SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Sistem Imun
KELOMPOK 4:
M. KHAIRIL AQSHA MASDY
MARLINA
MUH. ROCHDIAT
MUH. ISMAIL SOFIAN
ZAENAL AHMAD
Sistem Imun
 Tubuh kita memiliki sistem imun (immunity

system). Sistem imun ini terdiri dari sel sel dan
jaringan yang membentuk imunitas.
 Pathogen adalah organisme yang dapat
menyebabkan penyakit, dan dapat masuk ke
jaringan atau sel dalam tubuh. Organisme ini dapat
menggandakan dirinya dan menghancurkan
jaringan dengan racun.
 Jika imunitas kita dikalahkan oleh Pathogen, maka
kita terkena penyakit.
Sistem Imun
 Ibarat sebuah benteng kokoh yang di dalamnya

terdapat harta kekayaan melimpah yaitu kesehatan
yang membuat penjahat penjahat datang menyerbu
untuk mendapatkan harta tak ternilai itu.
 Maka sistem imun adalah tembok benteng yang
tebal dan kokoh dan pasukan pasukan yang
mempertahankan benteng dalam serangan pasukan
musuh (patogen).
Sistem Imun
 Sistem imun ini mencakup seluruh bagian tubuh

yang membantu mengenali dan menghancurkan
benda asing yang ada dalam tubuh. Sel darah putih,
phagocytes dan lymphocytes, sumsum tulang
belakang, nodus limpa, tonsils (amandel), thymus,
dan limpa semuanya bagian dari sistem imun.
Contoh Patogen
 Bakteri
 Virus
 Jamur
 Protozoa
 Parasit

bersel satu
Struktur Sistem Imun
 Organ sistem imun berada di seluruh bagian tubuh

organ limfoid
 Organ limfoid: ‘rumah’ bg limfosit
 Jaringan limfoid primer:
(1) kelenjar thymus
(2) sumsum tulang
 Jaringan limfoid sekunder:
(1) berkapsul: limpa & kelenjar limf
(2) tdk berkapsul: tonsil, GALT (gut-associated
lymphoid tissue), jar.limfoid di kulit,
sal.napas, kemih, & reproduksi
Jaringan Limfoid
 Merupakan jaringan yang

memproduksi, menyimpan, &
memproses limfosit
 Mencakup: sumsum tulang,
kel.limfe, limpa, thymus, tonsil,
adenoid, appendiks, & agregat
jar.limf di sal.cerna (GALT= gutassociated lymphoid tissue/ Plak
Peyer)
Struktur Sistem Imun

Gambaran Kerja Sistem Imun
Fungsi Sistem Imun
 Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit;

menghancurkan & menghilangkan
mikroorganisme atau substansi asing (bakteri,
parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk
ke dalam tubuh
 Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau
rusak (debris sel) untuk perbaikan jaringan.
 Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal
Macam- Macam Sistem Imun
Sistem imun ada 2, yaitu :


A. Sistem Imun Natural



B. Sistem Imun Leukosit
Sistem Imun Natural
Terdiri dari 4 macam :
-

Pertahanan Fisik
 - Pertahanan Mekanik
 - Pertahanan Kimiawi
 - Pertahanan Biologi
Sistem Imun Natural
Pertahanan Fisik
 Kulit memberikan penghalang fisik bagi jalan
masuknya pathogen ke dalam tubuh. Penghalang
lapis pertama terhadap serangan patogen dari luar.
Lapisan luar sel-sel kulit mati yang keras
mengandung keratin dan sangat sedikit air, sehingga
pertumbuhan pathogen menjadi terhambat.
Sistem Imun Natural
 Kulit Memiliki kemampuan regenerasi sehingga fungsi

sebagai pelindung tubuh tetap berlangsung. Apabila
terpotong atau tersayat, kulit akanmelakukan regenerasi.

 Kulit dapat mengatur suhu tubuh. Kulit manusia dilengkapi

dengan kelenjar keringatyang akan menguapkan air beserta
sisa metabolisme sel. Berkeringat akanmenyebabkan
turunnya temperatur tubuh.d.Kulit dilengkapi dengan pigmen
yang disebut melanosit , untuk melindungi tubuh dari
sengatan sinar matahari.

