SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
SISTEM PEREDARAN
DARAH
HEWAN VERTEBRATA
ANGGOTA :
 Nur Ahlina
 Safitri Wulandari Anastasya
 Siti Hasanah
 Siti Syarah
 Sri Ade Yuningsih
 Tresna Eka Pangestuti
SISTEM SIRKULASI DARAH
Sistem peredaran darah adalah sistem
yang memiliki hubungan dengan pergerakan
darah di dalam pembuluh darah dan juga
perpindahan darah dari suatu tempat ke
tempat lain.
FUNGSI PEREDARAN DARAH
 mengangkut zat-zat makanan dari saluran
pencernaan ke seluruh jaringan tubuh,
 mengangkut oksigen dan karbondioksida dari
seluruh jaringan ke alat respirasi,
 mengangkut hormon dari kelenjar endokrin ke
target.
 Mengangkut zat sisa metabolisme dari tubuh
dengan segera
 Berperan penting dalam penyebaran panas tubuh
APA SAJA YANG ADA DI DARAH?
SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN SECARA UMUM
:
1. SISTEM
PEREDARAN DARAH
TERBUKA
3. SISTEM PEREDARAN
DARAH TERTUTUP
darah dapat diedarkan langsung
menuju jaringan tubuh tanpa
melalui pembuluh darah. Alat
peredaran darahnya berupa
jantung pembuluh.
Arthropoda
2. DIFUSI
terjadi pada avertebrata rendah
seperti paramecium, amoeba
maupun hydra belum mempunyai
sistem sirkulasi berupa jantung
dengan salurannya yang merupakan
jalan untuk peredaran makanan.
Makanan umumnya beredar
keseluruh tubuh karena adanya
aliran protoplasma.
BERDASARKAN JENIS CAIRAN YANG DIEDARKAN,
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA VERTEBRATA
DIBEDAKAN MENJADI DUA MACAM,
1. Sistem peredaran
darah
2. Sistem limfatik
(peredaran getah
bening)
Sistem peredaran darah
vertebrata terdiri dari
jantung, arteri, vena,
kapiler, dan darah.
berperan dalam
pertahanan tubuh dan
pengembalian plasma
dari jaringan - jaringan.
Suatu sistem sirkulasi sekunder yang
berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening
di dalam tubuh.
Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma
darah.
Yang keluar dari sistem kardiovaskular ke
dalam jaringan sekitarnya.
Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem
limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar
limfa dan dikembalikan ke dalam sistem.
sirkulasi susunan limfe : mirip plasma, kadar
protein lebih kecil, penambahan oleh kelenjar
limfe menjadikan kadar limfosit tinggi
komponen sistem yang lain : saluran limfe dan
kelenjar limfe (nodus limfe) bersama organ
limpa, hati dan sumsum tulang membentuk
retikulo-endotelial sistem (RES)
Limfe mirip dengan
plasma tetapi dengan
kadar protein yang lebih
kecil. Kelenjar-kelenjar
limfe menambahkan
limfosit pada limfe
sehingga jumlah sel itu
sangat besar di dalam
saluran limfe.
Di dalam limfe tidak
terdapat sel lain. Limfe
dalam salurannya
digerakkan oleh kontraksi
otot di sekitarnya dan
dalam beberapa saluran
limfe yang gerakannya
besar itu dibantu oleh
katup.
SUSUNAN LIMFA FUNGSI LIMFA
1. Mengembalikan cairan dan
protein dari jaringan ke dalam sirkulasi
darah.
2. Mengangkut limfosit dari
kelenjar limfe ke sirkulasi darah.
3. Untuk membawa lemak yang
sudah dibuat emulsi dari usus ke
sirkulasi darah. Saluran limfe yang
melaksanakan fungsi ini ialah saluran
lakteal.
4. Kelenjar limfe menyaring dan
menghancurkan mikroorganisme untuk
menghindarkan penyebaran organism itu
dari tempat masuknya ke dalam
jaringan, ke bagian lain tubuh.
5. Apabila ada infeksi, kelenjar
limfe menghasilkan zat anti (antibodi)
untuk melindungi tubuh terhadap
kelanjutan infeksi.
SISTEM TRANSPORTASI VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH TERTUTUP
{sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh-
pembuluh darah. Darah diedarkan oleh arteri dan
kembali ke jantung melalui vena}
SISTEM
PEREDARAN
DARAH
TUNGGAL
SISTEM
PEREDARAN DARAH
GANDA
Seluruh hewan vertebrata
(termasuk manusia) mempunyai
sistem peredaran darah
tertutup yang disebut sistem
kardiovaskuler.
Sistem tersebut terdiri atas
1.jantung,
2.pembuluh darah, dan
3.darah.
Jantung terdiri atas
serambi dan bilik. Serambi
(arteri) adalah bagian yang
menerima darah,
sedangkan bilik (ventrikel)
adalah bagian yang
memompa darah ke luar
dari jantung.
Jantung VERTEBRATA tersusun atas
