SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
1
ETIKA DALAM DUNIA KERJA
Merupakan pedoman
atau rambu-rambu
terkait masalah moral,
kontak sosial, hak dan
kewajiban, prinsip, dan
aturan dalam dunia
kerja.
2
ETIKET DALAM DUNIA KERJA
Adalah tata cara dan sopan
santun dalam bekerja.
Etika dalam dunia kerja
dilaksanakan seiring dengan
etiket bekerja.
Bila kedua hal tersebut
berjalan seiring, akan tercipta
suasana bekerja yang kondusif
dan menyenangkan.
3
Hal-hal yang penting dalam bekerja sesuai
dengan Etika:
1. Kendalikan diri. Jangan menghalalkan segala
cara.
2. Sadar tanggung jawab sosial.
Pedulikan kepentingan
masyarakat.
3. Ciptakan persaingan sehat.
4
4. Bersikaplah transparan. Hindari prasangka buruk.
5. Konsisten dan konsekuen dengan aturan yang
berlaku sehingga tercipta saling percaya.
6. Bersikaplah peka dan bertoleransilah dengan
orang lain.
7. Jangan menusuk teman dari belakang dan menohok
teman seiring.
5
MENGAPA HARUS MENERAPKAN ETIKA DALAM
BEKERJA?
Menerapkan etika dalam dunia kerja berarti menjaga
suasana bekerja tetap kondusif. Perilaku yang tidak
menguntungkan dan merugikan orang lain dapat
dihindari.
6
1. Menjadi karyawan baru:
• Ikuti peraturan dan kebiasaan yang berlaku
• Bekerjalah dengan sungguh-sungguh
• Sesuaikan penampilan dengan keadaan
sekitar
• Jalin hubungan pertemanan
7
2. Kunci Membina Hubungan:
• Junjunglah tata krama.
• Bertemanlah dengan banyak orang, pria maupun
wanita.
• Bila Anda diminta memberikan feedback dan kritik,
lakukan secara obyektif.
• Bila ada rekan yang curhat, Anda boleh
memberikan nasihat.
8
• Bergaulah sesuai dengan kepribadian dan nurani
Anda.
• Tak perlu ribut karena berbeda pendapat atau
kebiasaan.
9
Hati-hatilah:
1. Usahakan membina
hubungan secara transparan
dan tidak sembunyi-
sembunyi dengan rekan
lawan jenis yang sudah
berkeluarga.
2. Kalau bos sedang tidak di
kantor, jangan terpengaruh
rekan-rekan yang kemudian
bersantai dan
mengesampingkan
pekerjaannya.
10
1. Menghadapi Konflik
• Jangan gegabah dalam mengambil keputusan.
• Cek permasalahan dan data pendukung yang ada.
• Endapkan dulu konflik untuk meredakan emosi di
hati Anda.
11
• Berbicaralah empat mata dengan yang
bersangkutan.
• Ambil keputusan secara obyektif dan tawarkan
alternatif.
12
4. Memanfaatkan Fasilitas Perusahaan
• Ketahui hak dan kewajiban Anda.
• Gunakan fasilitas perusahaan untuk keperluan
perusahaan.
• Rawat fasilitas kantor baik-baik.
• Jagalah fasilitas umum di kantor seperti toilet,
ruang duduk, dll.
13
Bila teman Anda
melanggar:
1. Ingatkan dengan
halus dan hati-hati.
2. Jangan menyindir.
14
5. Menggunakan Waktu Istirahat:
• Berhenti bekerja dengan total
• Beristirahat dan kembalilah bekerja tepat
waktu
• Kalau terpaksa tidak bisa beristirahat
pesanlah makanan dari luar.
15
6. Mengajukan Cuti:
Bila Anda memutuskan untuk mengajukan cuti:
• Selesaikan semua utang pekerjaan.
• Ajukan dulu permohonan Anda secara lisan
sebelum mengajukan secara tertulis.
• Kalau tidak mendesak, jangan ajukan cuti secara
mendadak.
16
17
Pemilihan Busana
Pilihan busana kerja berbeda di
tiap perusahaan.
1. Perusahaan bergerak di bidang
kreatif (periklanan, kesenian, IT):
busana kasual
2. Perusahaan yang lebih
konservatif (bank, pariwisata,
hukum): busana formal
18
Aturan Umum
Yang berlaku di
tempat kerja:
• Sopan
• Sederhana
• Rapi
• Bersih
19
Busana Kerja vs Suasana Kantor
• Formal: busana three-piece yang terdiri dari
blazer/jas, atasan, dan rok atau celana
panjang
• Semi-Formal: paduan celana panjang atau rok
rapi dengan blus atau kemeja berpotongan
tailored atau shirt dress
• Kasual: busana kasual tapi tetap sopan. Ingat
Anda kerja di kantor, bukan mau santai atau
liburan.
20
 Officer ke atas (Senin s/d Kamis)
• Kemeja:
– Warna: bebas
– Motif polos, bergaris, kotak-kotak lembut
– Model: lengan panjang, berdasi yang sesuai
warna kemeja atau celana panjang (untuk
pekerja lainnya tidak berdasi)
– Dilarang:
» bahan kaos, jeans, atau kasual lain
» Lengan pendek atau kasual lain
» Motif: gambar, garis atau kotak-kotak besar
22
• Celana Panjang:
– Warna dan motif bebas, serasi dan sopan
– Model formal, sopan
– Dilarang:
» Bahan jeans/ curdoray
» Model ketat/ kasual
• Sepatu:
– Pada saat bekerja tidak diperkenankan
memakai sepatu oleh raga, sepatu
sandal, sandal.
23
25
 Officer ke atas (Jumat)
• Kemeja:
• Warna bebas
• Motif batik, tenun ikat, corak pakaian daerah lain
• Pilihan motif dapat disesuaikan dengan kebijakan
Pemda/lingkungan setempat
• Lengan panjang/ pendek
• Dilarang: bahan kaos, jeans, model non formal/kasual,
motif polos, kotak-kotak
• Celana Panjang:
• Warna dan motif bebas, serasi dengan kemeja dan sopan
• Model formal dan sopan
• Dilarang:
 Bahan jeans/ curdoray
 Model ketat/ non formal
 Senin s/d Kamis
 Blazer/ Blus
 Warna bebas
 Motif polos, bergaris/kotak lembut
 Model lengan panjang
 Dilarang: bahan kaos, jeans/curdoray/kasual/non formal
 Rok/ Gaun/ Celana Panjang
 Warna bebas
 Motif serasi dengan blazer/ blus, dan sopan
