SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
novi 
PESAWAT 
SEDERHANA 
Materi IPA kls 8 SMPN.5 Ma. Jambi 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
STANDAR KOMPETENSI 
Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam 
kehidupan sehari-hari 
KOMPETENSI DASAR 
Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan 
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
Apa guna sepeda bagi manusia? 
Sepeda dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan 
manusia, karena pada roda sepeda terdapat gir besar &gir kecil 
yang dapat menghasilkan gaya pada roda sepeda. 
novi 
Gir kecil Gir besar 
Gir (roda gigi) termasuk pesawat 
sederhana karena memudahkan 
pekerjaan manusia 
Apakah pesawat sederhana itu ? 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
Pesawat Sederhana yaitu setiap peralatan yang memudahkan 
manusia melakukan usaha (kerja) 
novi 
Disebut sederhana karena peralatan tersebut dirancang 
(dibuat) dalam bentuk sederhana 
Pesawat sederhana antara lain : 
PESAWAT 
SEDERHANA 
Tuas 
Katrol 
Bidang miring 
Roda gigi (Gir) 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
1. Titik tumpu (T) yaitu tempat tumpuan bagi pengungkit 
2. Titik beban(W) yaitu tempat meletakkan atau menempatkan 
LF : lengan kuasa 
novi 
1.Tuas (Pengungkit) 
Sistem kerja tuas ada 3 bagian yaitu : 
beban yang hendak diangkat atau dipindahkan, 
3. Titik kuasa(F) ialah titik dimana gaya kuasa diberikan 
Lw = jarak antara 
titik tumpu dan 
titik beban 
LW 
LF 
LF = jarak antara 
T 
titik tumpu dan 
titik kuasa Lw : lengan beban 
F 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
Berdasarkan dari sistem kerjanya, tuas terdiri atas 3 kelompok : 
novi 
a. Tuas jenis I Yaitu tuas yang titik tumpunya(T) terletak 
antara titik beban(W) dan titik kuasa(F) 
T 
W 
F 
Makin panjang lengan 
kuasa, makin kecil gaya 
yang diperlukan untuk 
mengungkit beban tsb 
Contoh alat alat tuas jenis I adalah : 
LF : lengan kuasa 
papan jungkat jungkit 
Gunting tang timbangan 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
Pemakaian prinsip tuas type 1 dalam kehidupan sehari hari 
W 
T 
F 
Titik tumpu (T) 
diantara beban(W) 
dan kuasa (F) 
Kuasa 
Titik tumpu 
beban 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
b. Tuas jenis II yaitu tuas yang bebannya(W) terletak 
antara titik tumpu(T) dan titik kuasa(F) 
LF : lengan kuasa 
W 
Lw : lengan beban 
Contoh alat alat 
tuas jenis II adalah : 
T 
F 
Pembuka tutup botol Gerobak dorong Pemotong kertas Pemecah kemiri 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
Penerapan prinsip tuas type II dalam kehidupan sehari hari 
novi 
Tuas Type : II 
Beban (W) terletak 
diantara Titik Tumpu(T) 
dan Kuasa (F) 
F W 
T 
Kuasa 
Titik tumpu 
beban 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
c. Tuas jenis III yaitu tuas yang kuasanya(F) terletak 
antara titik tumpu(T) & titik beban(W) 
Lw : lengan beban 
LF : lengan kuasa 
T 
F 
W 
Contoh alat alat tuas 
jenis III adalah : 
Pinset 
Penjepit roti Siku lengan Stapler Sekop 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
Penerapan prinsip tuas type III dalam kehidupan sehari hari 
Tuas type III 
Kuasa(F) terletak 
Antara Titik tumpu(T) 
dan Beban (W) 
F W 
T 
T 
F 
W 
Kuasa 
Titik tumpu 
beban 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
Keuntungan Mekanik (Km) pada Tuas adalah : 
Km = 
W 
F 
Km = lF 
lw 
atau 
Persamaannya adalah : W x lw = F x lF 
Keterangan : 
W = gaya beban (N) 
F = gaya kuasa (N) 
Lw = panjang lengan beban m) 
LF = panjang lengan kuasa (m) 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
Contoh soal 
Besi beratnya 160 N diangkat dengan tuas yang panjang lengan 
kuasanya 2,5 m dan lengan bebannya 1 m. 
Hitunglah besar kuasa & keuntungan mekaniknya ! 
1 m 
2,5 m 
T 
F 
160 N 
? 
Dik. W = 160 N 
Lw = 1 m 
LF = 2,5 m 
Dit. F = ? 
Km = ? 
Jawab. W x Lw = F x LF 
160 x 1 = F x 
F = 
160 x 1 
F = 
2,5 
2,5 
64 N 
Km = 
W 
F 
= 
160 
64 
Km = 2,5 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
2. Katrol adalah sebuah roda kecil yang tepinya 
beralur dan dapat berputar pada 
sebuah poros. 
Katrol dibedakan menjadi 3 yaitu : 
1. Katrol tetap 2. Katrol bergerak 3. Sistem katrol 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
a. Katrol tetap adalah katrol yang penempatannya tetap 
disuatu tempat 
Keterangan : 
A = titik kuasa 
B = titik beban 
O = titik tumpu 
F = kuasa 
O 
W = beban 
O- A = lengan kuasa 
O - B = lengan beban 
Pada katrol tetap, 
O – A = O – B 
Maka besar keuntungan 
mekaniknya(Km) adalah 1 
Km = 
W 
F 
LF 
= 1 
Lw 
= 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
Contoh soal 
