SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
UJI KOMPETENSI PEDAGOGIK
                            PAKET IA


Indikator       Mendeskripsikan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI
                berkaitan dengan aspek fisik.

Deskriptor      Menjelaskan karakteristik perkembangan aspek fisik peserta didik
                SD/MI.

Butir Soal 1    Pernyataan di bawah ini merupakan karakteristik perkembangan
                peserta didik SD/MI ditinjau dari aspek fisik, kecuali ....
                a. menunjukkan variasi yang besar pada tinggi dan berat badan
                b. memiliki keterampilan fisik untuk memainkan permainan
                c. penambahan-penambahan dalam kemampuan motorik halus
                d. memiliki kemampuan dalam mengangkat beban yang berat


Kunci Jawaban   D

Penjelasan      Karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI ditinjau dari aspek
                fisik antara lain: mulai kehilangan gigi bayi, namun tumbuh gigi baru,
                memiliki dorongan dan energi secara eksplosif, mengulang kembali
                keterampilan-keterampilan secara tuntas, dan menyenangi olahraga
                secara kelompok. Jadi memiliki kemampuan dalam mengangkat beban
                yang berat, bukan merupakan karakteristik perkembangan aspek fisik
                anak usia SD.

Reference       Shickedanz, Yudith A, Shickedanz, David A. and Forsyth, Peggy D,
                Toward Understanding Children, (19982) Canada: Little ,Brown &
                Company.




                                                                                     1
Indikator       Mendeskripsikan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI
                berkaitan dengan aspek intelektual.

Deskriptor      Menjelaskan karakteristik perkembangan aspek intelektual peserta
                didik SD/MI.

Butir Soal 2    Kreativitas merupakan salah satu karakteristik perkembangan
                intelektual siswa SD, yang artinya kemampuan untuk ….
                a. memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari yang
                   sering dilakukan dan menghasilkan kepuasan kepada dirinya
                   sendiri dan orang lain
                b. penalaran yang menggunakan logika-logika yang dapat diterima
                   oleh semua orang dan menghasilkan penyelesaian persoalan untuk
                   mengambil keputusan
                c. berfikir tentang sesuatu dengan suatu cara yang baru dan tidak
                   biasa serta menghasilkan penyelesaian yang unik terhadap berbagai
                   persoalan
                d. mengembangkan ide-ide secara cerdas dalam rangka penyelesaian
                   masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan masa sekarang
                   maupun masa yang akan datang

Kunci Jawaban   C

Penjelasan      Kreativitas merupakan salah satu karakteristik perkembangan aspek
                intelektual siswa SD. Menurut Hurlock, kreativitas adalah kemampuan
                untuk berfikir tentang sesuatu dengan suatu cara yang baru dan tidak
                biasa serta menghasilkan penyelesaian yang unik terhadap berbagai
                persoalan.

Reference       Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan
                Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa:
                Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga




                                                                                   2
Indikator       Mendeskripsikan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI
                berkaitan dengan aspek sosial

Deskriptor      Menjelaskan karakteristik perkembangan aspek sosial peserta didik
                SD/MI.

Butir Soal 3    Pernyataan di bawah ini yang merupakan karakteristik perkembangan
                peserta didik SD/MI ditinjau dari aspek sosial adalah ....
                a. mulai menyukai teman sebaya sesama jenis
                b. berperan serta dalam permainan logika
                c. menyukai teman sebaya lawan jenis
                d. dapat bekerja dalam durasi waktu yang lama



Kunci Jawaban   A

Penjelasan      Karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI ditinjau dari aspek
                sosial antara lain: mulai dapat bekerja sama dalam kelompok,
                memiliki keasyikan sendiri, dapat beradu argumentasi, dan menyukai
                teman sebaya sesama jenis. Jadi, mulai menyukai teman sebaya
                sesama jenis, berperan serta dalam permainan logika, dan menyukai
                teman sebaya lawan jenis bukan merupakan karakteristik
                perkembangan peserta didik usia SD.


Reference       Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan
                Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa:
                Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga




                                                                                     3
Indikator       Mendeskripsikan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI
                berkaitan dengan aspek emosional.

Deskriptor      Menjelaskan karakteristik perkembangan aspek emosional peserta
                didik SD/MI.

Butir Soal 4    Pernyataan di bawah ini merupakan karakteristik perkembangan
                peserta didik SD/MI ditinjau dari aspek emosional, kecuali ....
                a. kesulitan memulai sesuatu, tetapi jika berhasil akan bertahan
                   sampai akhir
                b. menampakkan marah apabila mengalami kesulitan di sekolah
                c. mulai muncul perasaan simpati kepada orang yang lebih dewasa
                d. memiliki rasa humor yang diekspresikan dalam lelucon praktis


Kunci Jawaban   C

Penjelasan      Menurut Hurlock, karakteristik perkembangan emosional anak usia SD
                antara lain: kesulitan memulai sesuatu tetapi jika berhasil akan
                bertahan sampai akhir, menampakkan marah apabila mengalami
                kesulitan di sekolah, memiliki rasa humor yang diekspresikan dalam
                lelucon praktis, dan memiliki rasa sensitif dan mudah tersinggung
                dalam intensitas yang ringan. Jadi, mulai muncul perasaan simpati
                kepada orang yang lebih dewasa bukan merupakan karakteristik
                perkembangan emosional anak usia SD

Reference       Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan
                Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa:
                Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga




                                                                                   4
Indikator       Mendeskripsikan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI
                berkaitan dengan aspek moral.

Deskriptor      Menjelaskan karakteristik perkembangan aspek moral peserta didik
                SD/MI.

Butir Soal 5    Perkembangan perilaku moral dan perkembangan konsep moral
                merupakan fase-fase perkembangan moral yang harus dicapai seorang
                anak. Pada fase perkembangan perilaku moral, seorang anak belajar
                melalui cara-cara berikut, kecuali ….
                a. coba-ralat (trial and error)
                b. pendidikan langsung,
                c. identifikasi
                d. observasi

Kunci Jawaban   D

Penjelasan      Menurut Hurlock, perkembangan moral anak terdiri atas dua fase,
                yakni: fase pertama, perkembangan prilaku moral dan fase kedua,
                perkembangan konsep moral. Metode-metode yang digunakan agar
                anak mengalami fase perkembangan perilaku moral terdiri atas coba-
                ralat (trial and error), pendidikan langsung, dan identifikasi.

Reference       Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan
                Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima,            Alihbahasa:
                Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga




                                                                                     5
Indikator       Mendeskripsikan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI
                berkaitan dengan latar belakang sosial budaya.

Deskriptor      Menjelaskan karakteristik perkembangan berkaitan dengan latar
                belakang sosial peserta didik SD/MI.