tiga lapisan :
1.endokardium yang berbentuk
selaput,
2. miokardium yaitu lapisan yang
tersusun dari otot-otot jantung,
3. perikardium yaitu lapisan yang
berbentuk selaput yang terbuat dari
jaringan ikat longgar
• Jika jantung dibelah maka akan
tampak bagian dallamnya, bagian
dalam jantung terbagi atas rongga-
rongga. Rongga yang dimiliki jantung
terdiri atas empat rongga. empat
rongga ini dibagi atas dua kelompok
yaitu atrium/serambi dan
ventrikel/bilik, yang masing-masing
terbagi menjadi kiri dan kanan.
JANTUNG
1.Endocardium
endocardium merupakan bagian paling
dalam dilapisi dengan endithelium lanjutan
dari vasa-vasa yang keluar-masuk
jantung. Bentuk endothelium bulat atau
poligonal, dibawah endothelium dijumpai
lapisan sub endothelium yang terdiri atas
serabut kolagen dan sedikit serabut
elastis serta fibroblast. Disebelah luarnya
ditemui lapisan jaringan ikat tebal yang
merupakan bagian pokok dari endokardium,
didalamnya ditemukan banyak serabut
elastis.
Berkas serabut otot polos juga ditemukan
pada septum interventrikulare, diluarnya
terdapat lapisan subendokardial yang
berifat longgar yang bergabung dengan
perimisium dari miokardium. Disana
ditemukan jala serabut otot jantung dan
serabut purkinje.
2. Miokardium
miokardium terdiri atas otot
jantung yang melanjutkan diri ke
epikardium dan endokardium.
Elemen elastis hanya sedikit
ditemukan pada ventrikel kecuali
pada tunika adventitia vasa yang
besar.
Pada arteri terdapat jala serabut
elastis yang berjalan kesegala arah
diantara otot dan melanjutkan diri
ke lapisan serabut elastis pada
epikardium dan endokardium dan
pada dinding vena yang besar.
Diantara otot jantung ditemukan
fibril retikuler. Didalam miokardium
terdapat juga vasa, nervi dan ujung
serabut purkinje.
3. Epikardium
• Epikardium dibentuk oleh lamina viseralis
dari perikardium. Permukaannya ditutupi
oleh mesothelium. Epikardium berupa
membrana serosa yang padat dengan
ketebalan yang bervariasi, banyak
mengandung serabut elastis yang
berbentuk lembaran, terutama dibagian
provundal.
• Epikardium melekat erat pada miokardium,
membungkus vasa, nervi dan corpus
adiposum, jaringan lemak banyak
ditemukan pada jantung. Kumpulan ganglion
padat terdapat pada subepikardium
terutama pada tempat masuknya vena
kava kranialis.
• Lamina parietalis perikardium juga berupa
membrana serosa yaitu suatu membrana
yang terdiri dari jaringan ikat yang
mengandung jala serabut elastis, kolagen,
fibroblast, makrofafiksans dan ditutup
oleh mesothelium.
Selain terbagi dalam rongga-
rongga, aspek lain yang perlu
diketahui bahwa pada jantung
memiliki struktur yang
menyebabkan darah tidak bisa
kembali ke tempat sebelumnya
sehingga akan menyebabkan
darah hanya mampu beredar
dalam satu arah saja/tidak
bolak-balik. Struktur yang
memegang peranan ini adalah
KLEP/KATUP JANTUNG yang
berada di antara atrium dan
ventrikel.
Pembuluh darah
berfungsi untuk
mengangkut
darah yang
keluar ataupun
menuju jantung.
Ada tiga jenis
pembuluh darah,
yaitu arteri
(pembuluh nadi),
kapiler (pembuluh
halus), dan vena
(pembuluh balik)
• Pembuluh nadi
(arteri) : pembuluh
darah yang membawa
darah dari jantung.
• Pembuluh vena
(balik) : pembuluh
darah yang membawa
darah ke jantung.
Struktur Umum Pembuluh-Pembuluh
Darah
Pembuluh darah biasanya terdiri atas
lapisan-lapisan sebagai berikut:
1. Tunika intima (tunika interna)
terdiri atas selapis
sel endotel yang membatasi
permukaan dalam pembuluh. Di bawah
endotel adalah
Lapisan subendotel,
terdiri atas jaringan penyambung jarang
halus yang
kadang-kadang mengandung
sel otot polos yang berperan untuk
kontraksi pembuluh darah.
• 2. Tunika media
• terdiri dari sel-sel otot polos yang
tersusun melingkar (sirkuler).
• Pada arteri, tunika media
dipisahkan dari tunika intima oleh
suatu membrana elastik interna.
Membran ini terdiri atas
elastin,biasanya berlubang-lubang
sehingga zat-zat dapat berdifusi
melalui lubang-lubang yang terdapat
dalam membran dan memberi makan
pada sel-sel yang terletak jauh di
dalam dinding pembuluh. Pada
pembuluh besar, sering ditemukan