Logam yang beratnya 250 N diangkat dengan katrol tetap. 
Hitunglah besar kuasanya ! 
Dik. W = 250 N 
Dit. F = ? 
W 
F 
Jawab. 1 
= 
250 
F 
= 
1 
F 
= 
250 
= F = ? 
250 N 
1 
F 250 N 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
b. Katrol bergerak yaitu katrol yang penempatannya tidak 
tetap, sehingga saat digunakan 
katrol dapat bergerak dengan bebas 
O 
A 
B 
F 
W 
Keterangan : 
A = titik beban 
B = titik kuasa 
O = titik tumpu 
F = kuasa 
W = beban 
O- A = lengan beban 
O - B = lengan kuasa 
Pada katrol bergerak, 
O – B = 2 x O – A 
LF = 2 x Lw 
Maka besar keuntungan 
mekaniknya adalah 2 
Km = 
W 
F 
LF 
= 2 
Lw 
= 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
Contoh soal 
Sebuah beban yang berada di suatu tempat dengan massa 800 g dan 
percepatan gravitasi nya10 m/s2 ! Hitunglah kuasa yang diberikan jika 
beban tersebut diangkat dengan katrol tetap dan katrol bergerak 
Dik. m = 800 g = 0,8 kg 
g = 10 m/s2 
Dit. F pada katrol tetap 
& katrol bergerak 
a. Katrol tetap b. Katrol bergerak 
Jawab. 1 
= 
m . g 
F 
= 
1 
F 
= 
0,8 x 10 
W 
F 
= 
1 
F 8 N 
W 
Jawab. 2 
F 
= 
= 
F 
2 
m . g 
F = 
0,8 x 10 
2 
F = 4 N 
F = ? 
800 g 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
c. Sistem Katrol yaitu gabungan antara katrol tetap dan katrol 
bergerak yang disusun dalam satu 
kerangka dan membentuk katrol balok 
atau disebut takal 
novi 
Katrol yang digunakan jumlahnya lebih dari satu 
Keuntungan mekanik pada sistem katrol sama 
dengan jumlah tali yang digunakan untuk 
menarik beban atau sama dengan banyaknya 
katrol yang digunakan 
Besarnya gaya minimum untuk menaikkan 
beban adalah : 
Km = 
W 
F 
LF 
= n 
Lw 
= 
n = jumlah katrol 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
Contoh soal 
Sebuah benda yang beratnya 1200 N bila diangkat dengan 
katrol majemuk gabungan 4 katrol, hitunglah besar gaya 
minimum yang harus diberikan untuk menarik beban tsb. 
Dik. W = 1200 N 
Km = n = 4 
Dit. F = ? 
Jawab. Km 
W 
F 
F = 
1200 
= 
F = = 
4 
W 
Km 
F 300 N 
F = ? 
1200 N 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
3. Bidang Miring untuk mempermudah memindahkan 
benda dari tempat yang rendah 
ke tempat yang lebih tinggi 
novi 
Keterangan : 
F = gaya/kuasa 
W = berat benda 
s = panjang bidang miring 
h = tinggi bidang miring 
Persamaannya adalah : W x h = F x s 
Besar keuntungan 
W 
mekaniknya adalah : Km = 
F 
= 
s 
h 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
Beberapa alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip 
bidang miring adalah : 
Pisau Tangga Mata kapak 
Sekrup/baut 
Paku 
Jalan berkelok dipegunungan 
Linggis 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
Contoh soal 
Berapakah besar usaha yang dilakukan seorang yang 
menarik benda seberat 40 N pada bidang miring tsb.? 
Dik. W = 40 N 
s = 2 m 
h = 1 m 
Dit. F = ? 
Jawab. 
F = 
40 
2 
40 x 1 
2 
F = = 
F 20 N 
h=1 m 
W x h = F x s 
40 x 1 = F x 2 
Keuntungan mekaniknya : 
Km = 
40 
20 
= 2 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
4. Roda gigi (gir) Alat yang terdiri dari 2 silinder yang bergigi 
dipinggirnya dengan ukuran yang berbeda. 
Semakin kecil gir, semakin kecil pula gaya yang 
dihasilkan & sebaliknya. Semakin banyak jumlah 
gigi, semakin kecil kecepatan rotasinya & sebaliknya 
Roda gigi ini terdapat pada sepeda/sepeda 
motor yang menyebabkan sepeda dapat berjalan 
Kecepatan sepasang gir dihitung dengan rumus : 
Kecepatan. Keluaran(W2) = Kec. Masukan(W1) x gigi masukan (G1) 
Gigi keluaran(G2) 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
Keuntungan mekaniknya: Km = 
R 
r 
= 
G2 
G1 
Keterangan : 
G1 = jumlah gigi pada roda pertama 
G2 = jumlah gigi pada roda kedua 
R = jari jari gir besar 
r = jari jari gir kecil 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
Kesimpulan 
1. Apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana ? 
Yaitu alat yang dapat mempermudah kerja manusia 
2. Sebutkan 4 kelompok pesawat sederhana 
Yaitu Tuas, katrol, bidang miring dan roda gigi (gir) 
3. Beri contoh untuk tuas jenis I 
Yaitu tang, gunting papan jungkat jungkit, timbangan 
4. Sebutkan 3 macam katrol 
Yaitu katrol tetap, katrol bergerak, sistem katrol 
5. Jenis pesawat apa yang digunakan jika akan mengangkat 
barang dari tempat rendah ke tempat yang tinggi ? 
Yaitu bidang miring 
6. Mengapa roda sepeda bisa berjalan ? 
Karena ada roda gigi (gir) 
Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
novi 
Silahkan berkunjung di blogku...irmahudi.wordpress.com... 
X 
TERIMA KASIH 
Jika ada susunan kata atau tulisan di slide yang tidak teratur, 
itu terjadi saat file diupload,silahkan dirapikan sendiri....