Butir Soal 6    Pada anak usia sekolah dasar sering disebut ‘usia berkelompok’.
                Pernyataan tersebut menunjukkan karakteristik perkembangan anak
                dalam aspek ….
                a. sosial
                b. moral
                c. intelektual
                d. emosional

Kunci Jawaban   A

Penjelasan      Hurlock, menyatakan bahwa karakteristik perkembangan aspek sosial
                anak usia SD, antara lain: anak berminat dalam kegiatan dengan teman
                sebaya, ingin menjadi bagian dari kelompok yang mengharapkan untuk
                dapat menyesuaikan diri dengan nilai dan perilaku, serta minat para
                anggota kelompok. Berdasarkan karakteristik perkembangan sosial
                tersebut, usia ini disebut juga ‘usia berkelompok’

Reference       Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan
                Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa:
                Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga.




                                                                                  6
Indikator       Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar
                dalam lima mata pelajaran SD/MI.

Deskriptor      Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar
                dalam mata pelajaran PKn SD/MI.

Butir Soal 7    Pada mata pelajaran PKn, salah satu minat siswa usia sekolah dasar
                yang dapat teridentifikasi dalam proses pembelajaran adalah minat
                terhadap ….
                a. masalah sosial
                b. bidang olahraga
                c. tubuh manusia
                d. kesehatan manusia

Kunci Jawaban   A

Penjelasan      Menurut Hurlock minat anak usia SD antara lain terdiri atas: minat
                terhadap tubuh, minat terhadap kesehatan tubuh, minat terhadap
                sekolah, minat terhadap status dan simbol, minat terhadap penampilan,
                minat terhadap masalah sosial, dsb. Dalam pembelajaran mata
                pelajaran PKn merupakan salah satu cara guru untuk mengidentifikasi
                minat siswa terhadap masalah sosial. Substansi kajian dalam mata
                pelajaran PKn sangat berhubungan dengan minat-minat siswa terhadap
                masalah sosial, bukan bidang olahraga, atau kesehatan/tubuh manusia.

Reference       Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan
                Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa:
                Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga




                                                                                     7
Indikator       Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar
                dalam lima mata pelajaran SD/MI.

Deskriptor      Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar
                dalam mata pelajaran Matematika SD/MI.

Butir Soal 8    Dalam proses pembelajaraan Matematika, khususnya ketika guru
                mengaitkan materi pelajaran dengan kebutuhan hidup sehari-hari maka
                guru telah berupaya agar pembelajaran memungkinkan bagi guru
                untuk mengidentifikasi minat siswa terhadap ….
                a. kesehatan
                b. status
                c. penampilan
                d. pekerjaan

Kunci Jawaban   D

Penjelasan      Menurut Hurlock minat siswa antara lain terdiri atas minat terhadap
                tubuh, minat terhadap kesehatan, minat terhadap sekolah, minat
                terhadap status, minat terhadap pekerjaan di masa depan, minat
                terhadap penampilan, minat terhadap masalah sosial, dsb.
                Pembelajaran mata pelajaran Matematika, khususnya ketika guru
                mengaitkan konsep atau kegunaan matematikan dengan kehidupan
                sehari-hari memungkinkan guru untuk mengidentifikasi minat-minat
                siswa terhadap pekerjaan di masa datang.

Reference       Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan
                Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa:
                Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga




                                                                                      8
Indikator       Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar
                dalam lima mata pelajaran SD/MI.

Deskriptor      Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar
                dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI.

Butir Soal 9    Ketika dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, ketika ada siswa yang
                sangat antusias memerankan tokoh dongeng atau cerita rakyat yang
                disukai berarti guru telah menyajikan bahan pelajaran dengan menarik,
                dengan demikian guru dapat mengindentifikasi minat siswa terhadap
                ….
                a. penampilan
                b. pekerjaan
                c. sekolah
                d. status

Kunci Jawaban   C

Penjelasan      Menurut Hurlock minat siswa antara lain terdiri atas minat terhadap
                tubuh, minat terhadap kesehatan, minat terhadap sekolah, minat
                terhadap pekerjaan di masa depan, minat terhadap status dan simbol,
                minat terhadap penampilan, dsb. Dalam proses pembelajaran, Bahasa
                Indonesia ketika ada siswa yang sangat antusias memerankan tokoh
                dongeng atau cerita rakyat yang disukai, berarti guru telah menyajikan
                bahan pelajaran dengan menarik. Dengan demikian, bahan pelajaran
                yang menarik tersebut dapat mengindentifikasi minat siswa terhadap
                sekolah. Minat anak terhadap sekolah secara positif cenderung
                mempengaruhi sikap dan minat anak terhadap sekolah.

Reference       Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan
                Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa:
                Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga




                                                                                     9
Indikator       Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar
                dalam lima mata pelajaran SD/MI.

Deskriptor      Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar
                dalam mata pelajaran IPA SD/MI.

Butir Soal 10   Dalam     proses    pembelajaran     tentang    kompetensi    dasar:
                ‘mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat dan kuat
                (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat)’, guru tampak dapat
                mengidentifikasi siswa yang selalu bertanya dan mampu membuat
                laporan tentang apa saja yang diminatinya dengan sangat baik.
                Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa guru dapat
                mengidentifikasi minat siswa terhadap …
                a. seks
                b. penampilan
                c. kesehatan
                d. pekerjaan

Kunci Jawaban   C

Penjelasan      Menurut Hurlock minat siswa antara lain terdiri atas minat terhadap
                tubuh, minat terhadap kesehatan, minat terhadap sekolah, minat
                terhadap pekerjaan di masa depan, minat terhadap status dan simbol,
                minat terhadap penampilan, minat siswa terhadap masalah sosial, dsb.
                Dalam pembelajaran mata pelajaran IPA, khususnya tentang
                kompetensi: ‘mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat
                dan kuat (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat)’, ketika ada
                siswa yang yang selalu bertanya, kemudian mampu membuat laporan
                tentang apa saja yang diminatinya dengan sangat baik maka guru dapat
                mengidentifikasi minat siswa terhadap kesehatan.

Reference       Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan
                Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima,            Alihbahasa:
                Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga




                                                                                    10
Indikator       Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar
                dalam lima mata pelajaran SD/MI.

Deskriptor      Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar
                dalam mata pelajaran IPS SD/MI.

Butir Soal 11   Minat siswa yang dapat teridentifikasi melalui mata pelajaran IPS
                adalah ‘minat terhadap lambang status’. Salah satunya adalah ….
                a. nama-nama keluarga
                b. penampilan diri
                c. ikatan kekerabatan
                d. jenis pekerjaan orang tua

Kunci Jawaban   D

Penjelasan      Menurut Hurlock minat siswa antara lain terdiri atas minat terhadap
                tubuh, minat terhadap kesehatan, minat terhadap sekolah, minat
                terhadap pekerjaan di masa depan, minat terhadap status dan simbol,
                minat terhadap penampilan, minat terhadap masalah sosial, dsb.
                Melalui pembelajaran IPS, guru dapat mengidentifikasi minat siswa
                terhadap jenis pekerjaan urang tua.