 Model formal, sopan dan pantas untuk ke kantor
 Dilarang: bahan kaos/ jeans/ curdoray, model rok mini
(tinggidi atas lutut), ketat dan non formal.
27
 Jumat
 Blazer/ Blus
 Warna bebas, motif batik, tenun ikat atau corak daerah lain
 Pilihan motif dapat disesuaikan dengan kebijakan Pemda/
lingkungan setempat
 Model lengan panjang/ pendek
 Dilarang: bahan kaos, jeans/ curdoray, bahan kasual/ non
formal
 Celana Panjang
 Warna bebas, motif serasi dengan blus dan sopan
 Model formal, sopan, pantas untuk ke kantor
 Dilarang: bahan kaos, jeans/ curdoray/ bahan kasual/ non
formal, model ketat dan terkesan non formal
 Sepatu: tidak diperkenankan memakai sepatu olahraga,
sepatu sandal, sandal
29
• Pekerja wanita yang
berbaju muslim
• Senin s/d Kamis
 Blus model baju muslim/
blazer dengan rok
panjang/ celana panjang
sera disertai jilbab
• Jumat
 Blus model baju muslim/
blazer dengan motif batik,
tenun ikat atau pakaian
daerah lainnya serta rok
panjang/ celana panjang
dan jilbab
31
Tips Berbusana Kerja
untuk Wanita
• Pakaian kerja terutama stelan dapat dibuat di tukang
jahit atau dibeli di toko khusus busana kerja.
• Bila membeli busana kerja jadi, belilah busana
bermodel klasik.
• Untuk penampilan yang modis tambahkan aksesoris.
• Busana tidak terlalu ketat atau longgar.
32
Tips Berbusana Kerja untuk
Wanita
• Perhiasan tidak berlebihan atau berbunyi saat
bergerak
• Anting-anting panjang tidak cocok untuk bekerja.
• Bahan yang tidak tepat dipakai untuk bekerja adalah:
satin, beludru, brokat dan semua yang mengkilap.
• Blus-blus tipis walaupun dipakai dengan kamisol,
tidak pantas untuk di kantor.
33
34
• Telepon sudah menjadi alat yang penting
di kantor.
• Sikapi penggunaannya agar tak ada yang
merasa dirugikan.
• Hindari kesalahpahaman yang tak perlu
sehingga enggan untuk bertandang.
35
Saat Menerima Telepon
1. Jangan sampai pesawat berdering lebih
dari tiga kali.
2. Tersenyumlah dengan ramah, karena si penelepon
akan bisa merasakan ekspresi Anda.
3. Ucapkan:
– ”selamat pagi/siang/sore” (greeting)
– “Divisi MSDM Kantor Pusat BRI” (nama BRI & unit
kerja)
– ”dengan Erni” (nama penerima telepon)
– “ada yang bisa saya bantu?” (menawarkan
bantuan)
36
4. Tanyakan nama si penelepon,
– ”Maaf pak/bu dengan siapa saya bicara” atau
– ”Maaf, boleh saya tahu nama bapak/ibu”
5. Bila telepon masuk dari operator, tetap terima
dengan ramah.
6. Biarkan si penelepon menutup teleponnya terlebih
dahulu, baru Anda bisa menutup telepon dengan
tenang.
37
Saat Menelepon
1. Tulislah nomor telepon dan poin-poin
yang akan Anda sampaikan.
2. Tunggu nada dering sampai enam-tujuh
kali sebelum Anda putuskan untuk
menutup telepon.
3. Sapalah siapa saja yang mengangkat
telepon, perkenalkan diri Anda dan
beritahu dengan jelas siapa yang Anda
tuju.
38
4. Jika Anda merasa kenal dengan si pengangkat
telepon, tak dilarang menyapa, “Selamat pagi Jes,
saya Nia.”
5. Sebelum mulai menyampaikan hal pokok, tanyakan
apakah lawan bicara Anda tidak keberatan dan
punya waktu untuk bicara sebentar.
6. Lakukan pembicaraan sesingkat dan sejelas
mungkin, karena lawan bicara mungkin sedang
sibuk atau line yang Anda pakai juga diperlukan
orang lain.
39
Jika ada yang salah sambung
• Bukan alasan untuk bersikap kasar.
• Katakan baik-baik dan tanyakan nomor telepon atau
orang yang dituju si penelepon.
• Bila memang tidak ada, katakan dengan ramah dan
sopan.
40
Jika Menerima Telepon untuk Orang Lain
1. Segera sambungkan atau berikan pada yang
berkepentingan dan tanyakan keterangan
penelepon, siapa dan darimana.
2. Katakan pada si penelepon untuk menunggu
sebentar dan bahwa telepon akan ditransfer.
3. Beritahu orang yang dituju bahwa ada telepon
untuknya, dan beri keterangan diri si penelepon.
41
4. Bila yang dituju si penelepon sedang tidak ada di
tempat, sampaikan kepada si penelepon dan
tawarkan bantuan apabila ada pesan untuk yang
dituju. Jangan lupa mengkonfirmasi kebenaran
pesan tersebut.
5. Jangan biarkan si penelepon menunggu terlalu lama,
maksimal 30 detik.
6. Jangan mentransfer telepon lebih dari dua kali.
42
7. Bila mencatat pesan, catatlah: nama penelepon, asal
perusahaan, nomor telepon, tanggal dan jam
pembicaraan, isi pesan.
8. Teleponlah seseorang pada saat yang tepat (di saat
luang, atau di waktu yang diinginkan oleh si
penelepon). Tak ada salahnya bertanya pada yang
bersangkutan.
43
Ingat!
1. Gunakan telepon kantor hanya untuk urusan
kantor, apabila terpaksa gunakan hanya untuk
keperluan darurat dengan amat singkat.
2. Berbicaralah dengan jelas, (jangan bergumam!)
3. Jangan bertelepon sambil mengunyah sesuatu,
minum, atau merokok.
44
5. Perhatikan kosa kata Anda, (walaupun
lawan bicara sudah akrab) jangan
sembarangan berkata-kata.
6. Jangan ucapkan “halo” kecuali
hubungan terganggu, misalnya suara
terputus-putus.
7. Selalu ucapkan terima kasih dan salam
di akhir pembicaraan atau saat
menutup pembicaraan.
8. Dalam keadaan apapun jangan sekali-
sekali membanting telepon.
45
46

