Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme pencernaan makanan di mulut, organ-organ pendukung seperti gigi, lidah, kelenjar ludah, dan penyakit yang dapat terjadi. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi di mulut dengan dipotong, dikunyah, dicampur air liur dan enzim, lalu dibentuk menjadi bolus untuk ditelan.
1. Kelompok:
(05) Hanina Halimah S.
(08) Nabila Rizka I.L.M.
(10) Nur Aini Fadhilah
(15) Yusticia EndrastiXI IPA 3
MAN Yogyakarta 1
2. Mekanisme pencernaan
makanan di mulut:
Di mulut, makanan diubah secara
mekanis dengan dipotong, dikunyah dan
digiling.
Makanan dibasahi oleh air liur,
cairan lengket yang mengikat partikel
makanan bersama-sama menjadi massa
lembut. Air liur mencerna molekul pati
menjadi molekul yang lebih kecil dari
maltosa disakarida.
Lidah menggerakan makanan dan
dan memanipulasi menjadi massa
disebut bolus. Bolus didorong ke dalam
faring (tenggorokan) dan dipaksa
melalui pembukaan ke kerongkongan.
3. RONGGA MULUT
Di dalam mulut terjadi proses
pencernaan secara mekanik dan
secara kimia.
Pencernaan mekanik adalah
proses pencernaan dengan cara
mengunyah makanan dengan gigi dan
diratakan dengan lidah.
Pencernaan kimiawi adalah
pencernaan yang berlangsung dengan
bantuan enzim. Enzim yang dihasilkan
di rongga mulut adalah enzim ptialin.
4. GIGI
Berdasarkan fungsinya, ada 4 macam
gigi manusia, yaitu:
1. Gigi seri (insivisus), berguna untuk
memotong dan menggigit
makanan.
2. Gigi taring (caninus), berguna
untuk merobek makanan.
3. Gigi geraham depan (premolar),
berfungsi untuk mengunyah
makanan.
4. Gigi geraham belakang (molar),
berfungsi untuk mengunyah
makanan.
5. Anatomi gigi tersusun atas bagian-
bagian sebagai berikut
a. Puncak gigi atau mahkota
gigi (korona), yaitu bagian yang
tampak dari luar. Setiap jenis
gigi memiliki bentuk mahkota
gigi yang berbeda-beda.
b. Leher gigi (kolum), yaitu bagian
gigi yang terlindung di dalam
gusi dan merupakan batas
antara mahkota dan akar gigi.
c. Akar gigi (radiks), yaitu bagian
gigi yang tertanam di dalam
rahang.
6. Secara struktural gigi tersusun atas:
Email
Adalah bagian mahkota gigi dilapisi
oleh jaringan keras, berfungsi untuk
melindungi tulang gigi
Tulang dentin
Merupakan lapisan yang berada pada
lapisan setelah email yang dibentuk
dari zat kapur.
Pulpa atau rongga gigi
Terdapat pembuluh darah untuk
memelihara seluruh gigi, dan serabut-
serabut saraf yang mendeteksi
tekanan, panas, dingin, dan sakit.
Semen
Lapisan keras, jaringan semacam
tulang yang memiliki konstruksi yang
kuat melapisi akar gigi.
7. Susunan Gigi pada Manusia
Usia M P C I I C P M
Anak –Anak
(Gigi Susu)
0 2 1 2 2 1 2 0
0 2 1 2 2 1 2 0
M P C I I C P M
Dewasa
(Gigi
Permanen)
3 2 1 2 2 1 2 3
3 2 1 2 2 1 2 3
8. GUSI (GINGIVA)
Warna asli gingiva atau gusi adalah
transparan.
Gingiva ini menutupi dan terlekat ke
tulang rahang melalui bantuan serat halus
yang bernama serat periodontal. Gusi dan
serat periodontal adalah salah satu bagian
dari jaringan penyangga gigi.
Ciri-ciri gusi sehat adalah :
1. Gusi sehat terlihat berwarna merah
muda
2. Gusi sehat berbentuk kenyal-kenyal
padat.
