Mini penelitian ini menganalisis kurikulum dan materi ajar kimia yang digunakan di Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Medan. Mata kuliah kimia terdapat pada tiga semester pertama dan mencakup konsep stoikiometri, termodinamika, dan material teknik. Kurikulum belum menggunakan KKNI namun pengembangannya mengacu pada standar nasional pendidikan.
1. Mini Riset Analisis Materi Ajar Kimia Pendidikan Tinggi
ANALISIS MATERI AJAR KIMIA FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI
MEDAN (ITM)
DISUSUN
OLEH:
NESFI VAYUNI
8136141007
DIKKIM A
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
2. ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Medan (ITM).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkritisi kurikulum serta materi ajar
yang berkaitan dengan kimia yang digunakan oleh fakultas teknologi industri Institut
Teknologi medan (ITM). Sedangkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimana kurikulum serta materi ajar yang berkaitan dengan kimia yang digunakan oleh
fakultas teknologi industri Institut Teknologi medan (ITM). Penelitian ini bersifat
deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan survey dan wawancara. Hasil
penelitian yang diperoleh adalah Mata kuliah yang berkaitan dengan kimia yaitu kimia I
(semester I), praktikum kimia dasar (semester II), dan termodinamika serta beberapa
materi ajar yang mencakup dalam mata kuliah material teknik (semester III). Kurikulum
tingkat satuan pendidikan pada fakultas teknologi industri belum menggunakan kurikulum
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), tetapi pengembangan kurikulum
mengacu pada KKNI.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Peran dunia pendidikan senantiasa harus dinamis dalam menghadapi dan
mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi pada bangsa Indonesia. Saat ini bangsa
Indonesia sedang berusaha meningkatkan kualitas pendidikan. Persyaratan penting untuk
terwujudnya pendidikan bermutu adalah pelaksanaan proses pembelajaran oleh tenaga
kependidikan yang profesional. Tenaga kependidikan dituntut untuk membantu
perkembangan peserta didik dalam segi kognitif, afektif dan psikomotor serta bukan
semata-mata memberikan sejumlah ilmu pengetahuan, tetapi juga harus menciptakan
kondisi yang kondusif agar peserta didik belajar terus menerus dan dapat terjalin hubungan
timbal balik antara tenaga pendidik dan peserta didik pada saat pembelajaran.
Proses pengajaran setiap tenaga pendidik (dosen) di perguruan tinggi dituntut untuk
mempersiap diri dalam pembelajaran di kelas dengan menyusun kurikulum, satuan acara
perkuliahan, dan bahan ajar. Kurikulum dibuat dengan mengacu pada Kerangka
3. Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Hal ini sesuai dengan peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 tahun 2013. Peraturan ini telah
diputuskan dan ditetapkan dalam pasal 2 ayat (1) bahwa pada Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) bidang pendidikan tinggi merupakan kerangka penjenjangan
kualifikasi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan capaian
pembelajaran dari jalur pendidikan non formal, pendidikan informal, dan/atau pengalaman
kerja ke dalam jenis dan jenjang pendidikan tinggi.
Selain itu, dosen harus mampu mengembangkan bahan ajar dengan menggunakan
berbagai macam sumber yang relevan dengan perkuliahan untuk membantu mahasiswa
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Dalam hal ini pengembangan bahan ajar
sejalan dengan tuntutan untuk pengembangan kurikulum dan silabus. Disamping bahan
ajar, proses perkuliahan, sarana dan prasarana, kualifikasi dosen juga berpengaruh terhadap
pencapaian kompetensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkritisi
kurikulum serta materi ajar yang berkaitan dengan kimia yang digunakan oleh fakultas
teknologi industri Institut Teknologi medan (ITM). Berdasarkan uraian diatas, peneliti
tertarik untuk melakukan mini riset dengan judul “ Analisis Materi Ajar Kimia Fakultas
Teknologi Industri Institut Teknologi Medan (ITM).
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana kurikulum serta materi ajar yang berkaitan dengan kimia yang
digunakan oleh Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi medan (ITM)?