membrana elstika externa yang
lebih tipis yang memisahkan tunika
media dari tunika adventitia yang
terletak di luar
3. Tunika adventitia terdiri atas
jaringan penyambung
dengan serabut-serabut elastin. Pada
pembuluh yang lebih besar, vasa
vasorum (pembuluh dalam pembuluh)
bercabang-cabang luas dalam
adventitia.
4. Vasa vasorum memberikan
metabolit-metabolit untuk adventitia
dan tunika media pembuluh-pembuluh
besar, karena lapisan-lapisannya
terlalu tebal untuk diberi makanan
oleh difusi dari aliran darah.
1. PEREDARAN DARAH PADA PISCES (IKAN)
 Alat peredaran darah ikan terdiri atas jantung dan sinus
venosus.
 Sinus venosus adalah struktur penghubung berupa
rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di
ruang depan jantung.
 Jantung ikan terdiri ata dua ruangan, atrium dan ventrikel
dan terletak di belakang insang.
 Diantara antrium dan ventrikel jantung terdapat klep untuk
menjaga agar aliran darah tetap searah.
SISTEM PEREDARAN DARAH
HEWAN VERTEBRATA
 Peredaran darah ikan
disebut peredaran darah
tunggal karena darah dari
insang langsung beredar
ke seluruh tubuh
kemudian masuk ke
jantung.
 Jadi darah hanya
beredar sekali melalui
jantung dengan rute dari
jantung ke insang lalu ke
seluruh tubuh kemudian
kembali ke jantung.
Proses peredaran darahnya,
dimulai dengan darah dipompa oleh
jantung, tepatnya ventrikel.
Kemudian, darah mengalir
menuju insang yakni tempat
terjadinya pengambilan oksigen
oleh darah dan pengeluaran
karbondioksida lewat dinding
kapiler.
Kapiler insang
membawa darah kaya
oksigen ke seluruh pembuluh
kapiler yang terdapat pada bagian
tubuh ikan.
Selanjutnya, darah akan
kembali ke atrium jantung melalui
pembuluh balik (vena).
2. SISTEM PEREDARAN DARAH KATAK
(AMPHIBI)
Katak dan amfibia lainnya memiliki sistem peredaran darah
tertutup, yakni darah beredar melalui pembuluh darah.
Selain itu, darah melewati jantung sebanyak dua kali
dalam satu peredaran, yang artinya katak mempunyai sistem
peredaran darah ganda.
Katak dan ampibia
lainnya mempunyai
jantung yang terbagi tiga
ruang,
dengan dua atrium
(serambi) yakni atrium
kanan dan atrium kiri
dan juga satu ventrikel
(bilik).
Di dalamnya juga
terdapat katup (sekat)
yang mencegah darah
pada ventrikel tidak
mengalir kembali ke
atrium.
PEREDARAN DARAH KATAK
Darah campuran (bersih dan
kotor) dipompa dari bilik jantung ke
paru-paru dan kulit. Di tempat ini darah
mengikat oksigen. Selanjutnya, darah ke
serambi kiri dan ke bilik lagi.
Darah campuran dipompa dari
bilik jantung ke seluruh tubuh ( kepala,
hati, usus, dinding tubuh, dan ginjal)
melalui arteri. Di dalam organ-organ
tersebut, darah melepaskan oksigen dan
mengikat karbon dioksida.
Darah yang mengandung CO2
mengalir melalui pembuluh vena (balik)
menuju serambi kanan kemudian ke bilik,
dan tercampur lagi dengan darah
bersih. Demikian seterusnya berulang-
3. SISTEM PEREDARAN DARAH REPTIL
Sistem sirkulasi pada reptilia dibagai
menjadi tiga bagian utama:
1) Jantung (Cor)
2) Pembuluh darah (Vascularis)
3) Darah
Peredaran darah pada reptil
merupakan peredaran darah tertutup
karena darah yang dialirkan dari dan
ke seluruh tubuh melalui pembuluh
darah,
selain itu karena darah mengalir
melewati jantung sebanyak dua kali
maka peredaran darah reptile disebut
sebagai peredaran darah ganda.
SISTEM PEREDARAN DARAH
REPTIL
Sistem Peredaran Darah pada Reptilia
Reptilia atau hewan merayap
contohnya kadal, memiliki sistem
peredaran darah yang berbeda dengan
katak terutama pada jantungnya.
Jantung pada kadal terdiri dari 4
ruangan yaitu 2 serambi dan 2 bilik.
Antara serambi kanan dan
serambi kiri serta bilik kanan
dan juga bilik kiri telah dibatasi
dengan sekat namun masih belum
sempurna sehingga darah yang
kaya dengan O2 yang ada dibilik
kiri dengan darah yang banyak
mengandung CO2 di bilik kanan
dapat tercampur.
Sekat
di antara ventrikel buaya ini
disebut foramen panizzae,
yang berfungsi
mengedarkan oksigen (O2) ke
seluruh jaringan tubuh dan
juga menjaga
keseimbangan tekanan cairan
pada jantung saat buaya
menye lam
dalam air.
Aliran darah pada reptil
sinus
venosus
Atrium
kanan
