SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
SPEKTROFOTOMETER
UV-VIS
KELOMPOK 3 12-8
Alisha Adriani Pramesty
Dinda Nur Annisa
Livia Nurul Rifianita
Monica Laudy Kurnia
SatrioWahyu Nugroho
SonyYusup
Yusuf Noer Arifin
Prinsip Dasar
 Spektrofotometri adalah suatu analisis secara
instrumental yang berdasarkan interaksi cahaya atau
sinar dengan suatu materi, alat yang digunakan
dinamakanspektrofotometer.
 Prinsip dasar dari spektrofotometer adalah Hukum
Lambert – Beer.
Hukum Lambert
 HukumLambert menjelaskanhubunganintensitas
transimitansi(It) dan Absorbansi cahaya monokromatik
denganketebalanmedia (t), dimanasemakintebalsuatu
mediamaka intensitastransmitansisemakinkecil dan
absorbansi semakinbesar.
A,It t

Hukum Beer
 HukumBeer menjelaskanhubunganintensitas
transimitansi(It) cahaya monokromatikdengan
konsentrasi larutan(C), dimanasemakinpekat suatu
larutanmaka intensitastransmitansisemakinkecil.
A,Ct 
Hukum Lambert-Beer
 Hukum Lambert–Beer menyatakanbahwa apabila
seberkascahaya monokromatikmelewatisuatu mediayang
jernihdan transparan,makamenurunnya intensitascahaya
yangdilewatkan(It) sebandingdenganbertambahnya
konsentrasidantebalmedia.
A = absorbansi
ε = koefisien ekstingsi Molar (M-1cm-1)
t = tebal media / kuvet(cm)
C = konsentrasi larutan (M)εtCA
Jenis Analat
1. Ikatan rangkap terkonjugasi : Dua ikatan rangkap terkonjugasi
memberikan suatu kromofor, seperti dalam butadien akan mengabsorbsi
pada 217nm.
2. Senyawa aromatik : cincin aromatik mengabsorbsi dalam daerah radiasi
UV. Misal : benzen menunjukkan serapan pada panjang gelombang sekitar
255nm, begitu juga asam asetil salisilat.
3. Gugus karbonil : pada gugus karbonil aldehida dan keton dapat dieksitasi
baik dengan peralihan n→p* atau p→p*.
4. Auksokrom : gugus auksokrom mempunyai pasangan elektron bebas, yang
disebabkan oleh terjadinya mesomeri kromofor. Yang termasuk dalam
gugus auksokrom ini adalah substituen seperti –OH, -NH2, -NHR, dan –
NR2. Gugus ini akan memperlebar sistem kromofor dan menggeser
absorbsi maksimum (lmax) ke arah l yang lebih panjang
5. Gugus aromatik : adalah yang mempunyai transisi elektron n→p, seperti
nitrat (313 nm), karbonat (217 nm), nitrit (360 dan 280 nm), azida (230 nm)
dan tritiokarbonat (500 nm).
Jenis Spektrofotometer UV-
Vis
1. Spektrofotometer single beam (berkas tunggal)
Pada alat ini hanya terdapat satu berkas sinar
yang dilewatkan melalui kuvet. Blanko, larutan
standar dan contoh diperiksa secara bergantian.
2. Spektrofotometer double beam (berkas ganda)
Berbeda dengan single beam, pada alat ini
sinar dari sumber cahaya dibagi menjadi dua berkas
oleh cermin yang berputar. Berkas pertama melalui