1.3 Tujuan Penelitian
Mengetahui kurikulum serta materi ajar yang berkaitan dengan kimia yang
digunakan oleh Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi medan (ITM).
4. BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi
Medan (ITM) pada bulan Februari 2014. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
informasi tentang gambaran umum kualitas materi ajar kimia di Institut Teknologi Medan
fakultas Teknologi Industri. Metode yang digunakan dalam mini research ini yaitu metode
deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang menggambarkan secara
sistematis karakteristik objek yang akan diteliti secara tepat. (Sukardi, 2004).
Data diperoleh melalui survey dan wawancara untuk mengetahui secara langsung
dan terinci tentang semua komponen yang menyangkut materi ajar dalam proses
perkuliahan. Wawancara yang dilakukan adalah berhubungan dengan penerapan kurikulum
tingkat satuan pendidikan di perguruan tinggi, silabus, rencana mutu pembelajaran, materi
ajar, proses perkualihan, buku ajar atau sumber perkuliahan yang dipakai, serta sarana dan
prasarana yang digunakan.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Profil Umum Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil survey terhadap Institut Teknologi Medan (ITM). ITM
merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang membuka jurusan teknik di Sumatra
Utara di antaranya adalah Teknik Industri, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro,
Teknik Geologi, Teknik Kimia, dan masih banyak lainnya. Namun, di dalam penelitian ini
hanya dilakukan survey terhadap fakultas teknologi industri/ jurusan teknik industri yang
terdapat di Institut Teknologi Medan (ITM).
5. Hasil wawancara terhadap bagian jurusan teknik insdustri di ITM, sistem
pembelajaran yang digunakan merupakan bahan ajar yang disesuaikan dengan silabus yang
telah dikembangkan dan disepakati oleh staf akademik sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Bahan ajar utama yang digunakan di jurusan teknik industri adalah bahan ajar
cetak, yang berupa buku teks. Adapun sumber belajarnya menggunakan buku teks lebih
dari satu baik buku terbitan dalam negeri maupun terbitan dari luar.
Secara umum materi ajar yang terkait dengan kimia pada fakultas teknologi industri
ITM berdasarkan hasil survey di lapangan menunjukkan bahwa fakultas teknik industri
ITM mata kuliah yang terkait dengan kimia hanya terdapat pada awal-awal semester yaitu
semester 1, 2, dan 3. Adapun mata kuliah kimia berdasarkan kurikulum fakultas tersebut
yaitu:
1. Kimia I (semester I)
2. Praktikum Kimia Dasar (semester II)
3. Termodinamika (semester III)
4. Material teknik (semester III)
Berdasarkan gambaran umum di atas hasil penelitian ini diarahkan untuk
menganalisis bagaimana keterkaitan materi ajar kimia di Fakultas Teknologi Industri ITM.
3.2 Silabus Mata Kuliah
Istilah silabus digunakan untuk suatu prodek pengembangan kurikulum berupa
penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai,
dan materi pokok serta uraian uraian yang perlu dipelajari peserta didik dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam perkuliahan tersebut. Silabus
adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu
yang mencakup SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapain
kompetensi, penilian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Silabus bermanfaat sebagai pedoman pengajar dalam pengembangan pembelajaran
lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), pengelolaan
kegiatan pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian. Silabus merupakan sumber
pokok dalam penyusunan RPP untuk setiap proses pembelajaran.
6. Penyusunan silabus setiap fakultas termasuk fakultas teknologi industri berdasarkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan muatan kurikulum pendidikan tinggi diatur oleh
perguruan tinggi. Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk setiap
program studi di pendidikan tinggi dikembangkan dan ditetapkan oleh masing-masing
perguruan tinggi dengan mengacu Standar Nasional Pendidikan. Fakultas Teknologi
Industri ITM juga telah menetapkan kurikulum yang mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan.
Secara umum silabus kimia berdasarkan kurikulum fakultas teknologi industri yang
berkaitan dengan materi ajar kimia dapat dituangkan secara lebih rinci dalam tabel berikut.
