2. Indonesia is among the highest online
population in Asia Pacific
Source: Wearesocial.org, US Census Bereau, Internet World Stats, Facebook, ITU
591MChina 101M
Japan
213MIndia
18MAustralia
73M
Indonesia
19MMalaysia
4MSingapore
36M
Vietnam
38M Philippines
5M Hong Kong
Indonesia Internet Growth Driver
1. Strong economic growth,
translates into more buyers
2. Urbanization trend to bigger
cities
3. Youth segment domination
4. Growth in use of mobile
phones
3. Indonesia Internet demographic dominated by
younger generation with higher education
21%
21%
26%
32%
>45
35-44
25-34
12-24
Younger Segment Higher Education
Worker, students, and housewives Middle Class Economy
22%
11%
48%
19%
Graduate & Post
Diploma
High School
Elementary
& Mid School
6%
15%
54%
26%
Unemployment
Housewives
Workers
Students
28%
33%
39%
>3 IDR Mio
2-3 IDR Mio
1-2 IDR Mio
Monthly Spending
Source: APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), Profil Internet Indonesia, 2012
4. While the number of online population is high,
the penetration is still below APAC average
Source: Wearesocial.org, US Census Bereau, Internet World Stats, Facebook, ITU
89%
84%
81% 79%
76%
73% 73%
65% 64%
59%
44%
39%
36% 35%
29%
22%
18% 17%
11% 10%
5%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
APAC Avg 32%
5. Social media penetration drives internet penetration
and still below average APAC
Source: Wearesocial.org, US Census Bereau, Internet World Stats, Facebook, ITU
APAC Avg 26%
64% 63%
61%
59%
57%
55%
53%
51%
46%
36%
32%
27%
25%
22%
17% 17%
8% 7% 6%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
6. Mobile internet also drives the internet penetration,
66% access internet through smartphone
Source: APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), Profil Internet Indonesia, 2012
2%
45%
52%
66%
Tablet
Notebook
Desktop
Smartphone
• Mobile browsing intensity is the
highest, double than the US
• 112% Mobile penetration
compare to total population
• 74% mobile users using social
media apps on their phone
• 94% smartphone users searching
for local information through their
phone
• 95% smartphone researching
products through their phone
7. Therefore the growth opportunity of internet
penetration is still high
Source: eMarketer 2013
43
60
73
84
93
10318%
24%
29%
33%
37%
40%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
40%
45%
0
20
40
60
80
100
120
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Internet user in mio % Penetration
8. Despite of the internet rapid penetration in Indonesia,
the speed is still a big challenge
Source: Akamai Q3 2013
12.8
12.2
8.3 7.9
5.8
5.3
4.8
3.4 3.0
2.0 1.8 1.6 1.5
94%
83%
81%
68% 67%
55% 54% 54%
29%
25%
4% 4% 3% 2%
South
Korea
Japan Hong Kong Taiwan Singapore Australia New
Zealand
Thailand China Malaysia Philippines Vietnam Indonesia India
Avg Speed Mbps % Above 4 Mbps
21.9
We are here
9. Internet continues to reach more audience, while
Television audience reach remains the highest
94%
60%
29%
25%
7%
13%
Source: Consumer & Media View, People Age 1-+. 9 Cities, Q2 2012
69%
TV
outdoor
phone
internet
radio
newspaper
tabloid
6%
magazine
10. People spent time mainly on TV and Internet,
trend on internet spent time will follow other countries
Source: Consumer & Media View, People Age 1-+. 9 Cities, Q2 2012
Time spent
(in hours) per week
SG
ID
MY
VN
TH
PH
12 25 5
20 14 4
11 20 4
17 16 4
11 17 4
13 22 4
Television Internet Print
11. Average time internet users spent their time on
mobile phone and social media
Source: Wearesocial.org, US Census Bereau, Global Web Index
5H 27M
Average time internet users spend using internet
each day through a desktop or laptop
2H 30M
Average time mobile internet users spend using
mobile internet each day
2H 54M
Average time social media users spend on social
media each day
12. TV still dominates advertising expense, while internet is
projected to growth and become the 2nd contributor