Ventrikel
kaNan
Arteri
Pulmonalis
Paru-paru
Vena pul
monalis
Atrium
kiri
Darah dr
Slruh tbh
Ventrikel
kiri
Aorta/ar
Teri/kapil
er
4. AVES ( BURUNG)
Jantung burung terdiri atas 4 ruangan, yaitu 2 serambi dan 2
bilik. Sistem peredaran darahnya adalah system peredaran
darah ganda dan tertutup.
Sirkulasi darah dalam tubuh
mamalia adalah tertutup
dengan melalui pembuluh -
pembuluh darah dengan cor
(jantung) sebagai pusatnya.
Jantung mamalia terbagi
menjadi 4 ruang :
2 atrium :
1 atrium dekster (serambi
kanan)
1 atrium sinister ( serambi
kiri)
2 ventrikel :
1 ventrikel dekster
(serambi kanan)
1 ventrikel (serambi kiri)
Proses peredaran darah mamalia
dimulai saat darah yang
mengandung
karbondioksida dari seluruh
jaringan tubuh menuju jantung
tepatnya ventrikel kanan. Oleh
jantung, kandungan
karbondioksida
dalam darah dipompa menuju
paru-paru untuk dilepaskan,
sedangkan
gas oksigen diikat paru-paru.
Kandungan oksigen dalam darah
ini
dialirkan menuju ke jantung lagi,
selanjutnya masuk ke atrium kiri,
dan akhirnya ke ventrikel kiri.
Peredaran yang demikian ini
dinamakan
Peredaran darah kecil.
PEREDARAN DARAH PADA MAMALIA
1. Peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil disebut juga peredaran darah
Pulmonalis.
Jalur peredaran darah kecil meliputi :
ARTERI
PULMONA
LIS
PARU-
PARU
VENA
PULMONA
LIS
JANTUNG
(ATRIUM
KIRI)
JANTUNG
(VENTRIK
EL
KANAN)
INTI nya :
Dari jantung
ke paru-paru
kembali ke
jantung lagi .
terjadi
pertukaran
Gas Oksigen
dengan
karbondioksid
a secara
difusi.
2. SISTEM PEREDARAN DARAH BESAR
Peredaran darah besar disebut juga peredaran darah Sistemik.
Jalur peredaran darah besar :
JANTUNG
(VENTRIKEL
KIRI)
AORTA
ARTERI
KAPILER
ORGAN
SELURUH
TUBUH
(KECUALI
PARU-PARU)
VENA CAVA
JANTUNG
(ATRIUM
KANAN)
INTI NYA :
Dari jantung
ke seluruh
tubuh lalu
kembali ke
jantung lagi
.
terjadi
pertukaran
Gas oksigen
dengan
karbondioksi
da secara
difusi ,
ketika darah
berada di
Kapiler.
PERBANDINGAN SEL DARAH HEWAN VERTEBRATA
KOMPONEN PISCES AMPHIBI REPTILIA AVES MAMALIA
LEUKOSIT
TEMPAT
PEMBENTUK
AN
kelenjar
timus, limfa,
jalur peyer
di dinding
usus halus.
Kelenjar
timus, limfa
,hati, tonsil,
faringeal,
jalur peyer
di dinding
usus halus.
Kelenjar
timus,
sumsum
merah , jalur
peyer di
dinding usus
halus.
Kelenjar
timus,
sumsum
merah,bursa
fabricus,
jalur peyer di
dinding halus.
Simpul limfa,
kelenjar
timus,
tonsil,faringe
al, limfa,
apendiks,
jalur peyer di
dinding halus.
TIPE
LIMFOID
limfosit Limfosit,
monosit
Limfosit,
monosit
Limfosit,
monosit
Limfosit,
monosit
Granulosit Neutrofil,
eosinofil
(granula kasar
dan halus)
Neutrofil,
eosinofil,
sedikit
basofil.
Eosinofil,
sedikit
neutrofil dan
basofil.
Neutrofil,
eusinofil, dan
sedikit
basofil
Neutrofil,
sedikit
eusinofil dan
basofil.
PERBANDINGAN SEL DARAH HEWAN VERTEBRATA
KOMPONEN PISCES AMPHIBI REPTILIA AVES MAMALIA
TROMBOSIT Ada. berinti Ada , berinti Ada, berinti Ada, berinti Ada, tidak
berinti.
eritrosit OVAL, BERINTI OVAL. BERINTI OVAL,BERINTI OVAL, BERINTI BIKONKAF,
TIDAK
BERINTI
Bentuk Oval, lebih besar
dari mamalia dan
burung, (ikan di
Antartika tidak
punya eritrosit,
O2 terlarut
dalam plasma)
Oval, besar,
volume 100×
manusia
(eritrosit
salamander
terbesar di
antara
Vertebrata)
OVAL OVAL Bundar, cekung
INTI ADA ADA ADA ADA TIDAK ADA
Tempat
pembentukan
utama
Limfa, maturasi
di pembuluh
darah
Limfa, hati,
ginjal, dan
sumsum merah
(pada katak
jantan di musim
kawin)
Sumsum merah
dan limfa
Sumsum merah
dan limfa
Sumsum merah
HEMOGLOBIN ADA ADA ADA ADA ADA
Perbandingan sistem peredaran darah
VERTEBRATA
Hewan
Sistem
peredara
n darah
Jumlah ruang
jantung
Sekat jantung
Pisces Tertutup
tunggal
2 (1 atrium,
1 ventrikel)
Terdapat katup yang
mengalirkandarah ke satu arah.
Darah tidak tercampur
Amfibi Tertutup
ganda
3 (2 atrium,
1 ventrikel)
Tidak ada sekat ventrikel.
Darah tercampur
Reptil Tertutup
ganda
4 (2 atrium,
2 ventrikel)
Sekat ventrikel tidak sempurna.
Darah masih bercampur
AVES &
mamalia
Tertutup
ganda
4 (2 atrium,
2 ventrikel)
Sekat bilik sudah sempurna.
Darah tidak tercampur.
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA

More Related Content

What's hot

Kelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordataKelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordataf' yagami
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...Lana Karyatna
 
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanikhsan saputra
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungSelly Noviyanty Yunus
 

What's hot (20)

Aves
AvesAves
Aves
 
Phylum Annelida
Phylum AnnelidaPhylum Annelida
Phylum Annelida
 
Kelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordataKelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordata
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
 
Reptil
ReptilReptil
Reptil
 
Aves (Burung)
Aves (Burung)Aves (Burung)
Aves (Burung)
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
Sistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewanSistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewan
 
Anatomi Aves
Anatomi AvesAnatomi Aves
Anatomi Aves
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.
 
Stomata
StomataStomata
Stomata
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
 
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewan
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 

Similar to SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA

Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahLaksmi_Perwira
 
CARDIOVASKULER.ppt
CARDIOVASKULER.pptCARDIOVASKULER.ppt
CARDIOVASKULER.pptPancaBio1
 
sistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.pptsistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.pptDekaMuliya1
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasiEva Utami
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahBhyna ChelaLu
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiahatmaja
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaFajar Hartanto
 
Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)stikesby kebidanan
 
-sistem sirkulasi hewan -
 -sistem sirkulasi hewan  - -sistem sirkulasi hewan  -
-sistem sirkulasi hewan -nurahlina08
 
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptxAderia Carisna
 
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptxANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptxTsaniaElsera
 
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinyaPpt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinyaIQBAL MIFTAH
 
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran daraharpidaningsi
 
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxDekaMuliya1
 

Similar to SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA (20)

Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Makalah histo
Makalah histoMakalah histo
Makalah histo
 
CARDIOVASKULER.ppt
CARDIOVASKULER.pptCARDIOVASKULER.ppt
CARDIOVASKULER.ppt
 
sistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.pptsistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.ppt
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
 
PPT - Sistem Limfatik.ppt
PPT - Sistem Limfatik.pptPPT - Sistem Limfatik.ppt
PPT - Sistem Limfatik.ppt
 
Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)
 
-sistem sirkulasi hewan -
 -sistem sirkulasi hewan  - -sistem sirkulasi hewan  -
-sistem sirkulasi hewan -
 
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
 
Sistem Transportasi
Sistem TransportasiSistem Transportasi
Sistem Transportasi
 
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptxANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
 
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinyaPpt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
 
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darah
 
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
 
Ppt biologi peredaran darah
Ppt biologi   peredaran darahPpt biologi   peredaran darah
Ppt biologi peredaran darah
 
Hewan
HewanHewan
Hewan
 

More from nurahlina08

Parasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentationParasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentationnurahlina08
 
Pertemuan 1 Sebelum Belajar Ice Breaking
Pertemuan 1 Sebelum Belajar Ice BreakingPertemuan 1 Sebelum Belajar Ice Breaking
Pertemuan 1 Sebelum Belajar Ice Breakingnurahlina08
 
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERLaporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERnurahlina08
 
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAnurahlina08
 
SIRKULASI RUBAH FENNEC
SIRKULASI RUBAH FENNECSIRKULASI RUBAH FENNEC
SIRKULASI RUBAH FENNECnurahlina08
 
genetika populasi power point
 genetika populasi power point genetika populasi power point
genetika populasi power pointnurahlina08
 

More from nurahlina08 (7)

Parasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentationParasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentation
 
Pertemuan 1 Sebelum Belajar Ice Breaking
Pertemuan 1 Sebelum Belajar Ice BreakingPertemuan 1 Sebelum Belajar Ice Breaking
Pertemuan 1 Sebelum Belajar Ice Breaking
 
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERLaporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
 
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
 
SIRKULASI RUBAH FENNEC
SIRKULASI RUBAH FENNECSIRKULASI RUBAH FENNEC
SIRKULASI RUBAH FENNEC
 
genetika populasi power point
 genetika populasi power point genetika populasi power point
genetika populasi power point
 
ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG
 

SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA

  • 2. ANGGOTA :  Nur Ahlina  Safitri Wulandari Anastasya  Siti Hasanah  Siti Syarah  Sri Ade Yuningsih  Tresna Eka Pangestuti
  • 3. SISTEM SIRKULASI DARAH Sistem peredaran darah adalah sistem yang memiliki hubungan dengan pergerakan darah di dalam pembuluh darah dan juga perpindahan darah dari suatu tempat ke tempat lain.
  • 4. FUNGSI PEREDARAN DARAH  mengangkut zat-zat makanan dari saluran pencernaan ke seluruh jaringan tubuh,  mengangkut oksigen dan karbondioksida dari seluruh jaringan ke alat respirasi,  mengangkut hormon dari kelenjar endokrin ke target.  Mengangkut zat sisa metabolisme dari tubuh dengan segera  Berperan penting dalam penyebaran panas tubuh
  • 5. APA SAJA YANG ADA DI DARAH?
  • 6. SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN SECARA UMUM : 1. SISTEM PEREDARAN DARAH TERBUKA 3. SISTEM PEREDARAN DARAH TERTUTUP darah dapat diedarkan langsung menuju jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh darah. Alat peredaran darahnya berupa jantung pembuluh. Arthropoda 2. DIFUSI terjadi pada avertebrata rendah seperti paramecium, amoeba maupun hydra belum mempunyai sistem sirkulasi berupa jantung dengan salurannya yang merupakan jalan untuk peredaran makanan. Makanan umumnya beredar keseluruh tubuh karena adanya aliran protoplasma.
  • 7. BERDASARKAN JENIS CAIRAN YANG DIEDARKAN, SISTEM PEREDARAN DARAH PADA VERTEBRATA DIBEDAKAN MENJADI DUA MACAM, 1. Sistem peredaran darah 2. Sistem limfatik (peredaran getah bening) Sistem peredaran darah vertebrata terdiri dari jantung, arteri, vena, kapiler, dan darah. berperan dalam pertahanan tubuh dan pengembalian plasma dari jaringan - jaringan.
  • 8. Suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma darah. Yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem. sirkulasi susunan limfe : mirip plasma, kadar protein lebih kecil, penambahan oleh kelenjar limfe menjadikan kadar limfosit tinggi komponen sistem yang lain : saluran limfe dan kelenjar limfe (nodus limfe) bersama organ limpa, hati dan sumsum tulang membentuk retikulo-endotelial sistem (RES)
  • 9. Limfe mirip dengan plasma tetapi dengan kadar protein yang lebih kecil. Kelenjar-kelenjar limfe menambahkan limfosit pada limfe sehingga jumlah sel itu sangat besar di dalam saluran limfe. Di dalam limfe tidak terdapat sel lain. Limfe dalam salurannya digerakkan oleh kontraksi otot di sekitarnya dan dalam beberapa saluran limfe yang gerakannya besar itu dibantu oleh katup. SUSUNAN LIMFA FUNGSI LIMFA 1. Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam sirkulasi darah. 2. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah. 3. Untuk membawa lemak yang sudah dibuat emulsi dari usus ke sirkulasi darah. Saluran limfe yang melaksanakan fungsi ini ialah saluran lakteal. 4. Kelenjar limfe menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran organism itu dari tempat masuknya ke dalam jaringan, ke bagian lain tubuh. 5. Apabila ada infeksi, kelenjar limfe menghasilkan zat anti (antibodi) untuk melindungi tubuh terhadap kelanjutan infeksi.
  • 10. SISTEM TRANSPORTASI VERTEBRATA SISTEM PEREDARAN DARAH TERTUTUP {sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh- pembuluh darah. Darah diedarkan oleh arteri dan kembali ke jantung melalui vena} SISTEM PEREDARAN DARAH TUNGGAL SISTEM PEREDARAN DARAH GANDA
  • 11. Seluruh hewan vertebrata (termasuk manusia) mempunyai sistem peredaran darah tertutup yang disebut sistem kardiovaskuler. Sistem tersebut terdiri atas 1.jantung, 2.pembuluh darah, dan 3.darah. Jantung terdiri atas serambi dan bilik. Serambi (arteri) adalah bagian yang menerima darah, sedangkan bilik (ventrikel) adalah bagian yang memompa darah ke luar dari jantung.
  • 12. Jantung VERTEBRATA tersusun atas tiga lapisan : 1.endokardium yang berbentuk selaput, 2. miokardium yaitu lapisan yang tersusun dari otot-otot jantung, 3. perikardium yaitu lapisan yang berbentuk selaput yang terbuat dari jaringan ikat longgar • Jika jantung dibelah maka akan tampak bagian dallamnya, bagian dalam jantung terbagi atas rongga- rongga. Rongga yang dimiliki jantung terdiri atas empat rongga. empat rongga ini dibagi atas dua kelompok yaitu atrium/serambi dan ventrikel/bilik, yang masing-masing terbagi menjadi kiri dan kanan. JANTUNG
  • 13. 1.Endocardium endocardium merupakan bagian paling dalam dilapisi dengan endithelium lanjutan dari vasa-vasa yang keluar-masuk jantung. Bentuk endothelium bulat atau poligonal, dibawah endothelium dijumpai lapisan sub endothelium yang terdiri atas serabut kolagen dan sedikit serabut elastis serta fibroblast. Disebelah luarnya ditemui lapisan jaringan ikat tebal yang merupakan bagian pokok dari endokardium, didalamnya ditemukan banyak serabut elastis. Berkas serabut otot polos juga ditemukan pada septum interventrikulare, diluarnya terdapat lapisan subendokardial yang berifat longgar yang bergabung dengan perimisium dari miokardium. Disana ditemukan jala serabut otot jantung dan serabut purkinje.
  • 14. 2. Miokardium miokardium terdiri atas otot jantung yang melanjutkan diri ke epikardium dan endokardium. Elemen elastis hanya sedikit ditemukan pada ventrikel kecuali pada tunika adventitia vasa yang besar. Pada arteri terdapat jala serabut elastis yang berjalan kesegala arah diantara otot dan melanjutkan diri ke lapisan serabut elastis pada epikardium dan endokardium dan pada dinding vena yang besar. Diantara otot jantung ditemukan fibril retikuler. Didalam miokardium terdapat juga vasa, nervi dan ujung serabut purkinje.