Semester Kode Mata Kuliah SKS Tujuan Pembelajaran
I TI5103 Kimia I 2 Memberikan pengetahuan dan konsep
stoikiometri, termodinamika kimia,
sistem periodik, wujud zat,
kesetimbangan kimia, dan pengenalan
aplikasi di industri
II TI5208 Praktikum Kimia
Dasar
0 Mampu mengaplikasikan
III TI5307 Termodinamika 2 Mampu menjelaskan konsep-konsep
dasar termodinamika dan
menghubungkannya dengan berbagai
fenomena fisika dan kimia serta
menerapkannya dalam perhitungan
termodinamika yang sederhana
III TI5306 Material Teknik 2 Mengerjakan pengetahuan tentang
bahan teknik dan metoda pemilihan
meterial teknik yang sesuai dengan
spesifikasi teknik tertentu
3.3. Materi Ajar Kimia
Berdasarkan hasil analisis silabus yang diperoleh dari Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Medan (ITM). Lingkupan kimia dalam materi ajar di fakultas tersebut
pada semester I (ganjil) memuat mata kuliah Kimia I yang terdiri dari 2 SKS dan hanya
teori tidak disertai dengan praktek. Akan tetapi, pada semester II (genap) dilakukan
praktikum yaitu praktikum kimia dasar degan tidak ada beban SKS dengan topik
7. praktikum yang berbeda dengan materi yang diperoleh pada semester I. Kemudian pada
semester III (ganjil) memuat mata kuliah Termodinamika yang terdiri dari 2 SKS.
Materi ajar pada mata kuliah kimia I, praktikum kimia dasar, dan termodinamika
yang diberikan oleh dosen sesuai dengan silabus, rencana mutu pembelajaran serta satuan
acara mutu pembelajaran yang telah disusun adalah sebagai berikut:
Mata kuliah kimia I (kode TI 5103) pada semester I adalah:
1. Stoikiometri
2. Energetika
3. Struktur atom
4. Struktur molekul
5. Sistem periodik
6. Wujud zat
7. Kesetimbangan kimia
8. Penerapan dan pengaruh dalam teknologi dan sosial
Mata kuliah praktikum kimia dasar (kode TI 5208) pada semester II adalah:
1. Mikroskop
2. Daya hantar larutan elektrolit
3. Pengukuran daya
4. Transformator
5. Kinetika reaksi
6. Ekstraksi pelarut
7. Elektrometri
8. Kelarutan sebagai fungsi suhu
Mata kuliah termodinamika (kode TI 5306) pada semester III adalah:
1. Konsep dasar dan ruang lingkup
2. Hukum termodinamika ke-1
a. Kalor dan kerja
b. Energi dalam dan entalpi
c. Kapasitas panas
8. 3. Efek panas dengan dan tanpa perubahan fasa
4. Hukum termodinamika ke-2
a. Siklus carnot dan konsep entropi
b. irrevesibilitas
5. Sifat-sifat fluida:
a. Hubungan p, V, t dan gas ideal
b. Persamaan virial dan persamaan keadaan kubik
c. Korelasi umum
6. Energi bebas gibbs dan helmholtz
a. Persamaan fundamental dan persamaan maxwell
b. Besaran residual dan metode jacobian
7. Diagram-diagram termodinamika
8. Kesetimbangan fasa uap air
a. Campuran ideal dan fugasitas
b. Koefisien fugasitas dan koefisien aktivitas
9. Kesetimbangan kimia
Selain pada mata kuliah kimia di atas, materi ajar kimia juga terdapat mata kuliah
lainnya yaitu mata kuliah material teknik (kode TI 5306) pada semester III (ganjil). Dalam
mata kuliah ini terdapat beberapa pokok materi kimia dan fisika, akan tetapi lebih banyak
sub pokok ke materi ajar kimianya. Berikut adalah beberapa materi ajar yang berkaitan
dengan kimia di antaranya adalah:
1. Klasifikasi material teknik (logam, polimer, keramik, komposit)
2. Sifat-sifat fisik, mekanik, kimia, dan teknologi
3. Ikatan atom (kovalen, ion, logam)
4. Struktur sifat dan pemakaian logam
5. Korosi dan degradasi
6. Sifat-sifat optis (logam dan nonlogam)
7. Kesetimbangan dalam sistem besi-karbon
8. Transformasi fasa dalam logam
9. Jenis logam dan paduan (besi, baja,baja paduan, cor, paduan Al, paduan Cu)
9. 10. Jenis-jenis polimer (PP, ABS, Poly Ureten, PVC, Karet), jenis-jenis keramik, sifat
pemakaian keramik, jenis-jenis komposit dan bebarapa standar material.