kuvet berisi blanko dan berkas kedua melalui kuvet
berisi standar atau contoh.
Spektrofotometer Single Beam Spektrofotometer Double Beam
Instrumentasi
 Cahaya yang berasal dari lampu deuterium maupun wolfram yang bersifat
polikromatis di teruskan melalui lensa menuju ke monokromator pada
spektrofotometer dan filter cahaya pada fotometer.
 Monokromator kemudian akan mengubah cahaya polikromatis menjadi cahaya
monokromatis (tunggal).
 Berkas-berkas cahaya dengan panjang tertentu kemudian akan dilewatkan pada
sampel yang mengandung suatu zat dalam konsentrasi tertentu.
 Oleh karena itu, terdapat cahaya yang diserap (diabsorbsi) dan ada pula yang
dilewatkan (ditransmisi).
 Cahaya yang dilewatkan ini kemudian di terima oleh detector. Detector kemudian
akan menghitung cahaya yang diterima dan mengetahui cahaya yang diserap oleh
sampel.
 Cahaya yang diserap sebanding dengan konsentrasi zat yang terkandung dalam
sampel sehingga akan diketahui konsentrasi zat dalam sampel secara kuantitatif.
Bagian-Bagian Instrumen
 LampuTungsten (Wolfram)
☻ Untuk sampel pada daerah tampak
☻ Mirip dengan lampu bola pijar biasa
☻ Memiliki panjang gelombang antara 350-2200 nm.
☻ Spektrum radiasianya berupa garis lengkung.
☻Umumnya memiliki waktu 1000 jam pemakaian
 Lampu Deuterium
☻ Dipakai pada panjang gelombang 190-380 nm
☻ Spektrum energi radiasinya lurus
☻ Digunakan untuk mengukur sampel yang terletak pada daerah UV
☻ Memiliki waktu 500 jam pemakaian
1. Sumber Cahaya
Wolfram /Tungsten Deutrium
2. Monokromator
 Prisma
֍ Berfungsi mendispersikan radiasi elektromagnetik sebesar mungkin
supaya di dapatkan resolusi yang baik dari radiasi polikromatis
 Kisi difraksi
֍ Berfungsi menghasilkan penyebaran dispersi sinar secara merata, dengan
pendispersi yang sama, hasil dispersi akan lebih baik.
֍ Dapat digunakan dalam seluruh jangkauan spektrum.
 Celah optis
֍ berfungsi untuk mengarahkan sinar monokromatis yang diharapkan dari
sumber radiasi.
֍ Apabila celah berada pada posisi yang tepat, maka radiasi akan dirotasikan
melalui prisma, sehingga diperoleh panjang gelombang yang diharapkan.
 Filter
֍ berfungsi untuk menyerap warna komplementer sehingga
cahaya yang diteruskan merupakan cahaya berwarna yang
sesuai dengan panjang gelombang yang dipilih.
3. Kompartemen sampel
 Digunakan sebagai tempat diletakkannya kuvet.
 Kuvet merupakan wadah yang digunakan untuk menaruh sampel
yang akan dianalisis.
Kuvet yang baik harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
a. Permukaannya harus sejajar secara optis
b. Tidak berwarna sehingga semua cahaya dapat di transmisikan
c. Tidak ikut bereaksi terhadap bahan-bahan kimia
d. Tidak rapuh