  • 15. 3. Epikardium • Epikardium dibentuk oleh lamina viseralis dari perikardium. Permukaannya ditutupi oleh mesothelium. Epikardium berupa membrana serosa yang padat dengan ketebalan yang bervariasi, banyak mengandung serabut elastis yang berbentuk lembaran, terutama dibagian provundal. • Epikardium melekat erat pada miokardium, membungkus vasa, nervi dan corpus adiposum, jaringan lemak banyak ditemukan pada jantung. Kumpulan ganglion padat terdapat pada subepikardium terutama pada tempat masuknya vena kava kranialis. • Lamina parietalis perikardium juga berupa membrana serosa yaitu suatu membrana yang terdiri dari jaringan ikat yang mengandung jala serabut elastis, kolagen, fibroblast, makrofafiksans dan ditutup oleh mesothelium.
  • 16. Selain terbagi dalam rongga- rongga, aspek lain yang perlu diketahui bahwa pada jantung memiliki struktur yang menyebabkan darah tidak bisa kembali ke tempat sebelumnya sehingga akan menyebabkan darah hanya mampu beredar dalam satu arah saja/tidak bolak-balik. Struktur yang memegang peranan ini adalah KLEP/KATUP JANTUNG yang berada di antara atrium dan ventrikel.
  • 17. Pembuluh darah berfungsi untuk mengangkut darah yang keluar ataupun menuju jantung. Ada tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri (pembuluh nadi), kapiler (pembuluh halus), dan vena (pembuluh balik) • Pembuluh nadi (arteri) : pembuluh darah yang membawa darah dari jantung. • Pembuluh vena (balik) : pembuluh darah yang membawa darah ke jantung.
  • 18. Struktur Umum Pembuluh-Pembuluh Darah Pembuluh darah biasanya terdiri atas lapisan-lapisan sebagai berikut: 1. Tunika intima (tunika interna) terdiri atas selapis sel endotel yang membatasi permukaan dalam pembuluh. Di bawah endotel adalah Lapisan subendotel, terdiri atas jaringan penyambung jarang halus yang kadang-kadang mengandung sel otot polos yang berperan untuk kontraksi pembuluh darah.
  • 19. • 2. Tunika media • terdiri dari sel-sel otot polos yang tersusun melingkar (sirkuler). • Pada arteri, tunika media dipisahkan dari tunika intima oleh suatu membrana elastik interna. Membran ini terdiri atas elastin,biasanya berlubang-lubang sehingga zat-zat dapat berdifusi melalui lubang-lubang yang terdapat dalam membran dan memberi makan pada sel-sel yang terletak jauh di dalam dinding pembuluh. Pada pembuluh besar, sering ditemukan membrana elstika externa yang lebih tipis yang memisahkan tunika media dari tunika adventitia yang terletak di luar
  • 20. 3. Tunika adventitia terdiri atas jaringan penyambung dengan serabut-serabut elastin. Pada pembuluh yang lebih besar, vasa vasorum (pembuluh dalam pembuluh) bercabang-cabang luas dalam adventitia. 4. Vasa vasorum memberikan metabolit-metabolit untuk adventitia dan tunika media pembuluh-pembuluh besar, karena lapisan-lapisannya terlalu tebal untuk diberi makanan oleh difusi dari aliran darah.
  • 21. 1. PEREDARAN DARAH PADA PISCES (IKAN)  Alat peredaran darah ikan terdiri atas jantung dan sinus venosus.  Sinus venosus adalah struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di ruang depan jantung.  Jantung ikan terdiri ata dua ruangan, atrium dan ventrikel dan terletak di belakang insang.  Diantara antrium dan ventrikel jantung terdapat klep untuk menjaga agar aliran darah tetap searah. SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN VERTEBRATA
  • 22.  Peredaran darah ikan disebut peredaran darah tunggal karena darah dari insang langsung beredar ke seluruh tubuh kemudian masuk ke jantung.  Jadi darah hanya beredar sekali melalui jantung dengan rute dari jantung ke insang lalu ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung.
  • 23. Proses peredaran darahnya, dimulai dengan darah dipompa oleh jantung, tepatnya ventrikel. Kemudian, darah mengalir menuju insang yakni tempat terjadinya pengambilan oksigen oleh darah dan pengeluaran karbondioksida lewat dinding kapiler. Kapiler insang membawa darah kaya oksigen ke seluruh pembuluh kapiler yang terdapat pada bagian tubuh ikan. Selanjutnya, darah akan kembali ke atrium jantung melalui pembuluh balik (vena).
  • 24. 2. SISTEM PEREDARAN DARAH KATAK (AMPHIBI) Katak dan amfibia lainnya memiliki sistem peredaran darah tertutup, yakni darah beredar melalui pembuluh darah. Selain itu, darah melewati jantung sebanyak dua kali dalam satu peredaran, yang artinya katak mempunyai sistem peredaran darah ganda.
  • 25. Katak dan ampibia lainnya mempunyai jantung yang terbagi tiga ruang, dengan dua atrium (serambi) yakni atrium kanan dan atrium kiri dan juga satu ventrikel (bilik). Di dalamnya juga terdapat katup (sekat) yang mencegah darah pada ventrikel tidak mengalir kembali ke atrium.
  • 26. PEREDARAN DARAH KATAK Darah campuran (bersih dan kotor) dipompa dari bilik jantung ke paru-paru dan kulit. Di tempat ini darah mengikat oksigen. Selanjutnya, darah ke serambi kiri dan ke bilik lagi. Darah campuran dipompa dari bilik jantung ke seluruh tubuh ( kepala, hati, usus, dinding tubuh, dan ginjal) melalui arteri. Di dalam organ-organ tersebut, darah melepaskan oksigen dan mengikat karbon dioksida. Darah yang mengandung CO2 mengalir melalui pembuluh vena (balik) menuju serambi kanan kemudian ke bilik, dan tercampur lagi dengan darah bersih. Demikian seterusnya berulang-
