BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
konsep produk
1.
2. Termasuk dalam pengertian produk yaitu :
obyek fisik (bentuk, warna)
jasa ( Tukang cukur, Dokter )
orang (Hermawan Kertajaya, Batistuta dll)
tempat (Danau Toba, Pantai Kuta)
organisasi (ISEI, IDI, IAI)
gagasan (KB, Konsep Manajemen)
3. Jasa : adalah setiap tindakan atau
perbuatan yang dapat ditawarkan oleh
suatu fihak kepada fihak lain , yang pada
dasarnya bersifat intangible (tidak
berwujud fisik) dan tidak menghasilkan
kepemilikan
4. Produk Inti (Core Product)
yaitu manfaat atau jasa inti yang
diberikan produk tersebut.
Wujud Produk (Formal Product)
Yaitu karakteristik yang dimiliki produk
tersebut, berupa mutunya, corak atau
ciri-ciri khasnya, mereknya dan
kemasannya.
5. yaitu produk dasar yang mampu memenuhi
fungsi produk yang paling dasar Contoh:
bangunan hotel yang memiliki banyak ruangan
untuk disewakan.
yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang
mungkin dikembangkan untuk suatu produk dimasa
mendatang. Misalnya hotel menambah fasilitas
layanan internet, perekam videodengan kasetnya dll.
6. Yakni berbagai atribut produk yang dilengkapi atau
ditambahi berbagai manfaat dan layanan,
sehingga dapat memeberikan tambahan
kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk
pesaing.Misalnya hotel dapat menambahkan
fasilitas TV, bunga-bunga segar.
8. Berdasarkan sifat/daya tahan
Barang Tahan Lama (Durabke Goods)
Yaitu barang yang berwujud yang biasanya dikonsumsi
lebih dari satu kali.
Barang Tidak Tahan lama (Non Durable Goods)
Yaitu barang yang berwujud yang biasanya dikonsumsi
hanya satu kali.
Jasa
Yaitu merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang
ditawarkan untuk dijual.
Contoh : RS. Hotel. Salon.
9. 1. Barang nyata atau berwujud
(tangible
goods)
2. Barang tidak nyata atau tidak
berwujud
(intangible goods)
10. Berdasarkan tujuan pemakaian :
1.barang konsumsi (consumer’s goods)
2.barang industri (industrial goods)
Barang konsumsi : barang yang
digunakan oleh konsumen akhir dan
tidak dikomersialkan.
11. Artinya :
untuk keperluan konsumsi akhir
tidak dibisniskan
Klasifikasi barang Konsumsi
Yaitu barang yang pada umumnya seringkali dibeli
dengan segera dan tidak memerlukan usaha untuk
membelinya.
Ciri-cirinya :
Konsumen mempunyai pengetahuan yang luas tentang
barang.
Konsumen menginginkan sebelum membeli barang tsb.
Barang itu mudah didapatkan.
Harga dan mutu tidak terlalu dipersoalkan
Umumnya harganya murah.
12. Tidak terpengaruh oleh mode
Dibeli secara teratur.
Conveniense goods sendiri masih dapat
dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis
yaitu
Staples
adalah barang konsumen yang secara
reguler atau rutin. Mis.nya sabun
mandi, pasta gigi.
13. adalah barang yang dibeli konsumen
tanpa perencanaan terlebih dulu atau
usaha-usaha mencarinya. Contoh:
permen. Majalah.
Emergency Goods
adalah barang yang dibeli bila suatu kebutuhan
dirasa konsumen mendesak. Misnya payung,
jas hujan
14. Barang Belanjaan (Shopping Goods)
Yaitu barang yang dibeli oleh konsumen
dengan cara membanding-bandingkan
berdasarkan kesesuaian, mutu, harga dan
modelnya.
Ciri-cirinya :
konsumen biasanya membandingkan harga dan
mutu sebelumnya.
Konsumen kurang pengetahuan luas tentang
barang tsb.
Biasanya mempunyai nilai besar.
15. Shopping goods terdiri dari 2 (dua) jenis
yaitu :
Homogenous Shoping Goods)
merupakan barang-barang yang oleh
konsumen dianggap serupa dalam hal
kualitas tetapi cukup berbeda dalam hal
harga.Dengan demikian konsumen
berusaha mencari harga yang termurah
dengan cara membandingkan harga dari
satu toko ke toko yang lain.
16. Heterogenouse Shoping Goods
adalah barang-barang yang
karakteristik atau ciri-cirinya
(feature)dianggap lebih penting oleh
konsumen dari aspek harganya. Denga
kata lain, konsumen
mempersepsikannya berbeda dalam hal
kualitas dan atribut. Contoh :furniture
dan pakaian.
17. Barang Spesial (Specialty Goods)
yaitu barang yang memiliki ciri unik atau merk
khas dimana kelompok konsumen bersedia
berusaha lebih keras untuk membelinya.
Ciri-cirinya :
Barang mempunyai ciri yang unik dan pembeli
berusaha untuk mendapatkannya
Pembeli hanya menghendaki satu merk saja.
18. Ada 2 (dua) jenis unsought goods, yaitu :
Barang Yang Tidak Dicari (Unsought Goods)
Yaitu barang dimana konsumen tahu atau tidak
tahu mengenai barangnya, tetapi pada umumnya
tidak akan berpikir untuk membelinya.
Regularly Unsought Goods
adalah barang-barang yang sebetulnya sudah ada
dan diketahui oleh konsumen, tetapi tidak
terpikirkan untuk membelinya. Contoh :
ensiklopedia, batu nisan.
19. New Regularly Unsought Goods
adalah barang yang benar-benar baru
dan sama sekali belum diketahui oleh
konsumen. Jenis barang ini merupakan
hasil inovasi dan pengembangan
produk baru, sehingga belum banyak
konsumen yang mengetahuinya.
20. Barang Industri (Industrial Goods)
Adalah barang-barang yang diproduksi
untuk membuat barang lain atau
menjalankan suatu organisasi dan
suatu usaha bisnis.