e. Bentuknya sederhana
 Terdapat berbagai jenis dan bentuk kuvet pada spektrofotometer.
Umumnya pada pengukuran di daerah UV, digunakan kuvet yang
terbuat dari bahan kuarsa atau plexiglass. Kuvet kaca tidak dapat
mengabsorbsi sinar uv, sehingga tidak digunakan pada saat
pengukuran di daerah UV. Oleh karena itu, bahan kuvet dipilih
berdasarkan daerah panjang gelombang yang digunakan.Gunanya
agar dapat melewatkan daerah panjang gelombang yang
digunakan.
• UV : fused silika, kuarsa
•Visible : gelas biasa, silika atau plastik
• IR : KBr, NaCl, IRTRAN atau kristal dari senyawa ion
Bahan Panjang gelombang
(nm)
Silika 150-3000
Gelas 375-2000
Plastik 380-800
4. Detektor
 Fungsinya untuk merubah sinar menjadi energi listrik yang
sebanding dengan besaran yang dapat diukur.
Syarat-syarat ideal sebuah detektor adalah :
1. Kepekaan yang tinggi.
2. Perbandingan isyarat atau signal dengan bising tinggi.
3. Respon konstan pada berbagai panjang gelombang.
4. Waktu respon cepat dan signal minimum tanpa radiasi.
5. Signal listrik yang dihasilkan harus sebanding dengan
tenaga radiasi.
CONTOH PENGOLAHAN DATA
 PENGUKURANABSORBANSI
Instrumen : U-1500 Spektrofotometer (Hitachi)
No. Volume Standar Induk
(mL)
Konsentrasi
(ppm)
Absorbansi
1. 0 0 0,000
2. 1 0,02 0,013
3. 2 0,04 0,025
4. 4 0,08 0,040
5. 6 0,12 0,084
6. 10 0,20 0,146
Simplo 0,082
Duplo 0,082
r : 0,99
Slope : 0,731
Intersept : - 4,71x10-3
CONTOH PENGOLAHAN DATA
 PERHITUNGAN
𝑓𝑝 =
100
5
= 20
𝑝𝑝𝑚 𝑁𝑂2 =
𝐴𝐵𝑆 −𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝𝑡
𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒
x 𝑓𝑝
Catatan : karena absorbansi sampel sama, maka
ppm nitrit dalam sampel adalah
𝑝𝑝𝑚 𝑁𝑂2 =
0,082 −(−4,71 𝑥 10−3)
0,731
x 20 = 2,37 𝑝𝑝𝑚
Kurva Kalibrasi Standar
 Hubungan antara absorbansi terhadap
konsentrasi akan linear (A≈C) apabila nilai
absorbansi larutan antara 0,2-0,8 (0,2 ≤ A ≥ 0,8)
atau sering disebut sebagai daerah berlaku
hukum Lambert-Beer. Jika absorbansi yang
diperoleh lebih besar maka hubungan absorbansi
tidak linear lagi. Kurva kalibarasi hubungan antara
absorbansi versus konsentrasi.
Kurva Kalibrasi Standar
 Kurva standar merupakan kurva yang dibuat dari sederetan
larutan standar.
 Fungsi : untuk menunjukkan besarnya konsentrasi larutan
sampel
 Keterangan:
 Kurva standart menunjukkan hubungan antara konsentrasi
larutan ( sumbu-x) dengan absorbansi larutan (sumbu-y).
 Dari kurva standart akan dihasilkan suatu persamaan y =
mx + c, dengan m : kemiringan garis, dan c: konstanta
Grafik Kurva Kalibrasi
Perhitungan
Y = mx + c
Y = Aborban
m = Slope
∆𝑦
∆𝑥
X = konsentrasi
C = Intersep
m = 0.0216
Y = mx + c
0.8750 = 0.0216x + 0.000
X = 40.51%