  • 27. 3. SISTEM PEREDARAN DARAH REPTIL Sistem sirkulasi pada reptilia dibagai menjadi tiga bagian utama: 1) Jantung (Cor) 2) Pembuluh darah (Vascularis) 3) Darah Peredaran darah pada reptil merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah, selain itu karena darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali maka peredaran darah reptile disebut sebagai peredaran darah ganda.
  • 28. SISTEM PEREDARAN DARAH REPTIL Sistem Peredaran Darah pada Reptilia Reptilia atau hewan merayap contohnya kadal, memiliki sistem peredaran darah yang berbeda dengan katak terutama pada jantungnya. Jantung pada kadal terdiri dari 4 ruangan yaitu 2 serambi dan 2 bilik. Antara serambi kanan dan serambi kiri serta bilik kanan dan juga bilik kiri telah dibatasi dengan sekat namun masih belum sempurna sehingga darah yang kaya dengan O2 yang ada dibilik kiri dengan darah yang banyak mengandung CO2 di bilik kanan dapat tercampur. Sekat di antara ventrikel buaya ini disebut foramen panizzae, yang berfungsi mengedarkan oksigen (O2) ke seluruh jaringan tubuh dan juga menjaga keseimbangan tekanan cairan pada jantung saat buaya menye lam dalam air.
  • 29. Aliran darah pada reptil sinus venosus Atrium kanan Ventrikel kaNan Arteri Pulmonalis Paru-paru Vena pul monalis Atrium kiri Darah dr Slruh tbh Ventrikel kiri Aorta/ar Teri/kapil er
  • 30. 4. AVES ( BURUNG) Jantung burung terdiri atas 4 ruangan, yaitu 2 serambi dan 2 bilik. Sistem peredaran darahnya adalah system peredaran darah ganda dan tertutup.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34. Sirkulasi darah dalam tubuh mamalia adalah tertutup dengan melalui pembuluh - pembuluh darah dengan cor (jantung) sebagai pusatnya. Jantung mamalia terbagi menjadi 4 ruang : 2 atrium : 1 atrium dekster (serambi kanan) 1 atrium sinister ( serambi kiri) 2 ventrikel : 1 ventrikel dekster (serambi kanan) 1 ventrikel (serambi kiri)
  • 35. Proses peredaran darah mamalia dimulai saat darah yang mengandung karbondioksida dari seluruh jaringan tubuh menuju jantung tepatnya ventrikel kanan. Oleh jantung, kandungan karbondioksida dalam darah dipompa menuju paru-paru untuk dilepaskan, sedangkan gas oksigen diikat paru-paru. Kandungan oksigen dalam darah ini dialirkan menuju ke jantung lagi, selanjutnya masuk ke atrium kiri, dan akhirnya ke ventrikel kiri. Peredaran yang demikian ini dinamakan Peredaran darah kecil.
  • 36. PEREDARAN DARAH PADA MAMALIA 1. Peredaran darah kecil Peredaran darah kecil disebut juga peredaran darah Pulmonalis. Jalur peredaran darah kecil meliputi : ARTERI PULMONA LIS PARU- PARU VENA PULMONA LIS JANTUNG (ATRIUM KIRI) JANTUNG (VENTRIK EL KANAN) INTI nya : Dari jantung ke paru-paru kembali ke jantung lagi . terjadi pertukaran Gas Oksigen dengan karbondioksid a secara difusi.
  • 37. 2. SISTEM PEREDARAN DARAH BESAR Peredaran darah besar disebut juga peredaran darah Sistemik. Jalur peredaran darah besar : JANTUNG (VENTRIKEL KIRI) AORTA ARTERI KAPILER ORGAN SELURUH TUBUH (KECUALI PARU-PARU) VENA CAVA JANTUNG (ATRIUM KANAN) INTI NYA : Dari jantung ke seluruh tubuh lalu kembali ke jantung lagi . terjadi pertukaran Gas oksigen dengan karbondioksi da secara difusi , ketika darah berada di Kapiler.
  • 38. PERBANDINGAN SEL DARAH HEWAN VERTEBRATA KOMPONEN PISCES AMPHIBI REPTILIA AVES MAMALIA LEUKOSIT TEMPAT PEMBENTUK AN kelenjar timus, limfa, jalur peyer di dinding usus halus. Kelenjar timus, limfa ,hati, tonsil, faringeal, jalur peyer di dinding usus halus. Kelenjar timus, sumsum merah , jalur peyer di dinding usus halus. Kelenjar timus, sumsum merah,bursa fabricus, jalur peyer di dinding halus. Simpul limfa, kelenjar timus, tonsil,faringe al, limfa, apendiks, jalur peyer di dinding halus. TIPE LIMFOID limfosit Limfosit, monosit Limfosit, monosit Limfosit, monosit Limfosit, monosit Granulosit Neutrofil, eosinofil (granula kasar dan halus) Neutrofil, eosinofil, sedikit basofil. Eosinofil, sedikit neutrofil dan basofil. Neutrofil, eusinofil, dan sedikit basofil Neutrofil, sedikit eusinofil dan basofil.
  • 39. PERBANDINGAN SEL DARAH HEWAN VERTEBRATA KOMPONEN PISCES AMPHIBI REPTILIA AVES MAMALIA TROMBOSIT Ada. berinti Ada , berinti Ada, berinti Ada, berinti Ada, tidak berinti. eritrosit OVAL, BERINTI OVAL. BERINTI OVAL,BERINTI OVAL, BERINTI BIKONKAF, TIDAK BERINTI Bentuk Oval, lebih besar dari mamalia dan burung, (ikan di Antartika tidak punya eritrosit, O2 terlarut dalam plasma) Oval, besar, volume 100× manusia (eritrosit salamander terbesar di antara Vertebrata) OVAL OVAL Bundar, cekung INTI ADA ADA ADA ADA TIDAK ADA Tempat pembentukan utama Limfa, maturasi di pembuluh darah Limfa, hati, ginjal, dan sumsum merah (pada katak jantan di musim kawin) Sumsum merah dan limfa Sumsum merah dan limfa Sumsum merah HEMOGLOBIN ADA ADA ADA ADA ADA
  • 40. Perbandingan sistem peredaran darah VERTEBRATA Hewan Sistem peredara n darah Jumlah ruang jantung Sekat jantung Pisces Tertutup tunggal 2 (1 atrium, 1 ventrikel) Terdapat katup yang mengalirkandarah ke satu arah. Darah tidak tercampur Amfibi Tertutup ganda 3 (2 atrium, 1 ventrikel) Tidak ada sekat ventrikel. Darah tercampur Reptil Tertutup ganda 4 (2 atrium, 2 ventrikel) Sekat ventrikel tidak sempurna. Darah masih bercampur AVES & mamalia Tertutup ganda 4 (2 atrium, 2 ventrikel) Sekat bilik sudah sempurna. Darah tidak tercampur.