SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
SISTEM PERIODIK UNSUR 
„ Perkembangan Sistem Periodik Unsur (SPU) 
„ Rasionalisasi terhadap Sifat-sifat periodik (highlights): 
‰ Ukuran atom dan ion 
‰ Energi Ionisasi 
‰ Afinitas elektron 
„ Unsur dalam satu golongan 
umumnya mempunyai sifat 
kimia yang sama. 
„ Sama tidak berarti 
IDENTIK.
Perkembangan Tabel Periodik 
Dmitri Mendeleev 
1834-1907 
Menyusun unsur 
berdasarkan 
peningkatan berat 
atom berawal dari 
unsur hidrogen 
Dmitri Mendeleev dan Lothar Meyer secara terpisah memperoleh 
kesimpulan yang sama mengenai pengelompokan unsur.
Mendeleev Æ memperkirakan penemuan germanium 
(disebutnya eka-silicon) sebagai suatu unsur dengan berat 
atom antara Zn dan As tetapi dengan sifat mirip Si.
Konsep Muatan Inti efektif (Effective Nuclear 
Charge), Zeff atau Z* Dalam sistem atom polielektron: 
‰ Elektron mengalami 2 gaya: gaya 
tarik oleh inti dan gaya tolak oleh 
elektron lain. 
‰ Muatan inti yang dirasakan oleh 
elektron tergantung pada 2 faktor 
tersebut Æ muatan inti efektif, Zeff, 
Zeff = Z − S 
Z = nomer atom 
S = konstanta pemerisaian/ 
screening constant, biasanya 
mendekati jumlah elektron kulit 
dalam 
11Na
JARI-JARI ATOM 
Definisi : setengah jarak antar inti atom 
yang berinteraksi secara kovalen 
Sifat periodik : 
„ dalam 1 golongan: makin ke bawah 
jari-jari atom makin besar Æ elektron 
valensi menempati orbital yang 
berjarak makin jauh dari inti (n >>), 
Zeff relatif konstan 
„ dalam 1 periode: makin ke kanan 
jari-jari atom makin kecil Æ n 
konstan, Zeff makin besar 
Mengapa 26Fe, 27Co dan 28Ni mempunyai ukuran atom relatif sama ?
Group 
Perio 
d 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 
1 
H 
2.0 
8 
He 
2 
Li 
1.5 
5 
Be 
1.1 
2 
B 
0.9 
8 
C 
0.9 
1 
N 
0.9 
2 
O 
0.6 
5 
F 
0.5 
7 
Ne 
0.5 
1 
3 Na 
1.9 
Mg 
1.6 
Al 
1.4 
3 
Si 
1.3 
2 
P 
1.2 
8 
S 
1.2 
7 
Cl 
0.9 
7 
Ar 
0.8 
8 
4 
K 
2.3 
5 
Ca 
1.9 
7 
Sc 
1.6 
2 
Ti 
1.4 
5 
V 
1.3 
4 
Cr 
1.3 
Mn 
1.3 
5 
Fe 
1.2 
6 
Co 
1.2 
5 
Ni 
1.2 
4 
Cu 
1.2 
8 
Zn 
1.3 
8 
Ga 
1.4 
1 
Ge 
1.3 
7 
As 
1.3 
9 
Se 
1.4 
Br 
1.1 
2 
Kr 
1.0 
3 
5 
Rb 
2.4 
8 
Sr 
2.1 
5 
Y 
1.7 
8 
Zr 
1.6 
Nb 
1.4 
6 
Mo 
1.3 
9 
Tc 
1.3 
6 
Ru 
1.3 
4 
Rh 
1.3 
4 
Pd 
1.3 
7 
Ag 
1.4 
4 
Cd 
1.7 
1 
In 
1.6 
6 
Sn 
1.6 
2 
Sb 
1.5 
9 
Te 
1.4 
2 
I 
1.3 
2 
Xe 
1.2 
4 
6 
Cs 
2.6 
7 
Ba 
2.2 
2 
La 
1.3 
8 
Hf 
1.6 
7 
Ta 
1.4 
9 
W 
1.4 
1 
Re 
1.3 
7 
Os 
1.3 
5 
Ir 
1.3 
6 
Pt 
1.3 
9 
Au 
1.4 
6 
Hg 
1.6 
Tl 
1.7 
1 
Pb 
1.7 
5 
Bi 
1.7 
Po 
1.6 
7 
At 
1.4 
5 
Rn 
1.3 
4 
7 Fr 
2.7 
Ra 
2.3 
3 
Ac 
1.8 
8 
Rf Db Sg Bh Hs Mt Uu 
n 
Uu 
u 
Uu 
b 
Lanthanides 
Ce 
1.8 
1 
Pr 
1.8 
2 
Nd 
1.8 
2 
Pm 
Sm 
1.8 
1 
Eu 
1.9 
9 
Gd 
1.8 
Tb 
1.8 
Dy 
1.8 
Ho 
1.7 
9 
Er 
1.7 
8 
Tm 
1.7 
7 
Yb 
1.9 
4 
Lu 
1.7 
5 
Actinides Th 
1.8 
Pa 
1.6 
1 
U 
1.3 
8 
Np 
1.3 
Pu 
1.5 
1 
A 
m 
1.8 
4 
C 
m Bk Cf Es Fm Md No Lr