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
 
Bab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometriBab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometri
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalah
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetri
 
Diktat praktikum-kimia-analisis
Diktat praktikum-kimia-analisisDiktat praktikum-kimia-analisis
Diktat praktikum-kimia-analisis
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum Spektrofotometri
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Iodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetriIodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetri
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 

Viewers also liked

Presentasi spektroskopi uv vis
Presentasi spektroskopi uv visPresentasi spektroskopi uv vis
Presentasi spektroskopi uv viskhairul anwar
 
Spektrofotometer infra merah
Spektrofotometer infra merahSpektrofotometer infra merah
Spektrofotometer infra merahTias Rahestin
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIElvarinna Permata
 
Ppt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visPpt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visWidya Wirandika
 
Xt 2000i cell counter Autoanalyser
Xt 2000i  cell counter AutoanalyserXt 2000i  cell counter Autoanalyser
Xt 2000i cell counter Autoanalyserbabu3151
 
Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometriNozha Diszha
 
Laporan praktikum modul 10
Laporan praktikum modul 10Laporan praktikum modul 10
Laporan praktikum modul 10Devi Apriansyah
 
Pengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan NanasPengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan NanasErnalia Rosita
 
Spektroskopi inframerah kimia analitik
Spektroskopi inframerah  kimia analitikSpektroskopi inframerah  kimia analitik
Spektroskopi inframerah kimia analitikRhoma Dhianah
 
Proses industri kimia ammonia
Proses industri kimia ammoniaProses industri kimia ammonia
Proses industri kimia ammoniaEria Harini
 

Viewers also liked (20)

Spektrofotometri uv vis - instrumentasi
Spektrofotometri uv vis - instrumentasiSpektrofotometri uv vis - instrumentasi
Spektrofotometri uv vis - instrumentasi
 
kimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
kimia Farmasi Analisis spektro UV Viskimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
kimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
 
Presentasi spektroskopi uv vis
Presentasi spektroskopi uv visPresentasi spektroskopi uv vis
Presentasi spektroskopi uv vis
 
Spektrofotometer infra merah
Spektrofotometer infra merahSpektrofotometer infra merah
Spektrofotometer infra merah
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
 
Ppt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visPpt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv vis
 
Spektrofotometri ppt (tugas)
Spektrofotometri ppt  (tugas)Spektrofotometri ppt  (tugas)
Spektrofotometri ppt (tugas)
 
Sektrofotometri uv vis - sample
Sektrofotometri uv vis - sampleSektrofotometri uv vis - sample
Sektrofotometri uv vis - sample
 
Ppt kimia fisika
Ppt kimia fisikaPpt kimia fisika
Ppt kimia fisika
 
Ppt instrumen
Ppt instrumenPpt instrumen
Ppt instrumen
 
Xt 2000i cell counter Autoanalyser
Xt 2000i  cell counter AutoanalyserXt 2000i  cell counter Autoanalyser
Xt 2000i cell counter Autoanalyser
 
Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometri
 
Laporan praktikum modul 10
Laporan praktikum modul 10Laporan praktikum modul 10
Laporan praktikum modul 10
 
Ir dan ftir
Ir dan ftirIr dan ftir
Ir dan ftir
 
Hematologi
HematologiHematologi
Hematologi
 
Pengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan NanasPengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan Nanas
 
HEMATOLOGI - HEMAGLOBIN
HEMATOLOGI - HEMAGLOBINHEMATOLOGI - HEMAGLOBIN
HEMATOLOGI - HEMAGLOBIN
 
Laporan Pengeringan
Laporan PengeringanLaporan Pengeringan
Laporan Pengeringan
 
Spektroskopi inframerah kimia analitik
Spektroskopi inframerah  kimia analitikSpektroskopi inframerah  kimia analitik
Spektroskopi inframerah kimia analitik
 
Proses industri kimia ammonia
Proses industri kimia ammoniaProses industri kimia ammonia
Proses industri kimia ammonia
 

Similar to Analisis Spektrofotometri UV - Visible

laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2  laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2 mila_indriani
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxmateripptgc
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxmateripptgc
 
Bab vi spektro
Bab vi spektroBab vi spektro
Bab vi spektrothia_tiunk
 
Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)faizul_hisham
 
laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3mila_indriani
 
BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerNur Aini
 
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptxSPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptxChyntiaMellyza1
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroFransiska Puteri
 
analisis spektroskopi percobaan 1
analisis spektroskopi percobaan 1analisis spektroskopi percobaan 1
analisis spektroskopi percobaan 1mila_indriani
 

Similar to Analisis Spektrofotometri UV - Visible (20)

laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2  laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptx
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptx
 
Bab vi spektro
Bab vi spektroBab vi spektro
Bab vi spektro
 
Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)
 
Laporan spektronic
Laporan spektronicLaporan spektronic
Laporan spektronic
 
laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3
 
Spektrofotometer UV
Spektrofotometer UVSpektrofotometer UV
Spektrofotometer UV
 
UV Visible (Cahaya Tampak)
UV Visible (Cahaya Tampak)UV Visible (Cahaya Tampak)
UV Visible (Cahaya Tampak)
 
