesehatan tingkat pertama sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.!
•  Rujukan parsial: !
•  Pengiriman pasien untuk dilakukan pemeriksaan penunjang atau tindakan!
•  Pengiriman spesimen untuk pemeriksaan penunjang!
Profil Kunjungan Pasien JKN !
% SL I tertinggi. "
Seharusnya di Faskes Tersier % tertinggi SL III!
Dampak % Severity Level I Tinggi !
•  Biaya pelayanan kesehatan tinggi!
•  Mengurangi kesempatan pasien dengan SL II/III
mendapatkan pelayanan kesehatan!
•  Inefisiensi tenaga kesehatan spesialistik melayani
pasien dengan SL I!
Inisiatif Perbaikan Masalah Rujukan!
1.  Menyediakan informasi ketersediaan sarana dan
tenaga kesehatan;!
2.  Mendapatkan informasi secara dini terhadap
kondisi pasien;!
3.  Konfirmasi dan persetujuan rujukan;!
4.  Menerapkan rujuk balik.!
Sistem Penanganan !
Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)!
Menyediakan informasi
ketersediaan bed!
Contact Center SPGDT 119 !
Aplikasi SPGDT Dinkes DKI!
Rencana Pengembangan!
•  Rekam medis online, untuk menyediakan informasi
medis pasien;!
•  Rujukan online, untuk merujuk pasien dari faskes
primer/sekunder dan persetujuan dari faskes
tersier;!
Referensi Model Aplikasi!
Referensi Model Aplikasi!
Referensi Model Aplikasi!
Terima kasih!

More Related Content

Similar to Penerapan SIM Rujukan di Faskes Tersier Agus Mutamakin

04 sistem rujukan berjenjang
04 sistem rujukan berjenjang04 sistem rujukan berjenjang
04 sistem rujukan berjenjang
hodijahkamil
 
Modul 2 Tata laksanan Yankes Akupresur.ppt
Modul 2 Tata laksanan Yankes Akupresur.pptModul 2 Tata laksanan Yankes Akupresur.ppt
Modul 2 Tata laksanan Yankes Akupresur.ppt
PuskesmasMancak1
 
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdfSunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
yainpanggalo4
 

Similar to Penerapan SIM Rujukan di Faskes Tersier Agus Mutamakin (20)

Seri bpjs kesehatan sistem rujukan berjenjang
Seri bpjs kesehatan sistem rujukan berjenjangSeri bpjs kesehatan sistem rujukan berjenjang
Seri bpjs kesehatan sistem rujukan berjenjang
 
04 sistem rujukan berjenjang
04 sistem rujukan berjenjang04 sistem rujukan berjenjang
04 sistem rujukan berjenjang
 
pedoman ukp krebet.pdf
pedoman ukp krebet.pdfpedoman ukp krebet.pdf
pedoman ukp krebet.pdf
 
SK sistem pelayanan rujukan.docx
SK sistem pelayanan rujukan.docxSK sistem pelayanan rujukan.docx
SK sistem pelayanan rujukan.docx
 
Spm puskesmas ppt
Spm puskesmas pptSpm puskesmas ppt
Spm puskesmas ppt
 
alur rujukan.pptx
alur rujukan.pptxalur rujukan.pptx
alur rujukan.pptx
 
Sistem rujukan
Sistem rujukanSistem rujukan
Sistem rujukan
 
Modul 2 Tata laksanan Yankes Akupresur.ppt
Modul 2 Tata laksanan Yankes Akupresur.pptModul 2 Tata laksanan Yankes Akupresur.ppt
Modul 2 Tata laksanan Yankes Akupresur.ppt
 
Pedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasienPedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasien
 
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdfSunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
 
Faskes.pptx
Faskes.pptxFaskes.pptx
Faskes.pptx
 
Modul 8 kb 2
Modul 8 kb 2Modul 8 kb 2
Modul 8 kb 2
 
SISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptxSISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptx
 
Konsep Sistem Rujukan
Konsep Sistem RujukanKonsep Sistem Rujukan
Konsep Sistem Rujukan
 
spm_puskesmas_ppt.pptx
spm_puskesmas_ppt.pptxspm_puskesmas_ppt.pptx
spm_puskesmas_ppt.pptx
 
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN di RS
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN  di RSSKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN  di RS
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN di RS
 
3.1.pptx
3.1.pptx3.1.pptx
3.1.pptx
 
MDGs
MDGsMDGs
MDGs
 
Hunian yang Melebihi Kapasitas dan Kondisi Kesehatan di Lapas/Rutan Indonesia
Hunian yang Melebihi Kapasitas dan Kondisi Kesehatan di Lapas/Rutan IndonesiaHunian yang Melebihi Kapasitas dan Kondisi Kesehatan di Lapas/Rutan Indonesia
Hunian yang Melebihi Kapasitas dan Kondisi Kesehatan di Lapas/Rutan Indonesia
 
IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
 

Recently uploaded

468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
sariakmida
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 

Recently uploaded (20)

468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 

Penerapan SIM Rujukan di Faskes Tersier Agus Mutamakin

  • 1. Penerapan Sistem Informasi dalam Mendukung Sistem Rujukan ! di Fasilitas Kesehatan Tersier! Agus Mutamakin! Kepala Sistem Informasi ! RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo! ! Seminar Annual Scientific Meeting, ! Fakultas Kedokteran, UGM! Yogyakarta, 2014!
  • 2. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo! Luas bangunan : 513.000 m2! Bed : 1060! Poliklinik spesialistik : 28! 3500 pasien rawat jalan/hari!
  • 3. Profil Fasilitas Kesehatan Tersier! RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo! Luas bangunan : 513.000 m2! Bed : 1060! Poliklinik spesialistik : 28! 3500 pasien rawat jalan/hari!
  • 4. Pelaksanaan JKN! •  Peningkatan jumlah pasien! •  Keterbatasan fasilitas & tenaga kesehatan! •  Antrian pasien rawat jalan meningkat! •  Daftar tunggu pasien rawat inap (> 100 pasien) ! •  Sistem rujukan pelayanan kesehatan belum berjalan dengan baik !
  • 6. Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan ! adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik, baik vertikal maupun horizontal yang wajib dilaksanakan oleh peserta jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan sosial, dan seluruh fasilitas kesehatan !
  • 7. Tingkatan Pelayanan Kesehatan! Pelayanan kesehatan perorangan terdiri dari 3 (tiga) tingkatan yaitu: ! a. Pelayanan kesehatan tingkat pertama; ! b. Pelayanan kesehatan tingkat kedua;! c. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga.!
  • 9. Rujukan Horizontal vs Vertikal! Pelayanan rujukan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertikal.! •  Rujukan horizontal adalah dilakukan antar pelayanan kesehatan dalam satu tingkatan apabila perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien karena keterbatasan fasilitas, peralatan dan/atau ketenagaan yang sifatnya sementara atau menetap.! •  Rujukan vertikal adalah rujukan yang dilakukan antar pelayanan kesehatan yang berbeda tingkatan, dapat dilakukan dari tingkat pelayanan yang lebih rendah ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya.!
  • 10. Tata Cara Pelaksanaan ! Sistem Rujukan Berjenjang!
  • 11. Tata Cara Pelaksanaan ! Sistem Rujukan Berjenjang! •  Sistem rujukan pelayanan kesehatan dilaksanakan secara berjenjang sesuai kebutuhan medis;! •  Pelayanan kesehatan di faskes primer yang dapat dirujuk langsung ke faskes tersier hanya untuk kasus yang sudah ditegakkan diagnosis dan rencana terapinya, merupakan pelayanan berulang dan hanya tersedia di faskes tersier;! •  Ketentuan pelayanan rujukan berjenjang dapat dikecualikan dalam kondisi: kegawatdaruratan, bencana, kekhususan penyakit pasien, pertimbangan geografis, pertimbangan ketersediaan fasilitas; ! •  Dalam keadaan tertentu, bidan atau perawat dapat memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.! •  Rujukan parsial: ! •  Pengiriman pasien untuk dilakukan pemeriksaan penunjang atau tindakan! •  Pengiriman spesimen untuk pemeriksaan penunjang!
  • 12. Profil Kunjungan Pasien JKN ! % SL I tertinggi. " Seharusnya di Faskes Tersier % tertinggi SL III!
  • 13. Dampak % Severity Level I Tinggi ! •  Biaya pelayanan kesehatan tinggi! •  Mengurangi kesempatan pasien dengan SL II/III mendapatkan pelayanan kesehatan! •  Inefisiensi tenaga kesehatan spesialistik melayani pasien dengan SL I!
  • 14. Inisiatif Perbaikan Masalah Rujukan! 1.  Menyediakan informasi ketersediaan sarana dan tenaga kesehatan;! 2.  Mendapatkan informasi secara dini terhadap kondisi pasien;! 3.  Konfirmasi dan persetujuan rujukan;! 4.  Menerapkan rujuk balik.!
  • 15. Sistem Penanganan ! Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)! Menyediakan informasi ketersediaan bed!
  • 18. Rencana Pengembangan! •  Rekam medis online, untuk menyediakan informasi medis pasien;! •  Rujukan online, untuk merujuk pasien dari faskes primer/sekunder dan persetujuan dari faskes tersier;!