JARI-JARI ION 
„ Definisi: jarak antara inti kation dengan 
anion yang berdekatan. 
„ Jika atom membentuk kation Æ jari-jari 
atom menurun karena alepasnya 
elektron dan meningkatnya tarikan inti 
„ Jika atom membentuk anion Æ jari-jari 
atom meningkat karena adanya 
tambahan efek pemerisaian antar 
elektron valensi terhadap tarikan inti. 
„ Jari-jari ion dalam deret isoelektronik 
menurun Æ jumlah e sama, peningkatan 
Zeff 
„ Jejari ion dalam 1 golongan meningkat 
Æ n >>, Zeff relatif konstan
Ukuran ion 
„ Ukuran ion 
tergantung 
pada: 
‰ Muatan inti 
‰ Jumlah elektron 
‰ Orbital yang 
terisi elektron
Energi ionisasi 
„ Sejumlah energi yang diperlukan untuk memindahkan 1 e dari 
keadaan dasar (GS) suatu atom gas atau ion. 
„ Energi ionisasi I (EI 1): energi yang diperlukan untuk 
memindahkan 1 elektron pertama. 
„ EI 2: energi yang diperlukan untuk memindahkan 1 elektron 
kedua, dst. EI 2, 3, dst >> EI 1 
„ Jika semua elektron valensi dipindahkan, EI mencapai suatu 
lompatan kuantum (quantum leap)
Sifat periodik 
energi ionisasi
10 20 30 40 50 60 70 80 90 
Exceptions occur across periods when two electrons are paired in the same orbital. 
Paired electrons are easier to remove (by the amount of the pairing energy) than 
unpaired electrons due to electron repulsion.
Group 
Peri 
od 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 
1 
H 
13.5 
98 
He 
24.5 
87 
2 
Li 
5.39 
2 
Be 
9.3 
22 
B 
8.2 
98 
C 
11. 
26 
N 
14.5 
34 
O 
13.6 
18 
F 
17.4 
22 
Ne 
21.5 
64 
3 
Na 
5.13 
9 
Mg 
7.6 
46 
Al 
5.9 
86 
Si 
8.1 
51 
P 
10.4 
86 
S 
10.3 
6 
Cl 
12.9 
67 
Ar 
15.7 
59 
4 
K 
4.34 
1 
Ca 
6.1 
13 
Sc 
6. 
54 
Ti 
6. 
82 
V 
6. 
74 
Cr 
6.7 
66 
Mn 
7.4 
35 
Fe 
7. 
87 
Co 
7. 
86 
Ni 
7.6 
35 
Cu 
7.7 
26 
Zn 
9.39 
4 
Ga 
5.9 
99 
Ge 
7.8 
99 
As 
9.81 
Se 
9.75 
2 
Br 
11.8 
14 
Kr 
13.9 
99 
5 
Rb 
4.17 
7 
Sr 
5.6 
95 
Y 
6. 
38 
Zr 
6. 
84 
Nb 
6. 
88 
Mo 
7.0 
99 
Tc 
7.2 
8 
Ru 
7. 
37 
Rh 
7. 
46 
Pd 
8.3 
4 
Ag 
7.5 
76 
Cd 
8.99 
3 
In 
5.7 
86 
Sn 
7.3 
44 
Sb 
8.64 
1 
Te 
9.00 
9 
I 
10.4 
51 
Xe 
12.1 
3 
6 
Cs 
3.89 
4 
Ba 
5.2 
12 
La 
5. 
58 
Hf 
6. 
65 
Ta 
7. 
89 
W 
7.9 
8 
Re 
7.8 
8 
Os 
8. 
7 
Ir 
9. 
1 
Pt 
9 
Au 
9.2 
25 
Hg 
10.4 
37 
Tl 
6.1 
08 
Pb 
7.4 
16 
Bi 
7.28 
9 
Po 
8.42 At 
Rn 
10.7 
48 
7 Fr 
0 
Ra 
5.2 
79 
Ac 
5. 
17 
Rf Db 
Sg Bh Hs Mt 
Uu 
n 
Uu 
u Uub 
Lanthanides 
Ce 
5. 
47 
Pr 
5.4 
2 
Nd 
5.4 
9 
P 
m 
5. 
55 
S 
m 
5. 
63 
Eu 
5.6 
7 
Gd 
6.1 
5 
Tb 
5.86 
Dy 
5.9 
3 
Ho 
6.0 
2 
Er 
6.10 
1 
Tm 
6.18 
4 
Yb 
6.25 
4 
Lu 
5.43 
Actinides 
Th 
6. 
08 
Pa 
5.8 
8 
U 
6.0 
5 
Np 
6. 
19 
Pu 
6. 
06 
A 
m 
6 
C 
m 
6.0 
2 
Bk 
6.23 
Cf 
6.3 
Es 
6.4 
2 
Fm 
6.5 
Md 
6.58 
No 
6.65 Lr 
Key: First Ionization Potential 
Volts : No 
data 
0-6 6-9 9-12 12-15 15-18 18-21 21-24 24- 
Graph: First Ionization Potential vs. Atomic Number
Makin ke kanan Zeff 
>> ; EI >> Æ makin 
sulit melepas 
elektron, vv 
