SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
LKS BIOLOGI
Sistem Pernapasan Manusia
Kelas XI IPA 1
SMA NEGERI 1 SEMARAPURA
Anggota Kelompok
1. Made Bakti Sukma Dewi

( 01 )

2. Ni Putu Nining Purwaningsih

( 07 )

3. Ni Putu Maetri Megantari

( 10 )

4. Komang Ayu Yulianitha Dewi

( 12 )

5. Ni Wayan Galung Aryani

( 18 )

6. Anak Agung Istri Dewi

( 24 )
LEMBAR KERJA SISWA
BIOLOGI
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

1.1

Tujuan
Mengetahui alat-alat pernapasan penyusun sistem pernapasan pada
manusia.

1.2

Alat dan Bahan
1. Charta atau gambar sistem pernapasan pada manusia.
2. Alat tulisan.

1.3

Cara Kerja
1. Melakukan pengamatan pada charta atau gambar sistem pernapasan
pada manusia.
2. Menuliskan alat-alat pernapasan yang membentuk sistem pernapasan
pada manusia secara urut.

1.4

Pertanyaan
1. Jelaskan urutan masuknya udara yang melewati saluran atau alat-alat
pernapasan ?
2. Bagaimana proses pertukaran O2 dan CO2 terjadi ?
3. Gambarkan secara sederhana proses pertukaran O2 dan CO2 yang
terjadi ?
4. Tuliskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap difusi O2 !
5. Buatlah laporan hasil pengamatan !
6. Diskusikan hasilnya dengan teman kelompok lain !
1.5

Jawaban
1. Urutan masuknya udara yang melewati saluran atau alat-alat
pernapasan pada manusia adalah :
Rongga hidung  Faring (rongga tekak)  Laring  Trakea (batang
tenggorok)  Bronkus  Alveolus  Sel-sel tubuh.
Udara masuk melalui lubang hidung >> melewati nasofaring >>
melewati oralfarink >> melewati glotis >> masuk ke trakea >> masuk
ke percabangan trakea yang disebut bronchus >> masuk ke
percabangan bronchus yang disebut bronchiolus >> udara berakhir
pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus >>
pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam
paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas
permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau
luas 100 kali dari kulit kita.
Penjelasan lebih lanjut :
Proses pernapasan pada manusia dimulai dari hidung. Udara yang
diisap pada waktu menarik nafas (inspirasi) biasanya masuk melalui
lubang hidung (nares) kiri dan kanan selain melalui mulut. Pada saat
masuk, udara disaring oleh bulu hidung yang terdapat di bagian dalam
lubang hidung.
Pada waktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi. Semula
kedudukan diafragma melengkung keatas sekarang menjadi lurus
sehingga rongga dada menjadi mengembang. Hal ini disebut
pernapasan perut. Bersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otototot

