Efek sterik terjadi di dalam molekul akibat adanya keramaian atom di sekitar atom karbon dan memengaruhi kereaktifan serta konformasi molekul. Efek sterik dapat meningkatkan energi potensial molekul sehingga menurunkan stabilitas dan cenderung lebih reaktif.
2. Efek Sterik
Terjadi di dalam suatu molekul
Terjadi karena adanya crowding di sekitar atom C
reaktif
Mempengaruhi kereaktifan suatu molekul
Terjadi pada mekanisme substitusi nukleofilik
Mempengaruhi konformasi suatu molekul
Dapat meningkatkan energi potensial yang
terdapat dalam suatu molekul, dengan demikian
menyebabkan turunnya kestabilan molekul dan
cenderung memiliki reaktivitas yang lebih tinggi.
7. Strain
strain didefinisikan sebagai penyimpangan yang
terjadi pada panjang ikatan dan ikatan sudut dari
bentuk idealnya.
Strain terbagi atas 3 kelompok:
Angle strain
2. Steric strain
3. Torsional strain
1.
8. Angle strain
Angle strain adalah energi potensial yang
tersimpan di dalam molekul mengalami
pertukaran tempat ikatan sudut dari nilai
kesetimbangan.
9. Sterik Strain
Tegangan Sterik yang terjadi pada suatu molekul
yang menyebabkan molekul tersebut mencari
posisi atau konformasi geometri yang lebih stabil
tanpa adanya tolakan sterik.
cis1,3-butadiena
trans-1,3
10. Torsional Strain
Torsional strain merupakan tegangan sterik yang
terjadi karena interaksi eklips atau gauche.
gauche
eklips
butana
11. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari pembahasan
tentang efek sterik yakni ada berbagai macam
faktor yang menyebabkan adanya efek sterik,
begitupula dengan tegangan sterik dalam suatu
molekul, semakin besar tegangan dalam suatu
molekul maka akan semakin besar energi
potensialnya, semakin rendah kestabilan molekul
tersebut dan hal ini otomatis menyebabkan
bertambah besarnya kereaktifan molekul tersebut.