3.4 Proses Perkuliahan (Teori dan Praktek)
Proses perkuliahan di Fakultas Teknologi Industri ini menggunakan sistem tatap
muka. Proses perkuliahan dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif dan mahasiswa diajak berdiskusi
memahami berbagai situasi serta belajar menemukan solusi dari setiap permasalahan yang
diberikan. Selain itu, dalam proses perkuliahan diberikan ruang yang cukup bagi
kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis mahasiswa.
Secara umum setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan dalam kegiatan
perkuliahan, pelaksanaan proses perkuliahan, pengawasan proses pembelajaran agar
tercipta perkuliahan yang efektif dan efisien dan melakukan penilaian terhadap hasil
belajar. Proses pembelajaran di Fakultas Teknologi Industri Itm berlangsung dengan
efektif dan efisien. Pada mata kuliah yang berhubungan dengan kimia, proses
pembelajaran dilakukan di ruangan belajar secara teori dan di laboratorium secara praktek.
Dalam proses pembelajaran kimia, dosen menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya
jawab serta pemberian tugas baik kelompok maupun secara individu. Pada proses
pembelajaran dosen menggunakan buku ajar kimia seperti Penuntun Belajar Kimia Dasar
dan University Chemistry sebagai bahan/sumber belajar yang dapat digunakan.
Untuk kegiatan praktikum hanya dilakukan pada praktikum kimia dasar dengan
berbagai topik yang berkaitan dengan kimia. Kegiatan praktikum ini dilakukan di
laboratorium dengan bimbingan dosen atau pengelola laboratorium yang ahli.
4.5 Standar Tenaga Kependidikan
10. Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
pembelajaran sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.
Dosen pengampuh dalam proses perkuliahan yang dilakukan di fakultas teknologi
industri Institut Teknologi Medan (ITM) memiliki kualifikasi pendidikan lulusan program
magister (S2) dan program doktor (S3).
BAB IV
SIMPULAN
1. Mata kuliah yang berkaitan dengan kimia hanya terdapat pada awal-awal semester
perkuliahan dengan 2 sks yaitu kimia I (semester I), praktikum kimia dasar (semester
II), dan termodinamika serta beberapa materi ajar yang mencakup dalam mata kuliah
material teknik (semester III).
2. Bahan ajar yang digunakan pada mata kuliah kimia yaitu buku yang relevan dengan
materi ajar, baik buku terbitan Indonesia maupun terbitan dari luar negeri.
3. Proses perkuliahan dilakukan secara teori maupun praktek yang dilakukan secara efektif
dan efisien,
4. Kurikulum tingkat satuan pendidikan pada fakultas teknologi industri belum
menggunakan kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), tetapi
pengembangan kurikulum mengacu pada KKNI.
DAFTAR PUSTAKA
Analisis Materi Ajar Kimia Pendidikan Tinggi. 2011. http://www.gaduated/analisis-materi-sekolah&
PT.com/htm. (diakses tanggal 15 Februaru 2014).
Sukardi. 2004. Metodologi Penelitian, Kompetensi dan Prakteknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Prinsip pengembangan Materi Ajar. 2010. http://www.scribd.com/doc/Prinsip-
Pengembangan-materi-Ajar. (diakses tanggal 15 Februari 2014).