Organ reproduksi pria terdiri atas organ luar seperti penis dan scrotum, serta organ dalam seperti testis, epididimis, vas deferens, dan uretra. Organ reproduksi wanita terdiri atas organ dalam seperti ovarium, tuba fallopi, uterus, dan vagina. Kedua jenis kelamin membentuk gamet, yakni sperma pada pria melalui spermatogenesis dan ovum pada wanita melalui oogenesis. Siklus menstruasi wanita terdiri atas fase poliferasi
5. novi
Organ Reproduksi Luar Terdiri atas :
1. Penis fungsinya sebagai alat kopulasi
(persetubuhan) yaitu
memasukkan sperma
kedalam alat
reproduksi wanita
2. Scrotum fungsinya sebagai kantong
pelindung testis
Penis
Scrotum
6. novi
Organ Reproduksi Dalam Terdiri atas :
1. Testis sepasang kelenjar kelamin untuk memproduksi sperma dan
meghasilkan hormon testoteron
2. Epididimis
merupakan saluran panjang berkelok-kelok
yang keluar dari testis untuk menyimpan
sementara sperma sampai matang.
Testis
Epididimis
3. Vas deferens
Untuk menyalurkan sperma dari
epididimis menuju vesika seminalis
Vas
deferens
4. Uretra merupakan saluran untuk mengeluarkan sperma dan urine.
Uretra
7. novi
1. Kantong Sperma (Vesikula Seminalis)
Organ Tambahan
Tempat menampung sperma sebelum dikeluarkan, pada
dindingnya terdapat cairan yang mengandung fruktosa,
asam askorbat & asam amino untuk makanan dan
pelindung sperma
Menghasilkan cairan basa berwarna
putih susu untuk kehidupan sperma
2. Kelenjar prostat
Menghasilkan cairan kental
yang dialirkan ke uretra
3. Kelenjar cowper
(bulbouretralis)
9. novi
ORGAN LUAR WANITA
1. Vulva terdiri dari labia mayor (tebal dan berlapiskan lemak), dan labia
minor (tipis, dan tidak di lapisi lemak)
2. Klitoris berbentuk tonjolan kecil
3. Orificium Urethrae
disebut juga muara saluran kencing
yang terdapat di bawah klitoris
4. Himen (selaput dara)
terletak di bawah saluran
kencing yang mengelilingi
lubang vagina
VulvaKlitoris
Orificium
Urethrae
Himen
Terdiri atas :
10. novi
ORGAN DALAM WANITA
1. Ovarium (indung telur )
yaitu tempat memproduksi ovum (sel telur)
dan hormon estrogen & progesteron
2. Tuba Fallopi (oviduk)
Ovarium
Oviduk
untuk menyalurkan sel telur ke uterus
(rahim) dengan gerakan peristaltik dan
gerakan silia pada dindingnya
11. novi
3. Infundibulum Tuba
ialah ujung oviduk yang berfungsi
untuk menangkap ovum dari
ovarium
Infundibulum Tuba
4. Uterus (rahim)
tempat berkembangnya embrio.
Selama kehamilan volume uterus
dapat mengembang hingga 500 kali.
Uterus
5.Vagina Berfungsi sebagai alat kopulasi wanita
dan sebagai jalan keluar bayi pada proses
kelahiran
Vagina
12. novi
yaitu proses pembentukan sel kelamin jantan
(sperma) yang terjadi didalam testis
1. Spermatogenesis
2. Oogenesis
yaitu proses pembentukan sel kelamin
betina (sel telur/ovum) yang
terjadi didalam ovarium
PEMBENTUKAN GAMET
Ada 2 yaitu :
13. novi
Mekanisme Pembentukan sperma
spermatogonium (diploid)
spermatosit primer (diploid)
spermatosit skunder (haploid)
sel sperma (haploid)
spermatid (haploid)
pembelahan mitosis
pembelahan meosis 1
pembelahan meosis 2
14. novi
oogonium (diploid)
oosit primer (diploid)
oosit skunder (haploid)
ootid (haploid)/ovum
badan kutub 1 (haploid)
badan kutub 2
(haploid(n)
pembelahan mitosis
pembelahan meosis 1
pembelahan meosis 2
Mekanisme Pembentukan ovum
Oosit skunder mengandung
kuning telur dan sitoplasma
15. novi
MENSTRUASI
merupakan pendarahan yang terjadi akibat luruhnya dinding bagian
dalam rahim (endometrium) yang banyak mengandung pembuluh darah
kemudian darah keluar melalui serviks dan vagina.
menstruasi disebut juga dengan haid
Luruhnya lapisan endometrium ini karena sel telur tidak dibuahi oleh
sperma sehingga tidak terjadi perlekatan embrio dilapisan ini.
Pendarahan ini terjadi secara periodik atau berkala
Jarak waktu antara menstruasi yang satu dengan menstruasi berikut-
nya dikenal dengan satu siklus menstruasi.
Siklus menstruasi umumnya berlangsung selama 28 hari.
Wanita pertama kali mengalami menstruasi pada usia 10-16 tahun
16. novi
Siklus menstruasi meliputi fase fase berikut ini :
pada hari ke 14 terjadi peristiwa ovulasi yaitu proses pengeluaran
sel telur karena pecahnya folikel graaf
dikendalikan oleh hormon estrogen
terjadi di hari ke 5 sampai hari ke 14 dari siklus
1.Fase Poliferasi
2. Fase sekresi (fase progesteron)
terjadi pada hari ke 14 sampai hari ke 28 dari siklus.
folikel graaf yang pecah pada saat ovulasi berubah menjadi korprus
rubrum yang mengandung banyak darah.
17. novi
darah muskus dan sel – sel epitel dikeluarkan sebagai darah haid dari
rongga uterus ke vagina.
2. Fase sekresi (fase progesteron)
jika tidak ada kehamilan maka korpus luteum berdegenerasi, sehingga
progesteron dan estrogen menurun bahkan hilang.
korpus luteum mensekresikan hormon progeteron,endometrium menebal
adanya LH (Luteinizing Hormon) menyebabkan korpus rubrum berubah
menjadi korpus luteum
3.Fase menstruasi
berlangsung selama 4-6 hari selama satu siklus.
endometrium mengalami degenrasi karena hormon estrogen
dan progesteron berhenti dikeluarkan
18. novi
Hanya itu yang kurang lebih dapat kami sampaikan
....semoga bermanfaat.....
Sampai jumpa........