Adex Contribution
69%
21%
3%
4%
2% 2%
TV Newspaper Magazine
Online OOH Radio
Adex Growth
15%
13%
13%
41%
12%
10%
16%
11%
10%
29%
13%
10%
TV
Newspaper
Magazine
Online
OOH
Radio
CAGR 2012-2016 CAGR 2007-2012
Source: Consumer & Media View, People Age 1-+. 9 Cities, Q2 2012
13. TV and internet habit is complement to each other
as the three screens user penetration also increases
14. TV and internet habit is complement to each other
as the three screens user penetration also increases
Three Screens User Penetration
(Watch TV, use mobile phone and computer)
Source: Three screens user penetration, All People10+, 10 cities, Q2 2012 vs 2013 & Nielsen Global Online Surbey 2010
“ 52% use their smartphone
while watching TV ”
21% 21%
26%
2011 2012 2013
“ The multiscreen viewing habit will
grow rapidly in the young and
productive segment ”
15. Campaign will be more effective on both TV & Internet
21%
42%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
40%
45%
TV Only Also exposed to web
Brand Recall of TV ad
Nielsen’s Southeast Asia Digital
consumers report reveal that 45% of
digital consumers in Indonesia watch TV
dan access internet simultaneously.
Campaign that covers the audiens who
watch TV and access internet will give
better results in terms of branding.
Source: Nielsen
16. People use internet for social network,
growth potential on the video consumption
Source: eMarketer 2013
27%
28%
29%
32%
35%
38%
44%
50%
72%
96%
Download or watch podcasts
Post a comment to a blog
Listen to online audio
Watch online videos
Share videos or photos
Read a blog
Send or receive email
Find information about specific topic
Latest news
Social network services
17. People are willing to pay for niche content,
Pay TV population is expected to grow by 33%
Source: MPA 2013
Indonesian Pay-TV Subscriber Projection
2011-2016 (in million)
1.4
2.1
2.9
3.9
4.9
5.9
2011 2012 2013 2014 2015 2016
18. Emtek as leading media group move towards
the multi-content and multi-platform business
CONTENT
Focus on
Home Shopping
Producer of
award-winning
drama programs
Diversified animation
house
New production
house for drama
Inhouse Productions Inhouse Content and Exclusive Rights
BPL
Timnas U-19
Sea Games
Indonesia Got
Talents
Share*
16,7%
Share*
13,2%
• Payment Gateway
• Card Solutions
• VSAT integrated solutions
• Telecommunications retail
distribution across Java &
Kalimantan
Screenplay
AS Production
FTA PAY TV ONLINE SOLUTIONS
Champions
Source: Nielsen Arianna W1417 (20-26 Apr) 2014
• First DTT Pay TV
platform with proposition
of convenience and
affordable
• BPL Exclusive rights for
3 seasons (2013-2016)
D Academy Keluarga
Somat
19. As online become our focus, we have done significant
improvements in Liputan6.com
41183 41214 41244 41275 41306 41334 41365 41395 41426 41456 41487 41518 41548 41579 41609
Pageviews (in Mn.) Alexa Rank
Rank 195th
Rank 31th
Pageviews & Alexa Rank
2012-2013 (PV in Mio)
Scalable Platform1 Revamp Content2 SEO and SEM3
20. To foster online industry growth, we believe
in partnership as we did with traditional TV business
Production house
drama programs
New
Partnership
Diversified
animation house
Television Online
Emtek
Online Media ECommerce
Game
Studio
Editor's Notes
Indonesia mempunyai populasi internet terbesar ke 4 di asia pasifik
Tingginya populasi internet di Indonesia disebabkan empat faktor utama,
Menguatnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli di kelas menengah. Jumlah household dengan spending $5K - $30K di tahun 2010 38 juta household, diprediksi akan meningkat menjadi 53 juta household di tahun 2020 (sumber Accenture, Oxford Economics)
Trend urbanisasi ke kota besar, saat ini demography pengguna internet di urban dan rural 50:50, diprediksi nantinya akan 60:40 dengan meningkatnya urbanasisi di kota-kota seperti Semarang, Surabaya, Medan