Reference       Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan
                Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa:
                Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga




                                                                                      11
Indikator       Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia sekolah dasar
                dalam mata pelajaran PKn SD/MI.

Deskriptor      Menyebutkan penguasaan kompetensi prasyarat peserta didik dalam
                mata pelajaran PKn.

Butir Soal 12   Dalam proses pembelajaran PKn, guru kelas I SD mengajarkan tentang
                kompetensi dasar: ‘Melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat’,
                maka kompetensi prasyarat yang harus dimiliki siswa adalah ….
                a. mengenal pentingnya tata tertib di mayarakat
                b. melaksanakan hidup rukun di masyarakat
                c. mengenal lingkungan rumah dan sekolah
                d. mengikuti tata tertib di rumah dan sekolah

Kunci Jawaban   D,

Penjelasan      Kompetensi awal adalah penguasaan kemampuan prasyarat yang harus
                dimiliki siswa sebelum mempelajari materi/topik/kompetensi tertentu.
                Jika hal tersebut tidak dilakukan akan menghambat penguasaan materi
                yang /topik/kompetensi dipelajari. Dalam pembelajaran PKn,
                khususnya kompetensi dasar: ‘Melaksanakan aturan yang berlaku di
                masyarakat’, maka kompetensi prasyarat yang harus dimiliki siswa
                adalah mengikuti tata tertib di rumah dan sekoalah.

Reference




                                                                                   12
Indikator       Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia sekolah dasar
                dalam mata pelajaran Matematika SD/MI.

Deskriptor      Menyebutkan penguasaan kompetensi prasyarat peserta didik dalam
                mata pelajaran Matematika SD/MI.

Butir Soal 13   Untuk membelajarkan kompetensi dasar:’Perkalian bilangan’,
                kemampuan awal/ prasyarat yang harus dimiliki siswa adalah
                kemampuan ….
                a. membagi
                b. menjumlah
                c. mengurang
                d. menghitung

Kunci Jawaban   B, b

Penjelasan      Kompetensi prasyarat adalah kemampuan awal yang harus dimiliki
                siswa sebelum mempelajari materi/topik/kompetensi tertentu. Jika hal
                tersebut tidak dilakukan akan menghambat penguasaan materi yang
                /topik/kompetensi dipelajari. Dalam pembelajaran Matematika,
                khususnya kompetensi dasar: ‘’Perkalian bilangan’, ’, maka
                kompetensi prasyarat yang harus dimiliki siswa adalah mengikuti tata
                tertib di rumah dan sekolah, khususnya kompetensi dasar: ‘’, maka
                kompetensi prasyarat yang harus dimiliki siswa adalah menjumlahkan
                bilangan
                .

Reference




                                                                                   13
Indikator       Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia sekolah dasar
                dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI.

Deskriptor      Menyebutkan penguasaan kompetensi prasyarat peserta didik dalam
                mata pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI.

Butir Soal 14   Untuk membelajarkan kompetensi dasar: ‘mendeskripsikan benda-
                benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana,
                maka kemampuan awal/ prasyarat yang harus dimiliki siswa adalah
                kemampuan ….
                a. membuat karangan deskriptif
                b. melengkapi kalimat belum selesai
                c. menyusun kalimat sederhana
                d. membaca kalimat sederhana
Kunci Jawaban   C

Penjelasan      Kompetensi prasyarat adalah kemampuan awal yang harus dimiliki
                siswa sebelum mempelajari materi/topik/kompetensi tertentu. Jika hal
                tersebut tidak dilakukan akan menghambat penguasaan materi yang
                /topik/kompetensi dipelajari. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia:
                ‘mendeskripsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh
                dengan kalimat sederhana’, maka kemampuan awal/prasyarat yang
                perlu dimiliki siswa adalah menyusun kalimat sederhana.

Reference




                                                                                      14
Indikator       Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia sekolah dasar
                dalam mata pelajaran IPS SD/MI.

Deskriptor      Menyebutkan penguasaan kompetensi prasyarat peserta didik dalam
                mata pelajaran IPS SD/MI.

Butir Soal 15   Kemampuan awal/prasyarat yang harus dimiliki siswa sebelum
                mempelajari kompetensi dasar: ‘Mendeskripsikan gejala (peristiwa)
                alam yang terjadi negara tetangga’, adalah ….
                a. mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
                b. mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Eropa
                c. mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Asia
                d. mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Afrika
Kunci Jawaban   C

Penjelasan      Kompetensi prasyarat adalah kemampuan awal yang harus dimiliki
                siswa sebelum mempelajari materi/topik/kompetensi tertentu. Jika hal
                tersebut tidak dilakukan akan menghambat penguasaan materi yang
                /topik/kompetensi dipelajari. Dalam pembelajaran IPS SD:
                ‘‘Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang terjadi negara
                tetangga’, maka kemampuan awal/prasyarat yang perlu dimiliki siswa
                adalah mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di
                Indonesia.
Reference




                                                                                     15
Indikator       Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik usia sekolah dasar
                dalam mata pelajaran Matematika

Deskriptor      Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik SD/MI dalam mata
                pelajaran Matematika

Butir Soal 16   Pemahaman simbol merupakan salah satu kesulitan belajar yang sering
                muncul pada siswa. Hal tersebut dapat teridentifikasi melalui
                pengerjaan soal ….
                a. 4 + 3 = …..
                b. 9 - 6 = …..
                c. 8 - … = ….
                d. 5 + 4 = ….

Kunci Jawaban   c

Penjelasan      Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) .
                Menurut Lerner dalam Mulyono, karakteristik kesulitan belajar
                Matematika meliputi: (1) gangguan dalam hubungan keruangan, (2)
                abnomalitas persepsi visual, (3) asosiasi visual–motor, (4) perseverasi,
                (5) kesulitan mengenal dan memahami simbol, (6) gangguan
                penghayatan tubuh, (7) kesulitan dalam bahasa dan membaca, dan (8)
                performance IQ lebih rendah daripada skor Verbal IQ
                Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) .
                Menurut Lerner dalam Mulyono, terdapat beberapa kekeliruan umum
                yang sering dilakukan oleh anak berkesulitan belajar Matematika,
                yakni kekurangan pemahaman tentang: (1) simbol, (2) nilai tempat, (3)
                perhitungan, (4) penggunaan proses yang keliru, dan (5) tulisan yang
                tidak terbaca.
                Contoh: kesulitan yang sering muncul pada siswa yang belum
                memahami simbol = , -, +         akan mendapat kesulitan ketika
                mengerjakan butir soal 8 - …. = …. atau … + 2 = 8 atau …. - 3 = 5,
                atau 7 + … = 10

Reference       Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar,
                (1999) Jakarta: Depdikbud dan RinekaCipta



Indikator       Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik usia sekolah dasar
                dalam mata pelajaran Matematika.

Deskriptor      Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik SD/MI dalam mata
                pelajaran Matematika.