More Related Content

What's hot

Etiket di Lingkungan Kerja PT Intan Pariwara v3
Etiket di Lingkungan Kerja PT Intan Pariwara v3Etiket di Lingkungan Kerja PT Intan Pariwara v3
Etiket di Lingkungan Kerja PT Intan Pariwara v3tammi prastowo
 
Etika Dalam Bekerja (Adm)
Etika Dalam Bekerja (Adm)Etika Dalam Bekerja (Adm)
Etika Dalam Bekerja (Adm)Diko Dharmawan
 
ETIKA DAN ETIKET
ETIKA DAN ETIKETETIKA DAN ETIKET
ETIKA DAN ETIKETDiana Eris
 
Ppt berkomunikasi melalui telepon
Ppt berkomunikasi melalui teleponPpt berkomunikasi melalui telepon
Ppt berkomunikasi melalui teleponAzna22
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan primaai_syara
 
4.penerapan greeting &_grooming
4.penerapan greeting &_grooming4.penerapan greeting &_grooming
4.penerapan greeting &_groomingCorry Stevany
 
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxPPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxFebyrikaAnggie1
 
Grooming and hygiene standard pk
Grooming and hygiene standard pkGrooming and hygiene standard pk
Grooming and hygiene standard pkPungky Kusuma
 