tulang

rusuk

juga

berkontraksi

sehingga

rongga

dada

mengembang. Hal ini disebut pernapasan dada.
Akibat mengembangnya rongga dada, maka tekanan dalam rongga
dada menjadi berkurang, sehingga udara dari luar masuk melalui
hidung selanjutnya melalui saluran pernapasan akhirnya udara masuk
ke dalam paru-paru, sehingga paru-paru mengembang.
Setelah melewati rongga hidung, udara masuk ke kerongkongan
bagian atas (naro-pharinx) lalu kebawah untuk selanjutnya masuk
tenggorokan (larynx). Setelah melalui tenggorokan, udara masuk ke
batang tenggorok atau trachea, dari sana diteruskan ke saluran yang
bernama bronchus atau bronkus. Saluran bronkus ini terdiri dari
beberapa tingkat percabangan dan akhirnya berhubungan di alveolus di
paru-paru.
Udara yang diserap melalui alveoli akan masuk ke dalam kapiler yang
selanjutnya dialirkan ke vena pulmonalis atau pembuluh balik paruparu. Gas oksigen diambil oleh darah. Dari sana darah akan dialirkan
ke serambi kiri jantung dan seterusnya.
Selanjutnya udara yang mengandung gas karbon dioksida akan
dikeluarkan melalui hidung kembali. Pengeluaran napas disebabkan
karena melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusuk dan juga
dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi
melengkung ke atas, tulang-tulang rusuk turun ke bawah dan bergerak
ke arah dalam, akibatnya rongga dada mengecil sehingga tekanan
dalam rongga dada naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada,
maka udara dari dalam paru-paru keluar melewati saluran pernapasan.
2. Proses pertukaran O2 dan CO2 terjadi melalui dua tahap, yaitu
pernapasan luar (eksternal) dan pernapasan dalam (internal).
a. Pernapasan dalam (esternal)
Merupakan pertukaran gas di dalam paru-paru. Sehingga
berlangsung difusi gas dari luar masuk ke dalam aliran darah.
Secara sederhana pernapasan luar merupakan pertukaran gas (O 2
dan CO2) antara udara dan darah.
Darah akan masuk ke dalam kapiler paru-paru yang mengangkat
sebagian besar karbon dioksida sebagai ion bikarbonat (HCO 3-)
dengan persamaan reaksi seperti berikut.
H+ + HCO3-  H2CO3
Ketika karbon dioksida yang tinggal sedikit berdifusi keluar dari
dalam darah, sehingga terjadi reaksi berikut.
Enzim karbonat anhydrase yang terdapat dalam sel-sel darah merah
dapat mempercepat reaksi. Ketika reaksi berlangsung hemoglobin
melepaskan ion-ion hydrogen yang telah diangkut; H Hb menjadi
Hb. Selanjutnya hemoglobin siap untuk mengikat oksigen dan
menjadi oksihemoglobin.
Hb + O2  HbO2
Selama pernapasan luar, di dalam paru-paru akan terjadi
pertukaran gas yaitu CO2 meninggalkan darah dan O2 masuk ke
dalam darah secara difusi. Terjadinya difusi O2 dan CO2 ini
dikarenakan adanya tekanan parsial. Tekanan udara luar sebesar 1
atm (760 mmHg), sedangkan tekanan parsial O2 di paru-paru
sebesar ±160 mmHg. Tekanan parsial pada kapiler darah arteri
±100 mmHg, dan di vena ±40 mmHg. Hal ini menyebabkan O 2
berdifusi dari udara ke dalam darah.
Sementara itu, tekanan parsial CO2 dalam vena ±47 mmHg,
tekanan parsial CO2 ±41 mmHg, dan tekanan parsial CO2 dalam
alveolus ±40 mmHg. Oleh karena itu, CO2 akan berdifusi dari
darah ke alveolus.
b. Pernapasan dalam (Internal)
Proses terjadinya pertukaran gas pada pernapasan internal
berlangsung (pertukaran gas di dalam jaringan tubuh) darah masuk
ke dalam jaringan tubuh, oksigen meninggalkan hemoglobin dan
berdifusi masuk ke dalam cairan jaringan tubuh. Reaksiya sebagai
berikut:
HbO2  Hb + O2
Proses pertukaran oksigen dalam darah dan karbondioksida
tersebut berlangsung dalam respirasi seluler. Difusi oksigen keluar
dari darah dan masuk ke dalam cairan jaringan dapat terjadi,
karena tekanan oksigen di dalam cairan jaringan lebih rendah
dibandingkan di dalam darah. Hal ini disebabkan karena sl-sel
secara terus-menerus menggunakannya dalam respirasi sel.
Perlu diketahui bahwa tekanan parsial O2 pada kapiler darah nadi
±100 mmHg dan tekanan parsial dalam jaringan tubuh ±40 mmHg.
Sebaliknya

tekanan

Karbondioksida

adalah

tinggi,

karena

Karbondioksida secara terus menerus dihasilkan oleh sel-sel tubuh.
Tekanan parsial CO2 dalam jaringan lebih ±60 mmHg dan dalam
kapiler darah ±41 mmHg. Peristiwa inilah yang menyebabkan O 2
dapat berdifusi kedalam jaringan dan CO2 berdifusi keluar
jaringan.
Dalam