                                                                                      16
Butir Soal 17   Berikut ini karakteristik anak berkesulitan belajar Matematika yang
                sering dialami siswa usia sekolah dasar, kecuali ….
                a. adanya gangguan hubungan keruangan
                b. kesulitan dalam bahasa dan membaca
                c. gangguan mengenal dan memahami simbol
                d. performance IQ lebih tinggi dari skor Verbal IQ

Kunci Jawaban   D

Penjelasan      Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) .
                Menurut Lerner dalam Mulyono, karakteristik kesulitan belajar
                Matematika meliputi: (1) gangguan dalam hubungan keruangan, (2)
                abnomalitas persepsi visual, (3) asosiasi visual–motor, (4) perseverasi,
                (5) kesulitan mengenal dan memahami simbol, (6) gangguan
                penghayatan tubuh, (7) kesulitan dalam bahasa dan membaca, dan (8)
                performance IQ lebih rendah daripada skor Verbal IQ

Reference       Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar,
                (1999) Jakarta: Depdikbud dan RinekaCipta




Indikator       Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik usia sekolah dasar
                dalam mata pelajaran Matematika.

Deskriptor      Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik SD/MI dalam mata
                pelajaran Matematika.

Butir Soal 18   Perhatikan soal-soal di bawah ini.
                         75             68
                         27             13
                        _____ _        _____ +
                         58              71
                Jawaban soal di atas menunjukkan salah satu kesalahan umum yang
                sering dilakukan oleh anak usia SD yang berkesulitan belajar
                Matematika dalam hal ….
                a. proses penghitungan
                b. memahami simbol
                c. nilai tempat
                d. bahasa dan membaca


                                                                                      17
Kunci Jawaban   C

Penjelasan      Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) .
                Menurut Lerner dalam Mulyono, terdapat beberapa kekeliruan umum
                yang sering dilakukan oleh anak berkesulitan belajar Matematika,
                yakni kekurangan pemahaman tentang: (1) simbol, (2) nilai tempat, (3)
                perhitungan, (4) penggunaan proses yang keliru, dan (5) tulisan yang
                tidak terbaca.
                Contoh: siswa yang belum memahami nilai tempat satuan, puluhan,
                ratusan, dst akan semakin mempersulit jika kepada mereka dihadapkan
                pada lambang bilangan yang berbasis bukan sepuluh.

Reference       Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar,
                (1999) Jakarta: Depdikbud dan RinekaCipta




Indikator       Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik usia sekolah dasar
                dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia

Deskriptor      Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik SD/MI dalam mata
                pelajaran Bahasa Indonesia.

Butir Soal 19   Berikut ini kesulitan yang dimungkinkan muncul pada siswa SD
                disebabkan adanya kerusakan-kerusakan pada organ wicara, kecuali
                ….
                a. suara
                b. kosakata
                c. artikulasi
                d. kelancaran

Kunci Jawaban   B

Penjelasan      Bahasa merupakan suatu system komunikasi yang terintegrasi
                mencakup bahasa ujaran (ekspresi bahasa dalam bentuk wicara),
                membaca, dan menulis. Wicara merupakan bentuk penyampaian
                bahasa dengan menggunakan organ wicara. Ada tiga komponen
                wicara, yaitu (1) artikulasi, (2) suara), dan (3) kelancaran. Adanya
                kerusakan pada organ wicara yang terkait dengan salah satu atau lebih
                komponen tersebut dapat menimbulkan kesulitan wicara.



                                                                                      18
Reference       Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar,
                (1999) Jakarta: Depdikbud dan RinekaCipta



Indikator       Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik usia sekolah dasar
                dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia

Deskriptor      Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik SD/MI dalam mata
                pelajaran Bahasa Indonesia.

Butir Soal 20   Salah satu contoh kesulitan belajar bahasa ang termasuk dalam
                kekurangan kemampuan kognitif adalah ….
                a. menangkap makna secara penuh
                b. mengingat kembali kata-kata
                c. membandingkan informasi yang diterima
                d. merumuskan alternatif pemecahan masalah

Kunci Jawaban   A

Penjelasan      Ada enam komponen bahasa, yaitu (1) fonem, (2) morfem, (3)
                sintaksis, (4) semantic, (5) prosodi, dan (6) pragmatik. Adanya
                gangguan pada salah satu atau lebih komponen-komponen tersebut
                dapat menyebabkan terjadinya kesulitan belajar bahasa. Menurut
                Lovitt dalam Mulyono penyebab kesulitan belajar bahasa adalah
                kekurangan kognitif, kekurangan dalam memori, kekrangan
                kemampuan melakukan evaluasi, kekurangan kemampuan
                memproduksi bahasa, dan kekurangan dalam pragmatic atau
                penggunaan fungsional bahasa. Contoh kekurangan kognitif:
                mengklasifikasi kata, mencari dan menetapkan kata yang ada
                hubungannya dengan kata lain (hubungan semantik), menangkap
                makna secara penuh, dsb.

Reference       Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar,
                (1999) Jakarta: Depdikbud dan RinekaCipta




                                                                                      19

More Related Content

What's hot

Faktor-faktor pemilihan media pembelajaran
Faktor-faktor pemilihan media pembelajaranFaktor-faktor pemilihan media pembelajaran
Faktor-faktor pemilihan media pembelajarantitiwerdhy
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Naita Novia Sari
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenyimakPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenyimakYuns Saragih
 
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2dimaschoirul1
 
RPP tema 3 subtema 1 kelas 5
RPP tema 3 subtema 1 kelas 5RPP tema 3 subtema 1 kelas 5
RPP tema 3 subtema 1 kelas 5Dianisa Sarjani
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahHildadp
 
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiPendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiAnnisa Ikhsanah
 
Tugas individu paket 4 (Tematik)
Tugas individu paket 4 (Tematik)Tugas individu paket 4 (Tematik)
Tugas individu paket 4 (Tematik)Nastiti Rahajeng
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdfAndyJs2
 
Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3vietry NIC
 
jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor Smile Honay
 
Contoh soal ujian ut pgsd pdgk4301 evaluasi pembelajaran
Contoh soal ujian ut pgsd pdgk4301 evaluasi pembelajaranContoh soal ujian ut pgsd pdgk4301 evaluasi pembelajaran
Contoh soal ujian ut pgsd pdgk4301 evaluasi pembelajaranSDN 1 JUGLANGAN
 
Soal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docxSoal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docxNganjukSolid
 
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...Toto Haryadi
 

What's hot (20)

MODUL 7.pptx
MODUL 7.pptxMODUL 7.pptx
MODUL 7.pptx
 
Faktor-faktor pemilihan media pembelajaran
Faktor-faktor pemilihan media pembelajaranFaktor-faktor pemilihan media pembelajaran
Faktor-faktor pemilihan media pembelajaran
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenyimakPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
 
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
 
RPP tema 3 subtema 1 kelas 5
RPP tema 3 subtema 1 kelas 5RPP tema 3 subtema 1 kelas 5
RPP tema 3 subtema 1 kelas 5
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolah
 