 Kulit dipenuhi dengan ujung saraf-saraf reseptor sebagai

penangkapisyarat-isyarat yang berbahaya dari luar tubuh agar
tubuh dapatmelakukan respons terhadap isyarat atau
rangsang tersebut
Sistem Imun Natural
Contoh zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri :
 Air Mata : Kelenjar lakrimal mensekresi air mata, yang

melarutkan dan mencuci mikroorganisme dan bahan kimia
penyebab iritasi mata

 Sebum ( Minyak ) : Sebum diekskresikan oleh kelenjar

sebaceous, mengandung asam lemak yang memiliki aksi
antimikrobal.

 Mukus : Hasil ekskresi sel-sel goblet yang terdapat di

sepanjang saluran pernapasan. Mukus merupakan cairan
lender yang lengket sehingga dapat memerangkap pathogen
yang berasal dari udara.
Sistem Imun Natural
Pertahanan Mekanik
 Mekanisme pertahanan yang berkolaborasi dengan
pertahanan fisik.
 Rambut Hidung : Berfungsi sebagi filter udara
yang melewati saluran hidung. Bakteri dan partikel
lain yang erperangkap di mucus akan diserap keluar
dari paru-paru oleh silia.
Sistem Imun Natural
Pertahanan Kimiawi
 Mekanisme pertahanan terhadap patogen dengan
bantuan zat zat kimia tertentu.
 Air mata, mucus, saliva, dan keringat semuanya

mengandung zat kimia yang menghambat pertumbuhan
mikroorganisme.

 Biasanya ditemukan enzim Lisozim di antara mereka.

Lisozim mengkatalis hidrolisis molekul dinding sel
bakteri. Selain itu ada asam hidroklorik yang terdapat
pada cairan lambung membunuh sebagian besar
mikroorganisme yang masuk ke lambung
Sistem Imun Natural
Pertahanan Biologis
 Mekanisme pertahanan yang memanfaatkan
mikroorganisme baik di sekitar tubuh.
 Terdapat populasi bakteri tidak berbahaya yang

hidup di kulit dan membrane mukosa yang
menghambat pertumbuhan banyak bakteri
pathogen. Mereka melindungi kita dengan cara
berkompetisi dengan bakteri pathogen dalam
mendapatkan nutrient.
Sistem Imun Leukosit
 Merupakan pertahanan lapis kedua terhadap

serangan patogen.
 Di bagi menjadi 5 macam sesuai tipe sel darah putih
yang ada dalam sum sum tulang

- Neutrofil
- Eosinofil
- Basofil
- Monosit
- Limfosit
Sistem Imun Leukosit
Neutrofil
 Neutrofil berhubungan dengan
pertahanan tubuh terhadap infeksi
bakteri serta proses peradangan
kecil lainnya, serta biasanya juga
yang memberikan tanggapan
pertama terhadap infeksi bakteri;
aktivitas dan matinya neutrofil
dalam jumlah yang banyak
menyebabkan adanya nanah.
 Befungsi dalam fagositosis,
memakan bulat bulat bakteri yang
masuk.
Sistem Imun Leukosit
Eosinofil
 Berperan dalam reaksi alergi
 Berisi sejumlah zat kimia
seperti histamin, eosinofil perok
sidase, ribonuklease,deoksiribo
nuklease, lipase, dll.
 Zat-zat ini beracun
bagi parasit dan jaringannya.
 Eosinofil dari orang
normal memiliki rasio sekitar
1% sampai 6%
Sistem Imun Leukosit
Basofil
 Dapat melepaskan bahan
kimia, seperti
histamin yang
menyebabkan reaksi
peradangan
 Basofil mengandung butir
an sitoplasma banyak den
gan dua lobus.
Sistem Imun Leukosit
Monosit
 Sel besar dengan inti berbentuk
ginjal.
 Berkembang

menjadi makrofag dengan
fungsi fagositik juga.

 Memberikan potongan patogen

untuk sel T sehingga patogen
tersebut dapat dihafal
dan dibunuh, atau untuk
membuat tanggapan
antibodi untuk
menjaga pertahanan tubuh.
Sistem Imun Leukosit
Limfosit
 Limfosit ukurannya
kecil dengan inti bulat besar
terdiri dari dua
jenis sel, limfosit B dan
limfosit T
 Mereka akan bermigrasi
dari sum sum tulang belakang
ke kelenjar getah bening dan
limpa, di mana mereka akan
matang.
Loading next session….. (0%)
1. Berikut ini adalah patogen kecuali…
a. Protozoa bersel banyak
b. Bakteri
c. Virus
d. Parasit
e. Jamur
2.