Service excellent
Service excellentService excellent
Service excellentAri Winarno
 
PPT Meningkatkan disiplin diri
PPT Meningkatkan disiplin diriPPT Meningkatkan disiplin diri
PPT Meningkatkan disiplin diriSun Ndary
 
How to be Grooming in Public
How to be Grooming in Public How to be Grooming in Public
How to be Grooming in Public Instansi
 
Komunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbalKomunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbalYe Si
 

What's hot (20)

Etika kerja di kantor
Etika kerja di kantorEtika kerja di kantor
Etika kerja di kantor
 
Etika komunikasi
Etika komunikasiEtika komunikasi
Etika komunikasi
 
Etiket di Lingkungan Kerja PT Intan Pariwara v3
Etiket di Lingkungan Kerja PT Intan Pariwara v3Etiket di Lingkungan Kerja PT Intan Pariwara v3
Etiket di Lingkungan Kerja PT Intan Pariwara v3
 
etika profesi
etika profesietika profesi
etika profesi
 
Proaktif
ProaktifProaktif
Proaktif
 
Etika Dalam Bekerja (Adm)
Etika Dalam Bekerja (Adm)Etika Dalam Bekerja (Adm)
Etika Dalam Bekerja (Adm)
 
ETIKA DAN ETIKET
ETIKA DAN ETIKETETIKA DAN ETIKET
ETIKA DAN ETIKET
 
Ppt berkomunikasi melalui telepon
Ppt berkomunikasi melalui teleponPpt berkomunikasi melalui telepon
Ppt berkomunikasi melalui telepon
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
4.penerapan greeting &_grooming
4.penerapan greeting &_grooming4.penerapan greeting &_grooming
4.penerapan greeting &_grooming
 
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxPPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
 
Grooming and hygiene standard pk
Grooming and hygiene standard pkGrooming and hygiene standard pk
Grooming and hygiene standard pk
 
Service excellent
Service excellentService excellent
Service excellent
 
PPT Meningkatkan disiplin diri
PPT Meningkatkan disiplin diriPPT Meningkatkan disiplin diri
PPT Meningkatkan disiplin diri
 
How to be Grooming in Public
How to be Grooming in Public How to be Grooming in Public
How to be Grooming in Public
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
 
Komunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbalKomunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbal
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
Etika Bisnis
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 

Similar to ETIKA KERJA

WORK ETHICS (Pembekalan Prakerin SMK).pptx
WORK ETHICS (Pembekalan Prakerin SMK).pptxWORK ETHICS (Pembekalan Prakerin SMK).pptx
WORK ETHICS (Pembekalan Prakerin SMK).pptxssuser9bbec1
 
Character building-pertemuan-12
Character building-pertemuan-12Character building-pertemuan-12
Character building-pertemuan-12ikhwanbennoah
 
Materi Pembekalan Prakerin SMK TAHUN AJARARAN 2023-2024
Materi Pembekalan Prakerin SMK TAHUN AJARARAN 2023-2024Materi Pembekalan Prakerin SMK TAHUN AJARARAN 2023-2024
Materi Pembekalan Prakerin SMK TAHUN AJARARAN 2023-2024NanaBudiati1
 
Bagaimana menghadapi temuduga
Bagaimana menghadapi temudugaBagaimana menghadapi temuduga
Bagaimana menghadapi temudugaShah Rizal
 
STAR SAFETY ETIKA BEKERJA DI TEMPAT.pptx
STAR SAFETY ETIKA BEKERJA DI TEMPAT.pptxSTAR SAFETY ETIKA BEKERJA DI TEMPAT.pptx
STAR SAFETY ETIKA BEKERJA DI TEMPAT.pptxAchmadIlhamGhozali
 
STRATEGI MENGHADAPI WAWANCARA KERJA (SMK MAHAPUTRA).pptx
STRATEGI MENGHADAPI WAWANCARA KERJA (SMK MAHAPUTRA).pptxSTRATEGI MENGHADAPI WAWANCARA KERJA (SMK MAHAPUTRA).pptx
STRATEGI MENGHADAPI WAWANCARA KERJA (SMK MAHAPUTRA).pptxssuser419260
 
Customer Services.pptx
Customer Services.pptxCustomer Services.pptx
Customer Services.pptxvichurajoo87
 
BASIC MENTALITY1 By Hadiyoto.ppt
BASIC MENTALITY1 By Hadiyoto.pptBASIC MENTALITY1 By Hadiyoto.ppt
BASIC MENTALITY1 By Hadiyoto.pptmuhidinsaja1
 
Reservation management training
Reservation management trainingReservation management training
Reservation management trainingajjs75
 