keadaan

biasa,

tubuh

kita

menghasilkan

200ml

karbondioksida per hari. Pengangkutan CO2 di dalam darah dapat
dilakukan dengan tiga cara yaitu sebagai berikut :
1. Sekitar 60-70% CO2 diangkut dalam bentuk ion bikarbonat
(HCO3-) oleh plasma darah, setelah asam karbonat yang
terbentuk dalam darah terurai menjadi ion hydrogen (H+) dan
ion bikarbonat (HCO3-). Ion H+ bersifat racun, oleh sebab itu,
ion ini segera diikat Hb, sedangkan ion HCO3- meninggalkan
eritrosit masuk ke plasma darah. Kedudukan ion HCO3- dalam
eritrosit diganti oleh ion klorit.
Persamaan reaksinya sebagai berikut :
H2O + CO2  H2CO3  H+ + HCO32. Lebih kurang 25% CO2 diikat oleh hemoglobin membentuk
karboksihemoglobin. Secara sederhana reaksi CO2 dengan Hb
ditulis sebagai berikut :
CO2 + Hb  HbCO2
Karboksihemoglobin

disebut

juga

karbominohemoglobin

karena bagian dari hemoglobin yang mengikat CO2 adalah
gugus asam amino.
Reaksinya sebagai berikut :
CO2 + RNH2  RNHCOOH
3. Sekitar 6-10% CO2 diangkut plasma darah dalam bentuk
senyawa asam karbonat (H2CO3).
3. Pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida terjadi melalui
proses difusi. Proses tersebut terjadi di alveolus dan di sel jaringan
tubuh. Secara sederhana, proses difusi dapat berlangsung dengan
gerakan molekul-molekul melalui membran sel dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah. Oksigen masuk melalui inspirasi dari rongga
hidung sampai alveolus. Karena tekanan parsial oksigen pada alveolus
lebih tinggi daripada tekanan parsial oksigen pada kapiler arteri, maka
terjadilah difusi. Lalu oksigen di kapiler paru-paru diikat oleh eritrosit
yang mengandung hemoglobin hingga menjadi jenuh
Hemoglobin terbagi menjadi 4 subunit yang masing-masing memiliki
bagian yang bernama heme. Di setiap pusat heme terdapat unsur besi
yang dapat berikatan dengan oksigen. Sehingga setiap molekul
hemoglobin

dapat

oksihemoglobin.

mengikat

Secara

4

molekul

sederhana,

oksigen

pengikatan

berbentuk

oksigen

oleh

hemoglobin dapat diperlihatkan menurut persamaan reaksi bolak-balik
berikut ini :
Hb + 4 O2  Hb(O2)4.
Hemoglobin akan mengangkut oksigen ke jaringan tubuh yang
kemudian akan berdifusi dengan sel-sel tubuh yang akan digunakan
untuk proses respirasi. Di dalam sel-sel tubuh atau jaringan tubuh,
oksigen digunakan untuk proses respirasi yang terjadi pada
mitokondria sel.
Semakin banyak oksigen yang digunakan oleh sel-sel tubuh, semakin
banyak pula karbon dioksida yang dibentuk dari proses respirasi. Maka
dari itu, tekanan parsial karbon dioksida (PCO2) didalam kapiler vena
lebih rendah daripada di dalam sel-sel tubuh. Sehingga terjadi proses
difusi karbon dioksida dari dalam sel-sel tubuh menuju kapiler vena
yang akan kembali ke paru-paru.
Setelah sampai dalam paru-paru, terjadi difusi CO2 dari kapiler vena
menuju alveolus. Setelah itu, karbon dioksida akhirnya akan
dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi. Sebagian besar CO 2 yang
dibawa oleh darah adalah berupa ion bikarbonat sedangkan sisanya
adalah CO2 bebas yang segera dikeluarkan dari tubuh. Setelah
mendapatkan ion H+ dari HHb, ion bikarbonat tersebut menjadi asam
bikarbonat. Lalu terurai menjadi air dan karbon dioksida.
Berikut

adalah

karbondioksida:

skema

mekanisme

pertukaran

oksigen

dan
4. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap difusi O2, antara lain:
1. Perbedaan tekanan parsial oksigen antara alveoli dan kapiler paru.
Tekanan udara luar sebesar 1 atm (760 mmHg), sedangkan tekanan parsial
O2 di paru-paru sebesar ± 160 mmHg. Tekanan parsial pada kapiler darah
arteri ± 100 mmHg, dan di vena ± 40 mmHg. Hal ini menyebabkan O2
berdifusi dari udara ke dalam darah.
2. Ketebalan membran respirasi.
Peningkatan ketebalan membrane merintangi proses kecepatan difusi karena
hal tersebut membuat gas memerlukan waktu lebih lama untuk melewati
membrane tersebut. Klien yang mengalami edema pulmonar, atau efusi
pulmonar membrane memiliki ketebalan membrane alveolar kapiler yang
meningkat akan mengakibatkan proses difusi yang lambat, pertukaran gas
pernapasan yang lambat dan mengganggu proses pengiriman oksigen ke
jaringan.
3. Koefisien difusi O2 dan CO2.
4. Luas permukaan dan komposisi membran respirasi.
Semakin besar luas permukaan membran, semakin cepat kecepatan difusi
Oksigennya. Ini karena oksigen lebih mudah dalam melewati membrane,
sehingga lebih banyak Oksigen yang berdifusi.
5. Jumlah eritrosit / kadar Hb.
Semakin banyak jumlah/kadar Hemoglobin dalam darah akan mempercepat
proses difusi. Hal ini karena jumlah darah yang mengikat O 2 lebih banyak
sehingga difusi lebih cepat terjadi.

More Related Content

What's hot

PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIPPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIIchinose Amanda
 
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemMateri kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemFatikah Rahma Dewi
 
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA Johan Setiawan
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppthome
 
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem PernapasanLembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem PernapasanHarsidi Side
 
PowerPoint Replikasi Virus
PowerPoint Replikasi VirusPowerPoint Replikasi Virus
PowerPoint Replikasi Virustri utari
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1indri yetti
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewandewi munisa
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan HewanBIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewanfestiokayasari
 
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & PerkembanganRPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & PerkembanganSelly Noviyanty Yunus
 
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationMateri biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationIsmail Lathiif
 

What's hot (20)

ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG
 
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIPPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
 
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemMateri kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
 
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
Fotosintesis ppt
Fotosintesis pptFotosintesis ppt
Fotosintesis ppt
 
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem PernapasanLembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
 
PowerPoint Replikasi Virus
PowerPoint Replikasi VirusPowerPoint Replikasi Virus
PowerPoint Replikasi Virus
 
Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewan
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
ppt virus
ppt virusppt virus
ppt virus
 
XIA LKS 1 S E L
XIA  LKS 1 S E LXIA  LKS 1 S E L
XIA LKS 1 S E L
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan HewanBIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
 
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & PerkembanganRPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
 
Ppt materi genetika
Ppt materi genetikaPpt materi genetika
Ppt materi genetika
 
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationMateri biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentation
 

Viewers also liked

Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPFerlinda Feliana
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem PernapasanRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem PernapasanHarsidi Side
 
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Peredaran Darah Manusia
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Peredaran Darah ManusiaLembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Peredaran Darah Manusia
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Peredaran Darah ManusiaHarsidi Side
 
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPProses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
Sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaSistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaAsri Aini
 
Power point sistem penapasan
Power point sistem penapasanPower point sistem penapasan
Power point sistem penapasanRose Rose
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanArika Sari
 
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2Jeny Hardiah
 
Pernapasan pada manusia
Pernapasan pada manusiaPernapasan pada manusia
Pernapasan pada manusialidyamee
 
O Sistema Locomotor Esqueleto
O Sistema Locomotor EsqueletoO Sistema Locomotor Esqueleto
O Sistema Locomotor EsqueletoLilian Larroca
 
Rpp peredaran darah inkuiri
Rpp peredaran darah inkuiriRpp peredaran darah inkuiri
Rpp peredaran darah inkuiriDody Perdana
 
Makanan untuk Penderita Diabetes Melitus
Makanan untuk Penderita Diabetes MelitusMakanan untuk Penderita Diabetes Melitus
Makanan untuk Penderita Diabetes MelitusHarsidi Side
 
Lembar diskusi siswa
Lembar diskusi siswaLembar diskusi siswa
Lembar diskusi siswaSeptia Refli
 

Viewers also liked (20)

Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem PernapasanRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan
 
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Peredaran Darah Manusia
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Peredaran Darah ManusiaLembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Peredaran Darah Manusia
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Peredaran Darah Manusia
 
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPProses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
 
Sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaSistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusia
 
Power point sistem penapasan
Power point sistem penapasanPower point sistem penapasan
Power point sistem penapasan
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
sistem pernapasan
sistem pernapasansistem pernapasan
sistem pernapasan
 