Jaringan yang memproduksi, menyimpan, & memproses limfosit disebut…..
a. Jaringan Limfoid
b. Jaringan Leukosit
c. Limpa
d. Phagocytes
e. Eosinofil

3.

Mekanisme pertahanan yang memanfaatkan mikroorganisme baik di sekitar
tubuh adalah sistem pertahanan….
a. Biologis
b. Kimiawi
c. Fisikawi
d. Mekanik
e. Fisik
4.

5.

6.

Mekanisme pertahanan yang berkolaborasi dengan pertahanan fisik adalah……
a. Mekanik
b. Fisik
c. Kimiawi
d. Fisikawi
e. Biologis
Berikut ini adalah fungsi sistem imun kecuali….
a. Sebagai pendeteksi sel sel normal
b. Sebagai pendeteksi sel sel abnormal
c. Kekebalan terhadap penyakit
d. Untuk keseimbangan fungsi tubuh terutama untuk menjaga keseimbangan
komponen tubuh yang telah tua
e. Sebagai penangkal benda asing yang masuk ke dalam tubuh
Sistem imun leukosit yang efungsi dalam fagositosis, memakan bulat bulat
bakteri yang masuk adalah…
a. Eosinofil
b. Monosit
c. Limfosit
d. Basofit
e. Neutrofil
7. Sistem imun leukosit yang dapat melepaskan bahan kimia seperti histamin yang
menyebabkan reaksi peradangan adalah….
a. Eosinofil
b. Monosit
c. Limfosit
d. Basofit
e. Neutrofil

8. Gambar diatas adalah sistem imun leukosit….
a. Eosinofil
b. Monosit
c. Limfosit
d. Basofit
e. Neutrofil
9. Yang tidak termasuk bagian sistem imun adalah…..
a. lymphocytes
b. Parasit
c. sumsum tulang belakang
d. tonsils
e. thymus
10. Yang merupakan gambaran sistem imun leukosit monosit adalah….

b

a

d

c

e
Kunci jawaban soal:
1. A
2. A
3. A
4. A
5. A
6. E
7. D
8. C
9. B
10. A
End
Thank you for Attentions

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan laboratorium mikrobiologi
Pemeriksaan laboratorium mikrobiologiPemeriksaan laboratorium mikrobiologi
Pemeriksaan laboratorium mikrobiologiFina Fe
 
Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)
Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)
Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)Welly Andrei
 
Fisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuhFisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuhAltius Paratte
 
Degenerasi dan nekrosis
Degenerasi dan nekrosisDegenerasi dan nekrosis
Degenerasi dan nekrosisKampus-Sakinah
 
sistem pertahanan tubuh
sistem pertahanan tubuhsistem pertahanan tubuh
sistem pertahanan tubuhmarisamizani25
 
Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi Klinik
Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi KlinikPedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi Klinik
Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi KlinikAlat Alat Laboratorium [dot] com
 
Jaringan saraf hewan (2)
Jaringan saraf hewan (2)Jaringan saraf hewan (2)
Jaringan saraf hewan (2)Joko Setiawan
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliArini Utami
 
Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)
Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)
Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)Nurul Afdal Haris
 
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiBahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiRisa Wahyuningsih
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
 
Konsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksiKonsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksimateri-x2
 
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalisKonsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalisEncepal Cere
 

What's hot (20)

Pemeriksaan laboratorium mikrobiologi
Pemeriksaan laboratorium mikrobiologiPemeriksaan laboratorium mikrobiologi
Pemeriksaan laboratorium mikrobiologi
 
Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)
Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)
Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)
 
Giardia Lamblia
Giardia LambliaGiardia Lamblia
Giardia Lamblia
 
Fisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuhFisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuh
 
Degenerasi dan nekrosis
Degenerasi dan nekrosisDegenerasi dan nekrosis
Degenerasi dan nekrosis
 
sistem pertahanan tubuh
sistem pertahanan tubuhsistem pertahanan tubuh
sistem pertahanan tubuh
 
Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi Klinik
Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi KlinikPedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi Klinik
Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi Klinik
 
Jaringan saraf hewan (2)
Jaringan saraf hewan (2)Jaringan saraf hewan (2)
Jaringan saraf hewan (2)
 