Tingginya jumlah segmen anak muda yang sudah terbiasa dengan internet sejak dini, hampir 58% populasi pengguna internet adalah anak muda berumur 12 – 34 tahun
Semakin maraknya penggunaan mobile phone didukung dengan harga yang semakin murah. 67% dari pengguna internet indonesia akses melalui mobile phone (sumber APJII)
Demografi pengguna internet di Indonesia didominasi oleh anak muda, 12-34 tahun adalah generasi digital native yang sudah aware dengan internet sejak dini. Sedangkan generasi umur 35 ke atas juga masih tinggi minatnya karena ingin mengikuti tren perkembangan teknologi dan informasi
Populasi yang mengakses internet juga berasal dari sekolah yang cukup tinggi dimana 81% diantaranya berpendidikan minimal SMA
Kebanyakan pengguna internet didominasi oleh student (youth), workers, dan housewives. Trennya pengguna internet dari housewives semakin tinggi karena tersedianya waktu luang di rumah dan keinginan untuk bersosialisasi, mencari informasi terbaru
Populasi internet ini kebanyakan berasal dari kelas ekonomis yang sensitif terhadap harga
Walaupun jumlah populasi internet besar, penetrasi pengguna internet dibandingkan total populasi di Indonesia masih di bawah rata2 APAC
Hal ini dikarenakan infrastruktur yang belum merata dari pemerintah untuk memberikan akses internet mudah dan murah ke masyarakat Indonesia
Jumlah internet penetration disebabkan oleh tingginya penggunaan social media, terlihat bahwa penetrasi social media mencapai 25%, berbeda 4% dari penetrasi internet sebesar 29%
Ada data lain menunjukkan bahwa 94% dari pengguna internet di Indonesia menggunakan social media (trend nya masih align dengan data yang berbeda)
Sehingga kedepannya penetrasi internet di projeksikan akan semakin meningkat dan akan meraih 100 juta pengguna internet di tahun 2016 dengan penetrasi sebesar 40%
Sehingga kedepannya penetrasi internet di projeksikan akan semakin meningkat dan akan meraih 100 juta pengguna internet di tahun 2016 dengan penetrasi sebesar 40%
Kecepatan rata2 pengguna internet di Indonesia hanya 1.6 Mbps atau ada dalam urutan ke 118 dibandingkan seluruh negara di dunia. Bandingkan dengan South Korea yang berada di posisi 1, Singapore posisi 20, China posisi 66, Malaysia posisi 74, Filipina 108, Vietnam 113.
Dari sisi trend kecepatan rata2 internet, Indonesia juga hanya tumbuh sebesar 14% dibanding tahun lalu, termasuk yang paling lambat dibandingkan dengan negara lain di asia pasifik
Dalam hal adopsi kecepatan broadband di atas 4 Mbps, Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara lain dengan penetrasi broadband >4Mbps masih di bawah 1%
Pemerintah mempunyai peran yang cukup besar dalam mendukung pengembangan infrastruktur internet di Indonesia
Penetrasi internet sebesar 29% sudah cukup baik jika dibandingkan dengan media lain berada di tengah2, walaupun masih di bawah penetrasi pengguna handphone 60%, akses ke outdoor ads 69%, dan TV sebesar 94%
Peningkatan penetrasi dibanding tahun lalu hanya terjadi di media internet sebesar 2%, sedangkan penurunan terbesar ada di media Radio sebesar 3% dan koran sebesar 1%
Kabar baik buat Internet adalah dari sisi penggunaannya dalam seminggu yang hanya berada satu posisi dibelakang TV dan sudah mencapai dua digit waktu jam konsumsi dalam seminggu
Trend di negara2 lain waktu konsumsi internet melebihi televisi, trend yang sama juga mungkin akan terjadi di Indonesia
Kabar baik buat Internet adalah dari sisi penggunaannya dalam seminggu yang hanya berada satu posisi dibelakang TV dan sudah mencapai dua digit waktu jam konsumsi dalam seminggu
Trend di negara2 lain waktu konsumsi internet melebihi televisi, trend yang sama juga mungkin akan terjadi di Indonesia
Internet jika dilihat dari jumlah populasi sudah cukup besar, lalu dari sisi growth juga tinggi, dari sisi waktu konsumsi internet juga sudah lebih banyak dari pada media cetak, tapi yang paling penting adalah internet juga sudah mulai memberikan kontribusi kepada total belanja iklan di Indonesia dan memiliki pertumbuhan yang fantastis sebesar 41% per tahun dari 2007-2012