Rpp ips kelas iv koperasi
Rpp ips kelas iv koperasiRpp ips kelas iv koperasi
Rpp ips kelas iv koperasi
 
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiPendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
 
Lembar observasi Kelas
Lembar observasi KelasLembar observasi Kelas
Lembar observasi Kelas
 
Tugas individu paket 4 (Tematik)
Tugas individu paket 4 (Tematik)Tugas individu paket 4 (Tematik)
Tugas individu paket 4 (Tematik)
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdf
 
Rpp matik kelas 3 b
Rpp matik kelas 3 bRpp matik kelas 3 b
Rpp matik kelas 3 b
 
Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3
 
jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor
 
Contoh soal ujian ut pgsd pdgk4301 evaluasi pembelajaran
Contoh soal ujian ut pgsd pdgk4301 evaluasi pembelajaranContoh soal ujian ut pgsd pdgk4301 evaluasi pembelajaran
Contoh soal ujian ut pgsd pdgk4301 evaluasi pembelajaran
 
1. konsep penilaian ma
1. konsep penilaian ma1. konsep penilaian ma
1. konsep penilaian ma
 
Soal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docxSoal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docx
 
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...
 
Perspektif modul 4
Perspektif modul 4 Perspektif modul 4
Perspektif modul 4
 

Similar to Contoh soal ujian_materi_pedagogik

Contoh soal ujian_materi_pedagogik
Contoh soal ujian_materi_pedagogikContoh soal ujian_materi_pedagogik
Contoh soal ujian_materi_pedagogikTito Dewanto
 
Contoh soal ujian_materi_pedagogik amir-tubagus.blogspot.com
Contoh soal ujian_materi_pedagogik amir-tubagus.blogspot.comContoh soal ujian_materi_pedagogik amir-tubagus.blogspot.com
Contoh soal ujian_materi_pedagogik amir-tubagus.blogspot.comAmir Net
 
Soal ujian kompetensi pengajar
Soal ujian kompetensi pengajarSoal ujian kompetensi pengajar
Soal ujian kompetensi pengajarYASRI IDEA
 
Landasan Psikologis.pptx
Landasan Psikologis.pptxLandasan Psikologis.pptx
Landasan Psikologis.pptxMamaberkarya
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganAli Murfi
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganAli Murfhy
 
Masa perkembangan sekolah
Masa perkembangan sekolahMasa perkembangan sekolah
Masa perkembangan sekolahHusniFalah1
 
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptxPedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptxssuser02246b1
 
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptxPedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptxSitiMarwah32
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikRosmalia Eva
 
TUGAS PPT KELOMPOK 5 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.ppt
TUGAS  PPT KELOMPOK 5  PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.pptTUGAS  PPT KELOMPOK 5  PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.ppt
TUGAS PPT KELOMPOK 5 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.pptSyahriantoSyahrianto4
 
Tugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptx
Tugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptxTugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptx
Tugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptxNizarMalik1
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaSiti Khoirunika
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikanLinda Rosita
 

Similar to Contoh soal ujian_materi_pedagogik (20)

Contoh soal ujian_materi_pedagogik
Contoh soal ujian_materi_pedagogikContoh soal ujian_materi_pedagogik
Contoh soal ujian_materi_pedagogik
 
Contoh soal ujian_materi_pedagogik amir-tubagus.blogspot.com
Contoh soal ujian_materi_pedagogik amir-tubagus.blogspot.comContoh soal ujian_materi_pedagogik amir-tubagus.blogspot.com
Contoh soal ujian_materi_pedagogik amir-tubagus.blogspot.com
 
Soal ujian kompetensi pengajar
Soal ujian kompetensi pengajarSoal ujian kompetensi pengajar
Soal ujian kompetensi pengajar
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Landasan Psikologis.pptx
Landasan Psikologis.pptxLandasan Psikologis.pptx
Landasan Psikologis.pptx
 
SOSiologi dwi.pdf
SOSiologi dwi.pdfSOSiologi dwi.pdf
SOSiologi dwi.pdf
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
 
Masa perkembangan sekolah
Masa perkembangan sekolahMasa perkembangan sekolah
Masa perkembangan sekolah
 
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptxPedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
 
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptxPedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta Didik
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta Didik
 
Makalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzulMakalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzul
 
TUGAS PPT KELOMPOK 5 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.ppt
TUGAS  PPT KELOMPOK 5  PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.pptTUGAS  PPT KELOMPOK 5  PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.ppt
TUGAS PPT KELOMPOK 5 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.ppt
 
Modul a
Modul aModul a
Modul a
 
Psikologi pendidikan bab 1
Psikologi pendidikan bab 1Psikologi pendidikan bab 1
Psikologi pendidikan bab 1
 
Tugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptx
Tugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptxTugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptx
Tugas_Perkembangan_dan_Teori_Perkembangan.pptx
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 