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
 
Pernapasan pada manusia
Pernapasan pada manusiaPernapasan pada manusia
Pernapasan pada manusia
 
LKS 3
LKS 3LKS 3
LKS 3
 
Ria agustina lks
Ria agustina lksRia agustina lks
Ria agustina lks
 
O Sistema Locomotor Esqueleto
O Sistema Locomotor EsqueletoO Sistema Locomotor Esqueleto
O Sistema Locomotor Esqueleto
 
Rpp peredaran darah inkuiri
Rpp peredaran darah inkuiriRpp peredaran darah inkuiri
Rpp peredaran darah inkuiri
 
Sistem pernafasan
Sistem pernafasanSistem pernafasan
Sistem pernafasan
 
Makanan untuk Penderita Diabetes Melitus
Makanan untuk Penderita Diabetes MelitusMakanan untuk Penderita Diabetes Melitus
Makanan untuk Penderita Diabetes Melitus
 
Lks animalia
Lks animaliaLks animalia
Lks animalia
 
Lembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa ichaLembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa icha
 
Lembar diskusi siswa
Lembar diskusi siswaLembar diskusi siswa
Lembar diskusi siswa
 

Similar to Sistem Pernapasan Manusia

Bab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptxBab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptxDekaMuliya1
 
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2Hatiffah Nazhirah
 
fisiologi hewan Pertukaran gas fiswan
 fisiologi hewan Pertukaran gas fiswan fisiologi hewan Pertukaran gas fiswan
fisiologi hewan Pertukaran gas fiswanYuni Ariyanti Part II
 
biologi.pptx
biologi.pptxbiologi.pptx
biologi.pptxNMYazid
 
Sistem pernafasan manusia
Sistem pernafasan manusiaSistem pernafasan manusia
Sistem pernafasan manusiaUlva Susanti
 
Rina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasanRina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasanmhasanbs
 
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaReni Pratiwy
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Prosespertukarangas 140822221455-phpapp01
Prosespertukarangas 140822221455-phpapp01Prosespertukarangas 140822221455-phpapp01
Prosespertukarangas 140822221455-phpapp01Azy lia An-nadwi
 
Proses pertukaran gas
Proses pertukaran gasProses pertukaran gas
Proses pertukaran gasAlita Fananda
 
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptxmekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptxNOVAcica
 
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdfAnakLangit3
 
PPT pernapasan manusia
PPT pernapasan manusia PPT pernapasan manusia
PPT pernapasan manusia Abidaa Qurrota
 
Sistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusiaSistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusiaAmanina Syahida
 

Similar to Sistem Pernapasan Manusia (20)

Bab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptxBab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptx
 
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
 
fisiologi hewan Pertukaran gas fiswan
 fisiologi hewan Pertukaran gas fiswan fisiologi hewan Pertukaran gas fiswan
fisiologi hewan Pertukaran gas fiswan
 
Bab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasanBab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasan
 
biologi.pptx
biologi.pptxbiologi.pptx
biologi.pptx
 
Sistem pernafasan manusia
Sistem pernafasan manusiaSistem pernafasan manusia
Sistem pernafasan manusia
 
Rina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasanRina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasan
 
Makalah fishew
Makalah fishewMakalah fishew
Makalah fishew
 
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusia
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
Bab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptxBab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptx
 
Prosespertukarangas 140822221455-phpapp01
Prosespertukarangas 140822221455-phpapp01Prosespertukarangas 140822221455-phpapp01
Prosespertukarangas 140822221455-phpapp01
 
Proses pertukaran gas
Proses pertukaran gasProses pertukaran gas
Proses pertukaran gas
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptxmekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
 
Sistem respirasi
Sistem respirasiSistem respirasi
Sistem respirasi
 
Sistem pernafasan
Sistem pernafasanSistem pernafasan
Sistem pernafasan
 
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
 
PPT pernapasan manusia
PPT pernapasan manusia PPT pernapasan manusia
PPT pernapasan manusia
 
Sistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusiaSistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusia
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 