Di tahun 2013, jumlah belanja iklan online sebesar 135 juta dollar atau sekitar 1.5 T (sumber dari MPA)
Sekedar data yang didapat dari cross check dengan Manuel bahwa
30% dari total belanja iklan online di Indonesia berasal dari lokal website/publisher, sisanya dari luar seperti Facebook, Google (info dari GroupM)
Total revenue lokal publisher kira2 bisa mencapai 500M dengan detil sebagai berikut, Detik 220M, Kompas 120M, Viva 50M, Kapanlagi 40M, Okezone 25M, Kaskus 25M, dan publisher kecil lain2 sekitar 20M
Data dari nielsen atau PWC, belanja online hanya 28 juta dollar, nilainya masih terlalu kecil jika dibandingkan data estimasi sales lokal publisher
Juga dilakukan crosscheck dengan data lain dari eMarketer kerjasama dengan GroupM, total belanja iklan internet adalah 147 juta dollar, mendekati data MPA
Apalagi internet juga diprediksi akan tumbuh terus sekitar 29% dari 2012-2017 dan sangat mungkin menjadi kontributor iklan terbesar kedua setelah televisi
Overall, prediksi kontribusi TV akan tetap di angka 69% di tahun 2016, dan kontribusi akan meningkat menjadi 7% dengan total 320 juta dollar atau sebesar 3.7 T
Yang menarik dari tren TV dan internet adalah habit yang saling melengkapi satu sama lain dimana orang yang terekspos dengan TV juga terekspos dengan internet
Data dari Nielsen juga menunjukkan bahwa penetrasi pengguna three screen (TV, mobile phone, dan computer) meningkat dari 21% menjadi 26% di tahun 2013
Kebanyakan dari pengguna TV dan internet yang menggunakan secara bersamaan adalah anak muda
Data juga menunjukkan bahwa 52% orang membuka handphone ketika sedang menonton TV
Yang menarik dari tren TV dan internet adalah habit yang saling melengkapi satu sama lain dimana orang yang terekspos dengan TV juga terekspos dengan internet
Data dari Nielsen juga menunjukkan bahwa penetrasi pengguna three screen (TV, mobile phone, dan computer) meningkat dari 21% menjadi 26% di tahun 2013
Kebanyakan dari pengguna TV dan internet yang menggunakan secara bersamaan adalah anak muda
Data juga menunjukkan bahwa 52% orang membuka handphone ketika sedang menonton TV
Tren three screen user penetration ini juga terbukti dari studi Nielsen bahwa sebuah campaign akan lebih efektif jika dilakukan bersamaan di TV dan internet, karena hampir 45% dari audiens TV juga mengakses internet
Tantangan ke depannya adalah bagaimana melakukan integrasi antara TV dan Internet, Twitter sedang membangun teknologi untuk mengumpulkan data2 jadwal siaran TV dan menangkap informasi dari audiens TV mengenai siaran yang sedang ditonton, jika jadwal siaran cocok dengan dengan yang ditonton maka twitter akan menampilkan promoted tweet di timeline orang tersebut
Diperlukan inovasi-inovasi lain untuk bisa melakukan integrasi interaktifitas antara TV dan internet
Aktivitas yang dilakukan oleh pengguna internet pada saat ini masih seoutar social network dan berita
Masih sedikit pengguna internet yang melakukan streaming video, yaitu sekitar 32%
Hal ini tentunya diakibatkan oleh akses internet yang belum memadai di banyak daerah di Indonesia
Kabar baiknya adalah saat ini orang mau membayar lebih untuk bisa menikmati hiburan yang lebih baik
Hal ini ditunjukkan dengan tren penetrasi pengguna Pay TV yang meningkat dari 1.3% menjadi 11.8% (di daerah Jakarta dan sekitar) sedangkan 1 – 9 % di 10 kota besar lainnya
Pay TV di Indonesia masih didominasi melalui platform satellite dan terestrial, Pay TV yang menggunakan internet (OTT) masih relatif kecil penetrasinya disebabkan infrastruktur internet yang harus stabil
Jika infrastruktur sudah memadai maka akan terjadi tren peningkatan yang besar dari industri Pay TV terutama yang menggunakan platform OTT) karena akses hiburan menjadi lebih mudah, bisa ditonton dimana saja.