Contoh soal ujian_materi_pedagogik

  • 1. UJI KOMPETENSI PEDAGOGIK PAKET IA Indikator Mendeskripsikan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI berkaitan dengan aspek fisik. Deskriptor Menjelaskan karakteristik perkembangan aspek fisik peserta didik SD/MI. Butir Soal 1 Pernyataan di bawah ini merupakan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI ditinjau dari aspek fisik, kecuali .... a. menunjukkan variasi yang besar pada tinggi dan berat badan b. memiliki keterampilan fisik untuk memainkan permainan c. penambahan-penambahan dalam kemampuan motorik halus d. memiliki kemampuan dalam mengangkat beban yang berat Kunci Jawaban D Penjelasan Karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI ditinjau dari aspek fisik antara lain: mulai kehilangan gigi bayi, namun tumbuh gigi baru, memiliki dorongan dan energi secara eksplosif, mengulang kembali keterampilan-keterampilan secara tuntas, dan menyenangi olahraga secara kelompok. Jadi memiliki kemampuan dalam mengangkat beban yang berat, bukan merupakan karakteristik perkembangan aspek fisik anak usia SD. Reference Shickedanz, Yudith A, Shickedanz, David A. and Forsyth, Peggy D, Toward Understanding Children, (19982) Canada: Little ,Brown & Company. 1
  • 2. Indikator Mendeskripsikan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI berkaitan dengan aspek intelektual. Deskriptor Menjelaskan karakteristik perkembangan aspek intelektual peserta didik SD/MI. Butir Soal 2 Kreativitas merupakan salah satu karakteristik perkembangan intelektual siswa SD, yang artinya kemampuan untuk …. a. memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari yang sering dilakukan dan menghasilkan kepuasan kepada dirinya sendiri dan orang lain b. penalaran yang menggunakan logika-logika yang dapat diterima oleh semua orang dan menghasilkan penyelesaian persoalan untuk mengambil keputusan c. berfikir tentang sesuatu dengan suatu cara yang baru dan tidak biasa serta menghasilkan penyelesaian yang unik terhadap berbagai persoalan d. mengembangkan ide-ide secara cerdas dalam rangka penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan masa sekarang maupun masa yang akan datang Kunci Jawaban C Penjelasan Kreativitas merupakan salah satu karakteristik perkembangan aspek intelektual siswa SD. Menurut Hurlock, kreativitas adalah kemampuan untuk berfikir tentang sesuatu dengan suatu cara yang baru dan tidak biasa serta menghasilkan penyelesaian yang unik terhadap berbagai persoalan. Reference Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga 2
  • 3. Indikator Mendeskripsikan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI berkaitan dengan aspek sosial Deskriptor Menjelaskan karakteristik perkembangan aspek sosial peserta didik SD/MI. Butir Soal 3 Pernyataan di bawah ini yang merupakan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI ditinjau dari aspek sosial adalah .... a. mulai menyukai teman sebaya sesama jenis b. berperan serta dalam permainan logika c. menyukai teman sebaya lawan jenis d. dapat bekerja dalam durasi waktu yang lama Kunci Jawaban A Penjelasan Karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI ditinjau dari aspek sosial antara lain: mulai dapat bekerja sama dalam kelompok, memiliki keasyikan sendiri, dapat beradu argumentasi, dan menyukai teman sebaya sesama jenis. Jadi, mulai menyukai teman sebaya sesama jenis, berperan serta dalam permainan logika, dan menyukai teman sebaya lawan jenis bukan merupakan karakteristik perkembangan peserta didik usia SD. Reference Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga 3
  • 4. Indikator Mendeskripsikan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI berkaitan dengan aspek emosional. Deskriptor Menjelaskan karakteristik perkembangan aspek emosional peserta didik SD/MI. Butir Soal 4 Pernyataan di bawah ini merupakan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI ditinjau dari aspek emosional, kecuali .... a. kesulitan memulai sesuatu, tetapi jika berhasil akan bertahan sampai akhir b. menampakkan marah apabila mengalami kesulitan di sekolah c. mulai muncul perasaan simpati kepada orang yang lebih dewasa d. memiliki rasa humor yang diekspresikan dalam lelucon praktis Kunci Jawaban C Penjelasan Menurut Hurlock, karakteristik perkembangan emosional anak usia SD antara lain: kesulitan memulai sesuatu tetapi jika berhasil akan bertahan sampai akhir, menampakkan marah apabila mengalami kesulitan di sekolah, memiliki rasa humor yang diekspresikan dalam lelucon praktis, dan memiliki rasa sensitif dan mudah tersinggung dalam intensitas yang ringan. Jadi, mulai muncul perasaan simpati kepada orang yang lebih dewasa bukan merupakan karakteristik perkembangan emosional anak usia SD Reference Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga 4
  • 5. Indikator Mendeskripsikan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI berkaitan dengan aspek moral. Deskriptor Menjelaskan karakteristik perkembangan aspek moral peserta didik SD/MI. Butir Soal 5 Perkembangan perilaku moral dan perkembangan konsep moral merupakan fase-fase perkembangan moral yang harus dicapai seorang anak. Pada fase perkembangan perilaku moral, seorang anak belajar melalui cara-cara berikut, kecuali …. a. coba-ralat (trial and error) b. pendidikan langsung, c. identifikasi d. observasi Kunci Jawaban D Penjelasan Menurut Hurlock, perkembangan moral anak terdiri atas dua fase, yakni: fase pertama, perkembangan prilaku moral dan fase kedua, perkembangan konsep moral. Metode-metode yang digunakan agar anak mengalami fase perkembangan perilaku moral terdiri atas coba- ralat (trial and error), pendidikan langsung, dan identifikasi. Reference Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga 5
  • 6. Indikator Mendeskripsikan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI berkaitan dengan latar belakang sosial budaya. Deskriptor Menjelaskan karakteristik perkembangan berkaitan dengan latar belakang sosial peserta didik SD/MI. Butir Soal 6 Pada anak usia sekolah dasar sering disebut ‘usia berkelompok’. Pernyataan tersebut menunjukkan karakteristik perkembangan anak dalam aspek …. a. sosial b. moral c. intelektual d. emosional Kunci Jawaban A Penjelasan Hurlock, menyatakan bahwa karakteristik perkembangan aspek sosial anak usia SD, antara lain: anak berminat dalam kegiatan dengan teman sebaya, ingin menjadi bagian dari kelompok yang mengharapkan untuk dapat menyesuaikan diri dengan nilai dan perilaku, serta minat para anggota kelompok. Berdasarkan karakteristik perkembangan sosial tersebut, usia ini disebut juga ‘usia berkelompok’ Reference Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga. 6
  • 7. Indikator Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI. Deskriptor Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar dalam mata pelajaran PKn SD/MI. Butir Soal 7 Pada mata pelajaran PKn, salah satu minat siswa usia sekolah dasar yang dapat teridentifikasi dalam proses pembelajaran adalah minat terhadap …. a. masalah sosial b. bidang olahraga c. tubuh manusia d. kesehatan manusia Kunci Jawaban A Penjelasan Menurut Hurlock minat anak usia SD antara lain terdiri atas: minat terhadap tubuh, minat terhadap kesehatan tubuh, minat terhadap sekolah, minat terhadap status dan simbol, minat terhadap penampilan, minat terhadap masalah sosial, dsb. Dalam pembelajaran mata pelajaran PKn merupakan salah satu cara guru untuk mengidentifikasi minat siswa terhadap masalah sosial. Substansi kajian dalam mata pelajaran PKn sangat berhubungan dengan minat-minat siswa terhadap masalah sosial, bukan bidang olahraga, atau kesehatan/tubuh manusia. Reference Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga 7