Sistem Pernapasan Manusia

  • 1. LKS BIOLOGI Sistem Pernapasan Manusia Kelas XI IPA 1 SMA NEGERI 1 SEMARAPURA
  • 2. Anggota Kelompok 1. Made Bakti Sukma Dewi ( 01 ) 2. Ni Putu Nining Purwaningsih ( 07 ) 3. Ni Putu Maetri Megantari ( 10 ) 4. Komang Ayu Yulianitha Dewi ( 12 ) 5. Ni Wayan Galung Aryani ( 18 ) 6. Anak Agung Istri Dewi ( 24 )
  • 3. LEMBAR KERJA SISWA BIOLOGI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA 1.1 Tujuan Mengetahui alat-alat pernapasan penyusun sistem pernapasan pada manusia. 1.2 Alat dan Bahan 1. Charta atau gambar sistem pernapasan pada manusia. 2. Alat tulisan. 1.3 Cara Kerja 1. Melakukan pengamatan pada charta atau gambar sistem pernapasan pada manusia. 2. Menuliskan alat-alat pernapasan yang membentuk sistem pernapasan pada manusia secara urut. 1.4 Pertanyaan 1. Jelaskan urutan masuknya udara yang melewati saluran atau alat-alat pernapasan ? 2. Bagaimana proses pertukaran O2 dan CO2 terjadi ? 3. Gambarkan secara sederhana proses pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi ? 4. Tuliskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap difusi O2 ! 5. Buatlah laporan hasil pengamatan ! 6. Diskusikan hasilnya dengan teman kelompok lain !
  • 4. 1.5 Jawaban 1. Urutan masuknya udara yang melewati saluran atau alat-alat pernapasan pada manusia adalah : Rongga hidung  Faring (rongga tekak)  Laring  Trakea (batang tenggorok)  Bronkus  Alveolus  Sel-sel tubuh. Udara masuk melalui lubang hidung >> melewati nasofaring >> melewati oralfarink >> melewati glotis >> masuk ke trakea >> masuk ke percabangan trakea yang disebut bronchus >> masuk ke percabangan bronchus yang disebut bronchiolus >> udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus >> pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit kita. Penjelasan lebih lanjut : Proses pernapasan pada manusia dimulai dari hidung. Udara yang diisap pada waktu menarik nafas (inspirasi) biasanya masuk melalui lubang hidung (nares) kiri dan kanan selain melalui mulut. Pada saat masuk, udara disaring oleh bulu hidung yang terdapat di bagian dalam lubang hidung. Pada waktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi. Semula kedudukan diafragma melengkung keatas sekarang menjadi lurus sehingga rongga dada menjadi mengembang. Hal ini disebut pernapasan perut. Bersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otototot tulang rusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. Hal ini disebut pernapasan dada. Akibat mengembangnya rongga dada, maka tekanan dalam rongga dada menjadi berkurang, sehingga udara dari luar masuk melalui hidung selanjutnya melalui saluran pernapasan akhirnya udara masuk ke dalam paru-paru, sehingga paru-paru mengembang.
  • 5. Setelah melewati rongga hidung, udara masuk ke kerongkongan bagian atas (naro-pharinx) lalu kebawah untuk selanjutnya masuk tenggorokan (larynx). Setelah melalui tenggorokan, udara masuk ke batang tenggorok atau trachea, dari sana diteruskan ke saluran yang bernama bronchus atau bronkus. Saluran bronkus ini terdiri dari beberapa tingkat percabangan dan akhirnya berhubungan di alveolus di paru-paru. Udara yang diserap melalui alveoli akan masuk ke dalam kapiler yang selanjutnya dialirkan ke vena pulmonalis atau pembuluh balik paruparu. Gas oksigen diambil oleh darah. Dari sana darah akan dialirkan ke serambi kiri jantung dan seterusnya. Selanjutnya udara yang mengandung gas karbon dioksida akan dikeluarkan melalui hidung kembali. Pengeluaran napas disebabkan karena melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusuk dan juga dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung ke atas, tulang-tulang rusuk turun ke bawah dan bergerak ke arah dalam, akibatnya rongga dada mengecil sehingga tekanan dalam rongga dada naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada, maka udara dari dalam paru-paru keluar melewati saluran pernapasan. 