2. Ekspansi Kofaktor
• Jika sebuah matriks dengan orde n memiliki determinan, maka yang
dimaksud dengan Minor unsur aij adalah determinan yang berasal
dari determinan orde ke-n tadi dikurangi dengan baris ke-i dan
kolom ke-j.
• Contoh: Jika terdapat matriks orde-4 sebagai berikut:
• Maka, Minor unsur a32 adalah matriks yang tidak memiliki unsur dari
baris ke-3 dan kolom ke-2 matriks D, atau digambarkan:
3. Ekspansi Kofaktor
• Maka, Minor unsur a32 adalah matriks yang tidak memiliki unsur dari
baris ke-3 dan kolom ke-2 matriks D, atau digambarkan:
• Sedangkan pengertian Kofaktor suatu unsur determinan aij
adalah:
4. Ekspansi Kofaktor
• Contoh: Terdapat matriks berikut:
• Maka, Minor a32 adalah:
• Nilai dari Minor a32 adalah: 2.7 – 4.5 = -6
• Sedangkan Kofaktor a32 adalah: C32 = (-1)3+2 (-6) = 6
5. Teorema Laplace
• “Determinan dari suatu matriks sama dengan jumlah perkalian
elemen-elemen dari sembarang baris atau kolom dengan
kofaktor-kofaktornya”. Atau dengan kata lain:
• Di mana nilai i sembarang, Persamaan di atas disebut uraian
baris ke-i (Ekspansi Baris).
• Di mana nilai j sembarang, Persamaan di atas disebut uraian
kolom ke-j (Ekspansi Kolom).
6. Teorema Laplace
• Contoh: Hitung determinan matriks berikut dengan Minor dan
Kofaktor:
• Jawab:
Misalkan minor dan kofaktornya dicari dengan melakukan
ekspansi kolom ke-1 dari matriks A. Maka:
Minor a11:
9. Aturan Cramer
• Aturan Cramer dapat digunakan untuk menentukan solusi
Sistem Persamaan Linear (SPL). Aturan Cramer berbunyi:
“Misalkan SPL dengan n persamaan dan n variabel dapat ditulis
secara matriks Anxn Xnx1 = Bnx1 dan det(A) ≠ 0. Maka nilai dari
variabel xi dapat dihitung dengan rumus:
Di mana Ai adalah matriks yang diperoleh dari A dengan
mengganti kolom-i dengan matriks kolom B.”