20. PENDAHULUAN Islam dikenalsebagai agama yang bersifat universal. Sebagaimanadijelaskandalamsurat al-Anbiya’ ayat 107 sebagai berikut: وَمَا اَرْسَلْنَاكَ اِلاَّ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ “dankamitidakmengutuskamu (Muhammad) melainkanuntukrahmatbagisemestaalam”.
21. Djaelanidalambukunya “Islam Rahmatan Lil Alamin”, menjelaskanbahwakeuniversalan Islam itumeliputi: Pertama, Islam berartitundukdanmenyerahkepada Allah SWT sertamentaati-Nya yang lahirdarikesadarandengantidakdipaksa. Kedua, Islam adalahkumpulanperaturan yang diturunkanoleh Allah SWT kepadaNabi Muhammad didalamnyaterkandungperaturan-peraturantentangaqidah, ahlak, mu’amalat, dansegalaberita yang disebutdidalam al-Qur’an dan as-Sunnahadalahperintah agar disampaikankepadamanusia.
22. Hal inisesuaidengankaidahdanprinsipdasar Islam untukmewujudkancita-cita Islam yang universal, yaitu: HifdzuDin (memeliharakebebasanberagama), HifdzuAql (memeliharakebebasannalarberpikir), HifdzuMal (memeliharaataumenjagahartabenda), HifdzuNafs (memeliharahakhidup), HifdzuNasl (memeliharahakuntukmengembangkanketurunan).
23. Kelimaprinsipdasarinilah yang jugamenjadikan Islam sebagaigarda agama rahmatanlilalamin, yang ajaransertakonsepkeagamaantidaklahekslusif (tertutup), melainkanbersifatinklusif (terbuka). Lima jaminandasarinilah yang memberikanpenampilanterhadap Islam sebagai agama yang universal, karenajaminaninitidakhanyadiberikansecaraparsialterhadapumatmanusia yang memeluk agama Islam, melainkanseluruhumatmanusiabaiksecara personal maupunkomunal.
24. Islam sebagai agama yang rahmatanlilalaminjugadapatditelusuridariajaran-ajaran yang berkaitandengankemanusiandankeadilan. Dari sisikonseppengajarantentangkeadilan, Islam adalahsatujalanhidup yang sempurna, meliputisemuadimensikehidupan. Islam memberikanbimbinganuntuksetiaplangkahkehidupanperoranganmaupunmasyarakat, material dan moral, ekonomidanpolitik, hukumdankebudayaan, nasionaldaninternasional. Konsepkeadilan yang padaprinsipnyaberartipemberdayaankaummiskinataulemahuntukmemperbaikinasibmerekasendiridalamsejarahmanusiayang terusmengalamiperubahansosial. Secaraumum, Islam memperhatikansusunanmasyarakat yang adildenganmembelanasibmereka yang lemah.
25. Sementaraitu, universalisme (sifatrahmatanlilalamin) Islam yang tercermindalamajaran-ajaran yang memilikikepeduliankepadaunsur-unsurutamakemanusiaanitudiimbangi pula olehkearifan yang munculdariketerbukaanperadaban Islam sendiri. Dari sisikemanusiaan, Islam memberikankonseppengajaran, bahwasanya Islam adalah agama dari Allah SWT yang berisikantuntunanhidup yang diwahyukanuntukseluruhumatmanusia. Untuktegaknyakehidupanmanusiadiatas planet bumiinidiperlukan; pertama, terpenuhinyakebutuhanpokokberikutsumber-sumbernyauntukmenjaminkelangsunganhidup, dankecukupan material yang dibutuhkanolehperseorangandanmasyarakat. Kedua,mengetahuidasar-dasarpengetahuantentangtatacarahidupperseorangandanmasyarakat, agar terjaminberlakunyakeadilandanketentramandalammasyarakat.
26. Sebagaimanakitaketahuidalamsyari’at Islam, adaduabentukhubungan, yaituibadahdanmu’amalah yang bersumberdari al-Qur’an dansunnahRasulullah. Ibadahialahseperangkataktifitasdenganketentuan-ketentuansyari’at yang mengaturpolahubungandiantaramanusiadenganTuhannya, sedangkanmu’amalahialahusahaataupoladayahubunganantaramanusia yang satudenganmanusia yang lain sekaligusdenganlingkungansekitas. Hubunganantarasesamamanusiadisebuthablumminannas.Semuamanusiadiciptakandarisatuasal yang sama. Tidakadakelebihan yang satudari yang lainnya, kecuali yang paling baik (bertaqwa) dalammenunaikanfungsinyasebagaipemimpin (khalifah) dimukabumisekaligussebagaihamba Allah SWT.
27. Demikianlah Islam menegaskanprinsippersamaanseluruhmanusia. Atasprinsippersamaanitu, makasetiaporangmempunyaihakdankewajiban yang sama. Islam tidakmemberihak-hakistimewabagiseseorangataugolonganlainnya, baikdalambidangkerohanian, maupundalambidangpolitik, sosial, ekonomidankebudayaan. Setiaporangmempunyaihak yang samadalamkehidupanmasyarakat, danmasyarakatmempunyaikewajibanbersamaataskesejahteraantiap-tiapanggotanya. Karena Islam menentangsetiapbentukdiskriminasi, baikdiskriminasisecaraketurunan, maupunkarenawarnakulit, kesukuan, kebangsaan, kekayaandan lain sebagainya. BahkanNabi Muhammad bersabda: لا يؤمن احدكم حت يحب اخيه ما يحب لنفسه Artinya: “tidakberimanseorangkamusehinggakamumencintaisaudaramusebagaimanamencintaidirimusendiri”. Dari sinilahkonsepajaran Islam dapatdiketahuidandipelajari. Persaudaraanmanusiasemakindikembangkan, karenasesamamanusiabukanhanyaberasaldarisatubapaksatuibu (Adam danHawa) tetapikarenasatusama lain memangmembutuhkansehinggaperlusalingmenghargaidansalingmenghormati. Salingmengenal yang bisadilanjutkanmenjadisalingmenghargaidansalingmenghormatimenjadikunciketentramandankeamanandialamdunia.
28. Dari perspektifkemanusiaaninilah Islam dapatdikatakansebagai agama yang rahmatanlilalamin, atau agama yang diperuntukkanbagiseluruhumatmanusia. Karenakonsepkemanusian yang tidakmemandangsecaraparsialharkatdanmartabatumatmanusia, baiksecaraindividumaupunkelompok.
29. PENGERTIAN PSIKOLOGI ISLAM Psikologi Islam secaraetimologi: Ilmutentangmanusiaatasdasarsumber formal Islam denganmemperhatikansyarat-syaratilmiah. Psikologi Islam secaraepistimologi: Psikologi modern yang sudahmengalamifilternalisasidandidalamnyaterdapatwawasan Islam.
30. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI ISLAM AspekJismiah: Bentukperadabannyadapatdihimbauolehmanusia, sepertiterdapatdalamsurat At-Tin ayat 4, لَقَدْ خَلَقْنَا اْلاِنْسَانَ فِى اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ. “SesungguhnyaKamitelahmenciptakanmanusiadenganbentuk yang sebaik-baiknya”. AspekNafsiyah:SubstansiPsikofisikmanusia, dimanaaspekjasadibercampurdenganaspekruh (antarabadandanruh) yang menciptakansifat-sifatpotensial, sepertiinginmarahkarenaadaemosididalamjiwanya.