2 diskontinyuitas 
teramati 
MENGAPA? 
IIA - IIIA 
VA - VIA
AFINITAS ELEKTRON „ Electron affinity : perubahan 
energi/ entalpi yang terjadi jika 
suatu atom fasa gas menerima 
elektron untuk membentuk 
anion. 
Cl + e− ⎯⎯→ Cl− 
„ Proses tersebut melepaskan 
energi Æ tanda perubahan 
energi - Æ ΔH ≤ 0. 
„ Sifat periodik: makin ke kanan 
afinitas elektron makin 
meningkat Æ muatan inti 
meningkat (menjadi lebih 
negatif) Æ lebih eksotermis, vv 
„ Harga AE tertinggi ditemukan 
pada golongan HALOGEN Æ 
penambahan 1 elektron Æ 
konfigurasi elektron gas mulia 
2 diskontinyuitas 
teramati 
MENGAPA?
Contributing factors: 
3 faktor yang menjelaskan efek perubahan konfigurasi elektron unsur 
terhadap sifat-sifat unsur: 
1. Elektron-elektron valensi tertarik oleh inti makin kuat sejalan dengan 
meningkatnya muatan inti dalam satu deret perioda unsur. 
2. Elektron bagian dalam akan memberikan efek pemerisaian pada elektron 
bagian lebih luar terhadap gaya tarik elektrostatik inti Æ shielding 
effect. 
Muatan inti tereduksi yang secara fakta dirasakan oleh elektron 
bagian lebih luar disebut muatan inti efektif (Z*, effective nuclear 
charge). 
3. Dua elektron dalam 1 orbital tidak ditarik oleh inti sekuat tarikan terhadap 
elektron tunggal dalam suatu orbital Æ efek tolakan elektrostatik antar 
elektron
A 
Summary 
of Trends 
Soal konsep 
Yang mana afinitas elektron 
II untuk atom belerang (S)? 
S–(g) + e– Æ S2–(g) 
AE2 = ? 
–200 kJ/mol +450 
kJ/mol
Atom memancarkan energi saat 
elektron berpindah menuju tk 
energi lebih rendah 
Unsur dengan EI pertama 
rendah, elektronnya dapat 
dieksitasikan dengan nyala 
api Bunsen dan menghasilkan 
emisi di daerah cahaya 
tampak 
Warna Nyala 
Li Na K 
Ca Sr Ba 
Unsur dengan EI pertama 
tinggi membutuhkan 
temperatur lebih tinggi 
untuk emisi elektronnya 
dan menghasilkan emisi di 
daerah cahaya UV
Bahan Oksidator dan Reduktor 
„ Unsur blok-s adalah unsur pereduksi yang sangat kuat. 
„ Semua logam IA dan logam IIA yang lebih berat akan menggantikan H2 
dari air, sebagian karena EI1 –nya yang tinggi 
„ EI1 rendah berarti suatu logam mudah untuk memberikan elektronnya 
pada atom H air Æ gas hidrogen 
Logam Mg Æ sangat 
tidak reaktik terhadap 
Logam Ca bereaksi air dingin 
spontan dengan air 
Logam K bereaksi 
dengan air Æ gas H2 – 
menimbulkan nyala
Sifat 
Magnetik 
The mass appears to have increased, so this substance must be ____________ and 
must have (paired, unpaired) electrons. 
„ Diamagnetisme : tolakan lemah terkait dengan elektron yang berpasangan. 
„ Paramagnetisme : gaya tarik yang terkait dengan elektron tak berpasangan Æ efek 
lebih kuat daripada diamgnetisme 
„ Ferromagnetisme : gaya tarik yang sangat kuat dari medan magnet untuk besi dan 
beberapa zat. 
„ Sifat magnetik zat ditentukan dengan cara menimbang zat pada keadaan dengan dan 
tanpa medan magnet.
Klasifikasi LOGAM-SEMI LOGAM-NON 
LOGAM