Materi pembekalan prakerin_smk_ al-falah 2017
Materi pembekalan prakerin_smk_ al-falah 2017Materi pembekalan prakerin_smk_ al-falah 2017
Materi pembekalan prakerin_smk_ al-falah 2017omay komarudin
 
Bekal persiapanmelaksanakanpkl
Bekal persiapanmelaksanakanpklBekal persiapanmelaksanakanpkl
Bekal persiapanmelaksanakanpklwidi yan
 
MPLS Tata Krama.pptx
MPLS Tata Krama.pptxMPLS Tata Krama.pptx
MPLS Tata Krama.pptxherdimanaja
 
Ppt Etika Berpakaian dan Etika Negosiasi
Ppt Etika Berpakaian dan Etika NegosiasiPpt Etika Berpakaian dan Etika Negosiasi
Ppt Etika Berpakaian dan Etika NegosiasiWardatulMuthiin
 

Similar to ETIKA KERJA (20)

WORK ETHICS (Pembekalan Prakerin SMK).pptx
WORK ETHICS (Pembekalan Prakerin SMK).pptxWORK ETHICS (Pembekalan Prakerin SMK).pptx
WORK ETHICS (Pembekalan Prakerin SMK).pptx
 
Etika kerja
Etika kerjaEtika kerja
Etika kerja
 
pembekalan prakerin.pptx
pembekalan prakerin.pptxpembekalan prakerin.pptx
pembekalan prakerin.pptx
 
Materi Pembekalan SMK UAM
Materi Pembekalan SMK UAMMateri Pembekalan SMK UAM
Materi Pembekalan SMK UAM
 
Character building-pertemuan-12
Character building-pertemuan-12Character building-pertemuan-12
Character building-pertemuan-12
 
Materi Pembekalan Prakerin SMK TAHUN AJARARAN 2023-2024
Materi Pembekalan Prakerin SMK TAHUN AJARARAN 2023-2024Materi Pembekalan Prakerin SMK TAHUN AJARARAN 2023-2024
Materi Pembekalan Prakerin SMK TAHUN AJARARAN 2023-2024
 
Etika dlm Karir
Etika dlm KarirEtika dlm Karir
Etika dlm Karir
 
Bagaimana menghadapi temuduga
Bagaimana menghadapi temudugaBagaimana menghadapi temuduga
Bagaimana menghadapi temuduga
 
Epd week 6
Epd week 6Epd week 6
Epd week 6
 
STAR SAFETY ETIKA BEKERJA DI TEMPAT.pptx
STAR SAFETY ETIKA BEKERJA DI TEMPAT.pptxSTAR SAFETY ETIKA BEKERJA DI TEMPAT.pptx
STAR SAFETY ETIKA BEKERJA DI TEMPAT.pptx
 
STRATEGI MENGHADAPI WAWANCARA KERJA (SMK MAHAPUTRA).pptx
STRATEGI MENGHADAPI WAWANCARA KERJA (SMK MAHAPUTRA).pptxSTRATEGI MENGHADAPI WAWANCARA KERJA (SMK MAHAPUTRA).pptx
STRATEGI MENGHADAPI WAWANCARA KERJA (SMK MAHAPUTRA).pptx
 
Customer Services.pptx
Customer Services.pptxCustomer Services.pptx
Customer Services.pptx
 
BASIC MENTALITY1 By Hadiyoto.ppt
BASIC MENTALITY1 By Hadiyoto.pptBASIC MENTALITY1 By Hadiyoto.ppt
BASIC MENTALITY1 By Hadiyoto.ppt
 
Reservation management training
Reservation management trainingReservation management training
Reservation management training
 
Materi pembekalan prakerin_smk_ al-falah 2017
Materi pembekalan prakerin_smk_ al-falah 2017Materi pembekalan prakerin_smk_ al-falah 2017
Materi pembekalan prakerin_smk_ al-falah 2017
 
Bekal persiapanmelaksanakanpkl
Bekal persiapanmelaksanakanpklBekal persiapanmelaksanakanpkl
Bekal persiapanmelaksanakanpkl
 
MPLS Tata Krama.pptx
MPLS Tata Krama.pptxMPLS Tata Krama.pptx
MPLS Tata Krama.pptx
 
Wawancara kerja 2
Wawancara kerja 2Wawancara kerja 2
Wawancara kerja 2
 
Ppt Etika Berpakaian dan Etika Negosiasi
Ppt Etika Berpakaian dan Etika NegosiasiPpt Etika Berpakaian dan Etika Negosiasi
Ppt Etika Berpakaian dan Etika Negosiasi
 
1. etika prakerin
1. etika prakerin1. etika prakerin
1. etika prakerin
 

More from padlah1984

Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptKebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptpadlah1984
 