3. Gusi sehat mengkilap
4. Gusi sehat tidak mengalami
pendarahan.
9. Gusi terbagi menjadi tiga:
• Gusi tepi
Gusi tepi adalah gusi yang
menyelimuti gigi. Tidak menempel ke
gigi, tapi terhubung ke gusi cekat di
bawahnya.
• Gusi cekat
Fungsinya untuk melapisi tubuh gigi
dari serangan dingin dan panas. Batas
akhir gingiva adalah pipi.
• Gusi interdental
Berbentuk seperti lembah di daerah
perbatasan antara dua gigi dan
berbentuk seperti piramida di bagian
depan dan belakang gigi.
10. LIDAH
Lidah berfungsi untuk membantu gigi agar
pengunyahan dapat lebih merata. Pada lidah
terdapat banyak tonjolan dan sel-sel saraf
sehinga lidah berfungsi sebagai indera perasa.
Pembagian daerah pada lidah yang peka
terhadap rasa tertentu adalah:
1. Sel saraf yang peka terhadap rasa manis di
ujung lidah bagian depan.
2. Sel saraf yang peka terhadap rasa pahit di
pangkal lidah bagian belakang.
3. Sel saraf yang peka terhadap rasa asin di
tepi kiri dan kanan lidah.
4. Sel saraf yang peka terhadap rasa asam di
tepi kanan dan kiri bagian belakang lidah.
11. KELENJAR LUDAH (Grandula Saliva)
Fungsi kelenjar ludah:
a. Melarutkan makanan
b. Memudahkan menelan
c. Sebagai pelindung selaput mulut
terhadap rasa asam, suhu panas,
suhu dingin, dan kondisi basa.
Kelenjar ludah yang dimiliki oleh manusia
terdiri dari 3 pasang, yaitu:
1. Grandula parotis, yaitu kelenjar ludah
yang terletak di dekat telinga.
2. Grandula sub maksimalis, yaitu kelenjar
yang berada di rahang bawah.
3. Grandula sub lingualis, yaitu kelenjar yang
berada di bawah lidah.
12. Enzim Ptialin (Amilase) berfungsi
merubah amilum (karbohidrat)
menjadi maltosa.
Selanjutnya, maltosa diubah oleh
Enzim Maltose menjadi glukosa.
Imunoglobulin A berfungsi
mengurangi kemungkinan terjadinya
infeksi pada mulut. Zat ini melindungi
perlukaan pada lidah pada waktu
tergigit ketika sedang makanan.
13. PENYAKIT / KELAINAN PADA PENCERNAAN
MAKANAN DI RONGGA MULUT
Penyakit sariawan
Disebabkan oleh Jamur Candida.
Sistem kekebalan yang lemah,
antibiotik, diabetes atau obat
tertentu seperti kortikosteroid
inhalasi dapat memberikan
kesempatan untuk tumbuh liar.
Penyakit bau mulut
Dengan kondisi gigi dan gusi kurang
bersih, sariawan, infeksi atau luka
pada mulut, mengkonsumsi bawang
putih dan bawang merah, merokok,
alkohol, dan gigi palsu yang tidak
terawat.
14. Infeksi Gusi
Peradangan menyebabkan gusi menyusut,
membentuk kantong diantara gigi dan gusi. Ini
perangkap kantong karang gigi, plak, dan sisa-sisa
makanan yang pada akhirnya menyebabkan infeksi
dan abses, merupakan salah satu penyebab utama
hilangnya gigi pada orang dewasa.
Radang Mulut
Radang mulut disebabkan infeksi jamur dan
pengobatannya biasanya menggunakan
tablet hisap antifungal. Penyakit radang
mulut memiliki ciri yaitu lidah berwarna
pucat dan terdapat bercak kuning keputihan
yang bisa dikeruk dengan mudah. Rasa perih
terasa pada bercak tersebut jika terkena
makanan atau saat menyikat gigi.