More Related Content

What's hot

Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Utami Irawati
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTUniversity Of Jakarta
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmalinda listia
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docxSaya Kamu
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIKaralailiyah
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangreza_kaligis
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiajayamartha
 
Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Dede Suhendra
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
Kelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbonKelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbonCha Bela
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatAhmad Faisal Harish
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataAris Wibowo
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanDokter Tekno
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 

What's hot (20)

Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
 
indeks miller
indeks millerindeks miller
indeks miller
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Reaksi inti
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIK
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
 
Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Kelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbonKelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbon
 
Spektroskopi NMR
Spektroskopi NMRSpektroskopi NMR
Spektroskopi NMR
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 

Similar to SISTEM PERIODIK UNSUR

SISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.ppt
SISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.pptSISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.ppt
SISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.pptNovInda1
 
KEPERIODIKAN SIFAT UNSUR
KEPERIODIKAN SIFAT UNSUR KEPERIODIKAN SIFAT UNSUR
KEPERIODIKAN SIFAT UNSUR krisyanti1966
 
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2   struktur atom dan sistem periodik unsurBab 2   struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsuredo soehendro
 
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurStruktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurIsnaeniKhaerunnisa
 
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsurSinCosTan5
 
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.pptBab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.pptYonathanTrisnaPasuan
 
Sifat Periodik Unsur Presentation
Sifat Periodik Unsur PresentationSifat Periodik Unsur Presentation
Sifat Periodik Unsur Presentationhafizona
 
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
Konfigurasi elektron  dan tabel periodikKonfigurasi elektron  dan tabel periodik
Konfigurasi elektron dan tabel periodikMilla Andista
 
Struktur_Atom_dan_Sist.pptx
Struktur_Atom_dan_Sist.pptxStruktur_Atom_dan_Sist.pptx
Struktur_Atom_dan_Sist.pptxSoraya389563
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptDewiMarhelly3
 
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptIKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptDiyas16
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptSurtini5
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptangga678964
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptRizaUmmami3
 
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnajaZidniAzizati1
 

Similar to SISTEM PERIODIK UNSUR (20)

Ikatan Ion
Ikatan IonIkatan Ion
Ikatan Ion
 
SISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.ppt
SISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.pptSISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.ppt
SISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.ppt
 