2. Proses pertukaran O2 dan CO2 terjadi melalui dua tahap, yaitu pernapasan luar (eksternal) dan pernapasan dalam (internal). a. Pernapasan dalam (esternal) Merupakan pertukaran gas di dalam paru-paru. Sehingga berlangsung difusi gas dari luar masuk ke dalam aliran darah. Secara sederhana pernapasan luar merupakan pertukaran gas (O 2 dan CO2) antara udara dan darah. Darah akan masuk ke dalam kapiler paru-paru yang mengangkat sebagian besar karbon dioksida sebagai ion bikarbonat (HCO 3-) dengan persamaan reaksi seperti berikut. H+ + HCO3-  H2CO3
  • 6. Ketika karbon dioksida yang tinggal sedikit berdifusi keluar dari dalam darah, sehingga terjadi reaksi berikut. Enzim karbonat anhydrase yang terdapat dalam sel-sel darah merah dapat mempercepat reaksi. Ketika reaksi berlangsung hemoglobin melepaskan ion-ion hydrogen yang telah diangkut; H Hb menjadi Hb. Selanjutnya hemoglobin siap untuk mengikat oksigen dan menjadi oksihemoglobin. Hb + O2  HbO2 Selama pernapasan luar, di dalam paru-paru akan terjadi pertukaran gas yaitu CO2 meninggalkan darah dan O2 masuk ke dalam darah secara difusi. Terjadinya difusi O2 dan CO2 ini dikarenakan adanya tekanan parsial. Tekanan udara luar sebesar 1 atm (760 mmHg), sedangkan tekanan parsial O2 di paru-paru sebesar ±160 mmHg. Tekanan parsial pada kapiler darah arteri ±100 mmHg, dan di vena ±40 mmHg. Hal ini menyebabkan O 2 berdifusi dari udara ke dalam darah. Sementara itu, tekanan parsial CO2 dalam vena ±47 mmHg, tekanan parsial CO2 ±41 mmHg, dan tekanan parsial CO2 dalam alveolus ±40 mmHg. Oleh karena itu, CO2 akan berdifusi dari darah ke alveolus. b. Pernapasan dalam (Internal) Proses terjadinya pertukaran gas pada pernapasan internal berlangsung (pertukaran gas di dalam jaringan tubuh) darah masuk ke dalam jaringan tubuh, oksigen meninggalkan hemoglobin dan berdifusi masuk ke dalam cairan jaringan tubuh. Reaksiya sebagai berikut: HbO2  Hb + O2 Proses pertukaran oksigen dalam darah dan karbondioksida tersebut berlangsung dalam respirasi seluler. Difusi oksigen keluar dari darah dan masuk ke dalam cairan jaringan dapat terjadi,
  • 7. karena tekanan oksigen di dalam cairan jaringan lebih rendah dibandingkan di dalam darah. Hal ini disebabkan karena sl-sel secara terus-menerus menggunakannya dalam respirasi sel. Perlu diketahui bahwa tekanan parsial O2 pada kapiler darah nadi ±100 mmHg dan tekanan parsial dalam jaringan tubuh ±40 mmHg. Sebaliknya tekanan Karbondioksida adalah tinggi, karena Karbondioksida secara terus menerus dihasilkan oleh sel-sel tubuh. Tekanan parsial CO2 dalam jaringan lebih ±60 mmHg dan dalam kapiler darah ±41 mmHg. Peristiwa inilah yang menyebabkan O 2 dapat berdifusi kedalam jaringan dan CO2 berdifusi keluar jaringan. Dalam keadaan biasa, tubuh kita menghasilkan 200ml karbondioksida per hari. Pengangkutan CO2 di dalam darah dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu sebagai berikut : 1. Sekitar 60-70% CO2 diangkut dalam bentuk ion bikarbonat (HCO3-) oleh plasma darah, setelah asam karbonat yang terbentuk dalam darah terurai menjadi ion hydrogen (H+) dan ion bikarbonat (HCO3-). Ion H+ bersifat racun, oleh sebab itu, ion ini segera diikat Hb, sedangkan ion HCO3- meninggalkan eritrosit masuk ke plasma darah. Kedudukan ion HCO3- dalam eritrosit diganti oleh ion klorit. Persamaan reaksinya sebagai berikut : H2O + CO2  H2CO3  H+ + HCO32. Lebih kurang 25% CO2 diikat oleh hemoglobin membentuk karboksihemoglobin. Secara sederhana reaksi CO2 dengan Hb ditulis sebagai berikut : CO2 + Hb  HbCO2 Karboksihemoglobin disebut juga karbominohemoglobin karena bagian dari hemoglobin yang mengikat CO2 adalah gugus asam amino.