More Related Content

What's hot

Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
 
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptx
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptxppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptx
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptxtania44953
 
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuranBahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuranHerman Mursito
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaririsarum
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisHusain Anker
 
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9vellyyulian1
 
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...ZainulHasan13
 
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
 
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariBab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariLin Hidayati
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaHeru Kurniawan
 
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8Lili Andajani
 
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran1000 guru
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 

What's hot (20)

Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptx
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptxppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptx
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptx
 
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuranBahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Gaya dan gerak
Gaya dan gerakGaya dan gerak
Gaya dan gerak
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
 
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
 
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
 
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
 
Gaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum NewtonGaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum Newton
 
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariBab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8
 
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
 
Pemuaian
Pemuaian Pemuaian
Pemuaian
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
 

Similar to PESAWAT SEDERHANA

Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFira Wati
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFira Wati
 
PPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptx
PPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptxPPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptx
PPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptxRoyRana3
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanajamaanajho
 
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptxPPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptxRofiqohAlAdawiyah
 
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANAKONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANAKailifa Azzahra
 
Bab 3. yeniPESAWAT SEDERHANA .pptx
Bab 3. yeniPESAWAT SEDERHANA .pptxBab 3. yeniPESAWAT SEDERHANA .pptx
Bab 3. yeniPESAWAT SEDERHANA .pptxYeniPrabandari3
 
Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1
Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1
Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1SispiaFujiIndrawati
 
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaNur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaHisbulloh Huda
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)AlImamIslamicSchool
 

Similar to PESAWAT SEDERHANA (20)

Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
PPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptx
PPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptxPPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptx
PPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptx
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawatsederhana2
Pesawatsederhana2Pesawatsederhana2
Pesawatsederhana2
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptxPPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
 
01.desain stvg
01.desain stvg01.desain stvg
01.desain stvg
 
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANAKONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
 
Bab 3. yeniPESAWAT SEDERHANA .pptx
Bab 3. yeniPESAWAT SEDERHANA .pptxBab 3. yeniPESAWAT SEDERHANA .pptx
Bab 3. yeniPESAWAT SEDERHANA .pptx
 
tuas.pdf
tuas.pdftuas.pdf
tuas.pdf
 
PPT Pesawat Sederhana.pptx
PPT Pesawat Sederhana.pptxPPT Pesawat Sederhana.pptx
PPT Pesawat Sederhana.pptx
 
Bab v usaha
Bab v  usahaBab v  usaha
Bab v usaha
 
Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1
Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1
Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhana Pesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaNur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
 
Pesawat Sederhana
Pesawat SederhanaPesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
 

More from home

Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMASistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMAhome
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahayahome
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetanhome
 
Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
Kelangsungan Hidup Makhluk HidupKelangsungan Hidup Makhluk Hidup
Kelangsungan Hidup Makhluk Hiduphome
 
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013home
 
Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013home
 
Soal koordinasi dan alat indra pada manusia
Soal koordinasi dan alat indra pada manusiaSoal koordinasi dan alat indra pada manusia
Soal koordinasi dan alat indra pada manusiahome
 
Soal reproduksi
Soal reproduksiSoal reproduksi
Soal reproduksihome
 
Soal sistem ekskresi pada manusia
Soal sistem ekskresi pada manusiaSoal sistem ekskresi pada manusia
Soal sistem ekskresi pada manusiahome
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata suryahome
 
Tts fisika
Tts fisikaTts fisika
Tts fisikahome
 
Tts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smpTts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smphome
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologihome
 
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karetPengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karethome
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppthome
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppthome
 

More from home (16)

Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMASistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
Kelangsungan Hidup Makhluk HidupKelangsungan Hidup Makhluk Hidup
Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
 
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013
 
Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013
 
Soal koordinasi dan alat indra pada manusia
Soal koordinasi dan alat indra pada manusiaSoal koordinasi dan alat indra pada manusia
Soal koordinasi dan alat indra pada manusia
 
Soal reproduksi
Soal reproduksiSoal reproduksi
Soal reproduksi
 
Soal sistem ekskresi pada manusia
Soal sistem ekskresi pada manusiaSoal sistem ekskresi pada manusia
Soal sistem ekskresi pada manusia
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tts fisika
Tts fisikaTts fisika
Tts fisika
 
Tts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smpTts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smp
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karetPengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppt
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 

Recently uploaded

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 

Recently uploaded (20)