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...padlah1984
 
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
KJA Goes to Campus_All for accounting  SMEKJA Goes to Campus_All for accounting  SME
KJA Goes to Campus_All for accounting SMEpadlah1984
 
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticJenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticpadlah1984
 
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistikKEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistikpadlah1984
 
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanPenggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanpadlah1984
 
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaruPengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbarupadlah1984
 
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptRetensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptpadlah1984
 
0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdfpadlah1984
 
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdfpadlah1984
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdfpadlah1984
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.pptpadlah1984
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdfpadlah1984
 
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxpadlah1984
 
Materai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfMaterai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfpadlah1984
 
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxPengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxpadlah1984
 
2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.pptpadlah1984
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpadlah1984
 
1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptxpadlah1984
 
1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.pptpadlah1984
 

More from padlah1984 (20)

Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptKebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
 
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
 
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
KJA Goes to Campus_All for accounting  SMEKJA Goes to Campus_All for accounting  SME
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
 
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticJenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
 
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistikKEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
 
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanPenggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
 
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaruPengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
 
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptRetensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
 
0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf
 
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
 
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
 
Materai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfMaterai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdf
 
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxPengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
 
2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptx
 
1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx
 
1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt
 

Recently uploaded

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 

ETIKA KERJA

  • 1. 1
  • 2. ETIKA DALAM DUNIA KERJA Merupakan pedoman atau rambu-rambu terkait masalah moral, kontak sosial, hak dan kewajiban, prinsip, dan aturan dalam dunia kerja. 2
  • 3. ETIKET DALAM DUNIA KERJA Adalah tata cara dan sopan santun dalam bekerja. Etika dalam dunia kerja dilaksanakan seiring dengan etiket bekerja. Bila kedua hal tersebut berjalan seiring, akan tercipta suasana bekerja yang kondusif dan menyenangkan. 3
  • 4. Hal-hal yang penting dalam bekerja sesuai dengan Etika: 1. Kendalikan diri. Jangan menghalalkan segala cara. 2. Sadar tanggung jawab sosial. Pedulikan kepentingan masyarakat. 3. Ciptakan persaingan sehat. 4
  • 5. 4. Bersikaplah transparan. Hindari prasangka buruk. 5. Konsisten dan konsekuen dengan aturan yang berlaku sehingga tercipta saling percaya. 6. Bersikaplah peka dan bertoleransilah dengan orang lain. 7. Jangan menusuk teman dari belakang dan menohok teman seiring. 5
  • 6. MENGAPA HARUS MENERAPKAN ETIKA DALAM BEKERJA? Menerapkan etika dalam dunia kerja berarti menjaga suasana bekerja tetap kondusif. Perilaku yang tidak menguntungkan dan merugikan orang lain dapat dihindari. 6