  • 8. Reaksinya sebagai berikut : CO2 + RNH2  RNHCOOH 3. Sekitar 6-10% CO2 diangkut plasma darah dalam bentuk senyawa asam karbonat (H2CO3). 3. Pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida terjadi melalui proses difusi. Proses tersebut terjadi di alveolus dan di sel jaringan tubuh. Secara sederhana, proses difusi dapat berlangsung dengan gerakan molekul-molekul melalui membran sel dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Oksigen masuk melalui inspirasi dari rongga hidung sampai alveolus. Karena tekanan parsial oksigen pada alveolus lebih tinggi daripada tekanan parsial oksigen pada kapiler arteri, maka terjadilah difusi. Lalu oksigen di kapiler paru-paru diikat oleh eritrosit yang mengandung hemoglobin hingga menjadi jenuh Hemoglobin terbagi menjadi 4 subunit yang masing-masing memiliki bagian yang bernama heme. Di setiap pusat heme terdapat unsur besi yang dapat berikatan dengan oksigen. Sehingga setiap molekul hemoglobin dapat oksihemoglobin. mengikat Secara 4 molekul sederhana, oksigen pengikatan berbentuk oksigen oleh hemoglobin dapat diperlihatkan menurut persamaan reaksi bolak-balik berikut ini : Hb + 4 O2  Hb(O2)4. Hemoglobin akan mengangkut oksigen ke jaringan tubuh yang kemudian akan berdifusi dengan sel-sel tubuh yang akan digunakan untuk proses respirasi. Di dalam sel-sel tubuh atau jaringan tubuh, oksigen digunakan untuk proses respirasi yang terjadi pada mitokondria sel. Semakin banyak oksigen yang digunakan oleh sel-sel tubuh, semakin banyak pula karbon dioksida yang dibentuk dari proses respirasi. Maka dari itu, tekanan parsial karbon dioksida (PCO2) didalam kapiler vena lebih rendah daripada di dalam sel-sel tubuh. Sehingga terjadi proses
  • 9. difusi karbon dioksida dari dalam sel-sel tubuh menuju kapiler vena yang akan kembali ke paru-paru. Setelah sampai dalam paru-paru, terjadi difusi CO2 dari kapiler vena menuju alveolus. Setelah itu, karbon dioksida akhirnya akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi. Sebagian besar CO 2 yang dibawa oleh darah adalah berupa ion bikarbonat sedangkan sisanya adalah CO2 bebas yang segera dikeluarkan dari tubuh. Setelah mendapatkan ion H+ dari HHb, ion bikarbonat tersebut menjadi asam bikarbonat. Lalu terurai menjadi air dan karbon dioksida.
  • 11. 4. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap difusi O2, antara lain: 1. Perbedaan tekanan parsial oksigen antara alveoli dan kapiler paru. Tekanan udara luar sebesar 1 atm (760 mmHg), sedangkan tekanan parsial O2 di paru-paru sebesar ± 160 mmHg. Tekanan parsial pada kapiler darah arteri ± 100 mmHg, dan di vena ± 40 mmHg. Hal ini menyebabkan O2 berdifusi dari udara ke dalam darah. 2. Ketebalan membran respirasi. Peningkatan ketebalan membrane merintangi proses kecepatan difusi karena hal tersebut membuat gas memerlukan waktu lebih lama untuk melewati membrane tersebut. Klien yang mengalami edema pulmonar, atau efusi pulmonar membrane memiliki ketebalan membrane alveolar kapiler yang meningkat akan mengakibatkan proses difusi yang lambat, pertukaran gas pernapasan yang lambat dan mengganggu proses pengiriman oksigen ke jaringan. 3. Koefisien difusi O2 dan CO2. 4. Luas permukaan dan komposisi membran respirasi. Semakin besar luas permukaan membran, semakin cepat kecepatan difusi Oksigennya. Ini karena oksigen lebih mudah dalam melewati membrane, sehingga lebih banyak Oksigen yang berdifusi. 5. Jumlah eritrosit / kadar Hb. Semakin banyak jumlah/kadar Hemoglobin dalam darah akan mempercepat proses difusi. Hal ini karena jumlah darah yang mengikat O 2 lebih banyak sehingga difusi lebih cepat terjadi.