  • 8. Indikator Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI. Deskriptor Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar dalam mata pelajaran Matematika SD/MI. Butir Soal 8 Dalam proses pembelajaraan Matematika, khususnya ketika guru mengaitkan materi pelajaran dengan kebutuhan hidup sehari-hari maka guru telah berupaya agar pembelajaran memungkinkan bagi guru untuk mengidentifikasi minat siswa terhadap …. a. kesehatan b. status c. penampilan d. pekerjaan Kunci Jawaban D Penjelasan Menurut Hurlock minat siswa antara lain terdiri atas minat terhadap tubuh, minat terhadap kesehatan, minat terhadap sekolah, minat terhadap status, minat terhadap pekerjaan di masa depan, minat terhadap penampilan, minat terhadap masalah sosial, dsb. Pembelajaran mata pelajaran Matematika, khususnya ketika guru mengaitkan konsep atau kegunaan matematikan dengan kehidupan sehari-hari memungkinkan guru untuk mengidentifikasi minat-minat siswa terhadap pekerjaan di masa datang. Reference Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga 8
  • 9. Indikator Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI. Deskriptor Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI. Butir Soal 9 Ketika dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, ketika ada siswa yang sangat antusias memerankan tokoh dongeng atau cerita rakyat yang disukai berarti guru telah menyajikan bahan pelajaran dengan menarik, dengan demikian guru dapat mengindentifikasi minat siswa terhadap …. a. penampilan b. pekerjaan c. sekolah d. status Kunci Jawaban C Penjelasan Menurut Hurlock minat siswa antara lain terdiri atas minat terhadap tubuh, minat terhadap kesehatan, minat terhadap sekolah, minat terhadap pekerjaan di masa depan, minat terhadap status dan simbol, minat terhadap penampilan, dsb. Dalam proses pembelajaran, Bahasa Indonesia ketika ada siswa yang sangat antusias memerankan tokoh dongeng atau cerita rakyat yang disukai, berarti guru telah menyajikan bahan pelajaran dengan menarik. Dengan demikian, bahan pelajaran yang menarik tersebut dapat mengindentifikasi minat siswa terhadap sekolah. Minat anak terhadap sekolah secara positif cenderung mempengaruhi sikap dan minat anak terhadap sekolah. Reference Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga 9
  • 10. Indikator Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI. Deskriptor Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar dalam mata pelajaran IPA SD/MI. Butir Soal 10 Dalam proses pembelajaran tentang kompetensi dasar: ‘mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat)’, guru tampak dapat mengidentifikasi siswa yang selalu bertanya dan mampu membuat laporan tentang apa saja yang diminatinya dengan sangat baik. Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa guru dapat mengidentifikasi minat siswa terhadap … a. seks b. penampilan c. kesehatan d. pekerjaan Kunci Jawaban C Penjelasan Menurut Hurlock minat siswa antara lain terdiri atas minat terhadap tubuh, minat terhadap kesehatan, minat terhadap sekolah, minat terhadap pekerjaan di masa depan, minat terhadap status dan simbol, minat terhadap penampilan, minat siswa terhadap masalah sosial, dsb. Dalam pembelajaran mata pelajaran IPA, khususnya tentang kompetensi: ‘mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat)’, ketika ada siswa yang yang selalu bertanya, kemudian mampu membuat laporan tentang apa saja yang diminatinya dengan sangat baik maka guru dapat mengidentifikasi minat siswa terhadap kesehatan. Reference Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga 10
  • 11. Indikator Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI. Deskriptor Mengidentifikasi bakat dan minat peserta didik usia sekolah dasar dalam mata pelajaran IPS SD/MI. Butir Soal 11 Minat siswa yang dapat teridentifikasi melalui mata pelajaran IPS adalah ‘minat terhadap lambang status’. Salah satunya adalah …. a. nama-nama keluarga b. penampilan diri c. ikatan kekerabatan d. jenis pekerjaan orang tua Kunci Jawaban D Penjelasan Menurut Hurlock minat siswa antara lain terdiri atas minat terhadap tubuh, minat terhadap kesehatan, minat terhadap sekolah, minat terhadap pekerjaan di masa depan, minat terhadap status dan simbol, minat terhadap penampilan, minat terhadap masalah sosial, dsb. Melalui pembelajaran IPS, guru dapat mengidentifikasi minat siswa terhadap jenis pekerjaan urang tua. Reference Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima, Alihbahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo, (1980) Jakarta: Erlangga 11
  • 12. Indikator Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia sekolah dasar dalam mata pelajaran PKn SD/MI. Deskriptor Menyebutkan penguasaan kompetensi prasyarat peserta didik dalam mata pelajaran PKn. Butir Soal 12 Dalam proses pembelajaran PKn, guru kelas I SD mengajarkan tentang kompetensi dasar: ‘Melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat’, maka kompetensi prasyarat yang harus dimiliki siswa adalah …. a. mengenal pentingnya tata tertib di mayarakat b. melaksanakan hidup rukun di masyarakat c. mengenal lingkungan rumah dan sekolah d. mengikuti tata tertib di rumah dan sekolah Kunci Jawaban D, Penjelasan Kompetensi awal adalah penguasaan kemampuan prasyarat yang harus dimiliki siswa sebelum mempelajari materi/topik/kompetensi tertentu. Jika hal tersebut tidak dilakukan akan menghambat penguasaan materi yang /topik/kompetensi dipelajari. Dalam pembelajaran PKn, khususnya kompetensi dasar: ‘Melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat’, maka kompetensi prasyarat yang harus dimiliki siswa adalah mengikuti tata tertib di rumah dan sekoalah. Reference 12
  • 13. Indikator Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia sekolah dasar dalam mata pelajaran Matematika SD/MI. Deskriptor Menyebutkan penguasaan kompetensi prasyarat peserta didik dalam mata pelajaran Matematika SD/MI. Butir Soal 13 Untuk membelajarkan kompetensi dasar:’Perkalian bilangan’, kemampuan awal/ prasyarat yang harus dimiliki siswa adalah kemampuan …. a. membagi b. menjumlah c. mengurang d. menghitung Kunci Jawaban B, b Penjelasan Kompetensi prasyarat adalah kemampuan awal yang harus dimiliki siswa sebelum mempelajari materi/topik/kompetensi tertentu. Jika hal tersebut tidak dilakukan akan menghambat penguasaan materi yang /topik/kompetensi dipelajari. Dalam pembelajaran Matematika, khususnya kompetensi dasar: ‘’Perkalian bilangan’, ’, maka kompetensi prasyarat yang harus dimiliki siswa adalah mengikuti tata tertib di rumah dan sekolah, khususnya kompetensi dasar: ‘’, maka kompetensi prasyarat yang harus dimiliki siswa adalah menjumlahkan bilangan . Reference 13
  • 14. Indikator Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia sekolah dasar dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI. Deskriptor Menyebutkan penguasaan kompetensi prasyarat peserta didik dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI. Butir Soal 14 Untuk membelajarkan kompetensi dasar: ‘mendeskripsikan benda- benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana, maka kemampuan awal/ prasyarat yang harus dimiliki siswa adalah kemampuan …. a. membuat karangan deskriptif b. melengkapi kalimat belum selesai c. menyusun kalimat sederhana d. membaca kalimat sederhana Kunci Jawaban C Penjelasan Kompetensi prasyarat adalah kemampuan awal yang harus dimiliki siswa sebelum mempelajari materi/topik/kompetensi tertentu. Jika hal tersebut tidak dilakukan akan menghambat penguasaan materi yang /topik/kompetensi dipelajari. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia: ‘mendeskripsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana’, maka kemampuan awal/prasyarat yang perlu dimiliki siswa adalah menyusun kalimat sederhana. Reference 14