KEPERIODIKAN SIFAT UNSUR
KEPERIODIKAN SIFAT UNSUR KEPERIODIKAN SIFAT UNSUR
KEPERIODIKAN SIFAT UNSUR
 
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2   struktur atom dan sistem periodik unsurBab 2   struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurStruktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
 
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
 
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.pptBab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
 
Kimia Dasar
Kimia DasarKimia Dasar
Kimia Dasar
 
Sifat Periodik Unsur Presentation
Sifat Periodik Unsur PresentationSifat Periodik Unsur Presentation
Sifat Periodik Unsur Presentation
 
Periode iv
Periode ivPeriode iv
Periode iv
 
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
Konfigurasi elektron  dan tabel periodikKonfigurasi elektron  dan tabel periodik
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
 
Struktur_Atom_dan_Sist.pptx
Struktur_Atom_dan_Sist.pptxStruktur_Atom_dan_Sist.pptx
Struktur_Atom_dan_Sist.pptx
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptIKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 

More from oilandgas24

Materi geolistrik
Materi geolistrikMateri geolistrik
Materi geolistrikoilandgas24
 
PPM G-856 manual
PPM G-856 manualPPM G-856 manual
PPM G-856 manualoilandgas24
 
Glosarium pertambangan
Glosarium pertambanganGlosarium pertambangan
Glosarium pertambanganoilandgas24
 
The integration of space born and ground remotely sensed data
The integration of space born and ground remotely sensed dataThe integration of space born and ground remotely sensed data
The integration of space born and ground remotely sensed dataoilandgas24
 
Teori kemungkinan
Teori kemungkinanTeori kemungkinan
Teori kemungkinanoilandgas24
 
The application of geoelectrical surveys in delineating
The application of geoelectrical surveys in delineatingThe application of geoelectrical surveys in delineating
The application of geoelectrical surveys in delineatingoilandgas24
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasioilandgas24
 
Tambang eksplorasi
Tambang eksplorasiTambang eksplorasi
Tambang eksplorasioilandgas24
 
Surface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesia
Surface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesiaSurface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesia
Surface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesiaoilandgas24
 
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumi
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumiSistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumi
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumioilandgas24
 
Sekilas genesa coal
Sekilas genesa coalSekilas genesa coal
Sekilas genesa coaloilandgas24
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detiloilandgas24
 
Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,
Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,
Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,oilandgas24
 
Monitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagnetic
Monitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagneticMonitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagnetic
Monitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagneticoilandgas24
 
Materi distribusi frekuensi
Materi distribusi frekuensiMateri distribusi frekuensi
Materi distribusi frekuensioilandgas24
 
Makalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapanMakalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapanoilandgas24
 
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesiaKuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesiaoilandgas24
 
Konsep kimia modern
Konsep kimia modernKonsep kimia modern
Konsep kimia modernoilandgas24
 

More from oilandgas24 (20)

Materi geolistrik
Materi geolistrikMateri geolistrik
Materi geolistrik
 
PPM G-856 manual
PPM G-856 manualPPM G-856 manual
PPM G-856 manual
 
Glosarium pertambangan
Glosarium pertambanganGlosarium pertambangan
Glosarium pertambangan
 
The integration of space born and ground remotely sensed data
The integration of space born and ground remotely sensed dataThe integration of space born and ground remotely sensed data
The integration of space born and ground remotely sensed data
 
Teori kemungkinan
Teori kemungkinanTeori kemungkinan
Teori kemungkinan
 
The application of geoelectrical surveys in delineating
The application of geoelectrical surveys in delineatingThe application of geoelectrical surveys in delineating
The application of geoelectrical surveys in delineating
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
 
Tambang eksplorasi
Tambang eksplorasiTambang eksplorasi
Tambang eksplorasi
 
Surface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesia
Surface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesiaSurface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesia
Surface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesia
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumi
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumiSistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumi
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumi
 
Sekilas genesa coal
Sekilas genesa coalSekilas genesa coal
Sekilas genesa coal
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detil
 
Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,
Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,
Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,
 
Monitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagnetic
Monitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagneticMonitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagnetic
Monitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagnetic
 