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 

PESAWAT SEDERHANA

  • 1. novi PESAWAT SEDERHANA Materi IPA kls 8 SMPN.5 Ma. Jambi Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 2. novi STANDAR KOMPETENSI Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari KOMPETENSI DASAR Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 3. Apa guna sepeda bagi manusia? Sepeda dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, karena pada roda sepeda terdapat gir besar &gir kecil yang dapat menghasilkan gaya pada roda sepeda. novi Gir kecil Gir besar Gir (roda gigi) termasuk pesawat sederhana karena memudahkan pekerjaan manusia Apakah pesawat sederhana itu ? Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 4. Pesawat Sederhana yaitu setiap peralatan yang memudahkan manusia melakukan usaha (kerja) novi Disebut sederhana karena peralatan tersebut dirancang (dibuat) dalam bentuk sederhana Pesawat sederhana antara lain : PESAWAT SEDERHANA Tuas Katrol Bidang miring Roda gigi (Gir) Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 5. 1. Titik tumpu (T) yaitu tempat tumpuan bagi pengungkit 2. Titik beban(W) yaitu tempat meletakkan atau menempatkan LF : lengan kuasa novi 1.Tuas (Pengungkit) Sistem kerja tuas ada 3 bagian yaitu : beban yang hendak diangkat atau dipindahkan, 3. Titik kuasa(F) ialah titik dimana gaya kuasa diberikan Lw = jarak antara titik tumpu dan titik beban LW LF LF = jarak antara T titik tumpu dan titik kuasa Lw : lengan beban F Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 6. Berdasarkan dari sistem kerjanya, tuas terdiri atas 3 kelompok : novi a. Tuas jenis I Yaitu tuas yang titik tumpunya(T) terletak antara titik beban(W) dan titik kuasa(F) T W F Makin panjang lengan kuasa, makin kecil gaya yang diperlukan untuk mengungkit beban tsb Contoh alat alat tuas jenis I adalah : LF : lengan kuasa papan jungkat jungkit Gunting tang timbangan Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 7. novi Pemakaian prinsip tuas type 1 dalam kehidupan sehari hari W T F Titik tumpu (T) diantara beban(W) dan kuasa (F) Kuasa Titik tumpu beban Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 8. novi b. Tuas jenis II yaitu tuas yang bebannya(W) terletak antara titik tumpu(T) dan titik kuasa(F) LF : lengan kuasa W Lw : lengan beban Contoh alat alat tuas jenis II adalah : T F Pembuka tutup botol Gerobak dorong Pemotong kertas Pemecah kemiri Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 9. Penerapan prinsip tuas type II dalam kehidupan sehari hari novi Tuas Type : II Beban (W) terletak diantara Titik Tumpu(T) dan Kuasa (F) F W T Kuasa Titik tumpu beban Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 10. novi c. Tuas jenis III yaitu tuas yang kuasanya(F) terletak antara titik tumpu(T) & titik beban(W) Lw : lengan beban LF : lengan kuasa T F W Contoh alat alat tuas jenis III adalah : Pinset Penjepit roti Siku lengan Stapler Sekop Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 11. novi Penerapan prinsip tuas type III dalam kehidupan sehari hari Tuas type III Kuasa(F) terletak Antara Titik tumpu(T) dan Beban (W) F W T T F W Kuasa Titik tumpu beban Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 12. novi Keuntungan Mekanik (Km) pada Tuas adalah : Km = W F Km = lF lw atau Persamaannya adalah : W x lw = F x lF Keterangan : W = gaya beban (N) F = gaya kuasa (N) Lw = panjang lengan beban m) LF = panjang lengan kuasa (m) Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 13. novi Contoh soal Besi beratnya 160 N diangkat dengan tuas yang panjang lengan kuasanya 2,5 m dan lengan bebannya 1 m. Hitunglah besar kuasa & keuntungan mekaniknya ! 1 m 2,5 m T F 160 N ? Dik. W = 160 N Lw = 1 m LF = 2,5 m Dit. F = ? Km = ? Jawab. W x Lw = F x LF 160 x 1 = F x F = 160 x 1 F = 2,5 2,5 64 N Km = W F = 160 64 Km = 2,5 Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 14. novi 2. Katrol adalah sebuah roda kecil yang tepinya beralur dan dapat berputar pada sebuah poros. Katrol dibedakan menjadi 3 yaitu : 1. Katrol tetap 2. Katrol bergerak 3. Sistem katrol Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 15. novi a. Katrol tetap adalah katrol yang penempatannya tetap disuatu tempat Keterangan : A = titik kuasa B = titik beban O = titik tumpu F = kuasa O W = beban O- A = lengan kuasa O - B = lengan beban Pada katrol tetap, O – A = O – B Maka besar keuntungan mekaniknya(Km) adalah 1 Km = W F LF = 1 Lw = Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 16. novi Contoh soal Logam yang beratnya 250 N diangkat dengan katrol tetap. Hitunglah besar kuasanya ! Dik. W = 250 N Dit. F = ? W F Jawab. 