Askep inkontinensia urine (2)
Askep inkontinensia urine (2)Askep inkontinensia urine (2)
Askep inkontinensia urine (2)
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
 
Ibd sistem imun
Ibd sistem imunIbd sistem imun
Ibd sistem imun
 
Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)
Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)
Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)
 
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiBahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
Ppt parasit iv
Ppt parasit ivPpt parasit iv
Ppt parasit iv
 
Toxoplasmosis
ToxoplasmosisToxoplasmosis
Toxoplasmosis
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
 
Konsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksiKonsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksi
 
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalisKonsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
 
Sistem Saraf
Sistem SarafSistem Saraf
Sistem Saraf
 

Similar to JUDUL (20)

Ppt
Ppt Ppt
Ppt
 
BIOLOGI "Sistem Imunitas"
BIOLOGI "Sistem Imunitas"BIOLOGI "Sistem Imunitas"
BIOLOGI "Sistem Imunitas"
 
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
 
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhBab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
 
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptxBab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
 
anatomi fisiologi sistem imunologi
anatomi fisiologi sistem imunologianatomi fisiologi sistem imunologi
anatomi fisiologi sistem imunologi
 
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
 
396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc
396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc
396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc
 
Asuhan keperawatan pada sistem imunitas
Asuhan keperawatan pada sistem imunitasAsuhan keperawatan pada sistem imunitas
Asuhan keperawatan pada sistem imunitas
 
Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhSistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuh
 
Makalah sistem kekebalan
Makalah sistem kekebalanMakalah sistem kekebalan
Makalah sistem kekebalan
 
Makalah imunoglobin lengkap
Makalah imunoglobin lengkapMakalah imunoglobin lengkap
Makalah imunoglobin lengkap
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Makalah imunologi (2)
Makalah imunologi (2)Makalah imunologi (2)
Makalah imunologi (2)
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
Makalah imunoglobin 2
Makalah imunoglobin 2Makalah imunoglobin 2
Makalah imunoglobin 2
 
Ayu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptx
Ayu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptxAyu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptx
Ayu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptx
 
Aplikasi imun
Aplikasi imunAplikasi imun
Aplikasi imun
 
Aplikasi imun
Aplikasi imunAplikasi imun
Aplikasi imun
 
Sistem Imunitas
Sistem ImunitasSistem Imunitas
Sistem Imunitas
 

Recently uploaded

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 

Recently uploaded (20)