Materi integral
Materi integralMateri integral
Materi integral
 
Materi distribusi frekuensi
Materi distribusi frekuensiMateri distribusi frekuensi
Materi distribusi frekuensi
 
Makalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapanMakalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapan
 
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesiaKuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
 
Konsep kimia modern
Konsep kimia modernKonsep kimia modern
Konsep kimia modern
 

Recently uploaded

10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 

Recently uploaded (8)

10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 

SISTEM PERIODIK UNSUR

  • 1. SISTEM PERIODIK UNSUR „ Perkembangan Sistem Periodik Unsur (SPU) „ Rasionalisasi terhadap Sifat-sifat periodik (highlights): ‰ Ukuran atom dan ion ‰ Energi Ionisasi ‰ Afinitas elektron „ Unsur dalam satu golongan umumnya mempunyai sifat kimia yang sama. „ Sama tidak berarti IDENTIK.
  • 2. Perkembangan Tabel Periodik Dmitri Mendeleev 1834-1907 Menyusun unsur berdasarkan peningkatan berat atom berawal dari unsur hidrogen Dmitri Mendeleev dan Lothar Meyer secara terpisah memperoleh kesimpulan yang sama mengenai pengelompokan unsur.
  • 3. Mendeleev Æ memperkirakan penemuan germanium (disebutnya eka-silicon) sebagai suatu unsur dengan berat atom antara Zn dan As tetapi dengan sifat mirip Si.
  • 4. Konsep Muatan Inti efektif (Effective Nuclear Charge), Zeff atau Z* Dalam sistem atom polielektron: ‰ Elektron mengalami 2 gaya: gaya tarik oleh inti dan gaya tolak oleh elektron lain. ‰ Muatan inti yang dirasakan oleh elektron tergantung pada 2 faktor tersebut Æ muatan inti efektif, Zeff, Zeff = Z − S Z = nomer atom S = konstanta pemerisaian/ screening constant, biasanya mendekati jumlah elektron kulit dalam 11Na
  • 5.
  • 6. JARI-JARI ATOM Definisi : setengah jarak antar inti atom yang berinteraksi secara kovalen Sifat periodik : „ dalam 1 golongan: makin ke bawah jari-jari atom makin besar Æ elektron valensi menempati orbital yang berjarak makin jauh dari inti (n >>), Zeff relatif konstan „ dalam 1 periode: makin ke kanan jari-jari atom makin kecil Æ n konstan, Zeff makin besar Mengapa 26Fe, 27Co dan 28Ni mempunyai ukuran atom relatif sama ?
  • 7. Group Perio d 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 H 2.0 8 He 2 Li 1.5 5 Be 1.1 2 B 0.9 8 C 0.9 1 N 0.9 2 O 0.6 5 F 0.5 7 Ne 0.5 1 3 Na 1.9 Mg 1.6 Al 1.4 3 Si 1.3 2 P 1.2 8 S 1.2 7 Cl 0.9 7 Ar 0.8 8 4 K 2.3 5 Ca 1.9 7 Sc 1.6 2 Ti 1.4 5 V 1.3 4 Cr 1.3 Mn 1.3 5 Fe 1.2 6 Co 1.2 5 Ni 1.2 4 Cu 1.2 8 Zn 1.3 8 Ga 1.4 1 Ge 1.3 7 As 1.3 9 Se 1.4 Br 1.1 2 Kr 1.0 3 5 Rb 2.4 8 Sr 2.1 5 Y 1.7 8 Zr 1.6 Nb 1.4 6 Mo 1.3 9 Tc 1.3 6 Ru 1.3 4 Rh 1.3 4 Pd 1.3 7 Ag 1.4 4 Cd 1.7 1 In 1.6 6 Sn 1.6 2 Sb 1.5 9 Te 1.4 2 I 1.3 2 Xe 1.2 4 6 Cs 2.6 7 Ba 2.2 2 La 1.3 8 Hf 1.6 7 Ta 1.4 9 W 1.4 1 Re 1.3 7 Os 1.3 5 Ir 1.3 6 Pt 1.3 9 Au 1.4 6 Hg 1.6 Tl 1.7 1 Pb 1.7 5 Bi 1.7 Po 1.6 7 At 1.4 5 Rn 1.3 4 7 Fr 2.7 Ra 2.3 3 Ac 1.8 8 Rf Db Sg Bh Hs Mt Uu n Uu u Uu b Lanthanides Ce 1.8 1 Pr 1.8 2 Nd 1.8 2 Pm Sm 1.8 1 Eu 1.9 9 Gd 1.8 Tb 1.8 Dy 1.8 Ho 1.7 9 Er 1.7 8 Tm 1.7 7 Yb 1.9 4 Lu 1.7 5 Actinides Th 1.8 Pa 1.6 1 U 1.3 8 Np 1.3 Pu 1.5 1 A m 1.8 4 C m Bk Cf Es Fm Md No Lr