Spektro uv-vis
Spektro uv-visSpektro uv-vis
Spektro uv-vis
 
Final acara 3 spektrofotometri
Final acara 3 spektrofotometriFinal acara 3 spektrofotometri
Final acara 3 spektrofotometri
 
Spectrofotometer
SpectrofotometerSpectrofotometer
Spectrofotometer
 
turbidi dan neflo
turbidi dan nefloturbidi dan neflo
turbidi dan neflo
 
BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_Specktrofotometer
 
Kd meeting 7
Kd meeting 7Kd meeting 7
Kd meeting 7
 
Spektrofotometer
SpektrofotometerSpektrofotometer
Spektrofotometer
 
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptxSPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
 
Spektrometer uv
Spektrometer uvSpektrometer uv
Spektrometer uv
 
analisis spektroskopi percobaan 1
analisis spektroskopi percobaan 1analisis spektroskopi percobaan 1
analisis spektroskopi percobaan 1
 

Recently uploaded

Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 

Recently uploaded (20)

Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 

Analisis Spektrofotometri UV - Visible

  • 1. SPEKTROFOTOMETER UV-VIS KELOMPOK 3 12-8 Alisha Adriani Pramesty Dinda Nur Annisa Livia Nurul Rifianita Monica Laudy Kurnia SatrioWahyu Nugroho SonyYusup Yusuf Noer Arifin
  • 2. Prinsip Dasar  Spektrofotometri adalah suatu analisis secara instrumental yang berdasarkan interaksi cahaya atau sinar dengan suatu materi, alat yang digunakan dinamakanspektrofotometer.  Prinsip dasar dari spektrofotometer adalah Hukum Lambert – Beer.
  • 3. Hukum Lambert  HukumLambert menjelaskanhubunganintensitas transimitansi(It) dan Absorbansi cahaya monokromatik denganketebalanmedia (t), dimanasemakintebalsuatu mediamaka intensitastransmitansisemakinkecil dan absorbansi semakinbesar. A,It t 
  • 4. Hukum Beer  HukumBeer menjelaskanhubunganintensitas transimitansi(It) cahaya monokromatikdengan konsentrasi larutan(C), dimanasemakinpekat suatu larutanmaka intensitastransmitansisemakinkecil. A,Ct 
  • 5. Hukum Lambert-Beer  Hukum Lambert–Beer menyatakanbahwa apabila seberkascahaya monokromatikmelewatisuatu mediayang jernihdan transparan,makamenurunnya intensitascahaya yangdilewatkan(It) sebandingdenganbertambahnya konsentrasidantebalmedia. A = absorbansi ε = koefisien ekstingsi Molar (M-1cm-1) t = tebal media / kuvet(cm) C = konsentrasi larutan (M)εtCA
  • 6. Jenis Analat 1. Ikatan rangkap terkonjugasi : Dua ikatan rangkap terkonjugasi memberikan suatu kromofor, seperti dalam butadien akan mengabsorbsi pada 217nm. 2. Senyawa aromatik : cincin aromatik mengabsorbsi dalam daerah radiasi UV. Misal : benzen menunjukkan serapan pada panjang gelombang sekitar 255nm, begitu juga asam asetil salisilat. 3. Gugus karbonil : pada gugus karbonil aldehida dan keton dapat dieksitasi baik dengan peralihan n→p* atau p→p*. 4. Auksokrom : gugus auksokrom mempunyai pasangan elektron bebas, yang disebabkan oleh terjadinya mesomeri kromofor. Yang termasuk dalam gugus auksokrom ini adalah substituen seperti –OH, -NH2, -NHR, dan – NR2. Gugus ini akan memperlebar sistem kromofor dan menggeser absorbsi maksimum (lmax) ke arah l yang lebih panjang 5. Gugus aromatik : adalah yang mempunyai transisi elektron n→p, seperti nitrat (313 nm), karbonat (217 nm), nitrit (360 dan 280 nm), azida (230 nm) dan tritiokarbonat (500 nm).