1 = 250 F = 1 F = 250 = F = ? 250 N 1 F 250 N Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 17. novi b. Katrol bergerak yaitu katrol yang penempatannya tidak tetap, sehingga saat digunakan katrol dapat bergerak dengan bebas O A B F W Keterangan : A = titik beban B = titik kuasa O = titik tumpu F = kuasa W = beban O- A = lengan beban O - B = lengan kuasa Pada katrol bergerak, O – B = 2 x O – A LF = 2 x Lw Maka besar keuntungan mekaniknya adalah 2 Km = W F LF = 2 Lw = Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 18. novi Contoh soal Sebuah beban yang berada di suatu tempat dengan massa 800 g dan percepatan gravitasi nya10 m/s2 ! Hitunglah kuasa yang diberikan jika beban tersebut diangkat dengan katrol tetap dan katrol bergerak Dik. m = 800 g = 0,8 kg g = 10 m/s2 Dit. F pada katrol tetap & katrol bergerak a. Katrol tetap b. Katrol bergerak Jawab. 1 = m . g F = 1 F = 0,8 x 10 W F = 1 F 8 N W Jawab. 2 F = = F 2 m . g F = 0,8 x 10 2 F = 4 N F = ? 800 g Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 19. c. Sistem Katrol yaitu gabungan antara katrol tetap dan katrol bergerak yang disusun dalam satu kerangka dan membentuk katrol balok atau disebut takal novi Katrol yang digunakan jumlahnya lebih dari satu Keuntungan mekanik pada sistem katrol sama dengan jumlah tali yang digunakan untuk menarik beban atau sama dengan banyaknya katrol yang digunakan Besarnya gaya minimum untuk menaikkan beban adalah : Km = W F LF = n Lw = n = jumlah katrol Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 20. novi Contoh soal Sebuah benda yang beratnya 1200 N bila diangkat dengan katrol majemuk gabungan 4 katrol, hitunglah besar gaya minimum yang harus diberikan untuk menarik beban tsb. Dik. W = 1200 N Km = n = 4 Dit. F = ? Jawab. Km W F F = 1200 = F = = 4 W Km F 300 N F = ? 1200 N Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 21. 3. Bidang Miring untuk mempermudah memindahkan benda dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi novi Keterangan : F = gaya/kuasa W = berat benda s = panjang bidang miring h = tinggi bidang miring Persamaannya adalah : W x h = F x s Besar keuntungan W mekaniknya adalah : Km = F = s h Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 22. novi Beberapa alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip bidang miring adalah : Pisau Tangga Mata kapak Sekrup/baut Paku Jalan berkelok dipegunungan Linggis Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 23. novi Contoh soal Berapakah besar usaha yang dilakukan seorang yang menarik benda seberat 40 N pada bidang miring tsb.? Dik. W = 40 N s = 2 m h = 1 m Dit. F = ? Jawab. F = 40 2 40 x 1 2 F = = F 20 N h=1 m W x h = F x s 40 x 1 = F x 2 Keuntungan mekaniknya : Km = 40 20 = 2 Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 24. novi 4. Roda gigi (gir) Alat yang terdiri dari 2 silinder yang bergigi dipinggirnya dengan ukuran yang berbeda. Semakin kecil gir, semakin kecil pula gaya yang dihasilkan & sebaliknya. Semakin banyak jumlah gigi, semakin kecil kecepatan rotasinya & sebaliknya Roda gigi ini terdapat pada sepeda/sepeda motor yang menyebabkan sepeda dapat berjalan Kecepatan sepasang gir dihitung dengan rumus : Kecepatan. Keluaran(W2) = Kec. Masukan(W1) x gigi masukan (G1) Gigi keluaran(G2) Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 25. novi Keuntungan mekaniknya: Km = R r = G2 G1 Keterangan : G1 = jumlah gigi pada roda pertama G2 = jumlah gigi pada roda kedua R = jari jari gir besar r = jari jari gir kecil Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 26. novi Kesimpulan 1. Apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana ? Yaitu alat yang dapat mempermudah kerja manusia 2. Sebutkan 4 kelompok pesawat sederhana Yaitu Tuas, katrol, bidang miring dan roda gigi (gir) 3. Beri contoh untuk tuas jenis I Yaitu tang, gunting papan jungkat jungkit, timbangan 4. Sebutkan 3 macam katrol Yaitu katrol tetap, katrol bergerak, sistem katrol 5. Jenis pesawat apa yang digunakan jika akan mengangkat barang dari tempat rendah ke tempat yang tinggi ? Yaitu bidang miring 6. Mengapa roda sepeda bisa berjalan ? Karena ada roda gigi (gir) Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X
  • 27. novi Silahkan berkunjung di blogku...irmahudi.wordpress.com... X TERIMA KASIH Jika ada susunan kata atau tulisan di slide yang tidak teratur, itu terjadi saat file diupload,silahkan dirapikan sendiri....