  • 7. 1. Menjadi karyawan baru: • Ikuti peraturan dan kebiasaan yang berlaku • Bekerjalah dengan sungguh-sungguh • Sesuaikan penampilan dengan keadaan sekitar • Jalin hubungan pertemanan 7
  • 8. 2. Kunci Membina Hubungan: • Junjunglah tata krama. • Bertemanlah dengan banyak orang, pria maupun wanita. • Bila Anda diminta memberikan feedback dan kritik, lakukan secara obyektif. • Bila ada rekan yang curhat, Anda boleh memberikan nasihat. 8
  • 9. • Bergaulah sesuai dengan kepribadian dan nurani Anda. • Tak perlu ribut karena berbeda pendapat atau kebiasaan. 9
  • 10. Hati-hatilah: 1. Usahakan membina hubungan secara transparan dan tidak sembunyi- sembunyi dengan rekan lawan jenis yang sudah berkeluarga. 2. Kalau bos sedang tidak di kantor, jangan terpengaruh rekan-rekan yang kemudian bersantai dan mengesampingkan pekerjaannya. 10
  • 11. 1. Menghadapi Konflik • Jangan gegabah dalam mengambil keputusan. • Cek permasalahan dan data pendukung yang ada. • Endapkan dulu konflik untuk meredakan emosi di hati Anda. 11
  • 12. • Berbicaralah empat mata dengan yang bersangkutan. • Ambil keputusan secara obyektif dan tawarkan alternatif. 12
  • 13. 4. Memanfaatkan Fasilitas Perusahaan • Ketahui hak dan kewajiban Anda. • Gunakan fasilitas perusahaan untuk keperluan perusahaan. • Rawat fasilitas kantor baik-baik. • Jagalah fasilitas umum di kantor seperti toilet, ruang duduk, dll. 13
  • 14. Bila teman Anda melanggar: 1. Ingatkan dengan halus dan hati-hati. 2. Jangan menyindir. 14
  • 15. 5. Menggunakan Waktu Istirahat: • Berhenti bekerja dengan total • Beristirahat dan kembalilah bekerja tepat waktu • Kalau terpaksa tidak bisa beristirahat pesanlah makanan dari luar. 15
  • 16. 6. Mengajukan Cuti: Bila Anda memutuskan untuk mengajukan cuti: • Selesaikan semua utang pekerjaan. • Ajukan dulu permohonan Anda secara lisan sebelum mengajukan secara tertulis. • Kalau tidak mendesak, jangan ajukan cuti secara mendadak. 16
  • 17. 17
  • 18. Pemilihan Busana Pilihan busana kerja berbeda di tiap perusahaan. 1. Perusahaan bergerak di bidang kreatif (periklanan, kesenian, IT): busana kasual 2. Perusahaan yang lebih konservatif (bank, pariwisata, hukum): busana formal 18
  • 19. Aturan Umum Yang berlaku di tempat kerja: • Sopan • Sederhana • Rapi • Bersih 19
  • 20. Busana Kerja vs Suasana Kantor • Formal: busana three-piece yang terdiri dari blazer/jas, atasan, dan rok atau celana panjang • Semi-Formal: paduan celana panjang atau rok rapi dengan blus atau kemeja berpotongan tailored atau shirt dress • Kasual: busana kasual tapi tetap sopan. Ingat Anda kerja di kantor, bukan mau santai atau liburan. 20
  • 21.
  • 22.  Officer ke atas (Senin s/d Kamis) • Kemeja: – Warna: bebas – Motif polos, bergaris, kotak-kotak lembut – Model: lengan panjang, berdasi yang sesuai warna kemeja atau celana panjang (untuk pekerja lainnya tidak berdasi) – Dilarang: » bahan kaos, jeans, atau kasual lain » Lengan pendek atau kasual lain » Motif: gambar, garis atau kotak-kotak besar 22
  • 23. • Celana Panjang: – Warna dan motif bebas, serasi dan sopan – Model formal, sopan – Dilarang: » Bahan jeans/ curdoray » Model ketat/ kasual • Sepatu: – Pada saat bekerja tidak diperkenankan memakai sepatu oleh raga, sepatu sandal, sandal. 23
  • 24.
  • 25. 25  Officer ke atas (Jumat) • Kemeja: • Warna bebas • Motif batik, tenun ikat, corak pakaian daerah lain • Pilihan motif dapat disesuaikan dengan kebijakan Pemda/lingkungan setempat • Lengan panjang/ pendek • Dilarang: bahan kaos, jeans, model non formal/kasual, motif polos, kotak-kotak • Celana Panjang: • Warna dan motif bebas, serasi dengan kemeja dan sopan • Model formal dan sopan • Dilarang:  Bahan jeans/ curdoray  Model ketat/ non formal
  • 26.
  • 27.  Senin s/d Kamis  Blazer/ Blus  Warna bebas  Motif polos, bergaris/kotak lembut  Model lengan panjang  Dilarang: bahan kaos, jeans/curdoray/kasual/non formal  Rok/ Gaun/ Celana Panjang  Warna bebas  Motif serasi dengan blazer/ blus, dan sopan  Model formal, sopan dan pantas untuk ke kantor  Dilarang: bahan kaos/ jeans/ curdoray, model rok mini (tinggidi atas lutut), ketat dan non formal. 27
  • 28.
  • 29.  Jumat  Blazer/ Blus  Warna bebas, motif batik, tenun ikat atau corak daerah lain  Pilihan motif dapat disesuaikan dengan kebijakan Pemda/ lingkungan setempat  Model lengan panjang/ pendek  Dilarang: bahan kaos, jeans/ curdoray, bahan kasual/ non formal  Celana Panjang  Warna bebas, motif serasi dengan blus dan sopan  Model formal, sopan, pantas untuk ke kantor  Dilarang: bahan kaos, jeans/ curdoray/ bahan kasual/ non formal, model ketat dan terkesan non formal  Sepatu: tidak diperkenankan memakai sepatu olahraga, sepatu sandal, sandal 29