  • 8. JARI-JARI ION „ Definisi: jarak antara inti kation dengan anion yang berdekatan. „ Jika atom membentuk kation Æ jari-jari atom menurun karena alepasnya elektron dan meningkatnya tarikan inti „ Jika atom membentuk anion Æ jari-jari atom meningkat karena adanya tambahan efek pemerisaian antar elektron valensi terhadap tarikan inti. „ Jari-jari ion dalam deret isoelektronik menurun Æ jumlah e sama, peningkatan Zeff „ Jejari ion dalam 1 golongan meningkat Æ n >>, Zeff relatif konstan
  • 9. Ukuran ion „ Ukuran ion tergantung pada: ‰ Muatan inti ‰ Jumlah elektron ‰ Orbital yang terisi elektron
  • 10. Energi ionisasi „ Sejumlah energi yang diperlukan untuk memindahkan 1 e dari keadaan dasar (GS) suatu atom gas atau ion. „ Energi ionisasi I (EI 1): energi yang diperlukan untuk memindahkan 1 elektron pertama. „ EI 2: energi yang diperlukan untuk memindahkan 1 elektron kedua, dst. EI 2, 3, dst >> EI 1 „ Jika semua elektron valensi dipindahkan, EI mencapai suatu lompatan kuantum (quantum leap)
  • 12. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Exceptions occur across periods when two electrons are paired in the same orbital. Paired electrons are easier to remove (by the amount of the pairing energy) than unpaired electrons due to electron repulsion.
  • 13. Group Peri od 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 H 13.5 98 He 24.5 87 2 Li 5.39 2 Be 9.3 22 B 8.2 98 C 11. 26 N 14.5 34 O 13.6 18 F 17.4 22 Ne 21.5 64 3 Na 5.13 9 Mg 7.6 46 Al 5.9 86 Si 8.1 51 P 10.4 86 S 10.3 6 Cl 12.9 67 Ar 15.7 59 4 K 4.34 1 Ca 6.1 13 Sc 6. 54 Ti 6. 82 V 6. 74 Cr 6.7 66 Mn 7.4 35 Fe 7. 87 Co 7. 86 Ni 7.6 35 Cu 7.7 26 Zn 9.39 4 Ga 5.9 99 Ge 7.8 99 As 9.81 Se 9.75 2 Br 11.8 14 Kr 13.9 99 5 Rb 4.17 7 Sr 5.6 95 Y 6. 38 Zr 6. 84 Nb 6. 88 Mo 7.0 99 Tc 7.2 8 Ru 7. 37 Rh 7. 46 Pd 8.3 4 Ag 7.5 76 Cd 8.99 3 In 5.7 86 Sn 7.3 44 Sb 8.64 1 Te 9.00 9 I 10.4 51 Xe 12.1 3 6 Cs 3.89 4 Ba 5.2 12 La 5. 58 Hf 6. 65 Ta 7. 89 W 7.9 8 Re 7.8 8 Os 8. 7 Ir 9. 1 Pt 9 Au 9.2 25 Hg 10.4 37 Tl 6.1 08 Pb 7.4 16 Bi 7.28 9 Po 8.42 At Rn 10.7 48 7 Fr 0 Ra 5.2 79 Ac 5. 17 Rf Db Sg Bh Hs Mt Uu n Uu u Uub Lanthanides Ce 5. 47 Pr 5.4 2 Nd 5.4 9 P m 5. 55 S m 5. 63 Eu 5.6 7 Gd 6.1 5 Tb 5.86 Dy 5.9 3 Ho 6.0 2 Er 6.10 1 Tm 6.18 4 Yb 6.25 4 Lu 5.43 Actinides Th 6. 08 Pa 5.8 8 U 6.0 5 Np 6. 19 Pu 6. 06 A m 6 C m 6.0 2 Bk 6.23 Cf 6.3 Es 6.4 2 Fm 6.5 Md 6.58 No 6.65 Lr Key: First Ionization Potential Volts : No data 0-6 6-9 9-12 12-15 15-18 18-21 21-24 24- Graph: First Ionization Potential vs. Atomic Number