  • 7. Jenis Spektrofotometer UV- Vis 1. Spektrofotometer single beam (berkas tunggal) Pada alat ini hanya terdapat satu berkas sinar yang dilewatkan melalui kuvet. Blanko, larutan standar dan contoh diperiksa secara bergantian. 2. Spektrofotometer double beam (berkas ganda) Berbeda dengan single beam, pada alat ini sinar dari sumber cahaya dibagi menjadi dua berkas oleh cermin yang berputar. Berkas pertama melalui kuvet berisi blanko dan berkas kedua melalui kuvet berisi standar atau contoh.
  • 8. Spektrofotometer Single Beam Spektrofotometer Double Beam
  • 9.
  • 10. Instrumentasi  Cahaya yang berasal dari lampu deuterium maupun wolfram yang bersifat polikromatis di teruskan melalui lensa menuju ke monokromator pada spektrofotometer dan filter cahaya pada fotometer.  Monokromator kemudian akan mengubah cahaya polikromatis menjadi cahaya monokromatis (tunggal).  Berkas-berkas cahaya dengan panjang tertentu kemudian akan dilewatkan pada sampel yang mengandung suatu zat dalam konsentrasi tertentu.  Oleh karena itu, terdapat cahaya yang diserap (diabsorbsi) dan ada pula yang dilewatkan (ditransmisi).  Cahaya yang dilewatkan ini kemudian di terima oleh detector. Detector kemudian akan menghitung cahaya yang diterima dan mengetahui cahaya yang diserap oleh sampel.  Cahaya yang diserap sebanding dengan konsentrasi zat yang terkandung dalam sampel sehingga akan diketahui konsentrasi zat dalam sampel secara kuantitatif.
  • 11. Bagian-Bagian Instrumen  LampuTungsten (Wolfram) ☻ Untuk sampel pada daerah tampak ☻ Mirip dengan lampu bola pijar biasa ☻ Memiliki panjang gelombang antara 350-2200 nm. ☻ Spektrum radiasianya berupa garis lengkung. ☻Umumnya memiliki waktu 1000 jam pemakaian  Lampu Deuterium ☻ Dipakai pada panjang gelombang 190-380 nm ☻ Spektrum energi radiasinya lurus ☻ Digunakan untuk mengukur sampel yang terletak pada daerah UV ☻ Memiliki waktu 500 jam pemakaian 1. Sumber Cahaya
  • 13. 2. Monokromator  Prisma ֍ Berfungsi mendispersikan radiasi elektromagnetik sebesar mungkin supaya di dapatkan resolusi yang baik dari radiasi polikromatis  Kisi difraksi ֍ Berfungsi menghasilkan penyebaran dispersi sinar secara merata, dengan pendispersi yang sama, hasil dispersi akan lebih baik. ֍ Dapat digunakan dalam seluruh jangkauan spektrum.  Celah optis ֍ berfungsi untuk mengarahkan sinar monokromatis yang diharapkan dari sumber radiasi. ֍ Apabila celah berada pada posisi yang tepat, maka radiasi akan dirotasikan melalui prisma, sehingga diperoleh panjang gelombang yang diharapkan.  Filter ֍ berfungsi untuk menyerap warna komplementer sehingga cahaya yang diteruskan merupakan cahaya berwarna yang sesuai dengan panjang gelombang yang dipilih.
