2. 2www.rajapresentasi.com
Contents
1. Karakteristik Coach yang Baik
2. Elemen-elemen dari Sesi Coaching yang Baik
3. Ketrampilan Komunikasi untuk Coaching yang
Efektif
4. Lima Langkah Coaching untuk Optimalisasi
Kinerja
5. Strategi Coaching untuk Tipe Kepribadian yang
Berbeda-beda
5. 5www.rajapresentasi.com
Positif
• Tugas anda bukan melakukan
koreksi kesalahan, mencari
kesalahan atau menyalahkan
• Fungsi anda adalah untuk
mengembangkan produktifitas
karyawan dengan cara melakukan
coaching yang mendorong kineja
unggul
Karakteristik Coach yang Baik
6. 6www.rajapresentasi.com
Supportive
• Tugas anda sebagai coach adalah
untuk membantu staf Anda
mendapatkan apa yang mereka
butuhkan guna menuntaskan
pekerjaan dengan baik
• Kebutuhan ini dapat mencakup
kebutuhan fasilitas kerja, waktu Anda
untuk berdiskusi, ataupun berupa
instruksi kerja yang jelas
Karakteristik Coach yang Baik
7. 7www.rajapresentasi.com
• Sampaikan tugas-tugas yang Anda
berikan dengan sasaran yang jelas
dan terukur
• Komunikasikan tugas dan sasaran
tersebut kepada setiap staf/pekerja
agar mereka tahu apa yang
diharapkan darinya
Karakteristik Coach yang Baik
Goal
Oriented
8. 8www.rajapresentasi.com
Fokus
• Coach yang baik bersifat spesifik dan
fokus
• Fokus pada tindakan yang hendak
diperbaiki kualitasnya, dan spesifik
ketika merancang solusi untuk
meningkatkan kinerja
Karakteristik Coach yang Baik
9. 9www.rajapresentasi.com
Penuh
Perhatian
• Coach yang baik memberikan
perhatian (care) dan peduli terhadap
segenap tantangan yang tengah
dihadapi stafnya.
• Ia senantiasa melibatkan diri
bersama-sama dengan staf untuk
merumuskan tindakan
pengembangan terbaik yang
diperlukan para staf-nya.
Karakteristik Coach yang Baik
10. 10www.rajapresentasi.com
Bos vs. Coach
Boss
• Banyak bicara
• Memegang kendali
• Memerintah
• Bekerja untuknya
• Menyalahkan
• Menjaga jarak
• Banyak mendengarkan
• Memegang komitmen
• Challenge
• Bekerja bersama
• Bertanggung jawab
• Menjaga hubungan
Coach
11. 11www.rajapresentasi.com
Keuntungan Coach yang Baik
Meningkatkan kinerja dan produktivitas pegawai
Membantu mengembangkan kompetensi karyawan
Membantu mendiagnosa permasalahan kinerja
Membantu memperbaiki kinerja yang kurang memuaskan
Membina hubungan kerja yang produktif