  • 30.
  • 31. • Pekerja wanita yang berbaju muslim • Senin s/d Kamis  Blus model baju muslim/ blazer dengan rok panjang/ celana panjang sera disertai jilbab • Jumat  Blus model baju muslim/ blazer dengan motif batik, tenun ikat atau pakaian daerah lainnya serta rok panjang/ celana panjang dan jilbab 31
  • 32. Tips Berbusana Kerja untuk Wanita • Pakaian kerja terutama stelan dapat dibuat di tukang jahit atau dibeli di toko khusus busana kerja. • Bila membeli busana kerja jadi, belilah busana bermodel klasik. • Untuk penampilan yang modis tambahkan aksesoris. • Busana tidak terlalu ketat atau longgar. 32
  • 33. Tips Berbusana Kerja untuk Wanita • Perhiasan tidak berlebihan atau berbunyi saat bergerak • Anting-anting panjang tidak cocok untuk bekerja. • Bahan yang tidak tepat dipakai untuk bekerja adalah: satin, beludru, brokat dan semua yang mengkilap. • Blus-blus tipis walaupun dipakai dengan kamisol, tidak pantas untuk di kantor. 33
  • 34. 34
  • 35. • Telepon sudah menjadi alat yang penting di kantor. • Sikapi penggunaannya agar tak ada yang merasa dirugikan. • Hindari kesalahpahaman yang tak perlu sehingga enggan untuk bertandang. 35
  • 36. Saat Menerima Telepon 1. Jangan sampai pesawat berdering lebih dari tiga kali. 2. Tersenyumlah dengan ramah, karena si penelepon akan bisa merasakan ekspresi Anda. 3. Ucapkan: – ”selamat pagi/siang/sore” (greeting) – “Divisi MSDM Kantor Pusat BRI” (nama BRI & unit kerja) – ”dengan Erni” (nama penerima telepon) – “ada yang bisa saya bantu?” (menawarkan bantuan) 36
  • 37. 4. Tanyakan nama si penelepon, – ”Maaf pak/bu dengan siapa saya bicara” atau – ”Maaf, boleh saya tahu nama bapak/ibu” 5. Bila telepon masuk dari operator, tetap terima dengan ramah. 6. Biarkan si penelepon menutup teleponnya terlebih dahulu, baru Anda bisa menutup telepon dengan tenang. 37
  • 38. Saat Menelepon 1. Tulislah nomor telepon dan poin-poin yang akan Anda sampaikan. 2. Tunggu nada dering sampai enam-tujuh kali sebelum Anda putuskan untuk menutup telepon. 3. Sapalah siapa saja yang mengangkat telepon, perkenalkan diri Anda dan beritahu dengan jelas siapa yang Anda tuju. 38
  • 39. 4. Jika Anda merasa kenal dengan si pengangkat telepon, tak dilarang menyapa, “Selamat pagi Jes, saya Nia.” 5. Sebelum mulai menyampaikan hal pokok, tanyakan apakah lawan bicara Anda tidak keberatan dan punya waktu untuk bicara sebentar. 6. Lakukan pembicaraan sesingkat dan sejelas mungkin, karena lawan bicara mungkin sedang sibuk atau line yang Anda pakai juga diperlukan orang lain. 39
  • 40. Jika ada yang salah sambung • Bukan alasan untuk bersikap kasar. • Katakan baik-baik dan tanyakan nomor telepon atau orang yang dituju si penelepon. • Bila memang tidak ada, katakan dengan ramah dan sopan. 40
  • 41. Jika Menerima Telepon untuk Orang Lain 1. Segera sambungkan atau berikan pada yang berkepentingan dan tanyakan keterangan penelepon, siapa dan darimana. 2. Katakan pada si penelepon untuk menunggu sebentar dan bahwa telepon akan ditransfer. 3. Beritahu orang yang dituju bahwa ada telepon untuknya, dan beri keterangan diri si penelepon. 41
  • 42. 4. Bila yang dituju si penelepon sedang tidak ada di tempat, sampaikan kepada si penelepon dan tawarkan bantuan apabila ada pesan untuk yang dituju. Jangan lupa mengkonfirmasi kebenaran pesan tersebut. 5. Jangan biarkan si penelepon menunggu terlalu lama, maksimal 30 detik. 6. Jangan mentransfer telepon lebih dari dua kali. 42
  • 43. 7. Bila mencatat pesan, catatlah: nama penelepon, asal perusahaan, nomor telepon, tanggal dan jam pembicaraan, isi pesan. 8. Teleponlah seseorang pada saat yang tepat (di saat luang, atau di waktu yang diinginkan oleh si penelepon). Tak ada salahnya bertanya pada yang bersangkutan. 43
  • 44. Ingat! 1. Gunakan telepon kantor hanya untuk urusan kantor, apabila terpaksa gunakan hanya untuk keperluan darurat dengan amat singkat. 2. Berbicaralah dengan jelas, (jangan bergumam!) 3. Jangan bertelepon sambil mengunyah sesuatu, minum, atau merokok. 44
  • 45. 5. Perhatikan kosa kata Anda, (walaupun lawan bicara sudah akrab) jangan sembarangan berkata-kata. 6. Jangan ucapkan “halo” kecuali hubungan terganggu, misalnya suara terputus-putus. 7. Selalu ucapkan terima kasih dan salam di akhir pembicaraan atau saat menutup pembicaraan. 8. Dalam keadaan apapun jangan sekali- sekali membanting telepon. 45
  • 46. 46