  • 14. Makin ke kanan Zeff >> ; EI >> Æ makin sulit melepas elektron, vv 2 diskontinyuitas teramati MENGAPA? IIA - IIIA VA - VIA
  • 15. AFINITAS ELEKTRON „ Electron affinity : perubahan energi/ entalpi yang terjadi jika suatu atom fasa gas menerima elektron untuk membentuk anion. Cl + e− ⎯⎯→ Cl− „ Proses tersebut melepaskan energi Æ tanda perubahan energi - Æ ΔH ≤ 0. „ Sifat periodik: makin ke kanan afinitas elektron makin meningkat Æ muatan inti meningkat (menjadi lebih negatif) Æ lebih eksotermis, vv „ Harga AE tertinggi ditemukan pada golongan HALOGEN Æ penambahan 1 elektron Æ konfigurasi elektron gas mulia 2 diskontinyuitas teramati MENGAPA?
  • 16. Contributing factors: 3 faktor yang menjelaskan efek perubahan konfigurasi elektron unsur terhadap sifat-sifat unsur: 1. Elektron-elektron valensi tertarik oleh inti makin kuat sejalan dengan meningkatnya muatan inti dalam satu deret perioda unsur. 2. Elektron bagian dalam akan memberikan efek pemerisaian pada elektron bagian lebih luar terhadap gaya tarik elektrostatik inti Æ shielding effect. Muatan inti tereduksi yang secara fakta dirasakan oleh elektron bagian lebih luar disebut muatan inti efektif (Z*, effective nuclear charge). 3. Dua elektron dalam 1 orbital tidak ditarik oleh inti sekuat tarikan terhadap elektron tunggal dalam suatu orbital Æ efek tolakan elektrostatik antar elektron
  • 17. A Summary of Trends Soal konsep Yang mana afinitas elektron II untuk atom belerang (S)? S–(g) + e– Æ S2–(g) AE2 = ? –200 kJ/mol +450 kJ/mol
  • 18. Atom memancarkan energi saat elektron berpindah menuju tk energi lebih rendah Unsur dengan EI pertama rendah, elektronnya dapat dieksitasikan dengan nyala api Bunsen dan menghasilkan emisi di daerah cahaya tampak Warna Nyala Li Na K Ca Sr Ba Unsur dengan EI pertama tinggi membutuhkan temperatur lebih tinggi untuk emisi elektronnya dan menghasilkan emisi di daerah cahaya UV
  • 19. Bahan Oksidator dan Reduktor „ Unsur blok-s adalah unsur pereduksi yang sangat kuat. „ Semua logam IA dan logam IIA yang lebih berat akan menggantikan H2 dari air, sebagian karena EI1 –nya yang tinggi „ EI1 rendah berarti suatu logam mudah untuk memberikan elektronnya pada atom H air Æ gas hidrogen Logam Mg Æ sangat tidak reaktik terhadap Logam Ca bereaksi air dingin spontan dengan air Logam K bereaksi dengan air Æ gas H2 – menimbulkan nyala
  • 20. Sifat Magnetik The mass appears to have increased, so this substance must be ____________ and must have (paired, unpaired) electrons. „ Diamagnetisme : tolakan lemah terkait dengan elektron yang berpasangan. „ Paramagnetisme : gaya tarik yang terkait dengan elektron tak berpasangan Æ efek lebih kuat daripada diamgnetisme „ Ferromagnetisme : gaya tarik yang sangat kuat dari medan magnet untuk besi dan beberapa zat. „ Sifat magnetik zat ditentukan dengan cara menimbang zat pada keadaan dengan dan tanpa medan magnet.