  • 15. Indikator Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia sekolah dasar dalam mata pelajaran IPS SD/MI. Deskriptor Menyebutkan penguasaan kompetensi prasyarat peserta didik dalam mata pelajaran IPS SD/MI. Butir Soal 15 Kemampuan awal/prasyarat yang harus dimiliki siswa sebelum mempelajari kompetensi dasar: ‘Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang terjadi negara tetangga’, adalah …. a. mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Indonesia b. mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Eropa c. mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Asia d. mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Afrika Kunci Jawaban C Penjelasan Kompetensi prasyarat adalah kemampuan awal yang harus dimiliki siswa sebelum mempelajari materi/topik/kompetensi tertentu. Jika hal tersebut tidak dilakukan akan menghambat penguasaan materi yang /topik/kompetensi dipelajari. Dalam pembelajaran IPS SD: ‘‘Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang terjadi negara tetangga’, maka kemampuan awal/prasyarat yang perlu dimiliki siswa adalah mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Indonesia. Reference 15
  • 16. Indikator Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik usia sekolah dasar dalam mata pelajaran Matematika Deskriptor Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik SD/MI dalam mata pelajaran Matematika Butir Soal 16 Pemahaman simbol merupakan salah satu kesulitan belajar yang sering muncul pada siswa. Hal tersebut dapat teridentifikasi melalui pengerjaan soal …. a. 4 + 3 = ….. b. 9 - 6 = ….. c. 8 - … = …. d. 5 + 4 = …. Kunci Jawaban c Penjelasan Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) . Menurut Lerner dalam Mulyono, karakteristik kesulitan belajar Matematika meliputi: (1) gangguan dalam hubungan keruangan, (2) abnomalitas persepsi visual, (3) asosiasi visual–motor, (4) perseverasi, (5) kesulitan mengenal dan memahami simbol, (6) gangguan penghayatan tubuh, (7) kesulitan dalam bahasa dan membaca, dan (8) performance IQ lebih rendah daripada skor Verbal IQ Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) . Menurut Lerner dalam Mulyono, terdapat beberapa kekeliruan umum yang sering dilakukan oleh anak berkesulitan belajar Matematika, yakni kekurangan pemahaman tentang: (1) simbol, (2) nilai tempat, (3) perhitungan, (4) penggunaan proses yang keliru, dan (5) tulisan yang tidak terbaca. Contoh: kesulitan yang sering muncul pada siswa yang belum memahami simbol = , -, + akan mendapat kesulitan ketika mengerjakan butir soal 8 - …. = …. atau … + 2 = 8 atau …. - 3 = 5, atau 7 + … = 10 Reference Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, (1999) Jakarta: Depdikbud dan RinekaCipta Indikator Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik usia sekolah dasar dalam mata pelajaran Matematika. Deskriptor Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik SD/MI dalam mata pelajaran Matematika. 16
  • 17. Butir Soal 17 Berikut ini karakteristik anak berkesulitan belajar Matematika yang sering dialami siswa usia sekolah dasar, kecuali …. a. adanya gangguan hubungan keruangan b. kesulitan dalam bahasa dan membaca c. gangguan mengenal dan memahami simbol d. performance IQ lebih tinggi dari skor Verbal IQ Kunci Jawaban D Penjelasan Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) . Menurut Lerner dalam Mulyono, karakteristik kesulitan belajar Matematika meliputi: (1) gangguan dalam hubungan keruangan, (2) abnomalitas persepsi visual, (3) asosiasi visual–motor, (4) perseverasi, (5) kesulitan mengenal dan memahami simbol, (6) gangguan penghayatan tubuh, (7) kesulitan dalam bahasa dan membaca, dan (8) performance IQ lebih rendah daripada skor Verbal IQ Reference Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, (1999) Jakarta: Depdikbud dan RinekaCipta Indikator Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik usia sekolah dasar dalam mata pelajaran Matematika. Deskriptor Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik SD/MI dalam mata pelajaran Matematika. Butir Soal 18 Perhatikan soal-soal di bawah ini. 75 68 27 13 _____ _ _____ + 58 71 Jawaban soal di atas menunjukkan salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh anak usia SD yang berkesulitan belajar Matematika dalam hal …. a. proses penghitungan b. memahami simbol c. nilai tempat d. bahasa dan membaca 17
  • 18. Kunci Jawaban C Penjelasan Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis) . Menurut Lerner dalam Mulyono, terdapat beberapa kekeliruan umum yang sering dilakukan oleh anak berkesulitan belajar Matematika, yakni kekurangan pemahaman tentang: (1) simbol, (2) nilai tempat, (3) perhitungan, (4) penggunaan proses yang keliru, dan (5) tulisan yang tidak terbaca. Contoh: siswa yang belum memahami nilai tempat satuan, puluhan, ratusan, dst akan semakin mempersulit jika kepada mereka dihadapkan pada lambang bilangan yang berbasis bukan sepuluh. Reference Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, (1999) Jakarta: Depdikbud dan RinekaCipta Indikator Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik usia sekolah dasar dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia Deskriptor Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik SD/MI dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Butir Soal 19 Berikut ini kesulitan yang dimungkinkan muncul pada siswa SD disebabkan adanya kerusakan-kerusakan pada organ wicara, kecuali …. a. suara b. kosakata c. artikulasi d. kelancaran Kunci Jawaban B Penjelasan Bahasa merupakan suatu system komunikasi yang terintegrasi mencakup bahasa ujaran (ekspresi bahasa dalam bentuk wicara), membaca, dan menulis. Wicara merupakan bentuk penyampaian bahasa dengan menggunakan organ wicara. Ada tiga komponen wicara, yaitu (1) artikulasi, (2) suara), dan (3) kelancaran. Adanya kerusakan pada organ wicara yang terkait dengan salah satu atau lebih komponen tersebut dapat menimbulkan kesulitan wicara. 18
  • 19. Reference Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, (1999) Jakarta: Depdikbud dan RinekaCipta Indikator Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik usia sekolah dasar dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia Deskriptor Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik SD/MI dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Butir Soal 20 Salah satu contoh kesulitan belajar bahasa ang termasuk dalam kekurangan kemampuan kognitif adalah …. a. menangkap makna secara penuh b. mengingat kembali kata-kata c. membandingkan informasi yang diterima d. merumuskan alternatif pemecahan masalah Kunci Jawaban A Penjelasan Ada enam komponen bahasa, yaitu (1) fonem, (2) morfem, (3) sintaksis, (4) semantic, (5) prosodi, dan (6) pragmatik. Adanya gangguan pada salah satu atau lebih komponen-komponen tersebut dapat menyebabkan terjadinya kesulitan belajar bahasa. Menurut Lovitt dalam Mulyono penyebab kesulitan belajar bahasa adalah kekurangan kognitif, kekurangan dalam memori, kekrangan kemampuan melakukan evaluasi, kekurangan kemampuan memproduksi bahasa, dan kekurangan dalam pragmatic atau penggunaan fungsional bahasa. Contoh kekurangan kognitif: mengklasifikasi kata, mencari dan menetapkan kata yang ada hubungannya dengan kata lain (hubungan semantik), menangkap makna secara penuh, dsb. Reference Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, (1999) Jakarta: Depdikbud dan RinekaCipta 19