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 

JUDUL

  • 1. Sistem Imun KELOMPOK 4: M. KHAIRIL AQSHA MASDY MARLINA MUH. ROCHDIAT MUH. ISMAIL SOFIAN ZAENAL AHMAD
  • 2. Sistem Imun  Tubuh kita memiliki sistem imun (immunity system). Sistem imun ini terdiri dari sel sel dan jaringan yang membentuk imunitas.  Pathogen adalah organisme yang dapat menyebabkan penyakit, dan dapat masuk ke jaringan atau sel dalam tubuh. Organisme ini dapat menggandakan dirinya dan menghancurkan jaringan dengan racun.  Jika imunitas kita dikalahkan oleh Pathogen, maka kita terkena penyakit.
  • 3. Sistem Imun  Ibarat sebuah benteng kokoh yang di dalamnya terdapat harta kekayaan melimpah yaitu kesehatan yang membuat penjahat penjahat datang menyerbu untuk mendapatkan harta tak ternilai itu.  Maka sistem imun adalah tembok benteng yang tebal dan kokoh dan pasukan pasukan yang mempertahankan benteng dalam serangan pasukan musuh (patogen).
  • 4. Sistem Imun  Sistem imun ini mencakup seluruh bagian tubuh yang membantu mengenali dan menghancurkan benda asing yang ada dalam tubuh. Sel darah putih, phagocytes dan lymphocytes, sumsum tulang belakang, nodus limpa, tonsils (amandel), thymus, dan limpa semuanya bagian dari sistem imun.
  • 5. Contoh Patogen  Bakteri  Virus  Jamur  Protozoa  Parasit bersel satu
  • 6. Struktur Sistem Imun  Organ sistem imun berada di seluruh bagian tubuh organ limfoid  Organ limfoid: ‘rumah’ bg limfosit  Jaringan limfoid primer: (1) kelenjar thymus (2) sumsum tulang  Jaringan limfoid sekunder: (1) berkapsul: limpa & kelenjar limf (2) tdk berkapsul: tonsil, GALT (gut-associated lymphoid tissue), jar.limfoid di kulit, sal.napas, kemih, & reproduksi
  • 7. Jaringan Limfoid  Merupakan jaringan yang memproduksi, menyimpan, & memproses limfosit  Mencakup: sumsum tulang, kel.limfe, limpa, thymus, tonsil, adenoid, appendiks, & agregat jar.limf di sal.cerna (GALT= gutassociated lymphoid tissue/ Plak Peyer)
  • 8. Struktur Sistem Imun Gambaran Kerja Sistem Imun
  • 9. Fungsi Sistem Imun  Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh  Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak (debris sel) untuk perbaikan jaringan.  Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal
  • 10. Macam- Macam Sistem Imun Sistem imun ada 2, yaitu :  A. Sistem Imun Natural  B. Sistem Imun Leukosit
  • 11. Sistem Imun Natural Terdiri dari 4 macam : - Pertahanan Fisik  - Pertahanan Mekanik  - Pertahanan Kimiawi  - Pertahanan Biologi
  • 12. Sistem Imun Natural Pertahanan Fisik  Kulit memberikan penghalang fisik bagi jalan masuknya pathogen ke dalam tubuh. Penghalang lapis pertama terhadap serangan patogen dari luar. Lapisan luar sel-sel kulit mati yang keras mengandung keratin dan sangat sedikit air, sehingga pertumbuhan pathogen menjadi terhambat.
  • 13. Sistem Imun Natural  Kulit Memiliki kemampuan regenerasi sehingga fungsi sebagai pelindung tubuh tetap berlangsung. Apabila terpotong atau tersayat, kulit akanmelakukan regenerasi.  Kulit dapat mengatur suhu tubuh. Kulit manusia dilengkapi dengan kelenjar keringatyang akan menguapkan air beserta sisa metabolisme sel. Berkeringat akanmenyebabkan turunnya temperatur tubuh.d.Kulit dilengkapi dengan pigmen yang disebut melanosit , untuk melindungi tubuh dari sengatan sinar matahari.  Kulit dipenuhi dengan ujung saraf-saraf reseptor sebagai penangkapisyarat-isyarat yang berbahaya dari luar tubuh agar tubuh dapatmelakukan respons terhadap isyarat atau rangsang tersebut
  • 14. Sistem Imun Natural Contoh zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri :  Air Mata : Kelenjar lakrimal mensekresi air mata, yang melarutkan dan mencuci mikroorganisme dan bahan kimia penyebab iritasi mata  Sebum ( Minyak ) : Sebum diekskresikan oleh kelenjar sebaceous, mengandung asam lemak yang memiliki aksi antimikrobal.  Mukus : Hasil ekskresi sel-sel goblet yang terdapat di sepanjang saluran pernapasan. Mukus merupakan cairan lender yang lengket sehingga dapat memerangkap pathogen yang berasal dari udara.
  • 15. Sistem Imun Natural Pertahanan Mekanik  Mekanisme pertahanan yang berkolaborasi dengan pertahanan fisik.  Rambut Hidung : Berfungsi sebagi filter udara yang melewati saluran hidung. Bakteri dan partikel lain yang erperangkap di mucus akan diserap keluar dari paru-paru oleh silia.