  • 14. 3. Kompartemen sampel  Digunakan sebagai tempat diletakkannya kuvet.  Kuvet merupakan wadah yang digunakan untuk menaruh sampel yang akan dianalisis. Kuvet yang baik harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut : a. Permukaannya harus sejajar secara optis b. Tidak berwarna sehingga semua cahaya dapat di transmisikan c. Tidak ikut bereaksi terhadap bahan-bahan kimia d. Tidak rapuh e. Bentuknya sederhana
  • 15.  Terdapat berbagai jenis dan bentuk kuvet pada spektrofotometer. Umumnya pada pengukuran di daerah UV, digunakan kuvet yang terbuat dari bahan kuarsa atau plexiglass. Kuvet kaca tidak dapat mengabsorbsi sinar uv, sehingga tidak digunakan pada saat pengukuran di daerah UV. Oleh karena itu, bahan kuvet dipilih berdasarkan daerah panjang gelombang yang digunakan.Gunanya agar dapat melewatkan daerah panjang gelombang yang digunakan. • UV : fused silika, kuarsa •Visible : gelas biasa, silika atau plastik • IR : KBr, NaCl, IRTRAN atau kristal dari senyawa ion Bahan Panjang gelombang (nm) Silika 150-3000 Gelas 375-2000 Plastik 380-800
  • 16. 4. Detektor  Fungsinya untuk merubah sinar menjadi energi listrik yang sebanding dengan besaran yang dapat diukur. Syarat-syarat ideal sebuah detektor adalah : 1. Kepekaan yang tinggi. 2. Perbandingan isyarat atau signal dengan bising tinggi. 3. Respon konstan pada berbagai panjang gelombang. 4. Waktu respon cepat dan signal minimum tanpa radiasi. 5. Signal listrik yang dihasilkan harus sebanding dengan tenaga radiasi.
  • 17. CONTOH PENGOLAHAN DATA  PENGUKURANABSORBANSI Instrumen : U-1500 Spektrofotometer (Hitachi) No. Volume Standar Induk (mL) Konsentrasi (ppm) Absorbansi 1. 0 0 0,000 2. 1 0,02 0,013 3. 2 0,04 0,025 4. 4 0,08 0,040 5. 6 0,12 0,084 6. 10 0,20 0,146 Simplo 0,082 Duplo 0,082 r : 0,99 Slope : 0,731 Intersept : - 4,71x10-3
  • 18. CONTOH PENGOLAHAN DATA  PERHITUNGAN 𝑓𝑝 = 100 5 = 20 𝑝𝑝𝑚 𝑁𝑂2 = 𝐴𝐵𝑆 −𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝𝑡 𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒 x 𝑓𝑝 Catatan : karena absorbansi sampel sama, maka ppm nitrit dalam sampel adalah 𝑝𝑝𝑚 𝑁𝑂2 = 0,082 −(−4,71 𝑥 10−3) 0,731 x 20 = 2,37 𝑝𝑝𝑚
  • 19. Kurva Kalibrasi Standar  Hubungan antara absorbansi terhadap konsentrasi akan linear (A≈C) apabila nilai absorbansi larutan antara 0,2-0,8 (0,2 ≤ A ≥ 0,8) atau sering disebut sebagai daerah berlaku hukum Lambert-Beer. Jika absorbansi yang diperoleh lebih besar maka hubungan absorbansi tidak linear lagi. Kurva kalibarasi hubungan antara absorbansi versus konsentrasi.
  • 20. Kurva Kalibrasi Standar  Kurva standar merupakan kurva yang dibuat dari sederetan larutan standar.  Fungsi : untuk menunjukkan besarnya konsentrasi larutan sampel  Keterangan:  Kurva standart menunjukkan hubungan antara konsentrasi larutan ( sumbu-x) dengan absorbansi larutan (sumbu-y).  Dari kurva standart akan dihasilkan suatu persamaan y = mx + c, dengan m : kemiringan garis, dan c: konstanta
  • 22. Perhitungan Y = mx + c Y = Aborban m = Slope ∆𝑦 ∆𝑥 X = konsentrasi C = Intersep m = 0.0216 Y = mx + c 0.8750 = 0.0216x + 0.000 X = 40.51%