Tren internet dan TV yang disebutkan sebelumnya membuat Emtek berubah dari perusahaan yang berasal dari tradisional TV menjadi perusahaan yang juga fokus untuk mengembangkan sisi online sebagai “future growth engine”
Saat ini Emtek mempunyai berbagai jenis content baik yang diproduksi sendiri oleh production house di Emtek maupun program yang dibeli dari luar seperti BPL dan Champion
Seiring meningkatnya pertumbuhan bisnis PayTV, Emtek juga mengembangkan bisnis PayTV melalui Nexmedia, PayTV pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi terestrial yang memudahkan pelanggan menikmati layanannya dengan menggunakan antenna saja.
Di bidang solutions, Emtek juga mempunyai Indopay sebagai penyedia payment gateway. Seiring dengan bertumbuhnya bisnis retail dan juga ecommerce di Indonesia, kebutuhan akan payment gateway juga akan meningkat
Emtek memiliki fokus untuk selalu memberikan tayangan yang disukai oleh audiens, sehingga Emtek memberikan berbagai jenis content untuk bisa mengakomodir minat dari setiap penonton, mulai dari tayangan untuk penikmat sports, tayangan hiburan talet search atau sinetron untuk umum, tayangan animasi untuk anak-anak, sampai tayangan homeshopping untuk ibu-ibu yang ingin belanja produk-produk menarik
Seluruh content ini akan didistribusikan melalui platform2 yang dimiliki, melalui Pay TV (SCTV, Indosiar, Ochannel), Pay TV (Nexmedia), Online (Liputan6.com, Lakupon.com), serta social media yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan di Emtek
Beberapa contoh campaign yang dilakukan oleh SCTV yang memanfaatkan online media Emtek (Liputan6.com), microsite khusus untuk brand dan social media seperti youtube, facebook, twitter yang dikelola langsung oleh tim SCTV
Fokus Emtek group terhadap online dibuktikan dengan keseriusan untuk memperbaiki performa Liputan6.com
Awalnya liputan6.com selalu berada di bawah bayang-bayang program Liputan6 di SCTV sehingga dari sisi kecepatan berita kalah dengan portal lain karena biasanya kita menunggu tayang dulu di SCTV
Dengan dipisah dari SCTV, Liputan6.com menjadi lebih fokus untuk menjadi media online yang terbesar
Perubahan-perubahan yang dilakukan adalah kita melakukan investasi di pengembangan platform karena Emtek percaya, online akan menjadi besar dan dibutuhkan infrastruktur yang kuat untuk mendukung hal tsb
Lalu melakukan revamp di bagaian content dengan melakukan analisa content yang ada dan bagaimana bisa diperbaiki dari sisi kecepatan, keunikan dan kualitas berita yang dihasilkan
Terakhir kita mulai serius dengan SEO dan SEM untuk meningkatkan traffic ke website liputan6.com
Industri online masih tergolong muda, Emtek percaya bahwa untuk mengembangkan bisnis online diperlukan kerjasama dengan pihak lain seperti yang sudah dilakukan di bisnis Televisi, yaitu bekerjasama dengan beberapa content production untuk menghasilkan content yang berkualitas dan disukai penonton
Dengan bekerjasama dengan Emtek akan membuka peluang sinergi untuk memanfaatkan resources dan expertise yang ada
End of presentation