  • 16. Sistem Imun Natural Pertahanan Kimiawi  Mekanisme pertahanan terhadap patogen dengan bantuan zat zat kimia tertentu.  Air mata, mucus, saliva, dan keringat semuanya mengandung zat kimia yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme.  Biasanya ditemukan enzim Lisozim di antara mereka. Lisozim mengkatalis hidrolisis molekul dinding sel bakteri. Selain itu ada asam hidroklorik yang terdapat pada cairan lambung membunuh sebagian besar mikroorganisme yang masuk ke lambung
  • 17. Sistem Imun Natural Pertahanan Biologis  Mekanisme pertahanan yang memanfaatkan mikroorganisme baik di sekitar tubuh.  Terdapat populasi bakteri tidak berbahaya yang hidup di kulit dan membrane mukosa yang menghambat pertumbuhan banyak bakteri pathogen. Mereka melindungi kita dengan cara berkompetisi dengan bakteri pathogen dalam mendapatkan nutrient.
  • 18. Sistem Imun Leukosit  Merupakan pertahanan lapis kedua terhadap serangan patogen.  Di bagi menjadi 5 macam sesuai tipe sel darah putih yang ada dalam sum sum tulang - Neutrofil - Eosinofil - Basofil - Monosit - Limfosit
  • 19. Sistem Imun Leukosit Neutrofil  Neutrofil berhubungan dengan pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri serta proses peradangan kecil lainnya, serta biasanya juga yang memberikan tanggapan pertama terhadap infeksi bakteri; aktivitas dan matinya neutrofil dalam jumlah yang banyak menyebabkan adanya nanah.  Befungsi dalam fagositosis, memakan bulat bulat bakteri yang masuk.
  • 20. Sistem Imun Leukosit Eosinofil  Berperan dalam reaksi alergi  Berisi sejumlah zat kimia seperti histamin, eosinofil perok sidase, ribonuklease,deoksiribo nuklease, lipase, dll.  Zat-zat ini beracun bagi parasit dan jaringannya.  Eosinofil dari orang normal memiliki rasio sekitar 1% sampai 6%
  • 21. Sistem Imun Leukosit Basofil  Dapat melepaskan bahan kimia, seperti histamin yang menyebabkan reaksi peradangan  Basofil mengandung butir an sitoplasma banyak den gan dua lobus.
  • 22. Sistem Imun Leukosit Monosit  Sel besar dengan inti berbentuk ginjal.  Berkembang menjadi makrofag dengan fungsi fagositik juga.  Memberikan potongan patogen untuk sel T sehingga patogen tersebut dapat dihafal dan dibunuh, atau untuk membuat tanggapan antibodi untuk menjaga pertahanan tubuh.
  • 23. Sistem Imun Leukosit Limfosit  Limfosit ukurannya kecil dengan inti bulat besar terdiri dari dua jenis sel, limfosit B dan limfosit T  Mereka akan bermigrasi dari sum sum tulang belakang ke kelenjar getah bening dan limpa, di mana mereka akan matang.
  • 25. 1. Berikut ini adalah patogen kecuali… a. Protozoa bersel banyak b. Bakteri c. Virus d. Parasit e. Jamur 2. Jaringan yang memproduksi, menyimpan, & memproses limfosit disebut….. a. Jaringan Limfoid b. Jaringan Leukosit c. Limpa d. Phagocytes e. Eosinofil 3. Mekanisme pertahanan yang memanfaatkan mikroorganisme baik di sekitar tubuh adalah sistem pertahanan…. a. Biologis b. Kimiawi c. Fisikawi d. Mekanik e. Fisik
  • 26. 4. 5. 6. Mekanisme pertahanan yang berkolaborasi dengan pertahanan fisik adalah…… a. Mekanik b. Fisik c. Kimiawi d. Fisikawi e. Biologis Berikut ini adalah fungsi sistem imun kecuali…. a. Sebagai pendeteksi sel sel normal b. Sebagai pendeteksi sel sel abnormal c. Kekebalan terhadap penyakit d. Untuk keseimbangan fungsi tubuh terutama untuk menjaga keseimbangan komponen tubuh yang telah tua e. Sebagai penangkal benda asing yang masuk ke dalam tubuh Sistem imun leukosit yang efungsi dalam fagositosis, memakan bulat bulat bakteri yang masuk adalah… a. Eosinofil b. Monosit c. Limfosit d. Basofit e. Neutrofil
  • 27. 7. Sistem imun leukosit yang dapat melepaskan bahan kimia seperti histamin yang menyebabkan reaksi peradangan adalah…. a. Eosinofil b. Monosit c. Limfosit d. Basofit e. Neutrofil 8. Gambar diatas adalah sistem imun leukosit…. a. Eosinofil b. Monosit c. Limfosit d. Basofit e. Neutrofil
  • 28. 9. Yang tidak termasuk bagian sistem imun adalah….. a. lymphocytes b. Parasit c. sumsum tulang belakang d. tonsils e. thymus 10. Yang merupakan gambaran sistem imun leukosit monosit adalah…. b a d c e
  • 29. Kunci jawaban soal: 1. A 2. A 3. A 4. A 5. A 6. E 7. D 8. C 9. B 10. A
  • 30. End Thank you for Attentions